PENELAAHAN PROPOSAL
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
DRPM Ditjen Penguatan Risbang Kemenristekdikt
Irkham Widiyono
Reviewer DRPM Kemenristekdikt
• Irkham Widiyono dari Gunungkidul, D.I.Yogyakarta
• Pendidikan: S3 Veterinermedizin, JLU Giessen Germany (1995) • Dosen FKH UGM (1988-sekarang)
• Pengelola Prodi S2-S3 Sain Veteriner UGM (2000-2005) • Manager Pelayanan Masyarakat LPPM UGM (2008-2009) • Manajer Operasional KKN-PPM LPPM UGM (2010-2012) • Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM UGM (2013-2015)
• Ketua Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKHH (2016-sekarang)
• Reviewer Penelitan dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM
(2013-sekarang)
• Reviewer PKM DRPM Ditjen Penguatan Risbang Kemenristekdikt
Pendahuluan
• Penelaahan suatu proposal ditujukan untuk memperoleh
proposal yang berkualitas
• Penelaah memiliki konsekuensi yang serius.
• Penelaahan proposal dilaksanakan berdasarkan beberapa
prinsip, a.l:
– Kualitas
– Transparansi
– Kesetaran dalam penanganan – Impartalitas
– Efisiensi dan kecepatan – Jaminan kerahasiaan
Beberapa hal yang perlu diperhatkan terkait
penelaahan proposal
• Kesesuaian kompetensi penelaah • Tidak boleh ada conflict of interest
• Penelaah memahami proposal dengan baik (proses
sebaiknya diawali dengan memiliki rangkuman
pemahaman secara ringkas mengenai permasalahan, rancangan penyelesaian dan pertmbangan/putusan pentng yang terkait)
• Penilaian dan kritkan harus berdasar fakta
• Komentar bersifat spesifik, jelas, dan didukung
Beberapa hal yang perlu diperhatkan terkait
penelaahan proposal
• Hasil penelaahan/rekomendasi merupakan sesuatu
yang berharga bagi pengusul (penilaian yang
krits/saran merupakan masukan bagi perbaikan, positve feedback untuk mendapat dukungan
pendanaan, dll) dan pemberi dana
• Menjaga kerahasiaan hasil penelaahan dan
pengusul
• Bila ditemukan kecurangan (sepert: plagiasi,
Penelaahan Proposal Pengabdian kepada
Masyarakat yang diajukan kepada Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat
Kemenristekdikt mengacu kepada Panduan Pelaksanaan Penelitan dan Pengabdian
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DRPM Ditjen Penguatan Risbang
No SKEMA
1 PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM)
2 PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (PPK) 3 PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK EKSPOR (PPPE)
4 PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH (PPPUD) 5 PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA PRODUK INTELEKTUAL KAMPUS
(PPUPIK)
6 PROGRAM KEMITRAAN WILAYAH (PKW)
7 PROGRAM KEMITRAAN WILAYAH ANTARA PT-CSR ATAU PT-PEMDA-CSR 8 PROGRAM PENGEMBANGAN DESA MITRA (PPDM)
9 PROGRAM HI-LINK
KETERLIBATAN BERBAGAI FIHAK
DALAM PROGRAM PkM RISTEKDIKTI
Dampak: Masyarakat Mandiri, Sejahtera, Maju
Program Masyarakat & Mitra lain Mahasiswa Dukungan
PKM Monotahun (40-50jt)
PENGELOLAAN SUMBERDAYA, WAKTU, DAN PENDANAAN DALAM ROGRAM PkM
No Skema Tim Durasi
(tahun) Biaya
DRPM PT Mitra 1 PKM 2-3 (D) 1 th 40-50 7 HI-LINK 2-3 (D, Pemda) 3 th 150-250 150-250,
th 2 &3 8 PPK Maks 4 (D,
Praktsi, Teknisi) 3 th 100-150 Min 25
9 KKN-PPM 2-3 (D) Maks 3 bln 75-100 Dana 10 PKW-CSR 3-4 (D, Pemda,
Penelaahan Proposal Program PkM
DRPM Ditjen Penguatan Risbang Kemenristekdikt
• Pemeriksaan kelayakan proposal
(administratv)
• Telaah dokumen (substantv)
• Telaah lapang (pada beberapa skema
Pemeriksaan Kelayakan Proposal
Beberapa kriteria yang perlu diperhatkan pada pemeriksaan kelayakan:
• Penerimaan proposal pada atau sebelum
batas akhir penerimaan (deadline)
• Kelengkapan proposal (keberadaan semua
berkas administratv yang diminta)
• Kesesuaian proposal dengan ketentuan
Pemeriksaan Kelayakan Proposal
(administratf)
• Ketaatan cara penulisan (tatatulis, struktur
tulisan)
• Legalitas proposal (pengesahan insttusi
pengusul)
• Kesahihan semua dokumen pendukung
(lampiran) yang ditentukan (sepert biodata, surat kesediaan mitra atau kerjasama, dll)
• Kecurangan (proposal ganda/sama beda ketua
Beberapa hal yang pentng diperhatkan
pada pemeriksaan kelayakan proposal
• Kesesuaian ketentuan penulisan: sistematka,
format, jenis huruf dan ukuran, penomoran
halaman, dan jumlah halaman (ringkasan, batang tubuh: pendahuluan s/d daftar pustaka), dll.
• Kelengkapan halaman pengesahan, deskripsi umum,
daftar isi/tabel/gambar/lampiran, dan lampiran
• Kelengkapan dan keaslian tandatangan dan cap pada
Pemeriksaan Kelayakan Proposal
• Penelaahan kelayakan proposal didasarkan atas
ketentuan dalam Panduan Pelaksanaan
Penelitan dan Pengabdian kepada Masyarakat DRPM edisi XI tahun 2017
• Proposal yang tdak memenuhi salah satu kriteria
kelayakan yang ditetapkan dalam panduan penyusunan proposal dinyatakan tdak layak.
• Proposal yang dinyatakan tdak layak tdak
Penelaahan Substansi Proposal
(Dokumen)
• Komisi seleksi proposal melalukan pembentukan
tm penelaah indipenden
• Anggota tm penelaah indipenden bekerja secara
mandiri
• Penelaah indipenden membuat komentar terpadu • Masukan dari tm penelaah dijadikan
pertmbangan bagi pengambil keputusan
• Hasil telaah dan saran dijadikan masukan bagi
Teknis Penilaian Proposal
• Sistem: daring dan kunjungan lapang • Menggunakan form penilaian
• Kriteria dan skor penilaian setap skim bersifat
spesifik
• Penilaian substansi proposal mengacu pada
Panduan Pelaksanaan Penelitan dan
Penelaahan Substansi Proposal
Substansi yang ditelaah a.l.:
• Importance
• Isi dan rancangan • Metodologi
• Penjadwalan dan pembiayaan kegiatan • Data dan desiminasi
Persiapan Penelaah
• Persiapan awal penelaah • Memahami etka penelaah
• Mencermat panduan pelaksanaan penelitan
Proses Penelaahan Proposal
• Melakukan telaah aspek substantf pada setap
Telaah Judul dan Ringkasan
• Judul: menggambarkan substansi dengan
jelas, tdak terlalu panjang (1 halaman), spesifik
• Ringkasan harus ringkas (maksimum satu
halaman) dan jelas menggambarkan
Telaah Bab Pendahuluan
• Kejelasan diskripsi situasi kondisi dan potensi
masyarakat sasaran yang akan ditangani (ringkas dan rinci, dengan data dan gambar mutakhir)
• Kejelasan diskripsi permasalahan yang ada serta art
pentng dan peluang pengembangan yang bisa dilakukan • Gambaran cara/pendekatan dan pola hubungan kerja
antar mitra pendukung dalam penyelesaian permasalahan (bila ada)
Telaah Solusi dan Target
• Solusi sesuai dengan prioritas penyelesaian permasalahan yang
dihadapi
• Target/tujuan kegiatan harus menggambarkan
implikasi/perkembangan penyelesaian masalah dengan jelas dan terukur
• Luaran terukur dan sesuai dengan ketentuan (bentuk, jumlah,
jenis)
Hal yang pentng diingat:
Penyelesaian masalah dilakukan secara interdisipliner dan integratv dengan pendekatan pemberdayaan (dapat tergambar dari komposisi tm multdisiplin, keterpaduan dan langkah/tahapan kegiatan,
Telaah Metode Pelaksanaan
• Diskripsi tatacara, strategi dan langkah-langkah
mencapai target dan mengatasi permasalahan secara rasional dan jelas
• Ketepatan pemilihan metode penerapan IPTEKS
untuk mengatasi permasalahan prioritas (menerapkan pendekatan pemberdayaan),
• Kesesuaian volume pekerjaan,
• Kesesuaian skala prioritas,
• Pentahapan kegiatan pada setap tahunnya
Telaah Kelayakan PT
• Kinerja PT dalam 2 tahun terakhir dan
pelaksanaan kegiatan pengabdian yang sesuai dengan yang diusulkan
• Sarana pendukung yang tersedia
• Kepakaran yang dimiliki dan Tim Pelaksana
Telaah Biaya
• Rasionalitas dan kelengkapan (rincian
komponen) penganggaran kegiatan sesuai permasalahan prioritas, solusi, dan target luaran
• Kelayakan penganggaran: kewajaran harga, ada
justfikasi, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
• Distribusi penganggaran kegiatan (partsipasi
Telaah Jadwal Kegiatan
• Kesesuaian jadwal kegiatan dengan solusi yang
ditawarkan, alokasi waktu mencapai target, dan skema program
• Kewajaran waktu pelaksanaan yang direncanakan
• Kelengkapan penyajian jadwal kegiatan sampai
akhir program (sesuai Lampiran E. Format Jadwal Kegiatan, Buku Pedoman Pelaksnaan P&PkM Edisi XI, 2017)
Telaah Referensi
• Sistem penulisan (nama dan tahun, dengan
urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan dan sumber).
• Isi referensi: hanya pustaka yang dikutp atau
diacu, kualitas dan kemutakhiran referensi
Telaah Hal Substansial Yang Lain
• Kebahasaan (formal, akurat, ringkas, jelas)
mencerminkan kesiapan Tim Pengusul
• Kesesuaian format penulisan dan ketaatan
terhadap ketentuan mencerminkan kepatuhan, perhatan dan ketelitan Tim Pengusul
• Kebaruan
• Kesiapan dukungan mitra untuk program
Telaah Lampiran
• Kelengkapan dan kesesuaian lampiran proposal:
sesuai dengan ketentuan spesifik skema kegiatan
• Biodata pengusul:
– Unsur biodata: riwayat pendidikan, pengalaman penelitan, pengalaman publikasi, pengalaman pengabdian
– Kesesuaian kemampuan dan pengalaman kerja (track record) dengan kebutuhan penyelesian masalah
Telaah Keberlanjutan Program
• Outcome (keberdayaan SDM, kelestarian SDA,
keberdayaan kelembagaan, kinerja usaha, dll)
• Kesediaan kerjasama kemitraan dengan
Telaah Pada Kunjungan Lapang PPPE
• Kelayakan Usaha UKM (dukungan alam dan lingkungan, lokasi, peralatan, bengkel kerja, kantor, sarana dan
prasarana)
• Prospek Pasar Ekspor (possible market)
• Komitmen Dana Kontribusi UKM/Pemda/CSR
• Kewajaran Target Luaran Tahunan, Kemitraan PT-UKM • Kelayakan Tim Pelaksana (keahlian, kekompakan dan • pengalaman, kontribusi iptek bagi mitra)
• Nilai Strategis Produk Bagi Kebutuhan Nasional (dampak
Telaah Pada Kunjungan Lapang PPK
• Komitmen Dana Kontribusi PT • Kelembagaan PPK di PT
• Sarana Gedung dan Prasarana yang tersedia • Kesiapan Calon Peserta dan Jadwal
• Strategi Inkubasi Wira Usaha Baru
• Kesiapan dan Kelayakan Tim Pelaksana
Telaah Pada Kunjungan Lapang PPPUD
• Kelayakan Usaha UKM (dukungan alam dan lingkungan, peralatan, bengkel kerja, kantor, sarana dan prasarana) • Prospek Pasar Nasional dan Ekspor (possible market) • Komitmen Dana Kontribusi UKM/Pemda/CSR
• Kewajaran Target Luaran Tahunan, Kemitraan PT-UKM • Kelayakan Tim Pelaksana (keahlian, kekompakan dan
pengalaman, kontribusi iptek bagi mitra)
• Nilai Strategis Produk Bagi Kebutuhan Nasional (dampak produk terhadap kemandirian bangsa)
Telaah Pada Kunjungan Lapang PPUPIK
• Kesiapan Sarana Usaha (lokasi, peralatan, sarana dan
prasarana)
• Prospek Pasar Domestk dan Ekspor
• Kecepatan Menghasilkan / quick yielding (production
capacity, turnover, selling ability)
• Komitmen Dana Kontribusi PT (university investment fund) • Kelayakan Tim Pelaksana dan Manajemen (keahlian,
kekompakan dan pengalaman)
• Nilai Strategis Produk Bagi Kebutuhan Nasional (dampak
Telaah Pada Kunjungan Lapang PKW
• Komitmen Dana Kontribusi Pemda • Kesesuaian Kegiatan dengan RPJMD • Potensi Daerah
• Kesiapan Masyarakat
• Kelayakan Tim Pelaksana (keahlian,
kekompakan dan pengalaman, kemitraan PT)
• Lokasi Kegiatan (kemudahan pencapaian,
Telaah Pada Kunjungan Lapang
(PKW-CSR/PKW-PEMDA-CSR)
• Komitmen Dana Kontribusi CSR dan/atau Pemda • Kesesuaian Kegiatan dengan RPJMD
• Potensi Daerah
• Kesiapan Masyarakat
• Kelayakan Tim Pelaksana (keahlian, kekompakan
dan pengalaman, kemitraan PT)
• Lokasi Kegiatan (kemudahan pencapaian,
Telaah Pada Kunjungan Lapang PPDM
• Kelayakan Mitra dan Wilayah: SDM, Produk
(jika ada), Sarana dan Prasarana, Lokasi
• Kesesuaian Program dengan Program PEMDA,
dan Pembangunan Desa Tersebut
• Kesiapan Mitra dan Desa/Wilayah Mitra • Kelayakan Tim Pengusul dan Sarana serta
Prasarana Penunjang yang dimiliki
Telaah Proposal Lanjutan PPPE
• Analisis Situasi: a) Kondisi masing-masing calon mitra/UKM (bahan baku,
produksi, proses, produk, distribusi, manajemen, pemasaran, SDM, sarana,
finansial) dan ada tdaknya hubungan antar mitra. b) keseluruhan permasalahan mitra, dan c) permasalahan prioritas yang akan diselesaikan bersama.
• Solusi dan Target Luaran. a). ketepatan pemberian solusi yang akan dilaksanakan
bersama mitra pada setap tahun. b) Target luaran pada setap tahunnya dan untuk setap UKM. Luaran dibuat mendetai dan terukur
• Metode Pelaksanaan, kesesuaian tata cara, strategi, dan langkah-langkah untuk mencapai luaran kegiatan.
• Kelayakan Perguruan Tinggi: Pengalaman PT, sarana penunjang, dan keserasian
kualifikasi dan relevansi skill tm pengusul.
• Jadwal dan Biaya Pekerjaan: a). Kesesuaian jadwal jadwal kegiatan dengan
Telaah Proposal Lanjutan PPK
• Analisis Situasi: Kondisi kewirausahaan di PT, Jumlah mahasiswa
PKMK/PKM lainnya dan mahasiswa yang merints usaha baru,alumni serta produk/ komoditas yang sudah dihasilkan atau dijual. Potensi dan nilai ekonomi produk. Pengelola, sarana PT dan kelembagaanyang terkait dengan kewirausahaan di PT pengusul. Ada tdaknya unit PPKIK di PT pengusul
• Target dan Luaran: Jumlah tenant yang dihasilkan, peningkatan usaha
tenant, seminar, publikasi ilmiah dan Paten
• Metode Pelaksanaan PPK: pola rekrutmen tenant pesertaPPK, metode
pendekatan yang akan diterapkan, kolaborasidengan lembaga sejenis di luar kampus, evaluasi dan rencana pengembangan unit PPK
• Kelayakan PT: kualifikasi tm pelaksana, struktur organisasi tm, sarana
kewirausahaan PT dan kelengkapan lampiran
• Biaya dan Jadwal Kegiatan : Fisibilitas biaya yang diusulkan, rasionalitas
TELAAH PROPOSAL LANJUTAN HI-LINK
• Justfikasi Program: kesesuaian kebutuhan mitra industri, kesesuaianunggulan daerah, kesiapan teknologi (hasil karya litbang).
• Partsipasi mitra dalam kegiatan yang telah berjalan: tngkat partsipasi
mitra industri dan pemda, tngkap kepuasan mitra industri dan pemda.
• Solusi yang ditawarkan: metode pendekatan, rencana kegiatan tga
tahun, peran serta mitra industri dan pemda.
• Target Luaran Tahunan: jenis luaran dan spesifikasinya setap tahun
sesuai kegiatan tahunan
• Kelayakan PT: Kemitraan PT, Kualifikasi Tim Pelaksana, Relevansi Skill Tim,
Sinergisme Tim,
• Pengalaman Kemasyarakatan, Organisasi Tim
• Biaya dan jadwal Pekerjaan: Kegiatan tahunan dan biaya, Kelayakan
Usulan Biaya (Honorarium, Bahan Habis, Peralatan, Perjalanan, Lain-lain pengeluaran), dan kemampuan sharing Mitra Industri dan Pemda,
Integritas Kegiatan Yang Diusulkan
• Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat harus berintegritas • Contoh prinsip-prinsip yang ditetapkan Eropa untuk
mewujudkan kegiatan penelitan beritegritas (www.esf.org) a.l.:
– Honesty – Reliability – Objectvity
– Impartality and indipendence – Open communicaton
– Duty care for partcipants – Fairness
Beberapa Alasan Penolakan Proposal
• Perumusan masalah kurang jelas, kurang mengarah, tujuan tdak
jelas
• Kontribusi hasil kegiatan kurang jelas/spesifik
• Solusi kurang konstruktf dan tdak menjelaskan aspek ipteks
secara jelas
• Metoda penyelesaian masalah kurang tepat dan kurang terperinci,
langkah tdak jelas
• Kualifikasi tm kurang memadai, anggaran tdak rasional dan
terperinci, jadwal tdak sesuai
• Kesalahan administratf (format, legalitas, kekurangan lampiran,
dll)