Bentuk 1 Kelompok terdiri dari 2 mhs. Masing-masing kelompok :
Pilih salah satu kasus dari cerita dibawah
Definisikan objek yang ada dari kasus yang dipilih Gambarkan atribut dan method dari
masing-masing objek
A. SISTEM DIAGNOSA PENYAKIT KANKER DARAH
Sistem Diagnosa Penyakit Kanker darah ini secara umum adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan dan mempermudah masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli yang dalam hal ini adalah Dokter.
Pada sistem diagnosa ini sudah disediakan user interface yang ditujukan agar pasien lebih mudah dalam menggunakan sistem ini. Sistem ini memiliki beberapa komponen yang terdiri dari :
Screen (layar monitor), untuk menampilkan user interface dari program
Keyboard dan mouse, untuk memasukkan inputan dari user
Setelah semua form telah diisi oleh pasien, dan pasien yakin bahwa data yang diisikannya sudah benar selanjutnya tinggal klik tobol mulai pertanyaan. Maka sistem mulai menampilkan form pertanyaan – pertanyaan yang harus dijawab oleh pasien. Pertanyaan – pertanyaan tersebut sudah ada pada database pertanyaan yang sudah tersedia pada sistem. Pertanyaan tersebut berhubungan tentang keluhan – keluhan yang dialami oleh si pasien maupun gejala yang dirasakannya. Pasien tinggal memilih jawaban ya atau tidak yang sudah tersedia dalam form tersebut, sesuai dengan keluhan – keluhan yang dialaminya. Ketika pasien mengalami seperti apa yang ditanyakan oleh sistem maka pasien hanya tinggal memilih jawaban ya pada option yang telah disediakan. Jika tidak merasakan maka hanya tinggal memilih jawaban tidak pada option. Setelah selesai memilih maka tinggal mengklik tombol lanjut, maka sistem akan menampilkan pertanyaan selanjutnya. Langkah ini dilakukan sampai semua pertanyaan dijawab oleh pasien.
Setelah semua pertanyaan dijawab oleh pasien bersangkutan, pasien menekan tombol mulai diagnosa dan maka sistem diagnosa ini akan memproses data – data tersebut dengan cara mengkalkulasikan jawaban – jawaban yang ada dan mencocokkannya dengan ciri – ciri penyakit kanker darah yang sebelumnya sudah disimpan di database sistem ini. Database ini berdasarkan pada berbagai sumber yang sebelumnya telah melakukan penelitian – penelitian yang telah dilakukan para ahli mengenai penyakit kanker darah ini dan kemudian disusun menjadi sebuah sistem yang akurat dengan begitu memudahkan dalam menangani gejala – gelaja atau keluhan dari pasien yang bersangkutan.
penyakit kanker darah atau tidak, nantinya tampilan result akan dilengkapi dengan presentase dari hasil diagnosa yang dikeluarkan oleh sistem. Selanjutnya hasil dari diagnosa ini dapat dijadikan acuan untuk berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter ahli untuk memastikan lebih lanjut.
B. PERPUSTAKAAN
Pada tampilan awal, sistem akan mengidentifikasi apakah mahasiswa sudah menjadi anggota atau belum dengan menginputkan ID anggota perpustakaan. ID anggota tersebut dicocokan dengan database anggota perpustakaan. Jika cocok, maka mahasiswa tersebut merupakan anggota perpusatakaan dan langsung melakukan proses selanjutnya berupa transaksi ataupun searching buku. Jika tidak, maka mahasiswa tersebut harus melakukan registrasi anggota perpustakaan untuk bisa meminjam buku. Mahasiswa menginputkan biodata diri berupa NIM, nama, fakultas, jurusan, program studi, tanggal daftar. Setelah semua komponen diinputkan, data akan dicocokkan dengan database anggota perpustakaan, untuk mendapatkan nomor ID.
kembali. Setelah data diinputkan otomatis sistem akan mencari data peminjaman yang sudah ada pada database peminjaman, setelah data ditemukan diinputkan lagi tanggal hari ini jika semua data sudah cocok maka pengembalian sukses, dan sistem akan mencetak struk bukti pengembalian. Namun, jika ada yang tidak cocok dengan database peminjaman yang ada, maka sistem akan otomatis masuk ke proses denda. Dalam proses denda ada dua jenis, denda keterlambatan dan denda buku. Dalam denda keterlambatan, data diperoleh dari identifikasi tanggal saat proses pengembalian, data jumlah hari keterlambatan akan dikalikan dengan jumlah denda yang ditentukan, setelah itu sistem akan mencetak struk denda, dan anggota membayar denda. Jenis yang kedua adalah denda buku, data didapatkan dari data kode buku dan jumlah buku dari proses pengembalian, dari data tersebut diidentifikasi jika kode buku atau jumlah buku tidak sama maka sistem akan langsung menjumlahkan dengan denda yang sudah ditentukan, kemudian sistem mencetak struk denda.