ix
Faktor-faktor Penyebab Pemuda Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Jalan Katepul Tidak Hadir Dalam Ibadah
Fernando Perananta Alpa Surbakti
712012047 Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisa faktor-faktor penyebab pemuda Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Jalan Katepul tidak hadir dalam ibadah. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatif, alasan menggunakan metode kualitatif karena metode ini dapat menggambarkan kehidupan dan keadaan informan, mereka merupakan sumber informasi dari penelitian ini. Teknik yang digunakan untuk memperoleh informasi adalah wawancara dan mempelajari literatur-literatur dan dokumen yang berhubungan dengan penelitian. Adapun teori yang digunakan untuk menganalisa hasil penelitian adalah teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow dan teori kebutuhan E-R-G Clayton Aldefer. Teori kebutuhan milik Abraham Harold Maslow dan Clayton Aldefer menjelaskan bahwa motivasi ataupun dorongan manusia untuk melakukan sesuatu dipengaruhi oleh kebutuhannya. Hal ini berkaitan dengan masalah penelitian tentang ketidakhadiran pemuda GBKP Runggun Jalan Katepul dalam ibadah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakhadiran pemuda dalam ibadah disebabkan karena kebutuhan sosial, psikologis, fisik, dan spiritual pemuda belum terpenuhi. Ibadah hanya berjalan secara formalitas, tanpa memperhatikan kebutuhan pemuda. Guna menjawab kebutuhan pemuda dan meningkatkan kualitas serta kuantitas ibadah, maka, liturgi, waktu ibadah, pengurus pemuda yang pasif, konflik sosial, dan kehadiran kelompok sosial harus diperhatikan oleh seluruh warga gereja. Sebab, liturgi, waktu ibadah, pengurus yang pasif, konflik sosial, dan kehadiran kelompok sosial merupakan faktor-faktor penyebab pemuda GBKP Runggun Jalan Katepul tidak hadir dalam ibadah.