• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Majelis dalam Mengatasi Ketidakaktifan Pemuda Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Majelis dalam Mengatasi Ketidakaktifan Pemuda Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Semarang"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xi

PERAN MAJELIS DALAM MENGATASI KETIDAKAKTIFAN PEMUDA GEREJA BATAK KARO PROTESTAN (GBKP) SEMARANG

Riauland Arisdantha Sembiring 712011034

ABSTRAK

Penelitian ini fokus pada analisis terhadap peran Majelis dalam mengatasi

ketidakaktifan pemuda GBKP Semarang, dengan tujuan untuk memahami bagaimana peran

Majelis dalam mengatasi ketidakaktifan pemuda GBKP Semarang. Metode penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik

pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi

langsung di wilayah penelitian. Landasan teori yang digunakan dalam menganalisa data

pada penelitian ini adalah teori pembinaan terhadap pemuda dan pembangunan jemaat.

Mengingat bahwa pemuda merupakan tulang punggung dan penerus didalam gereja

sehingga pembinaan terhadap pemuda sangatlah penting agar pemuda memahami

pergumulan dan pertumbuhan gereja secara umum. Maka sangatlah penting apabila Majelis

dapat melakukan pembinaan terhadap pemuda GBKP Semarang, terkhusus dalam mengatasi

ketidakaktifan pemuda dalam mengikuti kegiatan-kegiatan pemuda dan gereja. Namun,

usaha pembinaan terhadap pemuda terkhususnya dalam mengatasi ketidakaktifan pemuda di

GBKP Semarang masih sangat lemah karena berbagai faktor yang mempengaruhinya,

seperti lemahnya kualitas pembinaan Majelis gereja baik secara individu maupun secara

organisasinya, tidak tersedianya mekanisme dan data administrasi pemuda yang valid, serta

kurangnya perhatian terhadap kebutuhan setiap pemuda dari segala aspek kehidupannya.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memakai format deskriptif kualitatif, disertasi ini menjelaskan mengapa gerakan Jemaat Eli Salom Kele’i muncul dan berkembang sebagai sebuah gerakan sosial

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Misi Gereja Batak Karo Protestan yang berkaitan langsung dengan pelestarian budaya yang menyebabkan orang Karo yang

Ada empat faktor utama yang memengaruhi peran perempuan dalam kepemimpinan gereja HKBP yaitu: relasi pendeta perempuan dengan lingkungannya, pengaruh budaya Batak

Dilihat dari hasil analisis dan olah data yang dilakukan, maka pembahasan yang dapat di simpulkan dari penelitian ini adalah Gereja Huria Kristen Batak Protestan

Menaken tanggal 26 Juni 2022 Kebaktin KAKR enggo ilakoken secara offline i Gereja GBKP Bekasi, kecuali kelas Anak Batita-Balita tetap denga ilakoken secara

III.3 Beberapa Anggota Majelis GBKP Sebagai Responden 27 III.4 Penggembalaan dalam Kepemimpinan Gereja 29 III.4.1 Pemahaman pertua dan diaken mengenai Penggembalaan 30

Ngapuli secara Klasis man t/snta Kel.Dk.Ismiari Br Sembiring (GBKP Rgn.Kebayoran Lama) erkiteken Naras itengah jabu, Joni Polo Sitepu enggo idilo Dibata ibas tanggal 03 Agustus

GBKP merupakan gereja dari Etnis Karo, dimana Etnis Karo memiliki ciri khas ragam hias pada bangunan rumah adat yang disebut “ Siwaluh Jabu” ragam hias ini menjadi indentitas yang