• Tidak ada hasil yang ditemukan

permen tahun2012 nomor26

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "permen tahun2012 nomor26"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2012

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH BAGI SATUAN PENDIDIKAN DASAR INDONESIA DI LUAR NEGERI

TAHUN ANGGARAN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa sesuai prinsip nasionalitas yang berlaku bagi Warga Negara Indonesia yang berada di luar negeri, mulai tahun anggaran 2010 program BOS telah dirintis dan dilaksanakan dengan sasaran untuk pertama kalinya adalah satuan pendidikan dasar yang berada di wilayah Kota Kinabalu, Sabah - Malaysia;

b. bahwa terhitung mulai tahun anggaran 2011, selain sebagaimana tersebut dalam huruf a, sasaran BOS untuk satuan pendidikan dasar Indonesia di luar negeri telah diperluas dan dilaksanakan di satuan pendidikan dasar Indonesia di negara-negara lain;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah bagi Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri Tahun Anggaran 2012;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 113, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5254);

(2)

2

5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157;

7. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;

8. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 Mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun 2011; 9. Keputusan Bersama Menteri Luar Negeri dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 191/81/01 dan Nomor 051/U/1981 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sekolah Indonesia di Luar Negeri;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH BAGI SATUAN PENDIDIKAN DASAR INDONESIA DI LUAR NEGERI TAHUN ANGGARAN 2012.

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1. Bantuan operasional sekolah, yang selanjutnya disebut BOS adalah program Pemerintah di bidang pendidikan dalam rangka penyediaan pendanaan biaya operasi bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar 9 (sembilan) tahun.

2. Bantuan operasional sekolah bagi satuan pendidikan dasar Indonesia di luar negeri, yang selanjutnya disebut BOS Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri adalah program pemberian bantuan operasional sekolah bagi satuan pendidikan dasar Indonesia di luar negeri penyelenggara wajib belajar 9 (sembilan) tahun yang ditetapkan oleh Pemerintah.

3. Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri adalah satuan pendidikan Indonesia pada jenjang pendidikan dasar yang didirikan dan diselenggarakan untuk anak masyarakat Warga Negara Indonesia di tempat yang ada Perwakilan Republik Indonesia.

(3)

3

Pasal 2

(1) BOS Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri diberikan kepada Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktur Jenderal Pendidikan Dasar berdasarkan permohonan dan/atau data jumlah siswa yang ditetapkan oleh Perwakilan Republik Indonesia.

(2)Besar biaya satuan dana BOS Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri untuk Tahun Anggaran 2012 dihitung berdasarkan jumlah siswa, dengan ketentuan sebagai berikut.

a. tingkat SD/setara SD sebesar Rp.625.000,- (enam ratus dua puluh lima ribu rupiah) per siswa per tahun.

b. tingkat SMP/setara SMP sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) per siswa per tahun.

(3)Alokasi dana BOS Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri untuk setiap sekolah ditetapkan lebih lanjut dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar.

Pasal 3

(1)Dana BOS Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri disalurkan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun anggaran berjalan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada pihak Perwakilan Republik Indonesia setempat yang bertindak untuk dan atas nama masing-masing kepala satuan pendidikan dasar Indonesia di wilayahnya.

(2)Penyaluran dana BOS Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah penandatanganan Naskah Perjanjian Penyaluran (NPP) antara pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan pihak Perwakilan Republik Indonesia, yang formatnya sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

(3)Penyaluran dana BOS Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri oleh pihak Perwakilan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan setelah penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah (NPH) yang dibuat antara Perwakilan Republik Indonesia setempat yang bertindak untuk dan atas nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selaku pemberi hibah dan masing-masing kepala satuan pendidikan dasar Indonesia di wilayahnya selaku pihak penerima hibah BOS Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri.

(4)

4

Pasal 4

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 26 April 2012

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MOHAMMAD NUH

Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Biro Hukum dan Organisasi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Referensi

Dokumen terkait

Ketika kadar garam dalam tubuh tinggi (dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan tahanan cairan), korteks adrenal akan menurunkan jumlah aldosteron yang diproduksi, mempengaruhi

Terdapat satu kesatuan yang dapat membentuk minat masyarakat untuk membeli sayur dan buah di Pasar Gamping Kabupaten Sleman, diantaranya adalah sikap (Aoct) yang terdiri

4. Pastikan transmisi pada posisi netral dan rem parkir aktip 5. Setelah mesin hidup, lepas kabel jumping negatip baterai pada terminal baterai kendaraan yang dihidupkan

a. Pertumbuhan fisik anak pada umumnya kurang dari anak-anak sebayanya yang tidak mendapat perlakuan salah.. Berbagai penelitian melaporkan keterlambatan dalam

Sehingga penulis dapat menyelesaikan VNULSVL \DQJ EHUMXGXO ³6WUDWHJL .UHDWLI Event Jogjanimations Gallery dalam Mewujudkan Jogja Pusat Animai Indonesia 2012´ VHEDJDL

dengan melihat pengertian tersebut di atas, maka yang dimaksud dengan keterampilan menggambarkan / menjelaskan disini, dapat diartikan sebagai :

b) Radiasi adalah hilangnya panas dari permukaan tubuh menuju permukaan padat yang lebih dingin, tidak dengan kontak langsung, namun pada jarak yang relatif dekat. untuk

Terlebih lagi, dengan langkah PHD yang meningkatkan layanan kepada segmen dewasa muda urban, Perseroan akan terus mendedikasikan sumber dayanya untuk meningkatkan penggunaan