• Tidak ada hasil yang ditemukan

permen tahun2012 nomor26 lampiranII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "permen tahun2012 nomor26 lampiranII"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 SALINAN

LAMPIRAN II

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 26 TAHUN 2012 TANGGAL 26 APRIL 2012

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH BAGI SATUAN PENDIDIKAN DASAR INDONESIA DI LUAR NEGERI TAHUN ANGGARAN 2012

FORMAT NASKAH PERJANJIAN HIBAH (NPH)

PERJANJIAN

ANTARA

PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA/KONSULAT JENDERAL REPUBLIK

INDONESIA DI KOTA ……….

DENGAN

KEPALA SEKOLAH INDONESIA …………...

NOMOR ………

TENTANG

PENYALURAN DAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH BAGI SATUAN PENDIDIKAN INDONESIA DI LUAR NEGERI PENYELENGGARA

PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2012

Pada hari ini ………. tanggal ……… bulan …… tahun dua ribu dua belas, yang

bertanda tangan di bawah ini:

1. N a m a : ………...……… NIP : ………...……… Jabatan : ………...……… Alamat : ………...………

Dalam jabatan dan kedudukan sebagaimana tersebut di atas, bertindak atas

nama perwakilan Republik Indonesia di …....……., bertindak untuk dan atas

nama serta mewakili Direktur Jenderal Pendidikan Dasar untuk menyalurkan hibah kepada Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. N a m a : ………..………… NIP. : ………..

Jabatan : Kepala Sekolah Indonesia……….. selaku Penangungjawab Tim Manajemen BOS Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri.

Alamat : ………

Dalam jabatan dan kedudukan sebagaimana tersebut di atas bertindak sebagai penanggungjawab satuan pendidikan dasar negeri/swasta di negara

……….………, untuk menerima hibah, yang selanjutnya disebut PIHAK

(2)

2

menyepakati bahwa PIHAK PERTAMA menyalurkan BOS Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri Tahun Anggaran 2012 kepada PIHAK KEDUA, dengan ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1

Tujuan Pemberian Hibah BOS

Pemberian BOS Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri bertujuan untuk membebaskan siswa miskin dari seluruh pungutan dalam bentuk apapun dan meringankan beban biaya operasi sekolah pada Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri dengan mengikuti peraturan perundang-undangan dengan mekanisme manajemen berbasis sekolah.

Pasal 2

Jumlah Hibah BOS

PIHAK PERTAMA menyalurkan BOS kepada Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di wilayah kerja Pemberi Hibah, berupa uang sebesar Rp ...,- (... rupiah).

Pasal 3

Hak dan Kewajiban Pemberi Hibah

(1) PIHAK PERTAMA berhak menerima laporan dan pertanggungjawaban atas penggunaan dana BOS dari PIHAK KEDUA.

(2) PIHAK PERTAMA berkewajiban menyalurkan BOS kepada Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di wilayah kerjanya paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah dana BOS Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri diterima oleh Perwakilan Republik Indonesia.

Pasal 4

Hak dan Kewajiban Penerima Hibah

(1) PIHAK KEDUA berhak menerima BOS Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri dari PIHAK PERTAMA yang disalurkan sekaligus dalam 1 (satu) tahun anggaran berjalan.

(2) PIHAK KEDUA berkewajiban menyampaikan surat pernyataan tanggungjawab kepada PIHAK PERTAMA.

(3) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan dan bertanggungjawab penuh atas penggunaan BOS.

(4) PIHAK KEDUA berkewajiban menyampaikan laporan kepada PIHAK PERTAMA dan menyimpan dokumen bukti-bukti pengeluaran yang lengkap dan sah sesuai peraturan perundang-undangan.

Pasal 5 Penyaluran

(3)

3 Pasal 6

Penggunaan Dana BOS

Dana BOS Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri yang diterima oleh PIHAK KEDUA dapat digunakan untuk pembelian/penggandaan buku teks pelajaran, kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru, kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler siswa, kegiatan ulangan dan ujian, pembelian bahan habis pakai, langganan daya dan jasa, perawatan sekolah, pembayaran honorarium guru honorer dan tenaga kependidikan honorer, pengembangan profesi guru, membantu siswa miskin (untuk transport, seragam, buku tulis dan peralatan sekolah lainnya), pembiayaan pengelolaan BOS, pembelian komputer (maksimum satu unit dalam satu tahun anggaran), dan alat peraga/media pembelajaran (jika komponen lainnya sudah terpenuhi).

Pasal 7 Lain–lain

(1) Dalam hal terdapat perubahan jumlah siswa pada Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri yang berpengaruh terhadap jumlah hibah, dilakukan penyesuaian jumlah BOS Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri tersebut.

(2) Perubahan jumlah BOS Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri ditetapkan dalam Addendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari NPH ini.

(3) Hal-hal lain yang belum tercantum dalam NPH ini diatur lebih lanjut dalam Addendum.

(4) NPH ini dibuat rangkap 3 (tiga), lembar pertama dan kedua masing-masing bermaterai cukup, lembar lainnya tanpa materai tetapi memiliki kekuatan hukum yang sama.

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MOHAMMAD NUH

Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Biro Hukum dan Organisasi,

TTD.

Dr. A. Pangerang Moenta, S.H.,M.H.,DFM NIP 196108281987031003

PIHAK KEDUA,

... (Nama, Jabatan, NIP, Tanda Tangan

& Stempel)

PIHAK PERTAMA,

... (Nama, Jabatan, NIP, Tanda Tangan

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian yang dilakukan, jenis anggaran dana BOS yang berpengaruh positif terhadap mutu siswa adalah anggaran pembelian buku teks yang rusak, anggaran kegiatan

Barang inventaris yang diterima oleh sekolah sebagai hasil pembelian dari dana BOS SMA harus dicatat dalam buku penerimaan barang (Format BOS-07) sebagai bukti

Barang inventaris yang diterima oleh sekolah sebagai hasil pembelian dari dana BOS SMA harus dicatat dalam buku penerimaan barang (Format BOS-07) sebagai bukti

DATA BUKU PELAJARAN YANG MEMPERGUNAKAN DANA

Pembayaran buku oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama bersumber dari Dana BOS Tahun 2014, Selambat – lambatnya 3 ( tiga ) bulan terhitung dari Bulan April 2014 setelah pengiriman

dari alokasi sekolah dalam satu tahun, di rekening sekolah untuk pembelian buku teks yang harus dibeli sekolah dengan ketentuan jumlah yang ditetapkan di bawah. Dana BOS

(3) Penyaluran dana BOS Satuan Pendidikan Dasar Indonesia di Luar Negeri oleh pihak Perwakilan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan setelah

Kami sanggup memanfaatkan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2012 sebesar tersebut di atas, untuk disalurkan dan digunakan pada Sekolah-sekolah