5
5
ABSTRAK
Asidogenesis merupakan proses penguraian substrat organik kompleks menggunakan bantuan mikroba menjadi Volatile Fatty Acid (VFA) yang terdiri dari asam asetat, asam propionat dan asam butirat pada kondisi anaerobik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konversi LCPKS menjadi VFA pada proses asidogenesis menggunakan variasi Hydraulic Retention Time (HRT) dan variasi laju pengadukan dengan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada temperatur 45oC. Fermentor yang digunakan yaitu Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR) dengan pH fermentor dijaga konstan 6 ± 0,2 dengan menambahkan natrium bikarbonat (NaHCO3). Proses loading up dilakukan dengan variasi HRT yang dimulai dari HRT
20, 15, 10 dan 4 dengan dengan laju pengadukan 150 rpm kemudian dilanjutkan dangan proses operasi target dengan variasi laju pengadukan yaitu 50, 100, 150 dan 200 rpm dengan HRT 4. Analisis yang dilakukan yaitu analisis Alkalinitas, TS, VS, TSS, VSS, COD, VFA dan pengukuran pH. Kondisi terbaik pada variasi laju pengadukan dengan HRT 4 dicapai pada rasio laju pengadukan 150 rpm dengan nilai alkalinitas sebesar 1.300-3.000 mg/L, konsentrasi VSS sebesar 8.907-7.713 mg/L, konsentrasi VS sebesar 16.180-31.820 mg/L, reduksi COD sebesar 42 % dan total VFA yang dihasilkan sebesar 4.994,773 mg/L dengan produksi asam asetat, asam propionat dan asam butirat masing-masing dihasilkan sebasar 2.426,341; 707,470 dan 1.860,962 mg/L.
Kata kunci : Asidogenesis, CSTR, HRT, Laju Pengadukan, LCPKS, VFA
6
6
ABSTRACT
Asidogenesis merupakan proses penguraian substrat organik kompleks menggunakan bantuan mikroba menjadi Volatile Fatty Acid (VFA) yang terdiri dari asam asetat, asam propionat dan asam butirat pada kondisi anaerobik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konversi LCPKS menjadi VFA pada proses asidogenesis menggunakan variasi Hydraulic Retention Time (HRT) dan variasi laju pengadukan dengan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada temperatur 45oC. Fermentor yang digunakan yaitu Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR) dengan pH fermentor dijaga konstan 6 ± 0,2 dengan menambahkan natrium bikarbonat (NaHCO3). Proses loading up dilakukan dengan variasi HRT yang dimulai dari HRT
20, 15, 10 dan 4 dengan dengan laju pengadukan 150 rpm kemudian dilanjutkan dangan proses operasi target dengan variasi laju pengadukan yaitu 50, 100, 150 dan 200 rpm dengan HRT 4. Analisis yang dilakukan yaitu analisis Alkalinitas, TS, VS, TSS, VSS, COD, VFA dan pengukuran pH. Kondisi terbaik pada variasi laju pengadukan dengan HRT 4 dicapai pada rasio laju pengadukan 150 rpm dengan nilai alkalinitas sebesar 1.300-3.000 mg/L, konsentrasi VSS sebesar 8.907-7.713 mg/L, konsentrasi VS sebesar 16.180-31.820 mg/L, reduksi COD sebesar 42 % dan total VFA yang dihasilkan sebesar 4.994,773 mg/L dengan produksi asam asetat, asam propionat dan asam butirat masing-masing dihasilkan sebasar 2.426,341; 707,470 dan 1.860,962 mg/L.
Kata kunci : Asidogenesis, CSTR, HRT, Laju Pengadukan, LCPKS, VFA