• Tidak ada hasil yang ditemukan

KBGI 2016 ke 8 Panduan dan Lampiran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KBGI 2016 ke 8 Panduan dan Lampiran"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

ii

KATA PENGANTAR

Per kembangan pembangunan di Indonesia yang pesat dalam beber apa dekade belakangan ini memer lukan penataan jangka panjang (masterplan) yang baik dan cer mat ter kait dengan lingkungan. Hal ini dikar enakan jumlah penduduk yang semakin ber tambah sehingga kebutuhannya juga akan meningkat dengan cepat ter masuk dalam hal sar ana hunian dan pr asar ana pendukugnya. Penataan jangka panjang yang baik ter sebut juga har us memper hatikan aspek alam ter masuk bahaya bencana alam yang selalu akan ter jadi. Salah satu bencana alam yang nyata di Negar a kita adalah gempa bumi. Kar ena posisi geogr afis negar a Indonesia ber ada di per temuan tiga jalur lempeng tektonik (ring of fire belts), potensi ter jadinya gempa bumi sangatlah tinggi. Oleh sebab itu, pembangunan baik sar ana str uktur maupun infr astr uktur har uslah ber landaskan ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju dan baik dalam desain maupun konstr uksinya ter utama ter hadap bahaya gempa bumi besar ter sebut.

Dalam Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) VIII kali ini, ar sitektur bangunan yang dikompetisikan har us mempunyai cir i khas nusantar a. Cir i khas ter sebut har uslah dilestar ikan sepanjang masa agar w ar isan budaya kita bisa ter us diper tahankan. Konsep bangunan ber w awasan Nusantar a yang tahan ter hadap bencana dan juga r amah lingkungan w ajib dilaksanakan dalam r ancang-bangun di Indonesia.

Salah satu mater ial bangunan yang saat ini ber kembang pesat dan bisa diaplikasikan untuk mew ujudkan konsep bangunan ber waw asan Nusantar a adalah baja canai dingin. Baja canai dingin dapat diaplikasikan untuk komponen str uktur al bangunan seper ti kolom, balok, dan r angka atap (truss) sebagai komponen non-str uktur al. Desain dan konstr uksi yang benar dan efisien ser ta per paduan dengan keindahan ar sitektur al khas Nusantar a mer upakan tantangan dalam kompetisi kali ini ter masuk penggunaan mater ial antar a baja canai dingin untuk str uktur utama yang dikombinasikan dengan kayu untuk mater ial ar sitektur al.

Untuk mendukung upaya pengembangan keilmuan dan teknologi sejak dar i mahasiswa, maka Dir ektor at Jender al Pembelajar an dan Kemahasisw aan, Kementer ian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menugaskan Politeknik Neger i Sr iw ijaya sebagai tuan r umah pelaksanaan KBGI VIII tahun 2016 yang ber temakan:

Bangunan Bertingkat Canai Dingin, Kokoh, Ringan, Tahan Gempa, Estetis dan Berwawasan Lingkungan

(2)

ii Tinggi di selur uh Indonesia ini akan dievaluasi oleh par a ahli dar i Per gur uan Tinggi, Instansi Pemer intahan, dan sebagainya. Kegiatan KBGI VIII ini dihar apkan dapat menjadi ajang Kompetisi yang positif di kalangan mahasisw a ser ta dapat membangun kr eativitas, menumbuhkan budaya Kompetisi yang sehat, member ikan insentif bagi pr estasi mahasisw a, menanamkan r asa kecintaan ter hadap kebudayaan, ser ta pener apan ilmu dan pengetahuan ter hadap aplikasi dan pengembangan r ancang-bangun di bidang sipil. Pengalaman bar u akan desain yang diaplikasikan untuk bidang keilmuannya ter hadap w aw asan lingkungan dan bencana menjadi kunci tujuan dar i kompetisi ini. Hal ini nantinya akan menjadi modal pengembangan dir i baginya sehingga dapat menjadi manusia yang ber manfaat bagi bangsa dan negar a ser ta cinta lingkungan.

Akhir kata, mewakili selur uh pihak yang mendukung ter laksananya kegiatan ini, kami mengundang par tisipasi dar i selur uh mahasisw a ser ta dukungan dar i selur uh Per gur uan Tinggi di Indonesia. Besar har apan kami agar KBGI VIII ini benar -benar membaw a manfaat bagi Pemer intah, Per gur uan Tinggi, mahasisw a ser ta selur uh masyar akat Indonesia. Selamat Ber kompetisi!

Jakar ta, September 2016 Dir ektur Kemahasisw aan

(3)

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VIII Tahun 2016 iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI...iii

Latar Belakang ...1

Tujuan ...3

Tema ...4

Pelaksanaan Kompetisi ...4

Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...5

Peser ta ...5

Ketentuan Kompetisi...5

Kr iter ia Seleksi ...7

Pr oses Seleksi dan Penentuan Pemenang...9

Sistematika Pr oposal ...11

Akomodasi dan Konsumsi Peser ta ...11

Penyelenggar a...11

Timelinedan Jadw al Kegiatan ...12

LAMPIRAN 1: PETUNJUK PENULISAN PROPOSAL...15

(4)

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VIII Tahun 2016 1

1. Latar Belakang

Indonesia mer upakan negar a yang memiliki banyak daer ah dengan tingkat ker aw anan kegempaan yang tinggi. Hal ini dapat diketahui dar i ber bagai kejadian gempa dalam beber apa dekade ter akhir yang melanda beber apa daer ah di Indonesia. Pengar uh gempa pada umumnya sangat mer ugikan bagi manusia, selain menyebabkan ker ugian mater i dan ker usakan infr astr uktur , gempa bumi dapat pula mengakibatkan jatuhnya kor ban jiw a manusia yang kadang tidak sedikit jumlahnya. Kondisi yang demikian ini menuntut sistem str uktur bangunan sipil yang dibangun di Indonesia har us mengikuti kaidah bangunan tahan gempa agar ketika gempa ter jadi, str uktur dihar apkan tetap dapat ber tahan ber dir i dan tidak mengalami ker untuhan. Di dalam standar desain bangunan telah digar iskan bahw a ketika gempa (design) ter jadi, bangunan boleh saja mengalami ker usakan, hanya saja har us dihindar kan ter jadinya ker untuhan (collapse). Dalam konteks bangunan r umah tinggal, peker jaan desain har us memper timbangkan beban gempa sesuai lokasi dimana bangunan ter sebut dikonstr uksi, selain memper timbangkan kondisi tanah (geoteknik) di tempat ter sebut.

Di dalam desain bangunan tahan gempa, hendaknya kita memanfaatkan kaidah-kaidah penting dar i ilmu pengetahuan untuk meminimalisir ker usakan yang mungkin dapat ter jadi akibat beban gempa. Selain bangunan memiliki bentuk seder hana dan simetr is, bangunan tahan gempa itu sendir i hendaknya memiliki bobot (dead load) yang r elatif r ingan, sehingga tidak menciptakan gaya iner sia yang besar akibat per cepatan gempa. Selain hal ter sebut suatu bangunan akan tahan gempa bilamana detailing dar i sambungan antar elemen str uktur nya didesain dengan baik agar dapat diper oleh suatu kesatuan yang baik dar i sistem str uktur nya. Detailing yang baik akan menghasilkan kiner ja str uktur yang baik, sehingga ketika bangunan mengalami defor masi akibat beban gempa, maka dihar apkan bangunan tidak mengalami defor masi ber lebih yang dapat mengakibatkan ker untuhan.

(5)

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VIII Tahun 2016 2 di w ilayah Indonesia. Selain itu, mengingat komponen baja canai dingin yang dipabr ikasi, maka ditinjau dar i kualitas dan keakur asian ukur annya akan lebih ter kontr ol, juga pengkonstr uksiannya di lapangan akan menjadi lebih efisien.

Sehubungan dengan adanya beber apa kelebihan yang dimiliki oleh baja canai dingin dalam penggunaannya pada konstr uksi bangunan sebagaimana telah diur aikan di atas, maka pada Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) VIII tahun 2016 ini, komponen- komponen str uktur al bangunan r umah tinggal yang akan dikompetisikan ditetapkan untuk menggunakan mater ial baja canai dingin. Hal ini dimaksudkan agar masyar akat pada umumnya dan mahasisw a pada khususnya mulai mengenali dan memanfaatkan mater ial baja canai dingin dalam aspek desain maupun pengkonstr uksian, ter masuk aspek pemelihar aannya. Selain itu, melalui KBGI VIII ini dapat dimanfaatkan momentumnya untuk mengeksploitasi ber bagai keunggulan yang dimiliki oleh mater ial baja canai dingin, sekaligus juga untuk mengetahui kemungkinan adanya kelemahan ataupun kekur angan yang masih per lu untuk diteliti lebih lanjut untuk impr ovement, sehingga penggunaan mater ial baja canai dingin bisa menjadi alter natif mater ial konstr uksi masa depan, khususnya untuk bangunan r umah tinggal.

Pada tahun 2015 telah diselenggar akan ajang Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) VII. Kegiatan KBGI VII ter sebut diselenggar akan oleh Dir ektor at Penelitian dan Pengabdian kepada Masyar akat (DITLITABMAS) yang beker jasama dengan Univer sitas Kr isten Mar anatha, Bandung.

Pada tahun 2016 ini akan diselenggar akan kembali kegiat an ser upa, yaitu Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) VIII, yang akan dilaksanakan di Politeknik Neger i Sr iw ijaya pada tanggal 2-4 Desember 2016. Pada kegiatan KBGI VIII kali ini akan member ikan kesempatan kepada 10 (sepuluh) Tim ter seleksi/ Finalis seper ti halnya yang telah dilakukan pada tahun 2015. Penilaian kompetisi ini didasar kan atas hasil evaluasi ter hadap Pr oposal Teknis, Pr esentasi dan Pelaksanaan Konstr uksi ser ta Pengujian Model Bangunan di ar ea kompetisi (site plan). Kompetisi ini dapat diikuti oleh Peser ta dar i selur uh Per gur uan Tinggi di Indonesia yang ber asal dar i disiplin ilmu Teknik Sipil dan dar i disiplin ilmu lainnya yang ter kait dengan pembuatan bangunan r umah tinggal atau gedung.

(6)

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VIII Tahun 2016 3

2. Tujuan

Tujuan Umum Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VIII ini adalah:

Mendor ong dan menumbuh-kembangkan motivasi (minat) mahasisw a dalam bidang r ancang-bangun bangunan r umah tinggal atau gedung dengan memper hatikan unsur kr eativitas di dalam desainnya, selain kehandalan di dalam memikul beban later al ser ta untuk memper kenalkan penggunaan mater ial baja canai dingin sebagai komponen str uktur al khususnya untuk bangunan r umah t inggal atau gedung.

Sedangkan tujuan khusus KBGI VIII ini adalah untuk:

a) Menumbuhkan daya tar ik mahasisw a untuk lebih mendalami r ancang-bangun konstr uksi ancang-bangunan gedung dengan lebih mengedepankan unsur kr eativitas;

b) Mengamati, memahami dan mampu mengaplikasikan pr oses desain dan r ekayasa (dalam w ujud model) sebagai bentuk aplikasi dar i ilmu dasar dan teknologi dalam r angka menghasilkan suatu per angkat dan sistem yang sangat dibutuhkan masyar akat ;

c) Meningkatkan kepekaan mahasisw a dalam bidang pengembangan bidang teknologi bangunan r umah tinggal atau gedung;

d) Membudayakan iklim kompetisi (per tandingan) yang spor tif dan j ujur di lingkungan

Per gur uan Tinggi;

a) Mempelajar i r ekayasa bangunan r umah tinggal atau gedung melalui tindakan r ealistik, pengalaman menganalisis masalah secar a langsung (hands on exper ience);

b) Membuat model bangunan r umah tinggal atau gedung yang diuji/ dinilai dar i segi kekuatan, kekakuan, keekonomisan (kehematan) mater ial, keindahan/ estetika dan kemudahan penger jaannya, unsur kr eativitas di dalam r ancang-bangun, selain secar a fungsi har us memenuhi unsur -unsur bangunan r umah tinggal atau gedung ber tingkat yang tahan ter hadap beban later al, seper ti halnya beban gempa dan beban angin pada kasus nyata; dan

(7)

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VIII Tahun 2016 4

3. Tema

Tema dar i Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) VIII ini adalah:

Bangunan bertingkat canai dingin, kokoh, ringan, tahan gempa, estetis dan berwawasan lingkungan

4. Metode Pelaksanaan Kompetisi

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) VIII mer upakan suatu kegiatan yang mencer minkan suatu pembangunan r umah tinggal atau gedung dalam skala yang lebih kecil. Kompetisi ini ter dir i dar i Tahap Seleksi (Desain) dan Tahap Kompetisi (Rancang-bangun) yang ter dir i dar i Pr esentasi, Pengkonstr uksian, ser ta Uji Pembebanan di ar ea Kompetisi (site plan).

Ketentuan Kompetisi adalah sebagai ber ikut:

a) Setiap Tim Peser ta Kompetisi dar i Per gur uan Tinggi ter dir i dar i 3 (tiga) or ang

b) Mahasisw a/ i dan 1 (satu) or ang Dosen Pembimbing.

c) Setiap Per gur uan Tinggi dapat mengajukan lebih dar i 1 (satu) Tim untuk setiap desain bangunan r umah tinggal atau gedung yang akan dikompetisikan.

d) Masa desain ditetapkan dar i tangal 30 September -25 Oktober 2016 (lihat butir 13.

e) Timeline dan Jadw al Kegiatan), dan dilaksanakan di tempat Per gur uan Tinggi masing- masing.

f) Peser ta yang lolos/ ter pilih pada Tahap Desain akan menjadi Finalis dan dihar uskan untuk membuat model bangunan r umah tinggal at au gedung, yang mer upakan miniatur dar i bangunan r umah tinggal atau gedung ber t ingkat dar i ukur an sebenar nya (r iil) untuk dapat maju (melanjutkan) pada tahap penilaian selanjutnya.

(8)

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VIII Tahun 2016 5 pr esentasi hasil desainnya. Setiap Per gur uan Tinggi diijinkan mengir imkan lebih dar i 1 (satu) Tim untuk mengikuti seleksi Pr oposal KBGI VIII ini.

h) Penilaian Kompetisi didasar kan pada unsur -unsur :

Keindahan/ Estetika, Kr eativitas dalam Rancang-Bangun, Kesesuaian Implementasi ter hadap Desain, Kiner ja Str uktur al, ser ta Metode Pelaksanaan Konstr uksi.

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) VIII akan dilaksanakan pada tanggal 2-4 Desember 2016 ber tempat di Politeknik Neger i Sr iw ijaya, Palembang. Bagi Peser ta ter seleksi (finalis) akan disiapkan akomodasi yang akan ditetapkan oleh Panitia.

6. Peserta

Per syar atan peser ta adalah sebagai ber ikut:

a) Peser ta adalah mahasisw a bidang ilmu Teknik dar i selur uh Per gur uan Tinggi di Indonesia, yang ber asal dar i disiplin ilmu Teknik Sipil dan disiplin ilmu lainnya yang ter kait dengan pembuatan gedung, yang secar a r esmi menjadi utusan Per gur uan Tinggi yang ter daftar pada Panitia.

b) Tim peser ta adalah mahasisw a dar i Per gur uan Tinggi Neger i dan Sw asta di selur uh Indonesia yang ter daftar di Pangkalan Data Dikti (PD-Dikti) dan secar a r esmi menjadi utusan Per gur uan Tinggi pengir im yang dibuktikan dengan sur at tugas dar i pimpinan bidang kemahasisw aan.

c) Tim peser ta mengir imkan pr oposal teknis dengan sur at pengantar dar i Pur ek/ War ek/ Puket/ Pudir Bidang Kemahasisw aan dan diter ima paling lambat tanggal 25 Oktober 2016 Pukul 16.00 WIB (cap pos), lengkap dengan metode, standar per ancangan dan gambar per ancangan Bangunan Gedung.

7. Ketentuan Kompetisi

(9)

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VIII Tahun 2016 6 b) Tempat ker ja ini digunakan oleh Fi nalis untuk menger jakan (pemotongan dan pelubangan/ pengebor an) semua komponen-komponen str uktur utama ser ta sambungan bangunan gedung atau r umah tinggal ter masuk untuk mer apikan dan menyesuaikan elemen-elemen sekunder bangunan lainnya ser ta asesor i yang telah disiapkan Finalis di tempat masing-masing.

c) Per alatan untuk memotong dan melubangi/ mengebor w ajib dibaw a oleh Finalis masing- masing pada saat Kompetisi. Panitia selain menyiapkan tempat ker ja hanya akan menyiapkan sumber listr ik untuk kebutuhan alat potong dan alat pelubang elektr ikal/ pneumatik yang w ajib dibaw a oleh semua Finalis sendir i. Namun demikian, semua anggota tim Finalis dihar apkan beker ja dengan sangat hati-hati dan konsentr asi yang tinggi agar ter hindar dar i kecelakaan/ bahaya ker ja. Dosen Pembimbing w ajib mendampingi dan membimbing ser ta mengar ahkan mahasisw a bimbingannya agar bisa menyelesaikan dengan baik dan ter hindar dar i kemungkinan ceder a akibat kecelakaan/ bahaya ker ja.

d) Semua Finalis dihar apkan bisa mengasah keter ampilan dan ber latih dengan baik untuk melakukan pemotongan di tempat masing-masing mulai dar i sesudah pengumuman Finalis di w ebsite Politeknik Neger i Sr iw ijaya, Palembang sampai dengan sebelum Kompetisi diadakan. Hal ini per lu dilakukan dengan har apan agar Fi nalis lebih siap dalam menghasilkan komponen-komponen str uktur yang baik dan r api untuk dikonstr uksi dalam Kompetisi.

e) Waktu yang disediakan Panitia untuk Tahap Per siapan ini adalah 9 jam mulai dar i jam08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB (lihat butir 13. Timeline dan Jadw al Kegiatan). Finalis boleh memulai dar i aw al (jam 08.00 WIB) atau menetapkan sendir i kapan hendak memulai per siapan. Namun demikian, batas akhir untuk semua Finalis adalah tetap pada jam 17.00 WIB dimana semua peker jaan per siapan har us dihentikan.

f) Bilamana Finalis selesai lebih cepat bisa melapor kan ke Panitia untuk dilakukan pemer iksaan dan penyegelan ser ta pel abelan meskipun belum jam 17.00 WIB Finalis tidak diper bolehkan lagi masuk ke dalam lokasi penyimpanan kar ena telah dister ilkan. Namun, peker jaan per siapan komponen-komponen str uktur ini tidak menjadi bagian penilaian Kompetisi.

g) Selain itu, setiap Finalis akan disiapkan oleh Panitia satu ar ea (site plan) untuk Kompetisi seluas 4,5 m × 4,5 m, yang dilengkapi dengan batas sit e plan nya.

(10)

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VIII Tahun 2016 7 i) Pada saat per akitan (constr uction), Finalis hanya boleh menggunakan per alatan bantu manual (bukan alat -alat dengan tenaga listr ik atau angin) untuk per akitan yang logis dan w ajar sesuai dengan konstr uksi yang dihadapi (baik model maupun pr ototipnya), namun yang tidak membahayakan agar anggota tim Finalis ter hindar dar i bahaya/ kecelakaan.

j) Maksimum w aktu (dur asi) untuk pengkonstr uksian bangunan dalam Kompetisi adalah 3 jam (180 menit). Jika setelah 3 jam peker j aan er eksi (pengkonstr uksian) bangunan belum juga selesai, maka Jur i akan menghentikan tahap penyelesaian per akitannya.

k) Atas per mintaan Peser ta Kompetisi, bangunan r umah tinggal atau gedung yang belum selesai dikonstr uksi bisa dilakukan uji pembebanan sesuai dengan Per atur an Kompetisi, setelah dievaluasi kelayakannya oleh Dew an Jur i.

l) Per atur an selengkapnya dapat dilihat pada Per atur an Kompetisi sebagaimana disampaikan di dalam Lampir an 1 dan 2.

Peser ta har us membaca dengan cer mat Panduan Kompetisi ini agar memahami ketentuan- ketentuan yang ada/ ber laku, dan tidak membuat kesalahan teknis, ser ta agar tidak dikenakan penalti dan/ atau diskualifikasi oleh Dew an Jur i.

8. Kriteria Seleksi

Kr iter ia seleksi/ penilaian KBGI VIII, mencakup 2 (dua) Tahap, yaitu (1) Tahap Seleksi (Desain), dan (2) Tahap Kompetisi (Rancang-bangun), yang ter dir i dar i Pr esentasi, Pengkonstr uksian, ser ta Pengujian Pembebanan.

Tahap Seleksi (Desain) dilakukan dengan dasar kr iter ia ber ikut:

a) Ketelitian dan Dasar -dasar Desain, Standar / Code yang diper gunakan;

b) Desain konstr uksi bangunan r umah tinggal atau gedung untuk ukur an sebenar nya (r iil), dan desain model (miniatur ) bangunan r umah tinggal atau gedung;

c) Ber at Desain dar i Model Bangunan Rumah Tinggal atau Gedung;

d) Simpangan Desain Model Bangunan Rumah Tinggal atau Gedung di baw ah aksi Beban Uji (beban cyclic 3 siklus penuh);

(11)

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VIII Tahun 2016 8 f) Desain Metode Pelaksanaan Konstr uksi Model Bangunan Rumah Tinggal atau

Gedung;

Peser ta yang lolos Tahap Seleksi (Desain) dinyatakan sebagai Finalis akan diundang untuk mengikuti Tahap Kompetisi dan dihar apkan telah melakukan latihan ser ta mengasah keter ampilan untuk memotong dan melubangi pr ofil canai dingin di tempat masing-masing kar ena dalam KBGI VIII ini ada per ubahan yang sangat penting, yaitu Finalis dituntut nantinya untuk memotong dan melubangi pr ofil untuk komponen str uktur utama (balok dan kolom ter masuk balok sekunder ) ser ta sistem sambungannya untuk model bangunan gedung atau r umah tinggal dar i pr ofil pr oduksi pabr ik yang sudah disediakan Panitia. Namun, Tahap Per siapan ini tidak menjadi bagian penilaian dar i Dew an Jur i dalam Kompetisi ini.

Kr iter ia Penilaian Tahap Kompetisi adalah sebagai ber ikut:

a) Memenuhi standar ber at bangunan dan dimensi elemen str uktur al sesuai Per atur an Kompetisi.

b) Keindahan/ estetika bangunan gedung dan kesesuaian/ kehandalan fungsi dar i bangunan r umah tinggal atau gedung, yang menyangkut antar a lain: aspek oper ation (per untukan/ fungsi, keselamatan, kesehatan, kenyamanan, kemudahan akses ke dalam r umah tinggal atau gedung), dan aspek ar sitektur al, seni dan etnik/ budaya daer ah.

c) Mampu menampilkan unsur kr eativitas di dalam hasil r ancang-bangun dar i bangunan yang dikonstr uksi.

d) Waktu yang dibutuhkan untuk per akitan/ pengkonstr uksian/ er eksi.

e) Metode pelaksanaan konstr uksi yang logis (ada kor elasi/ kemir ipan dengan metode pelaksanaan ter hadap bangunan dengan ukur an r iil), ter masuk

memper hatikan aspek Kesehatan dan Keselamatan Ker ja dan Lingkungan (K3L). f) Simpangan hor izontal model bangunan akibat beban uji siklik hor izontal

bolak-balik yang mer epr esentasikan beban gempa.

(12)

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VIII Tahun 2016 9

9. Proses Seleksi dan Penentuan Pemenang

Pr oses seleksi calon Peser ta KBGI VIII dilakukan melalui 2 (dua) Tahap ber ikut:

Tahap Per tama adalah evaluasi secar a blind r eview atau desk evaluation dar i Pr oposal Teknis yang diter ima Panitia sampai batas w aktu yang ditentukan. Panitia akan mengumumkan hasil seleksi Tahap Per tama ini kepada par a Peser ta. Peser ta yang lolos seleksi Tahap Per tama dihar apkan dapat mengikuti seleksi Tahap Kedua.

Seleksi Tahap Per tama ini akan memilih dan menetapkan 10 (sepuluh) tim ter pilih/ Finalis dar i 10 (sepuluh) Per gur uan Tinggi yang ber beda. Pada KBGI VIII 2016 ini jumlah Finalis ditetapkan 10 (sepuluh) sama seper ti pada tahun 2015 yang lalu. Hal ini dimaksudkan member ikan kesempatan yang lebih banyak bagi Peser ta untuk dapat lolos dan ber kompetisi dalam KBGI VIII tahun 2016. Pengumuman hasil seleksi Tahap Per tama akan diinfor masikan melalui laman http:/ / w w w .belmaw a.r istekdikti.go.id. dan laman http:/ / kji-kbgi2016.polsr i.ac.id . Bagi Peser ta yang dinyatakan lolos seleksi Tahap Per tama ini diw ajibkan mendaftar ulang kepada Panitia untuk mengikuti Kompetisi Tahap Kedua. Apabila sampai batas w aktu pendaftar an ulang ber akhir , calon Finalis tidak juga menyampaikan pember itahuan (konfir masi), maka calon Finalis secar a otomatis akan dinyatakan mengundur kan dir i oleh Panitia. Jika ter dapat calon Finalis yang mengundur kan dir i, maka akan digantikan oleh Peser ta dar i per ingkat ber ikutnya.

Penilaian Tahap Kedua diaw ali dengan Pr esentasi di depan Dew an Jur i untuk mengevaluasi dan menilai konsep Desain dan Kelogisan/ Kew ajar an dar i model bangunan r umah tinggal atau gedung yang dit injau dar i kondisi nyata bangunan r umah tinggal atau gedung dengan ukur an dan model yang ser upa.

Penilaian pada saat Kompetisi dilakukan melalui beber apa kr iter ia untuk menentukan Juar a I, II, dan III ser ta Penghar gaan-penghar gaan Kategor i ter hadap str uktur bangunan r umah tinggal atau gedung, yaitu:

Keindahan/ Estetika, Kr eativitas dalam Rancang-Bangun, Kesesuaian Implementasi ter hadap Desain, Kiner ja Str uktur al, ser ta Metode Pelaksanaan Konstr uksi.

Komponen-komponen penilaian terdiri dari 5 (lima) unsur berikut ini:

(13)

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VIII Tahun 2016 10 oper ation, yaitu keselamatan, kesehatan, kenyamanan, layout r uangan yang baik sesuai fungsinya sebagai r umah tinggal, ser ta facade (tampilan luar ) bangunan. b) Kr eativitas dalam Rancang-bangun, dinilai dar i unsur -unsur yang ditunjukkan

oleh Peser ta, yang menyangkut kr eativitas di dalam tahapan r ancang-bangun pelaksanaan konstr uksi maupun hasilnya, yang ter masuk dan tidak ter batas kepada kehematan di dalam penggunaan mater ial konstr uksi, hemat ener gi di dalam oper asinya, ber sifat r amah lingkungan, dan desain sistem sambungan komponen str uktur dan antar komponen str uktur (balok dan kolom), ter masuk sistem sambungan antar a kolom dengan fondasi, kemudahan

dalam Maintenance/ Pemelihar aan, kemudahan dalam

Repair / Per aw atan/ Per baikan ter masuk penggantian komponen bangunan jika har us dilakukan dalam masa layan, ser ta per timbangan ter hadap kondisi lingkungan (aspek dur abilitas) agar bangunan bisa tahan lama/ aw et.

c) Kesesuaian Implementasi ter hadap Desain, dinilai dar i unsur -unsur Ber at Bangunan, besar an Simpangan Hor izontal, dan Waktu konstr uksi (dur asi) yang ditinjau dar i hasil desain ter hadap kondisi aktual/ ter laksana/ pengujian.

d) Kiner ja Str uktur al, dinilai dar i besar an Simpangan Hor izontal dan Ber at Bangunan antar a nilai aktual (hasil pengujian) ter hadap nilai/ batasan izin yang ditetapkan di dalam buku Panduan Kompetisi. Selain itu, kiner ja str uktur al akan dinilai juga ter hadap luasan total Kur va Hister etik yang diper oleh dar i pr oses loading dan unloading total untuk 3 (tiga) siklus penuh pembebanan. e) Metode Pelaksanaan Konstr uksi, dinilai dar i per alatan ker ja untuk

pengkonstr uksian (er ection) yang diper gunakan, gambar metode pelaksanaan konstr uksi yang akan diper gunakan untuk pengkonstr uksian (SOP), car a penggunaan per alatan konstr uksi, kelogisan/ kew ajar an dar i tahapan-tahapan pengkonstr uksian, kesesuaian antar a pelaksanaan er eksi dan desain sebagaimana disajikan di dalam Gambar SOP, ser ta keber samaan/ ker jasama tim dalam beker ja. Ter masuk dalam hal ini penilaian ter hadap kelengkapan dan kepatuhan Peser ta ter hadap penggunaan per alatan dan pelaksanaan K3L, dan keber sihan bahan dan alat ker ja ser ta keber sihan lingkungan ker ja selama pelaksanaan pengkonstr uksian model bangunan.

(14)

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VIII Tahun 2016 11

10. Sistematika Proposal

Pr oposal Teknis dibuat dalam 2 (dua) bagian, yaitu bagian Identitas dan bagian Teknis Desain, yang dijilid (soft cover ) secar a ter pisah, dengan sampul ber w ar na sama, yaitu Mer ah (for mat lihat Lampir an). Pr oposal dikir im sebanyak 3 (tiga) eksemplar Har dcopy dan 1 (satu) CD softcopy dar i dokumen Pr oposal.

Bagian 1: Identitas

Ber isi infor masi lengkap tentang nama Dosen Pembimbing dan anggota tim Peser ta (3 or ang mahasisw a/ i) beser ta foto ber w ar na ukur an 3cm × 4cm, nama Per gur uan Tinggi, alamat lengkap, nomor telepon, nomor faksimile, alamat e-mail, dan nama Tim.

Bagian 2: Teknis Desain

Ber isi ur aian lengkap t entang desain bangunan ber ikut gambar -gambar nya, ter masuk Standar dan Code yang digunakan, dan met ode pelaksanaan konstr uksinya.

Bagian 1 dan 2 dimasukkan kedalam satu amplop ter tutup yang disegel, kemudian dikir imkan kepada :

Panitia KJI dan KBGI Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya

Jalan Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139 Telp 0711-353412

Akomodasi dan Konsumsi Peserta

Panitia hanya akan menyediakan bantuan kepada par a Finalis Kompetisi ber upa Akomodasi dan Konsumsi selama w aktu Kompetisi.

12. Penyelenggara

(15)

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VIII Tahun 2016 12 • Alamat Penyelenggara:

Dir ektor at Jender al Pembelajar an dan Kemahasisw aan Kementer ian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Gedung D Lt. IV

Jl. Jender al Sudir man Pintu I, Senayan, Jakar ta 10270 Telp. (021) 57946100

Website : http:/ / w w w .belmaw a.r istekdikti.go.id E-mail : belmaw a@r istekdikti.go.id

Alamat Panitia Pelaksana: Jur usan Teknik Sipil

Politeknik Neger i Sr iw ijaya

Alamat: Jl. Sr ijaya Negar a, Bukit Besar , Palembang, Sumater a Selatan 30139 Telepon (0711) 353414

Website : http:/ / w w w .kji-kbgi2016.polsr i.ac.id E-mail: kji-kbgi2016@polsr i.ac.id

Contact Persons:

Kesekretariatan : Drs. A. Fuad Z, S.T., M.T ( No HP : 0853-6841-1990) : Hatta Yudistira,S.Kom.,M.Kom (No HP : 0877-9545-3377) Umum : Drs. Arfan Hasan, M.T. (No. HP: 0853-8385-3555)

: Ibrahim, S.T., M.T ( No Hp 0812-7856-474) KJI : Drs. Suhadi, S.T., M.T (No. HP : 0813-7777-9456)

: Ir. Puryanto, M.T ( No. HP : 0812-7377-739)

(16)

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VIII Tahun 2016 13

13.

dan Jadwal Kegiatan

Timelinedan Jadw al Kegiatan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesi a (KBGI) VIII tahun 2016 adalah sebagai ber ikut:

Koor dinasi inter nal Poltek Neger i Sr iw ijaya, r evisi Buku Panduan danKomunikasi dengan DITMAWA dll

Elabor asi Panduan, Penetapan Dew an Jur i dan Panitia

Pencetakan Br osur , Post er dan Panduan

Sosialisasi (unggah Poster dan Panduan dalam website)

Masa desain Rumah Ber tingkat & pembuatan Pr oposal

Penerimaan Proposal Rumah Bertingkat

Pendist r ibusian Pr oposal kepada Dew an Jur i

Evaluasi Pr oposal dancross checkhasil

Pengumuman Finalis

Pendaftar an ulang Finalis

Latihan & Per siapan Model Bangunan oleh Finalis

Pembukaan,Technical meeting, dan pr esentasi Finalis Pener imaan Finalis KBGI di Poltek Neger i Sr iw ijaya

Tahap Per siapan Komponen Str uktur oleh Finalis

Settingper alatan uji beban dan per siapan akhir Panitia

(17)

1 201 15

PETUNJUK

PENULISAN

PROPOSAL

KONTES BANGUNAN

Gedung INDONESIA v

iII

(18)

1 !"# """ $ % & 201' 16

Lampiran 1

( )*+,- +.( ),+/012,(34 (4 12/

5 6789: ;<;=>?@A?>?@9B A?@;?B 6?9 <;>C;;;

*2 D+,201E

Pr oposal KBGI VIII ditulis sesuai for mat yang telah ditentukan oleh Panitia, diketik pada ker tas ukur an A4 (297 mm × 210 mm), spasi 1,5 pitch, 10 cpi atau FGHI 12 point, dengan mar gin kir i 3,5 cm, kanan 3,0 cm, atas 3,0 cm dan baw ah 3,0 cm. Satu Pr oposal diajukan untuk 1 (satu) kategor i bangunan r umah tinggal atau gedung. *JKL M KJ NOPQR SOTML U

KLU VJKLM KJ QOULPMLU menuliskan nama, identitas, dan logo Institusi pada bagian

dalam Pr oposal baik dalam W X Yder maupun footer ser ta watermark pada salah satu/ setiap/ semua halaman mulai halaman awal sampai akhir . Nama, identitas, dan logo Institusi hanya boleh di cantumkan pada halaman-Z KZ S1L [NZS/Z LPsaja.

Bilamana dijumpai adanya ketidak-jelasan infor masi pada Buku Panduan ini, Peser ta sangat dianjur kan dan dapat menanyakannya langsung kepada Panitia melalui alamat e-mail seper ti ter ter a alamatnya di dalam Panduan ini. Peser ta dihar apkan juga memonitor secar a kontinu per kembangan infor masi dan ketentuan tambahan yang mungkin ada atas Kompetisi ini.

\RP[LVKLU1J ]VO[LVJML(PR N R]L S

For mat Pr oposal KBGI VIII Tahun 2016 disusun dengan sistematika yang dikelompokkan ke dalam 2 (dua) bagian sebagai ber ikut:

1^ _LVL(OU`Z]Z S(PR NR ]LS

Data Tim Pengusul Pr oposal (For mat 1A sampai dengan 1F) ter di r i dar i: a) Judul (For mat 1A);

b) Data Dir i Peser ta (For mat 1B); c) Lembar Pengesahan (For mat 1C);

d) Rekapitulasi Data Dir i Peser ta (For mat 1D); e) Biodata Pembi mbing (For mat 1E);

(19)

a bcde fbg 1 hijkl kkk m bn og 201p 17 2q r stu tvw xyz{|}|||

Pr oposal KBGI VIII ter dir i dar i Lembar Depan (For mat 2A) dan Lembar Penilaian Tahap I (For mat 2B)

z~z|. Pendahuluan

z~z ||. Desain Bangunan Ukur an Sebenar nya (ukur an denah sisi luar ke sisi luar 6,0 m × 9,0 m) 2 lantai:

a) Dasar Teor i Desain

b) Kr iter ia Desain (mater i al, alat sambung, beban, standar atau €de yang digunakan, dan metodologi desain)

c) Sistem Str uktur d) Modelisasi Str uktur e) Analisis Str uktur

f) Desain Komponen Str uktur

z~z|||. Desain Model Bangunan Gedung (ukur an denah sisi luar ke sisi luar 1,0 m × 1,5 m), 2 lantai:

a) Dasar Ter oi Model

b) Kr iter ia Desain (mater ial, alat sambung, beban uji, dan metodologi desain) c) Sistem Str uktur

d) Modelisasi Str uktur e) Analisis Str uktur

f) Desain Komponen Str uktur

g) Desain Sistem Sambungan Komponen Str uktur dan antar Komponen Str uktur h) Desain Sistem Sambungan Kolom dengan Lantai Dasar i) Ber at Desain dar i Model

Bangunan

i) Daftar Kebutuhan Pr ofil komponen str uktur al bangunan

j) Simpangan Hor izontal Desain untuk beban uji hor izontal siklik bolak- balik (3 siklus penuh pembebanan bolak-balik: 3 kali dor ong dan tar ik)

k) Per kir aan kur va hister etik dan luasan totalnya untuk beban uji hor izontal siklik bolak-balik (3 siklus penuh pembebanan bolak-balik: 3 kali dor ong dan tar ik)

(20)

 ‚ƒ„… †‚‡ 1 ˆ‰Š‹Œ ‹‹‹  ‚Ž ‡ 201 18 ‘’‘“ ”. Gambar Metode Per akitan Model Bangunan Rumah Tinggal atau Gedung (SOP)

‘’‘”. Penutup (Kesimpulan)

Lampir an:

1. Gambar Layout Str uktur , Tampak dan Potongan, Daftar Jenis Elemen/ Komponen 2. Str uktur dan Jumlahnya.

3. Gambar Detail Model Bangunan Rumah Tinggal atau Gedung (ukuran, sambungan, dan lain-lain).

4. Gambar Det ail Pr osedur Per akit an (Met ode Pelaksanaan Konst r uksi), Daft ar 5. Per alat an Penunjang yang diper gunakan unt uk Pengkonst r uksian.

(21)

• –— ˜™š–› 1 œ žŸ Ÿ ŸŸ ¡ –¢ £› 201¤ 19 ¥¦§ ¨§ ©ª «¬§ ­¨ ®¯ ° ©°± ª²³´²ª²µ®¶´²³· ²¶§ ²®©° ª¸···

¹ ª ­ªº° ­¶ ª²¹ª ­ª± ª ²³´²ª ²»´­ª¼º°²³³ª «ª¯ª´µ® ¶´ ²³

½§ ³§¥ ®¦ ³´ ¦´ª²º°²³³°

¾´ ¦´©ª ²¿¿ ¿ ¿¿ ¿¿ ¿ ¿¿ ¿¿¿ À ªÁ´«¯ ª ©¿ ¿ ¿¿ ¿¿ ¿ ¿¿ ¿¿¿ ¿¿

¹ ª ­ª¥ ®¦ ³´ ¦´ª ²º ° ² ³³°

ºª¼´² 201Â

(22)

à ÄÅ ÆÇÈÄÉ 1 Ê ËÌÍÎÍ ÍÍ Ï ÄÐ ÑÉ 201Ò 20

Jur usan/ Pr ogr am Studi/ Semester :

Alamat Rumah :

Telepon/ Faksmile/ HP :

ÖÄÐ ÄÝÇÝáÄ 2

Nama Lengkap :

NIM :

Jur usan/ Pr ogr am Studi/ Semester :

Alamat Rumah :

Telepon/ Faksmile/ HP :

ÖÄÐ ÄÝÇÝáÄ 3

Nama Lengkap :

NIM :

Jur usan/ Pr ogr am Studi/ Semester :

Alamat Rumah :

Telepon/ Faksmile/ HP :

Keter angan :

Peser ta Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia ber jumlah 4 or ang ter masuk Dosen Pembimbing

(23)

â ãä åæçãè 1 é êëìíì ìì î ãï ðè 201ñ 21 ò ó ôõöî 1÷

øöâö õöùúû ùêû üöøöùúûüûôîöé ýìXII

1. Nama Tim :

2. Nama Jembatan :

3. Nama Per gur uan Tinggi : 4. Nama Dosen Pembimbing :

5. Nama Anggota Tim :

a. Nama, NIM :

b. Nama, NIM :

c. Nama, NIM :

d. Nama, NIM :

6. Alamat Per gur uan Tinggi :

Telepon :

Faksimile :

E-mail :

7. Biaya Pembuatan Jembatan :

... , ... 2016

Mengetahui Dosen Pembimbing

Ketua Jur usan/ Depar temen

(...) (...)

NIP. NIP.

Menyetujui,

Pur ek/ War ek/ Puket/ Pudir Bidang Kemahasisw aan

(...) NIP.

Keter angan :

(24)

þ ÿ ÿ 1 ÿ 201 22

(25)

1 !"#" "" $ % & 201' 23 ( )*+,$ 1

-!").,$,/- +!"+!"0

Nama Lengkap :

N I P :

Tempat/ Tanggal Lahir :

Jenis Kelamin :

Bidang Keahlian :

Kantor / Unit Ker ja :

Alamat Kantor / Unit Ker ja :

Alamat Rumah :

Telepon/ Faksmile/ HP:E-mail :

/1 2 23

No Per gur uan Tinggi Kota Tahun Lulus Bidang Studi

1.

2.

3.

/145 .5!246178

No Ur aian Singkat Pengalaman Tahun

1.

2.

3.

/145 918:

No Ur aian Kompetisi

1.

2.

(26)

; <= >?@<A 1 B CDEFE EE G <H IA 201J 24 K L MNOG 1K

P QMRS OGOORBQEBTGUQMGOORVO;ONBDCEFE EE

Yang ber tanda tangan dibaw ah ini,

Nama Lengkap :

Tempat/ Tanggal Lahir :

N I P :

Pangkat/ Golongan :

Instansi/ Unit Ker ja : Alamat Kantor / Unit Ker ja :

Kode Pos :

Telepon :

Menyatakan ber sedia mengikuti Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) VIIItahun 2016

yang diselenggar akan oleh DITJEN BELMAWA, KEMENRISTEKDIKTI RI yang ber langsung pada

tanggal 2W4 VX YX =ZX@ 201J di Politeknik Neger i Sr iwijaya - Palembang. Selanjutnya apabila

ter jadi Kecelakaan akibat kelalaian peser ta [? \I<@

<@X A<

]^=>X_?Y ? maka hal ter sebut tidak

menjadi tanggung jaw ab Panitia.

Dibuat di :

Pada tanggal :

Yang Membuat Per nyataan,

Pur ek/ War ek/ Puket/ Pudir Ketua Jur usan

Bidang Kemahasisw aan

... ...

(27)

` ab cdeaf 1 g hijkj jj l am nf 201o 25 p qrstl 1

h

uvr tlwxr yztltty

Yang ber tanda tangan dibaw ah ini,

Nama Tim :

1. Mematuhi dan melaksanakan panduan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VIII Tahun

2016;

2. Menjaga keber sihan dan keter tiban selama pelaksanaan kompetisi; dan

3. Mematuhi segala per atur an yang dibuat oleh Panitia Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia

VIII Tahun 2016.

Demikian per nyataan ini kami buat secar a sadar dan tanpa adanya tekanan dar i pihak lain.

(28)

~ € ‚ƒ„ 1 … †‡ˆ‰ˆ ˆˆ Š ‹ Œ„ 201 26 Žƒ ‘

…€’“‚‚‡„”Œ„„ †’•Œ„”ˆ„•„’ ‚ ‰ ˆˆ ˆ Š ‹ Œ„ 201

–€Š ‚€•„–€ —’€ ˜“„

™ š›œž 2 

CATATAN:

1. Selain form 1A, 1B, 1C, 1D, 1E, 1F, 1G, dan 2B, dalam Proposal (termasukheader,footer, kertas pembatas, gambar kerja, danlayout)DILARANGmencantumkan secara eksplisit maupun implisit dari nama Perguruan Tinggi, logo Perguruan Tinggi, akronim Perguruan Tinggi, alamat atau lokasi dari Perguruan Tinggi asal peserta.

(29)

Ÿ  ¡ ¢£¤ ¥ 1 ¦ §¨©ª© ©© «  ¬ ­¥ 201® 27

¯° ±²³´µ° ¶ ·¯ ³·³¶¸³¹ ³µ1

Ber dasar kan pasal-pasal sebelumnya pada Per atur an Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) VIII tahun 2016, Jur i telah mengevaluasi Pr oposal dar i:

Nomor Pendaftar :

Nama Tim KBGI :

Judul Pr oposal :

Asal Per gur uan Tinggi :

Dengan ur aian nilai evaluasi ber ikut : 1. Lapor an Desain

(Dasar Teor i, Kr iter ia Desain, Sistem Str uktur , Modelisasi Str uktur , Analisis Str uktur ,

Desain Komponen Str uktur , Desain Sambungan, Ber at Bangunan Desain, Simpangan Hor izontal Desain

akibat Beban Uji Hor izont al Siklik Bolak-Balik (3 Siklus Penuh) dan Per kir aan Kur va Hist er et ik dan Luasan Tot alnya,

Daftar Komponen Str uktur ) : ... x 0.30

2. Gambar detail str uktur dan ar sitektur bangunan : ... x 0.20 3. Desain per akitan (daftar mater ial, daftar per alatan bantu, dan lain-lain) : ... x 0.10

4. Gambar metode pelaksanaan konstr uksi (SOP) : ...x 0 .1 0

5. Keindahan/ Estetika Bangunan Rumah Tinggal atau Gedung : ... x0.10

6. Kreativitas dalam Rancang-Bangun : ...x 0.20

¸º¸³¯¶ ·¯ ³· »¼¼ ¼¼ ¼ ¼¼ ¼¼ ¼ ¼¼ ¼ ¼¼ ¼¼ ¼ ¼

Atas dasar per olehan Total Nilai ter sebut di atas, selanjutnya Pr oposal ter sebut di atas dinyatakan

½¾¿¾«/TIDAK DAPAT*)mengikuti tahap selanjutnya.

Demikian evaluasi oleh Jur i ini disampaikan, kepada yang ber sangkutan kami ucapkan ter ima kasih

(30)
(31)

Ó ÔÕÖ× ØÔÙÚÛÜÝÞ ßÞÞ Þ à Ôá âÙÚãäå 28

÷ø÷ùú ûüû ýüþø ýþÿþ ÿ

Dalam Per atur an Kompetisi ini beber apa hal ber ikut

oleh Peser ta:

1) Bangunan r umah tinggal atau gedung yang dimaksud dalam Kompetisi ini adalah suatu str uktur bangunan r angka 3 ( tiga) dimensi yang sali ng ter ikat satu sama lain yang ber dir i di atas tumpuan/ per letakan/ fondasi.

2) Fungsi bangunan atau gedung ini adalah sebagai

z o ntal balik seba n yak 3bolak tiga

siklus dorong dan tarik penuh dan diap li k asi k an s ebagai beban la t er al

t er pu s at di bagian a t as ban gu n an.

3) Lantai adalah komponen hor i zontal str uktur bangunan ber upa bidang datar dan ber fungsi sebagai penyokong beban ver tikal (gr avitasi) dan sebagai pengikat elemen balok dan kolom.

4) Peser ta adalah Peser ta Kompetisi yang secar a sah telah didaftar oleh Panitia untuk mengikuti aktivitas Kompetisi.

5) Dewan Jur i adalah Tim Jur i yang ditunjuk secar a sah oleh Dir ektor at Jender al Pembelajar an dan Kemahasisw aan, Kementer ian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang ber tugas melakukan penilaian/ evaluasi ter hadap hasil kar ya Peser ta dalam Kompetisi.

6) Penilaian/ evaluasi adalah kegiatan penilaian/ evaluasi kelayakan ter hadap hasil kar ya Peser ta Kompetisi ber dasar kan kr iter ia dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia.

(32)

! "#$%&'( )(( ( * + ,#$-./ 29 model r umah yang telah didesain oleh Finalis. Selain itu, peker jaan untuk mer apikan dan juga menyesuaikan komponen non-str uktur al ter masuk asesor i juga dilakukan di w

orkshop . 0orkshop ini juga ber fungsi sebagai stor1g2 1r21 untuk penyimpanan semua komponen bangunan dan asesor i maupun alat bantu konstr uksi yang sudah dibuat/ disiapkan oleh Finalis.

8) 3it2 p l1n adalah lapangan (r uang) ker ja yang dibatasi oleh garis-garis batas yang ter ikat oleh Per atur an Kompetisi ber ukur an4567×4 567.

9) Model bangunan r umah tinggal atau gedung adalah bangunan r umah t inggal at au gedung yang di buat dengan dimensi / ukur an yang lebih kecil (miniatur ) dibandingkan dengan ukur an bangunan sebenar nya (pr ototi pe) dengan skala 1:6. 10) Model bangunan r umah t inggal at au gedung adalah bangunan r umah tinggal

atau gedung menggunakan mater ial str uktur al baja canai dingin yang dibuat lebih kecil dar i ukur an bangunan sebenar nya. Ukur an model bangunan r um ah t i n ggal at au gedung, den gan uk ur an denah: 1,0 m × 1,5 m (sisi luar ke sisi luar ), tinggi 2 lantai, yang mer upakan simulasi dar i ukur an bangunan r umah tinggal atau gedung yang sebenar nya, d en ga n u k u r an denah: 6,0 m × 9,0 m (sisi luar ke sisi luar ), tinggi 2 lantai, sehingga segala aspek untuk desain maupun pelaksanaannya har us mengacu seper ti bangunan dengan ukur an sebenar nya. 11) Model bangunan r umah t i nggal at au gedung dibuat atau di r angkai per

komponen 89 :; <=>8;? ; 9w9@ y9>A BCDE@FBCDE@ 7 9? ;G DC :E:9 ; yang di siapkan untuk 2 lantai , dan untuk selanjutnya dibuat menjadi satu r angkaian str uktur bangunan utuh dengan dinding dan atap.

12) HC>EDEI 9D 9I ? C <E:9>AF<E:9>A>y9 D C :8;:; 8 9 :; 4 B ;8 9>A y9>A D C :I;? 9 G. Rangka kuda-kuda boleh disiapkan maksi mal sebagai str uktur r angka bidang (bukan r angka r uang 3D).

13) Sistem sambungan dan alat sambung ber upa B9EDF 7E: baja canai dingin untuk elemen Kolom dan Balok dapat diper siapkan sebelumnya oleh Peser ta, hanya saja pelaksanaan penyambungan dar i komponen str uktur bangunan (Balok dan Kolom) yang memer lukan sambungan HARUS dilakukan pada saat Tahap Konstr uksi, yang waktu pelaksanaannya tur ut diper hitungkan dalam bagian w aktu Kompet isi.

(33)

J KLMN OKPQRSTU VUU U W KX YPQZ[\ 30 (lengkap dengan sumber listr ik) pada Tahap Per siapan (1 (satu) har i sebelum Tahap Konstr uksi) mulai ]^ _ `ab``c deb `` f gh ij ]^_k l m n_^ opq g r st uvw. Kor eksi atau ketidakakur asian lubang yang sudah dibuat oleh Finalis sebelumnya dan bar u diketahui pada saat Tahap Konstr uksi ber langsung boleh dikor eksi HANYA pada saat pengkonstr uksian dilakukan. Namun begitu, untuk penyesuaian ukur an dan pembuatan lubang bar u/ lain untuk alat sambung HANYA boleh dilakukan oleh Peser ta dengan menggunakan ^ x^l y zl z{| }^ { ^ x^ l ~zn _^ { p^ x. Alat potong atau bor listr ik dan pneumatik l  }^ q } z inkanlagi untuk digunakan dalam pemotongan pr ofil dan pembuatan atau penyesuaian lubang pada Tahap Konstr uksi ber langsung.

15) Komponen Kolom yang memiliki total panjang untuk bangunan 2 (dua) lantai sebesar 1€` cm dibuat mener us untuk 2 (dua) lantai sekaligus tanpa sambungan. 16) Komponen Balok dalam ar ah memanjang dan memendek dar i bangunan tidak

boleh dibuat mener us sekaligus, namun har us dibuat dengan sambungan.

17) Demikian pula, penyambungan elemen kolom ke lantai dasar dilakukan di lokasi Kompetisi, dan di dalam penyambungan komponen ini tidak boleh menggunakan sepatu/vo ut (komponen penyambung yang menyebabkan ter jadinya pembesar an penampang kolom di atas per mukaan lantai dasar ), dan tidak boleh menggunakan balok penghubung/ pengikat antar kolom pada level lantai dasar yang ber upa baloks loo‚atauti



ƒ„m.

18) Penyambungan elemen kolom ke pelat lantai dasar tidak diiz inkandilakukan dengan melubangi pelat lantai dasar untuk menancapkan sebagian atau keselur uhan penampang elemen kolom. Pelat lantai dasar di sini adalah multi pleks dengan tebal 12 mm. Pelat lantai dasar har us disiapkan oleh Finalis. Pember ian tanda atau mar ka untuk lokasi kolom-kolom pada Pelat lantai dasar boleh diper siapkan oleh Finalis di tempat masing-masing Finalis. Sistem sambungan kolom dengan pelat lantai dasar har us diker jakan oleh Finalis di workshop pada Tahap Per siapan.

(34)

… †‡ˆ‰ Š†‹ŒŽ ‘  ’ †“ ”‹Œ•–— 31 dingin.

20) Penanganan penyambungan komponen kolom ke komponen pelat lantai dasar dilakukan sepenuhnya hanya pada Tahap Konstr uksi, sehingga w aktu untuk pelaksanaan penyambungan akan tur ut diper hi tungkan.

21) Elemen str uktur por tal bangunan (komponen balok dan kolom) har us masih dalam keadaan ter ur ai, tidak boleh disiapkan sudah dalam bentuk por tal baik ber upa por tal bidang maupun por tal r uang. Per akitan str uktur por tal dilakukan di sit

˜ pl™n pada saat Kompetisi.

22) Ber at komponen pelat lantai dasar ini akan diper hitungkan dalam ber at bangunan secar a keselur uhan. Panitia menetapkan ber at bangunan maksimal dengan pelat lantai dasar adalah sebesarš›œ›ž.

23) Pada umumnya sistem sambungan antar komponen baja canai dingin tidak ber sifat kaku sempur na (Ÿull ri  i¡). Kondisi sambungan yang demikian ini akan baik apabila diper hitungkan di dalam desain (analisis) str uktur agar kondisi aktual dar i sambungan ter sebut ter akomodasi di dalam modelisasi sistem str uktur nya. Dengan demikian dihar apkan r espon str uktur dar i hasil analisis dapat mendekati kondisi aktual.

24) Pada saat Kompetisi, ketika komponen pelat lantai dasar sudah ditempatkan/ diletakkan pada tempat yang sudah disiapkan oleh Panitia, maka komponen pelat lantai dasar yang akan diper gunakan/ difungsikan sebagai fondasi ¢£ ¤¥¦§¨ © ª diangkat atau dipindahkan/ digeser -geser oleh Finalis (kecuali bila telah dinyat akan selesai oleh Dew an Jur i dan at as per int ah Dew an Jur i diper bolehkan dipindah atau diangkat ke ¨§¥«£ ¥¬­® ¬ž¥¬ ¯©¬ž®­£¥¬). Finalis w ajib mengangkat dan memindahkan sendir i model r umah yang sudah jadi ke lokasi anjungan pengujian.

25) Pada saat peker jaan penyambungan komponen kolom ke pelat lantai dasar dilakukan, Finalis tidak boleh mengangkat dan/ atau membalikkan pelat lantai dasar . Pelat lantai dasar har us diam/ tetap di tempatnya.

26) Alat sambung §°¯§¬©¬ «¢± ® ¢®± yang boleh diper gunakan oleh Peser ta adalah HANYA ¦¥®¢² °®± ¤ ¥¬ ³±§´£ ¨ µ¶«£® ¦¥­¥ ·¥¬¥ £ ¤£¬ž£¬ saja. Dilar ang menggunakan alat sambung yang ber upa per ekat/ lem atau sejenisnya, las, paku, plat buhul/ penyambung ber bahan apapun ser ta alat sambung lainnya.

(35)

º »¼½¾ ¿»ÀÁÂÃÄÅ ÆÅÅ Å Ç »È ÉÀÁÊËÌ 32 Í ÎÏ Ð ÑÒÓÔ ÑÕ Ò ÑÏÖÎ ÍÔÎ× ÑØÑÏ Ùpen ebalan dimensi Ùbalokatau kolom dandan

alat sambung panel dindi n g yang ber. Kekakuan later al bangunan lebihl ebihan mengandalkan kekakuan str uktur r angka ter buka (opÚn ÛrÜm Ú).

28) Rangka kuda-kuda dibuat dar i pr ofil siku/ L baja canai dingin (ukur an pr ofil bebas ditetapkan/ dikr easikan dan har us dibaw a oleh Finalis dar i tempat asal masing- masing). Dalam hal ini tidak diper bolehkan menggunakan pelat sambung (buhul).

29) Elemen penyambung komponen kolom dengan balok, kolom dengan lantai dasar , dan balok sekunder (balok anak) dengan balok utama/ pr imer (balok induk) menggunakan pr ofil L/ siku baja canai dingin.

30) Sambungan antar a r angka kuda-kuda dengan komponen str uktur balok atau kolom, menggunakan sambungan baut -mur saja. Sambungan baut -mur yang diizinkan ber diameter maksim u m 3 mmdan hanya ber jumlah 1 ÝsatuÞ

buah di setiap sudutÙpojok denah bangunan gedung atau r u mah tinggal

dengan tujuan agar tidak ter lepas dar i model str uktur r angka r umah dan juga agar r angka kuda-kuda beser ta sistem atap tidak menyumbang kekakuan kepada str uktur r angka r umah penahan gempa.

31) Sambungan elemen gor ding dengan r angka kuda-kuda, dan konstr uksi tangga dengan lantai atas dilakukan dengan sambungan baut-mur dengan ber diameter maksimum 3 mm.

32) Sambungan konstr uksi tangga dengan lantai dasar menggunakan angkur , yang dapat diper siapkan sebelum kompetisi.

33) Khusus untuk sambungan antar komponen penutup atap, dan ÜßßÚsoriÚs yang akan melekat kepada bangunan, dapat diper gunakan mater ial lem, tanpa ada tujuan untuk memper kaku str uktur r angka utama (opÚn ÛrÜm Ú).

34) Peker jaan pemotongan pr ofil baja canai dingin tidak boleh dilakukan di sitÚ pl

Ün , kecuali untuk kor eksi panjang elemen konstr uksi dengan menggunakan per alatan potong (ger gaji) manual.

35) Mutu baja canai dingin dar i selur uh pr ofil yang akan diper gunakan adalahà3áá. 36) Panjang pr ofil baja canai dingin untuk komponen kolom yang akan disiapkan

oleh Panitia adalah 130 cm; sementar a untuk panjang balok pr imer / utama (balok induk) dan balok sekunder (balok anak) ser ta siku penyambung adalah 100 cm.

(36)

ä åæçè éåêëìíîï ðïï ï ñ åò óêëôõö 33

÷øùú ûü untuk dapat mengkonstr uksi 1 (satu) set model bangunan yang akan

digunakan pada saat Kompetisi saja. Panitia tidak akan mengir imkan pr ofil baja canai dingin kepada Finalis. Finalis akan menger jakan pr oses pemotongan dan pengebor an untuk pr ofil canai dingin menjadi kebutuhan komponen balok, kolom dan alat sambung pada Tahap Per siapan saat Kompetisi. Waktu yang disediakan adalah 9 jam (08.00-17.00 WIB ter masuk ISHOMA).

38) Finalis dihar apkan bisa membuat model r umah sebagai latihan sendir i di tempat masing-masing meskipun dengan pr ofil baja canai dingin yang ber beda bilamana tidak ditemukan yang ber ukur an sama seper ti yang ditetapkan Panitia. Hal ini ber tujuan agar Finalis bisa ter ampil (mempunyai skill yang baik) dalam pelaksanaan Kompetisi baik dalam Tahap Per siapan maupun Tahap Konstr uksi saat Kompetisi.

39) Har us diketahui oleh Peser ta bahw a pengajuan kebutuhan pr ofil baja canai dingin hendaknyaý ûþ ÿ ø û ý ÿ û (ekonomis/ hemat), kar ena unsur kehematan mater ial baja canai dingin akan dinilai oleh Dew an Jur i û ü ÿ û

waste ÿøû ü ý û û ù ü ÿ ÿw øûý ûý ø ÿü ø

ÿ þø ù ú ûü û ý ûû ý û ùü ÿ ÷ÿ ÿø , namun

demikian Dew an Jur i ber hak membatasi kebutuhan pr ofil baja canai dingin yang akan disampaikan kepada Peser ta, menur ut kew ajar annya. Sisa lebih mater ial ini akan menjadi bagian dar i penilaian oleh Dew an Jur i.

40) Posisi/ level bawah dar i per mukaan/ bi dang atap harus ber ada di atas level tutor ( ruli jk) yang akan diper gunakan untuk pengujian beban siklik hor izontal (lihat petunjuk dalam Gambar 7) agar bagian atap bangunan ter hindar dar i modifikasi/ pemotongan oleh Panitia.

41) Obyek yang menempel/ melekat secar a per manen pada bangunan akan diper hitungkan ber atnya dalam ber at bangunan, sementar a obyek lain yang ber sifat moil (tidak per manen) tidak diper hitungkan dalam komponen ber at bangunan, misal nya:urn iturm ulr, lukisan, dll.

42) Peser ta ø memasang balok -balok sekunder (balok anak) dengan ukur an pr ofil baja canai dingin yang telah disediakan dalam Buku Panduan ini untuk memper kuat kekakuan lantai. Ar ah ser ta jumlahnya ditentukan sendir i oleh Peser ta.

(37)

!"#$%&' ('' ' ) * +"#,-. 34

/ 012 3 245 menggunakan per alatan-per alatan elektr ik/ elektr onik maupun

(38)

6 789: ;7<=>?@A BAA A C 7D E<=FGH 35

LMNJOPQRS TKUJRLQV QJRWX NYMLKTK

YZ [Z\]

Kompetisi ini ber nama ”Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) VIII Tahun 2016”.

YZ [Z\^

Kegiatan KBGI VIII ini memiliki Tema:

IZ _` a_Z _ Ibc d e_`fZ dgZ_ZeUe_`e_ OW hf hi Oj e_`Z _ OLZiZ _SbklZ OM[d bd e[mZ _ IbcwZwZ [Z _n e_`f a_`Z _

YZ [Z\o

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) VIII sebagai sar ana pengembangan kr eativitas mahasisw a Teknik Sipil maupun mahasisw a dar i disiplin ilmu lainnya yang ter kait dengan pembuatan bangunan memili ki tujuan untuk membentuk w atak cinta tanah air , mengetahui dan mengaplikasikan per kembangan teknologi bangunan r umah t inggal at au gedung, mencer daskan anak bangsa (mahasiswa/ i), dan mengembangkan potensi dalam:

a) Ber kr easi pada bidang desain bangunan r umah tinggal atau gedung;

b) Melakukan r ancang-bangun, sebagai bentuk aplikasi dar i ilmu dasar dan teknologi dalam r angka menghasilkan suatu per angkat dan sistem yang sangat dibutuhkan masyar akat ;

c) Budaya Kompetisi yang ber basis IPTEKS di lingkungan Per gur uan Tinggi;

d) Bakat dan minat melalui tindakan r ealistis dan pengalaman menganalisis masalah secar a langsung (pqnrs onsx psrisnts);

e) Per hatian mahasisw a/ i kepada aspek stabilitas, kekuatan, kekakuan, daktilitas, dan kehematan mater ial, ser ta faktor ekonomi pada saat melakukan desain dan pengkonstr uksian bangunan r umah tinggal atau gedung;

f) Per hatian mahasisw a ter hadap fungsi dan keandalan dan bangunan; g) Per hatian mahasiw a kepada aspek pelaksanaan atas hasil desain; h) Per hatian mahasisw a ter hadap Standar / Ketentuan/Cors yang ber laku;

(39)

u vwxy zv{|}~€ €€ € ‚ vƒ „{|…†‡ 36 j) Per hatian mahasisw a ter hadap masalah lingkungan;

k) Per hatian mahasisw a yang mengedepankan aspekˆ‰ Š‹ Š‹ Œ Ždalam kompetisi; ser ta

(40)

 ‘’“ ”•–—˜™š ›šš š œ  ž•–Ÿ ¡ 37

­¯°¥¦ ±¤ ®¤¢£§ª²§£§ª ¦ ¬² §ª¤§ ¬¯ §¦®¤£³­ª ¢¤´µ¤¤¤

¢¶·¸¶ ¹­º»¶¼½

¥º ¹¾º¿º¹· ·¶À¶Á¶ ¹¥º¿¶Â»¶ ¹¶

¥¶»¶¿Ã

Penyelenggar a Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VIII adalah Dir ektor at Jender al Pembelajar an dan Kemahasiswaan, Kementer ian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi , yang beker jasama dengan Politeknik Neger i Sr iwijaya, Palembang sebagai Pelaksana KGBI VIII .

• £¿¶Ä¶ ¼¥º ¹¾º¿º ¹ ··¶À¶:

Dir ektor at Jender al Pembelajar an dan Kemahasisw aan Kementer ian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Gedung D Lt. IV

Jl. Jender al Sudir man Pintu I, Senayan, Jakar ta 10270 Telp. (021) 57946100

Website : http:/ / w w w .belmaw a.r istekdikti.go.id E-mail : belmaw a@r istekdikti.go.id

• £¿¶Ä¶ ¼¥¶ ¹¸¼ ¸¶¥º¿¶Â»¶ ¹¶: Jur usan Teknik Sipil

Politeknik Neger i Sr iw ijaya

Alamat: Jl. Sr ijaya Negar a, Bukit Besar , Palembang, Sumater a Selatan 30139 Telepon (0711) 353414

(41)

Å ÆÇÈÉ ÊÆËÌÍÎÏÐ ÑÐÐ Ð Ò ÆÓ ÔËÌÕÖ× 38 Øont Ù Út ÛÜ rsons:

ÝÞ ßÞàáÞâãá äãâãå æçáß èéèêë ãì íîï èð èîñ èð òó ôõ öæ÷øùúûüø ýþû þÿÿ÷

õã â âãëìäß â äáãî ï è Ýôèî ñ èÝ ôòó ôõ öæ÷øûÿùýù û úú

ë æ çáß èéá ãåõ ãß ãåîñèðè òó ô èõ öæ÷øùúûø úø ù û úùùù

æ áãäîï èðèîñ èð òó ôõ ÷ø þûøùü ûýý

Ý æçáß èïëãìäîïèðèîñèð ò ó ôèõöæ÷ø þúûû ÿýùü

æá èö ëá ãå â ôîñ èð òó ôèõöæ÷ø þûúûúÿ

Ý æçáß èã ãñ ãá ãëå îï èð èîñ èðòó ô èõ öæ÷ø þü û úþúûýüý÷

ãäãåÝÞì ëã

ñãåãÞÞå

ö ãßãü

(42)

! "#$% 39

* +,+-, .'-, +*-(/0 +1'*/'-''-*230+,(/(

&4564 7*894:;

<67=64708>4?94744 7*@ AB8: 696

0 494>C

1) Peser ta dar i Per gur uan Tinggi ber jumlah 4 (empat) or ang, ter dir i dar i 3 (tiga) or ang Mahasisw a/ i dan 1 (satu) or ang Dosen Pembimbing.

2) Desain Model Bangunan Rumah Tinggal atau Gedung dilaksanakan di tempat Per gur uan Tinggi masi ng-masing sesuai dengan Jadwal Kompetisi. Desain str uktur bangunan r umah tinggal atau gedung dilakukan sesuai dengan /-( CDCEF GHEI ”/:J;?:;J &4K4L4 746M67 567”.

3) Bagi Peser ta yang hasil desainnya dinyatakan lolos pada seleksi Tahap Per tama akan menjadi Finalis. Semua Finalis dihar apkan seger a ber latih memper siapkan komponen-komponen balok, kolom, dan sistem sambungan dar i Model Bangunan Rumah Tinggal at au Gedung yang sesuai dengan ukur an dalam Gambar -Gambar ter lampir , di Per gur uan Tinggi masing-masi ng. Pr oses ber lat i h yang dimaksud adalah ket er ampi lan pemot ongan dan pelubangan/ pengebor an pr ofil baja canai dingin menjadi komponen- komponen balok, kolom, dan sist em sambungan pada Tahap Per siapan dan siap untuk dir angkai dalam Tahap Konst r uksi dengan mengacu kepada Per atur an Kompetisi.

4) Pada pelaksanaan Tahap Konstr uksi, Finalis diw ajibkan memasang Gambar Ker ja (lNy out dan detail) dengan ukur an A3 di Ar ea Kompetisi yang akan disiapkan oleh Panitia.

5) Penimbangan dan penyegelan komponen-komponen bangunan r umah tinggal atau gedung dan alat bantu konstr uksi, dilakukan pada waktu dan tempat yang akan ditentukan oleh Panitia dan akan disaksikan oleh 2 (dua) or ang wakil mahasisw a/ i dar i Institusi (Per guruan Tinggi) yang ber beda.

6) Penentuan pemenang didasar kan atas Kr iter ia:

*8 67O4P4 7Q+stetika, *reati v itas dalam<ancangR&angun, *esesuaian

(43)

S TUVW XTYZ[\]^ _^^ ^ ` Ta bYZcde 40 f ghij k l min, dan dengan r incian pembobotan nilai sebagai ber ikut:

Pr oposal = opq

Pr esentasi Pr oposal = 1rq

Pelaksanaan Kompetisi = 7pq,

dengan r incian sebagai ber ikut :

Keindahan/ Estetika = 1rq

Kr eativitas dalam Rancang-Bangun = 1pq Kesesuaian Implementasi ter hadap Desain = 1pq

Kiner ja Str uktur al = srq

Metode Pelaksanaan Konstr uksi = 1pq

7) Penimbangan dan pengukur an baik ukur an komponen konstr uksi maupun dimensi model bangunan r umah tinggal atau gedung-jadi dilakukan pada w aktu yang telah ditentukan dan disaksikan oleh 2 (dua) Peser ta dar i Institusi yang ber beda. Setelah penimbangan dan pengukur an selesai dilakukan, maka selur uh komponen str uktur dan elemen pendukungnya yang ter timbang/ ter ukur akan diber i tanda (diber ikan mtrkinu ) dan disatukan ser ta akan disegel dan diber i label kemudian disimpan dalam stortu v trv t masing-masing Finalis yang telah disediakan Panitia untuk dister ilkan sampai Tahap Konstr uksi bar u boleh dikeluar kan atas izin Dew an Jur i dan Panitia.

8) Ber at total bangunan r umah tinggal atau gedung-jadi ter masuk wurn iturv dan elemen dekor atif yang tidak bisa dilepas dar i bangunan (menempel secar a per manen pada bangunan) sebagai hasil dar i langkah peni mbangan sebagaimana dimaksud pada but i r 7 di atas m ak s im alxr,r k g, dan apabila melebihi batasan maksimum

ini, maka Peser ta akan dikenakan penalti.yerat total bangunan rumah tinggal atau

gedungzjadi ini termas u k di dalamnya adalah komponen pelat lantai dasar yang

harus disia p kan oleh {eserta sendiri sesuai dengan ketentuan {eraturan

(44)

| }~€ }‚ƒ„…†‡ ˆ‡‡ ‡ ‰ }Š ‹‚ƒŒŽ 41

”˜™š•›’œ’žšŸ• ›™

Ÿœ¡¢

1) Peser ta adalah mahasisw a Jur usan (Pr ogr am Studi) Teknik Sipil dar i seluruh Per gur uan Tinggi di Indonesia, baik yang ber asal dar i disiplin ilmu Teknik Sipil maupun disiplin ilmu lainnya yang terkait dengan pembuatan bangunan r umah tinggal atau gedung, yang secar a r esmi menjadi utusan Per gur uan Tinggi yang ter daftar pada Panitia.

2) Peser ta mengir imkan Pr oposal sesuai dengan Ketentuan dalam Panduan, kepada Ÿ˜¡’›•£“ ’ £ ¤ •‘• ’ ¥ ’w

’ ¦ y §

Ÿ ¡ •™¨ “‘, yang ber isikan dan tidak ter batas pada desain bangunan rumah tinggal atau gedung dan metode pelaksanaan konstr uksi.

3) Pr oposal yang diter ima Panitia akan dilakukan pr oses seleksi aw al yang ber upa pemer iksaan Administr atif ter lebih dahulu sebelum dilakukan evaluasi dan penelitian oleh Dew an Jur i ter hadap substansi Desain Teknisnya, yang dilakukan ber dasar kan (sesuai dengan) Panduan Kompetisi.

4) Peser ta yang akan mengikuti Kompetisi adalah Tim yang telah ber hasil lolos seleksi Tahap Per tama yang dilakukan oleh Dew an Jur i untuk menjadi Finalis.

‘ ’ “”•›’‘

©›• ’¡– “¥š•œ’ª ’£œ’• £“’œ©˜–• ¡“‘— “ “« —™ž’“‘‘¡› —¬ •– — “‘­ “‘ ® ’£˜™š•›’œ’£“

Ÿœ¡¯

1) Jenis bangunan gedung : Rumah Tinggal Rangka Baja Canai Dingin 2 (dua) Tingkat Tahan Gempa

2) Ukur an luar denah gedung : 100 cm × 150 cm

(45)

° ±²³´ µ±¶·¸¹º» ¼»» » ½ ±¾ ¿¶·ÀÁ 42

4) Pelat lantai dasar (disiapkan oleh Peser ta) : Multiplek, tebal (t) = 12 mm.

5) Pelat Lantai 1 (satu) : Multiplek, tebal (t) = 6 mm. (ÃÄÅÆÇÈÄ ÉÊ ËÌÍÎÊÏÇÆÐmemakai Multiplek Film)

6) Landasan/ Dudukan : Tempat bangunan ber dir i dibuat dar i landasan kaku, dan akan disiapkan oleh Panitia.

7) Bahan Konstr uksi : Baja Canai Dingin menur ut SNI 7971:2013 Semua komponen str uktur al HARUS menggunakan baja canai dingin, kecuali dinding, pelat lantai dasar , pelat lantai 1, penutup atap har us dar i Multiplek kayu. Pr ofil baja canai dingin untuk komponen str uktur kolom, balok utama, balok sekunder dan sistem sambungan akan disediakan oleh Panitia. Selain itu, semua komponen yang lain har us disiapkan dan dibawa oleh Finalis, ter masuk r angka kuda-kuda, gor ding, dll.

8) Dinding : Multiplek, tebal (t) = 3 mm. Jar ak antar dinding maksimum 50 cm. (ÃÄÅÆÇ

ÈÄÉ ÊËÌÍÎÊÏÇÆÐ menggunakan Multiplek Film). Pemasangan dinding ke str uktur

utama hanya menggunakan penyambung ÌÆÑÒÓÔÑË ber diameter maksimum 3 mm dan ber jumlah maksimum 2 (dua) buah tiap sisi dar i panel dinding, dan dinding multiplek har us dibuat per panel. Alat sambung panel hanya difungsikan untuk memegang dinding pada tempatnya agar tidak lepas selama pembebanan later al (ter jadinya gempa), dan ÒÄÅÆ Ç ÌÍ ÎÊÏ digunakan untuk tujuan sebagai pengaku r angka str uktur utama ber sama panel yang dipasang.

9) Alat Sambung : Hanya boleh menggunakan ÕÆ ÑÒ ÓÔÑËÖ dilar ang menggunakan sistem sambungan yang ber upa per ekat/ lem atau sejenisnya, las, paku, plat buhul/ penyambung ser ta alat sambung lainnya. Diameter dan panjang dar i baut ser ta mutunya ditetapkan sendir i oleh Peser ta. Khusus baut penyambung dinding dan penutup atap dengan pr ofil baja canai dingin, digunakan baut ber diameter maksimum 3 mm. Sistem sambungan baut-mur ini har us disediakan/ diadakan oleh Finalis sendir i.

10)Bukaan pada dinding luar : Luas bukaan keselur uhan dinding luar minimum adalah ×ØÙ dar i luas dinding luar . Luas bukaan dihitung ber dasar kan luas lubang aktual untuk sir kulasi udar a dan ventilasi cahaya. Bukaan pada masing-masing dinding luar adalah pada 1 (satu) sisi, atau 2 (dua) sisi untuk r uangan di sudut/ pojok. Õukaa n haru s bet u l

Óbetu l seca r a fisi k berup a buka an y ang bisa dibuka , buk an

gamba r danÚata u buka n obye k tempelan.

(46)

Û ÜÝÞß àÜáâãäåæ çææ æ è Üé ê áâëìí 43 Nusantar a, ber bahan tr iplek dengan tebal (t) = 3 mm (îïðñò óïôõö÷øùõúòñû menggunakan Multiplek Film). Rangka kuda-kuda dar i atap tidak boleh disiapkan sudah dalam bentuk kuda- kuda r uang 3D, namun boleh disiapkan dalam bentuk r angka kuda-kuda bidang (2D). Rangka kuda-kuda hanya sebagai beban yang menumpang pada str uktur utama bangunan dan üïð ñò ðïôõ ö÷øùõ úòñû menyatu atau menjadi bagian dar i r angka str uktur utama bangunan sebagai pemikul beban later al dan hanya boleh disambung dengan sistem baut-mur ber diameter maksimum 3 mm dan ber jumlah 1 (satu) buah di setiap sudut/ pojok denah bangunan gedung atau r umah tinggal untuk menghindar i kontr ibusi kekakuan dar i atap ke str uktur bangunan r umah. Komponen atap dan sistem sambungan ser ta penutup atap akan sepenuhnya menjadi kr easi masing-masing Finalis dan akan mendapatkan penilaian dar i Dewan Jur i.

12) Jar ak antar kolom : maksimum 50 cm, dalam ar ah panjang maupun arah lebar dari denah lantai

13) Komponen lantai pada tingkat 2 har us ter ur ai dengan minimal 1 (satu) elemen lantai per r uangan (tidak boleh dibuat mener us sekaligus untuk satu lantai).

14) Tidak diper kenankan menggunakan elemen tiý þýÿm (sloo , balok pengikat) pada bagian fondasi bangunan, sebagai pengikat antar dasar kolom.

15) Tidak diper bolehkan memasang br esing (þrÿ in ) sebagai tambahan pengaku ter hadap beban later al.

16) Ber at jenis dar i mater ial baja canai dingin =ò m 3.

17) Pr ofil kolom adalahsquÿr ýþoxyang ukur annya dapat di pi l i h dar i t abel ber i kut :

rofil

anjan g yang dis ediak an

40 mm × 40 mm × 0,5 mm 130 cm

18) Pr ofil balok utama adalah rýÿtÿngul r þoxyang ukur annya dapat dipilih dar i tabel ber ikut:

rofil

(47)

44

20 mm × 40 mm × 0,4 mm 100 cm

19)Pr ofil balok sekunder adalah rtn!ul r "oxyang ukur annya dapat dipilih dar i tabel berikut:

#$%&'(

#)*+)*,y)*,-'. /-')0)*

20 mm × 40 mm × 0,3 mm 100 cm

20) Pr ofil L/ siku untuk sistem sambungan dengan ukur an sebagai ber ikut.

#$%&'(

#)*+)*,y)*,-'. /-')0)*

30 mm × 30 mm × 0,5 mm 100 cm

Catatan:

Dimensi penampang pr ofil sebagaimana ter tulis pada Tabel di atas adalah dimensi (1)$2 (1)$.

21) Selur uh komponen str ukt ur bangunan har us di buat sepenuhnya ter ur ai sebelum dir akit/ dikonstr uksi.

22) Beban uji pada desain untuk model bangunan r umah tinggal atau gedung adalah ber upa beban siklik hor izontal bolak-balik secara ber tahap dengan nilai maksi mum 3 4 54 0, 6= 4 t ahap @ 17,4 k g8 sebanyak 3 siklu s p enu h( 3 kali beban dor ong dan tar ik), yang dikenakan pada elevasi 147cm yang diukur dar i per mukaan atas pelat lantai dasar . Beban uji sebagaimana dimaksud pada But ir 21 pada tahap ber ikutnya akan dilakukan pr oses unl o 9ing total secar a ber tahap pula (pengur angan beban dilakukan ber tahap @15,0 kg), dan akan diukur besar an simpangan hor izontal pasangannya. Pelaksanaan pembebanan pada tahap aw al (dor ong) dilakukan ke ar ah depan bangunan, dan pembebanan tahap ke dua (tar ik) dilakukan ke ar ah belakang bangunan.

(48)

: ;<=> ?;@ABCDE FEE E G ;H I@AJKL 45 disajikan dalam satu kur va “MNOPQ v s . Simpangan” untuk 3 (tiga) siklus penuh pembebanan, yang menghasilkan 3 (tiga) set k u r v a his t eret ik.

24) Kedua alat ukur simpangan hor izontal (LVDT/RrSnsTuUVr ) ditempatkan pada elevasi

1WX cm diukur dar i per mukaan atas pelat lantai dasar . Pengukur an dilakukan pada kedua kolom pojok pada sisi belakang bangunan.

Yasa l 1W

Peser ta diber ikan kebebasan untuk memilih metode dalam desain konstr uksi dan metode dalam pelaksanaan konstr uksi ZVrV Ution), ser ta sistem str uktur dan sambungan elemen str uktur , sambungan antar elemen str uktur , sambungan antar a kolom dengan pelat lantai dasar , sedangkan per hitungan dimensi komponen str uktur bangunan r umah t inggal atau gedung har us mengacu kepada St andar Bangunan Rumah Tinggal at au Gedung yang ber laku.

Yasa l 11

(49)

[ \]^_ `\abcdef gff f h \i jabklm 46 n|}~| t€|‚ƒ

q „…€ †ƒ„t …‡ˆ €‚ ~ ~x|‰|ˆt€ †ƒ|

q|| Š‹Œ

1) Panitia akan mengumumkan hasil Seleksi Tahap Per tama kepada seluruh Peser ta Tahap Per tama. Kepada Peser ta ter pilih (Finalis) di har apkan dapat melanjutkan untuk mengikuti Kompetisi Tahap Kedua (final). Pengumuman akan dilaksanakan melalui sur at/ Žm il/ telepon/ faksimile/ inter net/ wsit  Dir ektor at Jender al Pembelajar an dan Kemahasisw aan, Kementer ian Riset Teknologi dan Pendidikan Tingi dan Politeknik Neger i Sr iwijaya, Palembang.

2) Pengumuman hasil Seleksi Tahap Per tama akan menetapkan sebanyak ‹‘ ’€ ˆƒŠƒ‰“x~ ‡”~|Š~ , dan mer upakan Tim Finalis untuk maju pada Tahap Kedua.

3) Bagi Peser ta yang dinyatakan lolos seleksi Tahap Per tama diw ajibkan mendaftar ulang (member ikan konfir masi) kepada Panit ia untuk mengikuti Kompetisi Tahap Kedua. 4) Apabila hingga batas w aktu pendaftar an ulang ber akhir Tim Fi nalis ti dak

menyampaikan pember itahuan (konfir masi) kepada Panitia, maka Tim Finalis ini secar a otomatis dinyatakan mengundur kan dir i, dan selanjutnya Peserta †~y| ‚|•|  } ƒ} ƒ„. Panitia akan menetapkan Peser ta dar i per ingkat ber ikutnya sebagai Finalis pengganti.

5) Par a Finalis dihar uskan menyampaikan pr esentasi hasil desainnya di depan Dew an Jur i sesuai jadw al yang akan ditetapkan oleh Panitia.

6) Keputusan Dew an Jur i‚~† |•† | ˆ| ‚† ~ }|  }}ƒ}ƒ}| ‚dan–€„~ —| ‚—~|Š.

1) Faktor keselamatan ker ja dalam Kompetisi ini har us menjadikan per hatian Finalis. 2) Pada saat Per akitan dalam Kompetisi ini par a Finalis diwajibkan menggunakan

Referensi

Dokumen terkait

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba

Hutan mangrove di pesisir pantai timur Sumatera Utara yang terletak di sistem lahan KJP dan PTG disusun oleh 20 jenis flora mangrove, dengan jenis paling dominan adalah A..

Pada triwulan laporan, ekonomi Sulsel tumbuh 7,41% (yoy) lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan 7,24% (yoy) pada triwulan IV 2015. Peningkatan pertumbuhan disebabkan oleh

Penerapan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Berbasis Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Nergeri 5

Berkenaan dengan penelitian ini, cerpen berjudul Jaring-jaring Merah merupakan media yang berisi pesan verbal tertulis bermuatan dakwah Islam yang disampaikan oleh

PEKERJAAN : Perencanaan Pembangunan Gedung Pengadilan Agama Taliwang Tahp III (Finishing) LOKASI : Jl.. Telaga

Perumusan Tujuan Pembelajaran Sesuai Tidak Sebagian Sesuai Seluruhnya Sesuai 1 Kesesuaian dengan Indikator.. 2 Kesesuaian perumusan dengan aspek Audience, Behaviour, Condition, dan

We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, its affiliated companies and their respective employees and