Hubungan Antara Social Loafing dengan Self-Efficacy pada Mahasiswa
Regina Anastasia Sisilia Purba & Rika Eliana
ABSTRAK
Mahasiswa sangat erat kaitannya dengan tugas yang diberikan oleh para pengajar atau dosen terutama tugas kelompok. Namun ada kelemahan dari tugas yang diberikan dengan cara berkelompok yakni social loafing. Social loafing adalah kecenderungan untuk mengurangi upaya yang dikeluarkan individu ketika bekerja dalam kelompok dibandingkan ketika bekerja secara individual (Karau & Williams, 1993). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah social loafing berhubungan dengan self-efficacy pada mahasiswa. Self-efficacy mengacu pada keyakinan seseorang atas kemampuannya dalam mengorganisasikan dan melaksanakan performa yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang telah ditentukan sebelumnya (Bandura, 1997). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan 300 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan Universitas Methodist Indonesia sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala social loafing dan skala self-efficacy. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan uji Spearman’s Correlation Ceofficient. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social loafing dan self-efficacy memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.365 dan p = 0.000.
Kata kunci: social loafing, self-efficacy, mahasiswa
Correlation Between Social Loafing with Self-Efficacy in Collage Student
Regina Anastasia Sisilia Purba & Rika Eliana
ABSTRACT
College students are closely related to the tasks assigned by the teachers or lecturers especially the task group. However, there are disadvantages of a task given in a way of social loafing groups. Social loafing is the tendency to reduce the individual effort when working in a group than when working individually (Karau & Williams, 1993). This study aims to determine whether social loafing associated with self-efficacy for students. Self-efficacy refers to a person's belief in her ability to organize and implement the performance needed to achieve a predetermined outcome (Bandura, 1997). This study uses a quantitative approach using 300 students of the Faculty of Agriculture of University of North Sumatra and Indonesian Methodist University as a research sample. Data collection is done by using a scale of social loafing and scale of self-efficacy. The data obtained in this study treated with Spearman's Correlation test Ceofficient. The results showed that social loafing and self-efficacy had a significant negative correlation with the value of the correlation coefficient (r) of 0365 and p = 0.000.
Keywords: social loafing, self-efficacy, students