• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SPSS Pengaruh Kualitas Produk t

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS SPSS Pengaruh Kualitas Produk t"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS ANALISIS STATISTIK

Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen

Nama Kelompok:

Herawati

201410160311514

Brian Travolta

201410160311525

Deva Ayunda Putri

201410160311530

Nur Hidayatul Istiqomah

201410160311531

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN

(2)

A. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan bahwa variabel yang diukur memang benar-benar variabel yang hendak diteliti oleh peneliti (Cooper dan Schindler, dalam Zulganef, 2006). Uji validitas adalah uji statistik untuk mengukur ketepatan (valid) indikator-indikator alat ukur kuesioner terhadap apa yang seharusnya diukur.

Analisis Korelasi Pearson

Analisis korelasi adalah alat uji statistik yang digunakan untuk melihat atau mengetahui seberapa besar keterkaitan atau hubungan linear antar variabel. Disini dipilih Pearson karena distribusi datanya normal.

Correlations

X1 X2 X3 X4 TOX X1 Pearson Correlation 1 .365** .267** .239* .665**

Sig. (2-tailed) .000 .007 .016 .000

N 100 100 100 100 100

X2 Pearson Correlation .365** 1 .224* .321** .680**

Sig. (2-tailed) .000 .025 .001 .000

N 100 100 100 100 100

X3 Pearson Correlation .267** .224* 1 .337** .686**

Sig. (2-tailed) .007 .025 .001 .000

N 100 100 100 100 100

X4 Pearson Correlation .239* .321** .337** 1 .707**

Sig. (2-tailed) .016 .001 .001 .000

N 100 100 100 100 100

TOX Pearson Correlation .665** .680** .686** .707** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Tingkat kepercayaan korelasi diatas adalah 95% dengan α=0,05 (5%). Dari tabel korelasi diatas dapat dilihat bahwa semua variabel memiliki nilai koefisien korelasi:

Variabel Koefisiensi

korelasi R Tabel

Keterangan

(X1) Perfomance 0,665 0,195 Valid

(X2) Features 0.680 0,195 Valid

(X3) Durability 0,686 0,195 Valid

(3)

Sedangkan nilai koefisien korelasi pada table r adalah 0,195. Dapat dilihat bahwa nilai koefisien korelasi semua variable (x1-x4) lebih besar dari nilai koefisien korelasi pada table r. Hal ini berarti semua item kuisioner yang ada pada tugas kali ini valid karena ketentuannya adalah item kuisioner dikatakan valid jika nilai r hitung lebih besar dari pada r table.

B. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah ukuran yang menujukkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian keperilakukan mempunyai keandalan sebagai alat ukur, diantaranya di ukur melalui konsistensi hasil pengukuran dari waktu ke waktu jika fenomena yang diukur tidak berubah (Harrison, dalam Zulganef, 2006).

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.621 4

Dari uji reliabilitas di atas diperoleh nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,621. Menurut Nunnally (1967) mengatakan batas minimal reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha adalah 0,6. Sehingga dapat diartikan bahwa kuisioner yang kita buat dalam tugas reliable karena nilai Cronbach's Alpha lebih besar dari batas minimal reliabilitas (0,6). Hal ini berarti Kualitas produk mempengaruhi kepuasan konsumen.

(4)

D. Analisis Regresi

Analisis Korelasi

Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2,…Xn) terhadap variabel dependen (Y) secara serentak. Koefisien ini menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel independen (X1, X2,……Xn) secara serentak terhadap variabel dependen (Y). nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai semakin mendekati 1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka hubungan yang terjadi semakin lemah.

Menurut Sugiyono (2007) pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut:

 0,00 - 0,199 = sangat rendah

 0,20 - 0,399 = rendah

 0,40 - 0,599 = sedang

 0,60 - 0,799 = kuat

 0,80 - 1,000 = sangat kuat

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics

Durbin-Watson R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change

1 .569a .324 .317 .616 .324 46.987 1 98 .000 1.934

(5)

Inteprestasi:

Tabel diatas menampilkan nilai koefisien korelasi kualitas produk Pepsodent dengan kepuasan pelanggan dinyatakan kuat dengan nilai 0,596 atau 59,6%.

Melalui tabel ini juga diperoleh nilai koefisien determinasi yang menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh variabel kualitas produk (X) dan variable terikat . nilai koefisien determinasi yang diperoleh adalah 0,324 atau 32,4% yang ditafsirkan bahwa variabel kualitas produk (X) mampu memberikan kontribusi sebesar 0,324 atau 32,4% variabel kepuasan pelanggan (Y). Sedangkan 0,676 atau 67,6% lainnya dipengaruhi oleh variable-variabel lain. Seperti :

a. Kualitas pelayanan atau jasa, yaitu pelanggan akan merasa puas bila mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan.

b. Emosi, yaitu pelanggan akan merasa bangga dan mendapatkan keyakinan bahwa orang lain akan kagum terhadap dia bila menggunakan produk dengan merek tertentu yang cenderung mempunyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Kepuasan yang diperoleh bukan karena kualitas dari produk tetapi sosial atau self esteem yang membuat pelanggan merasa puas terhadap merek tertentu.

c. Harga, yaitu produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada pelanggan.

d. Biaya, yaitu pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung puas terhadap produk atau jasa tersebut.

E. Uji F

Hipotesis:

Ho : Tidak ada pengaruh Ha : Ada pengaruh Kriteria pengujian:

(6)

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 17.824 1 17.824 46.987 .000a

Residual 37.176 98 .379

Total 55.000 99

a. Predictors: (Constant), RTX b. Dependent Variable: RTY

Inteprestasi:

Table diatas ini digunakan untuk menentukan taraf signifikan atau linieritas dari regresi. Kriteria dapat ditentukan berdasarkan uji F atau uji nilah Signifikan (Sig.). cara yang paling mudah dengan uji Sig., dengan ketentuan jika nilai Sig < 0,05 maka model regresi adalah linier dan berlaku sebaliknya. Bersadarkan table diatas, diperoleh nilai Sig.= 0,000 yang berarti > kriteria signifikan (0.05), dengan demikian model persamaan regresi berdasarkan data penelitian adalah tidak signifikan. Artinya, model regresi linier tidak memenuhi kriteria linieritas.

Pada table diatas nilai F hitung yaitu sebesar 46,987 sedangkan F tabel diperoleh dengan derajat bebas (df) residual (sisa) yaitu 98 sebagai df penyebut dan df regression (perlakuan) yaitu 1 sebagai df pembilang dengan taraf signifikan 0,000, sehingga diperoleh F tabel yaitu 3,84. Karena F hitung (46,987) > F tabel(3,84) maka H0 ditolak.

Berdasarkan nila signifikan, terlihat pada kolom sig. 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak.

F. Uji t

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen (X1, X2,…..Xn) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y).

Hipotesis:

Ho : Tidak ada pengaruh Ha : Ada pengaruh Kriteria pengujian:

Ho diterima jika –t table < t hitung < t table

(7)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Correlations Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Zero-order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant) 1.402 .312 4.491 .000

RTX .584 .085 .569 6.855 .000 .569 .569 .569 1.000 1.000

a. Dependent Variable: RTY

Inteprestasi:

Tabel coefficient ini menginformasikan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien konstanta dan koefisien variable yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B. Berdasarkan table diatas diperoleh model persamaan regresi : Y = 1,402 + 0,584X

(8)

G. Kesimpulan

Setiap kenaikan kualitas produk pepsodent meningkat sebesar 0,584 maka akan meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 1,402. Dan jika kualitas produk pepsodent menurun sebesar 58,4 maka akan menurunkan kepuasan pelanggan sebesar 1,402.

X1 X2 X3 X4 TOX RAX Y1 Y2 Y3 TOY RAY

4 3 4 2 13 3 3 2 3 8 3

3 3 3 2 11 3 4 3 2 9 3

3 2 4 5 14 4 3 5 4 12 4

5 3 3 4 15 4 5 3 4 12 4

5 4 3 4 16 4 3 4 4 11 4

NO X Y X2 Y2 Xy

1 13 8 169 64 104

2 11 9 121 81 99

3 14 12 196 144 168

4 15 12 225 144 180

5 16 11 256 121 176

TOTAL 69 52 967 554 727

a. R2 (koefisien determinasi)

R2=

[

n(∑ XY)−(∑ X)(∑Y)

]

2

n(∑ X2)−(∑ X)2

[

n

(

∑Y2

)

−(∑Y)2

]

R2=

[

5(727)−(69) (52)

]

2

5(967)−

(

692

)

[

5(554)−522

]

R2=

[

3635−3588

]

2

(4835−4761)(2770−2704)

R2

=

[

47

]

2

(74)(66) R2

=2209

(9)

R2=0,452

b. R (korelasi)

R = n(∑ XY)−(∑ X) (∑Y)

n

(

∑ X2

)

−(∑ X)2

[

n

(

∑Y2

)

−(∑Y)2

]

= 5 (727)−(69) (52)

(967)−(69)2

[

5(554)−(52)2

]

¿ 3635−3588

[

4835−4761

][

2770−2704

]

= 47

(74)(66)

= 47

4884

= 47 69,88 =0,672

c. Koefisien Regresi (kemiringan)

B = XY X Y

¿ ¿ ¿ ¿ x ¿ ¿

¿ ¿

¿−¿ n¿ ¿ = 69 ¿ ¿

5(967)−¿

(10)

= 36354835−3588

−4761

= 4774

= 0,635

d. Konstanta

a =

X

¿ ¿ b¿

(

Y

)

n −¿

= 52 5 −

0,635(69)

5 = 10,4-8,763 = 1,637

Gambar

Table diatas ini digunakan untuk menentukan taraf signifikan atau linieritas dari
Tabel coefficient ini menginformasikan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien konstanta dan koefisien variable  yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B

Referensi

Dokumen terkait

1. Pelanggan akan merasa puas bila hasil mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas. Kualitas pelayanan atau jasa. Pelanggan akan merasa puas bila

Untuk radius pembasahan kecil (sprinkle kecil) dihasilkan oleh tekanan air yang rendah. Laju presipitasi yang dihasilkan juga relative ringan sehingga kemungkinan erosi tanah

Hasil pengujian inner Model sebagaimana ditunjukkan di mana pada uji hubungan antar variabel dapat disimpulkan bahwa Labelisasi halal mempengaruhi Perilaku konsumen

1) Kualitas produk, yaitu pelanggan akan merasa puas bila hasil mereka menunjukan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas. 2) Kualitas pelayanan atau jasa, yaitu

Tesis ini menganalisa strategi kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia dalam menghadapi pemberlakuan kesepakatan AFTA agar memperoleh kemanfaatan yang sebesar-besarnya

perusahaan, berupa hasil rapat Dewan Komisaris telah didokumentasikan dengan baik dan merupakan rekomendasi dan arahan yang dapat diimplementasikan oleh RUPS dan Direksi. b)

• Pengatur waktu harian dan mingguan tidak dapat disetel pada waktu yang sama.. • Mendukung penghematan energi dengan memungkinkan Anda menyetel hingga 6 pengatur waktu di

Dari penelitian ini diharapkan untuk dapat mengetahui sifat fisik dan sifat mekanik atau perilaku kayu ulin dan kayu gelam sebelum dan setelah ditanam ke dalam mortar