• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN PRODUK DOMESTIK BRUTO DALAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENINGKATAN PRODUK DOMESTIK BRUTO DALAM"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

HALAMAN JUDUL

PENINGKATAN PRODUK DOMESTIK BRUTO

DALAM NEGERI MELALUI PEMBERDAYAAN

INDUSTRI KREATIF MUSISI INDIE INDONESIA

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun Oleh:

Annisa Tri Handayani

B12.2014.02803

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SEMARANG

2016

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : PENINGKATAN PRODUK

DOMESTIK BRUTO DALAM NEGERI MELALUI

PEMBERDAYAAN INDUSTRI KREATIF MUSISI INDIE INDONESIA

2. Bidang Kegiatan : KARYA TULIS ILMIAH 3. Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Annisa Tri Handayani

b. NIM : B12.2014.02803

c. Jurusan : Akuntansi

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Dian Nuswantoro Semarang

e. Alamat Rumah : Tugusari no.15 RT1/RW4 kec.Ungaran Barat, Semarang 50511

f. Nomor Telepon : 082220070927

g. Alamat email : annisatrih@gmail.com 4. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Hendri Hermawan, A.SEI., Msi

b. NPP : 0611038701

c. Alamat Rumah : Jalan Srinindito Timur d. Nomor Telepon : 085691591132

Semarang, 3 Febuari 2016

Ketua Program Studi

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kepada kita semua kenikmatan yang tiada terkira khususnya kenikmatan kesehatan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani kepada kita semua sehingga sampai saat ini kita masih berada dalam limpahan lindungan-Nya. Saya sadar akan kekurangan dalam pembuatan dan penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Peningkatan Produk Domestik Bruto Dalam Negeri Melalui Pemberdayaan Industri Kreatif Musisi Indie Indonesai” ini. Karya tulis ilmiah ini telah saya buat dengan seoptimal kemampuan saya. Tetapi saya berharap bahwa dalam karya tulis ini mampu memberikan peran dan juga manfaat yang besar terhadap semua pihak, khususnya terhadap peningkatan produk domestik bruto dalam negeri. Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan juga dorongan dari berbagai pihak, khususnya kepada bapak dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah membimbing, memberikan arahan, dukungan dan motifasi kepada saya sehingga karya tulis ini dapat selesai saya susun tepat pada waktunya. Saya tidak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua, keluarga dan teman-teman saya yang selalu mendukung saya. Akhir kata, Saya berharap dengan adanya karya tulis ilmiah ini, dapat memacu semangat dan motivasi dari mahasiswa dalam memunculkan ide-ide kreatifnya, guna memajukan pola pikir dari bangsa Indonesia tercinta.

Penulis

(4)

DAFTAR ISI

Halaman Judul...i

halaman pengesahan...ii

KATA PENGANTAR...iii

Daftar Isi...iv

RINGKASAN...v

PENDAHULUAN...1

Latar Belakang...1

Rumusan Masalah...3

Tujuan...3

Manfaat...3

Metodologi...3

PEMBAHASAN...4

Produk Domestik Bruto (PDB) dan Perekonomian Indonesia...4

Hubungan PDB dan Industri Kreatif...6

Peningkatan PDB Melalui Musisi Indie Indonesia...8

PENUTUP...10

Kesimpulan...10

(5)

RINGKASAN

Basically, God created us human being with our respective unique creativity. Creativity is something that allows people to show what they are capable of doing. For the most part, this ability is unique to almost every individual. Unique creativity that each individual has can specifically be used in a creative field and bring direct economic benefit from the activity that was involved. Recently, Indonesia has already quite a lot of business fields related to the creative economy, such as the film industry, graphic design, interior design, animation, software and so forth. In this case, it has been established by the ministry of tourism and creative economy that this business line has been giving huge contribution to our gross domestic product.

Talking about this creative economy and its business fields, however, the majority of the Indonesian people in this age both young and middle aged people are more interested in things that related to music. Music has become a part of our society’s daily life.The music that people need is something that makes them feel represented in the various aspects of science and technology, also social culture that constantly changing to suit the changing times. Music that can freely be created according to the needs of our society is nothing but Indie music. Because Indie music is the music that was born independently, from starting the process of creation, recording, marketing and the musicians or bands theirselves are being facilitated by their record label to musically explore anything freely according to their ideals, as well as more freedom in creating its own market. Indie musicians who have high creativity in creating music, that is needed by the community, will give more opportunities for the creative industries in contributing to the gross domestic product to help improve the economy of Indonesia.

(6)

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki potensi ekonomi tinggi; potensi yang mulai diperhatikan dunia internasional. Indonesia - negara dengan ekonomi paling besar di Asia Tenggara - sering disebut sebagai calon layak untuk menjadi salah satu anggota negara-negara BRIC (Brasilia, Rusia, India dan Cina) karena ekonominya dengan cepat menunjukkan tanda-tanda perkembangan yang sama dengan anggota lain tersebut. Pertumbuhan ekonomi yang tangguh, utang pemerintah yang rendah dan manajemen fiskal yang bijaksana merupakan kunci dalam masuknya arus modal keuangan yang berupa dana asing ke Indonesia, baik aliran portofolio maupun investasi asing langsung (FDI) yang meningkat secara signifikan[1].

(7)

2

meningkatkan produk domestik bruto dalam negeri agar keadaan perekonomian Indonesia dapat membaik.

Pada kenyataannya, sektor ekonomi kreatif merupakan sektor strategis dalam pembangunan Indonesia ke depan, karena telah mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Pada tahun 2013, pertumbuhan ekonomi kreatif mencapai 5,76% atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 5,74%. Menteri Perindustrian Saleh Husin menyatakan, pada tahun 2015-2019 mendatang kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif ditargetkan mencapai 7-7,5% dengan syarat pertumbuhan PDB Industri Kreatif minimal 5-6%. Selain itu, tingkat partisipasi tenaga kerja industri kreatif juga ditargetkan mencapai 10,5 -11% dari total tenaga kerja nasional, dan peningkatan devisa negara mencapai 6,5% - 8%. Pemerintah harus terus memacu pertumbuhan ekonomi kreatif. Tiga sektor unggulan di industri kreatif yang terus dikembangkan Kementerian Perindustrian antara lain kuliner, fashion, dan kerajinan yang hingga saat ini menjadi penyumbang terbesar terhadap PDB [3].

(8)

3

meningkatkan Produk Domestik Bruto guna memperbaiki perekonomian Indonesia.

Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan Produk Domestik Bruto, Ekonomi Kreatif dan Musisi Indie?

2. Bagaimana kontribusi Ekonomi Kreatif dalam hal ini Musisi Indie dalam meningkatkan produk domestik bruto?

Tujuan

1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Produk Domestik Bruto, Ekonomi Kreatif dan Musisi Indie.

2. Mengetahui bagaimana kontrbusi Ekonomi Kreatif dalam hal ini Musis Indie dalam meningkatkan produk domestik bruto.

Manfaat

1. Karya ilmiah ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengetahui lebih jauh hubungan antara ekonomi kreatif dan Produk Domestik Bruto.

(9)

4

Metodologi

(10)

5

PEMBAHASAN

Produk Domestik Bruto (PDB) dan Perekonomian Indonesia

Dalam perekonomian suatu negara terdapat suatu indikator yang digunakan untuk menilai apakah perekonomian berlangsung dengan baik atau buruk. Indikator dalam menilai perekonomian tersebut harus dapat digunakan untuk mengetahui total pendapatan yang diperoleh semua orang dalam perekonomian. Indikator yang sesuai dalam melakukan pengukuran tersebut adalah Gross Domestic Product (GDP). Selain itu, GDP juga mengukur dua hal pada saat bersamaan : total pendapatan semua orang dalam perekonomian dan total pembelanjaan negara untuk membeli barang dan jasa hasil dari perekonomian. Alasan GDP dapat melakukan pengukuran total pendapatan dan pengeluaran dikarenakan untuk suatu perekonomian secara keseluruhan, pendapatan pasti sama dengan pengeluaran. Pengertian dari GDP adalah nilai pasar dari semua barang dan jasa akhir (final) yang diproduksi dalam sebuah negara pada suatu periode. Namun, dalam GDP terdapat beberapa hal yang tidak disertakan seperti nilai dari semua kegiatan yang terjadi di luar pasar, kualitas lingkungan dan distribusi pendapatan. Oleh sebab itu, GDP per kapita yang merupakan besarnya GDP apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk di suatu negara merupakan alat yang lebih baik yang dapat memberitahukan kita apa yang terjadi pada rata – rata penduduk, standar hidup dari warga negaranya (Mankiw, 2006: 5, 6, 22, 23) [5].

(11)

6

mengakibatkan dampak sangat negatif untuk perekonomian Indonesia, menyebabkan penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 13,6% pada tahun 1998 dan pertumbuhan yang terbatas pada 0,3% di 1999. Antara periode 2000-2004, pemulihan ekonomi terjadi dengan rata-rata pertumbuhan PDB pada 4,6% setiap tahunnya. Setelah itu, pertumbuhan PDB berakselerasi dan memuncak pada 6,5% di 2011. Kendati begitu, setelah 2011 ekspansi perekonomian Indonesia mulai sangat melambat.

Statistik Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB):

Rata-rata Pertumbuhan PDB (%)

1998 – 1999 - 6.65

2000 – 2004 4.60

2005 – 2009 5.62

2010 – 2014 5.80

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

PDB (dalam

milyar USD) 364.6 332.2 510.2 539.6 755.1 893.0 917.9 910.5 888.5

PDB (perubahan %

tahunan)

5.5 6.3 6.0 4.6 6.2 6.2 6.0 5.6 5.0

PDB per Kapita

(dalam USD) 1,590 1,861 2,168 2,263 3,125 3,648 3,701 3,624 3,492

The base year for computing the economic growth rate shifted from 2000 to 2010 in 2014, previous years have been recalculated

(12)

7

Tampak dalam tabel di atas bahwa penurunan perekonomian global yang disebabkan oleh krisis finansial global di akhir 2000-an memiliki dampak yang relatif kecil pada perekonomian Indonesia dibandingkan dengan dampak yang dialami negara-negara lain. Pada tahun 2009, pertumbuhan PDB Indonesia turun menjadi 4,6%, yang berarti bahwa performa pertumbuhan PDB negara ini merupakan salah satu yang terbaik di seluruh dunia. Kendati demikian, setelah memuncak pada tahun 2011, pertumbuhan PDB mulai melambat, yang disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang memperlambat pertumbuhan PDB adalah menurunnya harga-harga komoditi. Perlambatan ekonomi global baru-baru ini menyebabkan penurunan harga-harga komoditi ke level yang rendah selama bertahun-tahun. Sebagai negara eksportir komoditi yang besar, performa ekspor Indonesia sangat terpengaruh saat harga komoditi rendah. Rendahnya harga komoditi-komiditi tidak hanya disebabkan oleh permintaan global yang lebih lemah namun juga karena kelebihan suplai. Pada masa boom komoditi di tahun 2000-an dan setelah resesi besar yang terjadi di ahir 2000-an banyak perusahaan memasuki sektor komoditi dan menyebabkan timbunan suplai sehingga menekan turun harga komoditi [6].

Hubungan PDB dan Industri Kreatif

(13)

8

Menurut Howkins, Ekonomi Kreatif terdiri dari periklanan, arsitektur, seni, kerajinan. desain, fashion, film, musik, seni pertunjukkan, penerbitan, Penelitian dan Pengembangan (R&D), perangkat lunak, mainan dan permainan, Televisi dan Radio, dan Permainan Video. Muncul pula definisi yang berbeda-beda mengenai sektor ini. Namun sejauh ini penjelasan Howkins masih belum diakui secara internasional.

Industri kreatif dipandang semakin penting dalam mendukung kesejahteraan dalam perekonomian, berbagai pihak berpendapat bahwa "kreativitas manusia adalah sumber daya ekonomi utama" dan bahwa “industri abad kedua puluh satu akan tergantung pada produksi pengetahuan melalui kreativitas dan inovasi [7].

Sub-sektor yang merupakan industri berbasis kreativitas di Indonesia

(14)

8

Peningkatan PDB Melalui Musisi Indie Indonesia

Musik merupakan salah satu industri kreatif yang dewasa ini menjadi pusat perhatian masyarakat. Industri kreatif subsektor musik adalah kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi/komposisi, pertunjukan musik, reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara. Seiring dengan perkembangan industri musik yang mengalami pertumbuhan pesat, Badan Pusat Statistik (BPS) menyusun Klasifikasi Baku Lapangan Indonesia 2009 (KBLI) yang telah mengakomodasi pemisahan lapangan usaha distribusi reproduksi media rekaman, manajemen-representasi-promosi (agensi) musik, jasa komposer, jasa pencipta lagu, dan jasa penyanyi menjadi suatu kelompok lapangan usaha sendiri. Hal ini sejalan dengan keterkaitan setiap proses pada aktivitas utama di industri musik.

Faktor utama yang mempengaruhi struktur industri musik Indonesia saat ini adalah kebangkitan industri rekaman independen (label indie) dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) yang semakin pesat. Fenomena kebangkitan label indie mulai muncul pada awal 2000-an, di mana pasar musik Indonesia membutuhkan penyegaran baru yang belum dapat diakomodasi seluruhnya oleh label besar (major label). Di saat yang sama, terjadi peningkatan jumlah musisi dan karya musik dari beragam genre yang dihasilkan [8].

(15)

9

(16)

10

PENUTUP

Kesimpulan

Produk Domestik Bruto merupakan indikator yang mengukur baik buruknya perekonomian suatu negara. Indikator ini mengukur total pendapatan yang diperoleh semua orang dalam perekonomian. Melemahnya Produk domestik Bruto membuat perekonomian Indonesia ikut terperosok. Untuk mengatasi hal tersbut, pemerintah perlu melakukan terobosan baru melalui sektor paling berpengaruh bagi PDB yaitu dengan menciptakan komoditas yang bertumpu pada domestik ekonomi.

Sektor yang paling berpengaruh adalah sektor Industri Kreatif, yaitu kumpulan aktivitas ekonomi yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu.

(17)

11

DAFTAR PUSTAKA

[1] Ekonomi Indonesia. [Online]. Available:

http://www.indonesia-investments.com/id/budaya/ekonomi/item177. [Accessed 1 Febuari 2016].

[2] Pretiella, Yanita. “Ekonom Sebut Perekonomian Indonesia Saat Ini Lebih Kompleks”, 21 September 2015. [Online]. Available: http://finansial.bisnis.com/read/20150921/9/474729/ekonom-sebut-kondisi-ekonomi-indonesia-saat-ini-lebih-kompleks. [Accessed 1 Febuari 2016].

[3] Hartono. “Kontribusi PDB Ekonomi Kreatif ditargetkan 75%”. 6 Oktober

2015. [Online]. Available:

http://www.kemenperin.go.id/artikel/13182/Menperin:-Kontribusi-PDB-Ekonomi-Kreatif-Ditargetkan-7,5.

[4] [Online]. Available: http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2012-1-01325-KA%20Bab1001.pdf

[5] Y Santoso, "e-jornal.uajy.ac.id," 2011. [Online]. Available: http://e-journal.uajy.ac.id/1590/3/2EP15976.pdf. [Accessed 1 Febuari 2016].

[6] Produk Domestik Bruto Indonesia. 2016. [Online]. Available:

http://www.indonesia-investments.com/id/keuangan/angka-ekonomi-makro/produk-domestik-bruto-indonesia/item253. [Accessed 1 Febuari 2016].

(18)

12

https://id.wikipedia.org/wiki/Industri_kreatif. [Accessed 1 Febuari 2016].

Referensi

Dokumen terkait

Efisiensi serapan hara pupuk menjadi rendah disebabkan penggunaan pupuk yang tidak rasional takaran pupuk yang diberikan tanpa berpedoman pada sistem pemupukan

Oleh karena itu, kalibrasi sulit antar e-nose tidak mudah dilakukan jika hasil pembuatan sampel tidak standard, hal ini dapat ditunjukkan dalam Gambar. Berdasarkan

1) Untuk melakukan identifikasi plasmid menggunakan analisis restriksi, anda diminta untuk membandingkan ukuran DNA pRT- gen X hasil elektroforesis antara yang tidak

Dengan pertimbang- an sebagai berikut: (1) batik merupakan warisan bu- daya sehingga tugas kita untuk melestarikannya yang diharapkan menumbuhkan rasa cinta dan rasa memi-

Dengan dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan Mandiri ini, mahasiswa dituntut memberikan sumbangsihnya baik berupa saran maupun kritik yang bersifat membangun yang menjadi

task is necessary in teaching learning process used task based

Aplikasi ZPT mepiquat klorida 50 AS (PIX- 50 AS) konsentrasi 2-6 ml/l pada tanaman bawang merah asal TSS di dataran tinggi Lembang tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada kegiatan Program Destination Branding Provinsi Nusa Tenggara Barat studi pada Taman Nasional Gunung