118 BAB 6
KESIMPULAN DAN PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Dalam melakukan penelitian Analisis Wacana Kritis Van Dijk, pada empat berita tentang Bom Bunuh Diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh di Solo peneliti menemukan beberapa kesimpulan:
a. Keempat berita yang ditayangkan Metro TV pada tanggal 25 September 2011 menciptakan realitas yang sesungguhnya. Ini merupakan hasil wacana yang dibangun oleh Metro TV bahwa kasus terorisme masih terjadi dan jaringan-jaringan terorisme masih juga ada. Dalam tayangan berita ini, Metro TV memberikan informasi tentang kasus bom bunuh diri di Solo dengan berbagai bukti. Wacana yang dibangun oleh berita Metro TV tentang kasus bom bunuh diri di Solo ini merupakan suatu alat representasi dimana satu kelompok yang dominan memarjinalkan posisi kelompok yang tidak dominan, yang selalu disertai dengan penggambaran yang buruk mengenai pihak yang kurang dominan tersebut. Dalam hal ini kelompok kurang dominan yaitu jaringan teroris.
b. Berita ini juga mampu menghegemoni sebagian masyarakat. Dari berita tersebut ditambah dengan kasus bom di Indonesia, membentuk stereotip sebagian pemuda Gereja Kristen Jawa WKM di Semarang berpandangan lain tentang Islam. Hingga sampai saat ini, mereka masih beranggapan bahwa Islam adalah Teroris. Hal ini dikarenakan oleh media yang mengemas sebuah berita, terutama berita bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Solo yang ditayangkan oleh Metro TV
6.2. Saran
a. Bagi peneliti selanjutnya
119 baik dan menarik jika ada penelitian lanjutan yang menganalisa secara lebih mendalam tentang kognisi wartawan. Pendekatan dan wawancara dengan wartawan atau produser dari tayangan ini dapat semakin menajamkan ideologi yang ingin disebarkan dari tayangan ini. Selain itu, peneliti juga menyarankan untuk penelitian selanjutnya bisa melihat efek konsumsi dari masyarakat setelah menonton tayangan kasus-kasus terorisme yang lain. b. Bagi Tayangan Berita Metro TV