RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU KELAS IX SEMESTER GANJIL
Untuk memenuhi tugas Mata kuliah Pengembangan Kurikulum IPA SMP yang dibina oleh Bapak Sarwono
Oleh :
Jamilatus Sa’diyah (110341421534)
The Learning University
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Oktober, 2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP Negeri 12 Malang Kelas/Semester : IX/Ganjil
Mata Pelajaran : IPA
Topik : Kelangsungan Mahluk Hidup Subtopik : Kehidupan di kutub
Alokasi Waktu: 2 X 40 menit Pertemuan ke- : 6 (enam) Tanggal Pelaksanaan : ... A. Standar Kompetensi
SK.3 Kelas VII Smt.1 :1). Memahami wujud zat dan perubahannya
SK.7 Kelas VII Smt.1 :2). Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem SK.2 Kelas IX Smt.1 :3). Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup B. Kompetensi Dasar
3.1. Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
7.1. Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem
2.1. Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleski alam, dan perkembangbiakan
C. Indikator
1) Menggambarkan ekosistem yang ada dikutub 2) Menyebutkan minimal dua komponen ekosistem 3) Menjelaskan pengertian adaptasi
4) Menyebutkan salah satu jenis adaptasi pada mahluk hidup di daerah kutub 5) Menjelaskan cara adapatasi salah satu mahluk hidup dikutub
6) Mengaitkan cara adaptasi dan kondisi lingkungan salah satu mahluk hidup dikutub D. Tujuan Pembelajaran
1) Siswa dapat menyebutkan ekosistem yang ada dikutub melalui diskusi dengan tepat 2) Siswa dapat menyebutkan minimal dua komponen ekosistem melalui diskusidengan
benar
4) Siswa dapat menyebutkan salah satu jenis adaptasi pada mahluk hidup melalui diskusi dengan tepat
5) Siswa dapat menjelaskan cara adapatasi salah satu mahluk hidup dikutub melalui diskusi dengan baik dan benar
6) Siswa dapat mengaitkan cara adaptasi dan kondisi lingkungan salah satu mahluk hidup dikutub melalui diskusi dengan baik dan benar
E. Materi Ajar
Peta Konsep Materi
Kemampuan bertahan hidup sesuai dengan Kondisi lingkungannya
Kemampuan bertahan hidup sesuai dengan Kondisi lingkungannya
Terjadi pada proses hidup mahluk hidup;
Diseluruh belahan bumi
(Termasuk di Wilayah Kutub)
Pada seluruh tingkatan kehidupan (Mulai tingkat Organisme sampai Bioma)
Dipengar uhi Kalor
dilingkun gan Dipengar uhi Kalor
F. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah diskusi presentasi dengan model pembelajaran Inquiry.
G. Media dan Sumber Belajar
Media ajar yang digunakan antara lain 1) Video tentang kehidupan di kutub 2) Gambar komponen ekosistem kutub
3) Caption tentang cara adaptasi beruang kutub
Sumber Belajar yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain:
1) Elok S, 2008. Mari Belajar IPA3 untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
2) Ganawati Dewi, 2008. Pembelajaran IPA Terpadu dan Kontekstual IX untuk SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
3) Kuswanti Nur, 2008. Contextual Teaching and Learning IPA SMP. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
4) Suparmuji, 2009. Panas (Kalor).(Online).
F. Langkah Pembelajaran Pertemuan 6 (2 x 40 menit)
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Siswa Guru
Pendahuluan Apersepsi
Motivasi
Berdo’a dan mengucapkan salam
Salah satu siswa
menggambar bentuk bumi dan menunjukkan perkiraan posisi kutub
Memperhatikan video yang sedang diputar oleh guru
Siswa menjawab dengan menyebutkan tempat yang ingin dikunjunginya.
Menjawab salam, menanyakan kabar, dan melakukan presensi
Meminta salah satu siswa menggambarkan bentukan bumi dan menunjukkan posisi kutub
menunjukkan video tentang kondisi kehidupan di kutub
Memberi motivasi dengan menanyakan pada beberapa siswa tentang kemungkinan mereka untuk dapat berkeliling dunia melewati setiap tempat-tempat indah di bumi.
10’
Inti
Mengamati
Menyesuaikan tempat duduk sesuai dengan pembagian kelompok yang telah ditentukan
Memperhatikan video yang sedang diputar oleh guru
Membuat catatan penting yang terdapat dalam video yang sedang diputar
Membagi siswa menjadi 6 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
Masing-masing kelompok diarahkan untuk menyimak video tentang cara hidup pinguin di kutub.
Menginstruksikan untuk membuat catatan penting yang terdapat dalam video yang sedang diputar.
Menanya
Menalar dan Mengolah data
Mengkomunik asikan
Saling berdiskusi antar anggota kelompok dan mengerjakan LKS yang telah disiapkan oleh guru (lampiran LKS)
Siswa saling berdiskusi dan menanyakan hal-hal yang kurang dipahami dalam permasalahan yang sedang dibahas
Siswa saling berdiskusi dan mengisi pertanyaan yang tersedia.
Perwakilan kelompok dalam kelas diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas.
Kelompok lain memberikan tanggapan selama
presentasi
kelompok untuk saling berdiskusi antar anggota kelompok untuk mengerjakan LKS yang telah disiapkan oleh guru (lampiran LKS)
Membimbing siswa selama kegiatan diskusi berlangsung
Guru memberikan penguatan materi selama proses diskusi kelas berlangsung dengan media caption
Penutup
Salah satu siswa menarik kesimpulan : “Daerah kutub terletak antara 66 ½ ° - 90 ½ ° LU atau LS,
didalamnya terdapat ekosistem tundra yang memiliki ciri khusus, mahluk hidup disana melakukan adaptasi yang diantaranya ada yang dipengaruhi peran kalor ”
Menanyakan hal-hal yang
Salah satu siswa diminta untuk menarik kesimpulan
Memberi kesempatan siswa untuk bertanya
Guru menyampaikan pesan positif dari pembelajaran yang
kurang difahami selama proses pembelajaran berlangsung
Memperhatikan dan menghayati pesan positif yang disampaikan
Mencatat tugas pada pertemuan selanjutnya
Mengerjakan post test
Menjawab salam
telah berlangsung “Sebagai siswa harus
senantiasa belajar tekun agar mampu mengambil hikmah dari setiap peristiwa alam yang terjadi di bumi”.
Menjelaskan tugas pada pertemuan selanjutnya yaitu melakukan pengamatan dan pencatatan data terhadap minimal 5 proses adaptasi yang ada dilingkungan sekitar kehidupan siswa.
Memberikan post test pada siswa
Mengucapkan salam penutup
G. Penilaian
Aspek penilaian : Kognitif, Afektif dan Psikomotor.
Teknik penilaian : Tes (post test) dan Non-Tes (Presentasi, Observasi, dan Dokumen Pekerjaan Siswa)
Instrumen Penilaian : Terlampir.
Malang, 19 Oktober 2014 Mengetahui,
Kepala SMPN ... Guru Bidang Studi
H. Lampiran Lampiran 1
Materi Ajar
Kelangsungan Hidup Mahluk Hidup
Mahluk hidup dalam melangsungkan hidupnya melalaui proses yang panjang meliputi proses adaptasi, adanya seleksi alam, dan kemampuan mereka untuk berkembangbiak yang akan mempengaruhi kelangsungan mahluk hidup tersebut di bumi. Pada dasarnya kehidupan mahluk hidup hidup dibumi dan proses yang harus dilaluinya tidak terlepas dari lingkungan dimana mahluk tersebut tinggal atau hidup. Mahluk hidup perlu menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungannya agar mereka mampu untuk melangsungkan kehidupannya dan melakukan proses hidup lainnya.
Biogeografi merupakan pembagian wilayah berdasarkan kondisi geografi yang berkaitan dengan kehidupan yang terdapat didalamnya. Jadi pembagian wilayah dibumi yang dikaitkan dengan kehidupan tumbuhan dan hewan. Iklim, tumbuhan, dan hewan merupakan ekosistem skala besar yang disebut bioma. Bioma merupakan berbagai ekosistem yang terdapat di wilayah geografis yang sama dengan iklim dan kondisi lingkungan yang sama. Sedangkan ekosistem adalah satu kelompok yang mempunyai ciri khas tersendiri yang terdiri dari beberapa komunitas yang berbeda. Kondisi suatu ekosistem dalam bioma dipengaruhi oleh faktor abiotik dan biotik. Pembagian wilayah berdasar letak geografi menimbulkan iklim yang berbeda-beda yang sangat mempengaruhi kehidupan tumbuhan dan wujud binatang didalamnya. Wilayah dibumi berdasarkan iklimnya dibedakan menjadi tiga daerah, yaitu; daerah tropik yang terletak disepanjang katulistiwa antara 23 ½ °LU dan 23 ½°LS, beriklim panas dengan matahari yang bersinar sepanjang tahun, daerah sub-tropik terletak didaerah antara 23 ½ °-66 ½ °LU dan LS memiliki empat musim, daerah ketiga adalah daerah kutub yang terletak antara 66 ½ ° - 90 ½ ° LU atau LS.
Adaptasi Mahluk Hidup di Daerah Kutub
Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air
Laut. Selanjutnya adalah ekosistem darat yaitu ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, meliputi; Bioma gurun, padang rumput, hutan basah, hutan gugur, taiga dan tundra.
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan
cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan. Dari pengertian adaptasi tersebut, ada tiga macam bentuk adaptasi, yaitu; adaptasi fisiologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi morfologi. Adaptasi terlihat dari adanya perubahan bentuk luar atau dalam suatu makhluk hidup sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan tempat hidupnya. Perubahan ini bersifat tetap dan khas untuk setiap jenis sehingga bisa diwariskan kepada keturunannya. Adaptasi fisiologi adalah
penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-organ tubuh supaya bisa bertahan hidup. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh sehingga sulit untuk diamati. Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan mengubah tingkah laku supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Adaptasi morfologi adalah
penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnya. Adaptasi ini sangat mudah dikenali dan mudah diamati karena tampak dari luar. Bagi makhluk hidup yang dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, ia dapat hidup lebih lama dan individu sejenisnya (populasi) cenderung bertambah banyak. Tetapi bagi makhluk hidup yang tidak dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan akan punah. Semua mahluk hidup di setiap daerah dibumi harus mampu
melakukan adaptasi untuk kelangsungan hidupnya.
Daerah kutub merupakan daerah yang memiliki perbedaan kondisi dengan wilayah tropis ataupun sub-tropis, daerah ini tidak banyak mendapatkan sinar matahari. Pada musim panas, matahari didaerah kutub hanya bersinar lebih dari 12 jam sehari, sedangkan pada musim dingin kurang dari 12 jam sehari, kondisi ini menyebabkan wilayah kutub diliputi es. Es yang terbentuk merupakan proses perubahan yang terjadi dari bentuk zat cair ke zat padat. Ekosistem yang khas di daerah beriklim kutub adalah bioma hutan tundra. Lokasinya
disekitar kutub, iklimnya disebut iklim kutub.
Gambar 1; Bioma Tundra (http://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2F1) Ciri-ciri bioma tundra antara lain; Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es. Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. Peristiwa ini terjadi karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS. Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar antara 30 – 120 hari (1 – 4 bulan) Jenis-jenis vegetasi yang dapat hidup di bioma tundra misalnya lumut kerak, rumput teki, tumbuhan terna, dan semak-semak pendek.
Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada misalnya rumput teki, rumput kapas dan gundukan gambut (hillock tundra). Di cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat semak salik dan bentula. Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut, teki-tekian, ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang berdaun agak lebar. Di lereng-lereng batu terdapat kerak, lumut dan alga.
Karena memiliki iklim es abadi dan iklim tundra, maka wilayah bioma tundra selalu bersuhu dingin sehingga fauna yang terdapat di wilayah ini memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal untuk tetap membuat tubuhnya hangat. Contoh fauna di bioma tundra misalnya rusa, rubah, kelinci salju, hewan-hewan pengerat, hantu elang, dan beruang kutub.
Gambar 3; Burung Hantu, Burung Elang, dan Beruang Kutub (http://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2F1)
Jenis-jenis burung yang hidup di bioma tundra misalnya : itik, angsa, burung elang dan burung hantu. Mamalia darat berkaki empat yang berbulu tebal dan besar misalnya Muskox.
Gambar 4; Muskox (http://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2F1 ) Selain beberapa jenis di atas, bioma tundra juga mempunyai fauna khas yang lain misalnya penguin. Fauna khas yang hidup di air misalnya paus Beluga (paus putih) dan paus Narwhal (paus bertanduk).
Daerah tundra mendapat sedikit energi radiasi, perbedaan siang dengan malam dalam musim panas dan dingin sangat besar. Rumput tumbuh menutupi tanah, tumbuhan berbiji tumbuhn kerdil. Binatang khasnya adalah Rendeer, Musk oxen, dan beruang putih (kutub). Guna melindungi diri, jenis ayam, rubah kutub, kelinci salju melakukan adaptasi dengan cara mengubah warna bulu menjadi gelap dimusim panas agar bisa menyerap panas lebih banyak, sedangkan pada musim dingin berwarna putih. Hal ini menunjukkan bahwa hewan tersebut melakukan adaptasi secara fisiologis dengan merubah warna bulu ditubuhnya.
Setiap makhluk hidup memiliki kebutuhan akan panas yang berbeda-beda, hal ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggalnya masing-masing, adaptasilah yang menyebabkan terjadinya perbedaan itu. Seekor pinguin membutuhkan panas yang lebih sedikit dibandingkan dengan bangsa aves yang hidup di daerah katulistiwa atau bahkan aves hidup yang di daerah gurun, hal ini jelas karena proses adaptasi yang telah terjadi puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu yang menyebabkan pinguin dapat tahan pada suhu yang rendah. Beberapa makhluk hidup dapat bertahan pada suhu yang sangat ekstrim, seperti pinguin dan bakteri metana yang dapat hidup pada suhu yang sangat ekstrim. Pinguin dan hewan-hewan kutub yang lain telah beradaptasi dengan cara membentuk lapisan lemak yang sangat tebal di bawah kulitnya, hal ini dapat membuat panas dari dalam tubuh dapat kurang dikeluarkan. Dalam hal tersebut terlihat bahwa kalor dapat mengubah suhu suatu benda juga suhu dalam tubuh mahluk hidup. Suhu suatu benda akan berubah ketika zat tersebut melepas atau menerima kalor. Misalnya pada jenis ayam, rubah kutub, dan kelinci salju melakukan adaptasi dengan cara mengubah warna bulu menjadi gelap dimusim panas agar bisa menyerap panas lebih banyak, sedangkan pada musim dingin berwarna putih.
Lampiran 2
Lembar Kerja Siswa Kelompok :
Nama :
1) Siswa dapat menyebutkan ekosistem yang ada dikutub melalui diskusi dengan tepat
2) Siswa dapat menyebutkan minimal dua komponen ekosistem melalui diskusidengan benar
3) Siswa dapat menjelaskan pengertian adaptasi melalui diskusi dengan jelas
4) Siswa dapat menyebutkan salah satu jenis adaptasi pada mahluk hidup melalui diskusi dengan tepat
5) Siswa dapat menjelaskan cara adapatasi salah satu mahluk hidup dikutub melalui diskusi dengan baik dan benar
6) Siswa dapat mengaitkan cara adaptasi dan kovndisi lingkungan salah satu mahluk hidup dikutub melalui diskusi dengan baik dan benar.
Bacalah Artikel Berikut!
Kehidupan di Daerah Kutub
Daerah kutub merupakan daerah yang memiliki perbedaan kondisi dengan wilayah tropis ataupun sub-tropis, daerah ini tidak banyak mendapatkan sinar matahari. Daerah kutub yang terletak antara 66 ½ ° - 90 ½ ° LU atau LS. Pada musim panas, matahari didaerah kutub hanya bersinar lebih dari 12 jam sehari, sedangkan pada musim dingin kurang dari 12 jam sehari, kondisi ini menyebabkan wilayah kutub diliputi es. Es yang terbentuk merupakan proses perubahan yang terjadi dari bentuk zat cair ke zat padat.
Mahluk hidup dalam melangsungkan hidupnya melalaui proses yang panjang meliputi proses adaptasi, adanya seleksi alam, dan kemampuan mereka untuk
berkembangbiak yang akan mempengaruhi kelangsungan mahluk hidup tersebut di bumi. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya. Bagi makhluk hidup yang dapat menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya, ia dapat hidup lebih lama dan individu sejenisnya (populasi) cenderung bertambah banyak. Tetapi bagi makhluk hidup yang tidak dapat menyesuaikan diri
terhadap lingkungan akan punah. Adapatasi mahluk hidup dapat dilakukan dengan adaptasi morfologi (bentuk tubuh), fisiologis, dan tingkah laku. Adaptasi fisiologi adalah
penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-organ tubuh supaya bisa
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan mengubah tingkah laku supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh yang
berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnya. Semua mahluk hidup di setiap daerah dibumi harus mampu melakukan adaptasi untuk kelangsungan hidupnya.
Ekosistem yang khas di daerah beriklim kutub adalah hutan tundra. Lokasinya disekitar kutub, iklimnya disebut iklim kutub. Daerah tundra mendapat sedikit energi radiasi, perbedaan siang dengan malam dalam musim panas dan dingin sangat besar. Rumput tumbuh menutupi tanah, tumbuhan berbiji tumbuhn kerdil. Binatang khasnya adalah rendeer, musk oxen, dan beruang putih (kutub). Guna melindungi diri, jenis ayam, rubah kutub, kelinci salju melakukan adaptasi dengan cara mengubah warna bulu menjadi gelap dimusim panas agar bisa menyerap panas lebih banyak, sedangkan pada musim dingin berwarna putih. Hal ini menunjukkan bahwa hewan tersebut melakukan adaptasi secara fisiologis dengan merubah warna bulu ditubuhnya.
Berdasarkan Artikel Tersebut! Isilah kolom berikut! No. Komponen yang
diidentifikasi
Gambar Keterangan
1. Ekosistem tundra Gambar 1 Mengapa gambar tersebut kelompok kalian katergorikan ekosistem tundra?
Karena dalam gambar tersebut terlihat adanya ciri khas dari ekosistem tundra dengan rumput yang
tumbuh menutupi tanah dan binatang khasnya yaitu rendeer, dan terlihat adanya gunung es. 2. Komponen
Ekosistem tundra
Gambar A,B,C,D,E Sebutkan minimal dua komponen ekosistem yang terdapat pada gambar tersebut! Abiotik (tak hidup) : Gunung Es
Biotik (hidup) : Beruang kutub, paus belunga, Musk oxen, dan Rendeer 3. Contoh peristiwa
adaptasi di daerah kutub
Gambar II, III, atau V Jelaskan proses adaptasi yang terjadi di daerah kutub sesuai gambar yang kelompokmu tentukan! Misalnya gambar III yang dipilih kelompok, maka; Pinguin memiliki lapisan lemak yang sangat tebal di bawah kulitnya, hal ini dapat membuat panas dari dalam tubuh dapat kurang dikeluarkan, dan dapat melindungi telur dari dingin.
Jenis adaptasi yang dilakukan; Fisiologi dan tingkah laku
Apakah terdapat peran kalor dalam proses adaptasi tersebut? Jelaskan!
Dalam proses tersebut terdapat peran kalor, karena setiap makhluk hidup memiliki kebutuhan
akan panas yang berbeda-beda, hal ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggalnya masing-masing, contohnya dalam adaptasi pinguin tersebut dapat membuat panas dari dalam tubuh kurang dikeluarkan.
Lampiran 3
Media Pembelajaran
Gambar berbagai jenis EkosistemGambar Komponen Ekosistem di berbagai ekosistem
15 Rendeer
Gunung Es
Tumbuhan Paku
Air Terjun
Gunung Pasir
Pohon kurma
Ikan
Beruang
Kutub
Paus Beluga
Terumb u Karang
1 2
3 4
Musk
Oxen Rendeer
Gunung Es
Gunung Pasir
Pohon
kurma Rumput
gajah
Terumb u Karang
Gaja h
C D
E
F
G H
I
Gambar Contoh peristiwa adaptasi mahluk hidup
NOTE : Media ini diberikan guru kepada tiap kelompok secara bertahap dalam bentuk kartu gambar berukuran 4X4 cm2dan dimasukkan dalam amplop untuk tiap soal.
Mengatupnya daun putri malu
Beruang kutub Hibernasi
Pinguin meletakkan telur di bagian
bawah tubuhnya
Bunglon merubah warna kulitnya
I I
I
I I
I I
V V V V V V
Rubah Kutub merubah warna kulitnya
Lampiran 4
Soal Post Test
1. Ekosistem apakah yang terdapat di daerah kutub? Sebutkan pula minimal dua komponen dalam ekosistem tersebut
2. Apakah yang dimaksud adaptasi?
3. Sebutkan jenis-jenis adaptasi yang dilakukan mahluk hidup!
4. Jelaskan salah satu cara adaptasi yang dilakukan mahluk hidup di kutub!
5. Adakah pengaruh lingkungan terhadap cara adaptasi yang dilakukan mahluk hidup dikutub? Jelaskan!
Note (Soal ini ditampilkan guru di depan kelas pada bagian penutup dalam pembelajaran dengan media caption)
Kunci Jawaban
1. Ekosistem yang terdapat dikutub adalah ekosistem tundra, komponen ekositemnya meliputi komponen abiotik (udara, air, dan gunung es) dan komponen biotik meliputi hewan dan tumbuhan khas wilyah kutub misalnya musk oxen, rendeer, beruang kutub, dan pinguin.
2. Apatasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya.
3. Morfologi, tingkah laku, dan fisiologi
4. Misalnya; pinguin yang hidup diwilayah kutub selatan memiliki bulu yang tebal sehinngga terlindung dari dingin, induk jantan nmemiliki lapisan lemak yang dapat melindungi telur dari dingin.
5. Ada, karena setiap makhluk hidup memiliki kebutuhan akan panas yang berbeda-beda, hal ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,
Lampiran 5
Analisis Ketersesuaian KD, Indikator, Tujuan pembelajaran, dan Soal Post Test
No Kompetensi dasar Indikator Tujuan No.Soal
Post Test ekosistem yang ada dikutub
2) Menyebutkan minimal dua komponen ekosistem
1) Siswa dapat menyebutkan ekosistem yang ada dikutub melalui diskusi dengan tepat
2) Siswa dapat menyebutkan minimal dua komponen ekosistem melalui seleski alam, dan perkembangbiakan
3) Menjelaskan pengertian adaptasi
3) Siswa dapat menjelaskan pengertian adaptasi melalui diskusi dengan jelas
2
4) Menyebutkan salah satu jenis adaptasi pada mahluk hidup di daerah kutub
5) Siswa dapat menyebutkan salah satu jenis adaptasi pada mahluk hidup melalui diskusi dengan tepat
3
7) Menjelaskan cara adapatasi salah satu mahluk hidup dikutub
5)Siswa dapat menjelaskan cara adapatasi salah satu mahluk hidup dikutub melalui diskusi dengan baik dan benar
4
3.1 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
6) Mengaitkan cara adaptasi dan kondisi lingkungan salah satu mahluk hidup dikutub
6)Siswa dapat mengaitkan cara adaptasi dan kovndisi lingkungan salah satu mahluk hidup dikutub melalui diskusi dengan baik dan benar.
5
Rubrik Penilaian Afektif Individu
No Aspek Skor Deskripsi
1 Rasa ingin tahu
3 Menemukan pertanyaan atau jawaban atas permasalahan melalui pengkajian dari banyak buku atau sumber referensi lainnya serta menyampaikannya dengan baik dan santun
2 Menemukan pertanyaan atau jawaban atas permasalahan tanpa melalui pengkajian dari banyak buku atau sumber referensi lainnya serta menyampaikannya dengan baik dan santun
1 Menemukan pertanyaan atau jawaban atas permasalahan tanpa melalui pengkajian dari banyak buku atau sumber referensi lainnya tetapi menyampaikannya dengan cara yang tidak baik dan tidak santun
2 Kedisiplinan 3 Semua kegiatan dikerjakan tepat waktu, dan mengikuti seluruh petunjuk yang ada
2 Semua kegiatan dikerjakan tepat waktu, tetapi tidak mengikuti seluruh petunjuk yang ada
1 Bekerja asal-asalan dan tidak tepat waktu 3 Perhatian
terfokus
3 Tidak bercanda dan melakukan kegiatan dengan serius 2 Tidak bercanda, tetapi melakukan kegiatan dengan serius 1 Sering bercanda dan tidak serius
Lembar Penilaian Afektif Individu
No Nama Siswa
1 Adesty Rilly Tristiarneta 2 Dll…
Keterangan: P = Pertemuan
Rubrik Penilaian Afektif Kelompok
No Aspek Skor Deskripsi
1 Kerjasama 3 Saling bekerjasama dan membagi tugas antara kelompok, tidak ada yang mendominasi
2 Mengerjakan tugas yang diberikan, tidak mendominasi kerja, tidak saling membantu antar sesama anggota kelompok
1 Mengerjakan tugas secara individu
2 Kedisiplinan 3 Kegiatan dikerjakan tepat waktu, dan mengikuti seluruh petunjuk yang ada
2 Kegiatan dikerjakan tepat waktu, tetapi tidak mengikuti seluruh petunjuk yang ada
1 Bekerja asal-asalan dan tidak tepat waktu
3 Perhatian terfokus
3 Tidak bercanda dan melakukan kegiatan dengan serius
2 Tidak bercanda, tetapi melakukan kegiatan dengan serius
1 Sering bercanda dan tidak serius
Lembar Penilaian Afektif Kelompok
No Nama Siswa
Aspek N
Aspek N
P-
P-1 2 3 1 2 3
1 Adesty Rilly Tristiarneta
2 Akbar Ahmad Ghozali
3 Dll...
Keterangan: P = Pertemuan
Rubrik Penilaian Observasi untuk Diskusi Presentasi (Psikomotor)
No Aspek Skor Deskripsi
1. Mempresentasikan
Baik, mempresentasikan jawaban pertanyaan dengan penuh percaya diri dan komunikatif Cukup, mempresentasikan jawaban pertanyaan dengan penuh percaya diri tapi tidak komunikatif Kurang, mempresentasikan jawaban pertanyaan dengan tidak percaya diri dan tidak komunikatif 2. Menanggapi
pendapat orang lain 3
2
1
Baik, memberikan tanggapan terhadap pendapat yang lain dengan tepat dan menghargai pendapat orang lain
Cukup, memberikan tanggapan terhadap orang lain dengan kurang tepat dan menghargai pendapat orang lain
Kurang, memberikan tanggapan terhadap orang lain dengan tidak tepat dan tidak menghargai pendapat orang lain
3. Penguasaan materi 3
2
1
Baik, jika siswa mampu menjelaskan materi dan menjawab pertanyaan disertai contoh dengan benar cukup, jika siswa mampu menjelaskan materi dan menjawab pertanyaan
Kurang, jika siswa mampu menjelaskan tanpa menjawab pertanyaan
4. Intonasi 3
2
1
Baik, jika intonasi sesuai dengan penekanan poin penting materi yang dipresentasikan
Cukup, jika intonasi kurang sesuai dengan penekanan materi yang dipresentasikan Kurang, jika tidak ada intonasi dalam menyampaikan materi
Lembar Penilaian Observasi untuk Diskusi Presentasi
No Nama Siswa
1 Adesty Rilly Tristiarneta
2 Dst...
Keterangan: P = Pertemuan
N = Nilai Nilai = Skor/ Jumlah total Skor X 100
Soal
1 3 Baik, Jika jawaban lengkap, tepat, dan disertai contoh
2 Cukup, Jika jawaban tepat, kurang lengkap, dan tidak disertai contoh
1 Jelek, Jika jawaban kurang tepat, kurang lengkap
2,3 3 Baik, Jika jawaban lengkap dan tepat
2 Cukup, Jika jawaban tepat dan kurang lengkap
1 Jelek, Jika jawaban kurang lengkap dan kurang tepat
4,5 3 Baik, Jika penjelasan tepat dan sistematis sehingga mudah dipahami
2 Cukup, Jika penjelasan tepat tetapi kurang/tidak sistematis sehingga kurang dapat dipahami
1 Jelek, Jika penjelasan tidak tepat dan kurang sistematis sehingga sulit dipahami
Lembar Penilaian Post-Test
No Nama Siswa
Skor tiap soal N
Skor tiap soal N
P-
P-1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Adesty Rilly Tristiarneta
2 Dst...
Keterangan: P = Pertemuan
N Nilai = Skor tiap soal/ Jumlah total Skor X 100
Lampiran 7
Lembar Kerja Siswa untuk Tugas Lanjutan
Lakukanlah pengamatan dan pencatatan data terhadap minimal 5 proses adaptasi yang ada dilingkungan sekitarmu!
(Sertakan dokumentasi, penjelasan mengenai jenis adaptasi, dan hal-hal yang mempengaruhi proses adapatasi yang kalian amati!)
Tanggal 1
2
3