• Tidak ada hasil yang ditemukan

PO KAK 2017 PO CSR 2017 -

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PO KAK 2017 PO CSR 2017 -"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK OPERASIONAL

PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI

TAHUN ANGGARAN 2017

A. DATA-DATA

Nama SKPD : DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROV.SUMATERA BARAT

Urusan Pemerintahan : Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar

Program : Program Perlindungan Konservasi dan Sumber Daya Alam Lokasi Kegiatan : Se- Sumatera Barat

Nama Kegiatan : Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (Penerapan CSR Bidang Lingkungan Hidup)

Pengguna Anggaran

Nama : Drs. Asrizal Asnan, MM

Jabatan : Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat

Alamat : Jl. Khatib Sulaiman no. 22 Padang

Kuasa Pengguna Anggaran

Nama : Petriawaty, SE,MM

Jabatan : Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.

Alamat : Jl. Khatib Sulaiman no. 22 Padang

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

Nama : Ir. Vianti Zami, M.Si

Jabatan : Kepala Seksi Pengelolaan Sampah

Alamat : Jl. Khatib Sulaiman no. 22 Padang

Bendahara

Nama : Edi Erisno

Jabatan : Bendahara Pengeluaran

Alamat : Jl. Khatib Sulaiman no. 22 Padang

Tanggal Penerbitan DPA : Januari 2017

Jumlah Dana : Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) Tujuan dan Sasaran Kegiatan : Tujuan Kegiatan

A Tujuan

1. Pembinaan penerapan CSR Bidang Lingkungan pada 8

(delapan) perusahaan

2. Difasilitasinya program CSR Bidang Lingkungan sesuai

dengan isu lingkungan hidup daerah dan berdasarkan juknis yang ditetapkan oleh KLHK

3. Pembuatan buku profil perusahaan/usaha yang

(2)

Lingkungan perusahaan dengan baik dan bertanggungjawab dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan di Sumatera Barat.

B. STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN PEMBINAAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN

LINGKUNGAN

(PENERAPAN CSR BIDANG LINGKUNGAN HIDUP)

SUSUNAN TIM PELAKSANA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BIDANG LINGKUNGAN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2017

No NAMA JABATAN/ INSTANSI KEDUDUKAN DALAM TIM

1 Irwan Prayitno Gubernur Sumatera Barat Pembina 2 DR. H. Ali Asmar. M.Pd Sekretaris Daerah Prov. Sumbar Koordinator

3 Drs. Asrizal Asnan,MM Kepala Dinas Lingkungan Hidup

Provinsi Sumatera Barat Penanggungjawab 4 Petriawaty, SE,MM Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3

dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar

Ketua Pelaksana

5 Dasril, SP Kasi Peningkatan Kapasitas

Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar

Sekretaris

6 Ir. Siti Aisyah, MSi Anggota

7 Ir. Vianti Zami, M,Si Anggota

8 Zulkifli, SH Anggota

9 Biro Perekonomian Setda Prov. Sumbar Anggota 10 Dinas Perkebunan Prov. Sumbar Anggota

11 BAPPEDA Prov. Sumbar Anggota

12 Staf Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan

Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar Anggota

C.

URAIAN KEGIATAN

PEMBINAAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

(PENERAPAN CSR BIDANG LINGKUNGAN HIDUP)

(3)

Volume Satuan SatuanHarga Jumlah (Rp)

2 3 4 5 6=(3x5)

BELANJA LANGSUNG 50.000.000

BELANJA BARANG DAN JASA 50.000.000

Belanja Bahan Pakai Habis

4.247.000

Belanja alat tulis kantor 1.247.000

- Kertas Folio 4 Rim 51.500 206.000

- Kertas kwarto 10 Rim 49.600 496.000

- Stapler (isi hecter) Max 5 kotak 17.000 85.000

- Snellhecter map 10 buah 7.300 73.000

- Pena 10 Buah 3.700 37.000

- Toner laser jet Refill 1 Buah 350.000 350.000

Belanja Bahan bakar minyak/gas sarana mobilisasi 3.000.000

- Bahan bakar minyak 1 Ls 3.000.000 3.000.000

Belanja Cetak dan Penggandaan 11.797.000

Belanja Cetak 9.000.000

Buku profil (30 buku cetak warna) 1500 hal 6.000 9.000.000

Belanja Penggandaan 2.797.000

- Fotocopy 7.128 lbr 250 1.782.000

- Jilid laporan 5 buah 29.000 145.000

- Jilid buku profil 30 buku 29.000 870.000

Belanja Makanan dan Minuman 2.600.000

Belanja Makanan dan Minuman Rapat 2.600.000

- Makan minum rapat (25 org x 2 kali) org x 3 kali) 50 ok 31.000 1.550.000 - Snack rapat (25 org x 2 kali) x 3 kali) 90 ok 21.000 1.050.000

Belanja Perjalanan Dinas 22.920.000

Biaya Perjalanan Dinas Dalam Daerah 24.670.000

Uang harian 16.320.000

- Eselon II i?IV(2 org x 2 hari x 6 kali) 24 oh 500.000 12.000.000

- Eselon III/II (1 org x 2 hari x 6 kali) 28 oh 360.000 4.320.000

Biaya penginapan 6.600.000

- Eselon III/IV (2 org x 1 mlm x 6 kali) 12 om 400.000 4.800.000

- Eselon III / II (1 rg x 1 malam x 6 kali) 6 om 300.000 1.800.000

Biaya Perjalanan Dinas Luar daerah 8.436.000

(dalam rangka menghadiri undangan)

Uang harian 2.700.000

- Eselon III/IV (1 orang x 3 hari x 1 kali) 3 oh 900.000 2.700.000

Penginapan 1.984.000

- Eselon III/IV (1 orang x 2 Malam x 1 kali) 2 om 992.000 1.984.000

Transportasi 3.752.000

- Tiket pesawat Pdg - Jkt (1 org x 1 kali) 1 ot 2.952.000 2.952.000

- Taxi DKI Jakarta (1 org x 2 kali) 2 ok 210.000 420.000

- Taxi Padang (1 org x 2 kali) 2 ok 190.000 380.000

(4)

D. INDIKATOR KINERJA PEMBINAAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

(PENERAPAN CSR BIDANG LINGKUNGAN HIDUP)

TOLOK UKUR KINERJA TARGET KINERJA

Masukan Jumlah dana yang tersedia Rp.

50,000,000,-Keluaran

Jumlah kegiatan CSR bidang lingkungan hidup yang dilaksanakan oleh perusahaan

8 (delapan ) Perusahaan

Hasil Terlaksananya Program CSR

Bidang LH

4 (empat) Program CSR Bidang Lingkungan

E.

TIME SCHEDULE

PEMBINAAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

(PENERAPAN CSR BIDANG LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2017

(5)

1. Persiapan pelaksanaan kegiatan (Pembuatan KAK, PO, SK Tim dan kelengkapan administrasi lainnya) bulan Januari

2. Rapat koordinasi untuk pembinaan CSR bidang lingkungan dengan Kab/kota bulan Juli .

3. Pembinaan ke Perusahaan dilaksanakan bulan Juli s/d November .

4. Pengolahan data hasil pembinaan pada bulan Juli s/d November

5. Rapat evaluasi pelaksanaan pembinaan bulan Oktober

6.Koodinasi ke KLHK (dalam rangka memenuhi undangan pada bulan September

7. Rapat hasil

evaluasi pelaksanaan kegiatan Bulan Oktober

8. Pembuatan/penyusunan Buku Profil CSR Bidang Lingkungan oleh perusahaan pada bulan September dan Oktober . 9. Penyusunan laporan akhir hasil kegiatan

(6)

F. JADWAL DAN REALISASI FISIK/KEUANGAN KEGIATAN PEMBINAAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

(PENERAPAN CSR BIDANG LINGKUNGAN HIDUP)

(Dalam Ribuan Rupiah)

No Kegiatan TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept Okt Nov Des

Fisik Keu Fisik Keu Fisik Keu Fisik Keu Fisik Keu Fisik Keu Fisik Keu Fisik Keu Fisik Keu Fisik Keu Fisik Keu Fisik Keu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Pembinaan penerapan sistem manajemen lingkungan (penerapan csr bidang lingkungan hidup)

5 - 10 547 15 - 20 200 25 500 30 200 60 14.056 65 8.640 75 4.620 80 16.272 90

4.320

(7)

H. INSTRUKSI PENGGUNA ANGGARAN/KUASA PENGGUNA ANGGARAN

- Program CSR Bidang Lingkungan Hidup yang akan dilaksanakan agar disesuaikan/ disinkronkan dengan permasalahan lingkungan di lokasi perusahaan dan / atau permasalahan daerahnya.

- Selain Perusahaan PROPER, diusahakan juga untuk dapat melibatkan beberapa perusahaan yang bergerak dibidang jasa seperti : perbankan, hotel, dll dan disarankan dengan ketersediaan dana.

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa penelitian menemukan pengaruh yang positif antara pelatihan, pengawasan dan disiplin kerja terhadap kinerja seperti penelitian yang dilakukan oleh

Association of tenofovir exposure with kidney disease risk in HIV infection.. Tenofovir-induced nephrotoxicity: incidence, mechanism, risk factors, prognosis and proposed

Ekstrak metanol dari fase stasioner tersebut diuji aktivitas antibakteri dengan variasi konsentrasi 5 %, 10 %, 15 %, 20 %, dan 25 % menggunakan metode difusi cakram terhadap

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul PENINGKATAN KINERJA

Besar harapan peneliti kepada Bapak/Ibu untuk bersedia mengikuti penelitian ini dan nantinya akan diminta mengisi surat persetujuan ikut dalam penelitian, mengikuti

Teori neo klasik menyatakan bahwa tindakan rasional mengarah pada keuntungan material atau utility (Etzioni, 1986 & 1988).Sehingga secara umum dalam penelitian

Kemungkinan ini menimbulkan permasalahan tersendiri dalam hukum kewarisan terutama apabila, sudah dilaksanakannya pembagian warisan secara ab intestato sedangkan dikemudian

sama, jumlah wisatawan (domestik dan mancanegara) yang tinggal di hotel (bintang dan nonbintang) di Solo Raya.. hanya tumbuh 7,7% yang didominasi oleh wisatawan domestik