• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Daya Saing Investasi di Kota Pematangsiantar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Daya Saing Investasi di Kota Pematangsiantar"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Skripsi ini bertujuan untuk meneliti bagaimana tingkat daya saing investasi serta strategi yang dapat meningkatkan daya saing investasi di Kota Pematangsiantar. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan investasi daerah, yaitu faktor kelembagaan, perekonomian daerah, sistem keuangan, infrastruktur fisik serta pendidikan dasar dan kesehatan.

Penelitian ini menggunakan analisis scalogram (cobweb) dan analisis SWOT untuk menguji dan mengembangkan iklim usaha di Kota Pematangsiantar.

Hasil analisis ini menunjukkan bahwa faktor infrastruktur fisik yang paling dominan masih kurang baik, diikuti faktor pendidikan dasar dan kesehatan yang dalam keadaan baik, faktor sistem keuangan, faktor perekonomian daerah dan faktor kelembagaan

Kata kunci : Scalogram dan SWOT, Daya Tarik Investasi, Strategi Daya Saing, Infrastruktur fisik, pendidikan dasar dan kesehatan, sistem keuangan, perekonomian daerah, kelembagaan

(2)

ABSTRACT

This paper attempts to examine how investment competitiveness and strategies that can improve the competitiveness of investments in Pematangsiantar. The factors that affect investment activity areas, namely institusional factos, local economies, financial systems, physical infrastructure and basic education and health.

This study uses analysis scalogram (cobweb) and SWOT analysis to test and develop the business climate in Pematangsiantar.

The results of this analysis showed that the factor most dominant physical infrastructure is still not good, followed by a factor of basic education and healyh in good condition, a factor the financial system, regional economic factors and institusional factors.

Keyword: Scalogram(cobweb) and SWOT, investment attractiveness, competitiveness strategy, physical infrastructure, basic education and health, financial systems, local economies, institutional

Referensi

Dokumen terkait

Dapat kita lihat gambar di atas bahwa persentase penentu daya saing ekonomi di kabupaten Labuhanbatu Selatan menurut tanggapan masyarakat bobot Infrastruktur Fisik

Penelitian yang dilakukan oleh Ira Irawati, dkk (2008) berjudul “Pengukuran Tingkat Daya Saing Daerah Berdasarkan Variabel Perekonomian Daerah, Variabel Infrastruktur dan Sumber

“Pengukuran Tingkat Daya Saing Daerah Berdasarkan Variabel Perekonomian Daerah, Variabel Infrastruktur dan Sumber Daya Alam, Serta Variabel Sumber Daya Manusia di Wilayah

“Pengukuran Tingkat Daya Saing Daerah Berdasarkan Variabel Perekonomian Daerah, Variabel Infrastruktur dan Sumber Daya Alam, Serta Variabel Sumber Daya Manusia di Wilayah

indikator utama yang dianggap menentukan daya saing daerah adalah (I).. Perekonomian daerah, (II) Keterbukaan, (III) Sistem keuangan,

Kota besar yang mempunyai daya saing dan tingkat efisiensi tinggi dalam hubungannya kinerja indikator input dan indikator output adalah Kota Batam dan Kota Balikpapan.. Kata

Persentase penentu daya saing ekonomi di Kabupaten Labuhanbatu Selatan menurut tanggapan masyarakat bobot Infrastruktur Fisik dengan Perekonomian Daerah seimbang yaitu

Hasil pembobotan tersebut menunjukkan bahwa faktor faktor penentu daya saing ekonomi Kota Binjai 2014 dipengaruhi oleh faktor infrastruktur fisik, faktor perekonomian