• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN

PERMUKIMAN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2016

2021

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Alamat : JalanJenderal Sudirman No. 13 Sukoharjo Kode Pos 57512

Telp. (0271) 593291 Fax. (0271) 593291

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan Ke Hadirat Allah Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya, sehingga penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 dapat terselesaikan dengan baik.

Penyusunan Rencana Strategis 5 Tahunan untuk memenuhi kewajiban Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo kepada Pemerintah Daerah/Bupati sebagai wujud perencanaan pembangunan 5 tahunan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukoharjo.

Rencana Strategis ini merupakan sarana untuk mencapai visi misi yang hendak dicapai selama 5 (lima) tahun dijabarkan dalam tujuan, sasaran program dan kegiatan yang diukur dengan indikator sasaran dan indikator kegiatan.

Rencana Strategis 5 Tahunan kemudian dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan yang akan digunakan sebagai pedoman perencanaan kegiatan program di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo.

Akhir kata semoga Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo dapat digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat.

Sukoharjo, Mei 2019 KEPALA DINAS PERUMAHAN DAN

KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN SUKOHARJO,

Ir. SURAJI, M.T.

Pembina Utama Muda NIP 19620105 199502 1 001

(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan Daerah Kabupaten Sukoharjo adalah bagian dari Pembangunan Nasional, merupakan usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bertumpu pada kualitas sumber daya manusia. Hal ini dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan sumber daya yang ada dan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan perkembangan global.

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa Pemerintah Daerah wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Ketentuan tersebut diperkuat dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Sejalan dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, maka pembangunan di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo merupakan bagian dari pembangunan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang merupakan bagian integral dari Pembangunan Nasional yang dilakukan secara terus-menerus untuk menuju perubahan yang lebih baik.

Dengan visi Kabupaten Sukoharjo yang akan dicapai pada 5 (lima) Tahun

mendatang (2016-2021) yaitu “Terus Membangun Sukoharjo yang Lebih Sejahtera,

Maju dan Bermartabat Didukung Pemerintahan Yang Profesional”, dimana pada

kata “Maju” mengandung makna bahwa kondisi pembangunan daerah yang dilandasi

keinginan bersama untuk mewujudkan masa depan ekonomi, social dan lingkungan fisik yang lebih baik, didukung sumber daya manusia yang unggul, professional, berperadapan tinggi, berdaya saing, berakhlak mulia serta berwawasan ke depan, serta

tergambarkan pada misike dua yaitu “ Meningkatkan kualitas hidup manusia dan

masyarakat” dengan tujuan mewujudkan pemenuhan pelayanan dasar public (barang) dan sasarannya adalah meningkatkan kualitas permukiman dan Terwujudnya penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah . Dokumen RPJMD ialah penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJPD. Implementasi RPJPD Kabupaten Sukoharjo 2005–2025, telah memasuki tahapan Pembangunan Lima Tahun Ketiga. Tahapan Pembangunan Lima Tahun ketiga ini menjadi bagian yang integral dengan visi dan misi dalam kepemerintahan Bupati Sukoharjo periode 2016–2021 sebagai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021.

(4)

Dalam rangka mendukung penyusunan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) Daerah, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Sukoharjo pada tahun 2019 ini menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah untuk periode Tahun 2017 – 2021 yang baru sebagai pengganti Renstra 2017-2021 yang dibuat tahun 2017. Renstra ini merupakan hasil revew pada tahun 2019 yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu sampai lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.

Pada akhirnya, Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2017-2021 ini diharapkan mampu menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta menjadi pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan tahunan dan lima tahunan sesuai dengan hasil pelaksanaan rencana pembangunan yang telah ditetapkan dan mensinergikan dengan beberapa dokumen Sakip.

B. Landasan Hukum

Penyusunan Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2017

– 2021 Kabupaten Sukoharjo berdasarkan pada:

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan;

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang Undangan;

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah beserta perubahannya;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

(5)

14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

19. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;

20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025; 21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah 2009-2029 Provinsi Jawa Tengah;

22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sukoharjo;

24. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005-2025; 26. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011-2031;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rumah Susun;

28. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 5 Tahun 2012 tentang Tata Cara Perencanaan Pembangunan Daerah;

29. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Sukoharjo;

(6)

30. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo;

31. Peraturan Bupati Sukoharjo No. 50 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Sukoharjo

C. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Memberikan pedoman pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan dibidang

perumahan dan permukiman secara terencana, terarah, terpadu dan

berkesinambungan sebagai penjabaran dari RPJMD Kabupaten Sukoharjo 2016-2021 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo serta sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo.

2. Tujuan

a. Memberikan pedomandalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 2017-2021.

b. Terciptanya sinergisitas pelaksanaan pembangunan di bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan bidang pembangunan lainnya;

c. Menjadi tolok ukur penilaian kinerja OPD dalam pelaksanaan prioritas kegiatan dan penanganan permasalahan perumahan dan permukiman sebagai acuan dalam pengendalian dan evaluasi selama kurun waktu lima tahun.

D. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Landasan Hukum

C. Maksud dan Tujuan

D. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

B. Sumber Daya Perangkat Daerah

C. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

(7)

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK FUNGSI

A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi

Pelayanan Perangkat Daerah

B. Telaahan Visi Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

C. Telaah Renstra Kementerian/Lembaga.

D. Telaah RTRW dan KLHS

E. Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI , TUJUAN, SASARAN , STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. Visi dan Misi Dinas Perumahan dan Kawasan Permikiman

Kabupaten Sukoharjo

B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

C. Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF.

A. Program Umum

B. Program yang Terkait Dengan Pelaksanaan Tugas Pokok Dan

Fungsi

BAB VI INDIKATOR KINERJA MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VII PENUTUP

(8)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

1. Tugas dan Fungsi

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 50 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta

Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Sukoharjo, tugas Perangkat Daerah Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo adalah Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman

Adapun untuk menyelenggarakan tugas pembantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman sebagaimana dimaksud Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perumahan dan Kawasan Permukimaan; b. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman; c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Perumahan dan Kawasan

Permukiman;

d. Pelaksanaan Administrasi di bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman; e. Pengendalian Penyelenggaraan tugas UPTD; dan

e. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi merupakan sesuatu yang sangat penting karena merupakan sarana yang dapat menjelaskan tentang bagaimana kedudukan, tugas, dan fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo dan Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 50 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Sukoharjo.

Susunan Organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo adalah sebagai berikut:

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, terdiri atas:

a. Kasubbag. Perencanaan dan Keuangan b. Kasubbag. Umum dan Kepegawaian

(9)

3. Bidang Perumahan, terdiri atas:

a. Kasi Perencanaan dan Pengembangan Perumahan b. Kasi Perumahan Formal dan Swadaya

c. Kasi Pengelolaan Rumah Susun

4. Bidang Kawasan Permukiman, terdiri atas:

a. Kasi Perencanaan Pengembangan Kawasan Permukiman b. Kasi Penanganan Kawasan Kumuh

c. Kasi Evaluasi dan Pemantauan Penanganan kawasan Permukiman 5. Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum:

a. Kasi Perencanaan Prasarana Sarana dan Utilitas Umum

b. Kasi Pembangunan daan Pemeliharaan Prasarana Sarana dan Utilitas Umum c. Kasi Evaluasi dan Pembinaan Pembanguna Prasarana Sarana dan Utilitas

Umum

6. Unit Pemakaman dan Pertamanan:

- Kasubbag. TU Unit Pemakaman dan Pertamanan. 7. Kelompok Jabatan Fungsional.

(10)
(11)

Sebagaimana struktur organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman tersebut di atas, masing-masing unsur dari Organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 50 Tahun 2016 memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut :

1. Kepala

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman

2. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas

melaksanakan perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan,

pengoordinasian, pemantauan, evaluasi, pelaporan meliputi keuangan, hukum, informasi, kehumasan, keorganisasian dan ketatalaksanaan, pembinaan ketatausahaan, kearsipan, kerumahtanggaan, kepegawaian, pengelolaan dan penatausahaan aset, dan pelayanan administrasi di lingkungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Sekretariat mempunyai fungsi :

a. pengoordinasian penyusunan kebijakan, rencana, program, kegiatan, dan anggaran di lingkungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman; b. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi

keuangan, hukum, hubungan masyarakat, ketatausahaan, kearsipan, kerumahtanggaan, dan pelayanan administrasi di lingkungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman;

c. pengoordinasian, pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana di lingkungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman;

d. pengoordinasian dan penyusunan peraturan perundang-undangan serta pelaksanaan advokasi hukum dilingkungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman ;

e. Pengkoordinasian, pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan pengelolaan informasi dan dokumentasi;

f. penyelenggaraan dan penatausahaan aset dan pelayanan pengadaan

(12)

g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

h. pengelolaan kepegawaian di lingkungan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah; dan

i. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan fungsinya.

Sekretariat, membawahi 2 (dua) subbagian, yaitu subbagian Perencanaan dan Keuangan; dan subbagian Umum dan Kepegawaian, dengan tugas sebagai berikut :

a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan bahan perumusan, pengkoordinasian,

pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan di bidang perencanaan, data, informasi, dan program kerja dan Pengelolaan

Keuangan di lingkungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukimam.

b. Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan,

pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi pembinaan ketatausahaan, hukum, kehumasan, keorganisasian dan ketatalaksanaan,

kerumahtanggaan, kearsipan, kepegawaian, pengelolaan dan

penatausahaan aset dan pelayanan administrasi di lingkungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

3. Bidang Perumahan

Bidang Perumahan mempunyai tugas perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengkoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi penyediaan dan rehabilitasi rumah korban bencana,bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari dana Propinsi dan Pemerinth Pusat, Fasilitasi penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena relokasi program pemerintah daerah, penerbitan sertifikat kepemilikan bangunan gedung (SKBG)

Bidang Perumahan mempunyi fungsi :

a. Perumusan petunjuk teknis dan naskah dinas di bidang Perumahan;

b. pengoordinasian, pengembangan dan fasilitasi kegiatan di bidang Perumahan;

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan di bidang Perumahan;

(13)

d. pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang Perumahan; dan

e. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan fungsinya.

Bidang Perumahan, membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi, yaitu Kasi Perencnaan dan Pengembangan Perumahan, Kasi Perumahan Formal dan Swadaya dan Kasi Pengelolaan Rumah Susun dengan tugas sebagai berikut :

a. kasi Perencanaan dan Pengembangan Perumahan mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan evaluasi serta pelaporan yang meliputi perencanaan dan pengembangan Perumahan, penyiapan rekomendasi dan perizinan pembangunan dan pengembangan Perumahan, sertifikasi dan registrasi bagi orang atau.badan hokum yang melaksanakan perancangan dan perencanaan rumah serta perencanaan prasarana dan sarana dan Utilitas Umum tingkat kemampuan kecil, dan penerbitab sertifikasi kepemilikan bagunan gedung (SKBG).

b. Kasi Perumahan Formal dan Swadaya mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan evaluasi serta pelaporan yang meliputi perencanaan, penyiapan Bahan fasilitasi, pembinaan, pengendalian, pelaksanaan pembangunan dan peningkatan

kualitas Perumahan Formal dan Swadaya, pemberian bantuan

pembangunan dan kelembagaan serta penyelenggaraan perumahan dengan dana tugas pembantuan, perumusan dan pelaksanaan fasilitasi kebijakansumber pembiayaaan perumahan, pengkajian kebijakan dan Peraturan Daerah yang terkait dengan pembangunan Perumahan Formal dan Swadaya, fasilitasi pelaksanaan kebijakan dan trategi kabupaten

tentanglembaga pendukung pembangunan dan kapasitas pelaku

pembangunan perumahan swadaya, pelaksanaan sosialisasi kebijakan strategi program dan norma , standar, pedoman dan manual pembangunan Perumahan Formal dan Swadaya

c. Kasi Pengelolaan Rumah Susun mempunyai tugas bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan evaluasi serta pelaporan yang meliputi perencanaan, pengembangan, pembangunan, dan pengelolaan rumah susun, pemeliharaan, perbaikan, penyempurnaan dan penyediaan utilitas (listrik, air bersih dan air limbah), pelaksanaan kegiatan adminitrasi penghunian/penyewaan, pengaturan dan penertiban teknis berkaitan dengan pengelolaan, pemasaran dan promosi Rumah Susun Sederhana Sewa untuk tercapainya tingkat hunian Rumah Susun Sederhana Sewa.

(14)

4. Bidang Kawasan permukiman

Bidang Kawasan Permukiman mempunyai tugas perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantuan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi perencanaan pembangunan dan peningkatan kualitas Kawasan Permukiman, Perumahan kumuh dan permukiman kumuh, penanganan kawasan kumuh dan pemantauan kawasan permukiman, invetarisasi dan pendataan permasalahan bidang Kawasan Permukiman sebagai bahan

evaluasi pelaksanaan kegiatan, penerbitan izin pembangunan dan

pengembangan kawasan permukiman, penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luas di bawah 10 Hektar, pencegahan Perumahan dan kawasan permukiman kumuh, penyelenggaraan Prasarana Sarana dan Utilitas Umum (PSU) permukiman kumuh, sertifikasi dan regitrasi bagi orang atau badan hokum yang melaksanakan perancangan dan perencanaan rumah.

Bidang Kawasan Permukiman mempunyai fungsi :

a. Merumuskan petunjuk teknis dan naskah dinas di bidang Kawasan Permukiman;

b. Pengoodinasian pengembangan dan fasilitasi kegiatan di bidang Kawasan Permukiman;

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang Kawasan Permukiman;

d. Pembinaan dn pengendalian kegiatan di bidang Kawasan permukiman; dan

e. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan fungsinya.

Bidang Kawasan Permukiman, membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi, yaitu Kasi Perencanaan dan Pengembangan Kawasan Permukiman, Kasi Penanganan Kawasan kumuh dan Kasi Evaluasi dan Pemantauan Penanganan Kawasan Permukiman dengan tugas sebagai berikut :

a. Kasi Perencanaan Pengembangan kawassan Permukiman mempunyai

tugas penyiapan bahan rmusan, pengoordinasian, pelaksanaan,

pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi perencanaan dan pengembangan kaawasan permukiman, sertifikasi dan registrasi bagi orang atau badan hukum yang melaksanakan perancangan dan perencanaan rumah serta perencanaan prasarana sarana dan utilitas umum tingkat kemampuan kecil.

(15)

b. Kasi Penanganan Kawasan kumuh Mempunyai tugas untuk perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi pencegahan dan penanganan kawasan kumuh, inventarisasi dan pendataan serta penetapan lokasi, pembangunan dan fasilitasi peningkatan kualitas permukiman kumuh, sosialisasi kebijakan, strategi program dan norma, standar, pedoman dan manual pembangunan kawasan kumuh.

c. Kasi evaluasi dan Pemantauan Penanganan Kawasan Kumuh mempunyai

tugas sebagai perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan,

pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi evaluasi penanganan pembangunan kawasan permukiman kumuh, pengendalian dan kebijakan strategi program penanganan kawasan kumuh.

5. Bidang Prasarana, sarana dan Utilitas Umum

Bidang Prasarana Sarana dan Utilitas Umum mempunyai tugas sebagai

perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian,

pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi pembangunan dan pemeliharaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan Prasarana sarana Utilitas Umum Perumahan, inventarisasi dan pendataan permasalahan di bidang Prasara Sarana Utilitas Umum.

Bidang Prasarana sarana dan Utiitas Umum (PSU) mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan petunjuk teknis dan naskah dinas di bidang Prasarana Sarana dan Utilitas Umum.

b. Pengoordinasian, pengembangan dan fasilitasi kegiatan di bidang Prasarana Sarana dan Utilitas Umum;

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan di bidang Prasarana Sarana dan Utilitas Umum;

d. Pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang Prasarana Sarana dan Utilitas Umum; dan

e. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan fungsinya.

Bidang Prasarana sarana dan Utilitas Umum, membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi, yaitu Kasi Perencanaan Prasarana Sarana dan Utilitas Umum, Kasi Pembangunan dan pemeliharaan Prasarana Sarana dan Utilitas Umum dan Kasi Evaluasi dan Pembinaan Pembangunan Prasarana Saran dan Utilitas Umum dengan tugas sebagai berikut :

(16)

a. Kasi Perencanaan Prasarana Sarana dan Utilitas Umum mempunyai tugas sebagai perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi perencanaan, pengelolaan prasarana, sarana dan utilitas umum Perumahan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang Prasarana Sarana dan Utilitas Umum Perumahan, inventarisasi dan pendataan Prasarana Sarana dan Utilitas Umum Perumahan, pengelolaan data dan informasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria penyerahan Prasarana Sarana dan Utilitas Umum Perumahan dengan lembaga atau lembaga usaha, dan penyerahan Prasarana Sarana dan Utilitas umum Perumahan.

b. Kasi Pembangunan dan Pemeliharaaan Prasarana Sarana dan Utilitas Umum mempunyai tugas sebagai Perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi pembangunan daan pemeliharaan Prasarana Sarana dan utilitas Umum.

c. Kasi Evaluasi dan Pembinaan Pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum mempunyai tugas sebagai perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi pemantauan, analisis dan evaluasi, pengawasan pembangunan Prasarana sarana dan Utilitas Umum Perumahan, pengawasan dan pembinaan penyelenggaraan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Perumahan, sosialisasi kebijakan, strategi program Prasarana Sarana dan utilitas Umum Perumahan, pelaporan atas hasil pelaksanaan bantuan pembangunan sarana dan utilitas umum Perumahan.

(17)

B.Sumber Daya Perangkat Daerah

B.1. Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai dari Perangkat Daerah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo adalah sebanyak 40 orang, adapun susunan pegawai berdasarkan Golongan Ruang tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel Susunan Pegawai DPKP Kabupaten Sukoharjo Berdasarkan Golongan Ruang

No. Gol. Ruang PNS CPNS Jumlah

1 2 3 4 5 (3 + 4) 1 IV / e - - - 2 IV / d - - - 3 IV / c 1 - 1 4 IV / b 1 - 1 5 IV / a 5 - 5 Jumlah Gol. IV 7 - 7 6 III / d 3 - 3 7 III / c 3 - 3 8 III / b 4 - 4 9 III / a 2 - 2

Jumlah Gol. III 12 - 12

10 II / d 1 - 1 11 II / c 10 - 10 12 II / b 2 - 2 13 II / a 5 - 5 Jumlah Gol. II 18 - 18 14 I / d 1 - 1 15 I / c 1 - 1 16 I / b 1 - 1 17 I / a - - - Jumlah Gol. I 3 - 3 Jumlah Gol. I+II+III+IV 40 - 40

(18)

Sedangkan susunan pegawai berdasarkan tingkat pendidikannya adalah sebagai berikut :

Tabel Susunan Pegawai DPKP Kabupaten Sukoharjo Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Pendidikan Jumlah

1 2 3 1 SD 2 2 SLTP 6 3 SLTA 14 4 D3 1 5 S1 12 6 S2 5 Jumlah 40

Adapun susunan pegawai berdasarkan jenis kelamin adalah seperti Tabel berikut ini:

Tabel Susunan Pegawai DPKP Kabupaten Sukoharjo Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah

1 2 3

1 Laki - laki 34

2 Perempuan 6

(19)

B.2. Sumber Daya Modal

Sarana dan Prasarana yang ada yang digunakan untuk mendukung pencapaian target dan sasaran pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

Tabel Data Inventarisasi Fisik OPD DPKP Kabupaten Sukoharjo

No. Jenis / Nama Barang Jumlah/

Volume Satuan

1 2 3 4

A. Tanah 1 lokasi

- untuk Perkantoran, m2

B. Peralatan dan Mesin

a Alat-alat Berat

1 Mesin Diesel 4 Unit

2 Mesin Pemotong Rumput

Gendong 8 Unit

3 Mesin Pemotong Rumput

dorong 2 Unit

4 chainshow 3 Unit

5 Mesin Pompa Air 4 Unit

b Alat-alat Angkutan

1 Station Wagon 6 Unit

2 Truck Tangki 2 Unit

3 Truck Bak 2 Unit

4 Sepeda Motor 14 Unit

5 Mobil Pick Up 1 Unit

6 Grobak dorong kayu 2 Unit

7 Becak Motor 4 Unit

8 Becak sampah untuk taman 4 Unit

c Alat Kantor dan Rumah tangga 7 Unit

C. Gedung dan Bangunan

a Bangunan Gedung 1 Unit

(20)

C. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

1. Kinerja Umum

Indikator Kinerja Umum dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

sesuai dengan urusan yang diampu pada RPJMD Tahun 2016 – 2021 adalah

sebagai berikut:

a. Luasan kawasan kumuh di Kabupaten Sukoharjo pada awal RPJMD adalah sebesar 7% diharapkan sesuai dengan program dari Pemerintah Pusat, maka kawasan kumuh dapat menjadi 0% pada akhir Renstra / RPJMD tahun 2021 nantinya;

b. Jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) diharapkan berkurang secara signifikan dari semula sebanyak 17.982 unit. Target pada akhir RPJMD Tahun 2021 sebanyak 6.000 unit. Sisanya akan diselesaikan pada RPJMD berikutnya.

2. Kinerja Khusus

Indikator Kinerja khusus yang menjadi tugas sehari-hari dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo adalah sebagai berikut:

a. Prosentase Ruang Terbuka Hijau Perkotaan diharapkan dapat meningkat dari semula sebesar 17% pada awal RPJMD menjadi sebesar 20% pada akhir RPJMD;

b. Target Pengelolaan PSU yang sudah terbangun adalah 2 % dari 297 perumahan, yaitu harus tercapai 35 perumahan.

c. Rasio kebutuhan rumah dan penyediaan rumah diharapkan dapat meningkat dari semula 72 % pada awal RPJMD menjadi sebesar 85% pada akhir RPJMD;

d. Target pengelolaan TPU dan Taman milik pemerintahan adalah 5 % dari total lokasi 401 yang berada di 3 kecamatan kota yaitu sebesar 16 lokasi harus selesai sampai akhir RPJMD 2021.

D. Aset Tetap Lainnya

a Personal Komputer 4 Unit

b Laptop 4 Unit

c Printer 6 Unit

d Filling Kabinet 3 Unit

e Meja 29 Unit

f Kursi 29 Unit

g Meja Kursi tamu 1 Set

h Kursi Rapat 10 Unit

(21)

D.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dalam rangka mewujudkan pembangunan di Kabupaten Sukoharjo yang maju dan ramah lingkungan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Program dan Kegiatan untuk meningkatkan pelayanan di bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Adapun beberapa tantangan, permasalahan dan kendala yang ditemui dalam pelaksanaan program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bidang Perumahan

a. Kurangnya cakupan ketersediaan rumah layak huni

b. Keterbatasan dana dari APBD Kabupaten untuk menyediakan rumah layak huni dan terjangkau

c. Belum adanya dana pendampingan kegiatan program nasional pemberdayaan masyarakat;

d. Belum adanya Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati tentang Perumahan dan Permukiman;

2. Bidang Sarana, Prasarana dan Utilitas Umum

- Minimnya cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU)

3. Bidang Kawasan Permukiman

a. Banyaknya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan

b. Masih terdapatnya permukiman yang berada pada lokasi yang tidak sesuai peruntukan lokasinya dalam rencana tata ruang

c. Kurangnya ketersediaan prasarana permukiman d. Belum tersedianya data dasar permukiman

e. Masih kurangnya peran serta masyarakat dalam penanganan permukiman 4 Unit Pemakaman dan Pertamanan

a. Kurang tersedianya luasan RTH publik sebesar 30% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan, terdiri dari 10% untuk pekarangan rumah dan 20% untuk ruang publik.

b. Keterbatasan dana anggaran di bidang pertamanan c. Kurangnya tenaga pemeliharaan taman

d. Kurangnya sarana dan prasarana

Agar Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo dapat bekerja dengan optimal sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu adanya target dan proyeksi ke depan. Adapun kondisi yang diinginkan dan proyeksi ke depan terkait dengan pengembangan pelayanan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo adalah sebagai berikut :

(22)

1. Bidang Perumahan

a. Tersalurkannya dana bantuan stimulan perumahan swadaya dari Kementerian Perumahan Rakyat;

b. Terlaksananya sosialisasi kebijakan bidang perumahan dan kawasan permukiman

c. Menigkatnya Penenuhan hunian yang layak huni, khususnya bagi masyarakat miskin dan masyarakat berpenghasilan rendah;

d. Terlaksananya pendampingan kegiatan program nasional pemberdayaan masyarakat;

e. Tersedianya Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati tentang Perumahan dan Permukiman.

2. Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum

a. Tersalurkannya bantuan anggaran dari Kementerian Perumahan Rakyat untuk perbaikan PSU berupa talud, rehabilitasi jalan, saluran pembuang, dan

penyediaan air bersih

b.Terdatanya prasarana, sarana dan utilitas umum perumahan dan kawasan permukiman

c .Terpenuhinya prasarana, sarana dan utilitas umum untuk perumahan dan permukiman

d. Terpeliharnya prasarana, sarana dan utilitas umum bidang perumahan dan kawasan permukiman.

3. Bidang Kawasan Permukiman

a. Terlaksananya inventarisasi dan survei bekerja sama dengan Kantor Dinas Cipta Karya dan Dinas Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah tentang pendataan kawasan perumahan dan permukiman kumuh

b. Terlaksananya sosialisasi kebijakan bidang perumahan dan kawasan permukiman

c. Tidak terdapat permukiman yang berada pada lokasi yang tidak sesuai peruntukan lokasinya dalam rencana tata ruang

d. Tersediannya prasarana dan data dasar permukiman

e. Terwujudnya peran serta masyarakat dalam penangganan permukiman. 4. Unit Pemakaman dan Pertamanan

a. Terlaksananya pembuatan rencana Ruang Terbuka Hijau (RTH). b. Terpeliharanya pohon peneduh sehingga kelihatan teduh dan nyaman c. Tertatanya wajah kota sehingga kelihatan indah, sejuk dan rapi

d. Terlaksananya usaha untuk memenuhi ketentuan luasan RTH sebesar 30% dari luas kawasan perkotaan dengan jalan menegakkan Undang-Undang tentang Tata Ruang dan memperketat pemberian ijin bagi Developer (pengembang perumahan)

(23)

BAB III

ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

A. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi

Permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo secara umum dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Rumah Tidak Layak Huni

Permasalahan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dihuni atau dimiliki oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memiliki aspek multidimensional. Oleh sebab itu, kepedulian untuk menangani masalah tersebut diharapkan terus

ditingkatkan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat (stakeholder) baik

pemerintah pusat maupun daerah, dunia usaha, masyarakat, dan elemen lainnya. Pada Tahun 2016 jumlah RTLH adalah sebanyak 17.982 unit, diharapkan pada akhir RPJMD nanti dapat berkurang menjadi 11.982 unit rumah. Dimana direncanakan dalam 5 tahun ke depan dapat ditangani sebanyak 6.000 unit RTLH dengan bantuan dana dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten maupun dari sumber yang lain.

2. Permukiman Kumuh di Kawasan Perkotaan

Banyaknya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan, maka perlu dilaksanakan inventarisasi dan survei untuk itu Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman bekerja sama dengan Kantor Dinas Cipta Karya dan Dinas Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sukoharjo untuk mengadakan pendataan kawasan perumahan dan permukiman kumuh. Luasan kawasan kumuh di Kabupaten Sukoharjo pada awal RPJMD adalah sebesar 7% diharapkan sesuai dengan program dari Pemerintah Pusat, maka kawasan kumuh dapat menjadi 0% pada akhir Renstra / RPJMD tahun 2021 nantinya;

3. Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum.

Jumlah perumahan berdasarkan siteplan yang telah disahkan oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo sebanyak 297 lokasi dan sampai akhir Pebruari 2017 jumlah PSU yang diserahkan baru 17 lokasi perumahan (5,72 %). Untuk mencapai target 2 % dari RPJMD maka harus diselesaikan sisanya masih 18 perumahan. Dalam rangka memenuhi Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Peraturan Menteri Dlam Negeri Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Perumahan dan Permukiman, maka diharapkan perumahan yang sudah selesai dibangun dapat menyerahkan prasarana, sarana dan utilitas umum nya ke Pemerintah Daerah. Dimana dalam 5 tahun kedepan akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengembang untuk menyerahkan prasarana, sarana dan utilitas umum nya.

(24)

4. Unit Pemakaman dan Pertamanan

Ruang Terbuka Hijau (RTH) Perkotaan diharapkan dapat meningkat dari semula sebesar 17 % pada awal RPJMD menjadi sebesar 20 % pada akhir RPJMD untuk itu masih perlu dibenahi dan untuk meningkatkan keindahan dan kelestarian RTH perlu adanya penataan dan pemeliharaan tanaman, maka dibutuhkan tenaga yang memadai, sedangkan tenaga yang ada sekarang tidak mencukupi untuk penataan dan pemeliharaan RTH di 4 kota Kecamatan dan keterbatasan dana anggaran untuk pertamanan. Dan target 5 % dari 401 harus dapat diselesaikan sebanyak 16 Lokasi TPU diakhir RPJMD.

B. Telaah Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati

1. Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati

Berdasarkan pada aturan yang menjadi acuan dalam penyusunan dokumen Perencanaan Pembangunan yang berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka yang dimaksud dengan Visi adalah rumusan umum perencanaan yang diinginkan dalam5 (lima) tahun mendatang pada kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo terpilih untuk periode Tahun 2016-2021.

Sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, maka Visi pembangunan daerah jangka menengah Kabupaten Sukoharjo tahun 2016-2021 dirumuskan Sebagai berikut:

Terus Membangun Sukoharjo yang Lebih Sejahtera, Maju, dan Bermartabat didukung Pemerintah yang Profesional”.

Visi Pembangunan Kabupaten Sukoharjo tersebut harus dapat diukur keberhasilannya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan, makna yang terkandung dalam Visi tersebut dijabarkan sebagai berikut:

Sejahtera:

Mengandung makna dalam lima tahun ke depan akan terjadi semakin

meningkatnya kesejahteraan masyarakat, yang diindikasikan dengan

meningkatnya pendapatan perkapita penduduk yang berdampak pula pada menurunnya angka kemiskinan, serta peningkatan keterjangkauan pelayanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar

Maju:

Mengandung Makna Kondisi pembangunan daerah yang dilandasi keinginan bersama untuk mewujudkan masa depan ekonomi, sosial dan lingkungan fisik yang lebih baik, didukung sumberdaya manusia yang unggul, profesional, berperadaban tinggi, berdaya saing, berakhlak mulia serta berwawasan ke depan;

(25)

Bermartabat:

Mengandung makna kondisi kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang bertumpu pada nilai-nilai budi pekerti dan budaya yang luhur, mengedepankan etika, moral, maupun norma agama masyarakat;

Profesional:

Mengandung Makna bahwa Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik (Partisipatif, Akuntable, Transparan dan Efisien) dan bersih (bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).

Untuk mewujudkan Visi Kabupaten Sukoharjo 2016 - 2021 tersebut, maka dijabarkan dalam 5 (lima) Misi yang menjadi pedoman bagi pembangunan Kabupaten Sukoharjo:

• Memperkuat Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan Transparan.

− Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas.

− Meningkatkan Partisipasi Publik dalam Proses Pengambilan Kebijakan Publik.

• Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia dan Masyarakat.

− Meningkatkan kualitas layanan publik;

− Mengurangi ketimpangan antar kelompok ekonomi masyarakat;

− Mewujudkan pemenuhan pelayanan dasar publik.

• Memperkuat Kemandirian Ekonomi Daerah dengan Menggerakkan Sektor

Unggulan Daerah

− Mewujudkan Ketahanan Pangan

− Mewujudkan Pelestarian Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan

Bencana;

− Mewujudkan Penguatan Iklim Investasi;

− Mewujudkan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi.

• Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama dan Bermasyarakat.

− Mewujudkan fasilitasi Kerukanan Kehidupan Beragama

− Mewujudkan pelestarian seni dan budaya daerah sebagai identitas lokal.

• Mewujudkan Kondisi Masyarakat yang Tentram, Aman dan Dinamis

− Mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi partisipasi masyarakat dalam

(26)

2. Tujuan dan Sasaran serta Arah Kebijakan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih.

Tujuan, Sasaran, serta Arah Kebijakan dari Bupati dan Wakil Bupati dalam pembangunan daerah jangka menengah Kabupaten Sukoharjo 2016-2021 sebagai berikut :

VISI : Terus Membangun Sukoharjo Yang lebih Sejahtera, Maju dan Bermartabat

MISI : Meningkatkan Kualits Hidup Manusia dan Masyarakat

Tujuan : Mewujudkan Pemenuhan Pelayanan Dasar Publik

Sasaran : Terwujudnya Penyediaan Hunian Layak Bagi Masyarakat Perpenghasilan Rendah

Indikator Sasaran : Prosentase Penurunan Rumah Tidak Layak Huni

Tabel Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Tahun 2016 – 2021

No

. Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

1. Meningkatkan kualitas Hidup Manusia dan Masyarakat Terwujudnya perumahan dan kawasan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan. Meningkatnya penyediaan Rumah Tidak Layak Huni Rumah Tidak Layak Huni yang ditangani Meningkatkan kualitas permukiman Luas permukiman kumuh yang tertangani . Meningkatnya prasarana, sarana dan utilitas yang memadai - Pengelolaan prasarana, sarana dan utilitas perumahan yang sudah terbangun - Pengelolaan TPU dan taman milik pemerintah

(27)

Tabel Strategi dan Arah Kebijakan Jangka Menengah Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Tahun 2016 – 2021

No .

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah

Kebijakan 1. Meningkatkan kualitas Hidup Manusia dan Masyarakat Terwujudnya perumahan dan kawasan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan Meningkatnya penyediaan Rumah Tidak Layak Huni Meningkatkan kualitas permukiman Meningkatnya prasarana, sarana dan utilitas yang memadai Pemerataan pembangunan permukiman yang berkualitas dan berkeadilan Pencegahan tumbuh berkembangny a kawasan kumuh Peningkatan pengelolaan PSU perumahan yang terbangun Pengelolaan tempat pemakaman umum dan taman milik pemerintah Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur perumahan Penanganan permukiman kumuh Inventarisasi PSU perumahan Identifikasi makam dan taman

(28)

3. Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman akan melaksanakan beberapa program prioritas untuk mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dibidang perumahan dan kawasan permukiman adalah sebagai berikut :

• Pengembangan Perumahan, indikator kinerja yang akan dicapai yaitu

terlaksananya fasilitasi pembangunan rumah tidak layak huni dan terlaksananya fasilitasi program pembangunan kawasan permukiman.

• Lingkungan Sehat Perumahan, indikator kinerja yang akan dicapai adalah

tercapainya peningkatan kesehatan lingkungan perumahan.

• Pemberdayaan Komunitas Perumahan, indikator kinerja yang akan dicapai

adalah terealisasinya fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar permukiman berbasis masyarakat.

• Pengelolaan Areal Pemakaman, indikator yang akan dicapai adalah

terlaksananya pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana pemakaman.

• Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), indikator kinerja yang akan dicapai

adalah terlaksananya pemeliharaan dan pembangunan ruang terbuka hijau.

C. Telaah Renstra Kementerian/Lembaga dan Tingkat Provinsi Jawa Tengah

1. Renstra Kementerian/Lembaga

Sesuai dengan Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2015 – 2019, maka Goals Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (dampak/Impact pada level stakeholders) yang dalam hal ini merupakan kondisi yang mencerminkan dampak dari pengaruh hasil sasaran-sasaran strategis (outcome/impact pada level customer yang dilayani) yaitu meningkatnya kehandalan infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam mewujudkan: kedaulatan pangan, ketahanan air, dan kedaulatan energi; konektivitas bagi penguatan daya saing; layanan infrastruktur dasar; dan keseimbangan pembangunan antar daerah, antar sektor dan antar tingkat pemerintahan sehingga dapat memenuhi kesejahteraan masyarakat.

Adapun upaya-upaya yang harus dilakukan dengan baik adalah sebagai berikut:

• Meningkatnya keterpaduan perencanaan, pemrograman, dan penganggaran;

• Meningkatnya ketahanan air;

• Meningkatnya kemantapan jalan nasional;

• Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur permukiman;

• Meningkatnya penyediaan dan pembiayaan perumahan;

• Meningkatnya kapasitas dan pengendalian kualitas konstruksi nasional;

(29)

2. Renstra Perangkat Daerah Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Berdasarkan Rencana Strategis dan Visi Misi dari Perangkat Daerah Tingkat Provinsi Jawa Tengah, yaitu Dinas PSDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, beberapa Sasaran Strategis yang akan dicapai adalah sebagai berikut:

a. Terwujudnya Jalan yang andal dan berkelanjutan untuk menuju Jawa Tengah sejahtera;

b. Meningkatnya kinerja jalan dan jembatan untuk mencapai standarisasi Jalan Provinsi sebagai jalan kolektor primer dan kolektor sekunder;

c. Menintkatnya kinerja sarana dan prasarana pendukung kebinamargaan; d. Memperkuat manajemen kelembagaan dan kualitas aparatur kebinamargaan; e. Meningkatnya layanan jaringan irigasi dan rawa;

f. Meningkatnya keberlanjutan dan ketersediaan air untuk memenuhi berbagai kebutuhan;

g. Berkurangnya luas kawasan yang terkena dampak banjir; h. Meningkatnya kinerja Pengelolaan Sumber Daya Air;

i. Meningkatkan Prasarana dan Sarana Perkotaan dan Perdesaan; j. Meningkatkan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Sanitasi;

k. Meningkatkan dan Terkelolanya Bangunan Gedung serta Berkembangnya Jasa Konstruksi;

l. Meningkatkan Perwujudan Perumahan Layak Huni serta Kualitas Perumahan yang Sehat;

m. Meningkatnya Kualitas Lingkungan Permukiman serta Kelembagaan di Bidang Perumahan;

n. Meningkatkan Rencana Tata Ruang;

o. Meningkatkan Pengendalian dan Pemanfaatan Tata Ruang; p. Meningkatkan Pembinaan dan Pengelolaan Lahan.

(30)

D. Telaah RTRW dan KLHS

1. RTRW

Sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011 -2031, untuk menunjang Visi dan Misi Bupati, maka kebijakan pengembangan ruang adalah sebagai berikut:

• Peningkatan pusat pertumbuhan ekonomi wilayah dan pusat pelayanan yang

merata dan berhirarki;

• Pengembangan prasarana wilayah guna mendukung produksi pertanian, industri

dan permukiman secara terpadu dan efisien;

• Pelestarian dan perlindungan kawasan lindung untuk meningkatkan kualitas

lingkungan serta menunjang pariwisata, penenelitian dan edukasi;

• Peningkatan pusat pertumbuhan ekonomi wilayah dan pusat pelayanan yang

merata dan berhirarki;

• Pengembangan prasarana wilayah guna mendukung pengembangan produksi

pertanian, industri dan permukiman secara terpadu dan efisien;

• Pengembangan kawasan budidaya untuk mendukung produksi pertanian, industri

dan permukiman serta pariwisata;

• Pengembangan pemanfaatan ruang pada kawasan strategis untuk fungsi

pengembangan wiilayah maupun guna perlindungan kawasan sesuai fungsi utama kawasan;

• Pengembangan prasarana wilayah guna mendukung pengembangan produksi

pertanian, industri dan permukiman secara terpadu dan efisien;

• Pengembangan pemanfaatan ruang pada kawasan strategis untuk fungsi

pengembangan wilayah maupun guna perlindungan kawasan sesuai dengan fungsi utama kawasan;

• Peningkatan pusat pertumbuhan ekonomi wilayah dan pusat pelayanan yang

merata dan berhirarki;

• Pengembangan pemanfaatan ruang pada kawasan strategis untuk fungsi

pengembangan wilayah maupun guna perlindungan kawasan sesuai fungsi utama kawasan;

• Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara;

• Pengembangan pemanfaatan ruang pada kawasan strategis untuk fungsi

pengembangan wilayah maupun guna perlindungan kawasan sesuai fungsi utama kawasan;

(31)

2. KLHS

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) terhadap penanganan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sukoharjo adalah sebagai berikut:

• Penanganan Limbah domestik dengan mengembangkan IPAL terpadu, sosialisasi

kepada masyarakat akan pentingnya penanganan limbah domestik secara benar, dan pengembangan penghijauan pekarangan untuk mengurangi pencemaran air tanah;

• Penanganan Timbulan dan pengelolaan sampah dengan beberapan program yaitu:

sosialisasi kepada masyarakat tentang pegelolaan sampah sistem 3R, mengembangkan sistem pengelolaan sampah secara terpadu, meningkatkan pelayanan pengelolaan sampah melalui peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan sampah;

• Berkembangnya pasar modern dapat diatasi dengan: pembatasan jumlah pasar

modern (khususnya mini market), pengaturan dan pengendalian lokasi, pengenaan disinsentif, pengawasan dan pengendalian secara ketat;

• Krisis energi dapat diatasi dengan program: meningkatkan penelitian untuk

mengembangkan sumber energi baru terbarukan, menggunakan barang-barang yang hemat energi, seperti kendaraan, mesin produksi, lampu penerangan, dan lain-lain, meningkatkan perilaku hemat energi;

• Pemanasan global, dapat diatasi dengan program: mengurangi proses

pembakaran, menggunakan peralatan pemroses pembakaran yang menghasilkan sisa pembakaran seminimal mungkin, mengembangkan penghijauan di berbagai kawasan untuk mengurangi dan menetralisir pencemaran udara tersebut, dan meningkatkan perilaku yang efisien terhadap proses pembakaran.

E. Penentuan Isu-Isu Strategis

Isu-isu strategis yang dihadapi oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang ada baik dalam tingkat nasional maupun tingkat Kabupaten Sukoharjo adalah sebagai berikut: 1. Isu Strategis Nasional yang sejalan dengan Isu Strategis di Kabupaten Sukoharjo

terkait Perumahan dan Permukiman adalah : RTLH, Kawasan kumuh, RTH dan PSU

2. Beberapa masalah utama dan Isu-isu strategis terkait dengan Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Kabupaten Sukoharjo dan solusi yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Permasalahan Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) dapat diatasi dengan bantuan dana dari Pemerintah Pusat dan dari sumber dana yang lainnya;

(32)

b. Penanganan permukiman kumuh dengan program RKPKP, dan Penanganan limbah sanitasi dengan membangun IPAL;

c. Untuk memenuhi ketentuan luasan RTH sebesar 30% dari luas kawasan perkotaan dengan jalan menegakkan Undang-Undang tentang Tata Ruang dan memperketat pemberian ijin bagi Developer (pengembang perumahan)

d. Jumlah perumahan berdasarkan Site plan yang telah disyahkan di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 297 lokasi dan sampai akhir Pebruari 2017 jumlah PSU yang diserahkan baru 17 lokasi perumahan ( 5,72 % ), dan untuk memenuhi Permendagri Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Perumahan dan Permukiman dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengembang perumahan untuk menyerahkan PSU nya.

e. Banyak kondisi PSU perumahan yang sudah tidak sesuai dengan dokumen Site Plan yang telah ditetapkan sehingga mempersulit dalam proses serah terima PSU;

f. Banyak lokasi perumahan yang pengembangnya sudah tidak aktif/ bubar dan tidak dapat dihubungi lagi keberadaannya, sehingga mempersulit proses serah terima PSU dan pengelolaan PSU;

g. Banyak pengembang yang tidak melaksanakan penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum ke Pemerintah Daerah sehingga mempersulit pengelolaan PSU;

(33)

A. BAB IV

VISI DAN MISI, TUJUAN, SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN

A. Visi dan Misi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo 2016 – 2021

Mengacu pada Visi Kabupaten Sukoharjo, Visi dari Perangkat Daerah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo adalah:

“Terus Membangun Sukoharjo Yang Lebih Sejahtera, Maju dan Bermartabat Didukung Pemerintahan Yang Profesional”.

Sedangkan Misi yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari Perangkat Daerah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Sukoharjo adalah pada misi ke 2 dan ke-3 yaitu ” Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia dan Masyarakat”.

B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 2017 – 2021

Tujuan dan Sasaran dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo.

Tabel Tujuan dan Sasaran Rencana Strategis Tahun 2017 – 2021

No. Misi Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

1. Meningkatnya kualitas hidup manusia dan masyarakat

Terwujudnya perumahan dan kawasan

permukiman yang layak huni dan berkelanjutan

Pemenuhan kebutuhan rumah yang layak huni beserta PSU bagi masyarakat

Meningkatnya penyediaan rumah tidak layak huni

(34)

No. Misi Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Terwujudnya perumahan dan kawasan

permukiman yang layak huni dan berkelanjutan

Pemenuhan kebutuhan rumah yang layak huni beserta PSU bagi masyarakat

Meningkatkan kualitas permukiman

Luas permukiman kumuh yang tertangani

Terwujudnya perumahan dan kawasan

permukiman yang layak huni dan berkelanjutan

Pemenuhan kebutuhan rumah yang layak huni beserta PSU bagi masyarakat

Meningkatnya

prasarana, sarana dan utilitas yang memadai

Pengelolaan prasarana, sarana dan utilitas perumahan yang sudah terbangun

(35)

No. Misi Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Pengelolaan tempat pemakaman umum dan taman kota milik pemerintah

C. Strategi dan Arah Kebijakan 2017 – 2021

Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017 – 2021 dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

No. Misi Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Meningkatnya kualitas hidup manusia dan masyarakat

Meningkatnya penyediaan rumah tidak layak huni

Pemerataan pembangunan permukiman yang berkualitas dan berkeadilan

Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur perumahan

Meningkatkan kualitas permukiman

Pencegahan tumbuh

berkembangnya kawasan kumuh

(36)

No. Misi Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya prasarana, sarana dan utilitas yang memadai

Peningkatan pengelolaan PSU perumahan yang terbangun

Inventarisasi PSU perumahan

Pengelolaan tempat pemakaman umum dan taman milik

pemerintah

(37)

D. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sasaran Renstra 2017 - 2021

Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Indikator Renstra 2017 – 2021.

No. Visi Misi Tujuan Indikator

Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran

Satuan Kondisi Awal

Target Tahunan Capaia n Akhir Renstra 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1. Terus Membangun Sukoharjo Yang Lebih Sejahtera, Maju dan Bermartabat Didukung Pemerintaha n Yang Profesional Meningkatnya kualitas hidup manusia dan masyarakat Terwujudnya perumahan dan kawasan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan Pemenuhan kebutuhan rumah yang layak huni beserta PSU bagi masyarakat Meningkatnya penyediaan rumah tidak layak huni Rumah tidak layak huni yang ditangani % 17.982 unit 0 20 20 20 20 20 20 Meningkatkan kualitas Luas permukiman % 202 ha 0 50 70 90 90 100 100

(38)

No. Visi Misi Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Awal

Target Tahunan Capaia n Akhir Renstra

permukiman kumuh yang

tertangani Meningkatnya prasarana, sarana dan utilitas yang memadai Pengelolaan prasarana, sarana dan utilitas perumahan yang sudah terbangun % 0 2 2 2 2 2 2 Pengelolaan tempat pemakaman umum dan taman kota milik pemerintah % 0 0 1 1 1 1 1

(39)

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

a. Program Umum

Program dan Kegiatan umum (rutin) yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo adalah sebagai berikut:

1. Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran

Sasaran : Terwujudnya kelancaran pelayanan administrasi perkantoran Kegiatan : a. Penyediaan jasa surat menyurat

b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik c. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor d. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

f. Penyediaan jasa administrasi keuangan g. Penyediaan jasa kebersihan kantor f. Penyediaan alat tulis kantor

g. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

h. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor i. Penyediaan jasa peralatan rumah tangga

j. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan k. Penyediaan makanan dan minuman

l. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

2. Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Sasaran : Terwujud dan Terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur Kegiatan : a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

b. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor c. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

d. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 3. Program : Peningkatan Disiplin Aparatur

Sasaran : Terwujudnya peningkatan disiplin aparatur

Kegiatan : Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

4. Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Sasaran : Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur Kegiatan : a. Pendidikan dan pelatihan formal

(40)

5. Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Sasaran : Meningkatnya hasil laporan capaian kinerja dan keuangan

Kegiatan : a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja Perangkat Daerah

b. Penyusunan Pelaporan keuangan semesteran

c. Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran d. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

e. Penyusunan laporan penetapan kinerja

6. Program : Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Sasaran : Terwujudnya dokumen perencanaan yang memadai Kegiatan : a. Penyelenggaraan Forum SKPD

b. Penyusunan dokumen perencanaan

A. Program yang terkait dengan pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Program dan Kegiatan terkait dengan Tugas dan Fungsi yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo adalah sebagai berikut:

1. Program : Pengembangan Perumahan

Sasaran : Peningkatan penyediaan rtlh dan pelayanan pengesahan siteplan Kegiatan : a. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Bidang Perumahan

b. Koordinasi pembangunan perumahan dengan Lembaga/

Badan Usaha

c. Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan masyarakat kurang mampu.

d. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

d. Penyusunan Data Base Kawasan Permukiman e. Fasilitasi Perencanaan Kawasan Permukiman

f. Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam penanganan Permukiman g. Koordinasi pelaksanaan pembangunan kawasan permukiman

2. Program : Lingkungan Sehat Perumahan

Sasaran : Tersedianya Lingkungan Sehat Perumahan

Kegiatan : a. Pengendalian Dampak Resiko Pencemaran Lingkugan b. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

(41)

c. Pembangunan dan Pemeliharaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum

d. Fasilitasi Perencanaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum e Koordinasi Pembangunan Prasrana, Sarana dan Utilitas Umum

3. Program : Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Sasaran : Terlaksananya Pemberdaayaan Komunitas Perumahan

Kegiatan : - Fasilitas Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman Berbasis Masyarakat

4. Program : Pengelolaan Areal Pemakaman Sasaran : Terkelolanya Areal Pemakaman

Kegiatan : a. Koordinasi pengelolaan areal pemakaman

b. Pembangunan sarana dan prasarana pemakaman c. Pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman

5. Program : Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Sasaran : Terkelolanya Ruang Terbuka Hijau ( RTH) Kegiatan - Pemeliharaan RTH

(42)

BAB VI

INDIKATOR KINERJA MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Penyusunan Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021 dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah yang sudah dirumuskan merupakan dasar penyusunan dan pelaksanaan kebijakan yang akan berdampak kepada kinerja perencanaan pembangunan. Kebijakan program dan kegiatan dapat diukur dari hasil dari program dan keluaran kegiatan.

Dengan demikian, untuk mengevaluasi dampak kebijakan berupa kinerja dalam waktu yang telah berjalan, diperlukan beberapa indikator yang secara kuantitatif maupun kualitatif terukur. Sebelum menentukan indikator makro yang akan digunakan , terlebih dahulu perlu ditetapkan bahwa indikator-indikator

tersebut memenuhi syarat kaidah pengukuran indikator yang “SMART” yaitu :

1) Spesifik; dalam artian bahwa indikator yang digunakan harus terarah menunjukkan perkembangan kondisi yang dapat diukur keberhasilannya 2) Terukur; indikator yang akan digunakan dapat dengan mudah diukur; 3) Terjangkau; Indikator yang akan digunakan bersifat mudah digunakan

dan tidak rumit dalam perhitungannya; kemudahan mendapatkan data dari sumber yang jelas dan resmi juga diperhatikan.

4) Realistis; Indikator yang digunakan merupakan indikator yang logis dalam hal mengukur kondisi dan perubahan yang ingin dicapai;

5) Masa Waktu; Indikator pengukur yang digunakan memiliki masa waktu pengukuran tertentu dan dapat dilakukan secara rutin/tahunan.

Tabel Indikator Kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

(43)

BAB VII PENUTUP

Demikianlah dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo telah disusun. Diharapkan dokumen Renstra ini dapat dijadikan sebagai dasar dan acuan untuk melaksanakan program dan kegiatan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman selama 5 (lima) tahun ke depan untuk mendukung pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukoharjo.

Semoga dokumen Renstra ini benar-benar dapat digunakan sebagai dasar perencanaan Program dan Kegiatan yang lebih terarah dan terpadu pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo selama 5 (lima) tahun sehingga pembangunan daerah di Kabupaten Sukoharjo dapat berhasil terlaksana secara berkelanjutan, adil, dan merata bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sukoharjo pada khususnya dan bagi seluruh rakyat Indonesia pada umumnya.

Sekian dan terima kasih.

KEPALA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN SUKOHARJO

Ir. SURAJI, M.T.

Pembina Utama Muda NIP. 19620105 199502 1 001

Gambar

Tabel Susunan Pegawai DPKP Kabupaten Sukoharjo  Berdasarkan Golongan Ruang
Tabel Susunan Pegawai DPKP Kabupaten Sukoharjo  Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel Data Inventarisasi Fisik  OPD DPKP Kabupaten Sukoharjo
Tabel  Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah  Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Tahun 2016 – 2021
+4

Referensi

Dokumen terkait

Seksi Perencanaan dan Pelaksanaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum dalam menyiapkan

TUGAS : Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang

(1) Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pengoordinasian perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas

Menurut Chopra, Sunil, Meindl (2001) dalam bukunya “Supply Chain Management: Strategy, Planning, and Operations” mengemukakan bahwa koordinasi dalam suatu supply chain

Sekretaris Inspektorat Daerah mempunyai tugas membantu Inspektur Daerah dalam menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, pelaporan

Melaksanakan pengoordinasian penyusunan dan analisis kebijakan Perangkat Gubernur sebagai pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi perluasan akses