• Tidak ada hasil yang ditemukan

SITUATION REPORT #9 RESPON BENCANA GEMPA SULAWESI BARAT. Selasa, 26 Januari Kabupaten Mamuju, Kabupaten Majene

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SITUATION REPORT #9 RESPON BENCANA GEMPA SULAWESI BARAT. Selasa, 26 Januari Kabupaten Mamuju, Kabupaten Majene"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

SITUATION REPORT #9

RESPON

BENCANA

GEMPA

SULAWESI

BARAT

Kabupaten Mamuju, Kabupaten Majene

(2)

INFORMASI KUNCI / KRONOLOGIS KEJADIAN Waktu Kejadian:

● Hari Jumat, 15 Januari 2021, Pukul 02.28.17 WITA dini hari terjadi Gempa dengan kekuatan M 6,2 pada kedalaman 21 km dengan pusat Gempa di Kabupaten Majene pada koordinat 2.98 LS, 118.94 BT (6 km Timur Laut Majene-Sulbar). Lokasi Terdampak:

Propinsi Sulawesi Barat, yang terdiri dari 1. Kabupaten Majene - Kec. Malunda

2. Kabupaten Mamuju - Kec. Mamuju, Simboro, Tapalang, Tapalang barat Kronologis Kejadian:

Gempa Pendahuluan: pada Hari Kamis, 14 Januari 2021, Pukul 14.35.39 WITA dengan kekuatan M 5,9 pada kedalaman 10 km. Lokasi: 2.99 LS, 118.89 BT (Pusat gempa berada di darat 4 km Barat Laut Majene). Gempa pendahuluan terjadi sebanyak 8 kejadian yang telah menimbulkan beberapa kerusakan ringan serta longsor pada ruas jalan.

Gempa Utama: Jumat, 15 Januari 2021, Pukul 02.28.17 WITA (dini hari) dengan kekuatan M 6,2 pada kedalaman 21 km. Lokasi: 2.98 LS, 118.94 BT (6 km Timur Laut Majene-Sulbar). Gempa Utama memicu kerusakan bangunan dan korban, termasuk fasilitas kritis pemerintah seperti kantor Gubernur Sulawesi Barat, RSUD, serta RS Mitra.

● Update gempa Majene-Mamuju hingga pagi ini Kamis (21/1) pukul 08.00 WITA masih bertahan dengan jumlah gempa susulan 32 kali pasca gempa utama (15/1) yang tercatat oleh BMKG. Sejak gempa pembuka (14/1) jumlah gempa sebanyak 42 kali gempa yang disarakan 6 kali. Rendahnya produktivitas gempa susulan ini akan menjadi sinyal baik untuk kemudian stabil dan aman Kembali (BMKG, 21/01/2021).

● Gempa tanggal 14 dan 15 Januari 2021 tidak berpotensi tsunami.

● Sumber gempa berasal dari Sistem Sesar Naik Selat Makassar Segmen Mamuju.

● Setelah gempa utama, terjadi longsor di 5 lokasi yang menutup akses jalan. ● Gempa susulan yang terjadi hingga Rabu, 20 Januari 2021 tidak menimbulkan

kerusakan maupun tsunami. Namun gempa tersebut menjadi kewaspadaan bagi

SITUATION REPORT #9

RESPON

BENCANA

GEMPA

SULAWESI

BARAT

Kabupaten Mamuju, Kabupaten Majene Selasa, 26 Januari 2021

(3)

seluruh relawan yang berada di Kawasan bencana untuk mengetahui jalur evakuasi di Kawasan tersebut.

● Saat ini berbagai elemen sedang melakukan proses tanggap darurat di lokasi. DAMPAK KEJADIAN*

A. KORBAN JIWA

1. Meninggal dunia: 92 Jiwa (11 jiwa di Majene, 81 jiwa di Mamuju)

2. Luka-luka: 3.369 jiwa (426 jiwa luka berat, 240 jiwa luka sedang, 2.703 jiwa luka ringan)

3. Korban hilang : 3 orang (di Majene)

4. Pengungsi : 94.561 jiwa (Mamuju: 60.505 pengungsi di 229 titik pengungsian. Majene: 29.119 pengungsi di 20 titik pengungsian. Polman: 4.937 pengungsi di 107 titik)

B. KERUSAKAN

1. Hunian: 1.159 rumah di Majene 2. Sarana Ibadah: 8 Masjid di Majene

3. Fasilitas Kesehatan : 11 unit (RSUD Mamuju, RS Mitra, 6 Puskesmas di Mamuju, 3 Puskesmas di Majene)

4. Fasilitas Pendidikan : 103 unit

5. Kantor : 5 unit (Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Kantor Danramil dan kantor Korem)

6. Hotel : 1 unit

7. Perdagangan : 2 unit

8. Jembatan : 1 unit (Jembatan Kuning di Takandeang, Tapalang Mamuju) 9. Pelabuhan : 1 unit (Pelabuhan Mamuju)

10. Gardu Listrik terdampak: 872 (telah menyala 856)

11. Pelanggan Listrik terdampak: 90.688 (telah menyala di 84.000 pelanggan) *) BNPB, 24 Januari 2021 jam 08.00 WIB

RESPON U-INSPIRE x SKY VOLUNTEER

1. Melakukan pemetaan udara untuk mendukung rapid assessment.

2. Pemberangkatan tim UAV pada hari Sabtu, 16 Januari 2021, dengan surat tugas dari BNPB. Tim berangkat melalui Makassar dan selanjutnya berkoordinasi dengan MDMC dalam perjalanan dari Makassar ke Mamuju.

3. Koordinasi dengan BNPB dan relawan lain dalam proses pemetaan dengan menggunakan UAV.

4. Koordinasi dengan Desk Relawan.

5. Data acquisition telah dilakukan 3D image gedung gubernur.

6. Menyusun Dashboard kondisi kerusakan bangunan dan kaji cepat kebutuhan dasar yang didukung oleh BNPB, LIPI, MDMC, Universitas Indonesia, Universitas

(4)

Hasanuddin, ITB, ESRI Indonesia, FPT PRB, juga komunitas lokal Forum Sudut Pandang dan Pustaka Bergerak.

7. Koordinasi dengan komunitas anak muda lainnya dalam respon Mamuju dan mendokumentasikan kegiatan anak muda pada respon gempa Mamuju.

SUMBER DAYA YANG DIKERAHKAN Peralatan untuk pemetaan udara:

1. Fixed wing UAV: Skywalker

2. Multirotor UAV: DJI Phantom 4 & DJI Mavic 2

GAMBARAN SITUASI DAN TEMUAN LAPANGAN

1. Gubernur Sulawesi Barat, H.M. Ali Baal Masdar menetapkan Status Tanggap Darurat Nomor 001/Darurat-SB/I/2021 yang berlaku terhitung mulai tanggal 15 Januari 2021 sampai dengan 28 Januari 2021.

2. Aktivitas perekonomian semakin banyak di beberapa titik. Seperti di pasar mulai banyak yang buka, demikian juga mini market. Warung makan tampak masih belum normal.

3. Per 20 Januari 2021 Aktivitas masyarakat di kota Mamuju berangsur normal di beberapa titik kecuali di daerah dekat pantai. Salah satunya adalah Pasar Baru Mamuju yang menyediakan kebutuhan pokok. Warung dan swalayan telah beroperasi Kembali untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari.

4. Rapat Koordinasi harian dilakukan setiap Pukul 16:00, di Sekretariat Bersama Desk Relawan (Samping Rumah Jabatan Sekda Provinsi Sulawesi Barat).

TEMUAN LAPANGAN

1. Penanganan di Masa Pandemi : 23 Januari 2021, terdapat penambahan 143 kasus COVID-19 di Kawasan terdampak gempa yaitu 130 orang di Mamuju, dan 13 di Majene. Sebagiannya merupakan para pengungsi.

2. Sejak 21 Januari 2021, Desk Relawan Sulawesi Barat menyediakan pelayanan

Rapid Swab Anti-Gen untuk relawan yang sudah bergabung dan terdaftar di Desk Relawan secara gratis. Petugas Swab hari ini dari organisasi BAZNAS dan sanggup melayani 100 orang, dengan rentang waktu pelayanan dari jam 15.00-18.00 WITA.

3. Guna mencegah penularan dan potensi penyebaran COVID-19 di tempat pengungsian, Kemensos telah menyediakan 10 tenda yang menggunakan pembatas dan memiliki ventilasi di setiap ruangannya. Tenda tersebut diperuntukkan untuk kelompok rentan yaitu, manula, warga yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, ibu hamil, ibu menyusui, disabilitas, balita dan anak-anak. Lokasi tenda ini berada di Stadion Manakarra.

4. Penerapan protokol Kesehatan di beberapa lokasi pengungsian sulit untuk diterapkan. S4H menemukan pengungsi yang satu tenda ada yang hingga 20 KK, jika dikalikan 4 (2 orangtua, 2 anak) berarti ada 80 jiwa di dalam satu tenda.

(5)

Pengungsi relatif tidak menggunakan masker dan fasilitas sanitasi dan ketersediaan air bersih terbatas. Dalam hal ini, penerapan protokol Kesehatan serta masalah hijab disini menjadi sulit. Terdapat 166 KK di satu kampung dari 7 kampung yang terdampak di Dusun Tamao, desa Tampalang, Kec. Tapalang Kab. Mamuju. Dikhawatirkan berpotensi munculnya masalah susulan jika warga didiamkan seperti sekarang.

5. Kondisi Listrik :Gardu listrik yang belum berfungsi masih tersisa 16 gardu yang melayani 5 desa di Kecamatan Ulumanda, dikarenakan terkendala aksesnya belum bisa dilalui. Namun demikian 25 unit lampu Tenaga Surya Hemat Energi (TSHE) dan genset, telah disediakan oleh PLN untuk menerangi Kawasan Kecamatan Ulumanda yang terisolir.

6. Wash dan Sanitasi : Ketersediaan air bersih masih terbatas. Beberapa pihak telah menyediakan tangki air bersih. Dirjen Cipta Karya PUPR telah menyediakan 6 unit Mobil Tangki Air, 30 unit tangki air, 1 unit mobil toilet. Sedangkan PMI mengerahkan 10 unit Mobil Tangki air. Air minum disediakan oleh Satbrimob Polda Sulawesi Selatan dengan menggunakan mobil water treatment.

7. Wash dan Sanitasi di Onang Utar, Malunda. Warga membangun toilet seadanya yang dibungkus dengan kain, hingga saat ini belum ada akses air bersih untuk mandi dan buang air, beberapa warga harus pulang ke rumah yang masih memungkinkan untuk ditempati jika ingin mengambil air atau membutuhkan toilet, lalu Kembali tidur di tenda pengungsian.

8. Kesaksian : Salah satu cerita kesaksian penyitas di Mamuju : “gempanya vertikal (atas bawah). Ybs sampai terjatuh beberapa kali dan tidak bisa berjalan saat mau menyelamatkan diri”. Sampai saat ini sang ibu masih trauma dan kaki nya gemetaran.

9. Beberapa penyintas yang bertahan 1 hingga 4 hari di reruntuhan hingga diselamatkan. Salah seorang perawat RS. Mitra Manakarra selamat dapat bertahan selama 4 hari di bawah reruntuhan Gedung rumah sakit.

10. Kerusakan : Nilai total kerusakan dan kerugian akibat gempa di Majene dan Mamuju adalah sebesar Rp. 203.415.588.200,-. Per 24 Januari 2021.

11. Kerusakan yang terjadi sporadis, banyak rumah yang rusak hanya tembok-tembok batanya saja dan tidak rubuh. Beberapa tiang rumah menggunakan kayu. 12. Berdasarkan observasi (20-23/01/2021) sebagian besar rumah di Dusun Sendana,

Desa Botten Utara, Kec. Simboro, Kab Mamuju, khususnya keruntuhan dari tembok bata. Rumah-rumah tradisional dari kayu tetap berdiri namun menjadi miring. Sedangkan berdasarkan observasi lapangan tanggal 24/01/2021, di Desa Tapalang Kec. Tapalang pada perbatasan Kab Mamuju - Kab Majene kerusakan relatif sedikit.

13. Posko dan Pengungsian : Selain tenda-tenda, ditemukan bahwa para penyitas pun menggunakan kandang ayam untuk pengungsian dan para relawan menggunakan kandang sapi untuk dapur umum. Kondisinya cukup baik hingga layak digunakan (foto terlampir).

14. Kebutuhan mendesak pengungsi saat ini sesuai temuan lapangan oleh relawan adalah makanan sehat, pakaian, vitamin dan obat-obatan.

(6)

15. Beberapa titik pengungsian masih rentan terjadi penjarahan sehingga relawan harus melakukan distribusi terpisah (tidak menggunakan kendaraan besar) karena warga sulit berkoordinasi.

16. Jumlah konselor gizi tidak berimbang dengan jumlah balita penyintas. Di pengungsian kota saja (stadion), jumlah konselor 4 orang, sedangkan jumlah balita 178 orang. Idealnya 1 banding 10. Informasi dari Dinkes Sulawesi Barat. Belum termasuk pengungsian di pelosok-pelosok. Ada kemungkinan lembaga-lembaga yang bergerak di bidang PMBA belum terdata dengan baik.

17. Di beberapa titik pengungsian yang kurang memperhatikan higienitas mulai ada yang terkena penyakit, seperti diare.

18. Akses jalan dan transportasi : 24 Januari 2021 Jalur Trans Sulawesi Majene – Mamuju Kembali mengalami longsor akibat cuaca yang buruk. Sebelumnya jalanan dari Mamuju ke Majene sudah lancar, longsoran di 5 titik yang menutup jalan sudah dibersihkan oleh TNI, namun masih diterapkan sistem buka tutup. 19.Satuan Pendidikan : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan

bahwa terdapat 103 satuan Pendidikan baik yang berada di pengelolaan pemerintah daerah maupun Kementerian Agama, rusak akibat gempa. Oleh karena itu, Kemendikbud menyediakan 20 tenda ruang kelas darurat untuk aktifitas kegiatan Pendidikan. Kemendikbud telah mengembangkan :

http://ringkas.kemdikbud.go.id/KajiCepatGempaSulbar

20. Berdasarkan Seknas SPAB, jumlah sekolah yang mengalami kerusakan berat berjumlah 23 di Majene, 60 di Mamuju dan 1 di Mamasa. Dari 241 siswa didik di Mamuju yang terluka, 2 anak meninggal dunia dan 7 anak luka berat.

21.Relawan : Total lembaga yang melakukan penanganan bencana sebanyak 120 lembaga dengan total relawan sebanyak 2.094 orang. Seluruh relawan tersebut diperbantukan pada sektor pencarian & pertolongan, penyediaan air bersih, komunikasi, Kesehatan, logistik, shelter dan pemetaan. Peta aksi relawan bisa dilihat dalam Situs Desk Relawan. Website ini adalah wadah berbagi informasi aksi solidaritas serta sumberdaya relawan untuk penanganan bencana gempabumi Sulawesi Barat.

http://deskrelawanpb.bnpb.go.id/gempa-sulbar/.

22. Operasi SAR : 20 Januari 2021 operasi SAR di Mamuju ditutup, beralih ke Majene. Di Majene jumlah relawan SAR-nya dibatasi. PR pemerintah dan relawan saat ini adalah menjangkau desa-desa di pelosok, termasuk pencarian korban di 12 lokasi berdasarkan laporan warga.

23. Jaringan komunikasi dan internet sudah Kembali normal. Beberapa operator telepon memberikan paket telepon dan internet gratis.meski lambat dan ada beberapa blank spot.

24. Jaringan irigasi Seka-seka mengalami kerusakan akibat gempa utama yang mengakibatkan kegiatan pertanian terganggu.

25. Kelompok rentan tersebut mendapat perhatian juga dari Relawan Lentera Perempuan dengan menyelesaikan Pos PEREMPUAN yang menyediakan kebutuhan khusus di wilayah yang sulit mengakses bantuan.

26. Layanan Psikososial dan Medis disediakan oleh MDMC di pengungsian Stadion Manakarra dan Pos Koordinasi Muhamadiyah di Pusat Dakwah Muhammadiyah

(7)

Sulawesi Barat yang berkedudukan di Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Selain itu dukungan medis di RS Bayangkara. Layanan psikososial dan medis juga dilakukan oleh relawan Burapia melalui bermain, bercerita dan menggambar bersama anak-anak di lokasi pengungsian di SMA 1 Tinambung. Penanggung jawab kegiatan trauma healing adalah alumni jurusan Bimbingan Konseling yang bermukim di Mamuju, relawan terlibat juga merupakan alumni jurusan psikologi yang berasal dari Majene. 27. Temuan di dusun Rante Dunia, terdapat anak yang mengalami stanting, 1 anak

mengalami kebutaan dan 1 anak mengalami kelumpuhan saat ini mereka masih berada di tenda pengungsian.

28. Pendistribusian Logistik: Komunitas Burapia sebagai relawan jejaring Komunitas Forum Sudut Pandang yang saat ini bermukim di Mamuju, secara khusus mengurus bantuan logistik berupa makanan tradisional yang dimasak di dapur umum relawan lalu didistribusikan ke camp-camp pengungsianan. Afiliasi relawan terdiri dari beberapa Lembaga local diantaranya Armada Pustaka Mandar dan Rintara Jaya Sulbar. Semua bantuan logistic didistribusikan kepada masyarakat di pos pengungsian juga dibagikan langsung kepada masyarakat yang masih membangun tenda di di sepanjang jalan Malunda dan di pelosok pegunungan. Beberapa titik posko pengungsian yang diintervensi di antaranya di SD Kabiraan, pengungsian di Tanisi, di dusun Rante Dunia, Tinambung dan posko pengungsian Tinggas-Tinggas.

29. Beberapa kontribusi anak muda pada respon di Sulawesi mencakup diantaranya: a. Pemetaan dengan UAV (Sky Volunteer)

b. Assessmen kerusakan (Forum Sudut Pandang, puslit kebencanaan UNHAS)

c. Dukungan layanan psikososial Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Nasyiatul Aisyiyah (NA) yang terhimpun di MDMC.

d. Bantuan logistik (Forum Sudut Pandang) e. Inisiasi dapur umum (SKP HAM SULTENG) f. Bantuan psikososial dari komunitas (Burapia)

g. Assessmen untuk program RR (Sinergi for Humanity)

30. Khusus untuk tim pemetaan udara, di minggu pertama tercatat ada 3 tim yaitu BNPB, Sky Volunteer dan APDI dan saling berkoordinasi untuk memastikan tidak tumpang tindih. Proses perizinan terbang dilakukan oleh BNPB sehingga dapat diperoleh dengan lebih mudah. Pada minggu kedua, terdapat penambahan ada 6 Tim yang bertugas ke lapangan : (1) Tim Pusdatin BNPB, (2) Sky Volunteer x U-ISNPIRE, (3) APDI Sulsel, (4) Kementerian PUPR, (5) Universitas Hasanudin, (6) Tim Rehab Rekon BNPB

31. BNPB telah menyusun dashboard gempa Mamuju: http://inarisk.bnpb.go.id/gempa_sulbar2021/

32. BIG telah Menyusun portal Peta Potensi Bencana Gempa Sulawesi Barat : https://s.id/PetaBencanaSulbar

(8)

PEMETAAN

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

RENCANA PEMETAAN DENGAN UAV

(14)
(15)

Lokasi Akuisisi UAV tanggal 18 Januari 2021

Tanggal 19 Januari 2021 tidak diperkenankan ada penerbangan drone/UAV: ==================================================================

Notice To Remote Pilot

Berdasarkan koordinasi dan informasi dari Biro Pam Setmilpres/Paspampres, diumumkan bahwa besok seluruh remote pilot yg bertugas di Mamuju harap tidak melakukan

penerbangan pesawat tanpa awak/ drone, di seluruh ruang udara kota Mamuju (radius 5.6 km dari Kantor Gubernur Sulbar) dan radius KKOP Bandara (15 km dari Bandara) karena ada kegiatan VVIP.

Terimakasih. UAV-Drone FASI

================================================================== Lokasi Akuisisi UAV tanggal 20 Januari 2021

(16)

Pemetaan 22-25 Januari 2021

UAV mapping di Takandaeng (lokasi program DT Peduli)

26 Januari 2021 Peta Desa Takandaeng diserahkan ke Ketua Posko Takandaeng (Abah Soma)

Pemetaan 26 Januari 2021 : Desa Kayuangin, KEc. Malunda, Kab. Majene

Rencana Pemetaan 26 Januari 2021

Calon lokasi program Synergy for Humanity : Desa Tapalang, Kec. Tapalang Rencana Pemetaan berikutnya :

(17)

DASHBOARD INFORMASI BANGUNAN

1. U-INSPIRE Indonesia dan Sky Volunteer (Synersia) didukung oleh LIPI, Universitas Indonesia, Universitas Hasanuddin, PPMB ITB, FPT PRB, MDMC, Forum Sudut Pandang dan Esri Indonesia melakukan kegiatan rapid Assessment tingkat kerusakan bangunan dan kebutuhan posko di lokasi bencana.

2. Kegiatan pemetaan ini diawali dengan pembukaan pendaftaran relawan surveyor. Pendaftaran surveyor dapat melalui link berikut https://arcg.is/1XOPvT0 . Setelah melakukan pendaftaran, surveyor akan mendapatkan No. Kode Surveyor via

WhatsApp. Dan dapat langsung melakukan survey. Adapun form surveyor dapat diakses melalui link berikut https://arcg.is/0afzj1 . Data hasil survey yang telah dikumpulkan dapat dilihat melalui dashboard yang dapat diakses melalui link https://arcg.is/0jmfXq . Dashboard ini menampilkan sebaran kondisi bangungan dan posko di wilayah terdampak.

3. Hingga hari Senin, 25 Januari 2021 pukul. 12.59 WIB tercatat sudah ada 23 data yang berhasil dikumpulkan. Data tersebut terdiri dari 17 buah bangunan dan 6 buah posko. Untuk bangunan, juga diidentifikasi kondisi bangunan tersebut apakah mengalami kerusakan ringan, sedang, atau parah. Sedangkan untuk posko juga ada tambahan informasi mengenai kebutuhan di posko seperti kebutuhan pangan dan obat-obatan.

(18)

4. Sosialisasi Relawan surveyor: Salam Tangguh!

Kami U-Inspire Indonesia dan Sky Volunteer (Synersia) didukung oleh LIPI, Universitas Indonesia, Universitas Hasanuddin, PPMB ITB, FPT PRB, MDMC, Forum Sudut Pandang dan Esri Indonesia, mengundang relawan untuk melakukan kegiatan survei rapid assessment tingkat kerusakan bangunan dan kebutuhan posko di lokasi bencana gempa bumi Sulawesi Barat.

Pendaftaran surveyor dapat melalui link berikut https://arcg.is/1XOPvT0. Setelah melakukan pendaftaran, surveyor akan mendapatkan No. Kode Surveyor via WhatsApp. Dan dapat langsung melakukan survei.

Form surveyor dapat melalui link berikut https://arcg.is/0afzj1. Terima kasih

(19)

DOKUMENTASI LAPANGAN

Wilayah Survei dan Respon : Kota Mamuju, Desa Takandeang, Desa Botten Utara, Desa Tampalang, Desa Kayuangin, Desa Tinambung.

(20)
(21)
(22)

Gambar kerusakan dan bangungan yang bertahan di Desa Kayuangin, Kec. Malunda, Kab. Majene ( 26 Januari 2021)

(23)

Beberapa dokumentasi kerusakan bangunan di Desa Botten Utara Kec. Simboro, Mamuju (Dok. Sinergy for Humanity/U-INSPIRE, 21-22 Januari 2021)

Beberapa dokumentasi kerusakan bangunan di Kec. Tampalang, Mamuju (Dok. Sinergy for Humanity/U-INSPIRE, 23-24 Januari 2021)

(24)

Beberapa dokumentasi bertahannya rumah tradisional di Dusun Sendara, Desa Botten Utara, Kec. Simboro, Kab. Mamuju

(Dok. Sinergy for Humanity/U-INSPIRE, 21-22 Januari 2021)

Beberapa dokumentasi bertahannya rumah tradisional di Kec. Tapalang, Mamuju (Dok. Sinergy for Humanity/U-INSPIRE, 23 Januari 2021)

(25)

Lokasi Desa Botten Utara, Kec. Simboro, Kab. Mamuju, ditemukan banyak kerusakan (90%) secara visual.

Lokasi Desa Tapalang, Kec. Tapalang, Kab. Mamuju ditemukan sedikit kerusakan secara visual.

(26)

Kegiatan Psikososial oleh anak-anak muda relawan Burapia/FSDP melalui bermain, bercerita dan menggambar bersama anak-anak di lokasi pengungsian di SMA 1

Tinambung (dok.Burapia 24/01/2021)

Kerusakan SD 4 Mekkata, Kec. Malunda, Kab. Majene, Sulawesi Barat (Dok. Lilik Kurniawan, Tasril Mulyadi BNPB, 22 Januari 2021)

(27)

Kandang ayam yang dimanfaatkan sebagai tempat pengungsian (Dok. 22 Januari 2021)

(28)

Contoh lokasi pengungsian yang kesulitan menerapkan protokol Kesehatan, 1 tenda ada yang ditempati oleh 22 KK, Dusun Tamao, Desa Tampalang, Kec. Tapalang Kab. Mamuju

(Dok. Sinergy for Humanity, 23 Januari 2021)

Rapat Koordinasi 21 Januari 2021

Swab Test, pengecakkan suhu tubuh dan prokes sebelum masuk dalam tenda rapat, foto diambil 21 Januari 2021.

(29)

Foto bersama Kepala BNPB di depan ruamh jabatan Selda Sulbar pasca rapat koordinasi harian desk relawan, 20 Januari 2021

Rapat koordinasi harian desk relawan, dipimpin oleh KA BNPB, 20 Januari 2021. Hasil foto UAV digunakan sebagai salah satu dasar pembahasan rencana aksi.

Hasil Foto UAV langsung diolah dan diinput ke dashboard InaRISK BNPB, 18 Januari 2021 (http://inarisk.bnpb.go.id/gempa_sulbar2021/)

(30)
(31)

Dokumentasi Video Situasi Gempa Mamuju, update 18 Januari 2021 https://www.youtube.com/watch?v=YL8RvqkJULg&feature=youtu.be

(32)

Dokumentasi kerusakan bangunan di Mamuju, diambil 17 Januari 2021 oleh relawan anak muda dari Pustaka Bergerak dan Forum Sudut Pandang

(33)

Anak muda U-INSPIRE, Sky Volunteer, Sinergi for Humanity, DT Peduli, bersama Deputi-2 BNPB, Bp Lilik Kurniawan, 19 Januari 2021

Partisipasi dalam rapat Koordinasi harian, 19 Januari 2021

(34)

Setting workspace di Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Barat, 19 Januari 2021

(35)

Inisiatif Rest Area untuk Korban dan Relawan, 18 Januari 2021

(36)
(37)

PETA DAN INFOGRAFIS DARI K/L DAN ORGANISASI

Peta Intensitas dan lokasi pusat gempa pendahuluan dan gempa utama di Mamuju, 14 dan 15 Januari 2021 (BMKG, 2021)

(38)

Gempa susulan berpotensi terjadi di sisi utara gempa utama berdasarkan pemodelan dari

(39)
(40)

PRAKIRAAN CUACA, RABU 27 JANUARI 2021

TENTANG ORGANISASI U-Inspire Indonesia

U-INSPIRE Indonesia adalah platform pemuda dan profesional muda di bidang pengurangan risiko bencana berbasis sains, teknologi dan inovasi. U-INSPIRE bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara dunia peneliti, pemerintah, praktisi, dan publik / komunitas serta menjembatani kolaborasi lintas disiplin ilmu, institusi, dan skala (lokal, nasional, global), dengan menciptakan ruang bagi pemuda dan profesional muda untuk memberdayakan peran mereka dengan mengaplikasi Iptek dan inovasi untuk pengurangan risiko bencana.

Informasi lebih lanjut:

(41)

https://uinspire.id/fly-for-mamuju/ Sky Volunteer

Sky Volunteer adalah sekelompok Relawan yang mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk kemanusiaan dan penanganan bencana dengan mengoptimalkan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau drone.

Informasi lebih lanjut: Instagram @skyvolunteer

KONTAK INFORMASI Septian: 08111609337

SDM SDM yang dikerahkan:

1. Field Coordinator: Septian Firmansyah

2. Field Team: Dwi Kurniawan, Rahmadiyah Tria Gayathri

3. Data Acquisition-UAV Pilot: Septian Firmansyah, Firman Budiman, Johar Palacita, Fachry Muhammad

4. Data Processing: Septian Firmansyah

5. GIS Specialist: Giovanni C.P., Ferdian Ramos, Dyah Ayu R, Nurul Sri Rahatiningtyas, Anne Putri Pratiwi, Muhammad Zayyanul Afwani, Dika Ahmad Rojikin, M. Amin Sunarhadi

6. Disaster Analyst: Rahma Hanifa, Dyah Ayu R, Nurul Sri Rahatiningtyas 7. Data Visualization: Giovanni C.P., Riski Hidayat

8. Data Compile: Afifa Tajriatul Muawanah, Rian Wulan, Wina Natalia 9. Positive vibes Collection: Wina Natalia, Rahmadiyah Tria Gayathri

10.Sitrep: Rian Wulan, Afifa Tajriatul Muawanah, Tasril Mulyadi, Rahma Hanifa, Wina Natalia, Evi Yulianingsih

11.Documentation: Septian Firmansyah, Evi Yulianingsih

12. Dissemination: Saena Sabrina, Devita, Hanif Sulaeman, Said Fariz Hibban, Widiyarti

DONASI 1. Bank Mandiri : 1330016552523

a.n : Perkumpulan Pemuda dan Profesional Muda dalam Ilmu Pengetahuan Rekayasa Teknologi dalam Pengurangan Risiko Bencana

2. https://kitabisa.com/campaign/flyforindonesia Konfirmasi melalui SMS atau WA : 081371020528 (Devi)

(42)

SUMBER INFORMASI

1. Tim Lapangan U-INSPIRE - Sky Volunteer

2. Pusat Data Informasi Komunikasi Kebencanaan BNPB 3. BMKG

4. Kementerian PUPR

5. Kementrian ESDM, PVMBG, https://vsi.esdm.go.id/index.php/gempabumi-a- tsunami/kejadian-gempabumi-a-tsunami/3399-kajian-kejadian-gempa-bumi-majene-januari-2021-pusat-vulkanologi-dan-mitigasi-bencana-geologi 6. PLN

7. Inventori Terkait Penanganan Gempa Majene per 16 Januari 2021 08.00 WIB: http://bit.ly/inventoriGempaMajene2021

Gambar

Gambar kerusakan dan bangungan yang bertahan di Desa Kayuangin, Kec. Malunda, Kab.  Majene ( 26 Januari 2021)
Foto bersama Kepala BNPB di depan ruamh jabatan Selda Sulbar pasca rapat koordinasi  harian desk relawan, 20 Januari 2021

Referensi

Dokumen terkait

Analisis rembesan dan stabilitas bendungan Bajulmati menggunakan PLAXIS 2D AE 2014 dengan kondisi pembebanan after construction (kondisi a), muka air minimum

Peran modal sosial dalam menunjang dinamika kelompok dengan meningkatkan interaksi atau kerjasama dalam kelompok ditandai dengan meningkatnya rasa tolong- menolong

dan sitokin yang memicu produksi MMP oleh keratinosit (Quan et al. Setelah diberikan krim ekstrak jagung ungu secara topikal maka kadar MMP-1 mengalami penurunan. Hal

Penelitian ini berjudul Aktivitas Komunikasi Pertunjukan Rakyat Longser “Mundinglaya Dikusumah” dalam Melestarikan Budaya Jawa Barat yang dilakukan dengan maksud untuk

Literasi sangat berdampak bagi pembangunan bangsa khususnya di bidang pendidikan. Mulai dari tingkat sekolah dasar sampai pada perguruan tinggi perlu ditanamkan budaya

Motilitas spermatozoa bunting (dalam persen) dinyatakan sebagai angka kontrol lebih tinggi dibanding kelompok TKI-RL kebuntingan (angka konsepsi), serta dilakukan dosis IF

Judul skripsi : Pendekatan Komunikasi Partisipatif dalam Praktik Jurnalisme Warga di Radio Komunitas (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pendekatan

Sekularisasi yang terjadi pada masyarakat Bukit Menoreh Yogyakarta telah menggerus nilai religius masyarakat dan berdampak terhadap melunturnya beberapa nilai lain yang