i
PENDEKATAN KOMUNIKASI PARTISIPATIF DALAM
PRAKTIK JURNALISME WARGA DI RADIO KOMUNITAS
(Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pendekatan Komunikasi Partisipatif dalam Praktik Jurnalisme Warga terhadap Informasi Tanggap Bencana di Radio
Komunitas Lintas Merapi)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom)
oleh
BENEDIKTA DESIDERIA
07 09 03167
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2012
HALAMAN PERSETUJUAN
PENDEKATAN KOMUMKASI PARTISIPATIF I}ALAM PRAKTIK JURNALISME WARGA DI RADIO KOMUNITAS
(Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pendekatan Komunikasi Partisipatif dalam Pra}tik Jurnalisme Wargaterhadap Informasi Tanggap Bencana di Radio
Komunitas Lintas Merapi)
,
$K-8ry$r,,,Disusun Guna Melengkapi Tugas Akhir Unfilc,Memenuhi Syarat Mencapai Gelar
S.I.Kom pada Pr,ogran Studi, Iluru Kornurrikasi
disusun oleh:
BENEDIKTA DESIDERIA
No Mhs :07 09 03167
disetujui oleh:
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
TINIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
HALAMAN PENGESAHAN
Judul
skripsi
:
Pendekatan
Komunikasi Partisipatif
dalam
Praktik JurnalismeWarga
di
Radio
Komunitas (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pendekatan Komunikasi Partisipatif dalam Praktik Jurnalisme Warga terhadap Informasi Tanggap Bencana di Radio Komunitas Lintas Merapi)Penyusun
: Benedikta DesideriaNIM
: A7 09 03167Telah diuji dan dipertahankan pada Sidang Ujian Skripsi yang diselenggarakan
pada:
Hari, tanggal : Rabu, 11 Juli 2012
Pukul
:11.00- 12.00Tempat
: Ruang Pendadaran Larttai II FISIP UAJYTIM PENGUJI
Dr. Lukas Survanto Ispandriarno, M.A. Penguji Utama
i.[au SGIAL
Yohanes Widodo, S.Sos., M.Sc.
Penguji
II
ilt
tr
"-#
Nama NIM
Program Studi Fakultas Judul
PERI{YATAAN KEASLIAN
SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Benedikta Desideria 07 09 03t67
Ilmu Komunikasi
Ilmu Sosial dan llmu Politik
Pendekatan Komunikasi Partisipatif dalam Praktik
Jurnalisme Warga di Radio Komunitas (Studi Deskriptif
Kualitatif tentang Pendekatan Komunikasi Partisipatif dalam Praktik Jurnalisme Warga terhadap Informasi
Tanggap Bencana di Radio Komunitas Lintas Merapi) Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis tugas akhir ini
benar-benar dikerjakan sendiri. Karyatulis ini bukan plagiarisme, pencurian hasil karya milik orang lain, hasil kerja orang lain karena hubungan material maupun non-material ataupun segala kemungkinan
lain
yang pada hakikatnya bukanmerupakan karya tulis tugas akhir saya secara orisinil dan otentik.
Bila di kemudian hari diduga kuat ada ketidaksesuaianantara fakta dengan
pernyataan ini, saya bersedia diproses oleh tim fakultas yang dibentuk untuk melakukan verifikasi dengan sanksi terberat berupa pembatalan kelulusan atau
kesarjanaan.
Pernyataan ini saya buat dengan kesadaran dan tidak ada tekanan ataupun
paksaan dari pihak manapun demi menegakkan intergritas akademik di institusi
ini.
Yogyakarta 20 Jali}Ol?
lv
v
ABSTRAKSI
Pendekatan Komunikasi Partisipatif dalam Praktik Jurnalisme Warga di Radio Komunitas Lintas Merapi
(Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pendekatan Komunikasi Partisipatif dalam Praktik Jurnalisme Warga terhadap Informasi Tanggap Bencana di Radio
Komunitas Lintas Merapi)
Praktik jurnalisme warga kini makin marak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Pelaksanaan praktik jurnalisme warga tidak hanya dilakukan lewat media massa namun praktik ini dapat dilakukan di media komunitas. Nazarudin (dalam penelitian “Jurnalisme Warga dalam Media Komunitas”) menyebutkan bahwa media komunitas merupakan tempat kondusif bagi penerapan jurnalisme warga.
Salah satu media komunitas yang murah dan dapat dengan cepat menyebarkan informasi adalah radio. Radio komunitas digunakan oleh warga Desa Sidorejo dan sekitarnya sebagai media informasi dan hiburan dengan nama Radio Komunitas Lintas Merapi. Informasi utama yang disajikan di radio ini adalah mengenai aktivitas Gunung Merapi dan hal lain terkait dengan informasi tanggap bencana.
Informasi mengenai Gunung Merapi berasal dari kru Lintas Merapi dan warga maupun pendengar radio ini. Meskipun belum banyak warga maupun pendengar yang berpartisipasi namun informasi dari beberapa orang mampu memberikan keragaman informasi mengenai Merapi. Informasi warga maupun pendengar dapat membuat pendengar Radio Komunitas Lintas Merapi tanggap terhadap bencana sehingga mereka siap siaga dalam menghadapi bencana primer dan sekunder dari Gunung Merapi.
Praktik jurnalisme warga yang dilakukan oleh Riyadi, Harto, Sutopo dan Sri Sukamti dan kru Lintas Merapi di Radio Komunitas Lintas Merapi dapat dilihat dari pendekatan komunikasi partisipatif. Melalui pendekatan ini dapat dilihat bagaimana warga maupun pendengar melibatkan diri dalam praktik jurnalisme warga dalam hal memberitahukan informasi mengenai lahar dingin, kendala dalam proses evakuasi, serta suara gemuruh di Gunung Merapi. Informasi yang diberikan dapat membantu kru Lintas Merapi menyiarkan informasi agar pendengar radio ini yang berada dalam kawasan rawan bahaya terhindar bahaya.
Berdasarkan konsep partisipasi Peruzzo, komunikasi partisipatif yang ada dalam praktik jurnalisme warga di Radio Komunitas Lintas Merapi masuk dalam kategori co-management. Level dimana warga memiliki kebebasan dalam berpartisipasi namun organisasi mempunyai wewenang sendiri, sehingga tidak semua informasi tanggap bencana mengenai Gunung Merapi dari jurnalis warga dapat disiarkan di Radio Komunitas Lintas Merapi.
Kata kunci: jurnalisme warga, komunikasi partisipatif, tanggap bencana, Gunung Merapi, radio komunitas.
vi
Untuk ibu, bapak, mas, dan kekasih hati
serta orang-orang yang meyakini semesta akan membantu
mewujudkan mimpi
Seperti kata Paulo Coelho:“And, when you want something,
all the universe conspires in helping you to achieve it.”
vii
KATA PENGANTAR
There’s will, there’s way.
Terima kasih dan ucap syukur kepada Tuhan Si Maha Pengetahuan atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas akhir kuliah ini. Perjalanan untuk menyelesaikan skripsi ini panjang namun akhir kuliah akhirnya terjadi. Kerikil dan batu tajam selama dua tahun dalam perjalanan ini bisa dilalui karena-Mu.
Semoga penelitian ini dapat memberikan informasi kepada yang membacanya, meski sedikit mengenai komunikasi partisipatif dalam praktik jurnalisme warga di Radio Komunitas Lintas Merapi. Alam memang kuasa Tuhan namun manusia punya cara bijak untuk menghadapinya salah satunya melalui informasi agar terhindar dari bencana.
Skripsi ini tentu bukan hasil diri sendiri namun bantuan dari berbagai pihak. Maka saya menghaturkan terima kasih tak terhingga kepada:
1. Dearest God, terima kasih atas semangat, damai, keteguhan yang diberikan selama pengerjaan skripsi ini. Karena-Mu, semesta mendukungku.
2. Ibu, Bapak dan Mas Bowo yang selalu menyertai, menyemangati, dan tak bosan memberikan wejangan agar tak putus asa. I heart you all.
3. Pak Mario Antonius Birowo, selaku pembimbing skripsi yang mempunyai kata-kata sakti hingga membuat saya kembali semangat saat terjadi kegalauan dalam mengerjakan skripsi ini.
viii
4. Pak Lukas Ispandriarno, selaku penguji utama. Terima kasih Pak Luk atas pertanyaan-pertanyaan dan saran saat ujian.
5. Pak Yohanes Widodo, selaku penguji II. Terimakasih Pak Wid atas saran-saran saat ujian, saran-saran bapak sangat membangun isi skripsi ini.
6. Kru Lintas Merapi; Pak Sukiman, Mas Djack, Mas Bocel, Mas Bendo, Mas Kopral. Terima kasih sekali ya Pak Kiman dan Mas-mas, sudah diberi petunjuk siapa yang bisa diwawancarai, mengantar kesana-kesini. Bertemu kalian tidak hanya membantu penelitian tapi juga pengalaman dan teman baru yang seru.
7. Pak Riyadi, Pak Harto, Mas Sutopo, Bu Sri, dan Pak Widagdo selaku narasumber dalam penelitian ini. Terima kasih atas waktu yang diberikan pada saya sehingga dapat menggali pengalaman kalian.
8. Teman-teman Deles yang mengenalkan kehidupan lereng Merapi yang damai, tenang dan penuh tawa. Teruntuk Mamak, Umi, Sulis, Mbak Tia, Tanti, Jeki, Ndoko, dan teman-teman lain yang belum disebut terima kasih atas cerita dan pengalaman yang kalian bagi.
9. Teman-teman Wisma Anggraeni, Uci, Puzi, Nenen, Putri, Jejes, Yorhi, Etiko, Arum, Mbak Iga dan Nina. Selalu ada cerita usai pulang dan bertemu kalian. Terima kasih mau mendengar cerita-cerita dalam mengerjakan skripsi ini. 10. Sahabat SMA yang selalu menemani Debo, Itin, Puzi, Bowtie, Wiwid. Yeay,
ix
11. Sahabat awal hingga akhir kuliah dan untuk selamanya, Yoan, Aya, Dimas, Theo, Mbak Win, SP, Abul. Kalian lebih dahulu meninggalkanku, namun hingga detik terakhir terus menyemangatiku menjadi sarjana.
12. Uki, sahabat SMA sekaligus psikolog pribadi, hihihi. Sahabat siaga yang mau menyediakan waktu kapan pun. Wejangan bu psikolog joss!
13. Teman-teman bermain dan belajar Nat-nat, Shinta Bel-bel, Catur, Toink, Ino, Mbak Curz, Ekski, Tessa, Ko Wahyu, Pogu. Ma’cih ya cuins atas tubian semangatnya.
14. Mbak Ema dan Mas Mike. Mbak Em trimski mau menemaniku ke Deles. Mas Mike terima kasih ya mau mengajariku komunikasi partisipatif, wejangannya
masyuk, bisa mengembangkan penelitian ini.
15. Teman-teman HMPS Komunikasi Thomas, Putu Agus, Mbak Feli, Mbak Ayu, Ko Sidi, Tina, Mel-mel, Arya, Egi, Leni.
16. Sahabat SD yang tak pernah bosan memberikan semangat untuk segera menyelesaikan skripsi, Vera, Ryan dan Edu.
17. Sahabat SMP Greta, Lolek, Erik, dan Maria. Walau jauh hati kita bertautan. 18. Alam semesta, terima kasih atas dukunganmu yang telah mengatur perjalanan
pengerjaan skripsi ini berakhir pada waktunya.
19. The sweetest one, Andika Gesta. Selamat kamu jadi suporter nomor satu !
No word can explain what you did to me to do this thesis, you’re so
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv
ABSTRAKSI ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR ISTILAH ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 9 C. Tujuan Penelitan ... 9 D. Manfaat Penelitian... 9 E. Kerangka Teori ... 10 1. Komunikasi Partisipatif ... 10 2. Jurnalisme Warga ... 16
xi
b. Penerapan Jurnalisme Warga di Media Komunitas ... 21
3. Radio Komunitas ... 22
a. Definisi Komunitas dan Media Komunitas ... 22
b. Radio Komunitas ... 23
F. Metodologi Penelitian ... 26
1. Jenis Penelitian ... 26
2. Lokasi Penelitian ... 28
3. Subjek Penelitian ... 29
4. Metode Pengumpulan Data ... 30
a. Wawancara ... 30
b. Observasi ... 32
c. Studi Dokumentasi ... 33
5. Metode Analisis Data ... 33
1) Pengumpulan Data ... 34
2) Reduksi Data ... 34
3) Display Data ... 35
4) Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan ... 35
BAB II DESKRIPSI SUBJEK DAN WILAYAH PENELITIAN ... 36
A. Radio Komunitas Lintas Merapi ... 37
1. Latar Belakang Pendirian Radio Komunitas Lintas Merapi ... 37
2. Tujuan Pendirian Radio Komunitas Lintas Merapi... 39
3. Visi dan Misi Radio Komunitas Lintas Merapi ... 40
xii
1) Program Off-air ... 41
2) Program On-air ... 42
a. Identifikasi Komunitas di Daerah Layanan Siaran ... 42
b. Materi Siaran ... 43
c. Pola Acara Siaran ... 43
d. Deskripsi Program Acara ... 44
e. Jadwal Program On-air ... 45
5. Kepengurusan Radio Komunitas Lintas Merapi ... 47
6. Sumber Pembiayaan Radio Komunitas Lintas Merapi ... 48
7. Jangkauan Siaran Radio Komunitas Lintas Merapi ... 50
8. Studio Siaran Radio Komunitas Lintas Merapi... 52
9. Prestasi yang Pernah Diraih ... 53
10. Data Media ... 53
B. Desa Sidorejo ... 54
1. Sejarah Desa Sidorejo ... 54
2. Keadaan Geografis Desa Sidorejo... 55
3. Keadaan Demografis Desa Sidorejo ... 57
C. Profil Narasumber Penelitian ... 60
BAB III TEMUAN DAN ANALISIS DATA ... 66
A. Temuan Data ... 66
1. Praktik Jurnalisme Warga oleh Kru Lintas Merapi di Radio Komunitas Lintas Merapi ... 66
xiii
2. Praktik Jurnalisme oleh Warga atau Pendengar Radio Komunitas
Lintas Merapi ... 75
B. Analisis Data ... 97
1. Radio Komunitas Lintas Merapi sebagai Radio Komunitas ... 97
2. Jurnalisme Warga ala Radio Komunitas Lintas Merapi... 101
3. Komunikasi Partisipatif dalam Praktik Jurnalisme Warga di Radio Komunitas Lintas Merapi ... 111
a. Konsep UNESCO 1977 ... 115
b. Konsep Partisipasi Peruzzo ... 121
C. Pembahasan ... 125
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 132
A. Kesimpulan... 132
B. Saran ... 135
DAFTAR PUSTAKA ... 137 LAMPIRAN
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pintu masuk Dukuh Mbangan, dukuh paling utara Desa Sidorejo
yang terdapat Radio Komunitas Lintas Merapi ... 38
Gambar 2.2 Lokasi dan pemancar Radio Komunitas Lintas Merapi ... 51
Gambar 2.3 Studio Siaran Radio Komunitas Lintas Merapi ... 53
Gambar 2.4 Peta Desa dan Peta Sosial Desa Sidorejo ... 57
Gambar 2.5 Pagi hari di Dukuh Mbangan, Merapi tampak cerah dan terdapat dua petani ke atas membawa pupuk untuk tanamannya ... 59
Gambar 3.1 Gadis remaja (kanan) sedang membacakan slogan Radio Komunitas Lintas Merapi yang ia tulis di atas buku. Siaran perdananya diajari dan ditemani penyiar lama (kiri) ... 71
Gambar 3.2 Jendela kaca dalam studio siaran Radio Komunitas Lintas Merapi untuk memantau keadaan di luar ruangan ... 72
Gambar 3.3 Pengumuman yang dipasang di dinding berlapis karpet biru untuk mengingatkan penyiar memberikan informasi cuaca ... 72
Gambar 3.4 Riyadi, warga Desa Sidorejo aktif memberikan informasi mengenai keadaan Kali Woro ... 77
Gambar 3.5 Kali Woro, tumpuan harapan kehidupan para penambang pasir ... 78
Gambar 3.6 Handy Talkie (HT) dan RIG sebagai sumber informasi juga untuk menyebarkan informasi yang terletak di dekat ruang tamu Harto .... ... 84
xv
Gambar 3.7 Harto Tiyoso, pendengar Radio Komunitas Lintas Merapi juga relawan yang memantau aliran lahar dingin Kali Woro sedang menjelaskan keadaan bahaya saat pemantauan ... 85 Gambar 3.8 Sutopo, relawan dari Desa Sidorejo ... 89 Gambar 3.9 Pola praktik jurnalisme warga di Radio Komunitas Lintas Merapi .. ... 102
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kelebihan dan Kelemahan Radio ... 23 Tabel 2.1 Jadwal Program Siaran Radio Lintas Merapi ... 45 Tabel 2.2 Jadwal Program On-air Sementara ... 46
xvii
DAFTAR ISTILAH
akses : jalan masuk
aspirasi :harapan dan tujuan untuk keberhasilan pada masa mendatang BPPTK :Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian.
Merupakan sebuah badan dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral yang salah satu tugasnya melakukan penyelidikan gunung api, pengembangan metoda, analisis dan teknologi serta pengelolaan sarana dan prasanaran laboratorium kegununapian dan mitigasi bencana geologi.
demografi : ilmu tentang susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk dialog :percakapan
dialogis : bersifat terbuka dan komunikatif
erupsi : peristiwa keluarnya magma di permukaan bumi bisa dalam bentuk berbeda-beda untuk setiap gunung api
evakuasi : pengungsian atau pemindahan penduduk dari daerah-daeraj yang berbahaya
fasilitator : orang yang menyediakan fasilitas; penyedia
HT :Handheld Transceiver atau disebut juga handy-talkie atau helm tango. Merupakan jenis radio komunikasi yang kecil dan ringan sehingga dapat dibawa kemana-mana.
KRB : Kawasan Rawan Bencana
xviii
marginal : berhubungan dengan batas; berada di pinggir material : bahan mentah
off-air : acara yang dilakukan tidak mengudara
on-air : acara yang sedang mengudara
otonom : berdiri sendiri; kelompok sosial yang memiliki hak dan kekuasaan menentukan arah tindakannya sendiri
partisipasi : perihal turut berperan serta dalam suatu kegiatan; keikutsertaan; peran serta
RIG : sebutan bagi radio yang tidak dapat dibawa kemana-mana namun ditempatkan pada suatu ruangan. RIG hampir sama dengan fungsi
handy-talkie perbedaan adalah pada daya pancar yang dimiliki yaitu berkisar antara 30 watt sampai 100 watt. Daya pancar tersebut dapat membuat daya jangkau hingga 50 kilometer.
xix
DAFTAR LAMPIRAN
1. Kegiatan harian saat live-in
2. Daftar pertanyaan (interview guide)
