STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS LAKU LAMPAH (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Komunitas Laku Lampah
dalam Upaya Penyampaian Pesan Pelestarian Sejarah dan Budaya di Kota Solo)
Oleh
CITRA SURYANING WARDANI NIM. D0213027
SKRIPSI
Disusun Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi dengan Judul:
STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS LAKU LAMPAH
(Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Komunitas Laku Lampah dalam
Upaya Penyampaian Pesan Pelestarian Sejarah dan Budaya di Kota Solo)
Karya :
Nama : Citra Suryaning Wardani
NIM : D0213027
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan panitia penguji skripsi pada
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas
Sebelas Maret Surakarta
Mengetahui,
Pembimbing Skripsi
Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D.
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah disetujui dan disahkan oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada Hari :
Tanggal :
Tim Penguji Skripsi :
Penguji 1 : Firdaustin Ruthnia Y., S.Sos, M.Si. (
)
NIP. 197605242010122001
Penguji 2 : Deniawan Tommy Chandra W., S.Sos., M.Ikom. ( )
NIP. 1982120320130201
Penguji 3 : Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D. ( )
NIP. 197102171998021001
Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Citra Suryaning Wardani
NIM : D0213027
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul Strategi Komunikasi Komunitas
Laku Lampah (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Komunitas Laku Lampah dalam Upaya Penyampaian Pesan Pelestarian Sejarah dan Budaya di Kota Solo) ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulisan lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam daftar pustaka.
Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil
jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Surakarta, 23 Oktober 2017
Yang membuat pernyataan
Citra Suryaning Wardani
v MOTTO
Fa inna ma’al-‘usri yusra
Inna ma’al-‘usri yusra
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
(Al Insyira: 5-6)
Pleasure in the job puts perfection in the work
PERSEMBAHAN
Sebuah karya yang penulis persembahkan untuk :
Mama, Papa, dan Dek Bimo yang tersayang.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena atas ridho-Nya, penulis bisa
menyelesaikan skripsi dengan judul STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS LAKU LAMPAH (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Komunitas Laku Lampah dalam Upaya Penyampaian Pesan
Pelestarian Sejarah dan Budaya di Kota Solo).
Secara garis besar, penelitian ini membahas tentang bagaimana strategi
komunikasi yang dilakukan Laku Lampah dalam penyampaian pesannya, yang
menganalisis empat komponen strategi komunikasi, yakni strategi menetapkan
komunikator, strategi pengenalan khalayak, strategi penyajian pesan, dan strategi
perencanaan media. Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu persayaratan
untuk mendapatkan gelar sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penyusunannya, penulis mendapatkan banyak bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terimakasih
banyak kepada:
1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
2. Sri Hastjarjo, S.Sos.,Ph.D., selaku Kepala Program Studi S1 Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas
yang tak pernah lelah meluangkan waktu untuk sekedar mengoreksi,
berkonsultasi, dan rela berbagi ilmu selama penulis melakukan penelitian
3. Firdaustin Ruthnia Y., S.Sos, M.Si dan Deniawan Tommy Chandra W.,
S.Sos., M.Ikom sebagai dosen penguji skripsi yang telah bersedia
meluangkan waktunya dan juga memberi arahan serta masukan kepada
penulis untuk menyempurnakan penulisan skripsinya.
4. Komunitas Laku Lampah yang telah membantu dalam proses
pengumpulan data selama pelaksanaan penelitian.
5. Para sahabat dan teman-teman Ilmu Komunikasi 2013. Terimakasih atas
motivasi dan doa yang selalu menyertai.
6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka
pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna.
Dengan demikian, saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat
diharapkan. Semoga apa yang tertulis daapat bermanfaat bagi pembaca serta
berkontribusi untuk dunia akademik ke depannya.
Surakarta, 28 September 2017
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
ABSTRAK ... xvii
ABSTRACT ... xviii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian ... 9
E. Telaah Pustaka ... 10
1. Strategi Komunikasi ... 10
1.2Tujuan Strategi Komunikasi ... 13
1.3Komponen Strategi Komunikasi ... 19
a. Strategi Menetapkan Komunikator ... 19
b. Strategi Pemilihan Khalayak ... 27
c. Strategi Penyusunan dan Penyajian Pesan ... 29
d. Strategi Pemilihan dan Perencanaan Media ... 35
F. Penelitian Terdahulu ... 39
G. Kerangka Berpikir Penelitian ... 41
H. Metode Penelitian ... 42
1. Jenis Penelitian ... 42
2. Subyek Penelitian ... 44
3. Sumber Data ... 45
4. Teknik Pengumpulan Data ... 46
5. Teknik Pengambilan Sampel ... 50
6. Validitas Data ... 52
7. Teknik Analisis Data ... 53
BAB II DESKRIPSI LOKASI A. Sejarah Singkat Laku Lampah ... 56
B. Visi dan Misi Laku Lampah... 58
C. Logo dan Deskripsi Logo Laku Lampah ... 59
D. Tujuan Laku Lampah ... 60
xi
1. Laku Lampah ... 61
2. Gowes ... 62
3. Dolan Bareng ... 63
4. Kunjung Museum ... 64
F. Struktur Organisasi Laku Lampah ... 65
G. Penjabaran Tugas Masing-Masing Divisi ... 66
H. Media Sosial Laku Lampah ... 67
BAB III SAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Sumber Data ... 68
B. Strategi Komunikasi Laku Lampah dalam Upaya Penyampaian Pesan Pelestarian Sejarah dan Budaya di Kota Solo... 73
a. Menetapkan Komunikator ... 73
b. Menetapkan Target Sasaran ... 84
c. Penyusunan dan Penyajian Pesan ... 95
d. Pemilihan Media ... 109
C. Analisis Data ... 125
a. Pemilihan Komunikator ... 127
b. Menentukan Target Sasaran ... 131
c. Penyusunan dan Penyajian Pesan ... 137
D. Matriks Sajian dan Analisis Data Strategi Komunikasi Laku
Lampah dalam Upaya Penyampaian Pesan Pelestarian Sejarah dan
Budaya di Kota Solo ... 150
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ... 157
B. Saran ... 162
DAFTAR PUSTAKA ... 163
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kelebihan dan Kekurangan Media-Media Komunikasi ... 36
Tabel 3.1 Tabel Matriks Sajian Data dan Analisis Data Strategi Komunikasi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Profil Laku Lampah ... 5
Gambar 1.2 Model Komunikasi Lasswell ... 14
Gambar 1.3 Kerangka Pemikiran ... 41
Gambar 1.4 Ilustrasi Validitas Data ... 52
Gambar 1.5 Model Analisis Interaktif ... 53
Gambar 2.1 Logo Laku Lampah ... 59
Gambar 2.2 Kegiatan Laku Lampah ... 61
Gambar 2.3 Ketua Laku Lampah Memberi Arahan Kegiatan Gowes ... 62
Gambar 2.4 Kegiatan Gowes Pusaka ... 62
Gambar 2.5 Rafting saat Kegiatan Dolan Bareng ... 63
Gambar 2.6 Kegiatan Dolan Bareng ... 63
Gambar 2.7 Kegiatan Kunjung Museum ... 64
Gambar 2.8 Struktur Organisasi Laku Lampah ... 65
Gambar 3.1 Ketua Laku Lampah menyampaikan pesan saat kegiatan Laku Kepatihan ... 75
Gambar 3.2 Dosen Arsitektur UNS sedang menyampaikan pesan saat kegiatan Laku Bumi ... 76
Gambar 3.3 Mbah Aris sedang menyampaikan cerita dan pesan terkait sejarah saat kegiatan Laku Kereta ... 77
xv
Gambar 3.5 Bentuk Publikasi kegiatan Laku Lampah di Instagram ... 87
Gambar 3.5 Bentuk Publikasi kegiatan Laku Lampah di Facebook... 87
Gambar 3.7 Pameran Fotografi yang diadakan Laku Lampah ... 89
Gambar 3.8 Acara Seminar Laku Lampah... 90
Gambar 3.9 Acara Seminar Laku Lampah... 90
Gambar 3.10 Laku Lampah dengan Komunitas Anak Bawang Solo ... 91
Gambar 3.11 Laku Lampah bekerjasama dengan Putra Putri Solo dan Sinau Batik mengadakan acara Enggar-Enggar Penggalih ing Kutho Sala ... 92
Gambar 3.12 Laku Lampah bekerjasama dengan Komunitas NALICO ... 93
Gambar 3.13 Kegiatan Gowes Pusaka yang diadakan Laku Lampah bekerjasama dengan komunitas-komunitas di Kota Solo ... 101
Gambar 3.14 Peserta Kegiatan Laku Lampah disuguhkan oleh Tari Gambyong Paraenom ... 102
Gambar 3.15 Peserta Kegiatan Laku Lampah disuguhkan oleh seni musik bambu daerah ... 102
Gambar 3.16 Peserta Kegiatan Laku Lampah mencoba membuat Ledre, makanan khas daerah ... 103
Gambar 3.17 Peserta Kegiatan Laku Lampah mencicipi kuliner khas ... 103
Gambar 3.18 Peserta Laku Lampah diajarkan cara memakai beskap saat acara Laku Suro ... 104
Gambar 3.19 Berita “Komunitas: Laku Lampah” di Koran Joglosemar ... 111
Gambar 3.21 Berita terkait kegiatan Laku Lampah “Blusukan ke Colomadu”
di Koran Republika ... 113
Gambar 3.22 Talkshow Solo Radio ... 114
Gambar 3.23 Facebook Laku Lampah ... 116
Gambar 3.24 Instagram Laku Lampah ... 117
Gambar 3.25 Tumblr Laku Lampah ... 118
Gambar 3.26 Contoh Merchandise Laku Lampah, yakni buku ... 122
xvii ABSTRAK
CITRA SURYANING WARDANI, D0213027, STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS LAKU LAMPAH (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Komunitas Laku Lampah dalam Upaya Penyampaian Pesan Pelestarian Sejarah dan Budaya di Kota Solo), Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2017.
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak peninggalan sejarah dan kebudayaan beragam, salah satu kota dengan potensi tersebut adalah Kota Solo. Menurut data, di Kota Solo terdapat sekitar 175 bangunan dan kawasan yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemkot. Tingginya jumlah cagar budaya yang tersebar di Solo, malah menjadikan Pemerintah Kota Surakarta mengabaikan tanggungjawabnya dalam pengelolaan cagar budaya. Sehingga masih perlu mendapat perhatian serta perlu dilestarikan oleh berbagai pihak. Bermula dari permasalahan tersebut, terbentuklah Komunitas Laku Lampah. Komunitas pertama di Solo yang concern dan ikut berpartisipasi dalam upaya pelestarian sejarah dan budaya. Laku Lampah turut turun tangan dengan menyampaikan pesan pelestarian kepada masyarakat di setiap kegiatannya.
Penelitian ini dilakukan di komunitas Laku Lampah, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi komunikasi Laku Lampah dalam menyampaikan pesan pelestarian sejarah dan budaya pada masyarakat. Teori strategi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Hafied Cangara yakni pemilihan komunikator, menentukan target sasaran, menyusun pesan, dan pemilihan media. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penarikan sampel dilakukan peneliti menggunakan purposive sampling, dengan teknik snowball sampling. Data diperoleh peneliti dengan melakukan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Teknik analisi data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Laku Lampah dalam startegi komunikasi penyampaian pesannya Laku Lampah menempatkan pengurus LL, akademisi, warga sekitar dan tokoh masyarakat sebagai komunikator pesannya, target sasaran pesan mereka adalah masyarakat umum, khususnya anak muda, pemerintah, dan media. Dalam melakukan pembentukan pesan, Laku Lampah menyesuaikan dengan target sasarannya dan media yang mereka gunakan. Dalam penyampaian pesannya, Laku Lampah menggunakan tiga media penting selain sosialisasi secara langsung, yakni media massa, media online, dan merchandise.
ABSTRACT
CITRA SURYANING WARDANI, D0213027, COMMUNICATION
STRATEGY OF LAKU LAMPAH COMMUNITY (Qualitative Descriptive Study of Community Laku Lampah Communication Strategies in conveying the message of historical and cultural in Solo City). Thesis, Department of Communication Studies, Faculty of Social and Political Science, Sebelas Maret University, Surakarta, 2017.
Indonesia is a country that has many historical and cultural heritage diversity, Solo is one of the city that has many potentials. According to the data, in Solo there are about 175 buildings and areas that have been designated as a cultural heritage by the government. The number of cultural heritages spread in Solo makes the Government of Surakarta ignore its responsibility in the management of the cultural heritage. So it still needs attention and need to be conserved by various parties. Starting from the problem above, formed Laku Lampah Community. The first community in Solo that concern and participate in the efforts of historical and cultural preservation. Laku Lampah participated in by conveying the message of preservation to the society in its every activity.
This research was conducted in Laku Lampah community, this research was conducted to find out the communication strategy of Laku Lampah in conveying the message of historical and cultural preservation to the society. The theory of communication strategy which used in this research is the theory of Hafied Cangara namely the selection of communicators, determining target, preparing messages, and media selection. The type of research which used is descriptive research with qualitative approach. Sampling method conducted by researchers using purposive sampling, with snowball sampling technique. Data obtained by researchers by conducting in-depth interviews and documentation studies. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and conlusions.
The conclusion of this research is the behavior of Laku Lampah in communication strategy of delivery of the message, Laku Lampah places Laku Lampah officers, academics, local people, and public figures as communicators of their message, their target message is the general public, especially the youth, government and media. In order to establish a message, Laku Lampah adjusts to its targets and the media they use. In the delivery of the message, Laku Lampah uses three important media in addition to direct socialization, which are mass media, online media, and merchandise.
