• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN ANGGARAN UNIVERSITAS KADIRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGELOLAAN ANGGARAN UNIVERSITAS KADIRI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

Standar Pengelolaan Anggaran Universitas Kadiri

UNIVERSITAS KADIRI

Jl. Selomangleng No. 1 Kediri Jawa Timur

Telp. (0354)773032

website :

www.unik-kediri.ac.id

e-mail : pjm-unik@unik-kediri.ac.id

Kode/Nomor :

STD/SPMI-UNIK/SNA.05

Tanggal :

23-1-2019

STANDAR SPMI

Revisi : 1

Halaman :

1 dari 9

STANDAR

PENGELOLAAN ANGGARAN

UNIVERSITAS KADIRI

Proses Penanggungjawab Tanggal Nama Jabatan Tanda

tangan 1. Perumusan Ir. Edy Kustiani, MS. Ketua Pusat

Penjaminan Mutu

17/1/2019

2. Pemeriksaan Ir. Edy Kustiani, MS. Ketua Pusat Penjaminan

Mutu

19/1/2019

3. Persetujuan Ir. Djoko Raharjo, MP. Rektor 21/1/2019

4. Penetapan Ir. Djoko Raharjo, MP. Rektor 23/1/2019

5. Pengendalian Drs. Sigit Winarto, ST,MT Wakil Rektor II

(2)

2

Standar Pengelolaan Anggaran Universitas Kadiri 1. Visi, Misi dan

Tujuan

Visi :

“Terwujudnya Universitas Kadiri yang berkarakter, kompeten, dan unggul untuk berdaya saing Internasional pada tahun 2026”.

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berdaya saing internasional melalui sistem pembelajaran yang bermutu.

2. Menciptakan budaya penelitian yang kondusif bagi tenaga akademik yang optimal dan terintegrasi pada pengabdian kepada masyarakat.

3. Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi dan humaniora, melalui kerjasama dengan mitra untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

Tujuan penyelenggaraan pendidikan tinggi di Universitas Kadiri adalah :

Berpijak pada visi dan misi di atas, tujuan yang ingin dicapai Universitas Kadiri dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah:

(1) Menghasilkan lulusan bermutu dan profesional serta memiliki kompetensi tinggi dalam penguasaan Ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan tuntutan masyarakat nasional, regional dan internasional.

(2) Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat.

(3) Menjalin kerja sama di berbagai bidang untuk meningkatkan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi.

(4) Terwujudnya good university governance yang akan memberdayakan dan mendayagunakan potensi sumber daya manusia dan kreativitas secara optimal, efektif dan efisien;

(5) Mengembangkan sistem penjaminan mutu internal dan eksternal baik akademik maupun non akademik agar menghasilkan sistem pendidikan yang berkualitas.

2. Rasional Sebuah prosedur untuk mengatur dan membakukan standar pengelolaan anggaran.

3. Pihak yang Bertanggungjawab untuk Memenuhi Isi Standar

1. Rektor Universitas Kadiri 2. Wakil Rektor I

3. Wakil Rektor II 4. Ketua PPM 5. Kepala BAKU

6. Ketua Program Studi di lingkungan Universitas Kadiri 7. Dosen

4. Definisi Istilah Program kerja dan Rencana Anggaran (PKRA) adalah kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh masing-masing unit kerja yang disertai dengan rincian biaya.

5. Pernyataan Isi Standar

A. PERENCANAAN ANGGARAN

1) Universitas Kadiri mengundang Pimpinan Unit Kerja yang lain dalam rangka rapat koordinasi sinkronisasi penyusunan rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran (PKRA).

2) Pimpinan Universitas Kadiri dan pimpinan unit kerja yang lain melakukan rapat koordinasi dalam rangka sinkronisasi penyusunan rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran (PKRA)

3) Masing-masing unit kerja menyusun rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran (PKRA)

4) Rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran (PKRA) yang telah disusun oleh masing-masing unit diusulkan ke Universitas Kadiri

(3)

3

Standar Pengelolaan Anggaran Universitas Kadiri

melalui Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU).

5) Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) mengkompilasikan Rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran dari masing-masing unit kerja ke dalam satu dokumen.

6) Universitas Kadiri dalam hal ini Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) mengagendakan untuk menyelenggarakan Pra Rapat Kerja dalam rangka pemaparan dan pembahasan (menelaah secara bersama-sama) rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran (PKRA) oleh masing-masing unit kerja

7) Masing-masing Unit kerja melakukan revisi rencana Program kerja dan Rencana Anggaran apabila diperlukan

8) Masing-masing unit kerja mengusulkan kembali Rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran yang telah direvisi ke Universitas Kadiri melalui Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU)

9) Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) mengkompilasikan Rencana Program Kerja yang telah direvisi dari masing-masing unit kerja ke dalam satu dokumen yaitu dokumen program kerja.

10) Rencana Anggaran dari masing-masing unit oleh Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) dikompilasikan dan disusun dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas Kadiri (RAPB)

11) Universitas Kadiri dalam hal ini Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) mengagendakan untuk menyelenggarakan Rapat Kerja dalam rangka pemaparan dan pembahasan (menelaah secara bersama-sama) rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran oleh masing-masing unit kerja serta pemaparan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas (RAPB) oleh Universitas Kadiri dan di hadiri oleh Yayasan.

12) Penetapan Rencana Program Kerja masing-masing unit kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas Kadiri (RAPB) 13) Penandatanganan Program Kerja oleh masing-masing Unit kerja dan

RAPB oleh Pimpinan Universitas Kadiri.

14) Program Kerja yang telah ditanda tangani oleh masing-masing unit kerja dan RAPB yang telah ditanda tangani oleh Pimpinan Universitas Kadiri disampaikan ke Senat Universitas Kadiri untuk mendapatkan persetujuan.

15) Senat Universitas Kadiri menyelenggarakan rapat untuk membahas RAPB dan kemudian memberikan persetujuan

16) Program Kerja dan Rencana Anggaran yang telah disetujui oleh Senat Universitas Kadiri disampaikan ke Yayasan untuk mendapatkan pengesahan menjadi APB (Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas).

17) Program Kerja dan APB yang telah disetujui oleh Senat Universitas Kadiri dan disyahkan oleh Yayasan didistribusikan ke masing-masing unit dan pihak-pihak yang memerlukan.

B. PENCAIRAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA UNIVERSITAS KADIRI

1) Universitas Kadiri dalam hal ini Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) membuat Rincian pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas Kadiri untuk Tri Wulan Pertama

2) Universitas Kadiri mengajukan surat permohonan pencairan anggaran triwulan pertama ke Yayasan

(4)

4

Standar Pengelolaan Anggaran Universitas Kadiri Bendahara Yayasan.

4) Bendahara Yayasan menerbitkan cek pencairan anggaran sesuai dengan jumlah yang dimohonkan oleh Universitas Kadiri.

5) Bendahara Yayasan meminta tanda tangan cek kepada Ketua Yayasan 6) Bendahara Yayasan menyerahkan cek pencairan anggaran ke

Universitas Kadiri dalam hal ini Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU)

7) Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) melakukan pencairan anggaran ke Bank dan menyimpannya dalam rekening Universitas Kadiri.

C. PENGGUNAAN ANGGARAN

1) Unit kerja terkait mengajukan surat permohonan dana beserta proposal kepada Rektor.

2) Sekretaris Rektor mengagendakan surat ke dalam buku agenda dan membubuhkan lembar disposisi.

3) Rektor memberikan disposisi surat

4) Sekretaris Rektor mendistribusikan surat permohonan yang sudah didisposisi ke Wakil Rektor II

5) Wakil Rektor II berkoordinasi dengan Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) untuk merealisasikan permohonan 6) Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) membuat

surat persetujuan pembayaran beserta rinciannya

7) Wakil Rektor II menandatangani surat persetujuan pembayaran beserta rinciannya

8) Surat persetujuan pembayaran yang telah ditandatangani Wakil Rektor II diajukan ke Rektor untuk ditanda tangani.

9) Surat persetujuan pembayaran yang telah ditandatangani Wakil Rektor II dan Rektor diserahkan kembali ke Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU)

10) Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) menyiapkan slip penarikan tunai

11) Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) memintakan tanda tangan slip penarikan tunai kepada Rektor.

12) Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) melaksanakan pencairan dana sesuai jumlah yang dimohonkan. 13) Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU)

melaksanakan pembayaran ke unit kerja pemohon

14) Unit kerja menerima dana dari Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU).

D. PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN

1) Unit kerja membuat dan melaporkan laporan pertanggungjawaban anggaran program kerja yang sudah dilakukan kepada Universitas. Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) memeriksa laporan pertanggungjawaban dari masing-masing unit kerja

3) Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) menghimpun laporan pertanggungjawaban dari masing- masing unit pengguna anggaran.

4) Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) kemudian menyusun laporan pertanggungjawaban dari masing-masing unit pengguna anggaran dalam bentuk laporan pertanggungjawaban di tingkat Universitas.

(5)

5

Standar Pengelolaan Anggaran Universitas Kadiri

pejabat yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan anggaran. 6) Wakil Rektor II membubuhkan tanda tangan pada laporan

pertanggungjawaban.

7) Laporan pertanggungjawaban diserahkan ke Rektor untuk ditandatangani.

8) Laporan pertanggungjawaban yang telah ditandatangani oleh Wakil Rektor II dan Rektor, diserahkan kembali ke Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU).

9) Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) menyiapkan surat pengantar laporan pertanggungjawaban kepada Yayasan.

10) Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) menyerahkan laporan pertanggungjawaban beserta surat pengantar ke Rektor, melalui sekretaris Rektor, untuk mendapatkan tandatangan. Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) menyerahkan laporan pertanggungjawaban ke yayasan dengan disertai bukti/tanda terima laporan.

6. Strategi 1. Melakukan sosialisasi kepada semua pihak yang bertanggung jawab untuk memenuhi standar pengelolaan anggaran.

2. Mengharuskan semua pihak yang bertanggung jawab untuk memenuhi isi standar pengelolaan anggaran.

3. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan standar pengelolaan anggaran. 4. Melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan bersama dengan semua

pihak yang bertanggung jawab untuk memenuhi isi standar.

5. Melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan pemenuhan standar berdasarkan hasil evaluasi.

7. Indikator 1. Telah terpenuhinya standar pengelolaan anggaran.

2. Telah dilakukannya evaluasi standar pengelolaan anggaran secara berkala dan berkesinambungan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Rektor Universitas Kadiri.

3. Pada tahun 2026 rata-rata mutu dari standar mutu yang bersangkutan adalah minimal 3,00 (Baik)

8. Dokumen Terkait

1. Kuesioner evaluasi standar pengelolaan anggaran yang diisi oleh Wakil Rektor II

9. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.

4. Bahan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, DIKTI tahun 2010

5. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

6. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Dikti, Tahun 2016 7. Statuta Universitas Kadiri Tahun 2018

8. Rencana Induk Pengembangan Universitas Kadiri Tahun 2014 s.d. 2026 9. Rencana Strategis Universitas Kadiri Tahun 2018 s.d. 2022.

10. Verifikasi Dokumen standar mutu ini sudah periksa, diedit, dan diverifikasi oleh pejabat yang berwenang, sehingga dinyatakan lolos dan dapat diterapkan di Universitas Kadiri.

(6)
(7)

1

Standar Pengelolaan Anggaran Universitas Kadiri

(STD/SPMI-UNIK/Ev/SNA.05.01)

FORMULIR

EVALUASI STANDAR PENGELOLAAN ANGGARAN

Universitas Kadiri

(Formulir Diisi oleh Wakil Rektor II Setiap Tahun Sekali)

PETUNJUK :

Beri tanda silang (X) pada salah satu angka/nilai sesuai penilaian Bapak/Ibu!

No Kriteria Nilai

1-17 PERENCANA AN

ANGGARAN

1. Universitas mengundang Pimpinan Unit Kerja yang lain dalam rangka rapat koordinasi sinkronisasi penyusunan rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran (PKRA)

1 2

2. Pimpinan Universitas dan pimpinan unit kerja yang lain melakukan rapat koordinasi dalam rangka sinkronisasi penyusunan rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran (PKRA)

1 2

3. Masing-masing unit kerja menyusun rencana

Program Kerja dan Rencana Anggaran (PKRA) 1 2 4. Rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran

(PKRA) yang telah disusun oleh masing-masing unit diusulkan ke Universitas melalui Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU)

1 2

5. Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) mengkompilasikan Rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran dari masing-masing unit kerja ke dalam satu dokumen.

1 2

6. Universitas dalam hal ini Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) mengagendakan untuk menyelenggarakan Pra Rapat Kerja dalam rangka pemaparan dan pembahasan (menelaah secara bersama-sama) rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran (PKRA) oleh masing-masing unit kerja

1 2

7. Masing-masing Unit kerja melakukan revisi rencana Program kerja dan Rencana Anggaran apabila diperlukan masing-masing unit kerja mengusulkan kembali Rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran yang telah direvisi ke Universitas melalui Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU)

(8)

2

Standar Pengelolaan Anggaran Universitas Kadiri

8. Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) mengkompilasikan Rencana Program Kerja yang telah direvisi dari masing-masing unit kerja ke dalam satu dokumen yaitu dokumen program kerja.

1 2

9. Rencana Anggaran dari masing-masing unit oleh Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) dikompilasikan dan disusun dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas (RAPBA)

1 2

10. Universitas dalam hal ini Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) mengagendakan untuk menyelenggarakan Rapat Kerja dalam rangka pemaparan dan pembahasan (menelaah secara bersama-sama) rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran oleh masing-masing unit kerja serta

pemaparan

1 2

11. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas (RAPBA) oleh Universitas dan di hadiri oleh Yayasan.

1 2

12. Penetapan Rencana Program Kerja masing-masing unit kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas (RAPBA)

1 2

13. Penandatanganan Program Kerja oleh masing- masing Unit kerja dan RAPBA oleh Pimpinan Universitas.

1 2

14. Program Kerja yang telah ditanda tangani oleh masing-masing unit kerja dan RAPBA yang telah ditanda tangani oleh Pimpinan Universitas

disampaikan ke Senat Universitas untuk mendapatkan persetujuan.

1 2

15. Senat Universitas menyelenggarakan rapat untuk membahas RAPBA dan kemudian memberikan persetujuan

1 2

16. Program Kerja dan Rencana Anggaran yang telah disetujui oleh Senat Universitas disampaikan ke Yayasan untuk mendapatkan pengesahan menjadi APBA (Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas).

1 2

17. Program Kerja dan APBA yang telah disetujui oleh Senat Universitas dan disyahkan oleh Yayasan didistribusikan ke masing-masing unit dan pihak-pihak yang memerlukan

1 2

18. Universitas dalam hal ini Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) membuat Rincian pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas untuk Tri Wulan Pertama

1 2

19. Universitas mengajukan surat permohonan

pencairan anggaran triwulan pertama ke Yayasan 1 2 20. Yayasan menerbitkan surat perintah

pencairan anggaran kepada Bendahara Yayasan. 1 2 21. Bendahara Yayasan menerbitkan cek pencairan

anggaran sesuai dengan jumlah yang dimohonkan oleh Universitas

1 2

22. Bendahara Yayasan meminta tanda tangan cek

kepada Ketua Yayasan dan Rektor 1 2 23. Bendahara Yayasan menyerahkan cek pencairan

anggaran ke Universitas dalam hal ini Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU)

1 2

24. Ketua Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) melakukan pencairan anggaran ke Bank dan menyimpannya dalam rekening Universitas

(9)

3

Standar Pengelolaan Anggaran Universitas Kadiri

25. Unit kerja terkait mengajukan surat permohonan dana beserta proposal kepada Ketua melalui sekretaris Rektor

1 2

26. Sekretaris Rektor mengagendakan surat ke dalam

buku agenda dan membubuhkan lembar disposisi 1 2 27. Ketua memberikan disposisi surat 1 2 28. Sekretaris Rektor mendistribusikan surat

permohonan yang sudah didisposisi ke Wakil Rektor II

1 2

29. Wakil Rektor II berkoordinasi dengan Ketua Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) untuk merealisasikan permohonan

1 2

30. Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) membuat surat persetujua pembayaran beserta rinciannya

1 2

31. Wakil Rektor II menandatangani surat persetujuan

pembayaran beserta rinciannya 1 2 32. Surat persetujuan pembayaran yang

telah ditandatangani Wakil Rektor II diajukan ke Rektor untuk ditanda tangani

1 2

33. Surat persetujuan pembayaran yang telah

ditandatangani Wakil Rektor II dan Rektor diserahkan kembali ke Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU)

1 2

34. Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan

(BAKU) menyiapkan slip penarikan tunai 1 2 35. Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan

(BAKU) memintakan tanda tangan slip penarikan tunai kepada Rektor

1 2

36. Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) melaksanakan pencairan dana sesuai jumlah yang dimohonkan

1 2

37. Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) melaksanakan pembayaran ke unit kerja Pemohon

1 2

38. Unit kerja menerima dana dari Kepala Biro

Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) 1 2 39. Unit kerja membuat dan melaporkan laporan

pertanggungjawaban anggaran program kerja yang sudah dilakukan kepada Universitas (Rektor)

1 2

40. Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) memeriksa laporan pertanggungjawaban dari masing-masing unit kerja

1 2

41. Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) menghimpun laporan pertanggungjawaban dari masing-masing unit pengguna anggaran

1 2

42. Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) kemudian menyusun laporan pertanggungjawaban dari masing-masing unit pengguna anggaran dalam bentuk laporan pertanggungjawaban di tingkat Universitas

1 2

43. Laporan pertanggungjawaban diperiksa oleh Wakil Rektor II selaku pejabat yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan anggaran

1 2

44. Wakil Rektor II membubuhkan tanda tangan pada

laporan pertanggungjawaban 1 2

45. Laporan pertanggungjawaban diserahkan ke

Ketua untuk ditanda tangani 1 2

46. Laporan pertanggungjawaban yang telah ditanda tangani oleh Wakil Rektor II dan Ketua, diserahkan kembali ke Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU)

1 2

47. Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU)

(10)

4

Standar Pengelolaan Anggaran Universitas Kadiri pertanggungjawaban kepada Yayasan

48. Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) menyerahkan laporan pertanggungjawaban beserta surat pengantar ke Rektor, melalui sekretaris Rektor, untuk mendapatkan tandatangan

1 2

49. Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAKU) menyerahkan laporan pertanggungjawaban ke yayasan dengan disertai bukti/tanda terima laporan

1 2

Referensi

Dokumen terkait

Uji statistik yang menggunakan uji skewness pada sistol dan diastol menunjukan nilai (p=0,000) yang berarti nilai p<0,05 sehingga H1 diterima yang artinya menunjukan

Serangan terluas disebabkan oleh OPT utama tanaman padi (penggerek batang, tikus, BLB/kresek, WBC, blas, dan tungro). Sesuai dengan sumberdaya yang tersedia,

zone serta ketergantungan yang dialami oleh Papua Nugini selama ini untuk menjadikan Papua Nugini sebagai negara ketiga penerima manusia perahu dan mendirikan tempat detensi

Gambar 3.3 Penelitian dan implikasinya Sumber : Penulis Analisis data Analisis SWOT Rekomendasi Strategi pemanfaatan e- learning Efektifitas penerapan E- learning terhadap

Pada penelitian ini, VG jenis concave delta winglet dipasang pada sisi sirip dari penukar kalor jenis fin-and-tube yang digunakan dalam proses refrigerasi

Pertama, mendeskripsikan cara pemerolehan kalimat bahasa Sunda pada anak kelas A Taman Kanak-kanak (TK) Sejahtera. Kedua, mendeskripsikan bentuk kalimat bahasa Sunda pada anak

Penetrasi yang terbentuk pada komposisi batubara 60% lebih jauh (ditunjukkan oleh gradasi warna lebih merah) bila dibandingkan dengan batubara 40%, hal ini

Dari dua belas kegiatan peledakan, rata-rata nilai getaran yang dihasilkan 5,66 mm/s dan hasil ini telah melewati ambang batas aman yang diizinkan yaitu 5 mm/s.. Sehingga atas