• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMISI V DPR-RI JAKARTA,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KOMISI V DPR-RI JAKARTA,"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI

DALAM RANGKA PENINJAUAN PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

DI DESA KUTUH KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI TANGGAL 26 – 28 NOVEMBER

KOMISI V DPR-RI JAKARTA, 2020

(2)

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Karangasem, 29-30 Mei 2016 Hal ii DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN ……… 1

I.1. Dasar Hukum ……… 1

I.2. Maksud dan Tujuan ……… 1

I.3. Lokasi dan Waktu ……… 2

I.4. Daftar Anggota Rombongan ……… 2

II. GAMBARAN UMUM OBYEK YANG DITINJAU ………… 3

II.1. Profile Desa Kutuh Kabupaten Badung Provinsi Bali II.2. Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Kutuh ……… ……… 3 4 III. HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN ……… 6

IV. KESIMPULAN/REKOMENDASI ……… 8

(3)

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Desa Kutuh 2020 Hal 1 LAPORAN KUNJUNGAN KERJAKOMISI V DPR RI KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK DALAM RANGKA PENINJAUAN PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

DI DESA KUTUH KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI 26 – 28 NOVEMBER 2020

I. PENDAHULUAN

1. Kutuh adalah sebuah desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Desa ini menjadi desa dengan pendapatan desa tertinggi di Indonesia dengan pendapatan 50 milyar rupiah per tahun dan laba bersih 14,5 milyar rupiah pada tahun 2018.

2. Desa Kutuh merupakan salah satu Desa dari 42 desa yang ada di Kabupaten Badung. Desa Kutuh Berlokasi di kawasan Pantai Selatan Kecamatan Kuta Selatan Badung – Bali , tepatnya di kaki pulau bali dengan Koordinat Pusat Pemerintahan berada di posisi - 8.829745 ;115.177169 , Berjarak 10 km dari kawasan Wisata Nusa Dua , 18 km dari Bandara I Gusti Ngurah Rai 25 Km dari pusat pemerintahan Provinsi Bali serta Memiliki luas wilayah 999,57 Ha, Dengan total jumlah penduduk 1200 KK (5.000 Jiwa)

3. Masyarakat adat memiliki posisi kuat dalam perputaran roda kehidupan di Bali. Termasuk juga desa Kutuh, Seluruh aset, termasuk tanah, sarana pendidikan, hingga pemerintahan merupakan aset atas nama masyarakat adat Desa Kutuh.

4. Desa Kutuh selain berkembang sebagai objek wisata pantai juga merupakan sentra penghasil rumput laut di pulau Bali. Sedikitnya, ada 275 pembudi daya tanaman rumput laut dan masing-masing petani mempunyai lahan seluas 3 Ha are atau sekitar 750 m2 yang tergabung dalam kelompok-kelompok tani. Sentra rumput laut Desa Kutuh bisa menghasilkan 600 ton rumput laut. I.1. Maksud dan Tujuan

Maksud Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI adalah:

Sebagai rangkaian Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka peninjauan program pemberdayaan masyarakat desa di Desa Khutuh Kabupaten Badung Provinsi Bali yaitu:

a. Untuk melakukan pengawasan dengan melihat secara langsung program-program pemberdayaan masyarakat desa yang di biayai langsung dari APBN.

b. Untuk mengetahui Progress Evaluasi penggunaan dana desa tahun 2020 dan seberapa besar penyerapan dana desa di Desa Khutuh tahun 2020

c. Untuk mengetahui dan menginventarisir permasalahan-permasalahan terkait dengan pengelolaan Bumdes dan Desa Wisata yang mungkin masih ada sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin.

(4)

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Desa Kutuh 2020 Hal 2 d. Untuk menyerap aspirasi dari masyarakat di Desa Khutuh terkait pemberdayaan masyarakat desa

yang pembiayaanya melalui APBN 2020.

Tujuan dilaksanakannya Kunjungan Kerja adalah dalam rangka melaksanakan Fungsi dan Tugas Dewan sesuai dengan Pasal 58, ayat (3), Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, yaitu:

butir a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, termasuk APBN, serta

peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya;

butir d. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.

Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 59 ayat (3) juga menyatakan bahwa:”Dalam melaksanakan tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (3) dan tindak lanjut pengaduan masyarakat, komisi dapat:”

butir f mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau mengadakan kunjungan kerja spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan dalam rapat komisi untuk ditindaklanjuti.

I.2. Lokasi dan Waktu

Dalam Masa Sidang II Tahun Sidang 2020 - 2021, Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka Peninjauan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa ke Desa Kutuh Kabupaten Badung Provinsi Bali pada tanggal 26 – 28 November 2020. Dalam masa kunjungan yang dilakukan, Komisi V DPR RI melakukan peninjauan, pertemuan, penyerapan aspirasi, dialog, dan melakukan komunikasi intensif pimpinan dengan Pemerintah Daerah serta stakeholder di desa Kutuh Kabupaten Badung Provinsi Bali. Beberapa kegiatan dalam Kunjungan Spesifik ke Desa Kutuh dan Sekitarnya adalah:

1. Pertemuan dengan Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Satuan Kerja (SATKER) Pendamping Desa Kabupaten, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten, dan Fasilitator Pendamping Desa

2. Peninjauan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa, yang terdiri dari Desa Wisata dan BUMDes, Desa Kutuh Kabupaten, Badung, Provinsi Bali.

II. GAMBARAN UMUM OBYEK YANG DITINJAU

Program Pemberdayaan Masyarakat Desa di Di Desa Kutuh:

1. Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dimana dulunya sebelum berlakunya UU tentang Desa ini, Desa sebagai obyek dalam pembanguan dan pemberdayaan masyarakat baik yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Dan dengan berlakukan UU ini berubah pula dimana Desa sekarang menjadi subyek dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

2. Dalam hal pengembangan potensi ekonomi lokal salah satu contoh adalah adanya Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). BUM Desa ini sangat penting sebagai usaha mendorong

(5)

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Desa Kutuh 2020 Hal 3 perekonomian masyakarat. Di Kabupaten Badung hampir seluruh desa memiliki BUM Desa. 3. Dari uraian dan penjelasan apartur desa bahwa implementasi Dana Desa dalam APBN tahun

2020 perlu dapat pengawasan dan partisipasi masyarakat agar Dana Desa ini di kelola secara transfaransi, akuntable dan berorientasi kepada kepentingan masyarakat Desa.

4. Sampai Saat Ini Bumda Desa Kutuh Sudah Bergerak Di Berabgai Sektor Usaha , Diantaranya:

1. Unit Pantai Pandawa 2. Unit Barang Dan Jasa 3. Unit Paragliding 4. Unit Piranti Yadnya 5. Unit Atraksi Seni Budaya

6. Unit Pandawa Mandiri Transportasi 7. Unit Jasa Konstruksi

8. Unit Layanan Terpadu

5. Pemanfaatan Dana Desa Kutuh untuk jenis peruntukan serta jumlah penerimaan; PEMANFAATAN DANA DESA KUTUH

TA JENIS PERUNTUKAN JUMLAH PENERIMAAN (RP)

2015 Pembangunan Taman Desa 290.936.506

2016 Pembangunan Drainase & Trotoarisasi jalan

Melasti menuju Setra 639.892.400

2017 Pengadaan Mobil Sampah & Pemb. Papan

Reklame (dikelola BUMDes) 848.328.889

2018 Pembangunan Lapangan Sepak Bola 748.463.900

Kesehatan Masyarakat 25.550.100

2019 Pembangunan Sarana Prasarana Taman

Desa Wisata (Dewi) 966.436.000

2020 Pemeliharaan Prasarana Jalan Desa

(Depan Kantor Desa) 142.996.500

Pembangunan Rehabilitasi Taman Desa

(depan Jaba Pura) 173.134.700

Belanja Penanganan Keadaan Mendesak 597.600.000 III. HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN

Berdasarkan Pertemuan:

1. Di Provinsi Bali dikenal ada dua bentuk pemerintahan desa yang masing-masing mempunyai fungsi, sistem atau struktur organisasi berbeda. Dua bentuk desa yang lazim di Bali itu adalah Desa Dinas (desa dan kelurahan) dan Desa Pakraman atau desa adat.

Namun, Desa Dinas dan Desa Adat ini dapat bersinergi dengan baik dalam memanfaatkan dana baik yang diperoleh dari Pusat maupun dari Provinsi Bali.

2. Kepemilikan asset desa adat didesa Kutuh kabupaten Badung menjadi milik masyarakat secara keseluruhan karena pengelolaannya untuk kepentingan masyarakat desa.

3. Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, desa-desa di Provinsi Bali telah menjadi subyek dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa baik yang

(6)

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Desa Kutuh 2020 Hal 4 dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Bercermin dari hal tersebut, seluruh Desa berlomba-lomba dan memiliki peranan penting dalam pembangunan bersama masyarakatnya guna menjadikan Desa-nya menjadi lebih kuat, maju dan mandiri termasuk Desa yang ada di Kabupaten Badung.

4. Kabupaten Badung memiliki 6 Kecamatan, 46 Desa, 16 Keluarahan dan memiliki 44 desa Mandiri, 2 desa Maju serta 46 BUMDesa. Pemanfaatan DD Kabupaten Badung sampai November 2020 sebesar Rp 41.9 Miliar dari Rp 55,7 Miliar total DD.

5. Dalam hal pengembangan potensi ekonomi lokal salah satu contoh adalah adanya Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). BUM Desa ini sangat penting sebagai usaha mendorong perekonomian masyakarat. Di Kabupaten Badung hampir seluruh desa memiliki BUM Desa dan ada juga desa yang belum memiliki. Perolehan Laba bersih pertahun dari pengelolaan BUMDesa kabupaten Badung per Agustus 2020 adalah sebesar Rp 1.8 Miliar dari pengelolaan dana sebesar Rp 42,1 Miliar.

6. Dalam rangka membangun kemandirian desa, Mengingat SDM, tipologi dan geografi desa yang masih membutuhkan pembinaan dan pedampingan desa secara berkelanjutan, diperlukan penambahan anggaran khusus pendidikan dan pelatihan perangkat desa serta masyarakat untuk mencapai peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

7. BUMDesa Kutuh memiliki Unit Usaha dengan keuntungan per tahun sekitar Rp 379,7 juta yang terdiri dari:

❑ Pengangkutan Sampah dengan total pendapatan Rp 980.111.429 ❑ Pancali Spa Rp 156.445.73

❑ Kantin – Barang & Jasa Rp 3.219.273.484

Pengelolaan pendapatan ini dilakukan oleh aparatur desa dengan melibatkan masyarakat guna meningkatkan ekonomi masyarakat.

8. Beberapa desa di Kabupaten Badung masi memiliki kelangkaan air bersih.

9. Salah satu masalah umum yang kerap menjadi keluhan masyarakat desa dalam pengelolaan BUMDes yaitu terkait dengan manajemen BUMDes dan Pengelolaan Usaha BUMDes di Sektor Jasa hal ini terjadi di Desa Kesiman Kertalangu.

10. Terkait program padat karya tunai yang merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat khususnya yang miskin dan marginal yang bersifat produktif, di harapkankan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah/pendapatan bagi masyarakat.

Berdasarkan Peninjauan:

1. Di tengah Pandemi Covid-19, pengembangan BUMDes harus memanfaatkan teknologi informasi untuk menciptakan marketplace termasuk pelayanan administrasi desa khususnya dalam upaya pengembangan Objek Wisata di Desa Khutu Kabupaten Badung Provinsi Bali.

(7)

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Desa Kutuh 2020 Hal 5 2. Animo pengunjung ke tempat wisata dan Kampung bola di desa Khutuh di masa Pandemi

Covid-19 masih jauh rendah di banding dengan tahun-tahun sebelumnya.

3. Program-program BUMDes harus di kelolah dengan semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan bukan semata profit oriented, tetapi harus ada social benefit.

4. Terkait dengan konsolidasi aset BUMDes, di perlukan peningkatan pengawasan untuk mendukung penguatan manajemen dan kelembagaan BUMDes melalui dukungan teknis, fasilitasi permodalan dan jaringan kerjasama dengan pihak terkait.

5. Kegiatan pemberdayaan masyarakat desa di Desa Khutu dan desa-desa lainnya di Provinsi Bali, harus meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pemanfaatan sumber daya yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas masyarakat desa.

IV. KESIMPULAN/REKOMENDASI

Beberapa kesimpulan/rekomendasi dari Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka penijauan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Desa Kutuh Kabupaten Badung Provinsi Bali antara lain:

1. Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada Pemda Bali umumnya dan Pemda Badung khususnya Desa Kutuh atas sinergisitas yang dibangun antara dua jenis desa yang ada di Bali, yaitu Desa Dinas dan Desa Adat.

2. Komisi V DPR RI mendukung upaya pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang sangat membutuhkan Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasan serta evaluasi terhadap pengelolaan dan penggunaan Dana Desa.

3. Terkait dengan keluhan masyarakat desa dalam pengelolaan BUMDes yaitu manajemen BUMDes dan Pengelolaan Usaha BUMDes di Sektor Jasa, Komisi V DPR RI meminta Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi untuk menindaklanjutinya untuk program 2021.

4. Dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui program padat karya tunai, Komisi V DPR RI meminta Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi untuk memperhatikan program-program yang bukan saja di bidang infrastruktur tetapi program-program peningkatan mutu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.

5. Terkait dengan permasalahan kelangkaan air bersih di Provinsi Bali, Komisi V DPR RI akan menindaklanjutinya dengan Kementerian Teknis.

(8)

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Desa Kutuh 2020 Hal 6 V. PENUTUP

Demikian Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR-RI dalam rangka penijauan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa ke Desa Kutuh Kabupaten Badung Provinsi Bali pada tanggal 26 -28 November 2020, Masa Sidang II 2020-2021. Laporan ini menjadi masukan bagi Komisi V DPR-RI dan semoga dapat ditindaklanjuti Pemerintah untuk melakukan perbaikan bagi kesejahteraaan masyarakat khususnya di Desa Kutuh Kabupaten Badung Provinsi Bali dan Indonesia pada umumnya.

Jakarta, November 2020 KETUA TIM KUNKER KOMISI V DPR-RI

KE DESA KUTUH KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI

Ir. RIDWAN BAE No: A- 345

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan di Bidang Konservasi Air Tanag dan Air Baku, Pusat Air Tanah dan Air Baku, Kementerian Pekerajaan Umum dan

Beberapa orang beranggapan bahwa kebahagiaan itu adalah kehidupan glamor yang disertai dengan kenyamanan hidup, kemewahan, dan kesenangan terus-menerus; tetapi pernikahan

menasihati para putranya, “Ingatlah, ingatlah bahwa kamu harus mendirikan dasarmu di atas batu karang Penebus kita, yaitu Kristus, Putra Allah; supaya bilamana iblis akan mengi-

Sewaktu Anda berperan serta dalam kegiatan ini sebagai perorangan, bersama teman Anda, dan dalam kuorum, Lembaga Pertolongan, serta kelompok institut Anda, Anda akan membina

Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir Salt Lake City, Utah... Komentar dan

Hal ini sebagai dampak dari lahirnya Mahkamah Syar'iyah di Provinsi Aceh, maka wewenang Mahkamah Syar'iyah sebagai pengadilan khusus seperti yang dijelaskan dalam Pasal

Beberapa istilah yang dipakai oleh kelompok tani atau pemerintah untuk memancing minat masyarakat di dalam membudidayakan lebah madu di daerahnya masing antara lain

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Dalam Pencemaran Dan Atau Kerusakan Lingkungan Hidup, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Ilmu Hukum/Lingkungan pada