• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hiv Aids Kandidiasis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hiv Aids Kandidiasis"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIV/AIDS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIV/AIDS DENGAN

KANDIDIASIS KANDIDIASIS

II.. KKoonnsseep p DDaassaar r PPeennyyaakkiitt A.

A. DeDefifinnisisii AIDS(

AIDS(AquirAquired ed ImmuImmuno no DeficieDeficiency ncy SynSyndrome ) drome ) adalah suatu adalah suatu penypenyakitakit yang disebabkan oleh infeksi

yang disebabkan oleh infeksi HIV ( Human ImHIV ( Human Immuno deficiency Vmuno deficiency Virus) yangirus) yang meny

menyebabkan ebabkan kolapkolapsnya sisnya sistem imstem imun. (un. (uku Suku Saku !aku !atofisatofisiologiologi"#lii"#li$abeth$abeth %..&or'in"#&"***).

%..&or'in"#&"***).

AIDS adalah sekumpulan ge+ala yang menun+ukkan kerusakan daya tahan AIDS adalah sekumpulan ge+ala yang menun+ukkan kerusakan daya tahan tubuh yang diakibatkan oleh faktor luar ( bukan diba'a se+ak lahir ) dan tubuh yang diakibatkan oleh faktor luar ( bukan diba'a se+ak lahir ) dan diartikan sebagai bentuk paling berat dari keadaan sakit terus menerus yang diartikan sebagai bentuk paling berat dari keadaan sakit terus menerus yang  berkaitan dengan infeksi HIV ( log ,aster -epera'atan

 berkaitan dengan infeksi HIV ( log ,aster -epera'atan AIDS)AIDS) -andi

-andidiasis adalah suatu diasis adalah suatu infekinfeksi si +amu+amur r yang disebabkyang disebabkan an oleh candida.oleh candida. &andida merupakan mikroflora normal pada rongga mulut" mikroorganisme &andida merupakan mikroflora normal pada rongga mulut" mikroorganisme ini mencapai */0* 1 dari populasi (Sil2erman S" **3).

ini mencapai */0* 1 dari populasi (Sil2erman S" **3).

-andidiasis adalah infeksi atau penyakit akibat +amur &andida" khususnya -andidiasis adalah infeksi atau penyakit akibat +amur &andida" khususnya &.

&. albicans albicans. !enyakit ini biasanya akibat debilitasi (seperti pada penekan imun. !enyakit ini biasanya akibat debilitasi (seperti pada penekan imun da

dan n khkhususususnynya a AAIDIDS)S)" " peperurubabahahan n fifisisiolologogisis" " pepemmbeberirian an anantitibibiototikikaa  berkepan+angan" dan hilangny

 berkepan+angan" dan hilangnya penghalang (Stedman" **4).a penghalang (Stedman" **4).

B

B.. EEttiioooo!!ii !en

!enyeyebab utama bab utama kankandiddidiasiiasis s ialaialahh CaCandndidida a alalbibicacansns.. SpeSpesies sies lainlain sep

sepertertii Candida krusei, Candida stellatoidea, Candida tropicalis, CandidaCandida krusei, Candida stellatoidea, Candida tropicalis, Candida  pseudotropicalis,

 pseudotropicalis, dan dan Candida Candida parapsilosis,parapsilosis, umumumumnya nya bersifabersifat t apatoapatogen.gen. (Siregar" **4)

(Siregar" **4)

-andida adalah tanaman yang termasuk ke dalam kelompok +amur. -andida adalah tanaman yang termasuk ke dalam kelompok +amur. ,enurut 5odder"

,enurut 5odder" 367* (dalam 367* (dalam Siregar" **4Siregar" **4)" taksonomi kandida adalah8)" taksonomi kandida adalah8 1.

1.  9ermasuk kedalam kelompok 9ermasuk kedalam kelompok Fungi imperfecti Fungi imperfecti atau atau Deutromycota. Deutromycota. 2.

2. ::aammiillii 8 8 &&rryyppttooccooccccaaccccaaee 3.

3. SSuubbffaammiillii 8 8 &&aannddiiddooiiddeeaa 4.

4. eennuuss 8 8 &&aannddiiddaa Spesies pada manusia meliputi8 Spesies pada manusia meliputi8

1.

1. CaCandndidida aa alblbicicananss 2.

2. CaCandndidida a stestellllatatoioidedeaa 3.

3. CaCandndidida a trtropopicaicaliliss 4.

4. CaCandndidida a pspseueudodotrtroopipicacaliliss 5

(2)

6. Candida parapsilosis . Candida guilliermondii

Sel/sel +amur kandida berbentuk bulat" lon+ong" atau bulat lon+ong dengan ukuran /4; < =/0; sampai /4"4; < 4/>"4;. erkembang biak  dengan memperbanyak diri dengan spora yang tumbuh dari tunas" disebut  blastospora. (Siregar" **4)

-andida dapat dengan mudah tumbuh di dalam media Sabauroud dengan membentuk koloni ragi dengan sifat/sifat khas" yakni8 menon+ol dari permukaan medium" permukaan koloni halus" licin" be'arna putih kekuning/kuningan" dan berbau ragi. %amur kandida dapat hidup di dalam tubuh manusia" hidup sebagai parasit atau saprofit" yaitu di dalam alat  percernaan" alat pernapasan" atau 2agina orang sehat. !ada keadaan

tertentu" sifat kandida ini dapat berubah men+adi patogen dan dapat menyebabkan penyakit yang disebut kandidiasis atau kandidosis. (Siregar" **4)

!enyebab kandidiasis ini adalah +amur +enis &andida. %amur +enis ini adalah +amur yang sangat umum terdapat di sekitar kita dan tidak   berbahaya pada orang yang mempunyai imun tubuh yang kuat. &andida

ini baru akan menimbulkan masalah pada orang/orang yang mempunyai daya tahan tubuh rendah" misalnya penderita AIDS" pasien yang dalam  pengobatan kortikosteroid dan tentu sa+a bayi yang system imunnya belum

sempurna.

%amur &andida ini adalah +amur yang banyak terdapat di sekitar  kita" bahkan di dalam 2agina ibu pun terdapat +amur candida. ayi bias sa+a mendapatkan +amur ini dari alat/alat seperti dot dan kampong atau  bias +uga mendapatkan candida dari 2agina ibu ketika persalinan.

Selain itu" kandidiasis oral ini +uga dapat ter+adi akibat keadaan mulut bayi yang tidak bersih karena sisa susu yang diminum tidak  dibersihkan sehingga akan menyebabkan +amur tumbuh semakin cepat.

:aktor/faktor yang mempermudah ter+adinya candida pada seseorang digolongkan dalam dua kelompok 8

(3)

a. !erubahan fisiologi tubuh yang ter+adi pada 8

3) -ehamilan" ter+adi perubahan di dalam 2agina

) ?besitas" kegemukan menyebabkan banyak keringat" mudah ter+adi maserasi kulit" memudahkan infestasi candida.

=) #ndokrinopatti" gangguan konsentrasi gula dalam darah" yang pada kulitakan menyuburkan pertumbuhan candida ) !enyakit menahun" seperti tuberculosis" lupus eritematosus"

karsinomadan leukemia

4) !engaruh pemberian obat/obatan" seperti antibiotic" kortikosteroid dan sitostatik 

0) !emakaian alat/alat di dalam tubuh" seperti gigi palsu" infus dan kateter.

 b. @mur 

?rang tua dan bayi lebih mudah terkena infeksi karena status imunologinya tidak sempurna.

c. angguan imunologis

!ada penyakit genetic seperti Atopik dermatitis" infeksi candida mudah ter+adi.

. :actor eksogen

a. Iklim panas dan kelembaban menyebabkan banyak keringat terutama pada lipatan kulit" menyebabkan kulit maserasi" dan ini mempermudah in2asi candida.

 b. -ebiasaan dan peker+aan yang banyak berhubungan dengan air  mempermudah in2asi candida.

c. -ebersihan dan kontak dengan penderita. !ada penderita yang sudah terkena infeksi (kandidiasis di mulut) dapat menularkan infeksi kepada pasangannya melalui ciuman.

-edua factor eksogen dan endogen ini dapat berperan menyuburkan pertumbuhan candida atau dapat mempermudah ter+adinya in2asi candida ke dalam +aringan tubuh.

". Epi#e$ioo!i

Immunodeficiency 2irus yang dominan pada manusia adalah (HIV) HIV/3" dan HIV/ yang relatif +arang terkonsentrasi di Afrika arat dan +arang

(4)

ditemukan di tempat lain. -edua +enis HIV yg dapat menyebabkan defisiensi imun sindrom yang diperoleh (AIDS) biasanya akan disertai dengan kandidosis oral (?&). -asus HIVAIDS terkait ?& pertama kali didokumentasikan pada tahun 36>3" pada lelaki muda hemoseksual muda yang aktif. dan adanya ?& yang tidak dapat di+elaskan pada indi2idu yang menderitai AIDS.

!ada tahun 366" #&/&learinghouse pada masalah oral terkait infeksi HIV dan pusat kolaborasi BH? pada manifestasi oral di HIV mere2isi dan menyusun consensus klasifikasi manifestasi oral pada infeksi HIV dan kriteria diagnostik definitif dan presumtif untuk lesi oral. ,enurut klasifikasi ini" ?& terutamanya pseudomembranous kandidosis (!&) dan kandidosis eritematosa (#&) dianggap sebagai kelompok 3 lesi yang sangat terkait dengan infeksi HIV. Saat ini sudah ada data penting" yang terakumulasi selama periode yang singkat" menekankan pre2alensinya pada indi2idu yang terinfeksi HIV.

:rekuensi &andida yang terisolasi dan tanda/tanda klinis ?& +uga meningkat dengan infeksi HIV yang semakin berkembang. -andidosis orofaringeal (?!&) telah dilaporkan ter+adi pada 4*/641 dari semua orang HIV/positif di beberapa 'aktu semasa perkembangan ke full/blo'n AIDS. Dalam satustudi dari 0 pasien yang terinfeksi HIV &andida albicans yang terisolasi adalah 47"71" 70"41 dan >7"41 untuk stadium 3"  dan = masing/ masing pasien. -onsisten dengan studi ini" sebuah laporan mengungkapkan  bah'a mereka yang memiliki ?& akan berisiko "4 kali lipat untuk menderitai

AIDS dibandingkan mereka yang tidak. D. Patofisioo!i

HIV menghasilkan defisiensi imun seluler yang ditandai dengan  penurunan +umlah limfosit 9 helper (&D sel). -ebanyakan infeksi dan proses neoplastik yang terlihat pada kulit pasien yang terinfeksi HIV difasilitasi oleh hilangnya &D sel/sel sistem kekebalan tubuh.

,odel he'an menun+ukkan bah'a sel/sel 5angerhans adalah target seluler   pertama dari 2irus" yangbergabung dengan limfosit/ &DC dan menyebar ke  +aringan yang lebih dalam. !ada penelitian dengan menggunakan subyek 

manusia" glikoprotein 3*" protein yang dibungkus 2irus" mengikat molekul &DC" namun masuknya glikoprotein 3* ke dalam sel memerlukan

(5)

coreceptor" &&4" yang merupakan reseptor kemokin permukaan. -e+adian 2iremia plasma yang cepat dengan penyebarluasan 2irus telah diamati setelah inokulasi 2irus.

!ada manusia" 2iremia ini muncul /33 hari setelah masuknya 2irus ke mukosa. 9ingkat replikasi 2irus menurun dengan respon kekebalan 2irus/ spesifik di host yang dimediasi oleh limfosit sitotoksi" khusus ditu+ukan terhadap 2irus. eberapa faktor yang disekresikan oleh sel &D>C dapat +uga mengkontribusi terhadap penurunan 2iral load. Setelah ke+adian ini" set point 2irus akan seterusnya dikembangkan.

E. %anifestasi Kinis

&andidiasis oral (thrush) adalah infeksi pada mulut dan atau kerongkongan yang disebabkan oleh +amur. &andidiasis oral kadang/kadang dapat ter+adi tanpa ge+ala" ge+ala yang paling umum adalah rasa tidak enak dan terbakar   pada mulut serta perubahan rasa.

&andidiasis oral tergolong dalan mucocutaneous candidiasis. ,ucocutaneous candidiasis pada infeksi HIV terdiri atas tiga bentuk antara lain8 oropharyngeal" esophageal" dan 2ul2o2aginal. ?ropharyngeal candidiasis (?!&) adalah manifestasi yang pertama kali muncul dari infeksi HIV dan secara umum terdapat pada mayoritas penderita HIV yang tidak diobati. !ada beberapa bulan sampai tahun setelah terinfeksi 2irus HIV muncul infeksi oportunistik berupa orofaringeal candidiasis yang mungkin merupakan suatu tanda atau indikasi dari kehadiranmunculnya 2irus HIV" 'alaupun pada umumnya tidak berhubungan dengan keadaan umum pasien. ?!& secara klinis adalah penting untuk mencurigai adanya infeksi 2irus HIV. ?!& pada penderita AIDS tidak berespons dengan  pengobatan atau dengan upaya peningkatan gi$i (pemberian gi$i yang

adekuat) dan dapat menyebar ke esophagus.

&andidiasis persisten dengan eksudat ber'arna putih yang sering disertai dengan eritematous pada mukosa. &andidiasis secara umum mudah dilihat  pada palatum mole. !ada a'alnya dapat pula terlihat lesi pada sepan+ang  perbatasan gingi2al. @ntuk menegakkan diagnosis dilakukan pemeriksaan langsung dan akan ditemukan unsur/unsur pseudohypal yang merupakan

(6)

karakteristik dari candida (&andida albicans). !ada keadaan yang berat dapat melibatkan esophagus sehingga menyebabkan disfagia atau odinofagia.

e+ala ?!& terdiri atas rasa sakit membakar" sensasi rasa yang diubah" dan kesukaran untuk menelan cairan atau padat. !ada banyak pasien dapat asymptomatik. -ebanyakan orang dengan ?!& akan menampilkan suatu  pseudomembranous candidiasis (berupa plak ber'arna putih pada mukosa  buccal" gusi atau lidah) dan hanya sedikit orang yang menun+ukkan atropik 

akut candidiasis (erythematous mukosa) atau hyperplastic kronis candidiasis (leukoplakia" cheilitis pada sudut mulut).

&. Pe$eriksaan Dia!nostik 

3. 5aboratorium 8 ditemukan adanya +amur candida albicans pada s'ab mukosa

. !emeriksaan endoskopi 8 hanya diindikasikan +ika tidak terdapat perbaikan dengan pemberian flukona$ol.

=. Dilakukan pengolesan lesi dengan toluidin biru 31 topikal dengan s'ab atau kumur.

II. Konsep Dasar As'(an Kepera)atan A. Pen!ka*ian

3. Identitas klien

,eliputi nama lengkap" tempat tanggal lahir" umur" alamat" asal kota" dan daerah" asal suku bangsa" nama orangtua dan peker+aan orangtua.

. i'ayat kesehatan

a. -eluhan utama8 !enyebab utama klien diba'a kerumah sakit.

9erdapat membran palsu yang menutupi lidah dan palatum mole yang terasa nyeri dan mengalami perdarahan.

 b. i'ayat kesehatan saat ini8 Adanya tanda dan ge+ala klinis berupa tidak nafsu makan dan sakit pada mulut. i'ayat penyakit dahulu8mengidentifikasi adanya faktor/faktor penyulit atau faktor  yang membuat kondisi pasien men+adi lebih parah. Dengan adanya

(7)

 penyakit terdahulu seperti HIV AIDS dan penderita penyakit menahun yang mendapat antibiotik dalam 'aktu lama" atau penderita keganasan yang mendapat obat sitostatik atau pengobatan dengan radiasi.

c. i'ayat penyakit keluarga8 adakah penyakit yang diderita oleh anggota keluarga yang mungkin ada hubungannya dengan penyakit klien sekarang. Adanya anggota keluarga yang menderita kandidiasis. d. -ondisi lingkungan8 Iklim panas dan kelembaban menyebabkan

 banyak keringat terutama pada lipatan kulit" menyebabkan kulit maserasi" dan ini mempermudah in2asi candida.

=. !ola :ungsional ordon

a. !ola presepsi dan penanganan kesehatan

keluhan tentang nyeri pada mulut dan tidak bisa bersentuhan dengan makanan" ter+adi perdarahan " ada atau tidaknya penanganan terhadap keluhan tersebut

 b. !ola akti2itas/latihan

adanya kesukaran dalam melakukan akti2itas" nyeri" mudah lelah. c. !ola nutrisi dan metabolik 

-ahilangan nafsu makan. -ehilangan sensasi pada lidah. d. !ola eliminasi

Adanya perubahan pola eliminasi. e. !ola tidur dan istirahat

-esukaran untuk istirahat karena nyeri. f. !ola konseptual/presepsi

Adanya membran palsu pada mulut yang dapat terlepas dan mengakibatkan perdarahan.

g. !ola toleransi diri/koping stres

,embicarakan masalah kesehatan dengan keluarga atau orang terdekat

h. !ola presepsi diri/konsep diri

!erasaan cemas terhadap penyakit dan kecurigaan terhadap penyakit yang diderita.

i. !ola peran hubungan

Hubungan klien terhadap keluarga tetap harmonis" terganggunya  peran dalam keluarga dan status peker+aan. Adanya kesulitan untuk   beker+a dalam kondisi sakit yang diderita.

 +. !ola seksual/reproduktif 

-urang terpenuhinya pola seksual k. !ola nilai kepercayaan

(8)

,asih lancarnya dalam melaksanakan ibadah dan aspek spiritual terpenuhi.

. !emeriksaan fisik 

!emeriksaan tanda tanda 2ital

9erlebih dahulu perlunya pemeriksaan tanda/tanda 2ital8tekanan darah (9D)" nadi" espiratory ate() dan suhu penting untuk dilakukan untuk mengetahui tanda a'al ketidak stabilan hemodinamik tubuh" gambaran dari tanda 2ital yang tidak stabil merupakan indikasi dari  peningkatan atau penurunan kondisi perfusi +aringan.

a. Suhu 8 lebih dari => dera+at celcius  b. :rekuensi pernapasan 8 lebih =* <menit

c. 9ekanan darah 8kurang dari 6604 mmhg d. Eadi 8 diatas 33*<menit

B. Dia!nosa Kepera)atan

DIAGN+SA N+" NI"

Hiperter$i  Ter$ore!'asi

/ 9idak adanya perubahan 'arna kulit

/ erkeringat ketika panas / ,enggigil ketika dingin / ,elaporkan kenyamanan

tingkat panas / 9idak ada ke+ang

/ Adanya ton+olan bulu roma ketika dingin

 Ter$ore!'asi , Neonat's

/ Suhu normal

/ 9idak ada distress  pernapasan

/ Barna kulit normal / 9idak ada letergi

 Stat's tan#a-tan#a ita

 Re!'asi Te$perat're

• ,onitor temperatur tiap  hari

• Selalu sediakan alat untuk memonitr suhu

inti

• ,onitor tekanan darah" nadi dan respirasi • ,onitor 'arna kulit dan temperatur 

• ,onitor dan laporkan tanda dan ge+ala

hipotermia dan hipertermia

• !antau asupan nutrisi dan cairan yang

adekuat

• Diskusikan pentingnya termoregulasi dan

kemungkinan efek negatif dari dingin yang  berlebihan

• Atur temperatur lingkungan sesuai

(9)

/ 9emperature normal / Denyut nadi normal / !ernafasan normal / 9ekanan darah normal

• Atur pemberian obat anti piretik  • %onitor tan#a-tan#a ita

• ,engukur tekanan darah" denyut nadi"

temperature" dan status pernafasan" +ika diperlukan

• ,encatat ge+ala dan turun naiknya tekanan

darah

• ,engukur tekanan darah ketika pasien

 berbaring" duduk" dan berdiri" +ika diperlukan

• Auskultasi tekanan darah pada kedua lengan

dan bandingkan" +ika diperlukan

• ,engukur tekanan darah" nadi" dan

 pernafasan sebelum" selama" dan setelah  berakti2itas" +ika diperlukan

• ,empertahankan suhu alat pengukur" +ika

diperlukan

• ,emantau dan mencatat tnda/tanda dan

syimptom hypothermia dan hyperthermia

• ,emantau timbulnya dan mutu nadi

• ,engukur 'arna kulit" temperature" dan

kelembaban

• ,emantau sianosis pusat dan perifer  • ,emantau pola pernafasan yang abnormal

 Pen!oatan #e$a$

• !antau suhu berkali/kali +ika diperlukan • !antau 'arna kulit dan suhu

• !antau tekanan darah" nadi dan pernafasan"

 +ika diperlukan

• !antau akti2itas berlebihan • !antau intake dan output • Atur oksigen" +ika diperlukan

(10)

• 9empatkan pasien pada bagian hipotermia"

 +ika diperlukan

Nyeri  Kontro nyeri

/ !enggunaan analgesic yang tepat

/ 5aporkan tanda nyeri  pada tenaga kesehatan / ,enilai ge+ala dari nyeri / unakan catatan nyeri

 Tin!katan nyeri

/ ,elapor nyeri / :rekuensi nyeri / Eafsu makan normal / espon tubuh

/ #kspresi 'a+ah saat nyeri ( 3 )  Tin!kat kenya$anan / ,engekspresikan kepuasan dengan tingkatan mandiri / ,enekspresikan

kepuasan dengan kontrol nyeri

 %ana*e$en nyeri

• 5akukan penilaian nyeri secara

komprehensif dimulai dari lokasi"

karakteristik" durasi" frekuensi" kualitas" intensitas dan penyebab.

• -a+i ketidaknyamanan secara non2erbal"

terutama untuk pasien yang tidak bisa mengkomunikasikannya secara efektif 

• !astikan pasien mendapatkan pera'atan

dengan analgesic

• unakan komunikasi yang terapeutik agar

 pasien dapat menyatakan pengalamannya terhadap nyeri serta dukungan dalam merespon nyeri

• !ertimbangkan pengaruh budaya terhadap

respon nyeri

• 9entukan dampak nyeri terhadap kehidupan

sehari/hari (tidur" nafsu makan" akti2itas" kesadaran" mood" hubungan sosial"

 performance ker+a dan melakukan tanggung  +a'ab sehari/hari)

 Pe$erian ana!esik 

• ,enentukan lokasi " karakteristik" mutu" dan

intensitas nyeri sebelum mengobati pasien

• !eriksa orderpesanan medis untuk obat"

dosis" dan frekuensi yang ditentukan analgesik 

(11)

• 9entukan analgesik yang cocok" rute

 pemberian dan dosis optimal.

• ,onitor 99V sebelum dan sesudah

 pemberian obat narkotik dengan dosis  pertama atau +ika ada catatan luar biasa.

• 5akukan tindakan pengamanan pada pasien

dengan obat analgesik narkotik 

 Pe$erian oat penenan!

• -a+i ri'ayat kesehatan pasien dan ri'ayat

 pemakaian obat penenang

• 9anyakan kepada pasien atau keluarga

tentang pengalaman pemberian obat  penenang sebelumnya

• ,elihat kemungkinan alergi obat • ,emperoleh 99V dalam batas normal • ,emperoleh kadar oksigen dan irama #-

dalam batas normal

• ,engetahui per+alanan obat melalui IV • ,onitor kadar o<igen darah

• ,emonitor tingkatan kesadaran pasien

N'trisi k'ran! #ari ke't'(an t''(

a. Stat's N'trisi / Asupan $at gi$i

/ Asupan makanan dan cairan

/ #nergi

/ Indeks masa tubuh / erat badan

. Stat's N'trisi, Intake %akanan Dan "airan

/ Intake makanan di mulut / Intake di saluran

a. %ana*e$en N'trisi

• ,engontrol penyerapan makanancairan dan

menghitung intake kalori harian" +ika diperlukan

• ,emantau ketepatan urutan makanan untuk 

memenuhi kebutuhan nutrisi harian

• ,enentukan +imlah kalori dan +enis $at

makanan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi" ketika berkolaborasi dengan ahli makanan" +ika diperlukan

(12)

makanan

/ Intake cairan di mulut / Intake cairan

0. %en!ontro erat a#an / ,engontrol berat badan / ,empertahankan intake

kalorioptimal harian / ,enyeimbangkan latihan

dengan intake kalori / ,emilih nutrisi makanan

dan snack 

/ ,enggunakan suplemen nutrisi +ika diperlukan / ,akan sebagai respon

makan

/ ,empertahankan pola makan yang dian+urkan / ,emelihara penyerapan makanan / ,empertahankan keseimbanagan cairan / ,engenal tanda/tanda dan symptom ketidakseimbangan elektrolit

mempertimbangkan budaya dan agama

• ,enetukan kebutuhan makanan saluran

nasogastric

• ,emilih makanan gandum" minuman kocok"

dan es krim sebagai suplemen nutrisi

• An+urkan pasien untuk memilih makanan

ringan" +ika kekurangan air liur mengganggu  proses menelan

. %onitor N'trisi

• 9imbang berat badan klien

• ,onitor kehilangan dan pertambahan berat

 badan

• ,onitor tipe dan kuantitas olah raga

• ,onitor respon emosi klien terhadap situasi

dan tempat makan

• ,onitor interaksi orang tua dan anak saat

makan

• %ad'alkan pera'atan" dan tindakan

kepera'atan agar tidak mengganggu +ad'al makan

• ,onitor turgor kulit

• ,onitor adanya mual dan muntah

• ,onitor nilai albumin" total protein"

hemoglobin dan hematokrit.

• ,onitor nilai limfosit dan elektrolit • ,onitor menu makanan dan pilihannya

0. %ana*e$en "airan

• Hitung haluran

• !ertahankan intake yang akurat

• ,onitor hasil lab. terkait retensi cairan

(peningkatan @E" Ht F)

(13)

• ,onitor adanya indikasi retensio2erload

cairan (seperti 8edem" asites" distensi 2ena leher)

• Distribusikan cairan G  +am

• 9a'arkan snack (seperti 8 +us buah)

Resiko Per#ara(an

• Deteksi resiko in#ikator

/ ,enemukan tanda dan

ge+ala yang mengindikasikan resiko / Identifikasi potensial faktor resiko / ,elakukan pemeriksaan mandiri / unakan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan • Kontro resiko / ,enyatakan resiko

/ ,emantau faktor resiko lingkungan

/ ,emantau faktor resiko  perilaku pribadi

/ ,engembangkan strategi kontrol resiko yang efektif 

/ ,enyesuaikan strategi kontrol resiko yang dibutuhkan

/ ,enghindari paparan ancaman kesehatan

 Pen0e!a(an pen#ara(an

 ,onitor kemungkinan ter+adinya

 perdarahan pada pasien

 &atat kadar H dan Ht setelah pasien

mengalami kehilangan banyak darah

 !antau tanda/tanda 2ital" osmotic"

termasuk 9D

 &egah memasukkan sesuatu kedalam

lubang daerah yang mengalami  perdarahan

 %auhkan alat/alat berat disekitar pasien  Instruksikan pasien untuk  

emngkonsumsi makanan yang mengandung 2it - 

 A+arkan pasien dan keluarga untuk 

mengenali tanda/ge+ala ter+adinya  perdarahan dan tindakan pertama untuk   penanganan selama perdarahan  berlangsung

 Pen!'ran!an pen#ara(an

 Identifikasi etiologi perdarahan

 ,onitor pasien secara ketat akan perdarahan  ,onitor +umlah dan karakter (nature)

kehilangan darah pasien

(14)

kehilanga darah sebagai indikasi

 ,onitor 9D dan paameter hemodinamik"

 +ika tersedia (contoh8 tekanan 2ena sentral dan kapiler parutekanan arteri temporalis)

 ,onitor statuskeadaan cairan termasuk 

intake dan output

 Instruksikan pasien pada akti2itas yang

dibatasi +ika diperlukan

 ,onitor tanda/tanda 2ital

• ,engukur tekanan darah" denyut nadi"

temperature" dan status pernafasan" +ika diperlukan

• ,encatat ge+ala dan turun naiknya tekanan

darah

• ,engukur tekanan darah ketika pasien

 berbaring" duduk" dan berdiri" +ika diperlukan

• Auskultasi tekanan darah pada kedua lengan

dan bandingkan" +ika diperlukan

• ,engukur tekanan darah" nadi" dan

 pernafasan sebelum" selama" dan setelah  berakti2itas" +ika diperlukan

• ,empertahankan suhu alat pengukur" +ika

diperlukan

• ,emantau dan mencatat tnda/tanda dan

syimptom hypothermia dan hyperthermia

• ,emantau timbulnya dan mutu nadi

• ,engukur 'arna kulit" temperature" dan

kelembaban

• ,emantau sianosis pusat dan perifer 

(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

- Menimbang, bahwa selanjutnya dalam mempertimbangkan suatu perbuatan pidana, sebelum menjatuhkan pidana terhadap diri Para Terdakwa, maka dalam hukum pidana terdapat dua hal

Atas permasalahan itulah, lima orang mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga melakukan penelitian dan berhasil menemukan material yang diyakini

Tidak sedikit daerah kabupaten/kota bahkan dari negara-negara asing yang melakukan kunjungan kerja untuk studi banding di Kota Pontianak.. Berbagai prestasi dan penghargaan

[r]

129 Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol. Pemateri pengabdian kepada masyarakat sedang menjelaskan tentang produk – produk wirausaha kepada siswa – siswi SMK Karya

Atas dasar latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Tingkat Pengetahuan dan Sikap Penderita tentang Asma Bronkial di

Sinar-X terjadi bila suatu sasaran logam ditembakan oleh berkas elektron yang berenergi tinggi, kemudian elektron-elektron tersebut mengalami pengurangan kecepatan dengan cepat

Berdasarkan pembahasan di atas, maka akan di rancang interior bangunan Kantor Bupati Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas yang dapat memenuhi kebutuhan aktivitas dan