• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF ini PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN JALUR EVAKUASI TSUNAMI DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT | Naros | 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PDF ini PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN JALUR EVAKUASI TSUNAMI DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT | Naros | 1 PB"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN JALUR EVAKUASI TSUNAMI DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS

KABUPATEN PASAMAN BARAT

Alfian Novis Naros, Nasfryzal Carlo, Bahrul Anif

Program Studi Teknik Sipil, Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta

ABSTRAK

Pembangunan jalur evakuasi tsunami di Nagari Air Bangis telah dibangun pada tahun 2010. Pembangunan dilakukan menggunakan dana dari PNPM Mandiri Perdesaan. Pembangunan PNPM merupakan pembangunan dengan pola pemberdayaan masyarakat. Jalur evakuasi tersebut dibuat berupa jalan dan anak tangga. Anak tangga berjumlah 99 buah, lebih dikenal sebagai jenjang/tangga Almaulhusna. Sebelum tahun 2014 jalur evakuasi tersebut masih kondisi baik, namun mulai akhir tahun 2014 jalur tersebut tidak dipelihara lagi dan ditemukan beberapa anak tangga Almaulhusna sudah rusak. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi rendahnya partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan jalur evakuasi? Dan faktor-faktor yang paling berkontribusi terhadap partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan jalur evakuasi tersebut? Metoda yang digunakan adalah metoda deskriptif evaluatif dengan pengambilan data melalui kuesener. Hasil penelitian diperoleh ada dua faktor penyebab kurangnya partisipasi masyarakat dalam memelihara jalur evaluasi yaitu faktor partisipasi pada masyarakat atau disebut dengan faktor Internal masyarakat dan faktor partisipasi diluar lingkup masyarakat disebut dengan faktor eksternal masyarakat . Faktor internal diantaranya. Masyarakat tidak dilibatkan dalam pengusulan kegiatan dan tidak mengerti sistim perencanaan partisipatif, masyarakat tidak memahami arti penting jalur evakuasi dibangun, masyarakat tidak terorganisir dan rendahnya swadaya darimasyarakat. Sedangkan faktor ekternal adalah Masyarakat tidak terorganisir dan tidak memiliki kapasitas pengambilan keputusan. Kurangnya sosialisasi dari berbagai pihak akan pentingnya partisipasi. Masih rendahnya upaya-upaya pemerintah dalam memberikan informasi. Kurang terbukanya para pelaku pembangunan menganggap masyarakat hanya sekedar obyek pembangunan. Kebijakan pemerintah yang belum sepenuhnya berorientasi kepada masyarakat. Pemimpin yang tidak mempunyai pengaruh dan pasif. Instrumen hukum tidak mengatur secara eksplisit bagaimana. Belum di usulkannya kedalam RPJM dan RKP Nagari. Belum adanya sosialisasi dari SKPD terkait tentang Mitigasi bencana dan Nagari tangguh bencana. Faktor yang paling berkontribusi adalah Faktor Transparansi pelaku program dan kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Faktor Pemberdayaan Masyarakat dan dokumentasi perencanaan pembangunan. Faktor Sosialisasi dan menyampian Informasi manfaat program yang dilaksanakan kepada masyarakat.

(2)

ABSTRACT

The construction of the tsunami evacuation route in Nagari Air Bangis was built in 2010. The development was carried out using funds from PNPM Mandiri Perdesaan. PNPM development is a development with the pattern of community empowerment. The evacuation route is made up of roads and steps. The staircase amounts to 99 pieces, better known as the ladder / ladder of Almaulhusna. Prior to 2014 the evacuation route was still in good condition, but by the end of 2014 the line was not maintained anymore and found some Almaulhusna staircase was damaged. Therefore, it is necessary to investigate what factors influence the community participation in the maintenance of evacuation routes? And what factors contribute most to community participation in the maintenance of the evacuation route? The method used is descriptive evaluative method by taking data through questioner. The results obtained there are two factors causing the lack of public participation in maintaining the path of evaluation is the factor of participation in the community or called the Internal factors of society and factors of participation outside the scope of society called the external factors of society. Internal factors include. The community was not involved in the proposed activities and did not understand the participatory planning system, the community did not understand the significance of the evacuation route being built, the unorganized community and the low self-reliance of the community. While the external factor is the Community is not organized and does not have decision-making capacity. Lack of socialization from various parties on the importance of participation. Low government efforts in providing information. Less open the actors of development consider the community just a development object. Government policies that have not been entirely community-oriented. Leaders who have no influence and are passive. The legal instrument does not set explicitly how. Not yet proposed to RPJM and RKP Nagari. The absence of socialization from related SKPD on disaster mitigation and Nagari resilient disaster .. The most contributing factor is the Transparency Factor of program and government policy. Community Empowerment Factors and sanctions. Factor Information program and program benefits implemented.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis penambahan daging babi ternak dan babi hutan baik yang mentah ( raw) maupun yang diolah ( cooked )

Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Gorontalo yang ditugaskan penyelenggaraannya kepada Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo berdasarkan asas tugas

sebelumnya karena pada kondisi ini air menuju surut, air laut sudah mulai turun sehingga kecepatan aliran juga mulai cepat karena desakan air laut mulai

Until present, several therapeutic modalities were available to treat Achalasia, among them was pharmacology therapy, botulinum toxin injection via endoscopy, pneumatic

Interquartile Range Skewness Kurtosis Unstandardized Residual..

Berdasarkan dari hasil analisis yang telah dilakukan pada penelitian ini, maka kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1)Nilai

Dengan banyaknya permasalahan di atas, dibutuhkan suatu respon adaptif terhadap kondisi dan peran stasiun ini sebagai stasiun di kawasan tanah abang yang merupakan area

Mengimplementasikan metode transformasi wavelet dan metode klasifikasi dengan LVQ dalam mendeteksi penyakit diabetes melalui ciri yang ada pada retina.. Menganalisis