• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tahunan From Innovation to Transformation Strongly Positioned to Take On the Future. PT Multipolar Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Tahunan From Innovation to Transformation Strongly Positioned to Take On the Future. PT Multipolar Tbk"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Daftar Isi

KILAS KINERJA 2012 4 Ikhtisar Keuangan 5 Ikhtisar Saham

LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 8 Laporan Dewan Komisaris

12 Laporan Direksi

PROFIL PERUSAHAAN 18 Identitas Multipolar

19 Komposisi Pemegang Saham 20 Sekilas Perusahaan

22 Peristiwa Penting di Tahun 2012 23 Visi dan Misi

24 Profil Dewan Komisaris 26 Profil Direksi

28 Sumber Daya Manusia 30 Anak Perusahaan

36 Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan 36 Penghargaan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 38 Tinjauan Umum

38 Tinjauan Operasional

39 Pengembangan Strategis dan Transformasi Perusahaan

40 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha 42 Uraian Atas Kinerja Keuangan Perusahaan 45 Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat

Kolektibilitas Piutang

Kilas Kinerja

2012

Profil

Perusahaan

Laporan Dewan

Komisaris dan

Direksi

Analisis dan

Pembahasan

Manajemen

Tata Kelola

Perusahaan

03

17

07

37

49

(3)

45 Struktur Modal, Kebijakan

Manajemen Atas Struktur Modal dan Tingkat Solvabilitas

45 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

46 Prospek Usaha Perusahaan 46 Rencana Jangka Panjang 46 Aspek Pemasaran

47 Uraian Mengenai Kebijakan Dividen dan Jumlah Dividen

47 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, atau Restrukturisasi Utang/Modal 47 Transaksi yang Mengandung

Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa (Afiliasi) 48 Kebijakan Akuntansi

TATA KELOLA PERUSAHAAN 50 Perkembangan GCG 51 Kebijakan GCG

51 Struktur Tata Kelola Perusahaan 54 Dewan Komisaris

54 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris pada tahun 2012 55 Frekuensi Rapat dan Tingkat

Kehadiran Dewan Komisaris 55 Direksi

55 Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Direksi 55 Sekretaris Perusahaan 56 Komite Audit 59 Internal Audit 59 Auditor Eksternal 59 Permasalahan Hukum 60 Etika Perusahaan 60 Akses Informasi 61 Manajemen Risiko

62 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan

64 Laporan Komite Audit

LEMBAR PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN

(4)

Penjualan Bersih

Laba Usaha

Laba Bersih

Laba Bruto

22,36

%

25,06

%

73,46

%

1.128,02

%

12,6

Triliun

223,1

Miliar

2,2

Triliun

166,6

Miliar

(5)

Ikhtisar Keuangan

Ikhtisar Saham

(6)

LAPORAN LABA RUGI

Dalam jutaan Rupiah

Uraian 2012 2011 2010

Penjualan Bersih 12.642.770 10.332.842 9.537.671

Laba Kotor 2.248.895 1.798.193 2.101.164

Laba Bersih Tahun Berjalan

Laba Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

• Pemilik Entitas Induk • Kepentingan Non-Pengendali 166.583 28.636 137.947 96.038 20.318 75.720 5.741.641 2.830.626 2.911.015

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor (Saham)

7.727.543.301 7.727.542.935 5.542.508.377

Laba (Rugi) Per Saham Dasar (Dalam Rupiah Penuh)

4 3 511

POSISI KEUANGAN

Dalam jutaan Rupiah

RASIO KEUANGAN

Uraian 2012 2011 2010

Kas dan Setara Kas 2.875.259 2.039.663 3.043.788

Piutang Usaha 231.454 193.499 225.004

Aset Keuangan Lancar Lainnya 1.187.714 1.883.695 2.249.839

Persediaan 2.064.262 1.413.534 1.057.447

Aset Lancar Lainnya 602.717 462.473 430.605

Jumlah Aset Lancar 6.961.406 5.992.864 7.006.683

Investasi pada Entitas Asosiasi dan Investasi Jangka Panjang Lainnya

1.534.056 1.526.659 1.376.492

Aset Tidak Lancar Lainnya 5.592.721 6.795.184 5.633.511

Jumlah Aset Tidak Lancar 7.126.777 8.321.843 7.010.003

Jumlah Aset 14.088.183 14.314.707 14.016.686

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 4.671.652 4.042.864 3.705.603

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.363.458 2.123.105 1.810.532

Jumlah Liabilitas 7.035.110 6.165.969 5.516.135

Jumlah Ekuitas 7.053.073 8.148.738 8.500.551

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 14.088.183 14.314.707 14.016.686

Modal Kerja Bersih 2.289.754 1.950.000 3.301.080

Uraian 2012 2011 2010

Laba bersih terhadap Aset (%) 0,20% 0,14% 20,19%

Laba bersih terhadap Ekuitas - bersih (%) 0,41% 0,25% 33,30%

Laba bersih terhadap Penjualan bersih 0,23% 0,20% 29,68%

Rasio Lancar (x) 1,49 1,48 1,89

Liabilitas terhadap Ekuitas - bersih (x) 1,00 0,76 0,65

Liabilitas terhadap Aset (x) 0,50 0,43 0,39

(7)

Laba Bersih per Saham (Rp) 4 3 511 Jumlah Saham yang Beredar (Saham) 7.727.543.468 7.727.542.968 7.727.542.830 Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang (Saham) 7.727.543.301 7.727.542.935 5.542.508.377

Nilai Buku per Saham 913 1.055 1.534

Harga Saham

Per Kuartal Kuartal 1 Kuartal 2 Kuartal 3 Kuartal 4

2012 Tertinggi (Rp) 170 155 255 265 Terendah (Rp) 132 111 121 180 Akhir (Rp) 139 121 220 205 Volume (Saham) 164.588.500 411.698.000 1.360.182.500 1.177.368.500 2011 Tertinggi (Rp) 340 285 255 164 Terendah (Rp) 230 205 126 124 Akhir (Rp) 260 210 141 151 Volume (Saham) 1.921.415.000 1.154.831.500 1.225.994.000 291.125.000 Tanggal

Pembayaran Periode Tanggal RUPST Dividen

Jumlah Saham Beredar

Jumlah Dividen yang dibayarkan 16-Nov-92 Jul91-Jul92 11-Sep-92 240 11.428.000 2.742.720.000 16-Nov-93 Jul92-Jul93 11-Sep-93 35 34.284.000 1.199.940.000 16-Nov-94 Jul93-Jul94 11-Sep-94 45 34.284.000 1.542.780.000 16-Nov-95 Jul94-Jul95 11-Sep-95 55 34.284.000 1.885.620.000 16-Nov-96 Jul95-Jul96 11-Sep-96 16 137.136.000 2.194.176.000 4-Jul-07 Jul06-Jul07 23-Mei-07 1 6.785.159.000 6.785.159.000 5-Mei-08 Jul07-Jul08 19-Mar-08 1 6.785.159.000 6.785.159.000 28-Jun-10 Jul09-Jul10 14-Mei-10 2,15 7.742.542.830 16.614.217.085 24-Mar-11 Jul10-Jul11 14-Feb-11 10 7.742.542.830 77.275.428.300 7-Jun-12 Jul11-Jul12 27-Apr-12 1 7.742.542.968 7.742.542.968

(8)

Asal Saham Tanggal Pencatatan Tambahan Jumlah Saham (Lembar) Jumlah Saham Beredar Setelah Transaksi

Nilai Nominal Per Lembar Saham (Rp)

Penawaran Umum Perdana 6-Nov-89 3.428.000 3.428.000 1.000

Company Listing 16-Jul-90 8.000.000 11.428.000 1.000

Saham Bonus (1:2) 9-Nov-92 22.856.000 34.284.000 1.000

Penawaran Umum dengan HMETD I

(1:3 @ Rp 1000) 12-Jul-96 102.852.000 137.136.000 1.000

Stock Split 1-Apr-97 137.136.000 274.272.000 500

Penawaran Umum dengan HMETD II

(10:55 @ Rp 500) 14-Jul-97 1.508.496.000 1.782.768.000 500 Penawaran Umum Terbatas 27-Jul-00 89.000.000 1.871.768.000 500

Penawaran Umum dengan HMETD III

(4:5 @ Rp 125) 24-Jun-05

2.339.710.000 saham kelas B

1.871.768.000

Saham Kelas A Kelas A @ Rp 500 2.339.710.000

Saham Kelas B Kelas B @ Rp 125

Penawaran Umum dengan HMETD IV

(18:11 @ Rp 125) 8-Des-06

2.573.681.000 saham kelas B

1.871.768.000

Saham Kelas A Kelas A @ Rp 500 4.913.391.000

Saham Kelas B Kelas B @ Rp 125 Penggabungan Saham (Reverse

Stock) (4:1)

12-Apr-10

467.942.000

Saham Kelas A Kelas A @ Rp 2.000 1.228.347.890

Saham Kelas B Kelas B @ Rp 500

Penawaran Umum dengan HMETD V

(9:32 @ Rp 125) 14-Apr-10

6.031.252.940 saham kelas C

467.942.000

Saham Kelas A Kelas A @ Rp 2.000 1.228.347.890

Saham Kelas B Kelas B @ Rp 500 6.031.252.940

Saham Kelas C Kelas C @ Rp 100

Pelaksanaan Waran 19-Apr-12 500 saham kelas C

467.942.000

Saham Kelas A Kelas A @ Rp 2.000 1.228.347.890

Saham Kelas B Kelas B @ Rp 500 6.031.253.440

Saham Kelas C Kelas C @ Rp 100

RIWAYAT PENCATATAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA Ikhtisar Saham

(9)
(10)

Laporan Dewan Komisaris

B

erbagai prestasi berhasil diraih Perseroan selama

kurun waktu 2012, hingga menempatkan Perseroan

menjadi perusahaan unggul dan kompetitif di tengah

persaingan usaha yang kian ketat. Perseroan berhasil

meneruskan tonggak kesuksesan dan memantapkan

posisi Perseroan sebagai perusahaan terkemuka tidak

hanya di Indonesia tetapi juga manca negara

Para Pemegang Saham dan Pelanggan yang kami hormati,

Tahun 2012 merupakan tahun yang penuh keberhasilan bagi PT Multipolar Tbk. (“Perseroan”) dalam mengembangkan bisnis Perseroan. Dewan Komisaris telah bekerja secara aktif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan amanat yang diberikan oleh Pemegang Saham kepada kami untuk senantiasa memantau sistem pengelolaan Perseroan agar berjalan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. Dewan Komisaris juga melakukan pengawasan secara intensif terhadap Direksi baik dalam pelaksanaan target jangka panjang, hingga pelaksanaan good corporate governance di lingkungan Perseroan. Dengan bangga kami sampaikan bahwa kinerja Perseroan sepanjang tahun 2012 sangat memuaskan. Perseroan berhasil merealisasikan target dengan pencapaian tinggi dan melakukan pengembangan bisnis, melanjutkan keberhasilan yang diraih pada tahun-tahun sebelumnya.

Berbagai prestasi berhasil diraih Perseroan selama kurun waktu 2012, hingga menempatkan Perseroan menjadi perusahaan unggul dan kompetitif di tengah persaingan usaha yang kian ketat. Perseroan berhasil meneruskan tonggak kesuksesan dan memantapkan posisi sebagai perusahaan terkemuka tidak hanya di Indonesia tetapi juga manca negara. Hal ini tidak lepas dari implementasi strategi dan kebijakan yang didukung oleh kerja keras jajaran Direksi, manajemen, dan seluruh karyawan yang senantiasa menjalankan arahan yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

(11)

PENILAIAN KINERJA DIREKSI DAN

ARAHAN DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Direksi sepanjang tahun 2012 sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian kinerja Perseroan yang meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dewan Komisaris memberikan penghargaan yang tinggi kepada jajaran Direksi, manajemen, dan seluruh karyawan atas kinerja yang dicapai di tahun ini. Dengan bangga kami menyampaikan keberhasilan yang diraih Perseroan di bawah arahan Direksi sebagai berikut:

1. Pendapatan bersih per 31 Desember 2012 sebesar Rp 12,6 triliun, mengalami kenaikan 22,36% dibandingkan dengan pendapatan bersih pada akhir tahun 2011 dengan jumlah Rp 10,3 triliun.

2. Laba bersih per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 166,6 miliar, naik 73,46% dari laba bersih tahun 2011 sebesar Rp 96 miliar.

Pencapaian tersebut tentunya membuat Dewan Komisaris dapat berbangga hati walaupun ke depan, tantangan yang dihadapi Perseroan akan bertambah seiring ketatnya persaingan bisnis di tengah kondisi

THEO L. SAMBUAgA

(12)

perekonomian Indonesia yang membaik. Namun dengan pertumbuhan yang terus meningkat dari tahun ke tahun, kami memastikan bahwa Perseroan akan tetap selalu menjadi market leader. Guna mendorong perkembangan setiap lini bisnis yang dikelola Perseroan dan anak perusahaan, kami sampaikan beberapa hal kepada Direksi sebagai pedoman untuk meningkatkan pertumbuhan Perseroan di tahun-tahun mendatang:

1. Meningkatkan pelayanan terhadap mitra kerja dan pelanggan

2. Memperluas jangkauan usaha di semua lini bisnis yang Perseroan kelola dan semua entitas anak perusahaan

3. Mengoptimalkan peran dan fungsi manajemen risiko

4. Meningkatkan kemampuan dan keahlian staf dan karyawan melalui pendidikan dan pelatihan baik formal maupun non formal.

5. Terus mengembangkan teknologi informasi (TI) sehingga dapat mendukung operasional Perseroan lebih efisien.

6. Menjalankan bisnis yang bertanggung jawab secara sosial terhadap lingkungan maupun kepada masyarakat luas.

KONDISI DAN PROSPEK USAHA KE DEPAN

Ketidakpastian perekonomian global masih berlanjut akibat krisis yang terjadi di Eropa. Hal ini berdampak kepada sebagian kawasan Asia seperti China dan India, sebagai mitra dagang utama Indonesia. Berbeda dengan kondisi global, perekonomian Indonesia pada tahun 2012 justru mengalami pertumbuhan positif. Seiring pertumbuhan perekonomian nasional, kinerja Perseroan menunjukkan pencapaian yang memuaskan dan menjanjikan. Pada tahun 2012, Perseroan berhasil mengakuisisi PT Tecnoves International sebagai bagian dari upaya mengembangkan usaha Perseroan di bidang multimedia. PT Tecnoves International merupakan perusahaan yang memiliki kerjasama dengan JSAT Jepang untuk penggunaan satelit JSAT dengan kepemilikan 12

transponder. Penggunaan satelit menjadi penting di Indonesia sebagai negara yang memiliki lebih dari 17.000 pulau. Melalui akuisisi ini, Perseroan turut mendukung pembangunan nasional dengan memberikan layanan telekomunikasi yang lebih baik kepada masyarakat Indonesia hingga daerah-daerah pelosok.

Selanjutnya, Perseroan juga berhasil melakukan pengambil-alihan seluruh saham milik PT Matahari Putra Prima Tbk (“Matahari”) dalam anak perusahaan PT Nadya Putra Investama (“NPI”) dan PT Matahari Pacific (“MP”) kepada Perseroan. Pengalihan saham merupakan strategi Perseroan untuk Matahari lebih fokus pada bisnis inti (streamline). Strategi ini juga sejalan dengan rekomendasi dari Merrill Lynch tentang pengelolaan bisnis ritel. Dengan strategi ini, Perseroan semakin meningkatkan nilai kompetitifnya dan memperkuat posisinya dalam pasar ritel modern di Indonesia di didukung dengan perkembangan Matahari sebagai perusahaan ritel terbesar dan termodern di Indonesia. Melalui strategi streamline, Perseroan mampu menyongsong transformasi bisnis ritel yang lebih besar dan modern di tanah air.

(13)

Usaha ritel Perseroan di China melalui Robbinz Department Store dan Hipermart mengalami peningkatan yang luar biasa. Pelebaran bisnis hingga ke manca negara ini merupakan tantangan yang kami sambut dengan penuh percaya diri dan optimisme yang tinggi. Kami bangga menyampaikan bahwa Robbinz Department Store dan Hipermart telah berkembang pesat dalam waktu yang singkat dengan menambah sebanyak 2 (dua) outlet

pada tahun 2012 masing-masing 1 Robbinz dan 1 Hipermart sehingga total outlet sebanyak 8 (delapan) buah. Dengan tren pertumbuhan penjualan yang terus meningkat serta ditunjang pasar China yang enam kali lebih besar dari Indonesia, kami menyongsong perusahaan ritel internasional yang lebih besar dan modern.

Perkembangan dan prestasi yang diraih Perseroan senantiasa kami selaraskan dengan pelayanan terbaik kepada pelanggan sebagai bentuk komitmen atas customer excellent services. Pada tahun 2012, divisi teknologi informasi (TI) juga semakin mantap dalam melebarkan langkahnya di bisnis ini. PT Multipolar Technology (“MLPT”), anak perusahaan Perseroan yang sepenuhnya dimiliki Perseroan terus menunjukkan perkembangan yang berarti dan menjadi kontributor yang penting bagi pertumbuhan Perseroan. Kami juga bangga menyampaikan bahwa Perseroan melalui PT Visionet Internasional (“VisioNet”) kembali mendapatkan sertifikasi ISO 27001 sebagai bukti pelayanan optimal VisioNet kepada pelanggan. Sertifikasi ini merupakan standardisasi yang mencakup pembangunan, implementasi, pengerjaan, pengawasan, pengkajian, pemeliharaan dan peningkatan

Information Security Management System (ISMS) dalam bidang usaha operasi TI yang dikelola melalui VisioNet. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa VisioNet merupakan perusahaan alih daya TI terpercaya di Indonesia.

PERUBAHAN SUSUNAN KOMISARIS

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 April 2012, komposisi Dewan Komisaris Perseroan mengalami perubahan dengan diangkatnya saya, Theo L. Sambuaga, sebagai Presiden Komisaris. Adalah sebuah kehormatan mendapatkan kesempatan bergabung dengan Perseroan. Kerja sama di antara Dewan Komisaris, jajaran Direksi, manajemen, dan seluruh jajaran Perseroan secara terarah akan membawa Perseroan semakin maju dan berkembang di masa depan.

APRESIASI

Mewakili anggota Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima kasih kepada Direksi, jajaran manajemen dan segenap karyawan Perseroan atas kerja keras yang telah ditunjukkan sepanjang tahun 2012. Kepada segenap mitra kerja dan pelanggan, kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan yang diberikan.

Jakarta, 8 April 2013

Theo L. Sambuaga

(14)

Laporan Direksi

Pemegang Saham yang terhormat,

Pada tahun 2012, perkembangan ekonomi nasional tumbuh positif di tengah ketidakpastian

perekonomian global akibat krisis Eropa. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang signifikan ikut mendorong pendapatan per

kapita penduduk Indonesia terus naik hingga US$ 3.542 pada kuartal ketiga tahun 2012. Daya beli masyarakat yang meningkat dengan

jumlah populasi terbesar nomor 4 (empat) menjadikan Indonesia sebagai pasar strategis

bagi pebisnis lokal maupun asing sehingga menjadikan daya saing usaha nasional semakin ketat.

Sebagai perusahaan investasi terkemuka dengan entitas anak perusahaan yang unggul dalam semua lini bisnis yang dikelola, PT Multipolar Tbk (“Perseroan”) menyambut iklim perekonomian nasional yang kondusif tersebut dengan mengembangkan langkah-langkah strategis guna meneruskan kesuksesan yang berhasil Perseroan raih dari tahun ke tahun. Sejalan dengan arahan Dewan Komisaris, kami secara aktif

EDDY H. HANDOKO

(15)

S

ebagai perusahaan investasi terkemuka dengan

entitas anak perusahaan yang unggul dalam semua

lini bisnis yang dikelola, PT Multipolar Tbk (“Perseroan”)

menyambut iklim perekonomian nasional yang kondusif

dengan mengembangkan langkah-langkah strategis

guna meneruskan kesuksesan yang berhasil Perseroan

raih dari tahun ke tahun.

memonitor perkembangan setiap lini bisnis entitas anak perusahaan, melakukan antisipasi terhadap berbagai peluang usaha, investasi baru, divestasi aktiva yang tidak produktif, serta mencari peluang untuk bekerja sama dengan investor strategis. Kami bersyukur dan bangga, kerja keras yang kami tempuh membuahkan hasil mengesankan di tahun ini.

Dengan bangga kami sampaikan bahwa Perseroan tumbuh dengan sukses. Hal ini ditandai dengan penambahan dan peningkatan sumber daya manusia, penguatan jaringan infrastruktur, inovasi sistem teknologi informasi (TI), dan penerapan tata kelola yang baik di lingkungan Perseroan. Pertumbuhan Perseroan juga terlihat dari perolehan yang lebih baik dibandingkan pencapaian tahun 2011, di mana pada 31 Desember 2012, Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 12,6 triliun, peningkatan sebesar 22,36% dari tahun 2011 dan laba bersih sebesar Rp166,6 miliar atau tumbuh 73,46%dibandingkan periode tahun lalu.

Bisnis ritel yang dikelola anak perusahaan Perseroan yaitu PT Matahari Putra Prima Tbk (“Matahari”) juga menunjukkan pertumbuhan signifikan melalui bisnis utamanya, Hypermart dan Foodmart. Matahari mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 10,9 triliun pada tahun 2012 meningkat 22% dari tahun 2011. Laba bersih Matahari meningkat tajam menjadi Rp239,5 miliar dibandingkan dengan laba tahun 2011 sebesar Rp120,3 miliar atau peningkatan hampir 100%. Hasil memuaskan yang berhasil dibukukan Matahari merupakan buah dari fokus dan disiplin yang ketat dalam meningkatkan efisiensi biaya, pengelolaan persediaan, kebijakan pembelian dan program pemasaran yang terpadu.

Usaha Perseroan melalui anak perusahaan PT Multipolar Technology (“MLPT”) untuk memperluas pasar terus dilakukan sebagai strategi berkelanjutan yang kami terapkan dalam mengembangkan bisnis TI. Kami yakin kegiatan bisnis yang dijalankan akan semakin menunjukan hasil yang

(16)

memuaskan. Demikian pula PT Visionet Internasional (“VisioNet”) sebagai perusahaan alih daya TI (outsourcing TI), VisioNet telah meraih sertifikasi ISO yang membuktikan bahwa VisioNet telah memiliki manajemen kualitas yang baik dalam pengoperasian Electronic Data Capture dan jasa perawatan. Perseroan percaya bahwa jasa outsourcing TI akan semakin memainkan peranan yang penting di tahun-tahun mendatang seiring dengan permintaan pelanggan untuk mendelegasikan fungsi-fungsi TI mereka kepada VisioNet.

Unit Usaha Multimedia melalui PT First Media Tbk (“First Media”) juga berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun, dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp 1 triliun. First Media membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 10,5 miliar dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp 3,6 miliar. Peningkatan kinerja First Media menjadi bukti bahwa First Media sebagai perusahaan TV kabel dan penyedia jaringan pita lebar mampu meningkatkan jumlah pelanggannya setiap tahun. Ke depan kami yakin, dengan layanan Sitra WiMax, sebuah platform internet broadband yang dikembangkan First Media, akan mendorong pertumbuhan Perseroan menjadi semakin signifikan. Anak perusahaan Perseroan dalam bidang pengarsipan modern PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (“MMI”) juga menunjukkan perkembangan signifikan. Hal ini terlihat dari pendapatan usaha yang berhasil dibukukan di tahun 2012 sebesar Rp 56,1 miliar atau meningkat dari tahun 2011 sebesar Rp 50,7 miliar. Laba bersih tahun 2012 sebesar Rp 11 miliar atau menurun dari tahun 2011 sebesar Rp 11,8 miliar seiring dengan meningkatnya beban biaya sehubungan dengan penambahan cabang MMI serta adanya peningkatan beban biaya operasional lainnya. Kinerja keuangan MMI menunjukkan bahwa MMI berhasil melakukan ekspansi dalam waktu yang sangat singkat setelah mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering) di tahun 2010.

Usaha ritel di China yang kami mulai dengan pembukaan jaringan Hypermart di Suzhou dan Tianjin, pada tahun ini telah bekembang dari 6 gerai menjadi 8 Gerai yang tesebar di wilayah Tianjin, Chengdu, Yangzhou, Suzhou and Changzhou. Respon positif dari penduduk China yang dibuktikan dengan perkembangan Robbinz Department Store dan Hypermart hingga tahun 2012 membuat kami yakin ke depan bisnis ritel akan terus berhasil mencapai perkembangan memuaskan.

KEBIjAKAN TATA KElOlA PERUSAHAAN

Sebagai respon dan antisipasi atas kondisi eksternal dan internal bisnis Perseroan, pada tahun 2012 Perseroan semakin memaksimalkan penerapan kebijakan yang merujuk pada prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kewajaran serta kemandirian sebagai kelanjutan dari kebijakan yang selalu Perseroan terapkan pada tahun-tahun sebelumnya. Implementasi good corporate governance (GCG) mengacu kepada budaya Perseroan dengan tujuan pengorganisasian seluruh kegiatan bisnis sehingga searah dengan visi dan misi Perseroan.

Penerapan GCG bagi Perseroan merupakan elemen fundamental yang mengacu pada international best practices. Perseroan meyakini bahwa dengan menerapkan GCG berarti turut memfasilitasi

(17)

sistem bekerja optimal, sehingga dapat meningkatkan nilai Perseroan. Serangkaian langkah strategis kami terapkan secara intensif guna membangun, menerapkan, dan mengevaluasi proses implementasi GCG. Langkah ini merupakan rangkaian road map yang terprogram, dengan sasaran akhir yaitu terwujudnya Perseroan sebagai perusahaan terkemuka dengan praktik tata kelola terbaik di Indonesia.

Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di tahun 2012 telah dijalankan secara efektif dengan menyelaraskan kompetensi dan kemampuan melalui pelatihan SDM baik internal maupun eksternal. Perseroan juga telah memaksimalkan fungsi dari sistem pengendalian internal dalam rangka pemeriksaan keuangan Perseroan, sehingga menciptakan tata kelola keuangan yang bersih. Hal ini dibuktikan dengan audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto mendapatkan hasil “wajar tanpa pengecualian”.

PROSPEK USAHA DAN TARGET DI MASA MENDATANG

Pertumbuhan yang berhasil dicapai Perseroan dari tahun ke tahun merupakan katalisator atas perkembangan Perseroan ke depan. Dengan tren positif pertumbuhan yang berhasil diraih Perseroan dan arahan Dewan Komisaris, pengembangan setiap lini bisnis dan entitas anak perusahaan Perseroan dipastikan dapat tercapai. Secara garis besar, sikap optimis terhadap prospek usaha ke depan dapat dilihat dari dua faktor yaitu kondisi perekonomian nasional dan kondisi internal Perseroan.

Stabilitas perekonomian nasional sepanjang tahun 2012 dapat terjaga dengan baik dan kondusif. Kondisi ini diperkirakan akan terus tumbuh hingga tahun-tahun mendatang. Hal ini ditopang oleh stabilitas rupiah dan permintaan domestik yang meningkat. Bahkan, di tengah krisis utang kawasan Eropa yang menyebabkan negara-negara di kawasan tersebut mengalami ketidakstabilan ekonomi, Indonesia justru menunjukkan pertumbuhan yang sehat. Kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai target investasi yang prospektif baik bagi investor lokal maupun investor luar negeri.

Kondisi internal Perseroan juga menunjukkan perkembangan signifikan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pertumbuhan bisnis ritel melalui anak perusahaan Matahari dengan ditopang iklim perekonomian nasional dan global yang membaik berdampak positif kepada perkembangan bisnis. Hal serupa juga tampak pada bisnis ritel di China yang menunjukkan perkembangan positif. Pada tahun 2013, kami menargetkan pengembangan outlet sebanyak 3 buah di wilayah Shenyang, Xuzhou dan Beicheng.

Pengembangan bisnis TI melalui anak perusahaan MLPT ke depan akan berfokus kepada pelayanan kepada pelanggan dengan dukungan teknologi terbaru. Pada tahun 2012, Perseroan mengakuisisi PT Tecnoves International sehingga dapat meningkatkan pelayanan bidang TI dengan dukungan satelit. Dengan strategi terpadu dan implementasi terhadap arahan Dewan Komisaris secara tepat, bisnis MLPT dipastikan mampu melanjutkan kesuksesan.

(18)

Dalam bidang multimedia, investasi melalui anak perusahaan First Media juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan dari tahun ke tahun. First Media telah berkembang dengan membawahi beberapa unit bisnis baru selain jaringan kabel internet pita lebar, layanan TV berbayar, Data Comm, Rumah Produksi, penyiaran berita televisi melalui BeritaSatu dan layanan internet 4G. Hal ini menjadi modal bagi pengembangan First Media ke depan.

Dalam bidang pengarsipan, anak perusahaan Perseroan yaitu MMI melakukan lompatan ekspansi yang melampaui ekspektasi. Dimulai dari tahun 2010, MMI melakukan pencatatan di Bursa Efek dan beruturut-turut melebarkan usaha melalui pembukaan beberapa cabang baru di Semarang, Palembang, perluasan gudang Surabaya dan Makassar. Dengan modal ini, usaha pengarsipan ke depan akan semakin meningkat.

Guna menunjang kesuksesan ke depan, Perseroan menetapkan langkah-langkah penunjang di masa mendatang antara lain dengan:

• pengelolaan SDM yang handal dan kreatif;

• optimalisasi program transformasi, proses pembelajaran, pemahaman tugas dan jabatan SDM perseroan dengan kewajiban dalam rotasi tugas, dan penyegaran tugas;

• mengembangkan produk dan jasa setiap lini bisnis sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan standar kualitas tinggi; dan

• mengembangkan infrastruktur untuk mendukung terselenggaranya berbagai lini bisnis dan entitas anak perusahaan.

PERUBAHAN KOMPOSISI ANggOTA dIREKSI

Selama tahun 2012, Perseroan tidak melakukan perubahan terhadap struktur Direksi.

PENUTUP

Kami menyampaikan terimakasih kepada seluruh Pemegang Saham, Dewan Komisaris, mitra usaha dan segenap pelanggan atas dukungan dan kerjasama yang diberikan. Kami juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah memberikan dedikasi dan profesionalisme dalam bekerja serta konsistensi dalam menjaga nilai-nilai Perseroan.

Jakarta, 8 April 2013

Eddy H. Handoko

(19)

Profil Dewan Komisaris

Profil Direksi

(20)

Identitas Multipolar

Nama Perusahaan PT Multipolar Tbk.

Alamat Kantor Pusat

Gedung BeritaSatu Plaza (d/h Citra Graha) Lantai 7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36

Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi Jakarta 12950

Kantor Operasional

Menara Matahari Lt. 16 Jl. Bulevar Palem Raya No. 7

Lippo Karawaci 1100, Tangerang 15811 - Banten Telepon : +6221 546-0011, 557-77000 Faksimili : +6221 546-0020

Website : www.multipolar-group.com Email : investor@multipolar.com

Kegiatan Usaha Bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi,

industri informatika, perdagangan umum termasuk perdagangan impor, ekspor, interinsulair, lokal dan ritel (eceran), jasa pengembangan dan pengelolaan properti/ real estate, dan penyewaan ruang-ruang dalam toko. Saat ini, Perseroan berkedudukan sebagai induk dari entitas anak yang bergerak dalam bidang perdagangan, ritel, teknologi, multimedia, dan kearsipan.

Tanggal Pendirian 4 Desember 1975

Dasar Hukum Akta No. 7, tanggal 4 Desember 1975, yang dibuat

dihadapan Adlan Yulizar, Sarjana Hukum, notaris di Jakarta yang disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-1093. HT.01.01.Th.82 tanggal 3 September 1982, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 84 Tambahan No. 938 tanggal 20 Oktober 1987.

Modal Dasar & Modal Disetor Modal Dasar : 3.742.500.000.000,-Modal Disetor :

2.153.183.302.800,-Jumlah Karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan

(21)

Tabel Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2012

PEMEgANg SAHAM 2012 % 2011 % 2010 %

Cyport Limited 2.082.264.644 26,95 2.082.264.644 26,95 2.082.264.644 26,95

Grandhill Asia Limited 390.069.444 5,05 390.069.444 5,05 390.069.444 5,05 HSBC-Fund Services ASM

Asia Recovery (Master) Fund 444.684.119 5,75 415.941.619 5,38 434.063.444 5,62 Lainnya/Publik 4.810.525.261 62,25 4.839.267.261 62,62 4.821.145.298 62,38 TOTAL 7.727.543.468 100,00 7.727.542.968 100,00 7.727.542.830 100,00 62,25% 26,95% 5,05% 5,75% Cyport Limited Grandhill Asia Limited HSBC-Fund Services ASM Asia Recovery (Master) Fund Lainnya/Publik

(22)

B

erawal dari toko kelontong sederhana pada awal

tahun pendirian, kini Matahari telah menjadi

pelopor konsep toko serba ada di nusantara.

PT Multipolar Tbk (“Perseroan”) merupakan perusahaan investasi strategis dengan cakupan bisnis tidak hanya di Indonesia tetapi juga

manca negara seperti China. Perseroan merupakan induk dari anak perusahaan pemimpin bisnis terkemuka di Indonesia dalam

berbagai bidang usaha meliputi usaha ritel, TI, multimedia, pengarsipan dan usaha-usaha lain.

Dalam bidang usaha ritel, Perseroan melalui anak perusahaannya, PT Matahari Putra Prima Tbk. (”Matahari”), dikenal sebagai perusahaan ritel terbesar dan termodern di Indonesia. Berawal dari toko kelontong sederhana pada awal tahun pendirian, Matahari kini telah menjadi pelopor konsep toko serba ada di nusantara. Dari tahun ke tahun, Perseroan dan entitas anak terus mengembangkan berbagai langkah strategis untuk memantapkan posisinya sebagai perusahaan terkemuka di Indonesia. Pada tahun 2012, Matahari melakukan

streamline bisnis non inti untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang dikelola menjadi lebih efisien melanjutkan tonggak kesuksesan yang telah dipancang dari tahun-tahun sebelumnya. Kesuksesan Perseroan dalam menjalankan bisnis juga terlihat dari anak perusahaan lainnya yaitu PT Multipolar Technology (“MLPT”) dan PT Visionet Internasional (“VisioNet”) sebagai perusahaan yang unggul dalam bidang usaha Teknologi Informasi (“TI”). Perseroan pada mulanya merupakan perusahaan peritel elektronik dan telah bertransformasi menjadi sebuah penyedia solusi TI terbesar di Indonesia. Melalui usaha keras dan kejelian mencari peluang baru guna mengkapitalisasi investasi, Perseroan berhasil mengembangkan setiap lini bisnis yang dikelola hingga menjadi perusahaan penyedia TI terpercaya di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya MLPT sebagai perusahaan penyedia TI yang handal dengan pengakuan dari berbagai kalangan.

Kesuksesan Perseroan semakin menguat dengan tumbuhnya VisioNet sebagai perusahaan alih daya teknologi informasi yang kokoh di nusantara. Dimulai pada tahun 2006, dengan fokus pada Layanan EDC operation, dalam waktu singkat VisioNet berhasil mengalami perkembangan yang luar biasa pada area tersebut. Cakupan layanan nasionalnya menjangkau 79 titik layanan di seluruh Indonesia dan didukung oleh lebih dari 1.000 personil.

(23)

Pada tahun 1994 Perseroan melebarkan usaha dalam bidang multimedia dan berhasil meraih sukses secara gemilang. Hal ini dibuktikan dengan investasi strategis pada anak usaha Perseroan yaitu PT First Media Tbk. (“First Media”) yang mengoperasikan jaringan pita lebar kabel dua arah HFC (Hybrid Fiber Coaxial) terbesar di Indonesia. First Media mengintegrasikan layanan jaringan internet pita lebar terpadu (Broadband United) dengan teknologi kabel (serat optik) dan layanan jaringan internet pita lebar nirkabel 4G.

Bertahun-tahun menjalankan perusahaan dengan budaya yang ketat dan sistem pengelolaan yang terpadu, kini Perseroan menjadi giant company

yang berhasil meraih sukses tidak hanya dalam satu bidang usaha tetapi juga dalam seluruh lini bisnis yang dikelola. Kerja keras Perseroan juga terlihat dari bidang usaha pengelolaan arsip yang dikelola oleh anak perusahaan yaitu PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (“MMI”) sebagai perusahaan manajemen data dan pengarsipan modern terkemuka di Indonesia. Semangat inovatif Perseroan turut membantu perkembangan MMI dalam melebarkan bisnisnya. Hal ini terlihat dari ekspansi yang dilakukan MMI berturut-turut sebagai perusahaan dalam bidang pengelolaan dan penyimpanan arsip pada awal kegiatan usahanya, berkembang menjadi perusahaan penyimpanan dan pengelolaan data komputer pada tahun 1994. Perkembangan MMI kemudian berlanjut di tahun 1996 dengan melebarkan usaha dalam bidang alih media microfilm dan dokumen elektronik. Dan sejak tahun 2011, MMI kembali meningkatkan layanannya sebagai perusahaan manajemen arsip, manajemen data komputer, penyimpanan surat berharga, alih media, manajemen slip EDC, serta manajemen fasilitas dan penyediaan perangkat lunak dan keras.

(24)

Peristiwa Penting

di Tahun 2012

Mei 2012

Akuisisi PT Tecnoves International

Perseroan melalui anak perusahaan PT Multipolar Technology melakukan investasi dalam bisnis direct broadcast satellite dengan mengambil 85% kepemilikan saham PT Tecnoves International (”Tecnoves”). Tecnoves bekerjasama dengan perusahaan asal Jepang SKY Perfect JSat Corporation, Satelit yang diberi nama Lippo Star telah diluncurkan pada pukul 07.13 malam tanggal 15 Mei 2012 di Guyana Perancis pukul 05.00 pagi atau 16 Mei 2012 waktu Indonesia. Satelit Lippo Star memiliki transponder yang mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Hal ini merupakan terobosan besar yang dilakukan Perseroan untuk merealisasikan filosofi bisnis dalam menangkap setiap peluang yang menarik yang terkait dengan teknologi.

Desember 2012

Pengurangan Modal dan Pengalihan Aset/Bisnis Non-Inti PT Matahari Putra Prima Tbk (“MPPA”)

MPPA telah melakukan penurunan modal dengan cara penurunan nilai nominal saham dari Rp 500,- per lembar saham menjadi Rp50,- per lembar saham. Pembayaran selisih nominal saham telah dilakukan oleh MPPA kepada para pemegang saham termasuk kepada Perseroan.

Perseroan melakukan pembelian/penerimaan/pengalihan Aset/Bisnis Non-Inti MPPA melalui pengambil-alihan seluruh saham milik MPPA dalam PT Nadya Putra Investama (“NPI”) dan PT Matahari Pacific (‘MP”) beserta seluruh piutang MPPA di kedua perseroan terbatas tersebut kepada Perseroan. Hal ini merupakan bagian dari strategi pengembangan bisnis yang dikelola Perseroan dan respon inovatif atas tantangan pasar ritel di Indonesia.

Mei 2012

Penyertaan Saham di PT Bank Nationalnobu

Melalui anak perusahaan Perseroan PT Prima Cakrawala Sentosa (‘PCS’), Perseroan telah memperoleh saham PT Bank Nationalnobu (“Bank Nobu”) sebanyak 21.075.000 saham yang merupakan 10,59% dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh Bank Nobu. Bank Nobu adalah Bank yang sedang berkembang dan memiliki prospek yang menjanjikan. Penyertaan saham ini adalah dalam rangka investasi serta membuka peluang kerjasama dengan anak perusahaan dalam bidang teknologi informasi yang sangat diperlukan dalam kegiatan operasional perbankan.

(25)

Visi

Misi

Meraih portofolio bisnis yang

strategis melalui ekspansi dan

investasi yang berkesinambungan

untuk pertumbuhan yang

berkelanjutan dan memaksimalkan

nilai korporasi.

Menjadi perusahaan investasi

terkemuka yang memberikan

nilai tambah yang tinggi

bagi para

stakeholders

dan

menyentuh kehidupan

masyarakat luas.

(26)

Profil Dewan Komisaris

Riwayat jabatan dan pengalaman kerja

Bapak Theo L. Sambuaga dikenal memiliki pemahaman mendalam mengenai kebijakan sosial-ekonomi dari berbagai sektor di Indonesia. Reputasi Bapak Theo L. membuat beliau dilantik sebagai Menteri tenaga Kerja pada tahun 1998 dan Menteri Perumahan dari tahun 1998 hingga tahu1999, serta anggota MPR RI di berbagai posisi diantaranya sebagai anggota DPR/MPR RI mewakili Golongan Pemuda pada tahun 1982 dan Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar MPR sejak tahun 1999 hingga sekarang. Bapak Theo diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2011 dan menjabat hingga sekarang.

Riwayat pendidikan

Bapak Theo memperoleh gelar BA di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Universitas Indonesia pada tahun 1978. Pada tahun 1989, beliau melanjutkan studinya di School of Advanced International Studies (SAIS), John Hopkins University, Washington DC, Amerika Serikat.

Riwayat jabatan dan pengalaman kerja

Pada tahun 2001 Bapak Jonathan L. Parapak diangkat sebagai Komisaris Independen setelah pada tahun sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan. Beliau juga menjabat Komisaris Independen di PT Lippo Karawaci Tbk dan PT Matahari Putra Prima Tbk. Di luar perusahaan, beliau tercatat menjabat sebagai Rektor Universitas Pelita Harapan sejak tahun 2006 hingga sekarang.

Riwayat pendidikan

Gelar Sarjana dan Master beliau peroleh dari Universitas Tasmania, Australia dengan jurusan Engineering Science. Beliau mendapatkan gelar

Honorary Doctor of Humanity dari Ouachita Baptist University, USA dan

Honorary Doctor of Engineering dari University of Tasmania, Australia.

Theo L. Sambuaga

Presiden Komisaris

Jonathan L. Parapak

(27)

Riwayat jabatan dan pengalaman kerja

Bapak Isnandar Rachmat Ali memegang berbagai jabatan penting di beberapa perusahaan industrial diantaranya sebagai Vice President Director Bank Bhumy Bahari pada tahun 1980 hingga tahun 1989, dan sebagai Vice President Director Tokai Lippo Bank dari tahun 1989 hingga tahun 2001. Bapak Isnandar diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada tahun 2008. Bapak Isnandar juga aktif di luar perusahaan sebagai dosen Universitas Krisnadwipayana sejak tahun 1998 hingga sekarang.

Riwayat pendidikan

Bapak Insnandar memperolah gelar Doktor (PhD) di bidang Education Management dari Universitas Negeri Jakarta.

Riwayat jabatan dan pengalaman kerja

Karir Bapak Jeffrey dimulai pada bank-bank Joint Venture Multinasional seperti PT Bank Multicor dan PT Bank LTCB Central Asia sebelum akhirnya bergabung dengan Group Lippo pada tahun 1994. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2011 setelah sebelumnya menjabat sebagai Presiden direktur Perseroan sejak tahun 2002 hingga tahun 2011.

Riwayat pendidikan

Bapak Jeffrey Koes Wonsono memperoleh gelar Sarjana dalam bidang Pemasaran dari Centre for Business Studies, Inggris dan gelar MBA dari Golden Gate University, USA.

Dr. Isnandar Rachmat Ali, SE, MM

Komisaris Independen

Jeffrey Koes Wonsono

(28)

Riwayat jabatan dan pengalaman kerja

Bapak Harijono Suwarno memulai karir sebagai Insinyur di PT Guna Elektro. Pada tahun 1977 hingga 1981 beliau menjabat sebagai Workshop Manager di PT Centronix. Kemudian bergabung dengan PT Panorama Timur Jaya dan menjabat berbagai posisi dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris. Bapak Harijono diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2004. Saat ini beliau juga masih menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Telenet.

Riwayat pendidikan

Bapak Harijono Suwarno merupakan alumnus Fakultas Teknik jurusan Telekomunikasi, Universitas Trisakti, Jakarta.

Harijono Suwarno

Direktur

Profil Direksi

Riwayat jabatan dan pengalaman kerja

Bapak Eddy Handoko berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang keuangan dan perbankan diantaranya sebagai Direktur PT Bank Lippo Tbk pada tahun 1989 hingga tahun 1998, Presiden Direktur PT Lippo Securities Tbk. pada tahun 1998 hingga tahun 1999, dan Wakil Presiden Direktur PT Bank Lippo Tbk pada tahun 2000 hingga tahun 2003. Sampai sekarang, beliau telah memegang beberapa posisi manajemen pada perusahaan ritel dan property diantarnya sebagai Direktur PT Matahari Putra Prima Tbk., Wakil Presiden Direktur PT Multipolar Tbk. sejak tahun 2005 hingga tahun 2008 dan Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk. pada tahun 2008 hingga tahun 2010. Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur pada tahun 2011.

Riwayat pendidikan: Bapak Eddy meraih gelar sarjana di bidang Administrasi Bisnis dari University of Southern California, Amerika Serikat.

Eddy Harsono Handoko

(29)

Riwayat jabatan dan pengalaman kerja

Bapak Antonius Agus Susanto memulai karir profesional sebagai Sales Representative di PT Komputa Agung. Beliau kemudian bargabung dengan Perseroan dengan posisi yang sama pada tahun 1984. Beliau diangkat sebagai Direktur pada tahun 1990.

Riwayat pendidikan

Bapak Antonius Agus Susanto memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Teknik Elektro Universitas Trisakti dan gelar Master dalam Marketing Management dari Universitas Pelita Harapan.

Riwayat jabatan dan pengalaman kerja

Bapak Reynold P. Ong berpengalaman lebih dari 25 tahun bekerja, antara lain di PepsiCo Inc dan Analog Devices di Filipina. Pada tahun 1993, beliau bergabung di PT Lippo Karawaci dan pada tahun 1998 bergabung dengan Jardine Davies Inc., Filipina. Pada tahun 2001 hingga tahun 2005, beliau menjabat sebagai Chief Financial Officer di PT Natrindo Telepon Seluler dan sebagai Direktur/CFO pada PT Bank Lippo Tbk. Bapak Reynold P. Ong diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2008.

Riwayat pendidikan

Bapak Reynold P. Ong memperolah gelar MBA dari University of the Philippines, dan BSc dari De La Salle University, Filipina.

Antonius Agus Susanto

Direktur

Reynold Pena Ong

(30)

Sumber Daya Manusia

P

erseroan secara berkala melalui anak perusahaannya

dalam bisnis TI melakukan pelatihan internal maupun

bekerja sama dengan lembaga-lembaga pelatihan

eksternal, baik di dalam maupun luar negeri.

Era pertumbuhan tekonologi yang terus berkembang dengan cepat menuntut peningkatan sumber daya masyarakat

(SDM) supaya senantiasa unggul dalam bidang-bidang yang diduduki. Perseroan memandang bahwa SDM yang unggul merupakan aset terpenting untuk

meningkatkan kualitas Perseroan supaya selaras dengan visi yang akan diraih.

Oleh karena itu, Perseroan mengembangkan kompetensi karyawan-karyawan dengan berbagai pendidikan dan pelatihan. Melalui anak perusahaan Perseroan dalam bisnis teknologi informasi (TI), usaha-usaha pengembangan kualitas SDM diperbarui setiap waktu dengan meningkatkan budaya lingkungan kerja sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi karyawan dan menumbuhkan kinerja yang lebih baik. Dengan kondisi karyawan yang prima dan senantiasa termotivasi, maka akan tercipta daya saing di dalam Perseroan.

Keberadaan SDM yang kompeten merupakan model utama bagi Perseroan untuk terus eksis dalam mengemban misi dan mencapai visinya. Untuk itu, Perseroan menempuh langkah-langkah dalam membangun sebuah sistem pengelolaan SDM secara terpadu berbasis kompetensi. Hal ini diberlakukan dalam seluruh aspek yang berkaitan dengan SDM dimulai dari perencanaan kebutuhan SDM, sistem rekrutmen, program pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja, jalur karir karyawan hingga sistem remunerasi, yang kesemuanya didasarkan pada kompetensi.

(31)

Perseroan secara berkala melalui anak perusahaannya dalam bisnis TI melakukan pelatihan internal maupun bekerja sama dengan lembaga-lembaga pelatihan eksternal, di dalam maupun luar negeri. Berbagai program pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan, keahlian, motivasi, sikap, produktivitas dan kemajuan karir para karyawannya.

Selama tahun 2012, pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh Perseroan melalui anak perusahaan dalam bisnis TI meliputi:

1. Leadership Development Program for Managers and Potential Managers 2. Sales Development Training

3. Program Sertifikasi untuk CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert) dan ITIL (Information Technology Infrastructure Library); dan

4. Graduate Program, dalam program ini fresh graduate mendapatkan kesempatan untuk menjalani training di Perseroan, dan kemudian dirotasi ke beberapa unit usaha hingga ditemukan unit yang sesuai dengan minat dan keterampilan mereka.

Keberadaan SDM yang

kompeten merupakan

model utama Perseroan

untuk terus eksis dalam

mengemban misi dan

mencapai visinya.

(32)

Anak Perusahaan

PT Matahari Putra Prima Tbk.

PT Matahari Putra Prima Tbk. (“Matahari”) merupakan sebuah perusahaan ritel modern yang bergerak di industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dan memiliki 80 hypermarket, 29 supermarket, 78 gerai farmasi, dan 98 gerai sarana hiburan keluarga, 27 toko buku internasional yang aktif beroperasi per 31 Desember 2012 di lebih dari 50 kota di seluruh Indonesia. Matahari memulai usahanya sebagai toko kelontong sederhana di tahun 1958 dan kemudian menjadi pelopor konsep toko serba ada sejak tahun 1972. Selama bertahun-tahun, berkat pemahaman Matahari terhadap kebutuhan pasar, strategi usaha yang tepat, serta kemampuan memperkenalkan layanan terbaik dan produk yang inovatif, Matahari berhasil menunjukkan keunggulan yang kompetitif di tengah pasar bisnis ritel modern yang semakin ketat di Indonesia.

Di pertengahan tahun 1995, Matahari memulai bisnis supermarketnya, disamping terus fokus terhadap bisnis utamanya yang bergerak di bidang department store modern dengan merek Matahari Department Store (MDS).

Di tahun 2002, Matahari kembali melakukan restrukturisasi dan reorganisasi atas kedua bisnis utamanya, MDS dan Matahari Food Division (MFD), dengan melakukan pemilahan secara strategis menjadi dua unit bisnis independen. Di periode 2002-2004, MFD melakukan serangkaian pembenahan atas bisnis Matahari Supermarketnya dan meluncurkan konsep hypermarket terbaru dengan merek Hypermart di pertengahan tahun 2004.

Pada tahun 2010-2011, Matahari berhasil melakukan divestasi atas MDS, dengan melakukan penjualan 80% kepemilikan sahamnya kepada investor strategis, CVC Capital Group. Di samping itu, Matahari juga terus melakukan fokus yang intens terhadap ekspansi agresif bisnis intinya, Hypermart, untuk merambah area-area baru berpotensial terutama wilayah Indonesia Timur. Perseroan memiliki daya saing tinggi yang tercipta oleh entitas anak perusahaan sebagai pilar usaha Perseroan. Di antara profil entitas anak perusahaan Perseroan adalah sebagai berikut:

(33)

Pada tahun 2012 Matahari melakukan penurunan modal dengan cara penurunan nilai nominal saham dari Rp 500,- per lembar saham menjadi Rp 50,- per lembar saham. Matahari juga mengambil langkah strategis sebagai upaya pengembangan bisnis dengan melakukan perampingan (streamline) Aset/Bisnis Non Inti. Strategi Streamline dilakukan guna lebih memfokuskan pada pengembangan dan pengoperasian Hypermart sebagai kegiatan usaha Bisnis Inti Matahari.

Perseroan membeli dari Matahari, seluruh saham-saham milik Matahari dalam (“MP”) dan (“NPI”), anak-anak perusahaan Matahari yang saat ini menjalankan dan memiliki segmen usaha kegiatan Aset/Bisnis Non-Inti, beserta piutang Matahari. Langkah ini diambil Perseroan karena memandang bahwa perkembangan kegiatan usaha Matahari di bidang ritel dan rencana strategis Matahari untuk lebih fokus pada Bisnis Inti berdasarkan hasil kajian strategis Merrill Lynch telah sejalan dengan visi dan misi Perseroan.

PT Multipolar Technology

PT Multipolar Technology (“MLPT”) merupakan anak perusahaan Perseroan yang bergerak dalam bidang Teknologi Informasi (TI). MLPT merupakan penyedia layanan Konsultasi, Integrasi dan Pengelolaan Sistem Teknologi Informasi terkemuka dengan rekam jejak sejak tahun 1975 di sektor perbankan, keuangan, dan telekomunikasi. MLPT juga merupakan mitra terpercaya dari perusahaan teknologi global seperti Cisco, IBM, Microsoft, Oracle dan NCR, dan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 untuk perangkat keras, perangkat lunak dan jasa profesional. MLPT membantu bisnis dalam berbagai aktivitas TI perusahaan-perusahaan antara lain dengan mengimplementasikan core banking dan layanan elektronik di perbankan agar dapat memberikan layanan 24 jam x 7 hari, mendukung solusi komunikasi selular bagi operator telekomunikasi, menerapkan layanan informasi kesehatan bagi rumah sakit, solusi e-learning untuk institusi pendidikan, menyediakan jasa konsultasi bagi instansi pemerintah terkait layanan e-government yang kolaboratif, mengimplementasikan solusi

business intelligence untuk manufaktur, peritel dan jasa, unified service provisioning bagi pengembang properti, dan mengembangkan Enterprise Architecture-based IT Master Plan di berbagai sektor.

Pada tanggal 25 September 2012, MLPT menjalankan kemitraan strategisnya dengan Ramco Systems dan Qumu untuk menyediakan bisnis Cloud di Indonesia dengan model Software-as-a-Service (SaaS) – atau layanan penyewaan perangkat lunak. Ramco Systems merupakan perusahaan perangkat lunak yang berfokus pada

platform Cloud enterprise seperti ERP (Enterprise Resources Planning), HCM (Human Capital Management) dan EAM (Enterprise Asset Management). Sedangkan Qumu merupakan perusahaan dengan fokus pada penyediaan solusi lengkap Enterprise Webcasting dan Video Management.

(34)

MLPT senantiasa melihat area baru yang dapat dikembangkan selain dari portofolio solusi yang telah ada saat ini. Dari beberapa solusi utama di MLPT yang mendapat respon sangat baik dari pelanggan selama tahun 2012 adalah solusi perbankan elektronik. Kebutuhan perbankan untuk mengembangkan strategi perbankan elektronik yang terintegrasi antara berbagai channel – atau dikenal sebagai Multichannel Electronic Banking, terbukti semakin dibutuhkan oleh perbankan Indonesia yang menjadi pelanggan utamanya. MLPT telah sukses mengembangkan solusi ini sehingga menjadi solusi pilihan dari perbankan di Indonesia.

Selain itu, MLPT juga memberikan solusi bisnis terkini, mulai dari perangkat keras, aplikasi bisnis, hingga layanan konsultasi TI. Komitmen terhadap kepuasan konsumen menjadi prioritas utama bagi MLPT, dan terus ditingkatkan dalam upaya menjadi partner pilihan bagi pelanggan.

MLPT juga memperkuat kompetensi dengan melengkapi sertifikasi teknis dari principal termasuk menambah SDM dengan sertifikasi Cisco yang tertinggi yaitu CCIE serta Project Management. MLPT juga terus memperkuat timnya untuk menguasai teknologi yang akan menjadi tren di kemudian hari seperti Data Center Virtualization untuk menunjang kebutuhan pembangunan data center

yang mempertimbangkan aspek skalabilitas dan kemudahan operasional, serta siap mendukung teknologi Virtual Desktop Infrastructure (VDI). Selain itu solusi Multichannel Electronic Banking,

Video Surveillance dan Next Generation Network juga telah memberikan hasil positif, dimana SDM MLPT telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi teknis. Kisah sukses dari implementasi proyek tersebut membuktikan MLPT terus menjadi mitra terpercaya dan dapat diandalkan bagi pelanggannya.

Pengembangan bidang-bidang baru juga akan terus dilakukan dengan dukungan dari unit Strategic Competency Center (SCC), yang bertanggung jawab melakukan evaluasi terhadap tren solusi teknologi informasi dan juga kebutuhan solusi pelanggan.

PT Visionet Internasional

PT Visionet Internasional (“VisioNet”) merupakan penyedia jasa alih daya TI yang menyeluruh. VisioNet didirikan sebagai respon Perseroan terhadap peluang pasar alih daya TI di Indonesia yang diperkirakan mencapai US$ 100 juta atau sekitar Rp 900 miliar dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Perseroan mengejar peluang bisnis di bidang alih daya TI ini secara total dengan mengkonsolidasikan sumber daya yang dimilikinya. VisioNet menawarkan layanan alih daya TI secara terpadu kepada pelanggan dengan jangkauan nasional, melalui 79 titik layanan dan lebih dari 1.000 sumber daya manusia di seluruh Indonesia dan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 untuk tiga bidang utamanya, yaitu Electronic

(35)

Draft Capture Operation and Maintenance Services, Desktop Server Network Operation and Maintenance Services, dan Information Technology Operation and Maintenance Services.

Untuk menambah kepercayaan pelanggan terhadap layanan VisioNet, pada bulan Februari 2012, VisioNet kembali mendapatkan sertifikasi ISO 27001. Sertifikasi ini merupakan standardisasi yang mencakup pembangunan, implementasi, eksekusi, pengawasan, pengkajian, maintenance dan peningkatan Information Security Management System (ISMS) di dalam cakupan risiko usaha di perusahaan. Fokus bisnis VisioNet adalah untuk membantu dan mendukung pelanggan dalam mengelola operasi TI mereka secara efisien, memastikan kinerja yang optimal, andal dan efektif, yang memberikan pelanggan kenyamanan sehingga dapat fokus pada bisnis inti mereka.

PT First Media Tbk.

Berangkat dari fenomena era digital di pasar internet Indonesia yang menuntut layanan internet berkecepatan tinggi dalam mengakses kebutuhan mereka, PT First Media Tbk. (First Media) diluncurkan sebagai jawaban.

First Media adalah perusahaan publik Indonesia yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia, dengan jasa layanan yang dikenal sebagai Triple Play dengan cakupan layanan Jabodetabek, Surabaya, Bali dan segera menyusul ke beberapa daerah lainnya.

First Media merupakan penyedia jaringan layanan kabel internet pita lebar dan layanan penyiaran TV berbayar dengan kabel yang terbesar di Indonesia. Hingga saat ini, First Media berhasil perusahaan terdepan dalam memberikan mutu layanan bagi para pengguna internet karena mampu menyediakan bandwidht hingga 30 Mbps, yang amat bermanfaat untuk mendapatkan informasi berupa teks, audio, maupun audio visual, serta memudahkan aktivitas komunikasi dan transaksi, yang berguna untuk bisnis, pendidikan, dan hiburan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membangun gaya hidup moderen yang produktif. Di sisi layanan jaringan siaran televisi berbayar, First Media lebih unggul karena menjadi yang pertama dalam menyediakan layanan bermutu tinggi seperti siaran High Definition (HD), Video On Demand (VOD), Personal Video Recorder (PVR), Multimedia Home Platform (MHP) dan layanan tontonan web streaming yang dapat dinikmati melalui desktop dan laptop.

(36)

Semua layanan ini dimungkinkan karena First Media mengoperasikan teknologi jaringan kabel Hybrid

Fiber-Coaxial (HFC) dua arah pada frekuensi 870 Mhz yang memiliki ujung terminal di Jakarta, Bali, dan Surabaya. Digitalisasi memungkinkan kompresi data yang lebih besar untuk ditransmisikan melalui kabel, sehingga meningkatkan kapasitas kabel untuk melakukan transmisi internet berkecepatan tinggi, hingga mampu mentransmisi 100 saluran televisi secara serempak, serta volume data yang sangat besar yang diperlukan demi kelancaran aplikasi beberapa industri.

First Media melayani jaringan internet pita lebar dan televisi berbayar bagi pelanggan retail maupun korporasi. Pelanggan sangat mempercayai First Media dalam menghadirkan mutu layanan yang baik, ini terpresentasikan dari kepercayaan Bursa Efek Indonesia (BEI), sejak 2001, mempercayai First Media untuk menyediakan layanan jaringan komunikasi pihak BEI, institusi terkait serta anggota bursa. Penetrasi layanan jaringan First Media mencapai 80% apartemen yang berada di Jakarta. First Media terus melakukan pengembangan baik dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), maupun perluasan jaringan layanan. Sepanjang tahun 2012, setiap bulan panjang kabel jaringan milik First Media bertambah 65 kilometer.

Saat ini, First Media telah berkembang dengan membawahi beberapa unit bisnis yakni FastNet (layanan jaringan kabel internet pita lebar), HomeCable (layanan jaringan siaran TV berbayar), DataComm (layanan jaringan internet dan komunikasi korporasi), First Media Production (rumah produksi), BeritaSatu (penyedia informasi, penyiaran berita melalui televisi, dan website), dan layanan jaringan internet pita lebar nirkabel 4G.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, First Media berhasil melipat gandakan pendapatan perusahaan dan mampu memposisikan nama First Media sebagai top of mind brand untuk perusahaan penyedia layanan jaringan internet dan televisi berbayar.

(37)

PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk.

PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk. (“MMI”) merupakan perintis di bidang layanan alih daya (outsourcing) untuk pengelolaan dokumen dan fungsi Teknologi Informasitika (TI) lainnya. Pada awal kegiatan usahanya, MMI bergerak dalam bidang pengelolaan dan penyimpanan arsip. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis dan kebutuhan dari para pelanggan, MMI senantiasa mengembangkan bisnis yang dikelola hingga kini dikenal sebagai pelopor perusahaan manajemen kearsipan paling kuat di Indonesia.

Pada tahun 1994, MMI menambah layanan dalam bidang Penyimpanan dan Pengelolaan Data Komputer. Melihat besarnya peluang usaha dalam bidang document imaging, MMI membuka kegiatan usaha Alih Media Mikrofilm dan Dokumen Elektronik pada tahun 1996.

Pengalaman MMI dalam mengoperasikan perusahaan yang berpedoman pada kepuasan pelanggan, pemegang saham dan karyawan dengan dukungan teknologi merupakan kunci MMI dalam mempertahankan dan mengembangkan kegiatan usahanya. Kini, MMI telah meningkatkan layanan-layanan yang diberikannya kepada para pelanggan meliputi Manajemem Arsip, Manajemen Data Komputer, Penyimpanan Surat Berharga, Alih Media,

Manajemen Slip EDC, Manajemen Fasilitas dan Penyediaan Perangkat Lunak/Keras.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran banyak perusahaan untuk mendelegasikan fungsi-fungsi pengarsipan dan manajemen data kepada perusahaan yang mempunyai spesialisasi dalam bidangnya, MMI hadir menjawab kebutuhan tersebut dengan dukungan 12 gudang modern dan sertifikasi ISO 9001:2008. Dengan mengacu pada nilai-nilai dasar yang dipegang kuat oleh MMI meliputi trust, secure, kerahasiaan, dan on time/efisien, MMI senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan sehingga dikenal sebagai perusahaan dengan best customer services dalam bidang manajemen data dan pengarsipan modern.

(38)

Penghargaan

• SWG Top Software Subscription and Support Award 2011 • SWG Top Performance Award 2011

• SWG Top IBM Websphere Seller Award 2011

• SWG Top IBM Information Management Seller Award 2011 • Cisco Best Strategic Win Partner 2011

• Cisco Significant Contribution to Capital Business 2011 • Top IBM Information Management Seller Award 2011 • Top IBM Websphere Seller Award 2011

• Top Performance Award IBM 2011

• Top Software Subscription & Support Award IBM 2011

AKUNTAN PUBLIK

Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Plaza ABDA Lt. 10 & 11

Jalan Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190

Telp : (62 21) 527-7966 Fax : (62 21) 5140 1350

BIRO ADMINISTRASI EFEK

PT Sharestar Indonesia

Gedung BeritaSatu Plaza (d/h Citra Graha) Lt. 7 Jalan Gatot Subroto Kav. 35-36

Jakarta 12950

Telp : (62 21) 527-7966 Fax : (62 21) 527-7967

Lembaga Profesi

(39)
(40)

P

erseroan senantiasa meningkatkan kinerja seluruh

lini bisnisnya dengan dukungan teknologi modern

dan terkini. Komitmen Perseroan dalam menghadirkan

solusi yang bernilai tambah bagi pelanggan tidak henti

dikembangkan guna memperkokoh posisinya dalam

sektor teknologi informasi, ritel, dan multimedia.

TINjAUAN UMUM

Ketidakstabilan perekonomian global dan krisis utang di kawasan Eropa masih berlangsung hingga akhir tahun 2012. Namun perekonomian nasional terus menunjukkan pertumbuhan positif dan iklim investasi kian hari semakin signifikan. Bahkan dapat dikatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu dari sedikit negara di Asia yang dapat menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang cemerlang. Hal ini disebabkan oleh stabilitas rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kondusif. Di tengah krisis utang kawasan Eropa yang menyebabkan negara-negara di kawasan tersebut terjadi pemangkasan rating sovereign, Indonesia justru mendapatkan peringkat pertumbuhan ekonomi terbaik nomor dua di Asia dan tertinggi nomor lima di dunia pada kuartal III tahun 2012. Pertumbuhan perekonomian Indonesia juga tampak pada kinerja triwulan I dan II tahun 2012, dimana ekonomi mengalami kenaikan dari 6,3 % menjadi 6,4 persen. Stabilitas pertumbuhan ekonomi terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III yang mengalami kenaikan sebesar 3,21 % dibandingkan dengan triwulan tahun sebelumnya. Dengan kondisi seperti ini, ekonomi Indonesia di tahun 2012 tumbuh pada kisaran 6,2-6,3 %. Meski sedikit dibawah target APBN 2012 sebesar 6,5 %, pertumbuhan ini merupakan kemajuan signifikan yang patut diapresiasi ditengah perkenomian global yang terus mengalami penurunan.

TINjAUAN OPERASIONAl

Perseroan senantiasa meningkatkan kinerja di seluruh lini bisnisnya dengan dukungan teknologi modern dan terkini. Komitmen Perseroan dalam menghadirkan solusi yang bernilai tambah bagi pelanggan tidak henti dikembangkan guna memperkokoh posisinya dalam setiap lini bisnis yang dikelola baik dari sektor teknologi informasi, ritel, multimedia, maupun pengarsipan.

Pencapaian 2012 dari sisi pendapatan segmen eceran dan distribusi mencapai Rp 11,2 triliun dari tahun 2011 sebesar Rp 9,2 triliun. Segmen teknologi informasi juga meningkat menjadi Rp 1,3 Analisis dan Pembahasan Manajemen

(41)

triliun dari Rp 1,1 triliun di tahun 2011. Demikian juga pendapatan dari segmen administrasi saham dan jasa lainnya juga meningkat menjadi Rp 142,3 miliar dari Rp 66,5 miliar di tahun sebelumnya.

PENgEMBANgAN STRATEgIS dAN TRANSFORMASI PERUSAHAAN

Perkembangan positif ekonomi Indonesia yang semakin meningkat karena dorongan berbagai faktor positif seperti perbaikan iklim ivestasi dan birokrasi, serta meningkatnya pendapatan masyarakat telah dimanfaatkan dengan baik oleh Perseroan dan entitas anak perusahaannya. Berbagai usaha untuk meningkatkan rencana pengembangan bisnis inti, kompetensi, dan perluasan target pasar senantiasa dikembangkan.

Pada tahun 2012, Perseroan melalui anak perusahaan, PT Multipolar Technology (”MLPT”) menggandeng dua perusahaan Ramco Systems dan Qumu untuk memudahkan pelanggan mengotomatisasikan dan mengintegrasikan seluruh fungsi dan proses bisnisnya tanpa perlu melakukan investasi pada perangkat keras, lisensi, pelatihan atau staf TI tambahan. Perseroan juga mengakuisisi PT Tecnoves International dengan mengambil 85% kepemilikan saham dalam bisnis direct broadcast satellite. Selain itu, Perseroan melakukan transaksi investasi saham PT Bank Nationalnobu (Bank Nobu). Transaksi ini merupakan bagian dari strategi untuk diversifikasi portofolio investasi Perseroan dan membuka peluang kerjasama dalam bidang Teknologi Informasi. Perseroan meyakini bahwa dengan melakukan transaksi terhadap Bank Nobu sebagai bank yang sedang berkembang dan memiliki prospek menjanjikan, dapat memberikan nilai tambah bagi keseluruhan bisnis Multipolar.

(42)

TINJAUAN PER SEgMEN USAHA

1. KAPASITAS DAN PERKEMBANgAN • Segmen Eceran dan Distribusi

Usaha bisnis ritel yang dikelola oleh entitas anak Perseroan, yaitu PT Matahari Putra Prima Tbk. (”Matahari”), telah memberikan kontribusi signifikan melalui bisnis utamanya, Hypermart dan Foodmart. Matahari berhasil mempertahankan keunggulan kompetitifnya dalam industri ritel melalui usaha-usaha memaksimalkan tingkat produktivitas gerai dan strategi yang tepat sasaran. Setelah Perseroan pada akhir tahun 2012 berhasil melakukan pengambil-alihan aset/bisnis non inti melalui pengambilalihan seluruh saham milik Matahari pada entitas anak PT Nadya Putra Investama (“NPI”) dan PT Matahari Pacific (“MP”), maka pengambil-alihan ini sejalan dengan strategi Matahari untuk lebih fokus pada bisnis inti-nya. Dengan strategi ini, Matahari akan semakin meningkatkan nilai kompetitifnya dan memperkuat posisinya dalam pasar ritel modern di Indonesia yang didukung dengan perkembangan Matahari sebagai perusahaan ritel terbesar dan termodern di Indonesia. Melalui strategi streamline, Matahari akan mampu menyongsong transformasi bisnis ritel yang lebih besar dan modern di tanah air.

Usaha ritel entitas anak Perseroan di China melalui Robbinz Department Store dan Hypermart juga mengalami peningkatan yang menggembirakan. Robbinz Depertment Store dan Hypermart telah berkembang pesat dalam waktu yang singkat dengan menambah outlet sebanyak 2 (dua) pada tahun 2012 sehingga total outlet sebanyak 8 (delapan). Perseroan juga penuh percaya diri dan optimisme yang tinggi untuk terus mengembangkan 8 outlet

tersebut di wilayah Chengdu, Yangzhou, Tianjin, Suzhou dan Changzhou. Dengan tren pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat serta ditunjang pasar China yang enam kali lebih besar dari Indonesia, Perseroan menyongsong perkembangan sebagai perusahaan ritel internasional yang lebih besar dan modern.

• Segmen Teknologi Informasi

Pada tahun 2012, divisi teknologi informasi (TI) juga semakin mantap dalam melebarkan langkahnya di bisnis ini melalui PT Multipolar Technology (“MLPT”), yang terus menunjukkan perkembangan yang berarti dan menjadi kontributor yang penting bagi pertumbuhan Perseroan. Demikian juga dengan PT VisioNet Internasional (“VisioNet”) yang kembali mendapatkan sertifikasi ISO 27001, yang menjadi bukti pelayanan optimal Perseroan kepada pelanggan. Sertifikasi ini merupakan standardisasi yang mencakup pembangunan, implementasi, pengerjaan, pengawasan, pengkajian, pengelolaan dan peningkatan Information Security Management System (ISMS) dalam bidang usaha operasi teknologi informasi (TI) yang dikelola melalui VisioNet. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa VisioNet merupakan perusahaan alih daya TI terpercaya di Indonesia.

(43)

• Segmen Lainnya

Entitas Anak Perseroan terutama yang bergerak dalam bidang pengarsipan modern PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (“MMI”) dan pusat hiburan keluarga PT Matahari Graha Fantasi (PT MGF) juga menunjukkan perkembangan signifikan. Kinerja keuangan MMI menunjukkan bahwa MMI berhasil melakukan ekspansi dalam waktu yang sangat singkat setelah mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering) di tahun 2010.

2. PENDAPATAN DAN PROFITABILITAS • Segmen Eceran dan Distribusi

Penjualan bersih

Penjualan bersih dari segmen eceran dan distribusi pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 11,2 triliun. Jumlah ini meningkat 22,52% dari penjualan bersih tahun 2011 yaitu sebesar Rp 9,2 triliun.

Beban Pokok Penjualan Barang

Beban Pokok Penjualan Barang dan Jasa dari segmen eceran dan distribusi pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 9,1 triliun. Jumlah ini meningkat sebesar 22,51% dari Beban Pokok Penjualan Barang dan Jasa tahun 2011 yaitu sebesar Rp 7,5 triliun.

Laba Kotor

Laba Kotor dari segmen eceran dan distribusi pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 2,1 triliun. Jumlah ini meningkat sebesar 22,55% dari Laba Kotor tahun 2011 yaitu sebesar Rp 1,7 triliun.

3. SEgMEN TEKNOLOgI INFORMASI Penjualan Bersih

Penjualan bersih dari segmen Teknologi Informasi pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 1,3 triliun. Jumlah ini meningkat 15,50% dari penjualan bersih tahun 2011 yaitu sebesar Rp 1,1 triliun.

Beban Pokok Penjualan Barang dan Jasa

Beban Pokok Penjualan Barang dan Jasa dari segmen Teknologi Informasi pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 1,2 triliun. Jumlah ini meningkat sebesar 17,23% dari Beban Pokok Penjualan Barang dan Jasa tahun 2011 yaitu sebesar Rp 1 triliun.

Laba Kotor

Laba Kotor dari segmen Teknologi Informasi pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 97 miliar. Jumlah ini menurun sebesar 2,10% dari Laba Kotor tahun 2011 yaitu sebesar Rp 99,1 miliar.

(44)

4. SEgMEN LAINNYA Penjualan Bersih

Penjualan bersih dari segmen lainnya pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 142,3 miliar. Jumlah ini meningkat 113,85% dari penjualan bersih tahun 2011 yaitu sebesar Rp 66,55 miliar.

Beban Pokok Penjualan Barang dan Jasa

Beban Pokok Penjualan Barang dan Jasa dari segmen lainnya pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 74,2 miliar. Jumlah ini meningkat sebesar 9,56% dari Beban Pokok Penjualan Barang dan Jasa tahun 2011 yaitu sebesar Rp67,8 miliar.

Laba Kotor

Laba Kotor dari segmen lainnya pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 68,1 miliar. Jumlah ini meningkat sebesar 5,41% dari Rugi Kotor tahun 2011 yaitu sebesar Rp 1,2 miliar.

URAIAN ATAS KINERJA KEUANgAN PERSEROAN

Kinerja keuangan Perseroan pada 2012 sangat membanggakan. Pembahasan dan analisis kinerja keuangan Perseroan merujuk pada Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Aset

Pada tahun 2012, Perseroan mencatat jumlah aset sebesar Rp 14,1 triliun dengan komposisi aset lancar sebesar Rp 7 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp 7,1 triliun. Jumlah aset tersebut turun 1,58% dibandingkan dengan jumlah aset tahun 2011 yaitu sebesar Rp 14,3 triliun, yang terdiri dari asset lancar sebesar Rp 6 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp 8,3 triliun.

Liabilitas

Pada akhir tahun 2012, Perseroan mencatat jumlah liabilitas sebesar Rp 7,0 triliun, yang terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 4,7 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 2,4 triliun. Jumlah liabilitas pada tahun 2012 meningkat 14,10% dibandingkan dengan tahun 2011 yaitu sebesar Rp 6,2 triliun, yang terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 4,0 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 2,1 triliun.

Ekuitas

Ekuitas Perseroan pada tahun 2012 sebesar Rp 7,0 triliun. Jumlah ini turun 13,45% dibandingkan dengan tahun 2011 yaitu sebesar Rp 8,1 triliun.

Gambar

Tabel Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2012
Tabel Ringkasan Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan  pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Tabel Ringkasan Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Perseroan  pada tahun 2012 dan 2011
Tabel Ringkasan Laporan Arus Kas Konsolidasian pada Tahun 2012 dan 2011
+2

Referensi

Dokumen terkait

Uraikan kondisi existing wilayah (2 desa sasaran/setara desa atau 1 desa dengan lebih dari 1 pulau ) dalam berbagai segi seperti Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, SDA, SDM, dan

Pilihan umum dari variable dependent dalam eksperimen evaluasi adalah waktu untuk menyelesaikan tugas, jumlah kesalahan yang dibuat, preferensi user dan kualitas dari unjuk

Materi pelajaran secara luas dan mendalam Materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai standar isi program satuan pendidikan, sesuai standar isi program satuan pendidikan,

Khoirun Nasikin (2012) melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Sistem Informasi.. Dengan tujuan merancang dan membuat aplikasi sistem untuk mengolah data siswa

Menempatkan ketentuan pidana perampasan aset maupun pidana uang pengganti sebagai pidana pokok dan bukan pidana tambahan dengan cara merevisi kententuan-ketentuan

Iona (2005) melakukan studi mengenai manfaat jangka panjang dari redenominasi, alasan pemilihan waktu untuk implementasi redenominasi, dan pengaruhnya terhadap harga.

Jika dilihat dari berbagai aspek seperti banyaknya biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah dalam persiapan redenominasi, inflasi yang dalam beberapa

Mereka telah diberitau sebelumnya oleh sensei bahwa mereka wajib mendampingi setiap mahasiswa muslim Indonesia ketika akan makan karena ada makanan yang tidak dapat kami makan..