PENGENALAN QBASIC
• Program
Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu
• Bahasa Pemrograman
Bahasa yang digunakan untuk membuat program
• Klasifikasi bahasa pemrograman :
1. Bahasa tingkat rendah (Low level language) : bahasa yang berorientasi mesin
Bahasa mesin (machine language)
Bahasa rakitan (assembly language)
2. Bahasa tingkat tinggi (High level language) : bahasa yang berorientasi kepada bahasa manusia. BASIC, Pascal, COBOL
• QBasic
Salah satu versi dari bahasa BASIC (Beginner’s All-Purpose Symbolic Instruction Code). Dibuat oleh Microsoft Corporation. Merupakan interpreter, dikemas di dalam DOS (mulai versi 5.0)
• Menu pada QBasic
1. File, berisi operasi yg berhubungan dengan file seperti : Mengosongkan editor
Menyimpan file
Mencetak program ke printer Keluar dari Qbasic
2. Edit, berhubungan dengan operasi penyuntingan prorgam, seperti : Copy & paste
3. View, di antaranya untuk melihat jendela hasil program
4. Search, berguna untuk mencari dan mengganti teks
5. Run, untuk menjalankan/mengeksekusi program
6. Debug, untuk melakukan debugging (pencarian kesalahan)
7. Options, untuk mengatur berbagai pilihan, misalnya untuk menentukan lokasi dari file QBASIC.HLP
8. Help, berisi tentang bantuan pemakai yang disediakan QBasic
Menulis Program
• Menulis program baru : Pilih menu File – New
• Ketikkan baris-baris program, misal PRINT “Selamat belajar”
PRINT “QBASIC”
Menjalankan Program
Pilih menu Run – Start atau tekan Shift-F5
Menyimpan Program
Pilih menu File – Save. Ketik nama file yang diinginkan
Memanggil Program
STATEMENT QBASIC
Statemen Input-output Dalam Qbasic
Komputer
akan
menghasilkan
suatu
keluaran
(OUTPUT) bila komputer tersebut diberi masukan
(INPUT).
Dalam Qbasic statemen input terdiri dari READ dan
INPUT.
Statement Read berfungsi untuk membaca data yang
sudah ada.
Statement Input berfungsi untuk memasukkan data
melalui keyboard.
STATEMENT LET
Digunakan untuk memasukan sebuah nilai/harga kedalam suatu variabel.
B.U. LET var = nilai
Harga suatu variabel boleh berubah
Contoh :
LET A = 9 LET B = 4 LET B = A
LET C = A + B
STATEMENT REM
Agar program lebih mudah dimengerti, dapat memberikan keterangan-keterangan dengan menggunakan statement REM.
Statement REM dapat diletakkan dimanapun didalam program, baik diawal program, ditengah program, diakhir program tanpa mempengaruhi proses program.
Contoh :
REM PROGRAM MENGHITUNG LUAS PERSEGI PANJANG LET PANJANG = 5
LET LEBAR = 4 REM PROSES
STATEMENT READ-DATA
Statement
READ
akan
membaca
nilai-nilai
yang
didefinisikan dalam statement DATA kedalam variabel yang
ada dalam instruksi READ.
Jenis variabel harus sama dengan jenis data yang dibaca.
Apabila jenis variabel tidak sama dengan jenis data yang
dibaca maka BASIC akan menampilkan pesan kesalahan.
Jumlah data harus sama atau lebih besar dari jumlah
variabel. Apabila terdapat kekurangan data maka BASIC
akan menampilkan pesan kesalahan OUT OF DATA dan
program akan dihentikan.
Cara lain untuk memberi harga suatu variabel adalah menggunakan READ serta DATA. Contoh program 1 :
10 DATA 13, 5 20 READ A,B
30 LET C = A + B 40 PRINT C
50 END
Dalam hal ini 13 diberikan kepada A serta 5 kepada B maka hasil program 1 adalah 18.
Penjelasannya adalah sebagai berikut :
Baris 10 menunjukkan DATA.
Baris 20 memberi harga variabel A serta B. Baris 30 memberi harga 18 kepada C.
Contoh Program 2 : 10 DATA 13,5 20 READ A,B 30 LET C = (A + B) / 2 40 PRINT C 50 PRINT B 60 END
Hasil dari program 2 : 9 5
Penjelasannya adalah sebagai berikut :
Baris 30 pada C mempunyai harga (13 + 5)/2 = 9
STATEMENT PRINT
Dalam BASIC, statement seperti PRINT A, maka mencetak harga A.
Contoh Program 1 Contoh Program 2
10 DATA 2,6 10 DATA -3,8
20 READ A,B 20 READ A,B
30 PRINT “B” 30 LET B = A + 7
40 PRINT “ A S K I” 40 PRINT A
50 PRINT A 50 PRINT “B”
60 END 60 PRINT B
70 END
Hasil dari program 1 : Hasil dari program 2 :
B -3
A S K I B
Dalam BASIC, statement seperti PRINT “A SAMA DENGAN”; A menyebabkan komputer mencetak tepat seperti apa yang terdapat di dalam tanda petik, lalu mencetak harga A.
Contoh Program :
10 DATA 2,5 20 READ A,B 30 PRINT A
40 PRINT “A SAMA DENGAN”; A 50 END
Hasil dari program :
2
Statement output terdiri dari PRINT dan PRINT TAB( ). Statement print tab digunakan untuk mengatur jarak ekspresi ke ekspresi berikutnya pada satu baris pencetakan atau memungkinkan mengatur mulai kolom keberapa hasil dicetak.
B. U. PRINT TAB (n) [{;II,} TAB(m) I ekspresi [{;II,} …]]
Contoh :
PRINT TAB(5) ; “BELAJAR” Output program:
PRINT TAB(3) ; “ BAHASA” 01234567
PRINT “ BASIC” 01234BELAJAR
END 012BAHASA
Nilai yang tertera pada statement DATA hanya dapat
dibaca satu kali saja dengan instruksi READ. Untuk
membaca data yang sama maupun yang berbeda
dipergunakan statement RESTORE.
Bentuk Umum :
RESTORE [LABEL | BARIS]
Keterangan
:
Jika
label
atau
baris
tidak
didefinisikan
maka
statement
restore
akan
mengembalikan pembacaan data pada statement
DATA yang pertama.
Contoh :
Program 1 Program 2 Program 3
Read x, y read x, y Read x , y Print x ; y print x ; y Print x ; y Read a, b read a, b, c Restore
Print a, b data 1,2,3,4 Read a, b, c Data 1,2,3,4 Print a : b : c
Data 1, 2, 3, 4
Output : Output : End
1 2 1 2
3 4 out of data Output :
1 2
STATEMENT GO TO : Alih Tanpa Syarat
Apabila komputer melaksanakan statement GO TO, maka akan meloncat ke baris yang nomor barisnya tertera pada statemen tersebut.
Contoh Program : Hasil dari program :
10 LET A = 5 5 20 LET B = 8 30 PRINT A 40 GO TO 70 50 PRINT B 60 PRINT “BASIC” 70 END
Disini komputer meloncati baris 50 dan 60, dan dari baris 40 langsung melaksanakan baris 70.
STATEMENT DIM
Dalam sebuah program BASIC yang menggunakan
matriks
digunakan
statement
DIM
untuk
memberitahukan komputer, tiap matriks yang ada
memiliki beberapa banyak baris dan kolom.
Misalnya :
DIM Q(2,3) memberitahukan matriks Q terdiri atas
dua baris dan tiga kolom.
Contoh Program : 10 DIM Q(2,3) 20 FOR R = 1 TO 2 30 FOR C = 1 TO 3 40 READ Q(R,C) 50 NEXT C 60 NEXT R 70 PRINT Q(2,1) 80 PRINT Q(1,2) 90 DATA 6,3,5,8,7,9 100 END
Kotak memori dari Q : Hasil dari program :
8 3
6 3 5
Lebih Dari Satu Statement Per Baris
Beberapa statement, yang dipisahkan oleh tanda titik dua (:),
dapat dituliskan pada satu baris dengan satu nomor baris.
Contoh :
10 DATA 5,7
20 READ A,B
30 PRINT A
40 PRINT B
50 END
Dapat tulis menjadi :
10 DATA 5,7 : READ A,B
STATEMENT BASIC UNTUK ORGANISASI FILE MEMBUKA FILE
Bentuk umum statemen untuk membuka file data akses urut adalah sebagai berikut :
Keterangan :
• Mode : Mode operasi dari file yang akan dibuka. Pada file data akses urut, mode file dibedakan menjadi 2, yaitu :
O : Menunjukkan output mode, yaitu file akan digunakan untuk diisi dengan data (output akan direkamkan ke file).
I : Menunjukkan input mode, yaitu file akan digunakan untuk diambil datanya (input akan diambil dari file).
• Nomor file : Merupakan bilangan bulat antara 1 sampai dengan 255. Untuk menyatakan nomor file yang akan dibuka.
Alternatif lain untuk statemen OPEN adalah :
Keterangan :
Mode : terdiri atas 3 macam, yaitu :
OUTPUT sama dengan mode “O” . Menunjukkan bahwa file akan dibuka sebagai file output, yaitu file yang akan diisi.
INPUT sama dengan mode “I”. Menunjukkan bahwa file akan dibuka sebagai file input, yaitu file yang isinya akan dibaca.
APPEND menunjukkan append mode, yaitu pada waktu file dibuka, posisi file berada di akhir file, sehingga file dapat ditambah dengan data yang baru.
Contoh penulisan statemen OPEN untuk membuat
file yang baru (output mode) :
OPEN “O”,#1,”HASIL.DAT”
Atau dapat dituliskan dengan alternatif kedua
sebagai berikut :
OPEN “HASIL.DAT” FOR OUTPUT AS #1
MENUTUP FILE
File yang sudah diisi data perlu ditutup. Kegunaannya
adalah untuk bahwa pada saat file ditutup, semua data
yang ada di dalam penyangga (buffer, yaitu tempat
penyimpan data sementara yang menggunakan memori
internal)
akan
dituliskan
kedalam
file,
sehingga
menghindari kemungkinan adanya data yang hilang.
Bentuk umum :
MENYIMPAN DATA KE FILE
Untuk merekam / menyimpan data kedalam file digunakan statemen WRITE#. Bentuk umumnya :
Keterangan :
• Nomor file : Menyatakan nomor dari file yang akan digunakan untuk menyimpan rekaman data. File yang akan digunakan harus sudah dibuka dengan menggunakan statemen OPEN dalam bentuk OUTPUT atau APPEND.
• Dafpar : Merupakan ekspresi string atau numerik yang menyatakan data yang akan disimpan ke dalam file.
Selain penulisan menggunakan statemen WRITE#,
terdapat alternatif lain untuk penulisan data, yaitu
dengan menggunakan statemen PRINT#.
Bentuk umumnya :
Keterangan :
nomorfile dan dafpar fungsinya sama dengan nomor file
dan dafpar pada statemenWRITE#
VARIABEL STRING
Sejauh ini hanya memberikan harga berupa bilangan kepada suatu variabel. Variabel tersebut dinamakan variabel numerik.
Selain dari variabel numerik, dapat pula memberi harga kepada suatu variabel. Variabel itu dinamakan Variabel String. Variabel string harus berakhir dengan simbol dolar ($), misalnya A$, B$, K$, dll
Contoh : Output :
10 LET A$ = “SALEMBA” SALEMBA 20 LET B$ = “JAKARTA” JAKARTA 30 PRINT A$
40 PRINT B$ 50 END
Perhatikan bahwa harga yang diberikan kepada suatu variabel string harus dilengkapi dengan tanda petik.
MANIPULASI STRING
LENS(A$)
LENS(A$) berfungsi menghitung panjang suatu string A$.
Sebagai Contoh :
Output :
10 LET A$ = “KOMPUTER TRS 80”
15
20 LET B = LEN(A$)
30 PRINT B
40 END
Dicatat bahwa kosong (blank), dihitung sebagai satu
karakter
LEFT$, MID$, dan RIGHT$
LEFT$(string,N), berfungsi mengambil N karakter pertama dari string tersebut. Misalnya : LEFT$(“AGUSTUS”,4) = “AGUS”
MID$(string,N,P) akan mengambil mulai dari karakter ke N dengan panjang P karakter.
Misalnya : MID$(“SALIMAN”,2,3) = “ALI”
MID$(string,B) akan mengambil mulai dari karakter ke B, sampai berakhirnya string tersebut.
Misalnya : MID$(“KRITIKUS”,4) = “TIKUS”
RIGHT$(string,N) akan mengambil N buah karakter terakhir dari string tersebut. Misalnya : RIGHT$(“SALIMAN”,4) = “IMAN”
VAL
Bila nilai dari suatu variabel string merupakan simbol numerik misalnya A$ = “ 12,4 “ atau B$ = “ -4 “, maka VAL akan mengembalikannya sebagai variabel numerik.
Contoh Program : Output :
10 LET A$ = “13.5” 1513.5 20 LET B$ = “15” 28.5 30 LET C$ = B$ + A$
40 PRINT C$
50 LET D = VAL(B$) + VAL(A$) 60 PRINT D