Laporan Praktikum Visual Basic (1)

(1)

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN KOMPUTER

LABORATORIUM KOMPUTASI & OPERATION RESEARCH FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON

Nama Tugas Praktikum :Percabangan (If-Then-Else-EndIf) Nama Praktikan : Lidya Jelia Uneputty

NIM : 2013-72-022

Jurusan : Teknik Mesin Program Studi : Teknik Industri

Kelompok :

Tanggal Praktikum : Tanggal Asisten : Nama Asisten : Tanda Tangan Asisten :

(2)

BAB 7

Percabangan (If-Then-Else-EndIf)

7.1 Operator pembanding

Dalam pemograman seringkali digunakan suatu percabangan untuk pengambilan keputusan dari sejumlah pilihan yang mungkin. Visual Basic menyediakan pernyataan If....Then

dan kata kunci yang lain seperti Select....Case untuk melakukan suatu percabangan. Dalam percabangan, keputusan diambil berdasarkan ekspresi kondisi. Ekspresi berkondisi adalah sebagian dari pernyataan program yang menanyakan pertanyaan True atau False (Benar atau Salah) mengenai properti, variabel, atau data lain pada kode program.

Contoh: variabel harga < 1000 akan menghasilkan nilai true (Benar) apabila variabel harga mengandung nilai kurang dari 1000, dan menghasilkan nilai false jika harga mengandung nilai lebih besar atau sama dengan 1000. Sejumlah operator perbandingan dalam tabel di bawah ini dapat digunakan pada ekspresi berkondisi.

> = Lebih besar dari atau sama dengan < = Lebih kecil dari atau sama dengan 7.2 IF Statement

If menggunakan operator pembanding (comparison operators) untuk mengeksekusi suatu pilihan dari 2 pilihan yang ada tergantung pada hasil pembandingan.

Sintak penggunaan : If Kondisi Then

Perintah yang akan dieksekusi jika kondisi bernilai true ELSE

Perintah yang akan dieksekusi jika kondisi bernilai false End If

Tujuan Instruksional Khusus:

(3)

Kondisi menunjukan berbagai tipe statement atau fungsi yang menghasilkan nilai benar atau salah.

Berikut ini diberikan contoh kondisi yang beruoa perbandingan antara variabel dengan nilai, variabel lain atau fungsi.

Contoh variabel boolean yang mempunyai nilai true atau false : Dim Benar as Boolean ‘Benar merupakan var.

Fungsi yang mengembalikan nilai true atau false : If IsNumeric (x) Then

MessageBox “x adalah angka End If

(4)

If x < 5 Then

MessageBox “Nilai x kurang dari 5” ElseIf x < 10 Then

MessageBox “Nilai x antara 5 dan 9 ElseIf

MessageBox “Nilai x lebih dari 9

Jika suatu kondisi tergantung pada kondisi lain yang sudah bernilai true (seperti if hari = senin dan if jam = 6.30) maka harus digunakan percabangan bersarang (nested Ifstatements).

If hari = senin Then If jam = 6.30 Then ...

(5)

Soal Tugas

1 . Penentuan nilai seorang mahasiswa adalah sebagai berikut : Nilai < 80 : A

65 < Nilai < = 80 : B 55 < Nilai < = 65 : C 40 < Nilai < = 55 : D 0 < Nilai < = 40 : E

Buatlah program untuk memberitahu nilai seorang mahasiswa suatu pelajaran. Inputan yang diberikan adalah nilai angka sedangkan outputnya adalah nilai mahasiswa dalam huruf. Untuk menyyelesaikan masalah ini dapat digunakan salah satu cara yaitu menggunakan sruktur If - Then - Else majemuk.

2 . Buatah sebuah program untuk melakukan pengetesan pada sebuah tahun adalah tahun kabisat atau bukan. Inputan yang dimasukan adalah tahun, sedangkan output yang dihasilkan adalah keterangan apakah tahun tersebut adalah tahun kabisat atau bukan.

Catatan : tahun kabiasat adalah tahun yang habis dibagi 4. Tahun abad (habis dibagi 100) yang tidak habis dibagi 400 bukan tahun kabisat seperti 1900, 1700, dll.

(6)

(7)

(8)

(9)

Nama Tugas Praktikum :Operator Logika dan Select ... Case Nama Praktikan : Lidya Jelia Uneputty

NIM : 2013-72-022

Kelompok :

(10)

BAB 8

Operator Logika dan Select ... Case

8 .1 Operato Logika

Selain operator pembanding, Visual Basic mendukung tambahan operator yaitu And, Or,

dan Not. Operator And, Or, dan Not dikenal dengan nama operator logika. Dengan menggunakan operator ini dua atau lebih test perbandingan dapat dilakukan.

And If (A>B) And (C<D)

Akan menghasilakan nilai true jika keduanya berniali True. Karena ini nialai A harus lebih besar dari nilai B dan nilai C harus lebih kecil dari D.

Or If (A>B) Or (C<D)

Akan bernilai true jika salah satu dari kedua ekspresi bernilai True. Karena nilai A harus lebih besar dari nilai B atau nilai C lebih besar dari nilai D. Jika kedua ekspresi salah maka akan bernilsi false.

Not If Not (strAns=”Yes”)

Akan menghasilkan kebalikan dari nilai True/ Falseyang dihasilkan. Jika strAns berisi string “Yes” maka akan bernilai False.

Xor If (A>B) Xor (C<D)

Akan bernilai True jika hanya satu dari kedua ekspresi bernilai True. Jika kedua ekspresi bernilai True atau kedua ekspresi bernilai False.

Seperti yang terlihat pada tabel diatas, operator logika memungkinkan untuk membandingkan lebih dari satu perbandingan. Berikut ini contoh penggunaan dari operator logika sebagai pengganti dari nested if statewment.

If (sngSales > 5000.00) Then

(11)

8.2 Select ... Case Statement

Cara lain untuk menangani pengambilan keputusan dalam sebuah program adalah dengan menggunakan Select ... Case Statement, yang mampu menangani sejumlah kondisi dari satu variabel. Select ... Case serupa dengan If ... Then ... ElseIf, tetapi lebih efisiensi apabila percabangan bergantung kepada satu kondisi saja. Dengan menggunakan Select ... Case sebagai pengganti dari If ... Then ... ElseIf, akan membuat program menjadi lebih sederhana.

Format penggunaan Select Case :

Struktur Select Casedimulai dengan kata Select Case dan diakhiri dengan kata End Select. Nama_variabel dapat di dengan variabel, properti, atau ekspresi lain yang akan dijadikan sebagai kondisi. Sedangkan nila_1, nilai 2 dapat diganti dengan angka, string atau nilai lain yang

(12)

Soal Tugas Penetuan nilai seorang mahasiswa adalah sebagai berikut :

Nilai < 80 : A 65 < Nilai < = 80 : B 55 < Nilai < = 65 : C 40 < Nilai < = 55 : D 0 < Nilai < = 40 : E

Buatlah program untuk memberitahu nilai seorang mahasiswa suatu pelajaran. Inputan yang diberikan adalah nilai angka sedangkan outputnya adalah nilai mahasiswa dalam huruf. Untuk menyelesaikan masalah ini dapat digunakan struktur Case yang saudara ketahui.

(13)

(14)

Nama Tugas Praktikum :Perulangan (Looping) Nama Praktikan : Lidya Jelia Uneputty

NIM : 2013-72-022

Kelompok :

(15)

BAB 9

Perulangan (Looping)

9.1 Perulangan

Bagian ini akan dijelaskan bagaimana membuat sebuah program yang berisi perulangan. Perulangan (Looping) merupakan suatu instruksi yang digunakan untuk mengeksekusi sejumlah instruksi program secara berulang-ulang. Perulangan mempunyai peranan penting sebab

adakalanya bagian dari program perlu dieksekusi kembali berulang-ulang untuk melakukan sejumlah proses.

9.2 Do While Loop

Visual Basic mendukung beberapa versi statement Do. Looping dengan menggunakan

While mungkin paling populer digunakan dalam pemograman Visual Basic. Seperti statement

If ... Then, Do While juga membutuhkan ekspresi perbandingan untuk keluar dari looping. Barikut ini adalah sintak dari Do While.

Do While (Kondisi_pembanding) Perintah - perintah Visual Basic Loop

Kode yang terdapat dalam Blok Do Whilediatas akan terus dilakukan selama kondisi pembanding bernilai true.

Contoh :

Tujuan Instruksional Khusus:

Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan

(16)

‘ Ambil umur user dan masukan dalam variabel string Strage = Input Box (“How old are you ? ” , “ Age Ask ” ) ‘ Untuk mengecek apakah user menekan tombol cancel If (strage = “ “) Then

Berbeda dengan Do While loop, Do Until Loopakan melakukan looping selama kondisi pembanding bernilai false.

Berikut ini adalah sintak penggunaan Do Until Loop :

Do Until (comparison test)

(17)

‘ Ambil umur user dan masukan dalam variabel string StrAge = Input Box (“How old are you ? ” , “ Age Ask ” ) ‘ Untuk mengecek apakah user menekan tombol cancel If (strAge = “ “) Then

Perbandingan potongan kode tersebut dapat dilihat perbedaan perbandingan yang dilakukan. Perbandingan dilakukan sampai input berupa umur user yang dimasukan berada diantara 10 dan 99.

9.4 Bentuk Do Loop Lainnya

(18)

intAge = Val (strAge)

Loop While ( (intAge < 10) Or (intAge > 99) ) Format sintak untuk Do Loop Until

Do

For loop juga merupakan bentuk lain dari looping. Tidak seperti Do loop, perulangan dalam For loop telah ditentukan. Format sintak dari penggunaan perulangan for loop adalah sebagai baerikut :

For CounterVar = nilai_awal To nilai_akhir [Step Penambahan nilai] Kode Visual Basic

Dalam kenyataannya dalam kondisi tertentu, suatu perulangan ingin dihentikan (keluar dari perulangan sebelum waktunya). Untuk keluar dari suatu perulangan dapat digunakan

perintah Exit For atau Exit Do. Perintah-perintah ini secara otomatisakan menyebabkan program akan keluar dari perulangan.

(19)

For intDivisions = 1 To 10

‘ Kode program untuk mengambil nilai Sales (cngSale) If (cngsales <= 0 . 0) Then

Exit For ‘Jika nilai cngsales kurang sama 0 . 0 keluar End If

(20)

2. Toko “Serba Ada” akan mencatat transaksi yang terjadi setiap hari pada seorang langganan. Untuk membantu pekerjaan kasir dalam menghitung jumlah yang harus dibayar oleh seorang langganan, maka toko tersebut meminta seorang programmer untuk membuat sebuah program. Program tersebut menanyakan jumlah barang yang dibeli dan harga dari barang yang bersangkutan. Dengan asumsi seorang langganan akan memmbeli lebih dari satu jenis barang dan memiliki kuantitas yang berbeda-beda untuk masing-masing barang.

Jawab 1. Running dan Codding program

(21)

(22)

FAKULTAS TEKNIK

Nama Tugas Praktikum : Fungsi-Fungsi Bawaan VB Nama Praktikan : Lidya Jelia Uneputty

NIM : 2013-72-022

Kelompok :

(23)

BAB 10

Fungsi-Fungsi Bawaan VB

10.1 Fungsi-Fungsi Bawaan VB

Dalam Visual Basic, fungsi bawaan adalah suatu fungsi yang sudah ada dalam Visual Basic dan dapat digunakan secara langsung. Ada sejumlah fungsi-fungsi bawaan dalam VB diantaranya adalah fungsi untuk mengubah suatu tipe data string dari suatu TextBox menjadi tipe data numerik agar dapat digunakan untuk melakukan operasi perhitungan, fungsi yang berkaitan dengan matemetika, dll.

10.2 Fungsi-fungsi numerik

Dengan menggunakan fungsi-fungsi bawaan yang disediakan, waktu pembuatan sebuah program dapat disingkat. Fungsi-fungsi numerik merupakan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan tipe data numerik. Fungsi-fungsi ini dapat dikelompokansebagai berikut :

a. Fungsi-fungsi konversi ke integer.

Ada tiga macam fungsi yang melakukan konversi ke tipe data integer yaitu seperti terlihat pada tabel Fungsi-fungsi konversi ke integer.

Tabel 10.1 Fungsi-fungsi konversi ke integer Fungsi Keterangan

Cint ( ) Pembulatan nilai desimal 0.5 dan lebih ke integer Yang lebih dekat

Fix ( ) Pemotongan suatu nilai desimal menjadi integer Int ( ) Pembulatan ke bawah suatu nilai desimal

Untuk bilangan positif, fungsi Fix ( ) dan Int ( ) memberikanperlakuan yang sama. Sebaga contoh, kedua pernyataan berikut ini mengembalikan nilai yang sama :

ans 1 = Int (14.5) ‘ mengembalikan 14 ans 2 = Fix (14.5) ‘ mengembalikan 14

Namun fungsi Fix ( ) dan Int ( ) memberikan perlakuan berbeda pada bilangan negatif. Kedua pernyartaan berikut memeberikan pengembalian yang berbeda :

ans 1 = Int (-14.5) ‘ mengembalikan -15 ans 2 = Fix (-14.5) ‘ mengembalikan 14 Tujuan Instruksional Khusus:

(24)

Sedangkan fungsi Cint ( ) mengembalikan pembulatan angka yang terdekat. Berikut ini contoh

Tabel Fungsi-fungsi Konversi Ke Tipe Data merupakan fungsi-fungsi yang melakukan konversi ke tipe data.

Tabel 10.2 Fungsi-fungsi Konversi Ke Tipe Fungsi Keterangan

Ccur ( ) Mengkonversi argumen menjadi tipe data currency CDbl ( ) Mengkonversi argumen menjadi tipe data double (presisi

ganda)

CLng ( ) Mengkonversi argumen menjadi tipe data long integer CSng ( ) Mengkonversi argumen menjadi tipe data single CStr ( ) Mengkonversi argumen menjadi tipe data string Ivar ( ) Mengkonversi argumen menjadi tipe data variant

Sebagai contoh misalkan sebuah data yang merupakan hasil bagi (1/7). lblNilai = (1/7) ‘ ditampilkan . 1428571

lblNilai = CDbl (1/7) ‘ ditampilkan . 142857142857143 C. Fungsi-fungsi matematika

Fungsi-fungsiyang berkaitan dengan matemetika seperti terlihat pada tabel Fungsi-fungsi matematika.

Tabel 10.3 Fungsi-fungsi matematika Fungsi Keterangan

Abs ( ) Mengembalikan nilai absolut dari argumen

Atn ( ) Mengembalikan nilai arc tangen dari argumen dalam bentuk radian

Cos ( ) Mengembalikan nilai cosinus dari argumen dalam radian Exp ( ) Mengembalikan nilai exponensial dari argumen

Log ( ) Mengembalikan nilai logaritma dari argumen

(25)

Tan ( ) Mengembalikan nilai tangen dari argumen dalam radian

10.3 Fungsi-fungsi String

Selain fungsi-fungsi numerik, Visual Basic juga mempunyai sejumlah fungsi-fungsi string diantaranyaseperti pada tabel Fungsi-fungsi string.

Fungsi-fungsi string

Lcase$ ( ) Mengembalikan argumen string sebagai tipe data string huruf kecil

Ucase ( ) Mengembalikan argumen string sebagai tipe data variant huruf besar

Ucase$ ( ) Mengembalikan argumen string sebagai tipe data string huruf besar

Val ( ) Mengembalikan nilai number dari argumen string

Len ( ) Mengembalikan nilai number yang menunjukan panjang string

Substring merupakan bagian dari suatu string. Untuk memperoleh substring dari suatu string dapat digunakan tiga fungsi berikut :

a. Left$ (String Val, length)

Fungsi ini mengembalikan nilai string dari sebelah kiri sebanyak length karakter. b. Right$ (String Val, length)

Fungsi ini mengembalikan nilai string dari sebelah kanan sebanyak length karakter. c. Mid$ (StringVal, StartVal, Length)

d. Fungsi ini mengembalikan nilai string dari StartVal sebanyak length karakter. Contoh :

HurufKecil = Lcase (“Hadiyanto”) ‘HurufKecil = “hadiyanto” HurufBesar = Ucase (“Harry”) ‘HurufBesar = “HARRY”

(26)

Seperti terlihat pada tabel Fungsi-fungsi tanggal dan waktu.

Tabel 10.5 Fungsi-fungsi tanggal dan waktu Fungsi Keterangan

Now ( ) Mengembalikan tanggal dan waktu sistem Date ( ) Mengembalikan tanggal dari sistem Time ( ) Mengembalikan waktu dari sistem

Selain fungsi diatas terdapat sebuah fungsi yaitu format ( ) yang berkaitan dengan fungsi-fungsi tanggal dan waktu.

Format (Ekspresi [ , format [ , firstdayofweek [ , firstweekofyear ] ] ] )

(27)

Soal Tugas

1. Buatlah aplikasi untuk menghitung fungsi berikut ini :

f ( x ) = 1 ( 1 + Exp ( x ) )

Hasil dari sejumlah sampel yang dimasukan pada fungsi ini adalah sebagai berikut : x F ( x )

2. Buatlah sebuah program untuk menghitung luas sutu segitiga jika hanya 2 sisi yang diketahui panjangnya dan sudut yang mengapit 2 sisi yang bersangkutan. Untuk menyelesaikan masalah tersebut dapat digunakan fungsi berikut :

L = a.b.Sin r

a r

b

Catatan : Sudut r yang saudara masukan dalam ukuran derajat, untuk itu perlu dirubah terlebih dahulu sebelum dimasukan dalam fungsi sin yng disediakan oleh VB.

(28)

(29)

(30)

(31)