PHP- MySQL
PENGENALAN
Situs web adalah layanan bagi surfer untuk melakukan penelusuran dengan cara me-link (me-linking). Web sangat cepat berkembang hampir tiap hari akan muncul web yang baru dengan berbagai fasilitas dan informasi yang disajikan dengan banyak media menarik mis. animasi, suara dan lain-lain.
Situs yang baik adalah situs informasi yang di berikannya up-date dan lengkap yang hak ini merupakan masalah. Masalahnya ialah kesulitan untuk melakukan up-date apabila situs itu tidak sistematis dan teratur.
Dengan database dan programming-web yang dinamik, hal ini akan terasa mudah sehingga pengelolanya tidak akan mengalami kerepotan dalam me-maintenance web-nya
PHP
PHP adalah singkatan dari Hipertext Preprocessor, merupakan script-language yang ditempatkan dan diproses di server. Hasilnya akan dikirimkan ke klien melalui browser
Dapat dikatakan bahwa PHP dirancang untuk membentuk web yang dinamik dimana mampu menampilkan isi yang up-date mis dari database
Kemampuan PHP
PHP mampu bekerja pada OS yang bermacam, Linux ataupun window ataupun OS yang lain dan juga dukungannya pada databases yang membuatnya lebih menarik dan interaktif. Dan salah satu kemampuan yang lain ialah kemampuanya koneksi dengan layanan lain misalnya IMAP POP3 dan lain-lain.
Instalasi PHP
Pada Instalasi PHP dibutuhkan source code dan distribusi binary, untuk beberapa platform termasuk Windows dan source berbasis *nix dapat anda temukan di http://www.php.net atau surf pada ftp di itb. Ada baiknya anda medapatkan php versi terakhir
Instalasi PHP pada Windows dan Apache
1. Download Win32 binnary pada http://www.php.net/downloads.php
2.Jika file php.ini, msvcrt.dll dan php4ts.dll tidak ditemukan pada direktori Windows,yang harus anda lakukan adalah mengkopi ketiga file tersebut dari direktori PHP.Khusus untuk php.ini diambil dari file php.ini-dst yang diganti namanya menjadi php.ini
3.Bagi Pengguna Apache,berikut ini modifikasi konfigurasi Web Server agar file-file yang digunakan PHP dapat berjalan pada server Apache:
• Buka file httpd.conf
• Tambahkan di bagian ScriptAlias,baris berikut ini : ScriptAlias/php4/ ”C:/php4/”
• Tambahkan di bagian AddType,baris berikut ini : AddType application/x-httpd-php .phtml .php
AddType application/x-httpd-php-source .phps
Yang terakhir ,tambahkan di bagian Action,baris berikut ini : Action application/x-httpd-php /php4/php.exe
Catatan :
Jangan menyertakan nama drive pada baris di atas.Jika lokasi drive anda bukan terletak di C,maka yang diganti adalah baris pada ScriptAlias.
Pastikan bahwa PHP sudah jalan di server Apache dengan membuat satu file php di direktori htdocs,yang berisi teks di bawah ini :
<? phpinfo()?>
Instalasi Php4 pada Windows NT dan IIS 4
Untuk menginstal PHP di NT dengan server IIS 4,ikuti petunjuk berikut ini:
o Di Internet Service Manager(MMC),pilih Web Site atau direktori awal dari suatu aplikasi.
o Buka propertis dari direktori tersebut(dengan cara mnegklik kanan dan pilih properties),lalu klik Home Direktori,Virtual Direktori
o Klik tombol konfigurasi,lalu klik App Mappings tab.
o Klik Add,dan di dalam Executable box,ketik : c:\path-to-php-dir\php.exe %s %s
o Di Extension box,ketik nama file extension yang ingin anda gabungkan dengan script PHP.(Anda harus mengulang step 5 dan 6 untuk setiap ekstension yang ingin anda satukan dengan script PHP.(.php dan .phtml biasanya)
o Set up appropriate security( Ini telah dilakukan di Internet Service Manager),dan jika NT server yang anda punya ,gunakan file system NTFS,tambahkan execute rights for I_USR_ ke direktori yang berisi php.exe. Instalasi PHP pada Linux
1.Download source PHP4 pada http://www.php.net/downloads.php 2.Instal file tersebut dengan langkah sebagai berikut :
o gunzip apache_1.3.x.tar.gz o tar xvf apache_1.3.x.tar o gunzip php-x.x.x.tar.gz o tar xvf php-x.x.x.tar o cd apache_1.3.x o ./configure --prefix=/www o cd ../php-x.x.x
o ./configure --with-mysql --with-apache=../apache_1.3.x --enable-track-vars
o make
o 10. make install
o 11. cd ../apache_1.3.x
o 12. for PHP 3: ./configure --activate-module=src/modules/php3/libphp3.a
for PHP 4: ./configure --activate- module=src/modules/php4/libphp4.a
o 13. make
3.Atur konfigurasi server.Untuk Apache yang berjalan di Linux: ./configure --with-apxs --with-mysql
./configure --with-apxs --with-mysql=shared
./configure --with-apache=/path/to/apache_source --with-mysql
./configure --with-apache=/path/to/apache_source --with-mysql=shared 4.Ubah file httpd.conf
Instalasi MySQL pada Windows
Pada sistem operasi Windows,instalasi cukup mudah dilakukan .Ekstrak file ZIP dari program instalasi MySQL.
Kemudian jalankan file setup.exe di dalamnya untuk memulai installasi MySQL. Lokasi default untuk MySQL adalah c:\mysql.
Disarankan untuk tidak diubah,kecuali benar-benar bila diperlukan
INSTALASI MySQL pada LINUX
Dalam instalasi MySQL pada LINUX,disarankan untuk menggunakan file RPM.File RPM yang dapat anda gunakan untuk instalasi server MySQL antara lain:
• Program Server MySQL MySQL-VERSION.i386.rpm
• Program standar MySQL client. MySQL-client-VERSION.i386.rpm
Untuk melihat semua paket RPM,jalankan : shell>rpm –qpl MySQL-VERSION.i386.rpm
Untuk menjalankan instalasi standar (menggunakan program server dan client MySQL),jalankan :
shell>rpm –i MySQL-VERSION.i386.rpm MySQL-client-VERSION.i386.rpm Jika Anda hanya menginginkan untuk instalasi program client MySQL saja,jalankan:
shell>rpm –i MySQL-client-VERSION.i386.rpm
Data hasil instalasi RPM akan diletakkan dalam direktori /var/lib/mysql direktori.Selain itu ,RPM juga membuat konfigurasi penting dalam direktori /etc/rc.d/ yang dapat membuat server MySQL otomatis berjalan saat server dijalankan .Setelah instalasi ,file daemon mysqld akan berjalan dan anda dapat menggunakan MySQL. Dasar tentang PHP
1. Karakter
Karakter adalah huruf satuan angka tunggal atau sebuah spasi dan lain-lain. 2. Pengenal
Pengenal ( identifier ) banyak digunakan dalam program untuk memberi nama variable, fungsi atau kelas.Aturan penamaan identifier adalah penting. Aturan yang berlaku untuk identifier :
• Karakter yang dapat digunakan adalah huruf, angka atau garis bawah ( _ ). • Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah
• Panjang identifier bias berapa saja. • Huruf kecil dan huruf besar dibedakan.
Hindarkan penggunaan nama yang sama dengan nama yang sudah dipakai atau sudah disediakan oleh PHP. Misalkan print atau echo dan lain-lain.
Berikut ini adalah contoh identifier yang baik nama
user_name
_database_password databasepassword88
Contoh yang salah
23mei ( salah karena diawali angka ) user name ( salah karena ada spasi )
user-name ( salah karena ada tanda minus ) 3. Tipe Data
Tipe data dasar pada PHP, yaitu : • integer
• double dan • string
Integer, tipe data bilangan bulat dengan jangkauan +_ -2 milyar sampai +2 milyar. Double, tipe data bilangan real atau titik-mengambang, yaitu bilangan bagian pecahan. String, tipe data teks ( sederetan karakter yang tidak menyatakan bilangan).
Misal: nama barang atau nama orang. 4. Konstanta
Konstanta ialah nilai yang tetap didalam program, sebagai contoh, pada pernyataan echo “halo”;
Halo dalam hal ini adalah konstanta string.
Perlu diketahui, pada PHP dikenal sejumlah karakter yang menggunakan penulisan secara khusus yaitu didahului dengan symbol backslash ( \ ).
Penulisan Karakter yang dimaksud
\” Petik ganda
\\ Backslash
\$ Tanda dolar
\n Newline ( pindah baris )
\r Cariage return
\t Tab \x00 s.d \xFF Karakter hexadecimal 5. Variabel
Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan nilai yang berubah-ubah. Variabel ini tergantung dari input masukan kita. Pada PHP variable ditandai dengan awalan berupa $. Sebagai contoh anda dapat melihat contoh dibawah ini. <html>
<head>
<title>Contoh Pemakaian variabel</title> </head>
<body> <?php
$price = 3000;
?> </body> </html>
6. Operator
Operator adalah symbol yang digunakan dalam program untuk melakukan operasi, misalnya penjumlahan atau perkalian, pembandingan kesamaan dua buah nilai atau bahkan memberikan nilai ke variable. Nilai yang dioperasikan oleh operator ( disebut operand atau argument ). Bersama-sama operator memebentuk ekspresi ( ungkapan ). Sebagai contoh :
2 * 3 + 5 – 7
persamaan adalah sebuah ekspressi, dimana tanda *, +, dan – adalah operator, sedangkan 2, 3, 5, 7 adalah operand atau argument.
Adapun jenis-jenis Operator adalah sebagai berikut • Operator Aritmetika
• Operator String
• Operator Increment/Decrement • Operator Logika
• Operator Perbandingan • Operator Kontrol Error Dapat anda lihat pada table berikut Operator Aritmetika
Contoh Nama Hasil
$a + $b Penjumlahan Jumlah $a dan $b $a - $b Pengurangan Selisih $a dan $b
$a * $b Perkalian Perkalian antara $a dan $b $a / $b Pembagian Bilangan bulat dari $a dibagi Operator String
Contoh Nama Hasil
$a . $b Concatenation Menggabungkan string $a dan $b Operator Increment / Decrement
Contoh Nama Hasil
++$a Pre Increment Tambahkan $a dgn 1 hasilnya masukkan kedalam $a
$a++ Post Increment Berikan nilai $a lalu tambahkan 1 pada $a --$a Pre Decrement Kurangkan $a dgn 1 hasilnya masukkan
kedalam $a
Operator Logika
Contoh Nama Hasil
$a & $b And Setiap bit akan bernilai 1 jika keduanya benar
$a | $b Or Bit akan bernilai 1 ( true ) jika dua atau salah satu bernilai benar.
Operator Perbandingan
Contoh Nama Hasil
$a == $b Sama dengan Benar jika $a sama dengan $b $a != $b Tidak sama Benar jika $a tidak sama dengan $b $a < $b Lebih kecil Benar jika $a kecil $b
$a <= $b Kecil atau sama
dengan Benar jika $a kecil atau sama dengan $b $a > $b Lebih besar Benar jika $a kecil $b
$a >= $b Besar atau sama dengan
Benar jika $a Besar atau sama dengan $b <html>
<head>
<title>Contoh Pemakaian POST dan PRE Increment / decrement</title> </head>
<body>
<h1>Pembedaan POST dan PRE</h1> <?php
echo "<strong>Pemakaian POST</strong>"; $a = 23;
echo "<br>Variabel kita bernilai \$a = $a <br>\n";
echo "Dengan \$a++ hasil dari increment adalah tetap 23 :" . $a++."<br>\n";
echo "Kemudian akan menjadi 24 yaitu " . $a ."<br>\n"; echo"<br><br>";
echo "<strong>Pemakaian POST</strong>"; echo"<br>";
$b = 5;
echo "Variabel kita bernilai \$b = $b<br>\n";
echo "Dengan \++$b hasil dari increment ini adalah 6 : ". ++$b . "<br>\n";
echo "Kemudian hasilnya akan tetap 6 : " . $b ."<br>\n"; ?>
</body> </html>
Operator Kontrol Error
Operator Kontrol error akan bekerja jika pada ekspresi PHP kita terdapat error. Dapat anda lihat pada contoh berikut ini.
<?php
/* Error ini terjadi karena adanya aphostrope "'" */ $res = @mysql_query("Select name, code from 'namelist") or
die ("Query Failed: error was '$php_errormsg'"); ?>
7. Array
Array merupakan variable yang berindex atau tepatnya lagi disebut variable bervariabel
Sebagai contoh array dapat anda lihat di bawah ini : $name = array(“emil”,“ochie”,“ambo”,“mia”); Atau dapat juga ditulis sebagai berikut
$name[] = “emil”; $name[] = “ochie”; $name[] = “ambo”; $name[] = “mia”;
Atau dapat juga ditulis sebagai berikut $name[1] = “emil”;
$name[2] = “ochie”; $name[3] = “ambo”; $name[4] = “mia”;
Secara praktek angka tersebut tidak harus dimulai dari nol, anda bias menenentukannya dengan bebas, misalnya
$name[34] = “emil”; $name[64] = “ochie”; $name[33] = “ambo”; $name[21] = “mia”;
Atau pula dengan cara membuat index dari variable berupa string, misalnya : $name[my_name] = “emil”;
$name[my_assist] = “ochie”; $name[my_pren] = “ambo”;
$name[my_induksemang_daugter] = “mia”;
Ada cara penulisan array yang lain dengan menunjukkan index misalnya : $name = array(34=>”emil”, 64=>”ochie”, 33=>”ambo”, 21=>”mia”); Coba anda lihat contoh di bawah ini
<html> <head> <title>Contoh Array</title>0 </head> <body> <?php
$name = array(34=>"emil", 64=>"ochie", 33=>"ambo", 21=>"mia"); echo "Array yang berindex 34: $name[34]";
echo "Array yang berindex 64: $name[64]"; echo "Array yang berindex 33: $name[33]"; echo "Array yang berindex 21: $name[21]"; ?>
</body> </html>
Array Multi Dimensi
PHP memungkinkan sebuah array mengandung array dan bahkan sejumlah array dengan kata lain Array Multi dimensi adalah array dalam array.
<html> <head>
<title>Multi Dimensi ARRAY</title> </head>
<body> <?php
$something = array ("Jurusan" => array ("Kimia","Mesin","Industri "), "Gedung" => array ("LabTek","GKU","Oktagon"),
"Basis" => array ("Web dan Programming","Networking","Radio frekuensi"));
// Menampilkan isi dari array
while ( list($index1,$nilai1) = each($something)) {
echo("$index1 : <br>");
$nomor = 1;
while (list($index2,$nilai2) = each($nilai1)) { echo ("$nomor.$nilai2 <br>"); $nomor++; } } ?> </body> </html>
8. Mengenal Fungsi terdefenisi
Sejumlah fungsi yang terkait dengan operasi untuk memeriksa tipe suatu variable, mengkonversinya dari suatu tipe data ke tipe data yang lain dst.
Fungsi Keterangan
Gettype Untuk memperoleh tipe data yang terdapat pada sebuah variabel
Is_aray Untuk mengetahui variable berupa array atau tidak
Is_bool Untuk mengetahui variable merupakan Boolean ( true or false)
Is_double Untuk mengetahui variable bertipe double atau tidak
Is_float Identik dengan is_double
Is_int Identik dengan is_float
Is_integer, is_long Identik dengan is_int
Is_numeric Untuk mengetahui variable bertipe bilangan atau string Is_object Untuk mengetahui variable berupa object atau tidak Is_real Identik dengan is_double
Is_string Untuk mengetahui variable berupa string atau tidak Ada lagi fungsi yang lain
Fungsi Keterangan
Empty Untuk mengetahui apakah variable bernilai kosong atau tidak Isset Untuk mengetahui apakah variable sudah ada atau tidak Unset Untuk menghapus variable
Menciptakan Fungsi
Script yang berukuran besar umumnya melibatkan fungsi-fungsi yang diciptakan sendiri oleh pemogram. Fungsi adalah blok kode yang ditujukkan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu. Fungsi digunakan berkali-kali pada semua bagian yang dibutuhkan dalam skrip tersebut.
Mendeklarasikan fungsi dapat dilakukan dengan menggunakan pernyataan dengan bentuk seperti di bawah ini.
function nama_fungsi ( parameter ) { blok kode } Sebagai contoh <html> <head>
<title>Contoh Fungsi Pemeriksa TIPE</title> </head> <body> <?php function true_false($argumen) { if ($argumen) return "benar"; else return "salah"; }
$ada = isset ($music);
echo " music ada ngaa ?".true_false($ada).""; $music = "Rock";
$ada = isset ($music);
echo " <br>music ada ngaa ?".true_false($ada).""; $lihat_kosong = empty($music);
echo " <br>music ada ngaa ?".true_false($lihat_kosong).""; unset($music);
echo " <br>music ada ngaa ?".true_false($ada).""; ?>
</body> </html>
9. Operasi String
Ada beberapa operasi string yang penting yaitu antara lain
Jenis Fungsi Kegunaan Keterangan / Contoh Substr Mendapatkan isi dari suatu
string. substr(“makan”,1,3) hasil adalah “aka” Str_repeat Mengulang string yang
ditunjuk str_repeat(“a”,3) hasilnya adalah “aaa” Str_replace Mengganti bagian dari suatu
string dengan string yang lain pada suatu object
str_replace(“saya”,”gw”,”saya makan”) pada hasil “gw makan”
Ereg Fungsi ekspressi regular ereg ( pola, sumber ) nb: case sensitive
tambahan ^ di awal akan meminta string yang cocok di awal, dan $ pada akhir
dengan [] akan meminta paling sedikit satu substring harus ada.
Eregi Idem ereg Beda non case sensitive
Crypt Melakukan enkripsi pada string yang ditunjuk
<html> <head>
<title>Contoh Pemakaian operasi-operasi pada string</title> </head>
<body>
<form name="form">
<input type="text" name="email"> <input type="submit" value="cek"> </form>
<?php
if(isset($email))
if(empty($email))
echo "Tolong isi ...!!!"; else
/* untuk cek emailnya */
if(ereg("^.+@.+\\..+$",$email)) echo "Sudah benar";
else
echo "Salah tuch"; ?>
</body> </html>
Contoh untuk meng-enkripsi <html>
<head>
<title>Enkripsi Password</title> </head<body>
Password yang benar adalah "emil123"<br> Masukkan Password Anda
<form action="" method="get">
<input type="password" name="password">
<input type="submit" name="Submit" value="Submit"> </form>
<?php
if(isset($password)) {
$garam = "12";
$password_valid = crypt ("emil123", $garam); $enkripsi = crypt ($password, $garam);
if ($password_valid == $enkripsi ) echo "Password anda benar"; else
echo "Password anda salah"; }
?> </body> </html>
10. Menangani Berkas
Bagian ini akan menjelaskan pada anda bagaimana menyimpan data ke file, membaca berkas dan juga berbagai operasi lain yang berhubungan dengan berkas dan direktori.
Jenis Fungsi Kegunaan Keterangan / Contoh Fopen Membuka berkas fopen(nama_berkas, mode)
mode dapat berupa r - untuk baca saja, r+ - untuk baca dan rekam w - untuk rekam data saja w+ - untuk baca dan rekam a - untuk rekam data saja a+ - untuk baca dan rekam Fclose Menutup berkas fclose ( pegangan )
Fputs Merekam data ke berkas fputs( pegangan, data ) Fgets Membaca data fgets( pegangan, panjang )
<html> <head> <title>Manipulasi Data</title> </head> <body> <?php
$pegangan = fopen ("manipulasi.dat","a"); fputs ($pegangan, "belajar \n");
fputs ($pegangan, "php \n"); fclose($pegangan); ?> </body> </html> Pernyataan include
PHP memungkinkan adanya pernyataan Include sedemikian sehingga anda hanya cukup menuliskan kode sekali saja dalam suatu berkas.
include(“nama_file”);
Misalnya pada program dibawah ini /* nama file --- Includetest.php */
<html> <head> <title>Test Include</title> </head> <body> <?php
echo "Test Include<br>";
echo "Ini include yang pertama<br>";
include "header.php";
echo "<br>";
echo "Ini include kedua<br>";
include "header.php"; echo "<br>"; ?> </body> </body> </html> /* ---- file header.php ---- */ <?
echo "INI HEADERNYA";
?>
Pernyataan Require
Pernyataan require memungkinkan kita untuk menggabungkan suatu script PHP atau text dari file yang lain dengan script PHP yang memanggilnya.
11.Decision Making ( Statement kontrol ) • Pernyataan if
Dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. Contoh
If(ekspressi) {
pernyataan }
dapat juga disertai dengan else dan if else tergantung banyak alternatif dari pilihannya.
• Pernyataan Switch
Dipakai untuk pengambilan keputusan yang menggunakan banyak pilihan, Contoh swith(ekspressi) { case ekspressi_case1: pernyataan_case1; break; case ekspressi_case2:
pernyataan_case2; break; case ekspressi_case3: pernyataan_case3; break; default: pernyataan default; } • Pernyataan tertiary
Operator dapat melakukan pengambilan keputusan tetapi dalam bentuk ekspressi
Mis
ekspressi_berkondisi ? nilai_1 : nilai_2; • Pernyataan while
Digunakan untuk melakukan proses perulangan, sampai pada suatu batas tertentu yang ditunjuk.
Misalnya : while(ekspressi) { pernyataan_pernyataan } • Pernyataan Do While
Sama seperti while digunakan untuk menghasilkan perulangan sampai pada suatu batas tertentu yang telah ditunjuk.
Misalnya do { pernyataan_pernyataan; } while(ekspressi); • Pernyataan For
Dilakukan untuk menghasilkan proses perulangan. Misalnya
for (ekspressi; ekspresi2;ekspresi3); {
pernyataan_pernyataan; }
• Pernyataan Break
Digunakan untuk keluar dari proses perulangan. Pemakaiannya bisa dilihat pada statement switch.
Contoh Statement Kontrol <html> <head> <title>Statement Control</title> </head> <body> <?php /* Penggunaan if else */
function day() { $nama_hari=date("D"); if ($nama_hari=="Sun") echo "Minggu"; elseif($nama_hari=="Mon") echo "Senin"; elseif($nama_hari=="Tue") echo "Selasa"; elseif($nama_hari=="Wed") echo "Rabu"; elseif($nama_hari=="Thu") echo "Kamis"; elseif($nama_hari=="Fri") echo "Jumat"; else echo "Sabtu"; } $looping=1;
/* LOOPING 2 kali dengan while */
while ($looping<3) { echo day(); echo "<br>"; $looping++; }
/* Statement Control untuk hari */
function hari() { $nama_hari = date("D"); switch($nama_hari) { case "Sun": echo "Minggu"; break; case "Mon": echo "Senin"; break; case "Tue": echo "Selasa"; break; case "Wed": echo "Rabu"; break; case "Thu": echo "Kamis"; break; case "Fri": echo "Jumat"; break; default : echo "Sabtu"; break; } } /* Proses LOOPING */ echo "Looping ini menggunakan FOR untuk looping 2 kali<br>";
for ($looping=1;$looping<3;$looping++)
{
echo "<br>"; }
?> </body> </html>
Menggunakan Database MySQL
MySQL merupakan salah satu jenis database server yang banyak dipakai orang. Alasannya karena software ini merupakan software yang gratis pada hamper berbagai Operating System.
Dalam konteksnya bahasa SQL, merupakan informasi yang tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logis merupakan struktur dua dimensi yang terdiri dari baris data dan baris kolom ( biasanya baris disebut instance sedang kolom disebut attributes atau field )
Memulai database
Masuk ke database dapat dilakukan dengan mengetikkan mysql –unama_user –p( lalu enter )
Enter Password : **** ( ketikkan password anda )
Atau bila setelah anda menginstall maka anda harus memilih sebagai pengguna database anda
mysqladmin –unama_user password password_user Untuk melihat daftar database
show databases;
Melakukan koneksi ke suatu database use nama_database;
Setelah anda masuk ke dalam database anda ingin melihat tabel-tabel apa saja yang ada pada database tersebut.
show tables;
Mengetahui struktur tabel dapat menggunakan perintah berikut desc nama_tabel; atau describe nama_table;
Keluar dari MySQL
exit atau quit atau dengan \q Bekerja dengan Database
Membuat database dapat dilakukan dengan perintah CREATE database nama_database;
Membuat tabel dapat dilakukan dengan perintah CREATE table nama_tabel ( argument );
Contoh
CREATE table data_anggota ( no int, nama char(20), alamat char(30), umur int(5));
Melihat Data dapat dilakukan dengan perintah SELECT nama_kolom FROM nama_tabel; Contoh
SELECT no, nama, alamat, umur FROM data_anggota; Ada banyak variasi pada select
Misalnya kita ingin menampilkan kolom tertentu saja misalnya nama saja SELECT nama FROM data_anggota;
Atau bila kita menseleksi semua data dapat dituliskan dengan SELECT * FROM data_anggota;
Menyaring hasil Query dengan where
SELECT nama, umur WHERE umur < 21 FROM data_anggota; Untuk membatasi suatu kolom yang berada pada suatu batas nilai tertentu.
SELECT nama, umur WHERE umur BETWEEN 30 AND 21; Untuk mencari data yang memiliki pola tertentu.
SELECT nama, umur WHERE nama LIKE ‘%em%’; Mensortir Data
SELECT nama, price FROM data_anggota ORDER BY nama_kolom OPTION;
Option dapat berupa Asc untuk urutan sesuai abjad sedang Desc untuk urutan terbalik.
Agregate Fuction, merupakan fungsi–fungsi yang dapat digunakan untuk menghitung hasil tampilan
Adapun fungsi-fungsi tersebut adalah Nama Fungsi Kegunaan
sum() Menghitung jumlah ekspressi numeric avg() Menghitung rata-rata ekspressi numeric min() Menghitung angka minimal ekspressi numeric max() Menghitung angka maksimal ekspressi numeric
Equality and InEquality
Seperti pada PHP, MySQL juga memiliki beberapa operator Equality and InEquality Operator Kegunaan
= Jika operan kiri sama dengan operan kanan <> atau != Jika operan kiri tidak sama dengan oprean kanan >= Operan kiri lebih besar dengan operan kanan
<= Operasi kiri lebih kecil atau sama dengan operan kanan AND or OR Menggabungkan dengan dua saja
Menggabungkan tabel, kadang kita ingin menggabungkan suatu tabel yang tentunya memiliki keterkaitan. Misalnya kesamaan ID , nama, umur dll.
Sebagai contoh kita mempunyai 2 tabel yaitu data_anggota dan jenis_komputer dimana kedua tabel memiliki ID yang bersesuaian properties dari seorang anggota. Misalnya : tabel data_anggota memuat data-data anggota sedang tabel jenis_komputer memuat data-data komputer dari anggota dan tiap baris data dihubungkan dengan ID
SELECT nama.data_anggota, umur.data_anggota, jenis.jenis_komputer FROM data_anggota, jenis_komputer WHERE ID.data_anggota = ID_data.jenis_komputer;
Menghapus record dapat digunakan dengan DELETE
DELETE FROM nama-tabel WHERE batasan; misalnya DELETE FROM data_anggota WHERE umur < 12;
Memodifikasi record dapat dilakukan dengan UPDATE
UPDATE nama-tabel SET nama_kolom=nilai_baru WHERE batasan; Misalnya
UPDATE data_anggota SET umur=12 WHERE nama=”emil”; Menambah Record dapat dilakukan dengan INSERT
INSERT INTO nama_tabel ( kolom1,kolom2, … ) VALUES (nilai1kolom1, nilaikolom2 );
INSERT INTO data_anggota (ID, nama, alamat, umur ) VALUES (NULL, “eko”, ”Jl. Siliwangi”, 12);
PHP dan Konektivitasnya dengan MySQL
Ada sejumlah fungsi yang akan digunakan untuk mengakses databases MySQL mysql_connect(host,name_user,password_user);
Untuk melakukan koneksi dengan database MySQL yang terdapat pada suatu host Misalnya
$link_id=mysql_connect(“localhost”,”php”,”password”); mysql_close(variable_koneksi);
Untuk menutup koneksi ke database Misalnya
mysql_select_db(database,variable_koneksi);
untuk memilih database yang fungsinya samadengan USE pada prompt MySQL. Misalnya :
mysql_select_db(“testing”,$link_id); mysql_query(perintah_MySQL, variable_koneksi);
Untuk melakukan pemanggilan berupa pernyataan MySQL untuk mengakses tabel Misalnya
mysql_query(“SELECT nama FROM data_anggota”,$link_id); mysql_db_query(database,perintah_MySQL,variable_koneksi); Untuk melakukan perintah pada database berupa pengaksesan tabel Misalnya
mysql_db_query(“testing”, ”SELECT nama FROM data_anggota ”,$link_id);
mysql_num_rows(hasil_variabel_koneksi );
Untuk memperoleh jumlah baris dari suatu permintaan (query) yang menggunakan SELECT.
mysql_affected_rows(hasil_variabel_koneksi);
Untuk memperoleh jumlah baris, pada operasi perintah yang digunakan adalah INSERT, DELETE, UPDATE
mysql_num_fields(hasil_variabel_koneksi); Untuk memperoleh jumlah kolom pada suatu query. mysql_fetch_row(hasil_variabel_koneksi );
Untuk menghasilkan suatu array dari seluruh baris pada himpunan hasil mysql_create_db(database_name,[variabel koneksi]);