PRAKTIKUM PEMOGRAMAN KOMPUTER
LABORATORIUM KOMPUTASI & OPERATION RESEARCH FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON
Nama Tugas Praktikum : Mengenal Lingkungan Visual Basic Nama Praktikan : Lidya Jelia Uneputty
NIM : 2013-72-022
Jurusan : Teknik Mesin
Program Studi : Teknik Industri
Kelompok :
Tanggal Praktikum : Tanggal Asisten :
Nama Asisten :
Tanda Tangan Asisten :
BAB 1
MENGENAL LINGKUNGAN VISUAL BASIC Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan Visual Basic,
mengenali lingkungan Visual Basic, mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat aplikasi dengan Visual Basic.
1.1 Pengertian Pemrograman.
Pemrograman merupakan sekumpulan instruksi-instruksi yang terorganisasi dan ketika dieksekusi,menyebabkan komputer berkelakuan seperti apa yang diinginkan oleh pembuat program.Tanpa program,komputer tidak berguna.
Program ibarat suatu resep,yang berisi daftar bahan-bahan (disebut variabel) dan petunjuk-petunjuk (disebut statement) yang memberitahu computer apa yang harus dikerjakan dengan variabel-variabel.Variabel-Variabel tersebut dapat berupa data numeric,teks,maupun gambar (graphical images).
1.2 Uraian Singkat tentang Visual Basic.
VISUAL BASIC adalah sebuah bahasa pemrograman aras tinggi (high level) yang merupakan pengembangan dari versi DOS sebelumnya yaitu BASIC.BASIC kependekan dari Beginners’ Allpurpose Symbolic Instruction Code.Ini merupakan bahasa pemrograman yang cukup mudah dipelajari.Kodenya sedikit menyerupai bahasa Inggris.Perusahaan perangkat lunak (software) menghasilkan versi BASIC yang berbeda,seperti Microsoft :
QBASIC,QUICKBASIC,GWBASIC;IBM:BASICA,dll.
VISUAL BASIC merupakan Bahasa Pemrograman VISUAL dan events driven.Dalam BASIC ,pemrograman dikerjakan hanya dalam lingkungan text dan program dieksekusi secara berurutan.Sedangkan dalam VISUAL BASIC,program dikerjakan dalam lingkungan grafis.Karena pengguna (user) dapat meng-click pada ssatu obyek tertentu secara random,maka setiap obyek harus deprogram secara independen dapat merespon terhadap BASIC dibuat dalam banyak subprogram ,masing-masing mempunyai kode program sendiri-sendiri,dan dieksekusi secara independen dan pada saat yang sama masing-masing dapat di link secara bersama-sama.
1.3 Integrated Development Environment (IDE)
1.3.1 Menjalankan IDE
Beberapa cara untuk memulai IDE Visual Basic:
a) IDE Visual Basic dapat dimulai melalui start menu ,peletakannya path tergantung pada saat menginstall Visual Basic sebagi bagian dari Visual Studio (gambar 1.1).
b) IDE Visual Basic juga dapat memulai dengan membuat short cut pada jendela desktop dan untuk memulainya cukup melakukan double-click pada short cut tersebut.
c) Ketika Visual Basic diinstall,file-file Visual Basic (*.frm,*.bas,*.vpb) di daftarkan pada sistem operasi Window,karena itu untuk memulai visual basic anda dapat melakukan double-click pada file-file tersebut.
1.3.2 Memilih Tipe Project
Pada saat IDE Visual Basic pertama kali dijalankan ,anda akan diminta untuk memilih tipe project yang akan dibangun.Untuk pertemuan ini kita akan membuat project standart EXE.Untuk itu click pada standart EXE.Untuk itu click pada standart EXE,kemudian click tombol open atau cukup dengan menekan enter.
1.4 Jendela IDE
Jendela IDE Visual Basic memiliki sejumlah menu,toolbar,dan window seperti yang terlihat pada gambar 1.3.Berikut ini akan dijelaskan kegunaan masing-masing item:
Project window berisi daftar dari semua modul yang ada dalam aplikasi yang sedang dibangun.Modul-modul tersebut tersusun berdasarkan tipe atau dapat pula berdasarkan alfabetik dengan men-click icon paling kanan pada project window.
Form Designer digunakan untuk mendesain antar muka (user interface) dari aplikasi yang dibangun.
ToolBox window berisi objek-objek yang dapat diletakan pada form.
Code window digunakan untuk menulis kode program yang menentukan tingkah laku dari form dan objek-objek yang ada pada aplikasi bersangkutan.
Property window berisi property-properti dari objek yang sedang aktif saat ini.Jendela tersebut dapat diaktifkan dengan tombol F4.
Color pallete window digunakan untuk menentukan warna daari suatu objek seperti warna dari objek yang sedang aktif saat ini.
Form layout window menunjukan bagaimana peletakan sebuah form akan ditampilkan pada saat dijalankan.
Immediate window digunakan untuk memasukkan ekpresi untuk melihat hasilnya dengan menggunakan perintah “print” atau ‘?’. Jendela ini biasanya digunakan bersama watch window pada saat sebuah program di-debug.Short-cut untuk jendela ini adalah Ctrl-G.
Object browser digunakan untuk menyelusuri external libraries sehingga anda dapat mempelajari objek-objek dan property,kejadian (events) ,dan method yang dimilikinya.Short-cut untuk jendela ini adalah F2.
Local window akan aktif hanya pada saat program dijalankan,berisi nilai dari sejumlah variabel yang bersifat lokal pada sebuah prosedur atau module.
Watch window digunakan untuk memonitor nilai dari suatu variabel baik bersifat lokal maupun global.
1.4.1 Menu
Menu yang akan dibahas secara garis besar ,sebab sebagian dari menu berkaitan dengan Visual Basic lanjutan.Berikut ini akan dibahas mengenai menu yang sifatnya umum dan sering dipakai.
Gambar 1-4 File Menu Gambar 1-5 Edit Menu Gambar 1-6 View Menu
Menu File berisi perintah antara lain,open untuk membuka suatu project dan save untuk menyimpan project atau form,make digunakan untuk mengkompile project menjadi Exucatable file.
Menu Edit berkaitan dengan perintah-perintah editing seperti cut,copy,paste,undo dan redo.
Menu View digunakan untuk menampilkan window-window pada IDE Visual Basic yang telah dijelaskan pada gambar 1.3.
Menu Project digunakan untuk menambahkan objek-objek baru pada seperti form,standart module (bas),class module,user control module,dll.
Menu Format digunakan untuk mengatur posisi dan ukuran satu atau beberapa kontrol. Menu Debug berisi perintah-perintah yang digunakan pada saat program sedang di
debug.Aplikasi yang dieksekusi tahap demi tahap,nilai dari variabel yang bersangkutan ditampilkan,dan menambahkan break point untuk memonitor jalannya program.
Menu Run berisi perintah-perintah untuk menjalankan aplikaasi yang dibangun.
1.4.2 Toolbar
Visual Basic memiliki sejumlah toolbar.Toolbar-toolbar tersebut dapat kita letakkan pada posisi sebelah atas pada IDE Visual Basic atau dibiarkan menjasi window didalam IDE Visual Basic.Toolbar-toolbar tersebut antara lain:
Toolbar Standart berisi tool yang digunakan untuk perintah-perintah seperti membuka atau menyimpan sebuah project.
Toolbar Debug digunakan berisi perintah yang terdapat pada menu debug,jika toolbar tersebut tidak terdapat pada IDE,anda dapat memilih menu view – toolbars r untuk menampilkan toolbar tersebut.
Toolbar Edit berfungsi pada saat kita mengedit sebuah kode,menambahkan break point,dan bookmarks.
Toolbar Form Editor digunakan untuk mengatur posisi kontrol yang ada pada form.
1.4.3 Toolbox
Pointer bukan sebuah kontrol ,pointer digunakan untuk memilih control yang sudah ada pada sebuah form.
Picture Box Control ,control ini digunakan untuk menampilkan gambar seperti BMP,DIB (bitmap),ICO(icon),CUR(cursor),WMF(metafile),EMF(enchanced metafile),GIF,dan JPEG.
Label Control,digunakan sebagai text static yang tidak bias diedit,biasanya digunakan untuk member nama pada control yang lain seperti Toolbox.
TextBox Control ,control yang berisi string dari karakter yang dapat diisi oleh user. Frame Control, digunakan untuk mengelompokkan control-control yang lain.
Command Button Control,common button hamper muncul pada setiap form ,biasanya digunakan untuk menangkap kejadian berupa mouse click.
Check Box Control ,control ini digunakan untuk pilihan ya/tidak atau benar/salah.
Option Button Control ,control ini digunakan dalam sebuah group,dimana seorang user dapat memilih satu saja dalam suatu group.
ListBox Control ,berisi sejumlah item dimana seorang user dapat memilih salah satu atau beberapa item.
ComboBox Control,control ini merupakan gabungan antara TextBox dan ListBox Control,dimana daftar item hanya akan ditampilkan jika user men-click pada panah kebawah disebelah kanan Control tersebut.
HscrollBar dan VscrollBar Control,kedua control ini digunakan untuk ScrollBar.
Timer Control ,merupakan control yang tidak terlihat pada saat program dijalankan.Control tersebut membangkitkan kejadian pada selang tertentu.
DriveList Control ,DirList Box,danFileList Box Control , ketiganya digunakan untuk membuat suatu dialog untuk sistem file.Control tersebut jarang digunakan sebab ada Common Dialog Control yang akan kita bicarakan nanti sebagai ganti dari ketiga control diatas.
Shape dan Line Control,digunakan untuk memperindah tampilan dari suatu form.
Image Control , control ini mirip dengan PictureBox Control tetapi digunakan sebagai container control-control yang lain.
Data Control,merupakan kunci dari data binding pada Visual Basic.Dengan menggunakan control ini,kita dapat menghubungkan sebuah database pada Visual Basic OLE Control, digunakan sebagai tempat untuk program eksternal yang ada pada
1.5 Contoh
1.5.1 Memulai dan menjalankan Visual Basic Langkah-langkah memulai Visual Basic:
1. Pada system operasi windows, klik tombol start, pilih programs, lalu pilih Microsoft Visual Studio 6.0. item-item yang terdapat pada folder Microsoft Visual Studio 6.0 akan ditampilkan.
Gambar 1.16 New Project Window
Gambar 1-17 Standard EXE
Pada latihan selanjutnya akan diajarkan cara-cara menggunakan lingkungan dari visual basic.
1.5.2 Menyimpan Project Langkah-langkah menyimpan:
1. Pada menu file, klik perintah Save Project kemudian akan muncul kotak dialog file project seperti terlihat pada gambar 1.18. Melalui kotak dialog tersebut dapat menyimpan program visual basic tersebut.
2. Pilih direktori kerja anda misalkan f:\bab1\Lat01 dengan mengklik pada control combo box.
3. Menyimpan Program Visual Basic dengan cara mengetik nama file “Lat01” pada control Text Box File name dan menekan tombol Save.
1.5.3 Menjalankan dan menghentikan Program Langkah-langkah menjalankan/menghentikan program:
1. Klik tombol start ( ) pada Toolbar atau dengan menekan tombol F5 atau juga dapat menggunakan Start pada menu Run.
2. Sedangkan untuk menghentikan program yang sedang berjalan dapat
Soal Tugas
1. Buatlah program untuk memilih menu makanan dan minuman menggunakan OptionButton dan Label. Tampilannya dapatdilihat pada Gambar 1 berikut
2. Buat Program untuk mengganti warna latar belakang Form menggunakan Frame dan OptionButton seperti Gambar 2 berikut. Gunakan Poperty BackColour pada Form.
3. Buat Program untuk mengatur alignment teks menggunakan OptionButton seperti pada Gambar 3 berikut. Gunakan Property alignment pada label untuk mengatur alignment.
1. Hasil Running
3. Hasil Running
Coding
PRAKTIKUM PEMOGRAMAN
LABORATORIUM KOMPUTASI & OPERATION RESEARCH FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON
Nama Tugas Praktikum : Form dan Properti umum Kontrol Nama Praktikan : Lidya Jelia Uneputty
NIM : 2013-72-022
Jurusan : Teknik Mesin
Program Studi : Teknik Industri
Kelompok :
Tanggal Praktikum : Tanggal Asisten :
Nama Asisten :
Tanda Tangan Asisten :
Dosen Mata Kuliah : Dani Bunga Pailin, ST . MT
BAB 2
Form dan Properti umum Kontrol Tujuan Instruksional Khusus:
Pada pertemuan ini akan diperkenalkan bagaimana membuat form sebagai antarmuka dengan menempatkan objek-objek dan mengubah nilai-nilai property dari setiap objek.
Dalam pertemuan ini juga diperkenalkan pemograman event-driven dan bagaimana menjalankannya.
2.1 Form
Form merupakan objek utama dalam pemprograman visual basic , sebab form merupakan tempat dimana objek – objek lain, seperti control di letakan seperti terlihat pada gambar 2.1.form dan control diletakan seperti pada gambar 2.1 . form dan kontril merupakan objek – objek yang ada dalam visual basic yang memiliki property , metode dan dapat menangkap suatu kejadian ( event ) . pada bagian ini akan dibahas tentang property ,metode ( methods ), dan kejadian yang berhubungan dengan objek – objek tersebut.
Gambar 2.1 Tampilan form dari program dari “ Hello World “
Visual basic mendukung property- property yang hanya dimiliki oleh sejumlah objek tertentu saja. Akan tetapi ada beberapa property- property yang sifatnya umum yaitu properti – propertyz ini hamper dimiliki oleh semua objek yang ada dalam visual basic . property – properti ini hamper dimiliki oleh semua objek yang ada dalam visual basic. Property – property umum tersebut antara lain
Gambar 2.2 Jendela Properti untuk sebuah Form
2.1.1 Nama properti
Semua objek dalam visual basic mempunyai nama property. Nama property digunakan untuk memberikan identitas pada objek yang dipakai . secara default sebuah form mempunyai nama property “ form1” , “ form2 ” , dan seterusnya,lihat gambar 2.3 . dengan mengubah nilai property ini dengan nama lebih deskipsi akan memudahkan kita untuk mengingat nama dari objek – objek yang dipakai dalam project yang bersangkutan.
Gambar 2.3 Nama Properti
Seorang programmer visual basic biasanya menggunakan prefik untuk penamaan sebuah control atau form . penggunaan perfik memudahkan seorang programmer untuk mengetahui control yang bersangkutan. Dengan kata lain penggunaan prefik adalah untuk membedahkan sebuah control dan control yang lain seperti nama frmcontrol untuk sebuah control form dan
fblkodepenjualan untuk sebuah control label . table 2.1. berisi daftar penamaan prefik yang biasanya digunakan dalam visual basic.
Prefik Nama Elemen Prefix Nama Elemen
cbo ComboBox lst List box
chk CheckBox mnu Menu
cmd Command Button mod Module
dir Directory list box ole OLE
drv Drive list box opt Option button
fil File list box pic Picture box
fra Frame res Resource
frm Form shp Shape
grd Grid tmr Timer
hsb Horizontal Scroll bar txt Text box
img Image typ User-defined data type
lbl Label vsb Vertical scroll bar
lin Line
2.1.2 Properti left,top,width,and height
Semua objek – objek yang terlihat ( visible ) memiliki property left,top,width,dan height. Properti-properti ini digunakan untuk menempatkan posisi dan ukuran suatu objek. Nilai dari property ini selalu relatifterhadap objek kontainernya ( tempat di mana objek tersebut
menempel ) dan satuan ukuran default yang digunakan adalah twips.
‘ Melipat gandakan lebar dari form1 dan meletakan
‘ pada posisi kiri atas.
frmTest.Width = Form1.Width * 2
frmTest.Left = 0
frmTest.Top = 0
Tidak semua kontrol dalam Visual Basi memiliki properti Left, Top, Width, dan Height; Sebagai contoh Timer tidak memiliki properti-properti tersebut.
2.1.3Properti ForeColor dan BackColor
Hampir semua kontrol-kontrol Visual Basic juga mendukung kedua properti ForeColor dan BackColor , lihat gambar (property BackColor). Kedua properti tersebut digunakan untuk mempengharui warna tulisan dan warna dasar dari objek. Dalam kasus tertentu, property tersebut tergantung pada property lain. Sebagai contoh mengganti warna dasar (background) tidak akan berpengaruh jika nilai dari properti backstyle bernilai 0-Transparant.
Gambar 2.4 Properti BackColor
1. Standar Window ColoR 2. Custom Color
Kedua jenis warna tersebut dapat dipilih dengan menggunakan tab, namun sebaiknya digunakan warna standar (Standart Color), kecuali ada alasan yang kuat untuk menggunakan warna khusus (custom color). Alasan penggunaan warna standar adalah warna ini akan bekerja dengan baik pada semua komputer dengan sistem Operasi Windows.
Visual Basic telah menyediakan sejumlah konstanta simbolik yang menyatakan sebuah warna. Konstanta tersebut dapat dilihat pada table 2.2 atau dapat juga dilihat pada jendela object browser.
Ada beberapa cara untuk mengisi nilai property ForeColor dan BackColor melalui kode:
Properti ini juga dapat diisi dengan menggunakan konstanta symbol yang lain seperti vbBlack, vbBlue ,vbCyan, vbGreen, vbMagenta, vbRed, vbWhite, and vbYellow atau menggunakan nilai konstanta decimal/heksadesimal.
Atau dapat pula digunaqkan fungsi RGB yang membangun warna berdasarkan warna merah (R), Hijau (G), dan Biru (B), (Red,Green, dan Blue) atau fungsi QBColor yang merupakan fungsi dari Quick Basic.
2.1.4 Properti Font
Pada waktu merancang, properties font dapat diisi dengan menggunakan Font dialog.Cara lain untuk mengubah nilai properti bisa dilakukan melalui kode progra, seperti contoh dibawah ini
txtTest.Font.Name = “Tahoma”
txtTest.Font.Size = 12
‘ Make Labell appear in a selected state.
lblTest . ForeColor = vbHighlightText
lblTest . BackColor = vbHighlight
‘ These statements are equivalent .
txtTest . BackColor = vbCyan
txtTest . BackColor = 16776960
txtTest.Font.Bold = True
txtTest.Font.Uderline = True
Font merupakan objek gabungan (Compound Object) yang masih mempunyai properti-propertiyang terpisah yaitu Name, size, Bold, Italic, Underline, and Stiketthrough.
2.1.5 Properti Caption dan Text
Properti Caption digunakan untuk menentukan kata atau kalimat yang ditampilkan pada sebuah kontrol, seperti judul dari Form dan kalimat pada sebuah Label. Sedangkan properti Text sama seperti property Caption hanya saja kalimat dalam properti properti Text dapat diganti. Tidak ada kontrol yang mendukung kedua properti ini secara bersamaan. control
Label,CommandButton, ChechBox, OptionButton, Data, dan Frame mendukung properti Caption sedangkan TextBox, ListBox dan ComboBox, mendukung properti Text. Khusus untuk properti Caption mendukung penggunaan karakter ampersand (&) untuk menentukan hotkey atau shortcut dari kontrol.
‘ These statements are equivalent
txtTest1.Text = Text1. Text
txtTest2 = txtTest 1
‘ These statements are equivalent to the ones above.
TxtTest.BackColor = RGB (0, 255, 255) ‘ red, green, blue values
txtTest.BackColor = QBColor (11)
2.1.6 Properti Enabled dan Visible
Secara default nilai dari properti Enabled dan Visible adalah true, tetapi mungkin pada saat program dijalankan mungkin sebuah kontrol ingin disembunyikan (hide) atau ditampilkan dengan keadaan tidak bisa digunakan (disabled). Nilai properti Enable dan Visible dapat diubahmelalui kode program seperti terlihat pada kotak dibawah ini.
‘ the user clicks on the Check1 Checkbox control
Private sub chkTest_Click ( )
txtTest . Enabled = ( Check1.Value = VbChecked )
End Sub
2.2 Metode Umum (Commond Methods)
Pada bagian ini akan dijelaskan metode-metode yang sering digunakan antara lain Metode Move, Refresh, Setfocus.
2.2.1 Metode Move
Jika suatu kontrol mempunyai pfroperti Left, Top, Width, dan Height, maka kontrol tersebut pasti juga mendukung metode Move. Metode ini digunakan untuk mengubah properti left, Top, Width, dan Height dengan menggunakan sebuah operasi tunggal. Seperti terlihat pada kotak dibawah ini.
2.2.2 Metode Refresh
Metode Refresh merupakan metode yang digunakan untuk menggambar kembali suatu kontrol. Pada keadaan normal biasanya kita tidak perlu memanggil metode ini, sebab Visual Basic secara otomatis akan menyegarkan kembali penampilan suatu kontrol ketika sudah diubah. Metode ini digunakan jika suatu kontrol ingin segera disegarkan kembali tanpa menunggu proses lain yang masih harus dilakukan. Penggunaan metode tersebut dalam kode program dapat dilihat pada kotak dibawah ini.
2.2.3 Metode SetFocus
‘ Lebar Form menjadi dua kali lipat dan
‘ Posisinya berada pada pojok kiri atas.
‘ Syntaxnya : Move Left, Top, Width, Height.
Metode SetFocus digunakan untuk memindahkan fokus dari input ke suatu kontrol tertentu. Metode ini digunakan untuk memodifikasi nilai TabOrder yang sudah ditetapkan sebelumnya.
2.3 Kejadian (Event)
Selain metode dan properti, Visual Basic juga menyediakan sejumlah kejadian (events). Berikut ini merupakan kejadian-kejadian umum yang disediakan :
Kejadian Click dan DoubleClick
Kejadian Click dan DoubleClick terjadi pada saat seorang pengguna melakukan click atau doubleclick pada sebuah kontrol.
Kejadian Change
Kejadian Change dibangkitkan pada saat isi dari suatu kontrol mengalami prubahan.
Kejadian GotFocus dan LostFocus
Kejadian GotFocus akan dibangkitkan pada saat sebuah kontrol menerima focus input, sedangkan LostFocus merupakan kebalikan dari kejadian GotFocus, dibangkitkan pada saat kontrol memindahkan fokusnya menuju ke kontrol yang lain.
Kejadian KeyDown, KeyUp, dan KeyPressed
Kejadian KeyDown, KeyUp, dan KeyPressed merupakan kejadian yang berhubungan dengan Keyboard. Masing-masing kejadian dibangkitkan pada saat Keyboard di tekan kebawah, dilepas, dan ditekan.
Kejadian MouseDown, MouseUp, dan MouseMove
Kejadian-kejadian ini dibangkitkan pada saat mouse di-click.
2.4 Contoh Program Hello World 1
1. Jalankan IDE Visual Basic seperti yang dipelajari pada pert. 1.
Gambar 2.6 Dialog Pemilihan Project
Gambar 2.7 save dialog
3. Simpanlah project yang baru dibuat untuk keamanan dari kehilangan data. Untuk
menyimpan pilih save as project pada menu file. Pada saat project tersebut disimpan ada 2 macam file yaitu
File Project (*.vbp) beri nama Contoh2_1.vbp File form1 (*.frm) beri nama Contoh2_1.frm
4. Sekarang gantilah properti form melalui jendela properti sbb:
Properti Setting Caption Hello World
Name frmHello
5. Letakkan sebuah kontrol label dan tiga buah kontrol command button pada form seperti pada gambar 2.8 kemudian gantilah properti dari masing-masing kontrol sebagai berikut :
Control Properti Setting Value
Label Nama LblHello
Font
6. Double click pada command button yang bernama cmdHelloworld kemudian ketik kode sebagai berikut :
7. Double click pada command button yang bernama cmdClear kemudian ketik kode sebagai berikut :
8. Double click pada command button yang bernama cmdClear kemudian ketik kode sebagai berikut :
9. Tekan F5 atau pilih start pada menu Run untuk menjalankan program Hello World. Private Sub cmdHello_Click ()
lblHello . Caption = “Hello World”
End Sub
Private Sub cmdClear_Click ()
lblHello . Caption = “”
End Sub
Private Sub cmdExit_Click ()
End
Codding
Codding
PRAKTIKUM PEMOGRAMAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON
Nama Tugas Praktikum :Kontrol Intrinsik dan Properti (1) TextBox, Command Button, dan Label
Nama Praktikan : Lidya Jelia Uneputty
NIM : 2013-72-022
Jurusan : Teknik Mesin
Program Studi : Teknik Industri
Kelompok :
Tanggal Praktikum : Tanggal Asisten :
Nama Asisten :
Tanda Tangan Asisten :
Dosen Mata Kuliah : Dani Bunga Pailin, ST . MT
Kontrol Intrinsik dan Properti (1) Text, Command Button, dan Label
3.1 Kontrol Intrinsik
Dalam Visual Basic yang dimaksud dengan kontrol-kontrol intrinsik adalah kontrol-kontrol yang tampil pada Toolbox saat Visual Basic pertama kali dijalankan. Disamping kontrol-kontrol intrinsik tersebut, Visual Basic juga mempunyai kontrol-kontrol tambahan yang disebut Microsoft ActiveX Control (OCX controls). Meskipun OCX mempunyai banyak keunggulan dibanding kontrol intrinsik, namun penggunaan kontrol intrinsik tetap memiliki keunggulan dibanding OCX antara lain:
Kontrol intrinsik disertakan pada file MSVBVM60.DLL yang terdapat pada setiap Visual Basic sehingga tidak memerlukan tambahan file yang lain.
Kontrol intrinsik ditampilkan lebih cepat dibanding OCX pada saat program dieksekusi (run time).
Contoh penggunaan kontol intrinsik bisa dilihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Label, TextBox, dan Command Button
3.2 Command Button ( ) Tujuan Instruksional Khusus:
Command button dapat digunakan dengan mudah yaitu hanya dengan diletakkan pada form dan memberikan caption (properti caption) dan nama (properti name) yang sesuai. Kode untuk Prosedur kejadian klik (Click event procedure) perlu ditulis agar sebuah command button dapat berfungsi (menerima kejadian ketika ditekan).
Selain kejadian klik (click event), command button juga menerima kejadian dari keyboard dan mouse (seperti KeyDown, KeyPress, KeyUp, MouseDown, MouseMove, MouseUp, tetapi tidak menerima kejadian DblClick).
3.3 Label ( )
Kontrol label digunakan untuk memberikan keterangan untuk kontrol- kontrol lain seperti TextBox, ListBox, dan ComboBox. Biasanya properti caption pada kontrol tersebut diisi dengan kalimat yang sesuai dan dilengkapi karakter ampersand(&) untuk memberikan hot key. Selain properti caption, properti lain yang cukup berguna adalah BorderStyle (digunakan untuk menampilkan kontrol label secara 3 Dimensi) dan Alignment (Jika align dari caption tampil pada pinggir kiri, kanan, atau tengah).
Jika caption sebuah label terlalu panjang, maka properti WordWarp dapat diberi nilai true sehingga label tersebut memiliki lebih dari satu baris. Atau juga dapat mengubah nilai properti AutoSize menjadi true agar kontrol secara otomatis mengubah ukurannya sesuai dengan panjang caption.
3.4 TextBox ( )
Kontrol TextBox digunakan untuk menerima masukan dari pengguna. Pengguna dapat memasukan data berupa angka, huruf, dan karakter-karakter khusus. Pada umumnya kontrol tersebut diletakkan di sebelah kontrol label yang berguna untuk memberikan keterangan. Setelah kontrol TextBox tersebut diletakkan pada form, umumnya properti text pada kontrol tersebut dihapus. Selain properti text, juga terdapat properti multiline yang digunakan agar Textbox dapat menerima masukan karakter yang panjang. Seperti label, TextBox juga mendukung properti alignment.
Jika sebuah kontrol TextBox menerima masukan yang terbatas panjangnya, maka properti maxlength dapat diberi nilai yang menunjukan panjang maksimum yang diperbolehkan.
Jika kontrol TextBox menerima masukan berupa password, maka properti passwordChar dapat diisi dengan dengan karakter tertentu, biasanya karakter asterik(*).
3.4.1 Text
Properti Text kadang-kadang diakses melalui kode, 3 properti yang sering diakses melalui kode pada saat program sedang berjalan (runtime) antara lain sebagai berikut:
Properti SelStart
Private Sub cmdTest_Click()
' Menyimpan data, menutup form yang aktif. Call SaveDataToDisk 'Memanggil prosedur SaveDataToDisk Unload Me
Properti ini digunakan untuk menentukan atau memperoleh informasi mengenai posisi tanda caret berkedip(tanda yang berkedip pada Textbox untuk menandakan posisi awal pengetikan). Properti SetLength
Properti ini digunakan untuk menentukan atau memperoleh informasi mengenai jumlah karakter pada text yang disorot oleh pengguna. Properti ini dapat diisi dengan nilai yang lebih besar dari panjang text tanpa menyebabkan error pada program.
Properti SelText
Properti ini digunakan untuk menentukan atau memperoleh informasi mengenai string dari text yang di sorot. Nilai yang dikembalikan adalah string kosong jika tidak ada text yang disorot oleh user.
Contoh:
3.4.2 Mengikuti Aktivitas keyboard
Kontrol TextBox mendukung kejadian standar yang berkaitan dengan keyboard seperti KeyDown, KeyPress, dan KeyUp. Satu hal yang perlu mendapat perhatian yaitu mencegah seorang pengguna memasukkan data yang tidak valid.
Contoh :
Private Sub txtTest_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer) Select Case KeyCode
Case vbKeyUp
' Nilai yang sangat tinggi digunakan tanpa error. txtTest.SelLength = 9999
End Sub
Private Sub txtTest_KeyPress(KeyAscii As Integer) Select Case KeyAscii
Seringkali properti-properti diatas digunakan untuk melakukan validasi terhadap data yang dimasukan, seperti contoh diatas ini yang digunakan untuk melakukan validasi terhadapat data numerik dengan memanfaatkan kejadian KeyPressed.
3.5 Contoh 3.5.1
3.5.2 Program Validasi
Pada contoh ini akan dibuat aplikasi dengan menggunakan form yang menerima masukan dengan menggunakan 2 buah TextBox masing-masing mempunyai validasi yang berbeda-beda. TextBox harus berisi sesuatu, jika tidak maka pada saat fokus akan berpindah maka akan muncul pesan kesalahan. Sedangkan TextBox digunakan untuk validasi data bertipe numerik dengan jangkauan antara 0 sampai dengan 1000. Jika data yang dimasukan bukan angka maka akan pesan kesalahan.
Langkah – langkah
1. Jalankan IDE Visual Basic dan pilihlah project Standart Exe.
2. Simpanlah project tersebut dengan nama Contoh3_1.frm untuk form dan Contoh3_1.vbs untuk projectnya.
3. Pada form letakkan kontrol seperti pada gambar. 4. Edit properti dari kontrol – kontrol sebagai berikut:
MaxLength 50
5. Tekan F4 untuk menuju ke jendela kode kemudian ketik kode berikut ini :
Private Sub txtRequired_Validate(Cancel As Boolean) ' Check that field is not empty.
If txtRequired.Text = "" Then
MsgBox "Please enter something here", vbExclamation
Cancel = True End If
End Sub
Private Sub txtNumeric_Validate(Cancel As Boolean) If Not IsNumeric(txtNumeric.Text) Then
Cancel = True
ElseIf CDbl(txtNumeric.Text)<1 Or CDbl(txtNumeric.Text)>1000 Then Cancel = True
End If
If Cancel Then
MsgBox "Masukkan bilangan antara [1-1000]", vbExclamation
End If End Sub
`
Aplikasi “Validasi Data”
Buatlah sebuah project dengan nama Lat3_1.
Tampilan Lat3_1
Letak 3 buah command button dan sebuah TextBox. pada saat command button pertama di tekan maka TextBox akan menjadi tidak aktif (disable) lagi. Ditekan lagi TextBox tersebut menjadi aktif (Enable) lagi. Sedangkan pada saat command button kedua ditekan maka text button menjadi hilang dan ketika ditekan lagi maka TextBox tersebut menjadi tampak kembali. Sedangkan command button ketiga digunakan untuk keluar dari aplikasi tersebut.
Buatlah sebuah program dengan nama Lat3_2. Program tersebut mempunyai dua buah kontrol TextBox dan dua buah command button seperti pada gambar di atas. Masing-masing TextBox digunakan sebagai masukan untuk nama user dan password. Sedangkan command button adalah tombol untuk ok dan exit. diasumsikan program tersebut