• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASIDATABASE DENGAN VISUAL FOXPRO 9.0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASIDATABASE DENGAN VISUAL FOXPRO 9.0"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

APLIKASIDATABASE

DENGAN

VISUAL FOXPRO 9.0

(2)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

BAB I

MENJALANKAN VISUAL FOXPRO

Untuk menjalankan Visual FoxPro adalah :

1. Start →All Program→Microsoft Visual FoxPro. 9.0

2. Ketika program berjalan maka akan terlihat tampilan sebagai berikut :

Keterangan :

a. Titlebar : Menyatakan judul dari suatu aplikasi yang sedang berjalan (Microsoft Visual FoxPro)

b. ControlBox : Pengaturan jendela program aplikasi VFP

c. Toolbar : Sekumpulan icon/ lambing untuk melakukan perintah dan pengaturan. Biasanya Toolbar saat kita memulai VFP 9.0 adalah Toolbar standar. d. Command Window : Untuk mengetikkan perintah-perintah untuk diproses

e. Status Bar : Untuk menampilkan keterangan dari suatu kondisi yang sedang dilakukan saat ini

Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita mempelajari langkah awal dalam pengerjaan project

Control Box

TitleBar Menu Bar

Command Windows

Status Bar Properties

(3)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

A. PENGATURAN DIRECTORY

Cara mengatur default directory adalah : Klik

Klik Modify , selanjutnya akan terlihat :

Pilih lokasi Default Directory sesuai dengan yang diinginkan, lalu ber tanda centang pada

Default Directory

B. PENGATURAN TANGGAL

Regional→Date and Time C. PENGATURAN MATA UANG

Regional→Currency and Number

PENGATURAN DIRECTORY

Cara mengatur default directory adalah : Klik Tools→Options maka akan muncul :

, selanjutnya akan terlihat :

Pilih lokasi Default Directory sesuai dengan yang diinginkan, lalu ber tanda centang pada lalu tekan OK

PENGATURAN TANGGAL, melakukan hal yang sama dengan point di atas, dipilih tab

→Date and Time

PENGATURAN MATA UANG, , melakukan hal yang sama dengan point di atas, dipilih tab

→Currency and Number

maka akan muncul :

Pilih lokasi Default Directory sesuai dengan yang diinginkan, lalu ber tanda centang pada Use

, melakukan hal yang sama dengan point di atas, dipilih tab melakukan hal yang sama dengan point di atas, dipilih tab

(4)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

D.

E. PENGATURAN TOOLBAR : Klik menu View→Toolbar , maka akan tampak seperti , pada gambar halaman berikut ini :

Klik Kotak pilihan hingga muncul tanda centang (check box)untuk memumnculkan atau menghilangkan toolbar yang diinginkan.

(5)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

BAB II

AWALI SUATU PROJECT !!

Dalam mengawali sebuah project pada VFP, biasanya selalu diawali dengan pembuatan Project Manage dan Database. Dimana project manager ini dgunakan untuk mengelompokkan file-file berupa data, dokumen dan objek VFP lainnya yang terkait yang kemudian dikompilasi untuk menghasilkan suatu file

executable.

Adapun cara membuatnya adalah sebagai berikut : 1. Project Manager

Klik menu New atau Ctrl + N, lalu muncul

Klik Project→New File

Maka akan muncul :

Buat Folder C: DATA FOXPRO lalu buat nama file proj1 kemudian tekan Save dan file akan disimpan dengan nama proj1.pjx

(6)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

Maka akan terlihat

2. Database, Tabel dan Index

Pada Project Manager di bawah ini, tekan New

Maka akan muncul

(7)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

Buat nama file baru dengan data1 kemudian Klik Save, maka akan muncul project manager baru disertai dengan database designer berikut :

Tutup jendela database designer, dengan mengklik icon Lanjut……

Pada jendela Project manager-Proj1 klik tanda (+) pada Database sehingga berubah menjadi (-) dan dibawahnya akan terlihat elemn-elemen pendukung Database tersebut.

Database designer

(8)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

Lalu klik Tables, lalu klik New sehingga muncul

Lalu klik New Table dan beri nama file table tersebut dengan nama

table1, sehingga Nampak seperti

gambar berikut :

Lalu klik Save. Sehingga setelah itu akan muncul Table Designer seperti terlihat pada gambar berikut :

(9)
(10)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

BAB III

APLIKASIKAN …

Dalam bab ini, kita akan mencoba mengaplikasikan, teori-teori pembuatan Aplikasi Database dengan menggunakan VFP 9.0.

Tahapan-tahapan yang akan dilakukan adalah : 1. Setting Awal

2. Pembuatan Project Manager 3. Pembuatan Database dan Index 4. Local View & Query

5. Pembuatan Form & Report 6. Pembuatan File Setup Okeh lah…sekarang kita MU…LAI……

1. SETTING AWAL

A. PENGATURAN DEFAULT DIRECTORY

- Aktifkan VFP versi 9.0

- Klik menu Tools  Options 

File LocationsDefault DirectoryModify sampai

muncul gambar seperti tampak dibawah

(11)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

- Muncul kotak dialog seperti tampak pada gambar, kita klik, MAKE NEW FOLDER, Lalu kita buat folder baru dengan nama :

APLIKASI DATABASE. Sehingga telah terbentuk default directory untuk pengerjaan project ini adalah terletak pada : c:\documents and settings\tedi\my

documents\visual foxpro projects\aplikasi database.

- Peletakan default directory boleh diletakkan dimana saja sesuai dengan selera masing-masing. Selama masih berada dalam satu computer yang sama……..

- Dengan selesainya tahapan ini, berarti kita

telah selesai melakukan proses pembuatan default direcotiry. Inibetujuan untuk mengatur posisi peletakkan seluruh file project nantinya secara otomatis.

2. PROJECT MANAGER

Project manager digunakan untuk mengelompokkan sautu file project/ data-data yang diperlukan dalam membentuk suatu aplikasi database. Dan tahapn dalam pembuatan project manager ini adalah sebagai berikut :

- Klik menu New Project New File

- Ketik nama project dengan nama Aplikasi PelajarSave. Dan urutan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.

(12)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

Setelah proses pembuatan nama file selesai lalu tekan tombol Save, maka akan muncul jendela Project Manager . Sampai tahapan ini, pembuatan Project Manager telah selesai dilakukan, selanjutnya kita akan membuat suatu database dengan tahapan yang akan diuraikan pada halaman berikut.

3. DATABASE DAN INDEX

A. Database

Pada tab Data Database NewNew Database buat file baru dengan nama pelajar (huruf besar atau kecil sama saja)  Save.

Sehingga pada jendela manajer terlihat seperti pada gambar ke-4 di bawah ini.

(13)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

Pada, jendela project manager baru ini, klik tanda + pada file

pelajar New

TableDatapelajar.

Gambar dan urutan dari proses pengerjaan table ini sama persis dengan proses pada pembuatan database. Hanya saja pada proses akhir dari

pengerjaannya, akan muncul jendela Table

Designer seperti

terlihat pada gambar . Lalu lengkapi nama yang akan dipakai pada kotak/ kolom - kolom yang tersedia, dengan data-data yang diuraikan pada table dibawah ini. (Name, Type, Width dan Caption, akan diuraikan pada table di bawah ini…kalo disini khan gak muat hehehe..garing ya ?! 

Name Type Width Caption

nama Character 25 Nama Pelajar noinduk Numeric 6 Nomor Induk tmptlahir Character 20 Tempat Lahir

tgllahir Date 8 Tanggal Lahir

namaortu Character 20 Nama Orang Tua

pekerjaan Character 10 Perkejraan Orang Tua

alamat Character 30 Alamat Lengkap

telp Character 12 Nomor Telp kota Character 20 Kota

Untuk penulisan nama jangan menggunakan spasi. Sehingga hasilnya akan Nampak seperti : Klik OK maka jendela project manager akan berubah seperti berikut .

(14)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

B. Index

Index bertujuan untuk mengurutkan record, pencarian data berdasarkan field indeks yang tersimpan. Selain itu, index ini berfungsi untuk menentukan relasi antaran satu table dengan yang lainnya. Dalam project kita kali ini, kita akan membuat index pada database pelajar.dbf dengan cara : Klik DatabaseTables 

datapelajar  Modify klik tabs Indexes,

lalu klik di bawah Name, kemudian ketik xnoinduk (pengurutan berdasarkan field noinduk). 

TypePrimaryEspression ketikkan noinduk  OK. Adapun bentuk dari jendela index tersebut

seperti terlihat pada gambar.

Dan setelah dibuat perubahan index, dan setelah kita menekan tombol OK maka akan muncul kotak konfirmasi seperti terlihat pada gambar, lalu kita tekan Yes , sebagai bentuk persetujuan atas perubahan stuktur yang trelah kita buat sebelumnya.

Kemudian, dari field index tersebut, maka dapat kita lakukan pengurutan data dengan cara sebagai berikut : Klik tabel datapelajarBrowseTableProperties. Maka akan terlihat jendela

Work Area Properties. Pada bagian Index Order, klik pilihan datapelajar.XnoindukOK.

(15)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

Latihan . Buat Tabel baru lalu simpan

dengan nama matapelajaran. Langka-langkahnya sama dengan pembuatan table sebelumnya… hanya saja untuk untuk type diganti menjadi numeric semua. Kecuali

noinduk. Kalo ada masalah….tinggalin

pesen aja di kotak komentar ya…. Klik Menu Table

(16)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

4. LOCAL VIEW & QUERY

Local View & Query merupaan salah satu faslitas dalam VFP untuk mengolah dan membuat relasi antar table. View dibuat dengan cara mengambil data-data dari table yang sudah ada.

A. View

Klik tab Data pada jendela Project Manager  Local View table pelajar AddNew View

Setelah itu akan muncul jendela Add

Table or View seperti berikut : Lalu klik Add untuk datapelajar dan

matapelajaran. Maka akan muncul

jendela Join Condition dan View

Designer seperti pada gambar pada

(17)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

Setelah terlihat jendela Koin

Condition, lalu kita Klik Type of Join Inner Join Ok, maka

selanjutnya akan keluar jendela

View Designer.

Pada tab Fields, pilih feld noinduk. Klik tombol Addnoindukpilih criteria sebagai berikut : 1. Datapelajar.noinduk 2. Datapelajar.nama 3. Datapelajar.tmptlahir 4. Datapelajar.tgllahir

Klik . Maka akan muncul jendela Save lalu kita masukkan nama filenya Daftarpelajar

Latihan : Buat gabungan table antara Datapelajar dengan matapelajaran. Pada Selected

Fields di View Designer, masukkan persis semua datapelajar pada contoh di atas ditambah semua fields selruh mata pelajaran lalu close dan save dengan nama gabungpelajar. Selamat Mencoba.

B. Query

Query hamper sama dengan view, sehingga langkahnyapun hamper sama dengan langkah yang terdapat pada pembuatan Local View.

Berikut ini, kita akan membuat query dengan nama Querypelajar yang merupakan gabungan antara table datapelajar.dbf dengan matapelajaran.dbf, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Klik tab Data pada jendela Project Manager QueriesNewNew Query. Perhatikan gambar berikut :

(18)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

2. Lalu di layar akan terlihat kota dialog Add Table or View datapelajarAdd. Perhatikan gambar berikut :

Lalu klik table

matapelajaran.

Pilih field

datapelajar.noind uk dengan

matapelajaran.no induk, pilih jenis

(19)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

Klik fields ikon Add>datapelajar.noinduk akan terlihat pada bagian Selected fields.

Lakukan hal yang sama untuk memilih field-field lain yaitu field datapelajar.nama, dan seluruh fields matapelajaran, pastikan bahwa hasil pekerjaan tersebut akan tampak sama seperti pada gambar berikut :

Lalu simpan dengan nama file querypelajar. Coba Run dengan menekan tombol ctrl E atau ikon

C.

RELASI DATA

Bertujuan untuk membuat index untuk table yang lebih dari satu.

Klik tab Data pada jendela Project manager Database pelajarModify, maka di layar akan terlihat semua table pada jendela database designer dengan nama indeks berada di bawah nama fields tersebut. Lalu klik indeks noinduk dari table pelajar, klik dan jangan ditahan. Emudian geser ke indeks noinduk pada table matapelajaran, dan hasilnya akan nampak seperti gambar berikut :

(20)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

5. PEMBUATAN FORM DAN REPORT

A. Form

Form merupakan objek yang berfungsi sebagai tempat untuk menampilkan field yang bersumber dari objek table atau local view yang bentuknya menyerupai formulir.

Dengan tampilan form pada formulir, maka user tidak akan merasa bosan di dalam mengelola data. Disamping itu Anda dapat membatasi field yang akan ditampilkan, menentukan urutan dan letak yang menarik serta pada form tersebut dapat menerima event. Adapun cara pembuatan form tersebut adalah :

Klik tab Document pada Jendela Project Manager  Form  New  New Form. Maka akan

terlihat jendela form

designer seperti

berikut :

Klik kanan pada area

form designer

untuk memunculkan

Data Environment  databasepelajar  Add  simpan dengan nama formpelajar.scx Setelah disimpan, lalu sisipkan field database pada form yang telah dibuat tadi, dengan cara :

Klik tab Document  Form 

formpelajar  Modify, dan terlihat jendela form designer lalu klik kanan  Data Environment. Setelah data environment tersebut muncul, lalu klik dan jangan dilepas

(21)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

Sehingga hasilnya akan tampak seperti berikut :

Langkah selanjutnya adalah membuat kontrol label pada form. Cari ikon-ikon yang akan dipergunakan seperti berikut :

(22)

t3di.blogspot.com & kikiazka.wordpress.com

Keterangan Ikon :

Label Text Box Edit Box Command

Button CommandGroup OptionGroup Check Box Combo Box List Box Spinner Grid Image Timer Page Frame ActiveX Control ActiveX Bound Control Line

Shape Container Separator Hyperlink Builder Lock Button Lock

Cat : Untuk Istilah lainnya, silahkan anda klik masing-masing ikon yang ada di VFP. Ya..itung-itung latihan ya…hehehehe…

Kita lanjutkan bahasan kita……. Pembuatan kontrol label :

Klik ikon Label  Drag pada posisi tertentu  Klik Label tersebut  Ganti Caption (Terdapat

pada jendela properties) dengan nama Entry Data. Modifikasi tampilan form sesuai dengan

selera masing-masing dan hasilnya akan terlihat seperti pada gambar berikut :

JENDELA PROPERTIES

Gambar

Gambar dan urutan dari proses pengerjaan table ini sama persis dengan proses pada pembuatan database.

Referensi

Dokumen terkait

Buat Nama table  kemudian deklarasikan nama fields beserta type datanya  jangan lupa untuk meng-klik tombol SAVE setiap kali ada perubahan pada settingan database

Tab ini menyediakan pilihan untuk pemetaan data dari field dalam file sumber Anda ke bidang dalam database Asset Manager. Sumber Fields tercantum dalam kolom di sisi

Untuk keperluan ini kita akan membuat Query Struk, berikut Design untuk Query Struk, Simpan dengan nama qry_Struk.. Pada Jendela Database klik

Untuk membuat sebuah form dengan fasilitas Design View, ikuti langkah berikut: - Buka file database yang anda inginkan, kemudian pada jendela klik tab form kemudian diikuti

Pada tab Connection isikan nama server (contoh: DELHERU ), kemudian pilih Use Windows NT Integrated security, kemudian pilih Select the database on the server dan

 Pada kotak Directory Name, ketik Folder baru sebagai nama direktori , klik tombol Ok, bila berhasil maka dalam jendela File Manager akan tampil.. Subdirektori Folder Baru

Untuk melihat isi Komputer yang sudah di Mount dan akan digunakan sumber dayanya Klik Kanan Pada Nama Komputernya lalu pilih dan Klik File Manager , akan tampil layar berikut.

Double click nama jaringan kamu yang ada di sebelah kanan layar Akan muncul jendela baru lalu kamu tekan tab network location Di sini kamu bisa memilih tipe jaringan kamu apakah