• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. Indonesia pada tahun 1973 dengan nama ANZ Grindlays. PT Bank ANZ Indonesia telah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. Indonesia pada tahun 1973 dengan nama ANZ Grindlays. PT Bank ANZ Indonesia telah"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN

3.1 Sejarah PT Bank ANZ Indonesia

PT Bank ANZ Indonesia adalah bank Australia dan New Zealand yang hadir di Indonesia pada tahun 1973 dengan nama ANZ Grindlays. PT Bank ANZ Indonesia telah berperan dalam menumbuhkan perekonomian Indonesia melalui serangkaian produk dan layanan perbankannya.

Di tahun 1993, ANZ Grup bersama dengan PT Panin Bank Tbk (Panin) mendirikan bank campuran dengan nama PT ANZ Panin Bank (ANZ) dengan kepemilikan saham 85% bagi ANZ Banking Group Ltd dan 15% bagi PT Panin Bank. Selain itu ANZ juga membuka cabang di Senayan di tahun 1993.

Pada tahun 1997, ANZ mencoba mengembangkan bisnisnya dengan memulai bisnis kartu kredit di Indonesia. Dan di tahun 2000, ANZ meluncurkan kartu kredit pertama bersamaan dengan Olympiade Sydney 2000.

Di tahun 2001, ANZ meluncurkan kartu ANZ Platinum yang diperuntukkan bagi para nasabahnya dengan memberikan berbagai pelayanan istimewa dan eksklusif. Di tahun 2005, ANZ kembali meluncurkan kartu, yaitu kartu cicilan dimana memberikan keistimewaan berbelanja kepada para nasabahnya dengan fasilitas cicilan tertentu.

Pada tahun 2007, ANZ meluncurkan kartu ANZ Black, dan kembali membuka cabang yaitu di Medan kemudian juga memberikan pinjaman sindikasi kepada Adaro Indonesia sebanyak USD 750M. Di tahun 2008, ANZ meluncurkan kartu Femme Card semata untuk kepentingan gaya hidup nasabahnya, membuka cabang ANZ Tower di Jakarta

(2)

dan dua cabang di Surabaya. Selain itu ANZ juga memberikan pinjaman Pinjaman bilateral USD 20M untuk Petrosea, memberikan pinjaman sindikasi USD 40M untuk Kaltim Prima Coal dan pinjaman USD 300M untuk Bayan Resources.

Di tahun 2009 meluncurkan ANZ Priority Banking dan logo ANZ yang baru, perubahan mendasar logo baru ANZ, terdapat pada tulisan yang lebih moderen dan sederhana, serta simbol baru berupa bunga teratai (lotus) yang melambangkan kesatuan dan pertumbuhan. Logo baru ANZ melambangkan transformasi strategis ANZ untuk menjadi super regional bank, dengan fokus utama di kawasan Asia Pasifik.

Gambar 3.1: Logo PT Bank ANZ Indonesia Sumber : PT. Bank ANZ Indonesia

Lotus melambangkan kesatuan dan pertumbuhan, sesuatu yang dengan mudah dapat dimengerti oleh nasabah terlepas dari perbedaan bahasa dan kultur. Tiga kelopak bunga tersebut melambangkan tiga wilayah Australia, New Zaeland, dan Asia Pasifik. Dan di tengah kelopak yang membentuk rupa orang mewakili hal terpenting bagi ANZ yaitu nasabah dan orang-orangnya yang merupakan dorongan utama di balik seluruh bisnis ANZ.

Di tahun 2009 ANZ kembali membuka berbagai cabang diantaranya di Kelapa Gading, Pondok Indah, Pluit, Semarang, dan Bandung. Berbagai pinjaman pun terus dilakukan diantaranya pinjaman bilateral sebanyak IDR 1T untuk Telkomsel, pinjaman sindikasi sebanyak USD 700M untuk Pertamina, dan pinjaman sindikasi sebanyak USD 500M untuk Adaro.

(3)

Pada tahun 2010 ANZ kembali membuka cabang di Palembang, memberikan pinjaman bilateral sebanyak USD 50M untuk Pamapersada, pinjaman bilateral sebanyak IDR 130B untuk Ultrajaya. Dan di tahun 2010 ANZ menyelesaikan proses akuisisi atas bisnis retail, komersial dan perbankan swasta Royal Bank of Scotland (RBS) di Indonesia, sekaligus menandai rampungnya seluruh proses akusisi bisnis RBS oleh ANZ di enam negara di Asia.

Di tahun 2012, tepatnya pada tanggal 12 Januari PT ANZ Panin Bank secara resmi mengumumkan perubahan namanya menjadi PT Bank ANZ Indonesia di Jakarta. Perubahan nama ini merefleksikan pertumbuhan bisnis, komitmen, dan strategis ekspansi pasar ANZ di Indonesia. Nama baru PT Bank ANZ Indonesia juga menggambarkan kepemilikan saham Australia dan New Zealand Banking Group Limited (ANZ Group) di PT Bank ANZ Indonesia sebesar 99% sementara 1% dimiliki oleh Panin. Selain itu perubahan nama ini merupakan simbol dari komitmen ANZ untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia sekaligus menegaskan posisi ANZ sebagai investor terbesar di sektor layanan keuangan asal Australia di Indonesia.

Menelaah sejarah PT Bank ANZ Indonesia, tahun 2010 ANZ Group menyelesaikan proses akuisisi beberapa bisnis terpilih Royal Bank of Scotland (RBS) Group di Asia yang meliputi bisnis RBS Retail dan Commercial di Taiwan, Singapura, Indonesia dan Hongkong, serta bisnis Institutional di Taiwan, Filipina dan Vietnam.

Dengan akuisisi tersebut, PT Bank ANZ Indonesia memiliki 28 kantor cabang di 11 kota besar, 53 ATM ANZ, serta akses ke lebih dari 40.000 ATM yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama dan ATM Prima di Indonesia. Saat ini ANZ Indonesia memiliki lebih dari 900.000 nasabah kartu kredit yang menjadikan ANZ sebagai salah satu bank

(4)

konsumen dan bank campuran dengan jaringan tersebar di Indonesia. Pencapaian ini sesuai dengan komitmen ANZ Grup untuk menjadi bank Super Regional.

Proses akuisisi RBS pada 12 Juni 2010 melengkapi tonggak sejarah bank ANZ sebagai bank dengan layanan yang lengkap. Secara keseluruhan, ANZ menawarkan serangkaian produk dan layanan bagi nasabah korporat dan individu melalui layanan Corporate dan Commercial Banking, Private Banking, Treasury, Trade Finance, Retail Banking& Wealth management serta Consumer Finance melalui produk Kartu Kredit dan personal Loan.

Berbekal dukungan yang kuat dari ANZ Group, ANZ telah menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan struktur modal yang kuat . Menurut Fitch, ANZ mendapat peringkat AAA (idn) dan juga mendapatkan oleh SWA sebagai ‘The Inspirer of Consumunity 2010’ untuk komitmen ANZ dalam mengusung program pengembangan seluruh karyawan di lingkungan kerja. Selain itu ANZ mempunyai peringkat kredit AAA (idn) dari Fitch ratings per Desember 2010 dan mendapatkan penghargaan sebagai bank campuran nomor satu di Indonesia oleh majalah Infobank.

Pemegang saham mayoritas ANZ – Australian and New Zealand Bank Limited (ANZ Group) – memiliki reputasi sebagai salah satu dari 20 bank terbesar dalam hal kapitalisasi pasar dan berada pada peringkat 15 sebagai bank teraman di dunia, berdasarkan data Global Finance terkait ’50 Bank Ternama di Dunia Tahun 2009’.

Adapun visi PT Bank ANZ Indonesia yaitu menjadi salah satu bank campuran terkemuka di Indonesia yang menempatkan kebutuhan nasabah sebagai fokus utama. Dan misi dari PT Bank ANZ Indonesia yaitu ANZ Indonesia sedang dalam perjalanan yang sangat berarti dalam membangun bank campuran yang memimpin dengan kapabilitas

(5)

perbankan di bidang perbankan korporasi dan institusional, komersial, private banking, ritel dan wealth dan juga bisnis pembiayaan consumer, termasuk kartu kredit dan pinjaman personal. PT Bank ANZ Indonesia melayani segmen nasabah yang luas dan mengarah pada bank yang berorientasi dengan nasabah dengan membangun value jangka panjang yang berkesinambungan bagi nasabah dan Indonesia adalah salah satu pasar kunci bagi ANZ Group untuk menjadi Super Regional Bank yang mencakup kawasan AustralASia.

Berbekal visi yang besar, jiwa kepemimpinan yang professional dan prinsip kehati-hatian, maka sinergi yang terbangun dari seluruh elemen tersebut di atas tentunya akan mengarahkan ANZ menuju sasaran yang dicanangkan untuk tahun tahun mendatang.

(6)

3.2 Struktur Organisasi PT Bank ANZ Indonesia

Gambar 3.2 : Struktur Organisasi PT. Bank ANZ Indonesia Sumber : PT. Bank ANZ Indonesia

(7)

3.2.1 Struktur Organisasi Departemen Marketing Communication PT. Bank ANZ Indonesia

Gambar 3.3 : Struktur Organisasi Departement Marketing Communication PT. Bank ANZ Indonesia

(8)

3.2.2 Jobdescription:

Head of Country Marketing, Brand & Communication

Mengelola dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang dilakukan di dalam divisi Marketing & Communication, dan bertugas mengembangkan strategi marketing perusahaan PT Bank ANZ Indonesia dan mengelola image dan persepsi masyarakat terhadap PT Bank ANZ Indonesia.

Marketing Admin

Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan administrasi pada divisi Marketing Communication pada perusahaan PT Bank ANZ Indonesia, dan mengelola seluruh administrasi dengan baik.

Head of Corporate Communication, CSR, and Media Buying

Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang menyangkut Communication CSR & Media Buying, menentukan strategi komunikasi terbaik , baik itu komunikasi internal maupun eksternal pada perusahaan PT Bank ANZ Indonesia. • External Communication selaku Public Relation External

Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang menyangkut komunikasi eksternal perusahaan PT Bank ANZ Indonesia, menjaga image dan kredibilitas perusahaan termasuk menjaga kredibilitas dan image dari CEO Perusahaan PT Bank ANZ Indonesia itu sendiri. Melakukan media relation dengan baik demi kepentingan perusahaan dan Melaksanakan dan mendukung CSR perusahaan PT Bank ANZ Indonesia semata untuk membentuk image dan persepsi stakeholder dari PT Bank ANZ Indonesia.

(9)

Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang menyangkut komunikasi internal perusahaan PT Bank ANZ Indonesia, mengembangkan tujuan komunikasi dan rencana komunikasi internal pada perusahaan PT Bank ANZ Indonesi, memutuskan bentuk-bentuk komunikasi internal terbaik untuk karyawan, membantu menuliskan catatan pidato bagi para petinggi-petinggi PT Bank ANZ Indonesia, membuat atau mengadakan acara yang berhubungan dengan komunikasi internal perusahaan, menuliskan konten untuk intranet (Max), e-newsletter regional (Around Indonesia) dan majalah (Insider dan World) yang bermanfaat bagi karyawan, menetapkan dan memantau keterlibatan karyawan terhadap komunikasi internal yang telah diterapkan, mengembangkan dan melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, mengembangkan pelatihan komunikasi bagi staff dan mengatur interaksi sosial media dengan staff.

Head of Marketing Retail Banking, Segment, Institutional, and Commercial Banking

Bertanggung jawab terhadap keseluruhan kegiatan yang menyangkut promosi Retail Banking, Segment, Institutional, Commercial Banking dan juga bertugas mengelola mengatur strategi baik dalam packaging maupun pemasarannya. Selain itu juga bertugas mengkomunikasikan dengan baik ke bawahannya pada bagian Marketing Retail Bank & Segment (Wealth), Marketing Retail Bank & Segment (Liabilities), dan Marketing Institutional & Commercial Banking.

(10)

Bertanggung jawab dan mengelola terhadap seluruh kegiatan promosi yang menyangkut kegiatan Retail Banking & Segment (Wealth), termasuk hal Personal Banking dan kegiatan investasi.

Assistant Marketing Retail Banking & Segment

Mempunyai tanggung jawab membantu mengelola terhadap seluruh kegiatan promosi yang menyangkut kegiatan Retail Banking & Segment (Wealth), termasuk hal Personal Banking dan kegiatan investasi yang dikepalai oleh Marketing Retail Banking & Segment (Wealth).

Marketing Retail Banking & Segment (Liabilities)

Bertanggung jawab dan mengelola seluruh kegiatan kegiatan promosi Retail Banking & Segment (Liabilities), termasuk rekening tabungan dan deposito. Marketing Institutional & Commercial Banking

Bertanggung jawab dan mengelola seluruh kegiatan kegiatan promosi Institutional & Commercial Banking termasuk kegiatan B2B (Business to Business).

Head of Country Marketing Consumer Finance

Bertanggung jawab dan mengatur strategi terhadap seluruh kegiatan yang menyangkut Marketing Consumer Finance dan juga mengkomunikasikannya kepada bawahannya yaitu pada bagian Marketing Credit Card dan Marketing Personal Loan & Morgage.

Marketing Credit Card

Bertanggung jawab dan mengatur strategi promosi Credit Card dan juga mengkomunikasikannya kepada 2 bawahannya Asisstant marketing Credit Card.

(11)

Assistant Marketing Credit Card

Mempunyai tanggung jawab membantu mengelola terhadap seluruh kegiatan promosi Credit Card yang dikepalai oleh Marketing Credit Card.

Marketing Personal Loan & Mortgage

Mempunyai tanggung jawab dan mengelolas seluruh kegiatan promosi yang berkaitan dengan Personal Loan & Mortgage.

Experential Marketing

Bertanggung jawab dan bertugas mengelola OOH (Out of Home), Event, dan sponsorship pada PT Bank ANZ Indonesia.

Branding and Customer Insights

Bertanggung jawab dan melakukan segala kegiatan yang berhubungan dengan Branding and Customer Insights, termasuk mengelola Brand Guideline, Photography guideline, Brand Champion, Competitor Review, Brand Tracking, dan Product Testing.

(12)

3.2.3 Struktur Organisasi Divisi Communication PT. Bank ANZ Indonesia

Gambar 3.4: Struktur Organisasi Divisi Communication pada PT. Bank ANZ Indonesia Sumber : PT. Bank ANZ Indonesia

Pada PT Bank ANZ Indonesia, Peran Public Relation berada dibawah departemen Marketing Communication pada divisi communication dimana dijalankan oleh External Communication (Sarah Lumongga) dan Internal Communication (Lorraine Armila) dan dibawah tanggung jawab Head of Country Marketing, Brand & Communication (Slamet Sudijono) dan Head of Corporate Communication, CSR and Media Buying (Martha Yuliana).

(13)

Peran yang membedakan antara External Communication dan Internal Communication yaitu sama dengan jobdescription Public Relation External dan Public Relation Internal, dimana Public Relation External mempunyai tanggung jawab menjaga image dan kredibilitas perusahaan di mata stakeholdernya di luar sedangkan Public Relation Internal mempunyai tanggung jawab menjaga kredibilitas dan image perusahaan di dalam perusahaan itu sendiri.

Pada pembahasan penelitian e-newsletter “Around Indonesia” berada dalam cakupan Divisi Communication dan dikelola oleh Lorraine Armila selaku Public Relation Internal PT Bank ANZ Indonesia dan redaksi dari e-newsletter “Around Indonesia.”

Jobdescription:

Head of Country Marketing, Brand & Communication

Mengatur dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang dilakukan di dalam divisi Marketing & Communication, bertugas mengembangkan strategi marketing perusahaan PT Bank ANZ Indonesia dan mengelola image dan persepsi masyarakat terhadap PT Bank ANZ Indonesia.

Selain itu Kepala dari divisi Marketing & Communication menangani berbagai macam bagian diantaranya Financial Performance, Communication and Corporate Social Responsibility (CSR), Customer, People, dan Process and Risk. Head of Corporate Communication, CSR and Media Buying

Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang menyangkut Communication CSR & media Buying, menentukan strategi komunikasi terbaik , baik itu komunikasi internal maupun eksternal pada perusahaan PT Bank ANZ Indonesia. Selain itu mendukung akuisisi pelanggan baru dan produk baru dan juga

(14)

peluncuran layanan (termasuk internet, mobile banking, proposisi SPB dan proses pemasaran) dan membuat atau menentukan komitmen CSR perusahaan.

External Communication

Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang menyangkut komunikasi eksternal perusahaan PT Bank ANZ Indonesia, menjaga image dan kredibilitas perusahaan termasuk menjaga kredibilitas dan image dari CEO Perusahaan PT Bank ANZ Indonesia itu sendiri. Melakukan media relation dengan baik demi kepentingan perusahaan dan Melaksanakan dan mendukung CSR perusahaan PT Bank ANZ Indonesia semata untuk membentuk image dan persepsi stakeholder dari PT Bank ANZ Indonesia.

Internal Communication

Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang menyangkut komunikasi internal perusahaan PT Bank ANZ Indonesia, mengembangkan tujuan komunikasi dan rencana komunikasi internal pada perusahaan PT Bank ANZ Indonesi, memutuskan bentuk-bentuk komunikasi internal terbaik untuk karyawan, membantu menuliskan catatan pidato bagi para petinggi-petinggi PT Bank ANZ Indonesia, membuat atau mengadakan acara yang berhubungan dengan komunikasi internal perusahaan, menuliskan konten untuk intranet (Max), e-newsletter regional (Around Indonesia) dan majalah (Insider dan World) yang bermanfaat bagi karyawan, menetapkan dan memantau keterlibatan karyawan terhadap komunikasi internal yang telah diterapkan, mengembangkan dan melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, mengembangkan pelatihan komunikasi bagi staff dan mengatur interaksi sosial media dengan staff.

(15)

3.3 Prosedur yang berlaku

E-newletter “Around Indonesia” merupakan salah satu media komunikasi internal PT Bank ANZ Indonesia yang dijadikan sebagai wadah penyampaian informasi dari berbagai unit yang diperuntukkan kepada seluruh karyawan PT Bank ANZ Indonesia.

Sejarah dibuatnya Around Indonesia berawal dari mini survey yang diadakan divisi-divisi internal ANZ Group tidak hanya di Indonesia, tentunya di Negara-negara lainnya. Pada awalnya divisi internal ANZ sering sekali mengirimkan announcement-announcement , baik dari Leader, HR, Marketing (dari segala arah), dan lain-lain yang bermaksud untuk memberikan informasi yang penting kepada karyawan yang dikirimkan melalui email dan ditujukan kepada seluruh karyawan ANZ. Tetapi pada kenyataannya announcement tersebut tidak efektif, dan lebih sering email berisi announcement tersebut di hapus karena dianggap tidak penting. Pada akhirnya muncul ide dari Regional ANZ dimana setiap Negara untuk membuat e-newsletter yang rutin dibuat dalam periode tertentu yang berisi berbagai macam announcement yang tidak terpaku kepada satu berita saja, tetapi informasi dari berbagai bisnis unit yang terbagi berbagai macam rubrik yang tentunya terdiri dari informasi yang menarik dan penting bagi karyawan ANZ.

Penentuan periode diterbitkannya e-newsletter di setiap Negara tidak ditentukan oleh regional ANZ, tetapi diserahkan kepada keputusan divisi komunikasi internal di setiap Negara. Misalkan Singapore dan Vietnam dengan nama e-newsletter “ Around Singapore” dan “Around Vietnam” menetapkan diterbitkannya setiap satu bulan sekali, dan ANZ Indonesia memilih periode diterbitkannya e-newsletter dengan nama “Around Indonesia” setiap satu minggu sekali karena memang banyak informasi yang penting yang harus disampaikan, dan

(16)

Indonesia memiliki cakupan yang luas dan memiliki cabang terbanyak yaitu 28, sehingga kegiatan yang dilaksanakan pun lebih banyak dibandingkan dengan Negara lain.

Dipilihnya media internal e-newsletter oleh ANZ dikarenakan memang banyaknya informasi yang harus disampaikan oleh berbagai bisnis unit sehingga dinilai lebih efektif, dan tidak menggunakan media cetak atau dalam bentuk print karena mengurangi sampah kertas (mendukung Global Warming) dan dinilai lebih efisien karena mudah mendistribusikannya dan tidak menambah biaya produksi untuk cetak, dan juga dinilai lebih praktis untuk karyawan membacanya, karena hanya membuka email saja.

Diterbitkannya e-newsletter “Around Indonesia” pertama kali yaitu pada tanggal 31 Januari 2012 dan diterbikan setiap hari Selasa. Pemilihan hari Selasa dengan alasan agar e-newsletter “Around Indonesia” ini efektif dibaca oleh seluruh karyawan PT Bank ANZ Indonesia, karena pada umumnya hari Senin para karyawan dinilai terlalu sibuk dengan pekerjaannya, dan hari Selasa karyawan dinilai tetap produktif bekerja tetapi masih mempunyai sedikit waktu luang untuk menyempatkan membaca.

E-newsletter “Around Indonesia” mempunyai design pada headline nya berwana kuning dikarenakan telah ditentukan oleh regional bahwa warna divisi komunikasi internal pada ANZ adalah berwarna kuning. Warna kuning juga terkesan mencolok sehingga dapat menarik perhatian karyawan untuk membaca e-newsletter “Around Indonesia” ini.

Tujuan dari “Around Indonesia” adalah untuk menginformasikan segala informasi dari berbagai bisnis unit yang diperuntukkan kepada karyawan PT Bank ANZ Indonesia dan lebih komunikatif menginformasikan segala sesuatu tentang internal, baik itu dalam bentuk acara, promo, dan lain-lain.

(17)

Hambatan dari “Around Indonesia” yang dirasakan oleh divisi komunikasi internal sejauh ini dalam membuat dan mendistribusikannnya adalah dikarenakan jadwal periode penerbitannya yang terlalu cepat yaitu setiap satu minggu menyebabkan terlalu terburu-burunya proses pembuatan dan pengumpulan informasi yang akan dimasukkan kedalam e-newsletter “Around Indonesia” dan belum bisa menetukan jam terbitnya e-newsletter “Around Indonesia” secara tetap dikarenakan informasi dari para narasumber terkadang melewati deadline yang sudah ditentukan selain itu juga kurang didukung fasilitas program komputer yang baik oleh divisi IT untuk membuat tampilan dan design e-newsletter “Around Indonesia” secara sempurna karena hanya terbatas pada program Microsoft Word.

Adapun beberapa faktor (noise) yang menyebabkan peran e-newsletter “Around Indonesia” ini menjadi tidak efektif terbaca dan digunakan oleh karyawan dikarenakan adanya berbagai media cetak yang disediakan oleh kantor yaitu Koran Kompas, Koran Seputar Indonesia, dan majalah ELLE. Selain itu dengan adanya fasilitas internet dikantor dan juga gadget yang bertekhnologi tinggi yang hampir dimiliki oleh seluruh karyawan mengambilalih perhatian karyawan terhadap e-newsletter “Around Indonesia” ini.

Menurut hasil wawancara yang dilakukan penulis redaksi dari media internal PT Bank ANZ Indonesia yaitu e-newsletter Around Indonesia dijelaskan bahwa dalam pendistribusiannya memerlukan proses.

(18)

Gambar 3.5 : Alur pendistribusian “Around Indonesia” Sumber : PT. Bank ANZ Indonesia

Pertama-tama adalah pengumpulan materi berita dan informasi yang ingin dimasukkan kedalam e-newsletter Around Indonesia, dimana semua karyawan yang berada dalam perusahaan PT Bank ANZ Indonesia dapat mengirimkan informasi atau berita yang dirasa penting bagi seluruh karyawan PT Bank ANZ Indonesia baik atas nama individu ataupun atas nama divisi dalam pekerjaannya.

Gambar 3.6 : Formulir Pengisian Berita “Around Indonesia” Sumber : PT. Bank ANZ Indonesia

(19)

Prosedur yang harus dilakukan dengan mengisi formulir yang dapat di download dari setiap edisi Around Indonesia yang mana di distribusikan ke email setiap karyawan PT Bank ANZ Indonesia. Di dalam email tersebut terdapat poin-poin yang harus diisi yaitu tanggal publikasi, judul informasi, informasi mengenai apa, kapan informasi tersebut terjadi, dimana informasi tersebut terjadi, mengapa informasi tersebut terjadi,bagaimana informasi tersebut, mengandung nilai apa informasi tersebut, apakah ada foto yang bisa di unduh, dan siapa yang mengepost informasi tersebut.

Setelah pengisian formulir Around Indonesia, formulir tersebut diupload di link yang telah di berikan yang mana langsung tersambung kepada Public Relation Internal PT Bank ANZ Indonesia selaku redaksi. Semua formulir yang sampai, di sortir ditentukan berdasarkan prioritas informasi mana yang paling penting bagi karyawan. Kemudian data yang masuk diolah semenarik mungkin oleh redaksi dan juga disesuaikan dengan kebutuhan karyawan. Setelah selesai diolah redaksi sebelum di distribusikan ke 1100 banyaknya karyawan PT. Bank ANZ Indonesia, tentunya terlebih dahulu meminta persetujuan Head of Marketing, Brand, and Communication dan Head of Corporate Communication, CSR and Media Buying. Dan prosedur promosi pada e-newsletter “ Around Indonesia” sejauh ini belum ada dikarenakan media komunikasi internal karyawan ini tergolong baru.

E-newsletter Around Indonesia diterbitkan dan di distribusikan melalalui email ke setiap karyawan PT Bank ANZ Indonesia dengan periode 1 minggu sekali yaitu setiap hari Selasa, oleh karena itu setiap karyawan baik membawa nama individu atau divisinya yang ingin mempost informasinya pada e-newsletter “Around Indonesia” wajib sudah mengirimkan formulirnya paling tidak 1 hari sebelum Around Indonesia di distribusikan.

(20)

Format pada e-newsletter “Around Indonesia” yaitu disusun dan diolah mengunakan program Microsoft Word dengan ukuran A4 menggunakan tipe huruf Verdana yang merupakan ciri khusus dari huruf perusahaan PT. Bank ANZ Indonesia, dengan ukuran 8.5 untuk isi dan 10.5 untuk setiap judul rubrik. Banyaknya halaman hanya sekitar 1 sampai dengan 2 halaman full colour yang juga dilengkapi dengan foto dan gambar yang mendukung setiap rubrik. Bahasa yang digunakan pada e-newsletter “Around Indonesia” adalah bahasa inggris yang sederhana dan mudah dimengerti, bahasa inggris digunakan dalam e-newsletter ini dikarenakan bahasa inggris merupakan bahasa keseharian yang digunakan karyawan PT. Bank ANZ Indonesia.

Layout Around Indonesia terkadang juga disesuaikan dengan moment-moment tertentu disesuaikan dengan tanggal ketika e-newsletter Around Indonesia itu diterbitkan, misal moment hari Valentine, International Woman Days, dan lain-lain yang mana mempunyai nilai tersendiri dan menarik dibaca bagi karyawan dan memiliki tujuan dapat memberikan pengaruh baik untuk menambah pengetahuan dan juga karyawan PT Bank ANZ Indonesia lebih merasa dihargai dan diperhatikan dengan adanya media internal e-newsletter Around Indonesia ini.

E-newsletter “Around Indonesia” setiap edisinya memiliki berbagai macam rubrik, diantaranya yaitu :

1. Breaking News

Rubrik ini berisi mengenai berita-berita dan informasi terbaru yang terjadi di lingkungan PT Bank ANZ Indonesia dan dianggap penting untuk karyawan, seperti misalkan kegiatan-kegiatan yang terjadi dalam waktu dekat ketika e-newsletter “Around Indonesia” di distribusikan, atau pencapaian bisnis terakhir yang dilakukan PT Bank ANZ Indonesia.

(21)

Sejauh ini berita-berita yang pernah masuk kedalam rubrik Breaking News diantaranya adalah peluncuran program terbaru seperti ANZ Master Brand Campaign, program CSR Money Minded, dan People Soft HR. Selain itu berita perayaan-perayaan hari spesial juga termasuk di dalam rubrik Breaking News, seperti pada saat hari Valentine PT Bank ANZ Indonesia membagikan coklat kepada seluruh karyawan sebagai bentuk perhatiannya. Berita keberhasilan pencapaian bisnis unit yang pernah masuk rubrik ini adalah Financial Update.

2. Stories

Pada rubrik Stories berisi mengenai berita-berita yang mempunyai nilai kemanusiaan, salah satu berita yang pernah ada dalam rubrik ini yaitu mengenai donasi yang dilakukan seluruh karyawan PT Bank ANZ Indonesia.

3. Corporate Responsibility Update

Di dalam rubrik ini berisi mengenai kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT Bank ANZ Indonesia. Berita yang pernah masuk di dalam rubrik ini adalah program Money Minded yaitu suatu kegiatan CSR yang diadakan PT Bank ANZ Indonesia dengan tujuan sosial dan untuk menjaga image dan krebilitas perusahaan di mata masyarakat dan stakeholder, dimana program Money Minded ini memberi pelatihan kepada beberapa karyawan bagaimana cara mengolah uang dengan baik, dan karyawan tersebut mengajarkannya kepada Yayasan Anak Jalanan yang telah ditentukan.

(22)

4. HR (Human Resources) Update

Pada rubrik ini berisi mengenai berita yang berhubungan dengan Sumber Daya Manusia dan cenderung berhubungan dengan kepentingan pribadi karyawan, misalkan seperti jadwal-jadwal pelatihan program tertentu karyawan di bulan itu, peraturan-peraturan baru yang diterapkan pada karyawan, jadwal kelas baru di Pandawa Club (tempat fitness khusus yang diperuntukkan bagi karyawan PT Bank ANZ Indonesia), dan informasi mengenai asuransi kesehatan karyawan. Rubrik ini sering sekali muncul pada e-newsletter “Around Indonesia” karena promo yang dilakukan oleh PT Bank ANZ Indonesia sangat banyak.

5. Staff Offer

Dalam rubrik Staff Offer berisi penawaran-penawaran menguntungkan yang dikhususkan kepada karyawan, misalkan seperti ANZ Home Loan: Staff Get Customer, yaitu informasi yang menjelaskan apabila karyawan dari PT Bank ANZ Indonesia dapat mereferensikan teman atau kerabatnya untuk mengikuti program ANZ Home Loan/ANZ Multipurpose akan mendapatkan voucher dari Carrefour.

6. Event Update

Rubrik Event Update berisi berita dan informasi mengenai acara-acara penting yang diadakan oleh PT Bank ANZ Indonesia yang biasanya berhubungan dengan bisnis unit tertentu seperti acara ANZ Trade and Market Update yang berhubungan dengan bisnis unit Institutional, acara Commercial Banking di Makasar yang diadakan oleh bisnis unit Commercial. Selain itu rubric Event Update juga berisi mengenai acara perayaan

(23)

moment-moment tertentu, seperti perayaan Tahun Baru Cina yang diperuntukkan bagi nasabah ANZ prioritas.

7. Marketing Update

Dalam rubrik Marketing Update berisi berbagai jenis promo-promo PT Bank ANZ Indonesia yang menarik dan menguntungkan di tempat-tempat tertentu yang biasanya dalam bentuk diskon. Informasi mengenai promo-promo yang pernah masuk dalam rubrik ini diantaranya yaitu diskon 50% di Hotel HardRock Bali, diskon 50% di AMARONE Bistro&Bar, diskon 25% di Paregu, diskon 50% di Waterbom Jakarta yang dikhususkan bagi karyawan ANZ, dan promo teleticket blitzmegaplex yaitu kemudahan memesan tiket nonton dengan menggunakan pelayanan special dari ANZ.

8. Across Indonesia

Rubrik Across Indonesia berisi mengenai hal-hal yang terjadi di ANZ tetapi sebatas lingkup ANZ Indonesia saja, tidak ada sangkut pautnya dengan ANZ di Negara lain. Berita yang pernah masuk di dalam rubrik Across Indonesia yaitu mengenai kerusakan ATM yang diinformasikan kepada karyawan PT Bank ANZ Indonesia.

9. ANZ in the News

Rubrik ANZ in the News berisi informasi atau berita mengenai ANZ yang diliput oleh media-media tertentu, misalkan petinggi ANZ berbagi cerita dan pengalamannya di suatu majalah ternama, seperti berita Lucy Sucianto yaitu Kepala divisi Trade and Supply Chain berbagi cerita tentang pengalaman kerja di bidangnya dalam majalah High End

(24)

dan juga Ajay Mathur Presiden Direktur Consumer Banking PT Bank ANZ Indonesia berbagi ceritanya mengenai visi dan strategi menggapai target bisnis ANZ di majalah High End.

10. Take Part

Rubrik Take Part berisi ajakan kepada karyawan untuk ikut berpartisipasi terhadap suatu program diantaranya yaitu donor darah yang diperuntukkan untuk karyawan dan juga patisipasi karyawan dalam pengisian kuisioner survey tertentu.

11. Quiz

Rubrik Quiz berisi kuis-kuis yang diadakan baik dari divisi Marketing Communication maupun divisi lainnya yang dapat menarik perhatian karyawan PT Bank ANZ Indonesia untuk ikut berpartisipasi, salah satu kuis yang pernah diinformasikan dalam rubrik ini adalah kuis perayaan Hari Kartini dimana karyawan dapat berpartisipasi kuis ini hanya dengan mengirimkan ke email internal mengenai cerita wanita inspirasinya.

12. Top Story

Rubrik Top Story berisi berita atau informasi yang dianggap memiliki nilai dan dianggap penting terhadap perkembangan bisnis dari PT Bank ANZ Indonesia, misalkan seperti berita kerjasama PT Bank ANZ Indonesia terhadap PT Pelindo III.

(25)

13. Connectivity

Rubrik Connectivity berisi cerita dimana ANZ mampu menjalin kerjasama bisnis tidak hanya dalam lingkup Indonesia saja tetapi juga menjalin hubungan dengan Negara-negara lain dalam berbagai bidang bisnis tertentu.

14. People and Communication

Rubrik People and Communication berisi mengenai kegiatan karyawan PT Bank ANZ Indonesia yang berhubungan dengan suatu komunitas tertentu dan memancing karyawan untuk tertarik membaca rubrik ini karena biasanya berisi suatu informasi yang ringan dan menyenangkan.

3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dan dikumpulkan langsung di lapangan pada saat melakukan penelitian. Data primer dapat berupa opini atau pendapat dari subjek secara individu maupun kelompok.Dalam penelitian ini, data diperoleh dengan melakukan in-depth interview dan observasi.

Wawancara mendalam (in-depth interview) secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan narasumber atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan social yang relative lama. Sesuatu yang amat berbeda dengan metode wawancara lainnya adalah bahwa wawancara mendalam dilakukan berkali-kali dan membutuhkan waktu yang lama bersama informan di lokasi penelitian, yang mana kondisi ini tidak pernah terjadi pasa

(26)

wawancara pada umumnya. Sedangkan observasi adalah suatu metode pengumpulan data yang digunakaan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan. (Burhan Bungin, 2007:27-28).

Adapun narasumber dalam penelitian ini adalah :

1. Lorraine Armila redaksi e-newsletter “Around Indonesia” 2. Widhi Perdana Putra pembaca e-newsletter ”Around Indonesia” 3. Fransisca pembaca e-newsletter ”Around Indonesia”

4. Cicilia Tri Hatuti pembaca e-newsletter ”Around Indonesia” 5. Sylvia Djawoto pembaca e-newsletter ”Around Indonesia” 6. Dita Firdiani pembaca e-newsletter ”Around Indonesia”

3.4.2 Data Sekunder

Peneliti mendapatkan data dari data internal perusahaan yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan, selain itu juga menambahkan data sekunder dari situs internet dan artikel media yang berkaitan dengan topik penelitian ini.

3.5 Permasalahan yang ada

Setiap perusahaan berharap mempunyai pelayanan fasilitas penunjang aktivitas bperusahaan yang bertujuan menciptakan suatu hubungan komunikasi yang baik dan harmonis, oleh karena itu PT Bank ANZ Indonesia membuat e-newsletter “Around Indonesia” yang baru diadakan pada Januari 2012. Karena e-newsletter ini masih baru, permasalahannya yang ada menurut Public Relation Internal PT Bank ANZ Indonesia selaku redaksi yang membuat dan mengolah e-newsletter ini yaitu ia belum bisa menentukan jam terbitnya e-newsletter “Around

(27)

Indonesia” secara tetap dikarenakan informasi dari para narasumber terkadang melewati deadline yang sudah ditentukan dan juga kurang didukung fasilitas program komputer yang baik oleh divisi IT untuk membuat tampilan dan design e-newsletter “Around Indonesia” secara sempurna karena hanya terbatas pada program Microsoft Word sehingga belum bisa sepenuhnya menarik perhatian karyawan untuk membaca dan menggunakan e-newsletter “Around Indonesia”.

3.6 Alternatif pemecahan masalah

Seperti yang telah penulis jabarkan diatas, skripsi ini akan berusaha memberikan solusi terhadap masalah penelitian yang diangkat penulis yaitu mengenai media internal e-newsletter “Around Indonesia” pada PT Bank ANZ Indonesia yang dimana memiliki tujuan memberikan informasi kepada karyawannya.

Adapun solusi yang diberikan oleh Public Relation Internal PT Bank ANZ Indonesia selaku redaksi dari e-newsletter “Around Indonesia” mengenai permasalahan yang ada ialah membuat deadline secara tegas mengenai pengumpulan informasi dari karyawan yang akan dimasukkan pada e-newsletter “Around Indonesia”. Selain itu ia juga akan mengajukan kepada perusahaan agar pihak divisi IT menyediakan program-program komputer khusus untuk mendukung pembuatan e-newsletter “Around Indonesia” dengan mengingat pentingnya media komunikasi internal ini.

Setelah penulis mengkaji objek penelitian di bab ini yaitu perusahaan PT Bank ANZ Indonesia, maka di bab berikutnya saya akan membahas subjek penelitian dari pembahasan ini.

Dan penulis berharap, dengan adanya masalah penelitian yang telah diangkat oleh penulis pada skripsi ini, penulis dapat memberikan solusi yang positif dan membangun pada bab 5.

Gambar

Gambar 3.2 : Struktur Organisasi PT. Bank ANZ Indonesia  Sumber : PT. Bank ANZ Indonesia
Gambar 3.3 : Struktur Organisasi Departement Marketing Communication PT. Bank ANZ  Indonesia
Gambar 3.4: Struktur Organisasi Divisi Communication pada PT. Bank ANZ Indonesia  Sumber : PT
Gambar 3.6 : Formulir Pengisian Berita “Around Indonesia”

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini subyeknya terbatas pada suatu perusahaan saja dan objeknya adalah sistem pengendalian intern pada siklus pendapatan. Data primer yang diperoleh dari

Dari pengujian nitrit pada air tanah yang dilakukan pada sampel air sumur di Dari pengujian nitrit pada air tanah yang dilakukan pada sampel air sumur di desa Babakan Tengah dan

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode Kemungkinan Maksimum (Maximum Likelihood,) dan metode Bayes dalam menaksir kemampuan peserta pada rancangan tes adaptif.

Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan

Berdasarkan hasil analisa di atas, gelombang yang terjadi di pantai Buloh Tateli Weru dapat merusak pantai tersebut dan dapat mengakibatkan erosi atau abrasi yang

Salah satu teknologi pengolahan buah belimbing adalah mengolahnya menjadi minuman sari belimbing, Minuman sari buah adalah minuman ringan yang dibuat dari sari buah dan