Makalah Kasus Penghinaan Pancasila

(1)

1 1 BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1

1.1 Latar BelakangLatar Belakang

Lambang negara merupakan perwujudan sebuah ideologi dari suatu negara. Lambang negara merupakan perwujudan sebuah ideologi dari suatu negara. Dari situ lambang negara juga dapat diartikan sebagai indentitas suatu kalangan Dari situ lambang negara juga dapat diartikan sebagai indentitas suatu kalangan yang berisi kepribadian yang dipegang saat menjalankan sebuah pemerintahan. yang berisi kepribadian yang dipegang saat menjalankan sebuah pemerintahan. Penggunaan lambang negara diharapkan pembeda untuk bangsa-bangsa lain. Dari Penggunaan lambang negara diharapkan pembeda untuk bangsa-bangsa lain. Dari beberapa

beberapa lambang lambang negara negara yang yang ada, ada, sebagian sebagian diantaranya diantaranya menggunakan menggunakan figurfigur burung.

burung. Figur Figur burung burung sendiri sendiri dianggap dianggap mampu mampu merepresentasikan merepresentasikan keberagamankeberagaman dan kekuatan sebuah negara. Di Indonesia sendiri, Garuda dipakai sebagai dan kekuatan sebuah negara. Di Indonesia sendiri, Garuda dipakai sebagai lambang negara setelah dilebur dengan nilai nilai luhur yang disebut Pancasila. lambang negara setelah dilebur dengan nilai nilai luhur yang disebut Pancasila. Dari situ lahirlah nama Garuda Pancasila yang disepakati sebagai perwujudan Dari situ lahirlah nama Garuda Pancasila yang disepakati sebagai perwujudan ideologi Pancasila yang selesai disempurnakan pada tahun 1950an.

ideologi Pancasila yang selesai disempurnakan pada tahun 1950an.

Lambang negara yakni Pancasila merupakan sesuatu yang sakral. Namun, Lambang negara yakni Pancasila merupakan sesuatu yang sakral. Namun, dari data yang dihimpun sejauh ini ada tiga kasus penistaan lambang negara yang dari data yang dihimpun sejauh ini ada tiga kasus penistaan lambang negara yang berujung di kantor po

berujung di kantor polisi. Salah satunya yakni dilakukan pedanglisi. Salah satunya yakni dilakukan pedangdut Zaskia Gotik.dut Zaskia Gotik. Penistaan ini bermula saat Zaskia tengah mengisi salah satu acara di stasiun Penistaan ini bermula saat Zaskia tengah mengisi salah satu acara di stasiun televisi swasta pada 15 Maret 2016. Saat diberi pertanyaan Denny Cagur selaku televisi swasta pada 15 Maret 2016. Saat diberi pertanyaan Denny Cagur selaku pembawa

pembawa acara, acara, mengenai mengenai tanggal tanggal berapa berapa Hari Hari Proklamasi Proklamasi Indonesia Indonesia ? ? dandan pertanyaan

pertanyaan kedua kedua soal soal lambang lambang sila sila Kelima Kelima Pancasila Pancasila ? ? Zaskia Zaskia justru justru menjawabmenjawab per

per tanyaan pertama “setelah adzan subuh, tanggal 32 Agustus” lalu jawabantanyaan pertama “setelah adzan subuh, tanggal 32 Agustus” lalu jawaban kedua “bebek nungging”.

kedua “bebek nungging”.

Padahal rekannya yang ikut, Julia Perez dan Ayu Ting Ting menjawab Padahal rekannya yang ikut, Julia Perez dan Ayu Ting Ting menjawab dengan serius dan benar. Lantaran perkataan tersebut, Zaskia Gotik menjadi dengan serius dan benar. Lantaran perkataan tersebut, Zaskia Gotik menjadi sasaran makian netizen. Pengguna dunia maya menyebut dirinya telah sasaran makian netizen. Pengguna dunia maya menyebut dirinya telah melecehkan negara dan Pancasila.

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

Cancel Anytime.

2 2

Dia pun dilaporkan oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah Fahira Fahmi Dia pun dilaporkan oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah Fahira Fahmi Idris ke Polda Metro Jaya terkait dengan dugaan penistaan dan pelecehan terhadap Idris ke Polda Metro Jaya terkait dengan dugaan penistaan dan pelecehan terhadap lambang negara dalam sila ke-5 Pancasila.

lambang negara dalam sila ke-5 Pancasila.11

Fahira mengklaim pelaporan Zaskia ke Kepolisian juga atas permintaan Fahira mengklaim pelaporan Zaskia ke Kepolisian juga atas permintaan ratusan konstituennya yang menilai bahwa tindakan tersebut sangat ratusan konstituennya yang menilai bahwa tindakan tersebut sangat mengecewakan. Laporan Fahira tertuang dalam nomor laporan polisi LP/ 1284/ mengecewakan. Laporan Fahira tertuang dalam nomor laporan polisi LP/ 1284/ III/ 2016/ PMJ/ Dit reskrimum, tanggal 17 Maret 2016.

III/ 2016/ PMJ/ Dit reskrimum, tanggal 17 Maret 2016.

Fahira berkata penistaan terhadap lambang negara adalah pelanggaran Fahira berkata penistaan terhadap lambang negara adalah pelanggaran hukum berat. Menurut Zaskia harus mendapat ganjaran setimpal agar hukum berat. Menurut Zaskia harus mendapat ganjaran setimpal agar menimbulkan efek jera. Pasalnya ia khawatir, tindakan yang dilakukan oleh menimbulkan efek jera. Pasalnya ia khawatir, tindakan yang dilakukan oleh Zaskia bisa ditiru oleh banyak pihak, terutama anak-anak yang dinilai mudah Zaskia bisa ditiru oleh banyak pihak, terutama anak-anak yang dinilai mudah terpengaruh.

terpengaruh.

Salain Zaskia, Fahira juga turut melaporkan Denny Cagur selaku pembawa Salain Zaskia, Fahira juga turut melaporkan Denny Cagur selaku pembawa acara tersebut. Menurutnya, Denny merupakan orang yang paling krusial dalam acara tersebut. Menurutnya, Denny merupakan orang yang paling krusial dalam acara tersebut. Fahira menyatakan, Denny seharusnya bisa menghentikan tindakan acara tersebut. Fahira menyatakan, Denny seharusnya bisa menghentikan tindakan yang dilakukan oleh Zaskia sebelum berlanjut menjadi sebuah bentuk pelecehan yang dilakukan oleh Zaskia sebelum berlanjut menjadi sebuah bentuk pelecehan atau penistaan terhadap lambang negara.

atau penistaan terhadap lambang negara.

Fahira juga menyayangkan atas sikap yang dilakukan oleh stasiun televisi Fahira juga menyayangkan atas sikap yang dilakukan oleh stasiun televisi yang menayangkan hal tersebut. Oleh karena itu, ia mengaku telah berkomunikasi yang menayangkan hal tersebut. Oleh karena itu, ia mengaku telah berkomunikasi dengan Komis Pernyiaran Indonesia untuk menundaklanjuti tayangan tersebut dengan Komis Pernyiaran Indonesia untuk menundaklanjuti tayangan tersebut untuk melayangkan teguran keras terhadap RCTI.

untuk melayangkan teguran keras terhadap RCTI.

Fahira menyatakan bahwa dalam pedoman perilaku penyiaran dan standar Fahira menyatakan bahwa dalam pedoman perilaku penyiaran dan standar program

program siar siar tayangan tayangan menghina menghina fisik fisik seseorang seseorang saja saja sudah sudah melanggar, melanggar, apalagiapalagi menghina lambang negara. Dari kasus ini KPI harus menindak tegas acara menghina lambang negara. Dari kasus ini KPI harus menindak tegas acara tersebut, dan memberikan teguran kepada stasiun TV yang menyiarkan secara tersebut, dan memberikan teguran kepada stasiun TV yang menyiarkan secara langsung dan juga kepada pelaku penistaan.

langsung dan juga kepada pelaku penistaan.

Zaskia Gotik pun dipolisikan di Polda Metro Jaya karena kasus tersebut. Zaskia Gotik pun dipolisikan di Polda Metro Jaya karena kasus tersebut. Sementara jajaran penyidik Cybercrime Direktorat Reserse

Sementara jajaran penyidik Cybercrime Direktorat Reserse Kriminal Umum PoldaKriminal Umum Polda Metro Jaya membuat laporan polisi tipe A, yang mana menemukan adanya tindak Metro Jaya membuat laporan polisi tipe A, yang mana menemukan adanya tindak pidana tanpa ada pelapor.

(4)

Cancel Anytime.

(5)

Cancel Anytime.

3 3

Kasus ini masih terus bergulir. Zaskia Gotik dan sejumlah rekan artisnya Kasus ini masih terus bergulir. Zaskia Gotik dan sejumlah rekan artisnya sudah dimintai keterangan. Akan tetapi dalam kasus ini, penyidik belum sudah dimintai keterangan. Akan tetapi dalam kasus ini, penyidik belum menetapkan tersangka. Kanit I Cybercrime Ditreskrimnus PMJ Kompol Nico menetapkan tersangka. Kanit I Cybercrime Ditreskrimnus PMJ Kompol Nico Setiawan terakhir menyebut, mereka tengah meminta keterangan dari saksi ahli Setiawan terakhir menyebut, mereka tengah meminta keterangan dari saksi ahli bahasa guna melangkah ke tahap p

bahasa guna melangkah ke tahap penyelidikan.enyelidikan. Namun,

Namun, selang selang beberapa beberapa waktu waktu kemudian, kemudian, setelah setelah kasus kasus ini ini beranjak beranjak keke ranah hukum, terdengar lagi kabar media bahwa Zaskia Gotik telah ditunjuk oleh ranah hukum, terdengar lagi kabar media bahwa Zaskia Gotik telah ditunjuk oleh PKB sebagai Duta Pancasilatelah menghadiri acara talkshow Pancasila di Gedung PKB sebagai Duta Pancasilatelah menghadiri acara talkshow Pancasila di Gedung Nusantara V,

Nusantara V, DPR/MPR RI, DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senayan, Jakarta, Kamis Kamis (7/4/2016). Kabar (7/4/2016). Kabar ini ini tidaktidak kalah gempar dimasyarakat. Timbul banyak pertanyaan, bagaimana Zaskia yang kalah gempar dimasyarakat. Timbul banyak pertanyaan, bagaimana Zaskia yang dikabarkan menghina Pancasia justru akhirnya menjadi Duta Pancasila.

dikabarkan menghina Pancasia justru akhirnya menjadi Duta Pancasila.

Kabar ini membuat gempar hampir seluruh kalangan, banyak komentar Kabar ini membuat gempar hampir seluruh kalangan, banyak komentar mengenai di angkatnya Zaskia sebagai Duta Pancasila. Ini dapat kita lihat baik di mengenai di angkatnya Zaskia sebagai Duta Pancasila. Ini dapat kita lihat baik di dunia maya bahkan dunia nyata sekalipun. Komentar-komentar ini mungkin dunia maya bahkan dunia nyata sekalipun. Komentar-komentar ini mungkin sebagai wujud kekecewaan masyarakat atas kebijakan yang diberikan oleh PKB sebagai wujud kekecewaan masyarakat atas kebijakan yang diberikan oleh PKB kepada Zaskia Gotik.

kepada Zaskia Gotik.

Beberapa sembonyan pun timbul sebagai komentar dari kasus ini, seperti Beberapa sembonyan pun timbul sebagai komentar dari kasus ini, seperti

semboyan yang timbul dan berkembang di kalangan mahasiswa saat ini yakni “ semboyan yang timbul dan berkembang di kalangan mahasiswa saat ini yakni “

Mari kita menghina bangsa agar kita jadi

Mari kita menghina bangsa agar kita jadi duta Bangsa”. Tapi satu lagi pertanyaanduta Bangsa”. Tapi satu lagi pertanyaan

timbul, apakah kita sebagai rakyat biasa yang menghina bangsa akan mendapat timbul, apakah kita sebagai rakyat biasa yang menghina bangsa akan mendapat perlakuan

perlakuan yang sama?yang sama?. . Mungkinkah apabila Mungkinkah apabila kita kita menghina bangsa menghina bangsa kita kita akan akan jadijadi duta Bangsa?. Tentu saja tidak demikian.

duta Bangsa?. Tentu saja tidak demikian.

Lalu kenapa hal ini terjadi?. Banyak orang yang berlomba-lomba untuk Lalu kenapa hal ini terjadi?. Banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjadi seorang duta, bahkan orang yang berpendidikan sampai jenjang S2 pun menjadi seorang duta, bahkan orang yang berpendidikan sampai jenjang S2 pun belum tentu menjadi

belum tentu menjadi seorang duta. Bukankah seorang duta Pancasilseorang duta. Bukankah seorang duta Pancasila harus pahama harus paham betul dengan

betul dengan Pancasila. Pancasila. Mengatakan Lambang Mengatakan Lambang Pancasila Pancasila sebagai sebagai bebek nunggingbebek nungging bukankah

bukankah merupakan merupakan bentuk bentuk ketidak ketidak pahaman pahaman Zaskia Zaskia terhadap terhadap Pancasila. Pancasila. JadiJadi wajar saja jika beberapa kalangan masyarakat merasa kecewa dengan keputusan wajar saja jika beberapa kalangan masyarakat merasa kecewa dengan keputusan PKB ini. Masyarakat akan merasakan adanya diskriminasi meski tidak menutup PKB ini. Masyarakat akan merasakan adanya diskriminasi meski tidak menutup

(6)

Cancel Anytime.

(7)

Cancel Anytime.

4 4

kemungkinan bahwa PKB memiliki alasan tersendiri dengan mengambil kemungkinan bahwa PKB memiliki alasan tersendiri dengan mengambil keputusan ini.

(8)

Cancel Anytime.

(9)

Cancel Anytime. 5 5 BAB II BAB II RUMUSAN MASALAH RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

sebagai berikut: 1.

1. Apa saja landasan hukum yang mendasari kasus penistaan Pancasila ?Apa saja landasan hukum yang mendasari kasus penistaan Pancasila ? 2.

2. Bagaimana analisis kasus penistaan Pancasila berdasarkan aspek PancasilaBagaimana analisis kasus penistaan Pancasila berdasarkan aspek Pancasila ??

3.

3. Bagaimana analisis kasus penistaan Pancasila berdasarkan aspek sosialBagaimana analisis kasus penistaan Pancasila berdasarkan aspek sosial dan budaya ?

dan budaya ? 4.

4. Bagaimana analisis kasus penistaan Pancasila berdasarkan aspek HAM ?Bagaimana analisis kasus penistaan Pancasila berdasarkan aspek HAM ? 5.

5. Bagaimana analisis kasus penistaan Pancasila berdasarkan aspek agama ?Bagaimana analisis kasus penistaan Pancasila berdasarkan aspek agama ? 6.

6. Bagaimana analisis kasus penistaan Pancasila berdasarkan aspekBagaimana analisis kasus penistaan Pancasila berdasarkan aspek masyarakat ?

masyarakat ? 7.

7. Bagaimana analisis kasus penistaan Pancasila berdasarkan aspekBagaimana analisis kasus penistaan Pancasila berdasarkan aspek pendidikan ?

pendidikan ? 8.

8. Bagaimana analisis kasus penistaan Pancasila berdasarkan aspek hukumBagaimana analisis kasus penistaan Pancasila berdasarkan aspek hukum yang ada ?

(10)

Cancel Anytime.

(11)

Cancel Anytime. 6 6 BAB III BAB III TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari

dari dua kata dari Sanskerta: Sanskerta: pañca pañca berarti lima dan berarti lima dan śīla śīla_{berarti prinsip atau asas.}_{berarti prinsip atau asas.} Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi

bagi seluruh seluruh rakyat rakyat Indonesia. Indonesia. Lima Lima sendi sendi utama utama penyusun penyusun Pancasila Pancasila adalahadalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,

permusyawaratan/perwakilan, dan dan keadilan keadilan sosial sosial bagi bagi seluruh seluruh rakyat rakyat Indonesia,Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan)

dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar Undang-undang Dasar 1945.

1945.33

Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda dengan kepala Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda dengan kepala menghadap ke sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), dan mempunyai menghadap ke sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), dan mempunyai perisai

perisai berbentuk berbentuk seperti seperti jantung jantung yang digantung yang digantung menggunakan rantai menggunakan rantai pada pada leherleher Garuda, dan terdapat semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna "Meskipun Garuda, dan terdapat semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna "Meskipun Berbeda-beda tetapi tetap satu Jiwa" tertulis di atas pita yang dicengkeram oleh Berbeda-beda tetapi tetap satu Jiwa" tertulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Sultan Hamid II lah yang merancang Lambang ini, namun kemudian Garuda. Sultan Hamid II lah yang merancang Lambang ini, namun kemudian disempurnakan oleh Bung Karno, Setelah itu diresmikan pemakaiannya sebagai disempurnakan oleh Bung Karno, Setelah itu diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada tanggal 11-Februari-1950 dalam Sidang lambang negara pertama kali pada tanggal 11-Februari-1950 dalam Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat.

Kabinet Republik Indonesia Serikat.

Lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila penggunaannya diatur dalam Lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila penggunaannya diatur dalam

(12)

Cancel Anytime.

(13)

Cancel Anytime.

7 7

Deskripsi dan arti filosofi

Deskripsi dan arti filosofi Lambang NegaraLambang Negara Garuda

Garuda 

 Garuda Pancasila merupakan burung yang sudah dikenal melalui mitologiGaruda Pancasila merupakan burung yang sudah dikenal melalui mitologi kuno di sejarah Nusantara (Indonesia), yaitu tunggangan Dewa Wishnu kuno di sejarah Nusantara (Indonesia), yaitu tunggangan Dewa Wishnu yang berwujud seperti burung elang rajawali. Garuda dipakai sebagai yang berwujud seperti burung elang rajawali. Garuda dipakai sebagai Simbol Negara untuk menggambarkan Negara Indonesia merupakan Simbol Negara untuk menggambarkan Negara Indonesia merupakan bangsa yang kuat dan besar.

bangsa yang kuat dan besar. 

 Warna Warna keemasan keemasan di di burung burung Garuda Garuda mengambarkan mengambarkan kejayaankejayaan dan keagungan.

dan keagungan. 

 Garuda memiliki sayap, paruh, cakar dan ekor yang melambangkan tenagaGaruda memiliki sayap, paruh, cakar dan ekor yang melambangkan tenaga dan kekuatan pembangunan.

dan kekuatan pembangunan. 

 Jumlah bulu Garuda Pancasila mengambarkan hari / Tanggal proklamasiJumlah bulu Garuda Pancasila mengambarkan hari / Tanggal proklamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia, yaitu tanggal 17-Agustus-1945, antara kemerdekaan Bangsa Indonesia, yaitu tanggal 17-Agustus-1945, antara lain: Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17, Jumlah bulu lain: Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17, Jumlah bulu pada

pada ekor ekor berjumlah berjumlah 8, Jumlah 8, Jumlah bulu bulu di di bawah bawah perisai/pangkal perisai/pangkal ekorekor berjumlah 19, Jumlah bulu di leher be

berjumlah 19, Jumlah bulu di leher berjumlah 45.rjumlah 45. Perisai

Perisai 

 Perisai merupakan tameng yang telah lama dikenal dalam budaya danPerisai merupakan tameng yang telah lama dikenal dalam budaya dan peradaban

peradaban Nusantara Nusantara sebagai sebagai senjata senjata yangyang melambangkan

melambangkan perlindungan, perlindungan, pertahanan pertahanan dan dan perjuangan perjuangan diri diri untukuntuk mencapai tujuan.

mencapai tujuan. 

 Di tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang menggambarkanDi tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang menggambarkan garis khatulistiwa hal tersebut mencerminkan lokasi / Letak Indonesia, garis khatulistiwa hal tersebut mencerminkan lokasi / Letak Indonesia, yaitu indonesia sebagai negara tropis yang dilintasi garis khatulisti

(14)

Cancel Anytime.

(15)

Cancel Anytime.

8 8

Berikut adalah Pembagian dan penjelasan lambang pada ruang

Berikut adalah Pembagian dan penjelasan lambang pada ruang perisai:perisai:

Makna Sila Pertama Pancasila, Bintang Tunggal Makna Sila Pertama Pancasila, Bintang Tunggal Makna Sila 1,

Makna Sila 1, Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan Perisai hitam Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan Perisai hitam dengan sebuah bintang emas berkepala lima (bersudut lima), bintang emas sendiri dengan sebuah bintang emas berkepala lima (bersudut lima), bintang emas sendiri dapat diartikan sebagai sebuah cahaya seperti layaknya Tuhan yang menjadi dapat diartikan sebagai sebuah cahaya seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia.

cahaya kerohanian bagi setiap manusia.

Makna Sila Kedua Pancasila, Rantai Emas Makna Sila Kedua Pancasila, Rantai Emas Makna Sila 2,

Makna Sila 2, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan Rantai yang Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan Rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia satu sama disusun atas gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia satu sama lain yang saling membantu, gelang yang persegi menggambarkan pria sedangkan lain yang saling membantu, gelang yang persegi menggambarkan pria sedangkan gelang yang lingkaran menggambarkan wanita.

(16)

Cancel Anytime.

(17)

Cancel Anytime.

9 9

sebuah pohon Indonesia yang berakar tunjang - sebuah akar tunggal panjang yang sebuah pohon Indonesia yang berakar tunjang - sebuah akar tunggal panjang yang menunjang pohon yang besar ini dengan tumbuh sangat dalam ke dalam tanah. menunjang pohon yang besar ini dengan tumbuh sangat dalam ke dalam tanah. Hal ini mencerminkan kesatuan dan persatuan Indonesia. Pohon Beringin juga Hal ini mencerminkan kesatuan dan persatuan Indonesia. Pohon Beringin juga mempunyai banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya. ini mempunyai banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya. ini mencerminkan Indonesia sebagai negara kesatuan namun memiliki berbagai latar mencerminkan Indonesia sebagai negara kesatuan namun memiliki berbagai latar belakang budaya yang

belakang budaya yang berbeda-beda (bermacam-macam).berbeda-beda (bermacam-macam).

Makna Sila keempat Pancasila, Kepala Banteng Makna Sila keempat Pancasila, Kepala Banteng Makna

Makna Sila Sila 4,4, Kerakyatan yang Kerakyatan yang Dipimpin oleh Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Hikmat Kebijaksanaan dalamdalam Permusyawaratan / Perwakilan. yang disimbolkan dengan kepala banteng pada Permusyawaratan / Perwakilan. yang disimbolkan dengan kepala banteng pada bagian

bagian kanan kanan atas atas perisai perisai berlatar berlatar merah. merah. Lembu Lembu liar liar atau atau Banteng Banteng merupakanmerupakan binatang sosial yang suka berkumpul, sama halnya dengan manusia dimana dalam binatang sosial yang suka berkumpul, sama halnya dengan manusia dimana dalam pengambilan keputusan harus dilakukan secara m

pengambilan keputusan harus dilakukan secara musyawarah salah satunya usyawarah salah satunya dengandengan cara berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu.

(18)

Cancel Anytime.

(19)

Cancel Anytime.

10 10

satu dan yang lainnya, tapi hal ini (persamaan sosial) bukan berarti bahwa satu dan yang lainnya, tapi hal ini (persamaan sosial) bukan berarti bahwa Indonesia memakai ideologi komunisme.

Indonesia memakai ideologi komunisme.

Pita yang bertulis semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" Pita yang bertulis semboyan "Bhinneka Tunggal Ika"



 Sehelai pita putih dengan tulisan "Bhinneka Tunggal Ika" berwarna hitamSehelai pita putih dengan tulisan "Bhinneka Tunggal Ika" berwarna hitam dicengkeram oleh Kedua cakar Garuda Pancasila.

dicengkeram oleh Kedua cakar Garuda Pancasila. 

 Semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan kutipan dari KakawinSemboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan kutipan dari Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular. Kata "bhinneka" memiliki arti beraneka Sutasoma karya Mpu Tantular. Kata "bhinneka" memiliki arti beraneka ragam atau berbeda-beda, sedang kata "tunggal" berarti satu, dan kata ragam atau berbeda-beda, sedang kata "tunggal" berarti satu, dan kata "ika" bermakna itu. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diartikan "ika" bermakna itu. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diartikan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda beda tapi pada "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda beda tapi pada hakikatnya tetap satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk hakikatnya tetap satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk melambangkan kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia yang terdiri dari melambangkan kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia yang terdiri dari beraneka

beraneka ragam ragam ras, budaya, bahasa ras, budaya, bahasa daerah, daerah, agama, agama, suku suku bangsa danbangsa dan kepercayaan.

kepercayaan.

Letak Warna Pada Bagian-bagian

Letak Warna Pada Bagian-bagian Garuda PancasilaGaruda Pancasila



 Warna yang digunakan dalam lambang Garuda Pancasila tidak bolehWarna yang digunakan dalam lambang Garuda Pancasila tidak boleh diletakkan asal asalan karena warna warna itu telah ditentukan untuk diletakkan asal asalan karena warna warna itu telah ditentukan untuk diletakkan pada bagian-bagian yang ada pada lambang Garuda Pancasila. diletakkan pada bagian-bagian yang ada pada lambang Garuda Pancasila. 

 Warna hitam menjadi warna kepala banteng yang terdapat di lambangWarna hitam menjadi warna kepala banteng yang terdapat di lambang Garuda Pancasila. Warna hitam digunakan juga untuk warna perisai Garuda Pancasila. Warna hitam digunakan juga untuk warna perisai tengah latar belakang bintang, juga untuk mewarnai garis datar tengah tengah latar belakang bintang, juga untuk mewarnai garis datar tengah perisai.

perisai. dan dan Warna Warna hitam hitam juga juga dipakai dipakai sebagai sebagai warna warna tulisan tulisan untukuntuk semboyan "Bhinneka Tunggal Ika".

semboyan "Bhinneka Tunggal Ika". 

(20)

Cancel Anytime.

(21)

Cancel Anytime.

11 11

Makna Warna pada Garuda Pancasila Makna Warna pada Garuda Pancasila

Ada beberapa warna yang terdapat pada Lambang Garuda Pancasila. Ada beberapa warna yang terdapat pada Lambang Garuda Pancasila. Warna-warna yang dipakai menjadi Warna-warna pada lambang Garuda Pancasila ini memiliki warna yang dipakai menjadi warna pada lambang Garuda Pancasila ini memiliki makna dan arti kurang lebih sebagai berikut.

makna dan arti kurang lebih sebagai berikut. 

 Warna putih memiliki arti kesucian, kebenaran, dan kemurnian.Warna putih memiliki arti kesucian, kebenaran, dan kemurnian. 

 warna hitam memiliki makna keabadian.warna hitam memiliki makna keabadian. 

 Warna merah memiliki artian keberanian.Warna merah memiliki artian keberanian. 

 Warna hijau artinya adalah kesuburan dan kemakmuran.Warna hijau artinya adalah kesuburan dan kemakmuran. 

 Warna kuning berarti kebesaran, kemegahan, dan keluhuran.Warna kuning berarti kebesaran, kemegahan, dan keluhuran.44

Mempertimbangkan derajat kepentingan sebuah lambang maka beberapa Mempertimbangkan derajat kepentingan sebuah lambang maka beberapa negara hingga kini menerapkan hukum yang ketat untuk mengatur tentang negara hingga kini menerapkan hukum yang ketat untuk mengatur tentang lambang negaranya, termasuk perbedaan satu dengan yang lainnya, sebagaimana lambang negaranya, termasuk perbedaan satu dengan yang lainnya, sebagaimana Burung Garuda diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 1951 tentang Burung Garuda diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 1951 tentang Lambang Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1958 tentang Lambang Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1958 tentang Penggunaan Lambang Negara, dan UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Penggunaan Lambang Negara, dan UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Lambang-lambang ini Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Lambang-lambang ini ber-kembang penggunaanya dan digunakan oleh seluruh negara-negara di dunia kembang penggunaanya dan digunakan oleh seluruh negara-negara di dunia sebagai simbol negara masing-masing, dan olehnya disebut "lambang negara". sebagai simbol negara masing-masing, dan olehnya disebut "lambang negara".55

Berikut ini 45 butir butir Pancasila sesuai dengan Tap MPR no. I/MPR/2003. Berikut ini 45 butir butir Pancasila sesuai dengan Tap MPR no. I/MPR/2003. Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa 1.

1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadapBangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Tuhan Yang Maha Esa. 2.

2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar

(22)

Cancel Anytime.

(23)

Cancel Anytime.

12 12

4.

4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama danMembina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 5.

5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalahAgama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Esa. 6.

6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadahMengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. 7.

7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YangTidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Maha Esa kepada orang lain.

Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab

1.

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat danMengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. 2.

2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiapMengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainy

jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.a. 3.

3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. 4.

4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. 5.

(24)

Cancel Anytime.

(25)

Cancel Anytime.

13 13

4.

4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah airMengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.

Indonesia. 5.

5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaianMemelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

abadi, dan keadilan sosial. 6.

6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. 7.

7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Sila keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Sila keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaran / perwakilan

permusyawaran / perwakilan 1.

1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia IndonesiaSebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. 2.

2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. 3.

3. Mengutamakan Mengutamakan musyawarah musyawarah dalam dalam mengambil mengambil keputusan keputusan untukuntuk kepentingan bersama.

kepentingan bersama. 4.

4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. 5.

5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagaiMenghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.

hasil musyawarah. 6.

6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakanDengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.

(26)

Cancel Anytime.

(27)

Cancel Anytime.

14 14

3.

3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. 4.

4. Menghormati hak orang lain.Menghormati hak orang lain. 5.

5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri. 6.

6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasanTidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.

terhadap orang lain. 7.

7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan danTidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.

gaya hidup mewah. 8.

8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikanTidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.

kepentingan umum. 9.

9. Suka bekerja keras.Suka bekerja keras. 10.

10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuanSuka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

dan kesejahteraan bersama. 11.

11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yangSuka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

(28)

Cancel Anytime.

(29)

Cancel Anytime.

Cancel Anytime. 15 15 BAB IV BAB IV PEMBAHASAN PEMBAHASAN 4.1

4.1 Landasan Hukum yang Mendasari Kasus Landasan Hukum yang Mendasari Kasus Penistaan PancasilaPenistaan Pancasila

Landasan hukum tentang penistaan lambang negara diatur dalam pasal 57 Landasan hukum tentang penistaan lambang negara diatur dalam pasal 57 UU Nomor 24 Tahun 2009, sedangkan definisi lambang negara dijelaskan dalam UU Nomor 24 Tahun 2009, sedangkan definisi lambang negara dijelaskan dalam pasal

pasal 46 46 sampai sampai dengan dengan pasal pasal 49 49 UU UU yang yang sama. sama. Ancaman Ancaman hukuman hukuman bagi bagi yangyang melanggar pasal 57 diatur di pasal 68.

melanggar pasal 57 diatur di pasal 68.77

Berikut penjelasan pasal-pasal selengkapnya : Berikut penjelasan pasal-pasal selengkapnya :



 Pasal 46Pasal 46 Lambang

Lambang Negara Negara Kesatuan Kesatuan Republik Republik Indonesia Indonesia berbentuk berbentuk GarudaGaruda Pancasila yang kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa Pancasila yang kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang digantung

jantung yang digantung dengan rantai dengan rantai pada leher pada leher Garuda, dan semboyanGaruda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika ditulis di atas pita yang dicengkeram oditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda.leh Garuda. 

 Pasal 47Pasal 47 1.

1. Garuda dengan perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46Garuda dengan perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang mewujudkan lambang memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang mewujudkan lambang tenaga pembangunan.

tenaga pembangunan.

Garuda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki sayap yang Garuda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki sayap yang

(30)

Cancel Anytime.

(31)

Cancel Anytime.

16 16

c)

c) Dasar Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin di Dasar Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai

bagian kiri atas perisai d

d)) Dasar Kerakyatan Dasar Kerakyatan yang yang Dipimpin Dipimpin oleh oleh Hikmat Hikmat KebijaksanaanKebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan kepala dalam Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai dan

banteng di bagian kanan atas perisai dan e

e))_{Dasar Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambang}_{Dasar Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan}_kan dengan kapas

dengan kapas dan padi dan padi di di bagian kanan bagian kanan bawah perisai.bawah perisai.



 Pasal 49Pasal 49

Lambang Negara men

Lambang Negara menggunakan warna poggunakan warna pokok yang terdiri atas:kok yang terdiri atas: a)

a) Warna merah di bagian kanan atas dan kiri Warna merah di bagian kanan atas dan kiri bawah perisaibawah perisai b)

b) Warnaputih di bagian kiri atas dan kanan bawah perisaiWarnaputih di bagian kiri atas dan kanan bawah perisai c)

c) Warna kuning emas untuk seluruh burung GarudaWarna kuning emas untuk seluruh burung Garuda d)

d) Warna hitam di tengah-tengah perisai yang berbentuk jantungWarna hitam di tengah-tengah perisai yang berbentuk jantung e)

e) Warna alam untuk seluruh gambar lambang Warna alam untuk seluruh gambar lambang



 Pasal 57Pasal 57

Setiap orang dilarang: Setiap orang dilarang: a)

a) Mencoret, Mencoret, menulisi, menulisi, menggambari, menggambari, atau atau membuat membuat rusak rusak LambangLambang Negara

(32)

Cancel Anytime.

(33)

Cancel Anytime.

17 17

4.2

4.2 Analisa Kasus Penistaan Pancasila Berdasarkan Aspek PancasilaAnalisa Kasus Penistaan Pancasila Berdasarkan Aspek Pancasila

Kasus dugaan penistaan Pancasila dapat dilihat dari aspek Pancasila itu Kasus dugaan penistaan Pancasila dapat dilihat dari aspek Pancasila itu sendiri. Dari aspek Pancasila kasus ini masuk kategori sila ketiga Pancasila yang sendiri. Dari aspek Pancasila kasus ini masuk kategori sila ketiga Pancasila yang berbunyi

berbunyi Persatuan Persatuan Indonesia. Indonesia. Dalam Dalam sila sila ketiga ketiga Pancasila Pancasila terdapat terdapat butir-butirbutir-butir Pancasila yang mengandung nilai bahwa sebagai waga negara perlu menjunjung Pancasila yang mengandung nilai bahwa sebagai waga negara perlu menjunjung tinggi nilai persatuan dan memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. Dalam tinggi nilai persatuan dan memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. Dalam kehidupan bermasyarakat perlu menerapkan rasa nasionalisme dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat perlu menerapkan rasa nasionalisme dalam semua aspek kehidupan, terlebih lagi saat bersosialisasi di lingkungan masyarakat.

kehidupan, terlebih lagi saat bersosialisasi di lingkungan masyarakat.

Kasus dugaan penistaan Pancasila oleh Zaskia Gotik tidak sesuai dengan Kasus dugaan penistaan Pancasila oleh Zaskia Gotik tidak sesuai dengan nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila. Dilihat dari apa yang telah nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila. Dilihat dari apa yang telah dikatakan oleh Zaskia Gotik, secara langsung ia mengungkapkan mengenai hal dikatakan oleh Zaskia Gotik, secara langsung ia mengungkapkan mengenai hal yang tidak pantas mengenai Pancasila. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku kurang yang tidak pantas mengenai Pancasila. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku kurang

(34)

Cancel Anytime.

(35)

Cancel Anytime.

18 18

4.3

4.3 Analisa Kasus Penistaan Pancasila Berdasarkan Aspek Sosial BudayaAnalisa Kasus Penistaan Pancasila Berdasarkan Aspek Sosial Budaya

Sosial budaya merupakan salah satu bidang kehidupan manusia dalam Sosial budaya merupakan salah satu bidang kehidupan manusia dalam mengembangkan budaya dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara mengembangkan budaya dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berkaitan dengan pemenuhan hajat hidup manusia dalam memenuhi yang berkaitan dengan pemenuhan hajat hidup manusia dalam memenuhi kepuasan batiniah, material dan sosial.

kepuasan batiniah, material dan sosial.88

Indonesia terkenal dengan budaya ketimuran yang menjunjung tinggi etika Indonesia terkenal dengan budaya ketimuran yang menjunjung tinggi etika dan sopan santun antar sesama.Sopan santun adalah pengetahuan yang berkaitan dan sopan santun antar sesama.Sopan santun adalah pengetahuan yang berkaitan dengan penghormatan melalui sikap, perbuatan atau tingkah laku, budi pekerti dengan penghormatan melalui sikap, perbuatan atau tingkah laku, budi pekerti yang baik, sesuai dengan tata krama, peradaban, dan kesusilaan.

yang baik, sesuai dengan tata krama, peradaban, dan kesusilaan.99

Dalam kasus dugaan penghinaan Pancasila yang dilakukan oleh Zaskia Dalam kasus dugaan penghinaan Pancasila yang dilakukan oleh Zaskia Gotik, ucapan yang dilontarkan oleh Zaskia Gotik tidak mencerminkan akan Gotik, ucapan yang dilontarkan oleh Zaskia Gotik tidak mencerminkan akan budaya

(36)

Cancel Anytime.

(37)

Cancel Anytime.

19 19

4.4

4.4 Analisa Kasus Penistaan Pancasila Berdasarkan Aspek HAMAnalisa Kasus Penistaan Pancasila Berdasarkan Aspek HAM

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak dasar yang dimiliki oleh seseorang Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak dasar yang dimiliki oleh seseorang sejak lahir sampai mati sebagai anugerah dari tuhan YME. semua orang memiliki sejak lahir sampai mati sebagai anugerah dari tuhan YME. semua orang memiliki hak untuk menjalankan kehidupan dan apa yang dikendakinya selama tidak hak untuk menjalankan kehidupan dan apa yang dikendakinya selama tidak melanggar norma dan tata nilai dalam masyarakat. Hak asasi ini sangat wajib melanggar norma dan tata nilai dalam masyarakat. Hak asasi ini sangat wajib untuk dihormati, dijunjung tinggi serta dilindungi oleh negara, hukum dan untuk dihormati, dijunjung tinggi serta dilindungi oleh negara, hukum dan pemerintah.

pemerintah. setiap setiap orang orang sebagai sebagai harkat harkat dan dan martabat martabat manusia manusia yang syang sama ama antaraantara satu orang dengan lainnya yang benar-benar wajib untuk dilindungi dan tidak ada satu orang dengan lainnya yang benar-benar wajib untuk dilindungi dan tidak ada pembeda hak antara orang satu dengan y

pembeda hak antara orang satu dengan yang lainnya.ang lainnya. 1010

Dalam kasus ini Zaskia Gotik telah mengklarifikasi dan meminta maaf kepada Dalam kasus ini Zaskia Gotik telah mengklarifikasi dan meminta maaf kepada masyarakat tentang apa yang telah diucapkan mengenai lambang sila ke lima masyarakat tentang apa yang telah diucapkan mengenai lambang sila ke lima pancasila.

(38)

Cancel Anytime.

(39)

Cancel Anytime.

20 20

4.5

4.5 Analisa Kasus Penistaan Analisa Kasus Penistaan Pancasila Bedasarkan Aspek AgamaPancasila Bedasarkan Aspek Agama

Dugaan penistaan Pancasila yang oleh Zaskia Gotik dilakukannya dengan Dugaan penistaan Pancasila yang oleh Zaskia Gotik dilakukannya dengan mengucapkan sesuatu yang tidak pantas mengenai Pancasila. Dari apa yang mengucapkan sesuatu yang tidak pantas mengenai Pancasila. Dari apa yang diucapkannya tersebut menuai banyak komentar dari masyarakat. Kebanyakan diucapkannya tersebut menuai banyak komentar dari masyarakat. Kebanyakan menganggap bahwa apa yang ia katakan tidak sesuai dengan apa yang seharusnya menganggap bahwa apa yang ia katakan tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dan justru memberikan dampak negatif. Beberapa beranggapan bahwa apa yang dan justru memberikan dampak negatif. Beberapa beranggapan bahwa apa yang dikatakan oleh Zaskia tidak bermanfaat dan menjelekkan nama baik dirinya dikatakan oleh Zaskia tidak bermanfaat dan menjelekkan nama baik dirinya sendiri. Apa yang telah diungkapkan Zaskia dianggap masyarakat sebagai hal sendiri. Apa yang telah diungkapkan Zaskia dianggap masyarakat sebagai hal yang tidak pantas dan menjurus pada penistaan terhadap Pancasila.

yang tidak pantas dan menjurus pada penistaan terhadap Pancasila.

Berdasarkan norma dan nilai dalam aspek keagamaan, sudah selayaknya Berdasarkan norma dan nilai dalam aspek keagamaan, sudah selayaknya sebagai penganut suatu agama, terlebih lagi Zaskia beragama Islam, menjaga tutur sebagai penganut suatu agama, terlebih lagi Zaskia beragama Islam, menjaga tutur kata dan sopan santun dalam berinteraksi, terlebih lagi sebagai public figure yang kata dan sopan santun dalam berinteraksi, terlebih lagi sebagai public figure yang

(40)

Cancel Anytime.

(41)

Cancel Anytime.

21 21

4.6

4.6 Analisa Kasus Penistaan Analisa Kasus Penistaan Pancasila Bedasarkan Aspek MasyarakatPancasila Bedasarkan Aspek Masyarakat

Terpilihnya Zaskia Gotik sebagai duta Pancasila setelah terjerat dari kasus Terpilihnya Zaskia Gotik sebagai duta Pancasila setelah terjerat dari kasus dugaan penistaan Pancasila yang telah dilakukanmenimbulkan pro dan kontra dugaan penistaan Pancasila yang telah dilakukanmenimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat. Walaupun Zaskia menyebut bahwa dirinya tidak berniat dalam masyarakat. Walaupun Zaskia menyebut bahwa dirinya tidak berniat melecehkan lambang

melecehkan lambang negara dan negara dan juga tanggal kjuga tanggal kemerdekaan Republikemerdekaan Republik Indonesia.Tetapi seharusnya sebagai publik figur dapat membawa hal- hal yang Indonesia.Tetapi seharusnya sebagai publik figur dapat membawa hal- hal yang positif

positif karena karena mereka mereka menjadi menjadi sorotan sorotan masyarakat. masyarakat. Belum Belum lagi lagi dengandengan dijadikanya sebagai duta pancasila, dan menimbulkan pro dan kontra. Tetapi dijadikanya sebagai duta pancasila, dan menimbulkan pro dan kontra. Tetapi setelah diangkatnya Zaskia Gotik menjadi duta pancasila Zaskia Gotik tak luput setelah diangkatnya Zaskia Gotik menjadi duta pancasila Zaskia Gotik tak luput juga

juga dari dari kesalahan. kesalahan. Tepatnya Tepatnya saat saat membacakan membacakan sila sila pancasila pancasila pada pada acara acara TNITNI AU, Zaskia Gotik tidak hafal sila keempat Pancasila. Hal ini sungguh sangat AU, Zaskia Gotik tidak hafal sila keempat Pancasila. Hal ini sungguh sangat memilukan dimana pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Pancasila memilukan dimana pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Pancasila

(42)

Cancel Anytime.

(43)

Cancel Anytime.

22 22

4.7

4.7 Analisa Kasus Penistaan Pancasila Berdasarkan Aspek HukumAnalisa Kasus Penistaan Pancasila Berdasarkan Aspek Hukum

Penistaan lambang negara yang dilakukan oleh pedangdut Zaskia Gotik Penistaan lambang negara yang dilakukan oleh pedangdut Zaskia Gotik melanggar UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang melanggar UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara Serta

Negara Serta Lagu Kebangsaan. Lagu Kebangsaan. Berdasarkan laBerdasarkan landasan hukum ndasan hukum yang berhubunganyang berhubungan dengan kasus tersebut, Zaskia Gotik terancam humuman yang cukup berat dengan kasus tersebut, Zaskia Gotik terancam humuman yang cukup berat maksimal penjara 5 tahun atau denda paling banyak Rp 500 juta.

(44)