• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pert 9 (Analisis Biaya Volume Laba) - Klp 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pert 9 (Analisis Biaya Volume Laba) - Klp 2"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI MANAJEMEN AKUNTANSI MANAJEMEN

Analisis Biaya Volume Laba Analisis Biaya Volume Laba

KELOMPOK 06 KELOMPOK 06 AA

AA Sagung Sagung Ary Ary Nur Nur Arisa Arisa !"#$"6""0"$%!"#$"6""0"$% N

Ni i NNyyoommaan n OO&&i i ''ii((iiaarrii !!""##$$""66""""00""))%% *

*uussi i AAyyu u MMaa((e e ++iiss((,,aarryyaannii !!""##$$""66""""00--00%% Ni

Ni Puu Puu E.a E.a Parasi.a Parasi.a !"#$"6""0-"%!"#$"6""0-"%

P+O*+AM MA*ISTE+ AKUNTANSI P+O*+AM MA*ISTE+ AKUNTANSI

/

/AKULAKULTTAS EKAS EKONOMI ONOMI  BISNI BISNISS UNIVE+SITAS U1A2ANA UNIVE+SITAS U1A2ANA 1ENPASA+  1ENPASA+  -0"# -0"# "3

(2)

Merupakan titik dimana perusahaan belum memperoleh keuntungan tetapi juga tidak dalam kondisi rugi. Atau BEP merupakan suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume aktivitas. Masalah BEP baru akan muncul dalam perusahaan apabila perusahaan tersebut mempunyai Biaya Variabel dan Biaya Tetap. uatu perusahaan dengan volume produksi tertentu dapat menderita kerugian dikarenakan penghasilan penjualannya hanya mampu menutup biaya variabel dan hanya bisa menutup sebagian kecil biaya tetap..BEP ditinjau dari konsep kontribus margin menyatakan bah!a volume penjualan dimana kontribusi margin sama  besarnya dengan total biaya tetapnya. Man"aat Analisis Titik #mpas

a$ %umlah penjualan minimal harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian&

 b$ %umlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu& c$ eberapa jauhkah yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu& d$ eberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita rugi e$ 'ntuk mengetahu bagaimana e"ek perubahan harga jual biaya dan volume

 penjualan terhadap keuntungan yang diperoleh.

"3" Pen(e.aan laba o&erasi

(aporan laba rugi merupakan suatu alat yang berguna untuk mengorganisasikan  biaya)biaya perusahaan dalam kategori tetap dan variabel. (aporan laba rugi dapat

dinyatakan sebagai persamaan berikut.

Laba o&erasi 5 Pen(a&aan &enualan 7 Beban 4ariable 7Beban ea&

*alam persamaan ini, istilah laba operasi digunakan untuk menunjukkan  penghasilan atau laba sebelum pajak penghasilan +taes$. (aba operasi +operating income$ hanya mencakup pendapatan dan beban dari operasional normal  perusahaan.edangkan, laba bersih +net income$ adalah laba operasi dikurangi pajak   penghasilan.etelah memiliki ukuran unit yang terjual, maka dapat dikembangkanlah  persamaan laba operasi denganmenyatakan pendapatan penjulan dan beban variabel dalam jumlah unit dolar dan jumlah unit. ecara lebih spesi"ik, pendapatan penjualan dinyatakan sebagai harga jual per unit dikali jumlah unit yang terjual, dan total biaya variabel adalah biaya variabel per unit dikali jumlah unit yang terjual. *engan demikian,  persamaan laba operasi menjadi

Laba o&erasi 5 !8arga 9 Jumla, uni erual% 7 !Biaya Variabel &er uni 9  umla, uni erual % 7 Toal biaya ea&

(3)

Margin kontribusi adalah jumlah yang tersisa dari pendapatan dikurangi beban variabel. %adi, ini adalah jumlah yang tersedia untuk menutup beban tetap dan kemudian menjadi laba untuk periode tersebut. Margin kontribusi digunakan dulu untuk menutup  beban tetap dan sisanya akan menjadi laba. %ika margin kontribusi tidak cukup untuk 

menutup beban tetap perusahaan, maka akan terjadi kerugian untuk periode tersebut. -etika titik impas dicapai, laba bersih akan bertambah sesuai dengan margin kontribusi  per unit untuk setiap tambahan produk yang terjual. 'ntuk memperkirakan pengaruh kenaikan penjaulan yang direncanakan terhadap biaya, manajer cukup mengalikan  peningkatan dalam unit yang terjual dengan margin kontribusi yang per unit. asilnya

akan menggambarkan peningkatan laba yang diharapkan.

"3: Targe Keunungan

Penjualan *alam 'nit /ang *iperlukan untuk Mencapai Target (aba Meskipun titik impas merupakan in"ormasi yang berguna, sebagian besar perusahaan ingin memperoleh laba operasi lebih besar daripada nol. Analisis cost volume  pro"it menyediakan suatu cara menentukan jumlah unityang harus dijual untuk 

menghasilkan target laba tertentu. Target laba di sini adalah laba operasi di atas nol +titik  impasnya$, yang dapat dinyatakan dengan jumlah dolar atau sebagai persentase dari  pendapatan penjualan. 'ntuk mencari target laba, pendekatan yang dapat dilakukan

adalah dengan pendekatan laba operasi atau pendekatan margin kontribusi.

"3; Targe Keunungan Seela, Paa. 

Target (aba etelah Pajak Pada saat menghitung titik impas, pajak penghasilan tidak berperan.#ni disebabkan karena pajak yang dibayar atas laba nol adalah nol.  0amun, ketika perusahaan ingin mengetahui berapa unit yang harus dijual untuk 

menghasilkan laba bersih tertentu, maka diperlukan beberapa pertimbangan tambahan.#ngat kembali, bah!a laba bersih adalah laba operasi setelah pajak penghasilan dan bah!a angka target laba dinyatakan dalam kerangka sebelum pajak.*engan demikian, ketika target laba dinyatakan sebagai laba bersih, harus menambahkan kembali  pajak penghasilan untuk memperoleh laba operasi.'mumnya, pajak dihitung sebagai  persentase dari laba.(aba setelah pajak dihitung dengan mengurangkan pajak dari laba

(4)

-3 Tii. Im&as 1alam 1olar Penualan

Pada beberapa kasus yang menggunakan analisis 1VP, manajer mungkin lebih suka menggunakan pendapatan penjualan sebagai ukuran aktivitas penjualan daripada unit yang terjual.uatu ukuran unit yang terjual dapat dikonversikan menjadi suatu ukuran  pendapatan penjualan hanya dengan mengalikan harga jual per unit dengan unit yang terjual.etiap ja!aban yang dinyatakan dalam unit yang terjual dapat secara mudah dikonversi menjadi satu ja!aban yang dinyatakan dalam pendapatan penjualan, tetapi  ja!aban tersebut bisa dihitung secara lebih langsung dengan mengembangkan rumus terpisah untuk kasus pendapatan penjualan.*alam kasus ini, variabel yang penting adalah dolar penjualan, sehingga pendapatan maupun biaya variabel harus dinyatakan dalam dolar, bukan unit. -arena pendapatan penjualan selalu dinyatakan dalam dolar, maka  pengukuran variabel tidak menjadi masalah. elanjutnya akan dibahas secara lebih mendalam mengenai biaya variabel dan melihat bagaimana biaya tersebut dapat dinyatakan dalam ukuran dolar penjualan.'ntuk menghitung titik impas dalam dolar   penjualan, biaya variabel dide"enisikan sebagi suatu persentase dari penjualan bukan

sebagai sebuah jumlah per unit yang terjual. *apat diilustrasikan mengenai pembagian  pendapatan penjualan menjadi biaya variabel dan margin kontribusi

"3" Targe .eunungan

ecara umum dengan asumsi biaya tetap tidak berubah, rasio margin kontribusi dapat digunakan untuk mengetahui dampak terhadap laba atas perubahan pendapatan  penjualan. 'ntuk memperoleh total perubahan dalam laba yang diakibatkan oleh  perubahan pendapatan, kalikan rasio margin kontribusi dengan perubahan dalam  penjualan.

"3- Memban(ing.an Ke(ua Pen(e.aan

'ntuk pengaturan produk tunggal, pengubahan titik impas dalam unit menjadi impas dalam pendapatan penjualan hanya merupakan masalah pengalian harga jual per  unit dengan unit yang terjual. 0amun ada dua alasan yang membuat manajemen menggunakan kedua rumus tersebut, yaitu2

a. 3umus pendapatan penjualan memungkinkan kita untuk mencari pendapatan secara langsung jika hal tersebut dikehendaki

 b. Pendekatan pendapatan penjualan jauh lebih mudah untuk digunakan dalam  pengaturan multiproduk yang memiliki harga yang bervariasi.

(5)

"3-3" Analisis muli &ro(u. 

Banyak perusahaan memproduksi dan menjual sejumlah produk atau jasa. -ompleksitas konseptual dari analisis 1VP lebih tinggi dalam situasi multi produk, namun pengoperasiannya tidak berbeda jauh. Terdapat pemisahan beban tetap langsung dari beban tetap umum. Beban tetap langsung adalah biaya tetap yang dapat ditelusuri ke setiap produk dan akan hilang jika produk tersebut tidak ada. Beban tetap umum adalah  biaya tetap yang tidak dapat ditelusuri ke produk dan akan tetap muncul meskipun salah

satu produk dieliminasi.

Mesin Manual Mesin Oomais Toal

Penjualan 4567.777 4857.777 49.9:7.777

Beban Variabel ;67.777 567.777 6<7.777

Margin -ontribusi 4 =7.777 4987.777 4 :>7.777

Beban Tetap (angsung ;7.777 57.777 <7.777

Margin Produk 4 87.777 49:7.777 4 967.777

BebanTetap 'mum :8.:>7

(aba ?perasi 4 9>;.<>7

a3 Tii. Im&as (alam Uni

Titik impas dalam unit untuk analisis multi produk diterapkan secara terpisah ke setiap lini produk. *engan cara itu, titik impas individu akan diperoleh jika laba dide"inisikan sebagai margin produk.

Ilusrasi &a(a .e(ua &ro(u. ',iier <om&any =

'nit impas mesin manual @ Biaya Tetap  Margin -ontribusi @ 4;7.777  4 <>

@ 577 unit

'nit impas mesin otomatis @ Biaya Tetap  Margin -ontribusi @ 57.777  4 :77

@ :77 unit

Pada contoh diatas, margin produk impas hanya menutupi biaya tetap langsung, namun biaya tetap umum masih belum tertutupi.Penjualan kedua produk dalam jumlah tersebut akan menimbulkan kerugian biaya tetap umum. Perlu dilakukan pengalokasian  biaya tetap umum ke setiap lini produk sebelum menghitung titik impas. Permasalahannya adalah alokasi biaya tetap umum bersi"at acak. %adi, tidak ada volume impas yang tampak secara langsung. -emungkinan pemecahannya adalah mengonversikan masalah multi produk menjadi masalah produk tunggal. %ika hal ini dapat dilakukan, maka seluruh metodelogi 1VP produk tunggal dapat diterapkan secara langsung. -unci dari konversi ini adalah mengidenti"ikasi bauran penjualan yang diharapkan dalam unit dari produk  produk yang dipasarkan. Bauran penjualan +sales mi$ adalah kombinasi relati" dari berbagai produk yang dijual perusahaan.

(6)

Bauran penjualan dapat diukur dalam unit yang akan dijual atau bagian dari  pendapatan. Apabila penjualan direncanakan sebanyak 9.:77 mesin pemotong rumput manual dan 677 mesin pemotong rumput otomatis, maka bauran penjualan dalam unit adalah 9.:772677 atau ;2:.

#lustrasi pada kedua produk mesin pemotong rumput Chittier 1ompany 2

Pro(u. 8arga Biaya Margin Bauran Margin

Variabel Konribusi Penualan Konribusi Per Uni &er Uni &er Pa.e

Mesin Manual 4577 4;:> 4<> ; 4::>

Mesin ?tomatis 677 877 :77 : 577

Total Paket 48:>

*alam proyeksi laba rugi Chittier, total biaya tetap perusahaan adalah 4=8.:>7 sehingga perhitungan titik impasnya sebagai berikut 2

Paket #mpas @ Biaya Tetap  Margin -ontribusi per Paket @ 4=8.:>748:>

@ 9>5 Paket b3 Tii. Im&as (alam 1olar Penualan

Titik impas dalam dolar penjualan dapat dihitung dengan membagi biaya tetap dengan rasio margin kontribusi. *alam ilustrasi Chittier 1ompanya, biaya tetapadalah sebesar 4=8.:>7 dan rasio margin kontribusi 7,::;: +4:>7.77749.9:7.777$ sehingga  perhitungan penjualan impas sebagai berikut 2

Penjualan #mpas @ Biaya Tetap  3asio Margin -ontribusi @ 4=8.:>77,::;:

@ 45;9.::6 :3 +e&resenasi *ra>is 1ari <4&

:3" *ra>i. Laba Volume

Dra"ik laba volume + profit-volume graph$ menggambarkan hubungan antara laba dan volume penjualan secara visual. Dra"ik laba volume merupakan gra"ik dari persamaan laba operasi 2

(aba operasi @ +arga  'nit$ ) +Biaya Variabel per 'nit  'nit$  +Biaya Tetap$. *alam gra"ik ini laba operasi merupakan variabel terikat yang diukur pada sumbu horiontal dan unit merupakan variabel bebas yang diukur pada sumbu vertikal.

(7)

:3- *ra>i. Biaya Volume Laba

Dra"ik biaya volume laba +cost volume-profit graph$ menggambarkan hubungan antara biaya, volume, dan laba. 'ntuk mendapatkan gambaran yang lebih terperinci,  perlu dibuat gra"ik dengan dua garis terpisah yaitu garis total pendapatan dan garis total  biaya yang disajikan dalam dua persamaan berikut 2

Pendapatan @ arga  'nit

(8)

Asumsi 7 asumsi &a(a Analisis Biaya Volume Laba

Dra"ik laba volume dan biaya volume laba mengandalkan beberapa asumsi penting yaitu2 9. Gungsi (inier  

Analisis mengasumsikan "ungsi pendapatan dan "ungsi biaya berbentuk linier. %ika kuantitas yg dijual meningkat pendapatan juga meningkat, begitu juga dengan  biaya, jika kuantitas produk yang dihasilkan meningkat, maka biaya juga

meningkat.

:. 3entang yang 3elevan

Analisis mengasumsikan harga, total biaya tetap, dan biaya variabel per unit dapat diidenti"ikasikan secara akurat dan tetap konstan sepanjang rentang yang relevan. 3entang yang relevan yaitu rentang operasi berjalan yang menggambarkan hubungan biaya dan pendapatan linier yang berlaku.

;. Produksi ama dengan Penjualan

Analisis mengasumsikan apa yg diproduksi dapat dijual. Tidak ada perubahan  persediaan selama periode tersebut.

5. Bauran Penjualan yang -onstan

'ntuk analisis multiproduk, diasumsikan bauran penjualan diketahui. Analisis impas multiproduk mensyaratkan suatu bauran penjualan yang konstan.

>. arga dan Biaya diketahui dengan Pasti

*iasumsikan harga jual dan biaya diketahui secara pasti. Pada kenyataanya  perusahaan jarang mengetahui harga, biaya variabel, dan biaya tetap secara pasti. uatu perubahan pada satu variabel biasanya mempengaruhi nilai variable lainnya.

:3: Peruba,an 1alam Variabel <VP

-arena perusahaan beroperasi dalam dunia yang dinamis, mereka harus memperhatikan perubahan  perubahan yang terjadi dalam harga, biaya variable, dan  biaya tetap.Perusahaan juga harus memperhitungkan pengaruh resiko dan ketidakpastian.

-ita akan membahas pengaruh dari perubahan harga, margin kontribusi per unit, dan  biaya tetap terhadap titik impas. -ita juga akan membahas cara  cara yang dapat ditempuh para manajer untuk menangani risiko dan ketidakpastian dalam kerangka 1VP

9$ Memperkenalkan 3isiko dan -etidakpastian

Asumsi penting dari analisis 1VP adalah harga dan biaya diketahui dengan  pasti.0amun, hal tersebut jarang terjadi.3isiko dan ketidakpastian adalah bagian dari pengambilan keputusan bisnis dan bagaimananpun hal itu harus ditangani.ecara "ormal, risiko berbeda dengan ketidak pastian.*istribusi  probabilitas variable pada risiko dapat diketahui, sedangkan distribusi probabilitas

(9)

variable pada ketidakpastian tidak diketahui. 0amun, pada tujuan pembahasan kita, kedua istilah tersebut akan digunakan secara bergantian.

:$ Margin pengaman + margin o" sa"ety $

'nit yang terjual atau diharapkan terjual atau pendapatan yang dihasilkan atau diharapkan untuk dihasilkan yang melebihi volume impas. Margin pengamandapat dipandang sebagai ukuran kasar dari risiko. Pada kenyataannya peristi!a yang tidak  diketahui selalu muncul ketika rencana disusun. al itu dapat menurunkan  penjualan di ba!ah jumlah yang diharapkan. Apabila margin pengaman perusahaan adalah besar atas penjualan tertentu yang diharapkan tahun depan, maka risikomenderita kerugian jika penjualan menurun lebih kecil daripada margin  pengamannya kecil. Manager yang menghadapi margin pengaman yang rendah mungkin ingin mempertimbangkan berbagai tindakan untuk meningkatkan  penjualan atau mengurangi biaya.

;$ Pengungkit ?perasi

*alam ilmu "isika, alat pengungkit adalah mesin sederhana yang digunakan untuk  melipatgandakan kekuatan.Pada dasarnya, pengungkit tersebut melipatgandakan kekuatan tenaga yang dikeluarkan untuk menghasilkan lebih banyak   pekerjaan.emakin besar beban yang digerakkan oleh sejumlah tertentu tenaga,

semakin besar keunggulan mekanis dari alat tersebut.*alam bidang keuangan  pengungkit operasi berkaitan dengan bauran relative dari biaya tetap dan biaya variable dalam suatu organisasi.Pertukaran antara biaya tetap dengan biaya variable adalah suatu hal yang mungkin dilakukan. Tingkat pengungkit operasi +degree o"  operating leverage  *?($ untuk tingkat penjualan tertentu dapat diukur dengan menggunakan rasio margin kontribusi terhadap laba.

Tingkat pengungkit operasi @ Margin kontribusilaba 5$ Analisis ensitivitas dan 1VP

Meluasnya penggunaan computer dan spreadsheet telah memudahkan para manajer  melakukan analisis sensitivitas.ebagai sebuah alat penting, analisis sensitivitas +sensitivity analysis$ adalah teknik Hbagaimana)jikaI yang menguji dampak dari  perubahan asumsi asumsi yang mendasarinya terhadap suatu ja!aban.

;3 Analisis <4& 1an Per,iungan Biaya Ber(asar.an A.i4ias

Analisis 1VP konvensional mengasumsikan semua biaya perusahaan dapat dikelompokkan dalam dua kategori2 biaya yang berubah sejalan dengan volume

(10)

 penjualan +biaya variabel$ dan biaya yang tidak berubah +biaya tetap$. elanjutnya biaya diasumsikan sebagai "ungsi linier dari volume penjualan.Pada sistem perhitungan biaya  berdasarkan aktivitas, biaya dibagi dalam kategori berdasarkan unit dan non)unit.

Persamaan biaya AB1 dapat dinyatakan sebagai berikut2

(aba operasi, seperti sebelumnya, adalah total pendapatan dikurangi total biaya.al ini dinyatakan sebagai berikut2

Menggunakan pendekatan margin kontribusi untuk menghitung titik impas dalam unit. Pada impas, laba operasi adalah nol, dan jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai impas adalah sebagai berikut2

a% <ono, Perban(ingan Penggunaan Analisis <VP (an Analisis AB<

1iasumsi.an ba,?a suau &erusa,aan ingin meng,iung umla, uni yang ,arus (iual unu. meng,asil.an laba sebelum &aa. sebesar @-030003 Analisis ini (i(asar.an &a(a (aa beri.u=

Penggerak Biaya variable per unit +4$ Tingkat aktivitas 'nit terjual Pengaturan %am rekayasa 97 9.777 ;7 ) :7 9.777 *ata lainnya2

Total biaya tetap +konvensional$ Total biaya tetap +AB1$

4977.777 >7.777

arga jual per unit >7

*engan menggunakan analisis 1VP, jumlah yang harus terjual untuk  menghasilkan laba sebelum pajak sebesar 4:7.777 dihitung sebagai berikut2

%umlah unit @ +Target laba F Biaya$+arga)Biaya variabel per unit$ @ +4:7.777 F 4977.777$+4:7)497$

@ 49:7.777497 @ 9:.777

*engan menggunakan persamaan AB1, jumlah unit yang harus terjual untuk  menghasilkan laba operasi sebesar 4:7.777 dihitung sebagai berikut2

%umlah unit @ J4:7.777 F 4>7.777 F +49.777:7$ F +4;79.777$K+4:7)497$ @ 9:.777 unit

Toal biaya 5 Biaya ea&  !Biaya 4ariabel &er Uni 9 Jumla, uni%  !Biaya &engauran 9 Jumla, &engauran%  !Biaya re.ayasa 9 Jumla, am re.ayasa%

Laba o&erasi 5 Toal &en(a&aan 7 Biaya ea&  !Biaya 4ariabel &er uni 9 Jumla, Uni%  !Biaya &engauran 9 Jumla, Pengauran%  !Biaya re.ayasa 9 Jumla, am re.ayasa%C

Uni im&as 5 !Biaya ea&  !Biaya &engauran 9 Jumla, &engauran%  !Biaya re.ayasa 9 Jumla, am re.ayasa%C D !8arga 7 Biaya 4ariabel &er uni%

(11)

b% Im&li.asi Sraegis= Analisis <VP Kon4ensional Versus Analisis AB<

Misalkan bah!a setelah dilakukan analisis 1VP konvensional, departemen  pemasaran menyarankan bah!a penjualan 9:.777 unit mustahil dicapai.anya 97.777 unit yang mungkin dapat terjual. Presiden direktur perusahaan kemudian memerintahkan para insinyur perancang produk mencari suatu cara mengurangi biaya  pembuatan produk. Para insinyur juga diminta untuk mempertahankan persamaan  biaya konvensional, yaitu biaya tetap sebesar 4977.777 dan biaya variabel 497. Biaya variabel per unit sebesar 497 terdiri atas tenaga langsung, 45 & bahan baku langsung, 4> & dan overhead variabel , 49.

Duna memenuhi permintaan untuk mengurangi titik impas,departemen teknik  memproduksi suatu rancangan baru yang membutuhkan lebih sedikit tenaga kerja.3ancangan baru tersebut mengurangi biaya tenaga kerja langsung sebesar 4:  per unit.*engan demikian,biaya variabel yang baru adalah 46 per unit dan titik impas

adalah sebagai berikut2

%umlah unit @ biaya tetap 2 +harga  biaya variable per unit $ @ 4 977.777 2 +4 :7 ) 4 6$

@ 6.;;; unit

Proyeksi laba jika 97.777 unit terjual dihitung sbb 2

Penjualan +4:7  97.777$ 4 :77.777

*ikurangi 2 beban variabel +46  97.777$ 67.777

Margin kontribusi 4 9:7.777

*ikurangi 2 beban tetap 977.777

(aba operasi 4 :7.777

atu tahun kemudian, Presiden *irektur mendapati bah!a peningkatan laba yang diharapkan tidak terjadi.ebaliknya,perusahaan mengalami kerugian,mengapaL %a!abannya di berikan oleh pendekatan AB1 pada analysis 1VP.

ubungan biaya AB1 a!al pada contoh tersebut adalah sebagai berikut2

Total biaya @ 4 >7.777 F +4 97  unit $ F + 4 9777  pengaturan$ F +4 ;7.777  jam rekayasa$

Misalkan bah!a rancangan baru tersebut membutuhkan pengaturan yang lebih rumit, sehingga meningkatkan biaya per pengaturan dari 4 9777 menjadi 4 9877.%uga misalkan bah!a rancangan baru itu, karena peningkatan kandungan teknis,

(12)

membutuhkan dukungan teknik tambahan sebesar 57 persen +dari 9777 jam menjadi 9577 jam$.

Persamaan biaya yang baru, termasuk pengurangan biaya variabel tingkat unit, adalah 2Total biaya @ 4 >7.777 F +4 6  unit$ F +4 9877  pengaturan$ F +4 ;7  jam rekayasa$ Titik impas, dengan laba operasi nol dan menggunaan persamaan AB1, dihitung2 +anggap bah!a :7 pengaturan masih di lakukan$

%umlah unit @ J + 4 >7.77 F +4 9877  :7 $ F + 4 ;7.777  9577 $ K 2 +4 :7 ) 4 6$ @ 4 9:5.777 2 4 9:

@ 97.;;; unit.

*an laba operasi untuk 97.777 unit dihitung sbb 2

+inget kembali bah!a jumlah maksimal yang dapat terjual adalah 4 97.777$

Penjualan +4 :7  97.777$ 4 :77.777

*ikurangi2 beban variabel berdasarkan unit +46  97.777$ 67.777

Margin kontribusi 49:7.777

*ikurangi2 beban variabel berdasarkan non unit2

Pengaturan +49877  :7$ 4 ;:.777

*ukungan teknik +4 ;7  9577$ 5:.777

<5.777

Margin yang dapat di telusuri 4 58.777

*ikurangi2 beban tetap >7.777

+rugi$ operasional 4 +5777$

% Analisis <VP (an JIT

Variabel tingkat batch menjadi hilang +pada sistim %#T batch)nya adalah satu unit$. *engan demikian, persamaan biaya pada %#T dapat dinyatakan sbb 2

?leh karena aplikasi %#T merupakan kasus khusus dari persamaan AB1, maka tidak  ada contoh yang akan diberikan.

Toal biaya 5 biaya ea&  ! biaya 4ariabel &er uni 9 umla, uni %  ! biaya re.ayasa 9 umla, am re.ayasa%

(13)

Sumber +e>rensi

Duan.(imimg. ansen. *on 3., and Mo!en, Maryanne M., :77=. 1ost Management. 8thedition. outh)Cestern 1hengage (earning +M$

(14)

Kasus"#F")

PerubahanTitik#mpasdenganPerubahanarga 'nit

Plata memproduksi dan menjual tempat penyimpanan plastik. Pada tahun lalu, Plata menjual sebanyak 9:>.777 unit. (aporan laba rugi untuk Perusahaan Plata untuk tahun lalu disajikan berikut ini2

Penjualan 48:>.777 *ikurangi2 BiayaVariabel 4;5;.<>7 Margin -ontribusi 4:69.:>7 *ikurangi2 BiayaTetap 4967.777 (aba?perasi 4979.:>7 Pemba,asan=

9. -ontribusi margin per unit @ 4:69.:>7 2 9:>.777 unit @ 4:,:> per unit -ontribusi margin rasio @ 4:69.:>7 2 48:>.777 @ 7,5>

Titik#mpasdalam unit @ Biayatetap 2 Margin -ontribusi per unit @ 4967.777 2 4:,:>

@ 67.777 unit

Titik#mpasdalampenjualan @ Biayatetap 2 3asio Margin -ontribusi @ 4967.777 2 7,5>

@ 4577.777

Berdasarkanperhitungan di atas, disimpulkanbah!auntukmencapaititikimpas, Perusahaan Plata harus menjua tempat penyimpanan plastic sejumlah 67.777 unit dengan total harga 4577.777.

Margin pengamandalam unit @ 9:>.777 unit  67.777 unit @ 5>.777 unit Margin pengamandalamdolar @ 5>.777 unit  +48:>.777 2 9:>.777 unit$

(15)

:. arga jual per unit a!aladalah 4> per unit +48:>.777 2 9:>.777 unit$, dan diasumsikan meningkat sejumlah 97 persen, sehingga menjadi 4>,> per unit +>F +4>  97$$.

Titik #mpas dalam unit @ Biaya tetap 2 Margin -ontribusi per unit @ 4967.777 2 +4>,> ) 4:,<>$

@ 4967.777 2 4:,<> @ 8>.5>5 unit

Titik #mpas dalam penjualan @ Biaya tetap 2 3asio Margin -ontribusi @ 4967.777 2 +4:,<> 2 4>,>$

@ 4967.777 2 7,>7 @ 4;87.777

%adi dengan adanya peningkatan harga jual sebesar 97 persen, maka titik impas yang harus dicapai oleh perusahaan akan menurun. 'ntuk mencapai titik impas, perusahaan Plata harus menjual tempat penyimpanan plastic sejumlah 8>.5>5 unit dengan total harga 4;87.777.

;. Biaya variabel per unit a!aladalah 4:,<> per unit +4;5;.<>7 2 9:>.777 unit$, dan diasumsikan meningka tsejumlah 47,;>, sehingga menjadi 4;,9 per unit.

Titik #mpas dalam unit @ Biaya tetap 2 margin kontribusi per unit @ 4967.777 2 +4>,7 ) 4;,9$

@ 4967.777 2 49,= @ =5.<;< unit

Titik #mpas dalam penjualan @ Biaya tetap 2 3asio margin kontribusi @ 4967.777 2 +49,= ) 4>,7$

@ 4967,777 2 7,;6NN @ 45<;,865

%adi dengan adanya peningkatan biaya variabel per unit sebesar 47,;>, maka titik impas yang harus dicapai oleh perusahaan akan meningkat. 'ntuk mencapai titik impas,  perusahaan Plata harus menjual tempat penyimpanan plastic sejumlah =5.<;< unit dengan

(16)

5. 'ntuk memprediksi kenaikan atau penurunan titik impas dapat dilakukan dengan menghitung peningkatan harga jual dan biaya variabel per unit. Apabila harga jual dan biaya variable per unit meningkat, maka terlebih dahulu margin kontribusi sebelum dan sesudah perubahan harga dan biaya variable harus diketahui, sehingga kita dapat mengetahui pengaruhnya terhadap titik impas.

Berikut ini disajikan perubahan pada titik impas disesuaikan dengan perubahan yang terjadi pada soal 9 dan :2

argajual per unit 4>,>

*ikurangi2 BiayaVariabel per unit 4;,9

Margin -ontribusi per unit 4:,5

Titik #mpas dalam unit @ Biaya tetap 2 Margin -ontribusi per unit

@ 4967.777 2 4:,5 @ <>.777 unit

Titik #mpas dalam penjualan @ Biaya tetap 2 3asio Margin -ontribusi

@ 4967.777 2 +4:,5 2 4>,>$ @ 4967.777 2 7,5;8

@ 459:.655

%adi untuk mencapai titik impas, Perusahaan Plata harus menjual tempat penyimpanan  plastic sejumlah <>.777 unit dengan total harga 459:.655.

>. Biaya tetap a!al adalah 4967.777 dan diasumsikan meningkat sejumlah 4>7.777

sehingga menjadi 4:;7.777. +*ata lainnya tetap sesuai dengan data a!al$.

Titik #mpas dalam unit @ Biaya tetap 2 Margin -ontribusi per unit

@ 4:;7.777 2 4:,:> @ 97:.::: unit

Titik #mpas dalam penjualan @ Biaya tetap 2 3asio Margin -ontribusi

@ 4:;7,777 2 7,5> @ 4>99.999

%adi dengan adanya peningkatan biaya tetap sebesar 4>7.777, maka titik impas yang harus dicapai oleh perusahaan akan meningkat. 'ntuk mencapai titik impas, perusahaan

(17)

Plata harus menjual tempat penyimpanan plastic sejumlah 97:.::: unit dengan total harga 4>99,999.

Referensi

Dokumen terkait

Waste processing in th r23 Cities is free of charge for household waste (excluding the disposal of waste 10 kg. per day), while large-sized waste and business-generated waste

Self-Control dan Self-Efficacy sudah layak menjadi prediktor terhadap prokrastinasi dalam penyelesaian skripsi pada mahasiswa.Dari hasil korelasi yang telah

 Laju keausan pahat pada proses gurdi pada material beton yang terbuat dengan campuran pasir dan semen produksi PT.

Perubahan sudut dihedral backbone pada 2JIY tersebut juga terjadi pada 2JIY yang berinteraksi dengan PRIMA-1 di situs 1 di mana selama 0–6 ns waktu simulasi, backbone

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 14 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Cochran (1991) has indicated that the integration of teachers' pedagogical knowledge and their subject matter knowledge can be a source for teachers’ preparation where by

Adapun maksud dan tujuan kepindahan saya adalah guna mendekatkan diri dengan keluarga yang berdomisili di ……….. Sebagai bahan pertmbangan, bersama ini saya lampirkan

Dengan modal sosial masyarakat mempercayai kelompok anggota sopir truk dalam berbagai kegiatan sosial yakni pada saat pemilu, menuntut keadalian masyarakat serta dalam