• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA: ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL Analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis-cvp analysis) ) merupakan suatu alat y

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA: ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL Analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis-cvp analysis) ) merupakan suatu alat y"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA: ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA: ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL

Analisis biaya-volume-laba (

Analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysiscost-volume-profit analysis-CVP-CVP analysisanalysis) merupakan suatu) merupakan suatu alat yang sangat berguna untuk perencanaan danpengambilan keputusan. Oleh karena analisis alat yang sangat berguna untuk perencanaan danpengambilan keputusan. Oleh karena analisis biaya-volume-laba (CVP) menekankan keterkaitan antara biaya kuantitas yang terjual, dan biaya-volume-laba (CVP) menekankan keterkaitan antara biaya kuantitas yang terjual, dan harga,maka semua informasi keuangan perusahaan terkandung di dalamnya.Analisis CVP dapat harga,maka semua informasi keuangan perusahaan terkandung di dalamnya.Analisis CVP dapat menjadi suatu alat yang bermanfaat untuk mengidenifikasi cakupan dan besarnya kesulitan menjadi suatu alat yang bermanfaat untuk mengidenifikasi cakupan dan besarnya kesulitan ekonomi yang dihadapi suatu divisi dan membantu mencari pemecahannya.

ekonomi yang dihadapi suatu divisi dan membantu mencari pemecahannya.

Analisis CVP dapat juga mengatasi banyak isu lainnya, seperti jumlah unit yang harus Analisis CVP dapat juga mengatasi banyak isu lainnya, seperti jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai impas, dampak pengurangan biaya tetap terhadap titik impas, dan dampak dijual untuk mencapai impas, dampak pengurangan biaya tetap terhadap titik impas, dan dampak kenaikan harga terhadap laba. Selain itu, analisis CVP memungkinkan para manajer untuk kenaikan harga terhadap laba. Selain itu, analisis CVP memungkinkan para manajer untuk melakukan analisis sensitivitas dengan mendampak dari berbagai tingkat harga atau biaya melakukan analisis sensitivitas dengan mendampak dari berbagai tingkat harga atau biaya terhadap laba.

terhadap laba.

 Titik Impas dalam UnitTitik Impas dalam Unit

Untuk mengetahui bagaimana pendapatan, beban dan laba berperilaku ketika volume Untuk mengetahui bagaimana pendapatan, beban dan laba berperilaku ketika volume berubah, dimulai dengan menentukan titik impas perusahaan dalam jumlah unit yang terjual.

berubah, dimulai dengan menentukan titik impas perusahaan dalam jumlah unit yang terjual.

Titik impas

Titik impas (break-even point) (break-even point) adalah titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya, adalah titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya, titik di mana laba sama dengan nol. Untuk menemukan titik impas dalam unit kita titik di mana laba sama dengan nol. Untuk menemukan titik impas dalam unit kita memfokuskan pada laba operasi. Pertama kita akan membahas cara untuk menentukan titik memfokuskan pada laba operasi. Pertama kita akan membahas cara untuk menentukan titik impas, dan kemudian melihat bagaimana pendekatan kita dapat dikembangkan untuk impas, dan kemudian melihat bagaimana pendekatan kita dapat dikembangkan untuk menentukan jumlah unit yang harus dijual guna menghasilkan laba yang ditargetkan.

menentukan jumlah unit yang harus dijual guna menghasilkan laba yang ditargetkan.

 Penggunaan Laba Operasi dalam Analisis CVPPenggunaan Laba Operasi dalam Analisis CVP

Laporan laba rugi merupakan suatu alat yang berguna untuk mengorganisasikan biaya Laporan laba rugi merupakan suatu alat yang berguna untuk mengorganisasikan biaya biaya perusahaan ke dalam kategori tetap dan variabel. Laporan laba rugi dapat dinyatakan biaya perusahaan ke dalam kategori tetap dan variabel. Laporan laba rugi dapat dinyatakan sebagai persamaan berikut

sebagai persamaan berikut

 Laba operasi = Pendapatan pen

 Laba operasi = Pendapatan penjualan - Beban variabel - Beban tetapjualan - Beban variabel - Beban tetap

Laba operasi (operating income) hanya mencakup pendapatan dan beban dari operasional Laba operasi (operating income) hanya mencakup pendapatan dan beban dari operasional normal perusahaan. Net income menyatakan hasil dari laba operasi dikurangi pajak normal perusahaan. Net income menyatakan hasil dari laba operasi dikurangi pajak penghasilan Setelah memiliki ukuran unit yang terjual dapat dikembankan persamaan laba penghasilan Setelah memiliki ukuran unit yang terjual dapat dikembankan persamaan laba operasi dengan menyatakan pendapatan penjualan dan beban variabel dalam jumlah unit operasi dengan menyatakan pendapatan penjualan dan beban variabel dalam jumlah unit dolar dan jumlah unit. Secara lebih spesifik, pendapatan penjualan dinyatakan sebagai harga dolar dan jumlah unit. Secara lebih spesifik, pendapatan penjualan dinyatakan sebagai harga  jual per unit dikali jumlah u

 jual per unit dikali jumlah unit yang terjual, dan tonit yang terjual, dan total biaya variabel adalah tal biaya variabel adalah biaya variabel perbiaya variabel per unit dikali jumlah unit yang terjual. Dengan demikian, persamaan laba operasi menjadi:

unit dikali jumlah unit yang terjual. Dengan demikian, persamaan laba operasi menjadi:

 Laba operasi = (Harga x Ju

 Laba operasi = (Harga x Jumlah unit terjual) - (Biaya variabel per unit x Jumlah unit terjual) - (Biaya variabel per unit x Jumlah unit terjual)mlah unit terjual) - Total biaya tetap

- Total biaya tetap

(2)

 Jalan Pintas untuk Menghitung Unit ImpasJalan Pintas untuk Menghitung Unit Impas

Kredit dapat lebih cepat menghitung unit impas dengan memfokuskan pada margin Kredit dapat lebih cepat menghitung unit impas dengan memfokuskan pada margin kontribusi. Margin kontribusi (

kontribusi. Margin kontribusi (contribusi again)contribusi again) adalah pendapatan penjualan dikurangi total adalah pendapatan penjualan dikurangi total biaya variable. Pada impas, margin kontribusi sama dengan beban tetap. Apabila kita

biaya variable. Pada impas, margin kontribusi sama dengan beban tetap. Apabila kita mengganti margin kontribusi per unit untuk harga dikurangi biaya variable per unit pada mengganti margin kontribusi per unit untuk harga dikurangi biaya variable per unit pada persamaan laba operasi dan memperoleh jumlah unit, maka kita akan mendapatkan persamaan laba operasi dan memperoleh jumlah unit, maka kita akan mendapatkan persamaan dasar impas sebagai berikut :

persamaan dasar impas sebagai berikut :

 Jumlah unit = Biaya tetap/Margin kontribusi per unit  Jumlah unit = Biaya tetap/Margin kontribusi per unit

atau atau  Laba operasi = Laba bersih/

 Laba operasi = Laba bersih/ (1- Tarif pajak)(1- Tarif pajak)

 Penjualan Per Unit yang Diperlukan untuk Mencapai Target LabaPenjualan Per Unit yang Diperlukan untuk Mencapai Target Laba

Target laba di sini adalah laba operasi di atas nol(titik impasnya), yang dapat dinyatakan Target laba di sini adalah laba operasi di atas nol(titik impasnya), yang dapat dinyatakan dengan jumlah dolar atau sebagai persentase dari pendapatan penjualan.

dengan jumlah dolar atau sebagai persentase dari pendapatan penjualan.

 Target Laba Setelah PajakTarget Laba Setelah Pajak

Pada saat menghitung titik impas, pajak penghasilan tidak berperan, karena pajak yang Pada saat menghitung titik impas, pajak penghasilan tidak berperan, karena pajak yang dibayarkan untuk laba nol adalah nol. Apabila perusahaan ingin menghasilkan laba bersih dibayarkan untuk laba nol adalah nol. Apabila perusahaan ingin menghasilkan laba bersih tertentu, target laba dinyatakan sebagai laba bersih, maka harus ditambahkan kembali pajak tertentu, target laba dinyatakan sebagai laba bersih, maka harus ditambahkan kembali pajak penghasilan untuk memperoleh laba operasi.

penghasilan untuk memperoleh laba operasi.

 Laba bersih

 Laba bersih = Laba operasi – Pajak = Laba operasi – Pajak 

= Laba operasi – (Tarif pajak x Laba operasi)

= Laba operasi – (Tarif pajak x Laba operasi)

= Laba operasi (1 – Tarif pajak)

= Laba operasi (1 – Tarif pajak) atau

atau

 Laba operasi = (Laba bers

 Laba operasi = (Laba bersih) : (1- Tarif pajak)ih) : (1- Tarif pajak)

 Titik Impas dalam Dolar PenjualanTitik Impas dalam Dolar Penjualan

Pendapatan impas dihitung dengan membagi total biaya tetap dengan rasio marjin Pendapatan impas dihitung dengan membagi total biaya tetap dengan rasio marjin kontribusi. Laba yang ditargetkan ditambahkan ke biaya tetap untuk menentukan jumlah kontribusi. Laba yang ditargetkan ditambahkan ke biaya tetap untuk menentukan jumlah pendapatan yang diperlukan untuk menghasilkan target laba.

pendapatan yang diperlukan untuk menghasilkan target laba.

 Analisis MultiprodukAnalisis Multiproduk

Analisis biaya volume laba cukup mudah diterapkan dalam pengaturan produk tunggal.

Analisis biaya volume laba cukup mudah diterapkan dalam pengaturan produk tunggal.

Namun, kebanyakan perusahaan memproduksi dan menjual sejumlah produk atau jasa.

Namun, kebanyakan perusahaan memproduksi dan menjual sejumlah produk atau jasa.

Meskipun kompleksitas konseptual dari analisis CVP lebih tinggi dalam situasi multi produk, Meskipun kompleksitas konseptual dari analisis CVP lebih tinggi dalam situasi multi produk, pengoperasiannya tidak berbeda jauh.

pengoperasiannya tidak berbeda jauh.

(3)

Beban tetap langsung (direct fixed expenses) adalah biaya tetap yang dapat ditelusuri ke Beban tetap langsung (direct fixed expenses) adalah biaya tetap yang dapat ditelusuri ke setiap produk dan akan hilang jika produk tersebut tidak ada. Biaya tetap umum adalah biaya setiap produk dan akan hilang jika produk tersebut tidak ada. Biaya tetap umum adalah biaya tetapyang tidak dapat ditelusuri ke produk dan akan tetap muncul meskipun salah satu tetapyang tidak dapat ditelusuri ke produk dan akan tetap muncul meskipun salah satu produk dieliminasi.

produk dieliminasi.

 Titik Impas Dalam UnitTitik Impas Dalam Unit

Bagaimana mengetahui banyaknya setiap model yang harus terjual untuk mencapai Bagaimana mengetahui banyaknya setiap model yang harus terjual untuk mencapai impas? Yaitu dengan menggunakan persamaan dimana biaya tetap dibagi dengan margin impas? Yaitu dengan menggunakan persamaan dimana biaya tetap dibagi dengan margin kontribusi. Persamaan ini dikembangkan untuk analisis produk tunggal. Untuk dua produk, kontribusi. Persamaan ini dikembangkan untuk analisis produk tunggal. Untuk dua produk, terdapat dua margin kontribusi per unit. Salah satu pemecahan adalah menerapkan analisis terdapat dua margin kontribusi per unit. Salah satu pemecahan adalah menerapkan analisis secara terpisah kesetiap lini produk. Dengan cara itu, titik impas individu dapat diperoleh jika secara terpisah kesetiap lini produk. Dengan cara itu, titik impas individu dapat diperoleh jika laba didefinisikan sebagai margin produk. Margin produk impas hanya menutupi biaya tetap laba didefinisikan sebagai margin produk. Margin produk impas hanya menutupi biaya tetap langsung. Sementara itu, biaya tetap umum masih belum tertutupi. Titik impas perusahaan langsung. Sementara itu, biaya tetap umum masih belum tertutupi. Titik impas perusahaan belum ada yang diidentifikasi secara keseluruhan. Bagaimanapun, biaya tetap umum masih belum ada yang diidentifikasi secara keseluruhan. Bagaimanapun, biaya tetap umum masih harus diperhitungkan dalam analisis. Pengalokasian biaya tetap umum ke setiap lini produk harus diperhitungkan dalam analisis. Pengalokasian biaya tetap umum ke setiap lini produk sebelum menghitung titik impas dapat mengatasi kesulitan ini. Permasalahan dalam sebelum menghitung titik impas dapat mengatasi kesulitan ini. Permasalahan dalam pendekatan ini adalah alokasi biaya tetap umum bersifat acak. Jadi, tidak ada volime impas pendekatan ini adalah alokasi biaya tetap umum bersifat acak. Jadi, tidak ada volime impas yang tampak secara langsung. Pemecahan lainnya adalah mengkonversikan masalah yang tampak secara langsung. Pemecahan lainnya adalah mengkonversikan masalah multiproduk menjadi masalah produk tunggal. Jika hal ini dapat dilakukan, maka seluruh multiproduk menjadi masalah produk tunggal. Jika hal ini dapat dilakukan, maka seluruh metodologi CVP produk tunggal dapat diterapkan secara langsung. Kunci dari konversi ini metodologi CVP produk tunggal dapat diterapkan secara langsung. Kunci dari konversi ini adalah mengidentifikasi bauran penjualan yang diharapkan dalam unit dari produk-produk adalah mengidentifikasi bauran penjualan yang diharapkan dalam unit dari produk-produk yang dipasarkan. Bauran penjualan ( sales mix)adalah kombinasi relatif dari berbagai produk yang dipasarkan. Bauran penjualan ( sales mix)adalah kombinasi relatif dari berbagai produk yang dijual perusahaan.

yang dijual perusahaan.

 Penentuan Bauran PenjualanPenentuan Bauran Penjualan

Bauran penjualan dapat diukur dalam unit yang terjual atau bagian dari pendapatan.

Bauran penjualan dapat diukur dalam unit yang terjual atau bagian dari pendapatan.

Bauran penjualan juga dapat dinyatakan dalam presentase dari total pendapatan yang Bauran penjualan juga dapat dinyatakan dalam presentase dari total pendapatan yang dikontribusikan oleh setiap produk. Apa beda dari keduanya? Yaitu bauran penjualan dalam dikontribusikan oleh setiap produk. Apa beda dari keduanya? Yaitu bauran penjualan dalam pendapatan menggunakan bauran penjualan dalam unit dan memberikannya bobot menurut pendapatan menggunakan bauran penjualan dalam unit dan memberikannya bobot menurut harganya. Untuk analisis CVP, harus menggunakan bauran penjualan yang dinyatakan dalam harganya. Untuk analisis CVP, harus menggunakan bauran penjualan yang dinyatakan dalam unit.

unit.

 Bauran Penjualan dan Analisis CVPBauran Penjualan dan Analisis CVP

Penentuan bauran penjualan tertentu memungkinkan kita untuk mengkonversi masalah Penentuan bauran penjualan tertentu memungkinkan kita untuk mengkonversi masalah multiproduk ke dalam CVP produk tunggal. Dengan menetapkan produk tersebut sebagai multiproduk ke dalam CVP produk tunggal. Dengan menetapkan produk tersebut sebagai suatu paket, masalah multiproduk dikonversi menjadi masalah produk tunggal. Untuk suatu paket, masalah multiproduk dikonversi menjadi masalah produk tunggal. Untuk menggunakan pendekatan titik impas dalam unit, harga jual per paket dan biaya variabel per menggunakan pendekatan titik impas dalam unit, harga jual per paket dan biaya variabel per paket harus diketahui. Untuk menghitung nilai-nilai paket tersebut, diperlukan bauran paket harus diketahui. Untuk menghitung nilai-nilai paket tersebut, diperlukan bauran penjualan, harga setiap produk, dan setiap biaya variabel. Untuk bauran penjualan tertentu, penjualan, harga setiap produk, dan setiap biaya variabel. Untuk bauran penjualan tertentu, analisis CVP dapat digunakan seolah-olah perusahaan menjual produk tunggal. Namun, analisis CVP dapat digunakan seolah-olah perusahaan menjual produk tunggal. Namun,

(4)

berbagai tindakan yang mengubah harga setiap produk dapat mempengaruhi bauran berbagai tindakan yang mengubah harga setiap produk dapat mempengaruhi bauran penjualan karena pelanggan mungkin membeli produk tersebut relatif lebih banyak atau lebih penjualan karena pelanggan mungkin membeli produk tersebut relatif lebih banyak atau lebih sedikit. Perlu diingat bahwa sebuah bauran penjualan yang baru akan mempengaruhi unit sedikit. Perlu diingat bahwa sebuah bauran penjualan yang baru akan mempengaruhi unit dari setiap produk yang perlu dijual untuk mencapai target laba yangdiinginkan. Jika bauran dari setiap produk yang perlu dijual untuk mencapai target laba yangdiinginkan. Jika bauran penjualan untuk periode mendatang tidak pasti, maka bauran penjualan yang berbeda munkin penjualan untuk periode mendatang tidak pasti, maka bauran penjualan yang berbeda munkin perlu dipertimbangkan. Dengan cara ini manajer dapat memperoleh tambahan pengetahuan perlu dipertimbangkan. Dengan cara ini manajer dapat memperoleh tambahan pengetahuan mengenai berbagai hasil yang mungkin dicapai perusahaan. Cara lain untuk menangani mengenai berbagai hasil yang mungkin dicapai perusahaan. Cara lain untuk menangani meningkatnya kompleksitas tersebut adalah beralih dari pendekatan unit yang terjual ke meningkatnya kompleksitas tersebut adalah beralih dari pendekatan unit yang terjual ke pendekatan pendapatan penjualan. Pendekatan ini mampu menyelesaikan analisis CVP pendekatan pendapatan penjualan. Pendekatan ini mampu menyelesaikan analisis CVP multiproduk hanya menggunakan data ikhtisar yang terdapat dalam laporan laba rugi multiproduk hanya menggunakan data ikhtisar yang terdapat dalam laporan laba rugi perusahaan. Syarat-syarat yang diperlukan untuk menghitung jauh lebih sederhana.

perusahaan. Syarat-syarat yang diperlukan untuk menghitung jauh lebih sederhana.

 Pendekatan Dolar PenjualanPendekatan Dolar Penjualan

Titik impas dalam dolar penjualan secara implisit menggunakan asumsi bauran Titik impas dalam dolar penjualan secara implisit menggunakan asumsi bauran penjualan, tetapi mengabaikan persyaratan perhitungan margin kontribusi per paket. Tidak penjualan, tetapi mengabaikan persyaratan perhitungan margin kontribusi per paket. Tidak ada pengetahuan terhadap data produk individual yang diperlukan. Upaya perhitungannya ada pengetahuan terhadap data produk individual yang diperlukan. Upaya perhitungannya mirip dengan yang digunakan dalam pengaturan produk tunggal. Selain itu, jawabannya mirip dengan yang digunakan dalam pengaturan produk tunggal. Selain itu, jawabannya masih dinyatakan dalam pendapatan penjualan. Tidak seperti titik impas dalam unit, jawaban masih dinyatakan dalam pendapatan penjualan. Tidak seperti titik impas dalam unit, jawaban atas pernyataan CVP yangmenggunakan dolar penjualan tetap dinyatakan dalam ukuran atas pernyataan CVP yangmenggunakan dolar penjualan tetap dinyatakan dalam ukuran ikhtisar tunggal. Namun, pendekatan pendapatan penjualan mengorkankan informasi yang ikhtisar tunggal. Namun, pendekatan pendapatan penjualan mengorkankan informasi yang berkaitan dengan kinerja tiap-tiap produk.

berkaitan dengan kinerja tiap-tiap produk.

 Represenasi Grafis dari Hubungan CVPRepresenasi Grafis dari Hubungan CVP

Penyajian secara grafis dapat membantu para manajer melihat perbedaan antara biaya Penyajian secara grafis dapat membantu para manajer melihat perbedaan antara biaya variabel dengan pendapatan. Hal itu juga dapat membantu mereka memahami dampak variabel dengan pendapatan. Hal itu juga dapat membantu mereka memahami dampak kenaikan atau penurunan penjualan terhadap titik impas dengan cepat. Dua grafik dasar yang kenaikan atau penurunan penjualan terhadap titik impas dengan cepat. Dua grafik dasar yang penting, grafik laba volume dan grafik biaya volume laba.

penting, grafik laba volume dan grafik biaya volume laba.

 Grafik Laba VolumeGrafik Laba Volume

o

o Grafik Laba Volume (profit volume graph) menggambarkan hubungan antara laba danGrafik Laba Volume (profit volume graph) menggambarkan hubungan antara laba dan volume penjualan secara visual.

volume penjualan secara visual.

o

o Grafik laba volume merupakan grafik dari persamaan laba operasi.Grafik laba volume merupakan grafik dari persamaan laba operasi.

Laba Operasi = (Harga x Unit) – (Biaya variabel per unit x Unit) – Biaya tetap Laba Operasi = (Harga x Unit) – (Biaya variabel per unit x Unit) – Biaya tetap

 Grafik Cost-Volume-ProfitGrafik Cost-Volume-Profit

o

o Grafik CVP menggambarkan hubungan antara biaya, volume, dan laba. UntukGrafik CVP menggambarkan hubungan antara biaya, volume, dan laba. Untuk mendapatkan hubungan yang jelas sebaiknya digambarkan dua garis yang terpisah, yaitu mendapatkan hubungan yang jelas sebaiknya digambarkan dua garis yang terpisah, yaitu garis total pendapatan dan garis total biaya.

garis total pendapatan dan garis total biaya.

o

o Rumus kedua garis adalah:Rumus kedua garis adalah:

Pendapatan = Harga x Unit Pendapatan = Harga x Unit

Total biaya = (Biaya Variabel Unit x Unit) + Biaya Tetap Total biaya = (Biaya Variabel Unit x Unit) + Biaya Tetap

(5)

 Asumsi-asumsi pada Analisis Biaya Volume LabaAsumsi-asumsi pada Analisis Biaya Volume Laba

o

o Fungsi pendapatan dan biaya linier.Fungsi pendapatan dan biaya linier.

o

o Harga, total biaya tetap, dan biaya variabel unit dapat diidentifikasi secara akurat danHarga, total biaya tetap, dan biaya variabel unit dapat diidentifikasi secara akurat dan tetap konstan pada jarak yang relevan.

tetap konstan pada jarak yang relevan.

o

o Apa yang diproduksi itulah yang dijual.Apa yang diproduksi itulah yang dijual.

o

o Adanya analisis multiproduk, diasumsikan bauran penjualan diketahui.Adanya analisis multiproduk, diasumsikan bauran penjualan diketahui.

o

o Harus diketahui dengan pasti tentang biaya dan harga penjualan.Harus diketahui dengan pasti tentang biaya dan harga penjualan.

 Perubahan dalam Variabel CVPPerubahan dalam Variabel CVP

o

o Perusahaan dapat mengalami perubahan harga, biaya variabel, dan biaya tetap. Untuk ituPerusahaan dapat mengalami perubahan harga, biaya variabel, dan biaya tetap. Untuk itu harus dihitung pengaruh risiko dan ketidakpastian perubahan harga, margin kontribusi harus dihitung pengaruh risiko dan ketidakpastian perubahan harga, margin kontribusi unit, dan biaya tetap pada

unit, dan biaya tetap pada break-event point break-event point ..

o

o Tiga kemungkinan dan alternatif perubahan:Tiga kemungkinan dan alternatif perubahan:

Alternatif 1: jika pengeluaran iklan meningkat maka penjualan juga akan meningkat.Alternatif 1: jika pengeluaran iklan meningkat maka penjualan juga akan meningkat.

Harus memperhatikan margin kontribusi per unit. Sehingga perlu untuk melihat Harus memperhatikan margin kontribusi per unit. Sehingga perlu untuk melihat kenaikan inkremental di dalam margin kontribusi total dan biaya tetap untuk kenaikan inkremental di dalam margin kontribusi total dan biaya tetap untuk menghitung kenaikan laba total.

menghitung kenaikan laba total.

Alternatif 2: jika harga turun maka penjualan akan meningkat. Biaya tetap di siniAlternatif 2: jika harga turun maka penjualan akan meningkat. Biaya tetap di sini tidak meningkat. Hanya perlu untuk memperhatikan pengaruh pada margin tidak meningkat. Hanya perlu untuk memperhatikan pengaruh pada margin kontribusi.

kontribusi.

Alternatif 3: penurunan harga dan peningkatan pengeluaran iklan akan meningkatkanAlternatif 3: penurunan harga dan peningkatan pengeluaran iklan akan meningkatkan penjualan. Perlu untuk memperhatikan pengaruh inkremental pada margin kontribusi penjualan. Perlu untuk memperhatikan pengaruh inkremental pada margin kontribusi dan biaya tetap. Perubahan laba inkremental dapat diketahui dengan menghitung dan biaya tetap. Perubahan laba inkremental dapat diketahui dengan menghitung perubahan inkremental pada margin kontribusi total.

perubahan inkremental pada margin kontribusi total.

 Memperkenalkan Risiko dan KetidakpastianMemperkenalkan Risiko dan Ketidakpastian

o

o Cara manajemen menghadapi risiko dan ketidakpastian yaitu dengan konsepCara manajemen menghadapi risiko dan ketidakpastian yaitu dengan konsep margin ofmargin of safety

safety dan dan operating leverageoperating leverage..

o

o Manajemen harus mengetahui ketidakpastian sifat masa depan dari harga, biaya, dnaManajemen harus mengetahui ketidakpastian sifat masa depan dari harga, biaya, dna kuantitas. Kemudian harus berpindah dari pertimbangan

kuantitas. Kemudian harus berpindah dari pertimbangan break-event point break-event point   yang disebut  yang disebut break-event band 

break-event band ..

o

o Manajemen harus melakukan analisisManajemen harus melakukan analisis what-if what-if . Dalam melakukan analisis,. Dalam melakukan analisis, spreadsheet spreadsheet  komputer dapat digunakan dengan menyusun hubungan

komputer dapat digunakan dengan menyusun hubungan break-event break-event   (atau laba yang  (atau laba yang ditargetkan) dan kemudian mengecek pengaruh perubahan harga dan biaya pada kuantitas ditargetkan) dan kemudian mengecek pengaruh perubahan harga dan biaya pada kuantitas yang terjual.

yang terjual.

 Margin PengamanMargin Pengaman  Margin

 Margin of of safetysafety  adalah unit yang terjual atau diharapkan terjual atau pendapatan yang  adalah unit yang terjual atau diharapkan terjual atau pendapatan yang diharapkan untuk menghasilkan volume impas yang lebih. Margin pengaman dapat diharapkan untuk menghasilkan volume impas yang lebih. Margin pengaman dapat dipandang sebagai ukuran dasar dari risiko. Pada kenyataannya peristiwa yang tidak dipandang sebagai ukuran dasar dari risiko. Pada kenyataannya peristiwa yang tidak diketahui selalu muncul ketika rencana disusun.hal itu dapat menurunkan penjualan dibawah diketahui selalu muncul ketika rencana disusun.hal itu dapat menurunkan penjualan dibawah

(6)

 jumlah

 jumlah yang yang diharapkan. diharapkan. Apabila Apabila margin margin perusahaan perusahaan besar besar atas atas penjualan penjualan yang yang diharapkandiharapkan tahun depan, maka risiko menderita kerugian jika penjualan menurun akan lebih kecil dari tahun depan, maka risiko menderita kerugian jika penjualan menurun akan lebih kecil dari margin pengamannya yang kecil.

margin pengamannya yang kecil.

 Pengungkit OperasiPengungkit Operasi

Pengungkit Operasi merupakan sebuah mesin sederhana yang digunakan untuk Pengungkit Operasi merupakan sebuah mesin sederhana yang digunakan untuk melipatgandakan kekuatan. Pada dasarnya pengungkit tersebut melipatgandakan kekuatan melipatgandakan kekuatan. Pada dasarnya pengungkit tersebut melipatgandakan kekuatan tenaga yang dikeluarkan untuk lebih banyak menghasilkan pekerjaan. Dalam bidang tenaga yang dikeluarkan untuk lebih banyak menghasilkan pekerjaan. Dalam bidang keuangan pengungkit operasi berkaitan dengan bauran relatif dari biaya tetap dan variabel.

keuangan pengungkit operasi berkaitan dengan bauran relatif dari biaya tetap dan variabel.

 Analisis Sensitivitas dan CVPAnalisis Sensitivitas dan CVP

Analisis sensitivitas (sensitivy analysis) adalah teknik “bagaimana-jika” yang menguji Analisis sensitivitas (sensitivy analysis) adalah teknik “bagaimana-jika” yang menguji dampak dari perubahan asumsi-asumsi yang mendasarinya terhadap suatu jawaban. Analisis dampak dari perubahan asumsi-asumsi yang mendasarinya terhadap suatu jawaban. Analisis ini relatif mudah yaitu dengan memasukkan data mengenai harga, biaya variabel,biaya tetap ini relatif mudah yaitu dengan memasukkan data mengenai harga, biaya variabel,biaya tetap dan bauran penjualan, serta dengan menggunakan rumus untuk menghitung titik impas dan dan bauran penjualan, serta dengan menggunakan rumus untuk menghitung titik impas dan laba yang diharapkan.

laba yang diharapkan.

 Analisis CVP dan Perhitungan Biaya Berdasarkan AktivitasAnalisis CVP dan Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas

Analisis CVP konvensional mengasumsikan semua biaya perusahaan dapat Analisis CVP konvensional mengasumsikan semua biaya perusahaan dapat dikelompokkan dalam dua kategori yaitu biaya yang berunah sejalan dengan volume dikelompokkan dalam dua kategori yaitu biaya yang berunah sejalan dengan volume penjualan (biaya variabel) dan biaya yang tidak berubah (biaya tetap).

penjualan (biaya variabel) dan biaya yang tidak berubah (biaya tetap).

 Pembanding Analisis konvensional dan ABCPembanding Analisis konvensional dan ABC

Menurut kedua pendekatan tersebut jumlah unit yang harus dijual adalah sama.

Menurut kedua pendekatan tersebut jumlah unit yang harus dijual adalah sama.

Kelompok total biaya tetap menurut perhitungan biaya konvensional terdiri atas biaya Kelompok total biaya tetap menurut perhitungan biaya konvensional terdiri atas biaya variabel berdasarkan nonunit ditambah biaya tetap tanpa memperhatikan penggerak aktivitas.

variabel berdasarkan nonunit ditambah biaya tetap tanpa memperhatikan penggerak aktivitas.

Sistem perhitungan biaya berdasarkan memilah-milah berbagai biaya variabel berdasarkan Sistem perhitungan biaya berdasarkan memilah-milah berbagai biaya variabel berdasarkan nonunit. Biaya-biaya ini berhubungan dengan tingkat tertentu dari setiap penggerak aktivitas.

nonunit. Biaya-biaya ini berhubungan dengan tingkat tertentu dari setiap penggerak aktivitas.

 Implikasi strategis: analisis CVP konvensional versus analisis ABCImplikasi strategis: analisis CVP konvensional versus analisis ABC

Jika analisis CVP konvensional dilakukan dan departemen menyatakan target penjualan Jika analisis CVP konvensional dilakukan dan departemen menyatakan target penjualan yang sulit dicapai, maka manajer diminta untuk membuat persamaan biaya konvensional yang sulit dicapai, maka manajer diminta untuk membuat persamaan biaya konvensional antara biaya tetap dan biaya variabel. Dan membuat rancangan baru untuk dapat mencapai antara biaya tetap dan biaya variabel. Dan membuat rancangan baru untuk dapat mencapai target dari departemen penjualan dengan pendekatan ABC.

target dari departemen penjualan dengan pendekatan ABC.

 Analisis CVP dan JITAnalisis CVP dan JIT

Jika suatu perusahaan mengahut analisis JIT, maka biaya variabel per unit yang dijual Jika suatu perusahaan mengahut analisis JIT, maka biaya variabel per unit yang dijual berkurang dan biaya tetap bertambah. Seperti, tenaga kerja langsung, dianggap sebagai tetap berkurang dan biaya tetap bertambah. Seperti, tenaga kerja langsung, dianggap sebagai tetap dan bukan variabel, di pihak lain bahan baku langsung masih dianggap sebagai biaya variabel dan bukan variabel, di pihak lain bahan baku langsung masih dianggap sebagai biaya variabel per unit. Penekanan pada mutu total dan pembelian jangka panjang sebenarnya per unit. Penekanan pada mutu total dan pembelian jangka panjang sebenarnya mengasumsikan biaya bahan baku langsung benar-benar proporsional dengan unit produksi mengasumsikan biaya bahan baku langsung benar-benar proporsional dengan unit produksi yang menjadi semakin terbukti.

yang menjadi semakin terbukti.

..

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka keterbukaan informasi yang wajib dipenuhi oleh Perseroan sebagaimana PERATURAN IX.E.2, maka keterbukaan informasi ini disampaikan kepada para pemegang

Modal adalah salah satu kata kerja bantu atau helping verb yang menambah makna struktural atau makna semantik terhadap kata kerja yang memiliki makna lebih terhadap kata

)piglotis Tidak dilakukan Plia Voalis Tidak dilakukan Artenoi Tidak dilakukan Ventrilar /an Tidak dilakukan Pita Sara Tidak dilakukan Ri#a +lotis Tidak

Skripsi yang berjudul “Studi Penggunaan Furosemid pada Pasien Gagal Jantung di RSUD Kabupaten Sidoarjo” ini disusun dan diajukan untuk memenuhi persyaratan guna

%.. Pu!at ela)anan ke!e#atan !trata ertaa.. #u$uan Lokakarya Mini Puskesmas.. Se,angkan untuk !elan&utn)a ,*lak!anakan !et*a tr*bulan..  Pedoman Lokakarya Mini

Hasil penugasan pegawai YPPSU dengan menggunakan metode Hungarian, dengan sistem kerja yang sama dengan selama ini maka kinerja pegawai lebih tinggi dibandingkan

 Tanda pada sudut kiri masing-masing file adalah untuk menghapus file jika terjadi kesalahan dalam upload file, namun hanya proposal dengan status New yang

Penerapan analisis liner berganda dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tiga variabel bebas yakni kualitas produk, harga dan