• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Strategi Pembelajaran (Discovery Learning Vs Konvensional) Dan Gaya Belajar (Auditorial Vs Kinestetik) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Strategi Pembelajaran (Discovery Learning Vs Konvensional) Dan Gaya Belajar (Auditorial Vs Kinestetik) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD"

Copied!
218
0
0

Teks penuh

(1)43815. TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN (DISCOVERY LEARNING VS KONVENSIONALJ DAN GA YA BELAJAR (AUDITORIAL VS KINESTETIK) TERHADAP BASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD (Penelitian Eksperimen Pada Mata Pelajarnn Matematika Kelas V SDN Solear II). .__ -~ T APM Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Dasar. Disusun Oleh ;. MUHAMAD HAERUDIN NIM.500637056. PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA SERANG. 2019. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(2) 43815. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN DASAR. PERNYATAAN. T APM yang berjudul Pengaruh Strategi Pembelajaran (Discovery Learning vs Konvensional) Dan Gaya Belajar (Auditorial vs Kinestetik) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD (Penelitian Eksperirnen Pada Mata Pelajaran Matematika SDN Solear II ) adalah hasil karya saya sendiri, dan seluruh somber yang dikutip maupun dirnjuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila di kernudian hari temyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka. saya bersedia menerima sank.si akademik.. Serang, Januari 2019 Yang menyatakan. Mohamad Haerndin NlM 500637056. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(3) 43815. PERSETUJUAN TAPM Judttl TAPM. : Pengaruh Strategi Pembelajaran ( Discovery Leaming vs Konvensional) Dan Gaya Belajar ( Auditorial vs Kinestetik) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD (Penelitian Eksperimen Pada Mata Pelajaran Mateinatika Kelas V SDN Solear II). Penyusuu TAPM. : Muharnad Haen1din. NIM. : 500637056. Program Studi. : Magister Pendidikan Dasar. Hariffangga I. : Sab!tt 12 Januari 2019 Menyetujui:. Pembimbing II,. Pembimbing I,. Dr. Endan Wah in M.Si. NIP. 19640 18 19 103 2 001 Penguji Ahli. ~ :.an lli I Made. NIP. 19520619197803 I 002. Mengetahui, Ketua Pascasarjana Pendidikan Keguruan. Dr. Ir. Amalia Sapriati, M.A. NIP. 196008211986012001. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. Dekan FKIP. Prof. Drs. Udan Kusmawan,M.A., Ph.D. NIP. 19690405 199403 I 002.

(4) 43815. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN DASAR PENGESAHAN Nama. NIM Program Studi JudulTAPM. : Muhamad Haerudin : 500637056 : Pendidikan Dasar : Pengaruh Strategi Pembelajaran ( Discovery learning vs ~sional) Dan Gaya llelajar ( Audi1'>rial vs Kinestetik) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD. (Penelitian Eksperirnen Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V SON Solear II). Telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Magister (TAPM) Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Tetbuka pada: Hariffanggal : Minggu, 13 Januari 2019 Waktu : 11.30 WJB Dan telah dinyatakan LULUS. i'ANitiA i'ENGlJjj tAi'M Ketua Komisi Penguji Nama: Dr. Ir. Amalia Sapriati, M.A Penguji Ahli Nama: Pro[ Dr. I Made Pulrawan Pembimbing I Maman Fathurrohman, Ph.D. Pembimbing II. Dr. Endang Wahyunigrum, M.Si.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. Tandatangan.

(5) 43815. ABSTRACT THE INFLUENCE OF LEARNING STRATEGIC (DISCOVERY I.EARNING VS CONVENTIONAL) AND LEARNING STYLE (AUDITORIAL VS KHINESTETIK )TOWARD MATH STUDENT LEARNING RESULT AT STUDENT OF IMPLEMENTARY SCHOOL. Mohamad Haerudin aenghaerudin90@gmail.com Graduate Studies Program Indonesian Open University The math learning activity in the school is still teacher - oriented, which all the activity is dominated by teacher and student acitivity just listening, writing and doing tasks given by teacher. It makes the student learning result is less, include score of the plane (geometry). For that, teacher use the learning methode that improve student learning result. One of the methode that improve it is Discovery Leaming. This methode will guide students to find out their math concept, based on what they learning about and it can train students to remember what they learning about. For that, this research is to know influence beetwen Discovery Leaming and Conventional, and Learning style beetwen auditorial vs kinesthetik to the student learning result. The purpose of the research is to know the influence of the methode of Discovery Learning and Student Leaming Style toward student learning result in SDN Solear II Kab. Tangerang - Banten. To measure the achievement of the objectives is by comparing student learning result by using Discovery Leaming and conventional learning approach and to know influence of student learning style to student learning result. The type of the research is experiment research. The population of the research was all the students of the fifth grade at SDN Solear II. There were 74 student which consist of 2 classes, with details 37 students of grade VA and 37 students of grade VB. The samples in this research were 40 students of VB as the experimental class and VB as the conventional control class, which was taken by purposive sampling technique, with the consideration that the two classes have the same relative level of ability. The instrument of this research was 5 items test in essay form. It purposes to get data of the students learning result before and after learning process. The result of data analysis shows that there were difference of the average of the student learning result between control class and experimental clas, which the controll class has the score average is 66,75 more less than experimental class is 78,75. It means that the methode of the Discovery Leaming and Leming style influence to the student learning result.. Keywords : Discovery learning, Student Learning Style, Student Leaming Result. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(6) 43815. ABSTRAK PENG ARUH STRATEGI PEMBELAJARAN (DISCOVERY LEARNING VS KONVENSIONAL) DAN GAYA BELAJAR (AUDITORIAL VS KINESTETIK)TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD. Mohamad Haerudin aengbaerudin90@gmail.com Program Pascasarja. Uoiversitas Terbuka Kegiatan pembelajaran matematika yang diselenggarakan di sekolah masih berpusat pada guru, di mana kegiatan pembelajaran masih didominasi oleh guru dan siswa hanya mendengar, mencatat serta mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru. Hal tersebut berdampak hasil belajar siswa masih tergoloog rendah, termasuk hasil belajar pada materi bangun datar. Oleh karena itu guru. seharusnya menggunakan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil. belajar siswa adalah strategi pembelajaran Discovery Learning. Strategi pembelajaran Discovery Learning ini mengutamakan kegiatan siswa menemukan sendiri konsep matematika, berdasarkan materi yang sedang dipelajari dan dapat melatih siswa dalaro mengiogat materi yang sudah dipelajari. Untuk itu, dilaknkan penelitian untuk mengkaji pengaruh strategi pembelajaran Discovery Learning. terhadap hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Discovery Learning dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa SD Negeri Solear JI KabupatenTangerang - Banten. Untuk mengukur ketercapaian tujuan dengan cara membandingkan hasil belajar siswa antara strategi pembelajaran Discovery learning clan konvensional serta. mengukur pengaruh antara gaya belajar siswa antara auditorial clan konvesional terhadap hasil belajaroya Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Solear JI Kabupaten Tangerang yang berjumlah 74 siswa yang terdiri alas dua kelas, dengan riocian kelas VA sebanyak 37 siswa dan kelas VB sebanyak 37 siswa, Sarnpel dalarn penelitian ioi adalah 40 siswa yang terdiri dari kelas VB sebagai kelas eksperimen dan kelas VA sebagai kelas kontrol. lnstrumen dalarn penelitian ioi adalah soal berbeotuk esai sebanyak 5 butir yang dilaksanakan saat pretes dan posies serta insruroen lilltuk mengukur gaya belajar siswa. Hasil analisis data didapatkan bahwa terdapat perbedaan nilai rata - rata peoingkatan kemarnpuan hasil belajar matematika siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen, di mana kelas kontrol memiliki nilai rata - rata 66,75 dan lebih rendah dibandingkan dengan kelas eksperimen yang mencapai 78,75. Artinya bahwa terdapat peogaruh strategi pembelajaran Discovery Learning clan gaya belajar siswa terhadap basil belajar matematika siswa.. Kata Kunci : Discovery Learning, Gaya belajar, Hasil Belajar. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(7) 43815. KATA PENGANTAR. Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya serta nikmat kesehatan jasmani dan rohani. sehingga penulis dapat menyusun dan menyeJesaikan Tesis Penelitian ini yang. berisi penelitian eksperimen dalam rangka untuk memenuhi salah satu tugas akhir Program Pascasarjana (PPs) MPDR Univer.;itas Terbuka.. Tesis ini ditulis dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Pendidikan Dasar pada Program Pascasarjana. Universitas. Terbuka. dengan. judul. "Pengaruh. Strategi. Pembe/ajaran ( Discovery Learning vs Killl!Stetlk) Dan Gaya Be/ajar (Audltorlal vs Konvens/onal) Terhadap Has/I Be/ajar Matematika S/swa SD" Ditinjau dari berbagai sudut, Tesis ini merupakan basil penelitian dari kegiatan-kegiatan yang meliputi kegiatan pretest, dan posttest, serta diskusi dengan pembimbing dan melakukan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran matematika kelas V SDN Solear II Kecarnatan Solear Kabupaten Tangerang.. Penulis tidak dapat menyusun Tesis ini sendiri. Oleh karena itu, atas. tersusunya Tesis ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesarbesamya kepada yang terhormat :. I. Bapak Prof Drs. Ojai Darojat, M.Bus.,Ph.D, selaku Rektor Universitas Terbuka. 2. Bapak Prof Dlli. Udan Kusmawan, M.A.,Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Jlmu Pendidikan (FKIP) Universitas Terbuka. 3. Bapak Dr.Liestyodono Bawono Irianto, M.Si, selaku Ketua Pusat Pengelolaan. Dan. Penyelenggaraan. Program. Pascasarjana. (P4S). Universitas Terbuka 4. Bapak Marnan Roemanta, M.Si, selaku kepala UPBJJ UT - Serang.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(8) 43815. 5. Bapak Maman Fathurrohman P.Hd, selaku pembimbing I dalam. penyusunan tesis. 6. Thu Dr. Enclang Wahyuningrum, M,Si selaku pembimbing JI dalam. penyusunan tesis. 7. Thu Dr. Ir. Amalia Sapriati, M.Si, selaku Ketua Program Pascasarjana. Pendidikan Dan Keguruan Universitas Terbuka. 8. Bapak clan Thu Tutor serta seluruh staff akademika program Pascasarjana MPDR Universitas Terbuka Serang. 9. Bapak Tabrani S.Pd.MM, selaku Kepala Sekolah SDN Solear II beserta dewan guru yang telah memberikan kesempatan clan motivasi dalam. melaksanakan penelitian ini. 10. Kedua orang tua, teman serta keluarga tercinta yang tiada henti memberikan dukungan baik moril maupun materil.. Tersusunnya Tesis ini bukanlah merupakan suatu kesempurnaan. Maka. dari itu penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan Tesis ini. Dengan tangan terbuka penulis mengharapkan kritik clan saran sebagai. bahan refleksi diri demi kesempumaan Tesis ini. Semoga Tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya clan bagi kita semua untuk meningkatkan pembelajaran pendidikan terutama pendidikan dasar. Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat clan rodbonya bagi kita semua. Amin.. P ulis. ii. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(9) 43815. RIWAYATHIDUP. Nama. : Muhamad Haerudin. NIM. : 500637056. Program Studi. : Magister Pendidikan Dasar. Tempat dan Tanggal Lahir. : Tangerang, 15 September 1990. Registrasi Pertarna. : 2016.2. Riwayat Pendidikan. : SDN Pasir Kihiang. (1996 - 2002). SMPN I Cisoka. (2002 - 2005). SMAN I Balaraja. (2005 - 2008). Universitas Terbuka. (2009- 2014). Universitas Terbuka. (2016 - sekarang). Riwayat Pekerjaan. : Guru Kelas SDN Solear II (2008 - Sekarang). Alamat Tetap. : Kp. Pasir Kihiang Rt 02/02 Desa Solear Kee. Solear Kab. Tangerang- Banten. TelplHP. : 085214970085. Serang, Desember 2018. ~. (MUHAMAD HAERUDIN) 500637056. 111. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(10) 43815. DAFfARISI. ABSTRAK............................................................................................................ LEMBAR PERSETUJlJAN............................................................................... . LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ . KATA PENGANTAR ........................................................................................ i. RIWAYAT HIDUP ......................................................................................... .iii DAFTAR ISi ..................................................................................................... iv DAFTAR BAGAN ...........................................................................................v1 DAFI'AR TABEL ...........................................................................................v11 DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .................................................................... ! B. Perumusan Masalah ......................................................................... 12 C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 12 D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 13. BAB Il TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori ...................................................................................... 15 I. Discovery Leaming ........................................................................... 15 a. Sejarah Discovery Leaming ......................................................... 15 b. Pengertian Discovery Leaming .................................................... 16 c. Langkah-langkah Discovery Learning ......................................... 17 d. Langkah-Iangkah pembelajaran Discovery Leaming .................. 21 2. Gaya Belajar ..................................................................................... 22 a. Gaya Belajar Visual ...................................................................... 27 b. Gaya Belajar Auditoral .................................................................29. IV. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(11) 43815. . K'inestet1'k ............................................................... 31 c. Gaya BI e aJar d. lndikator Gaya Belajar ................................................................. 32 3. Hasil belajar ..................................................................................... 36 4. Macam-macam Bangun Datar ..........................................................41 5. Sifat-sifat Bangun Datar ................................................................... 42. B. Penelitian Terdahulu ........................................................................42 C. Kerangka Berpikir ............................................................................ 45 D. Operasional variabel ........................................................................ 48. E. Hipotesis Penelitian ......................................................................... 50 BAB ill METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ............................................................................ 52. B. Populasi Dan Sarnpel ....................................................................... 55 C. Insrumen Penelitian ......................................................................... 57 D. Prosedur Pengumpulan Data ............................................................ 64 E. Metode Analisis Data ....................................................................... 64. BAB IV BASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian .............................................................. 67. B. Hasil ................................................................................................. 84 C. Pembahasan ..................................................................................... 86. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ...................................................................................... 95. B. Saran - saran .................................................................................... 96. DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................97 DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... v. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(12) 43815. DAFTAR BAGAN. Bagan 2.1 Hubungan antar variabel penelitian ............................................... .4 7 Bagan 4.1 Histogram Hasil Belajar Matematika Siswa ................................... 72. Vl. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(13) 43815. DAFTAR TABEL. Tabel I. I Hasil Ulangan Harian Semester ganjil ............................................... 6 Tabel 2.1 Togas Pembelajaran Discovery Leaming ........................................... 18 Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian......................................................... .42 Tabel 3.2 Desain Penelitian 2 x 2..................................................................... .47 Tabel 3.3 Pemberian Perlakuan Keompok .........................................................47 Tabel 3.4 Kisi- kisi Instrumen Variabel Y. ........................................................49 Tabel 3.5 Rekapitulasi Analisis Tingkat kesukaran Butir Soal... ........................ 50 Tabel 3.6 Kriteria Tingkat Kesukaran ................................................................. 51 Tabel 3.7 Rekapitulasi Analisis Daya Pembeda Butir Soal... ............................ .53 Tabel 3.8 Kisi-Kisi Pengembangan Instrumen Gaya Belajar........................... 60 Tabel 3.9 Pedoman Pemberian Skor lnstrumen Gaya Belajar............................ 65 Tabel 4.1 Hasil Belajar Kelas Eksperimen Auditorial... ..................................... 67 Tabel 4.2 Hasil Belajar Kelas Eksperimen Kinestetik........................................ 68 Tabel 4.3 Hasil Belajar Kelas Kontrol Auditorial ............................................... 68 Tabel 4.4 Hasil Belajar Kelas Kontrol Kinestetik. .............................................. 69 Tabel 4.5 Statistik Deskriptif ............................................................................. 69 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika ................................. 74 Tabel 4.7 Uji Normalitas..................................................................................... 75 Tabel 4.8. Uji Homogenitas ................................................................................ 77 Tabel 4.9 Uji Anava Dua Arab ...........................................................................78 Tabel 4.10 Uji Tukey Lanjutan........................................................................... 79. Vll. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(14) 43815. DAFTAR LAMPIRAN. LAMPIRAN - LAMPIRAN . .. . .. .. .. ... .......... . . . ........................... 100 Larnpiran I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa Lampiran 3 Soal Pretes. Larnpiran 4 Soal Postes Lampiran 5 Kunci Jawaban Pretes Dan Postes. Larnpiran 6 Lembar Validasi RPP Larnpiran 7 Lembar Validasi LKS Larnpiran 8 Lembar Validasi Soal Pretes Lampi ran 9 Lembar Validasi Soal Postes Larnpiran 10 Analisis Deskriptif Lampiran 11 Distribusi Frekuensi. Larnpiran 12 Uji Normalitas Larnpiran 13 Normal QQ Plot Hasil Belajar Siswa Larnpiran 14 Boxplot Hasil Belajar Matematika Siswa Larnpiran 15 Uji Homogenitas Larnpiran 16 Uji Two-Way Anova Larnpiran 17 Uji Tukey Larnpiran 18 lnstrumen Penelitian Gaya Belajar Larnpiran 19 Penskoran Gaya Belajar Siswa Larnpiran 20 Data Postes Hasil Belajar Matematika Siswa Lampi ran 2I Dokumentasi Kegiatan. viii. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(15) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(16) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(17) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(18) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(19) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(20) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(21) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(22) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(23) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(24) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(25) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(26) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(27) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(28) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(29) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(30) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(31) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(32) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(33) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(34) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(35) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(36) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(37) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(38) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(39) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(40) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(41) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(42) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(43) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(44) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(45) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(46) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(47) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(48) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(49) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(50) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(51) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(52) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(53) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(54) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(55) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(56) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(57) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(58) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(59) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(60) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(61) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(62) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(63) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(64) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(65) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(66) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(67) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(68) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(69) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(70) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(71) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(72) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(73) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(74) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(75) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(76) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(77) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(78) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(79) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(80) 43815. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(81) 43815. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Peneliti memakai kelas VA clan kelas VB sebagai objek penelitian di SDN Solear II. Hasil yang didapat adalah berupa data basil belajar matematika. siswa sebagai variabel Y, sebagai akibat dari diberikannya treatment atau perlakuan dalam penelitian (XI) berupa strategi pembelajaran Discovery Learning (Al) clan strategi pembelajaran konvensional (A2).. Lalu ada juga gaya belajar (X2) yang memiliki cabang menjadi gaya belajar auditorial (Bl) clan gaya belajar kinestetik (B2). Hasil belajar matematika siswa meajadi data daJarn penelitian ini. Sedangkan untuk nilai maksimalnya adalah I 00, deogan cara menggabungkan nilai pada tiap soal. Sedangkan untnk memperoleh data gaya belajar siswa didapat dari instrumen gaya belajar dengan aturan penilaian yaitu nilai yang diperoleh dibagi dengan 100 lalu dikalikan lagi dengan I 00. Semeotara itu, untnk menganalisis data yang diperoleh, peneliti menggunakan statistik deskriptif serta statistik inferensial. Berikut disajikan basil belajar matematika siswa untnk kelas eksperimen pada tabel di bawah ini:. Tabel 4.1. No I. 2 3 4. 5 6. 7. 8. Basil belajar matematika siswa kelas eksperimen den~n 2ava belaiar anditorial Kelas Nama Nilai v 90 FK v 85 FJ v 15 AP v 80 NR v 85 RA v 85 FB v 15 TS v 80 SR. 67. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(82) 43815. 68. v. 9 10. v. 85 90. Tabel 4.2 Hasil Belajar matematika siswa kelas eksperimen . kinestetik denvao eava belaiar No Nama Ke las Nilai l AS v 80 2 GI v 75 3 AP v 75 4 MF v 70. 5 6. SA VA. 7 8. RP. 9 10. SM TS. AR. v v v v v v. 70 75 80 70 80 70. Hasil belajar matematika siswa ( Y ) pada kelas kontrol disajikan pada label 4.3 clan 4.4. No. Tabet 4.3 Hasil belajar matematika kelas kontrol dena"n cn1va belaiar audiorial Nama Kelas Nilai. l. DA. 2 3 4. FB Ff IY. 5. DS. 6 7 8. KA MK RR. 9. yy. 10. YS. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. v v v v v v v v v v. 65 60. 70 55 60 65 70 70 75 75.

(83) 69. 43815. Tabel4.4 Basil belajar matematika siswa kelas kontrol dene:an anva bl'kint'k e a1ar es et1 Nama. No I. Ke las. v v v v v v v v v v. AN. 2 3 4. PD AB. 5 6 7. RA RB. RH. us. AM BM NR. 8 9. 10. Nilai. 60 75 70 75 70 60 65 65 65 65. Merujuk pada rumusao masalah yang telah dibuat, tahap selaojutnya adalah. membuat deskripsi data penelitian yaitu sebagai berikut : 1.. Deskripsi data basil belajar matematika siswa. Hasil belajar matematika siswa didapatkan melalui soal tes yang terdiri dari 5 butir seal. Pengambilan data berasal dari kelas eksperimen dengan. treatment yaitu menerapkan strategi pembelajaran Discovery Learning sedangkan. untuk. konvensional.. kelas. Peneliti. kontrol. menerapkan. menggunakan. bantuan. strategi program. pembelajaran SPSS. untuk. mendpatkan data basil belajar matematika siswa. Hasilnya adalah sebagai berikut:. Tabel 4.5 Statistik Deskriptif. Strategi pembelaja ran. Mini. N. mum. Maximu m. Std.. Mean. Deviation. Discovery. Audio Eksperimen. 10. 75. 90. 83.00. 5.375. Leaming. tOnestetik Eksperimen. 10. 70. 80. 74.50. 4.378. Konvension. Audlo Konrtol. 10. 55. 7!. 88.50. 6.68. eJ. Kfflestebl<Kontrol. 10. 60. 75. 67.00. 5.375. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(84) 70. 43815. Desc:rfpUve Statistics. Strategi pembelaja ran. Mini. Maxi mu. N. mum. m. Std.. Mean. Deviation. Discovery. Audio Eksperimen. 10. 75. 90. 83.00. 5.375. Leaming. KinestebK Eksperimen. 10. 70. 80. 74.50. 4.378. Konvensioo. Audio Konrtol. 10. 55. 75. 66.50. 6.68. al. KinestetikKontrol. 10. 60. 75. 67.00. 5.375. Valid N (listwise). 10. Dari label tersebut bisa diidentifikasi yaitu mean untuk basil belajar. matematika pada kelas eksperimen dengan strategi pembelajaran Discovery Learning dengan gaya belajar auditorial yaitu sebesar 83,00 dcngan standar. deviasi sebesar 5,37 sementara mean untuk hasil belajar matematika dengan strategi pembelajaran Discovery Learning dengan gaya belajar kinestetik. yaitu sebesar 74,50 dengan standar deviasi sebesar 4,37. Kesimpulan yang diperoleh dari penjelasan tersebut yaitu terdapat perbedaan basil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery Learning di kelompok siswa yang mempunyai gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik. Sedangkan untuk kelas lainnya mean untuk basil belajar matematika pada kelas kontrol dengan strategi pembelajaran konvensional dengan gaya belajar auditorial yaitu sebesar 66,50 dengan standar deviasi sebesar 6,68 sementara mean untuk basil belajar matematika dengan strategi pembelajaran konvensional dengan gaya belajar kinestetik yaitu sebesar 67,00 dengan standar deviasi sebesar 5,37. Kesimpulan yang diperoleh dari penjelasan tersebut yaitu terdapat perbedaan basil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional di kelompok siswa yang mempunyai gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(85) 71. Dari label di alas bisa diketabui babwa mean tertinggi berada pada kelas dengan strategi pembclajaran Discovery Learning serta mempunyai gaya belajar auditorial yaitu sebesar 83,00 sedangkan mean terendab berada pada. kelas dengan strategi pembelajaran konvensional clan mempunyai gaya belajar auditorial yang itu sebesar 66,50. Secara keseluruhan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika disajikan dalarn data distribusi frekuensi dan histogram sebaran data yang terdapat pada label 4.6.. Tabel4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Siswa H88il Belajar Matematika Siswa Frequenc. y Valid. Percent. Valid. Cumulative. Percent. Percent. 55. 1. 2.5. 2.5. 2". 60. 4. 10.0. 10.0. 12.5. 65. 6. 15.0. 15.0. 27.f. 70. 9. 22.5. 22.5. 60.C. 75. 9. 22.5. 22.5. 72.E. 60. 5. 12.5. 12.5. 85.0. 85. 4. 10.0. 10.0. 95.0. 90. 2. 5.0. 5.0. 100.C. 40. 100.0. 100.0. Tota I. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. .. 43815.

(86) 43815. 72. Histogram. Mean•n.7S. Std. Dev. "6.619 N"4D. •. 4. 2. 50. 60. 70. .. 90. 100. Hasll Belajar Matematlka Slswa. Bagan 4.1 Histogram Hasil Belajar Matematika Siswa Seeara Keseluruhan. Dari tabel dan histogram di atas, berdasarkan sampel penelitian sebanyak 40 siswa di dua kelas (eksperimen dan kontrol), bisa dijelaskan babwa sebanyak 27,5 % memperoleh nilai di atas nilai rata - mta, sebanyak 70% siswa memperoleh nilai rata - rata, dan sisanya yaitn sebanyak 2,5% siswa memperoleh nilai di bawab nilai rata - rata Tabap selanjutnya adalab uji normalitas dan uji homogenitas data. I. Uji normalitas Data. Uji nonnalitas ini bertnjnan untnk membuktikan apakab populasi dalarn penelitian ini memiliki distribusi nonnal atau tidak. Hal ini penting karena menyangkut keabsahan penelitian ini di mana basil dari uji. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(87) 43815. 73. nonnalitas ini dijadikan acuan yang akan mewakili seluruh populasi. Jika. pada penelitian ini temyata pupulasi tidak memiliki distribusi normal maka tidak dapat dilakukan uji hipotesis untuk kelompok tersebut meuggunakan statistik parametrik. Uji nonnalitas ini diternpkan pada kelas. eksperimen dan kelas kontrol pada penelitian ini baik itu ketika kegiatan pretestest sampai kegiatan postest. Uji kolmogorov. ~. aminov digunakan. untuk uji nonnalitas pada penelitian ini deugan memakai prognun SPSS versi 16.0. hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut : Ho : sampel dari distribusi nonnal Hi : sampel dari tidak berdistribusi normal Adapun kriterinya adalah : Terima Ho : jika skor output SPSS> 0,05 Tolak Ho : jika skor output SPSS < 0,05 Di bawah ini akan ditunjukkan basil dari SPSS versi 16.0 output FOR Window dalam uji nonnalitas untuk tiap - tiap kelompok.. Tabel 4.7 Uji Normalitas. Koknogorov-Smimov11 Kelas. Statistic. df. Sig.. _.... Shapir<>Wik. df. Sig.. Hasll. Auditorial ~. .2"5. 10. .090. .892. 10. .1~. Beiajar. Kinestetlk Eksperimen. .248. 11. .082. .805. 10. .01·. Auditoriaf Kontrol. .200. 10. . .200. .932. 1(. .46<. Kinestetik Kontrol. .2"5. 10. .090. .892. 10. .1~. Matematik. •. a. UUiefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(88) 74. Dari tabel di alas menunjukkan bahwa uji nonnalitas untuk populasi pada peneltian ini berdistribnsi normal karena lebih dari 0,05. 2. Uji Homogenita• Data. Untuk menguji pemerataan data dan homogenitas populasi suatu variabel. maka dilakukan uji homogenitas. Caranya adalah masih. menggunakan aplikasi SPSS yaitu membandingkan skor pada masingmasing kelompok yang dikonsultasikan pada nilai fub<I· Sedangkan hipotesisnya yaitu jika f,_< [,,"" variansi kedua populasi adalah homogen. Hasil uji homogenitas Variansi data post test. Berdasarkan hitung statistik deskriptif mernakai SPSS maka ha•ilnya dapat dijelaskan pada tabel berikut :. Tabel 4.8 Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variance. Levene. Slatistic. dl2. df1. Sig.. Hastl Betajar. Based on Mean. .795. 3. 36. .505. Matematika. Based on Median. .611. 3. 31. .61. .610. 3. 32.600. .61. .784. 3. 36. Siswa Based on Median enc -. adjusted di. Based on bimmed mean. .511. Dari tabel tersebut bisa dijelaskan bahwa signifikasi hitung dari data penelitian yaitu sebagai berikut : a Apabila dihitung dari nilai mean adalah 0.505 yang artinya adalah lebib besar dari signifikasi 0,05 maka bisa disimpulkan bahwa data penelitian ini bersifat bomogen.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 43815.

(89) 75. b. Apabila dihitung dari nilai median adalah 0.613 yang artinya adalah lebih besar dari 0,05 maka bisa disimpulkan bahwa data penelitian ini. bersifat homogen. c. Apabila dihitung menurut nilai median and with adjusted df adalah 0.613 yang artinya adalah lebih besar dari 0,05 maka bisa disimpulkan. bahwa data penelitian ini bersifat homogen. d. Apabila dihitung menurut trimmed mean adalah 0,511 yang artinya adalah lebih besar dari 0,05 maka bisa disimpulkan bahwa data. penelitian ini bersifat homogen. Kesimpulan dari tabel tersebut adalah data dinyatakan homogen karena nilai signifikansi Jebih dari 0,05. I. Pengujian Hipotesis. Pengujian data hipotesis dapat dilakukao karena data berdistribusi nonnal. dao bersifat homogen. Hipotesis yang menjadi pengujian adalah peningkatan basil belajar matematis siswa yang belajar dengan menggunakan strategi pembelajarao Discovery Leaming dan gaya belajar dengan siswa kelas kontroL Untuk uji hipotesis digunakan uji Anava dua arah (fwo-way Anova). Berdasarlam hasil hitung hipotesis dengan anava dua arah dengan bantuan SPSS bisa dijelask:an pada tabel berikut.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 43815.

(90) 76. Tabel 4.9 Uji Anava Dua Arab (Two-Way Auova) Tests of Between-Subjects Effects. Dependent Variable:Hasn Belajar Matematika Type Ill Sum Source. of Squares. Corrected Model Intercept. Mean. Square. df. 1802.500~. 3. 600.833. 211702.500. 1. 211702.500. F. Sig.. 19.753 6.960E. .000. .000. 3 1440,000. 1. 1440.000. 47.342. .000. 160.000. 1. 160.000. 5260. .028. 202.500. 1. 202.500. 6.658. .014. Error. 1095.000. 36. 30.417. Total. 214600.000. 40. 2897.500. 39. StrategiPembelajaran GayaBelajar StrategfPembelajaran. •. GayaBelajar. Corrected Total. a. R Squared= ,622 (Adjusted R Squared= ,591). Berdasarkan label di alas, dapat dijelaskan babwa interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya belajar terhadap basil belajar matematika siswa adalab signifikan, itu artinya terdapat pengaruh yang besar antara dua variabel X tersebut terhadap satu variabel Y. Dalarn penelitian ini karena yang digunakan adalab Fm..,. dan bukan taraf signifikansi, maka untuk mencari nilai F,...., peneliti menghitung nilai Df l nilai Df 2. = 20-3 =. =. 3-1. =. 2, dan. 17. Kemuclian mencari di F.,... (0,01) sehingga. cliperoleh nilai F""" sebesar 6.11. Berdasarkan kriteria uji hipotesis yang menjelaskan babwa jika nilai Fhlhmg lebih besar dari nilai F.,..., maka HO clitolak dan Ha cliterima, namun apabila nilai. F,_ lebih kecil dari nilai. F""'' maka HO cliterima dan Ha ditolak. Dari basil uji di alas, nilai F""''. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 43815.

(91) 43815. 77. antara strategi pembelajaran clan gaya belajar lebih besar dari nilai. F"""'. dalam hal ini 6,658 > 6.11. Karena terdapat interaksi antara srategi pembelajaran Discovery Learning dan Gaya Belajar siswa menurut uji anava dua arah di atas, maka. perlu diadakan uji tukey sebagai lanjutan dari hasil uji anava dua arah. tersebut. Tujuan dari uji tukey ini yaitu sebagai perbandingan karena. banyak sampelnya sama pada kelompok. Tabel 4.10 Uji Tulrey Lanjulan Multiple Comparisons Hasil Belajar Matematika Siswa TukeyHSD. Mean (I) Kelas. (J) Kerss. AuOrtorial. Kinestetik Eksperimen. Difference (I-. Std.. J). Error. Sig.. 8.500. 2;168. .008. Auditorial Kontrof. 16.500'. 2.466. .000. Kinestetik Kontrol. 16.000'. 2.466. .000. Kinestetik. AuditorlafEksperimen. -8.500'. 2.466. .008. Eksperlmen. Audltoria! Konlrol. a.ooo·. 2.466. .013. -kKonlrol. 7.50Cl. 2.466. .022. Ekspetimen. Audltorfaf. Audltorfaf Eksperimen. -16.50CJ. 2.466. .000. Kontrol. Kinestetik Eksperimen. -8.000'. 2.466. .013. ··""'. 2.466. .997. KIMaetik Konlrol Klnestetik. Audltorlaf Eksporimen. ·16.000. 2.466. .000. Konlrol. Klnestellk Eksperimen. -7.50<). 2.466. .022. .500. 2.466. .997. Auditorial Kontrol. •.The mean difference Is significant at the 0.05 level.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(92) 43815. 78. Ket:. AlBl : Hasil Belajar matematika siswa pada kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pcmbelajaran Discovery Learning yang memiliki gaya belajar auditorial. Al B2 : Hasii belajar matematika siswa pada kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Discovery Learning dan mempunyai gaya belajar kinestetik. A2Bl : Hasil belajar matematika siswa pada kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan model konvensional dan gaya belajar auditorial. A2B2 : Hasil belajar matematika siswa pada kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan modelkonvensional dan gaya belajar. kinestetik:. Dari label uji tukey lanjutan di atas bisa diambil kesimpulan sebagai berikut:. a. AIBl dengan AIB2, artinya kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan. strategi. memiliki gaya belajar. pembelajaran Discovery. Learning yang. anditorial dan kelompok siswa yang diajar. dengan menggunakan strategi pembelajaran Discovery Learning dan mempunyai gaya belajar kinestetik. Dari label terlihat babwa perbedaan rata - rata (mean diflference) antara kedna faktor adalah 8,50 yang berarti perbedaan/selisih antara AIBI dengan AIB2 adalah 8,50 lalu didapatkan nilai siginikansi sebesar 0,008 < 0,05 sehlngga bisa dinyatakan bahwa terdapat perbedaan basil belajar matematika. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(93) 79. s1swa antara. siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran. Discovery Learning yang memiliki ga}·a belajar auditorial dengan gaya. belajar kinestetik. b. AlB I dengan A2B I, artinya kelompok siswa yang di ajar dengan. menggunakan. strategi. pembelajaran Discovery Learning yang. memiliki gaya belajar. auditorial dan kelompok siswa yang diajar. dengan menggunakan model konvensional dan gaya belajar auditorial . Dari tabel terlihat bahwa perbedaan rata - rata (mean diflference) antara kedua falctor adalah 16,50 yang berarti perbedaan/selisih aotara A!Bl dengan A2BI adalah 16,50 lalu didapatkan nilai siginikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga bisa dinyatakan bahwa rerdapat perbedaan hasil belajar marematika siswa aotara siswa yang diajar dengan straregi pembelajaran Discovery Learning yang memiliki gaya belajar. auditorial. dengao. yang. diajar. menggunakao. straregi. pembelajarao konvensional dan gaya belajar auditorial. c. AIB2 dengan A2B2, artinya kelompok siswa yang diajar dengan menggunakao. straregi. pembelajarao. Discovery. Leaming dan. mempunyai gaya belajar kinestetik dan kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan straregi pernbelajarao konvensional dan gaya belajar kinestetik:. Dari label terlihat bahwa perbedaan rata - rata (mean diflference) antara. kedua faktor adalah 7,50 yang berarti. perbedaan/selisih aotara AIB2 dengan A2B2 adalah 7,50 lalu didapatkao nilai siginikansi sebesar 0,022 < 0,05 sehingga bisa dinyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 43815.

(94) 43815. 80. antara. siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery. Learning yang memiliki gaya belajar kinestetik dengan yang diajar. menggunakan strategi pembelajaran konvensionaJ dan gaya belajar kinestetik. Setelah proses pengujian hipotesis dengan bantuan program SPSS. melalui Anava dua arah bisa dijelaskan sebagai berikut : I) Terdapat perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang diajar. dengan strategi pembelajaran Discovery Learning dan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensionaJ? Uji hipotesis yang pertama untuk diuji kebenarannya yaitu :. HO : Tidak ada perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery Learning dan strategi pembelajaran konvensional. HI : Terdapat perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery Leaming dan strategi pembelajaran konvensional.. Dari hasil pengujian anava di atas dapat diketahui bahwa nilai Fhitung untuk strategi pembelajaran Discovery Learning adalah 0,885 yang artinya < dari nilai Ftabel yaitu 6.11 sehingga bisa dibuat kesimpulan bahwa perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang belajar menggunakan stmtegi pembelajaran Discovery Learning dan strategi pembelajaran konvensional tidak signifikan.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(95) 81. 2) Terdapat perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang memiliki gaya belajar auditorial yang menggunakan strategi. pembelajaran Discovery Learning dengan siswa yang memiliki gaya belajar. auditorial. yang. menggunakan. strategi. pembelajaran. konvensional. Uji hipotesis yang kedua untuk diuji kebenarannya yaitu : HO : Tidak ada perbedaan basil belajar matematika antara siswa. yang memiliki gaya belajar auditorial yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery Learning dengan siswa yang memiliki gaya belajar auditorial yang diajar dengan strategi. pembelajaran konvensiona1. H2 : Terdapat perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang memiliki gaya belajar auditorial yang diajar dengan strategi. pembelajaran Discovery Learning dengan siswa yang memilik:i gaya. belajar. auditorial. yang. diajar. dengan. strategi. pembelajaran konvensional.. Berdasarkan basil dari uji tukey lanjutan disebutkan bahwa terdapat perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang mernpunyai gaya belajar auditorial yang diajar dengan strategi pembelajaran. Discovery Learning dengan siswa yang. mernpunyai gaya belajar auditorial yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensionai. Artinya bahwa HO ditolak dan Ha diterima. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi hitung ebih kecil dari nilai signifikansi label. Atau 0,000 < 0,05.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 43815.

(96) 43815. 82. 3) Terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang. memiliki gaya belajar kinestetik yang diajar dengan strategi. pembelajaran Discovery Learning dengan siswa yang rnemiliki gaya. belajar auditorial yang diajar dengru1 strategi konvensional. Uji hipotesis yang ketiga untuk diuji kebenarannya yaitu : HO : Tidak ada perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik yang diajar dengan. strategi pembelajaran Discovery Learning dengan siswa yang memiliki gaya belajar auditorial yang diajar dengan strategi. konvensional. HJ : Terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery Learning. dengan siswa yang. memiliki gaya belajar auditorial yang diajar dengan strategi. konvensional. Berdasarkan hasil dari uji tukey disehutkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang. mempunyai gaya belajar kinestetik yang diajar dengan stmlegi pembelajaran. Discovery Learning dengan. siswa. yang. mempunyai gaya belajar auditorial yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional. Artinya bahwa HO ditolak dan Ha diterima Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi hitung ebih kecil dari nilai signifikansi label atau 0,013 < 0,05.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(97) 43815. 83. 4) Mengetahui perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik yang menggunakan strategi. pembelajarmt Discovery Learning dengan siswa yang memiliki gaya belajar. kinestetik. yang. menggunakan. strategi. pembelajaran. konvensional.. Uji hipotesis yang keempat untuk diuji kebenarannya yaitu :. HO : Tidak ada perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik yang diajar dengan. strategi pembelajaran Discovery Learning dengan siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik yang diajar dengan strategi. pembelajaran konvensional. H4 : Terdapat perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik yang diajar dengan strategi. pembelajaran Discovery Learning dengan siswa yang memiliki gaya. belajar. kinestetik. yang. diajar. dengan. strategi. pembelajaran konvensional.. Berdasarl<an basil dari uji tukey lanjutan disebutkan bahwa terdapat perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik yang diajar dengan strategi pembelajaran. Discovery Learning dengan. siswa. yang. mempunyai gaya belajar kinestetik yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional. Artinya bahwa HO ditolak dan Ha diterima. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi hitung ebih kecil dari nilai signifikansi tabel Atau 0,022 < 0,05.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(98) 84. 5) Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran Discovery Learning. clan gaya belajar siswa terhadap basil belajar matematika siswa Uji hipotesis kelima yang cliuji kebenarannya adalah. HO : Tidak ada interaksi antara penggunaan strategi pembelajaran Discovery Learning clan gaya belajar siswa terhadap basil. belajar matematika siswa. H5 : Terdapat interaksi antara penggunaan strategi pembelajaran Discovery Learning dan gaya belajar siswa terhadap hasil. belajar matematika siswa. Dari basil pengujian anava dua jalur di atas dapat diketahui bahwa nilai Fhitung untuk strategi pembelajaran. Discovery Learning dan gaya belajar adalah 6,65 yang artinya > dari nilai Ftabel yaitu 6.11 sehingga bisa clibuat kesimpulan. bahwa -terdapat. interaksi. antara. strategi. pembelajaran. Discovery Learning dan strategi pembelajaran konvensional terhadap basil belajar matematika siswa yang signifikan.. Dengan kata lain HO clitolak dan Ha cliterima. Hal ini sesuai dengan nilai Fhitung > Ftabel yaitu 6,65 > 6.11.. B. Hasil Dari basil uji anava dua jalur dan uji tukey lanjutan. sehingga bisa. clisimpulkan basil penelitian sebagai berikut :. I. Berdasarkan basil penelitian, basil belajar matematika siswa yang cliajar dengan strategi pembelajaran Discovery Learning dan yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional terdapat perbedaan yang signifikan.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 43815.

(99) 85. Hasil ini bisa dilihat dari uji anava dua jalur yang telab dihitung sebelumnya, di mana nilai Fhitung untuk strategi pembelajaran Discovery. Learning sebesar 47,3 > 6,11. 2. Terdapat perbedaan basil belajar matematika m1tara siswa yang memiliki. gaya belajar auditorial yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery Learning dengan siswa yang memiliki gaya belajar auditorial yang diajar. dengan strategi pembelajaran konvensional. Berdasarkan basil dari uji tukey lanjutan disebutkan babwa terdapat perbedaan basil belajar. matematika antara siswa yang mempunyai gaya belajar auditorial yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery Learning dengan siswa yang mempunyai gaya belajar auditorial yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional. Artinya babwa HO ditolak dan Ha diterima.. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi hitung ebih kecil dari nilai signifikansi tabel. Atau 0,000 < 0,05. 3. Terdapat perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery. Leaming dengan siswa yang memiliki gaya belajar auditorial yang diajar dengan strategi konvensional. Berdasarkan basil dari uji tukey lanjutan disebutkan babwa terdapat perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery Learning dengan siswa yang mempunyai gaya belajar auditorial yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional. Artinya babwa HO ditolak dan Ha diterima. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi hitung ebih kecil dari nilai signifikansi tabel atau 0,013 < 0,05.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 43815.

(100) 86. 4. Terdapat perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery. learning dengan siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional. Berdasarkan basil dari uji tukey lanjutan disebutkan babwa terdapat perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik yang. diajar dengan strategi pembelajaran Discovery Learning dengan siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional. Artinya babwa HO ditolak dan Ha diterima. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi hitung ebih kecil dari nilai signifikansi tabel. Atau 0,022 < 0,05. 5. Terdapat interaksi antara penggunaan strategi pembelajaran Discovery. Learning dan gaya belajar siswa terhadap basil belajar matematika siswa. Dari basil pengujian anava dua jalur di atas dapat diketabui babwa nilai Fhitung untuk strategi pembelajaran Discovery Learning dan gaya belajar adalab 6,65 yang artinya > dari nilai Ftabel yaitu 6.11 sehingga bisa dibuat kesimpulan babwa terdapat interaksi antara strategi pembelajaran. Discovery Learning dan strategi pembelajaran konvensional terhadap basil belajar matematika siswa. Dengan kata lain HO ditolak dan Ha diterima. Hal ini sesuai dengan nilai Fhitung > Ftabel yaitu 6,65 > 6.11.. C. Pembahasan I. Perbedaan basil belajar matematika siswa dengan menggunakan strategi. pembelajaran Discovery Learning dan strategi pembelajaran konvensional.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 43815.

(101) 43815. 87. Dari label uji anava dua arah (Two-way Anova), bisa diketahui babwa nilai Fhitung pada kategori strategi pembelajaran Discovery Learning. (hipotesis !) adalah 47,34 > 6,11 yang menyatakan untuk hipotesis I terdapat pengaruh yang signifikan antara strategi pembelajaran Discovery. Learning terhadap basil belajar matematika siswa. Berdasarkan label analisis deskriptif yang sudah dijelaskan sebelumnya. bisa diketahui bahwa nilai rata-rata basil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery Learning yaitu 78,75 tetapi yang memakai strategi pernbelajaran konvensional yaitu 66,75. Dari basil. tersebut dapat dibuat kesimpulan bahwa terdapat perbedaan basil belajar matematika siswa dengan strategi Discovery Learning lebih tinggi dan. terlampau jauh dengan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran. konvensional. Strategi pembelajaran Discovery Learning mempunyai enam tahapan yang dikerjakan oleh siswa terdiri dari: Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan), Problem Statement (pemyataan/identifikasi masalah), Data. Collection (pengumpulan data), Data Processing (pengolahan data), Verification (pembuktian) dan Generalization (menarik kesimpulan). Pada tahap pertama (Stimulation) siswa diberi rangsangan awal berupa dorongan atau motivasi mengenai materi bangun datar dan gnru juga memberikan pennasalahan yang ada di LKS, tujuannya adalah agar siswa mau berfikir mengenai infonnasi yang disampaikan oleh guru. Tahap kedua (Problem Statement) siswa mulai mengidentifikasi pennasalahan yang ada di LKS serta melakukan kegiatan diskusi serta bertanya. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(102) 88. mengenai apa yang seharusnya mereka kerjakan dari masalah itu. Tahap ketiga yaitu Data Collection, siswa melakukan pengumpulan data dari berbagai macarn sumber yang berhubungan dengan masalah di LKS. Tahap keempat yaitu Data Processing siswa berpartisipasi aktif serta berani. berpendapat. dalam. menyampaikan. informasi. yang. sudah. didapatkan sebelumnya Tahap kelima yaitu Verification siswa mampu menyajikan, lalu menafSirkan materi serta memeriksa kembali hipotesis yang sudah mereka buat untuk membuktikan kebenarnnnya. Tahap. keenam yaitu Generalization siswa mampu menyimpulkan dari basil diskusi yang dilakukan. Dari tahapan yang sudah dijelaskan di atas, terbukti bahwa strategi pembelajaran Discovery learning berpengaruh terhadap basil belajar siswa. Hal iru sesuai dengan penelitian yang dilaksanakan oleh Supriyadi yang mengungkapkan bahwa basil belajar matematika siswa terjadi peningkatan setelah diajarkan dengan strategi pembelajaran Discovery learning. Beberapa faktor yang menyebabkan basil belajar siswa menggunakan. strategi pembelajaran Discovery. leanUng lebih baik dari konvensional menumt peneliti yaitu sebagai. herilrut: a. Strategi pembelajaran pembelajaran Discovery learning mengaktifkan kegiatan siswa dalam penemuan. Hal ini sependapat dengan Hosnan yang mengemukakan bahwa dalarn penemuan siswa mmepunyai kesempatan untuk aktifterlibat dalarn pembelajaran (Hosnan, 2014). b. Strategi pembelajaran pembelajaran Discovery learning menawarkan kesempatan bekerja sarna dalarn kelompok dalam memecahkan. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 43815.

(103) 43815. 89. masalah yang lemparkan oleh guru. Sehingga strategi pembelajaran ini. mampu menumbuhkan semangat siswa untuk memecahkan masalah serta menjadikan suasana kelas dengan Strategi. pembelajaran. Discovery. learning jauh. lebih. pembelajaran. kondusif dan. menyenangkan terutama pada saat berdiskusi. Hal ini sependapat. dengan yang dikemukakan oleh Hanafiah dan Cucu yaitu strategi. pembelajaran Discovery Learning menumbuhkan komitmen dalam diri siswa untuk belajar, yang diwujudkan dalarn keterlibatan, kesungguban serta loyalitas terhadap proses pencarian dan penemuan sesuatu dalam. kegiatan pembelajaran (Hafiah, N. Dan Cucu, S. 2009). c. Pembelajaran dengan strategi pembelajaran Discovery Learning. menggunakan bantuan LKS, tujuannya adalah agar siswa mampu. menemukan konsep serta memberikan kesimpulan dari materi yang diajarkan. Hal ini sependapat dengan yang dikemukakan oleh Yusnawan yaitu bahwa memberikan LKS pada tiap kelompok dalam. pembelajaran tujuannya untuk menuntun serta memotivasi siswa dalam proses menemukan serta bisa mengembangkan kieativitas yang dimilikinya dalam belajar, sehingga mampu menuntun siswa dalarn menyimpulan materi yang diajarkan (Yusnawan, 2013). Merujuk pada data kualitatif serta kuantitatif bahwa terdapat. perbedaan yang tidak signifikan basil belajar matematika siswa yang memakai strategi pembelajaran Discovery Learning dengan strategi pembelajaran konvensional.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(104) 43815. 90. 2. Perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang merniliki gaya belajar auditorial yang menggwiakan strategi pembelajaran Discovery Learning. dengan siswa yang memiliki gaya belajar auditorial yang. menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Berdasarkan basil dari uji tukey lanjutan disebutkan bahwa. terdapat perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang. mempunyai gaya belajar auditorial yang diajar dengan strategi. pembelajaran Discovery Learning dengan siswa yang mempunyai gaya belajar. auditorial. yang. diajar. dengan. strategi. pembelajaran. konvensional. Artinya bahwa HO ditolak dan Ha diterima. Hal ini sesuai dengan nilai sigoifikansi hitung ebih kecil dari nilai sigoifikansi. label. Atau 0,000 < 0,05. Gaya belajar auditorial ialah gaya belajar pada anak dalarn. memperoleh informasi atau ilmu pengetahuan dengan mudah dengan cara mendengar. Gaya belajar ini menekankan pada indera telinga. Proses pembelajaran dengan gaya ini misalnya diskus~ tanya jawab, ceramah, mendengarkan audio atau rekarnan suara dll. Siswa yang memiliki gaya belajar ini bisa lebih cepat memahami arti yang dijelaskan guru lewat simbol-simbol verbal, jeda, intonasi, serta kecepatan bicara juga segala sesuatu yang berbubungan dengan mendengar. Siswa dengan model ini mampu lebih cepat ketika ada. hafalan teks melalui membaca keras atau mendengarkan rekaman suara. Agar lebih memaharni siswa dengan gaya belajar auditif, berikut ciri cirinya : I). Saal bekerja suka bicara kepada diri sendiri, 2). Penarnpilan. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(105) 91. rapi., 3). Mudah terganggu oleh keributan, 4). Belajar melalui. mendengarkan serta mengingat apa yang sedang didiskusikan dari pada yang sedang dilihat, 5). mendengarkan,. 6).. Senang membaca dengan keras dan. Menggerak. -. gerakkan. bibir. merek. serta. mengucapkan tulisan yang ada di buku saat membaca, 7). Biasanya ia pembicara yang fasih, 8). Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya, 9). Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik, I 0). Mempunyai rnasalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan Visual, 11). Berbicara dalam irama yang terpola, 12). mampu mengula. kembali dan meniru nada, secara berirarna clan wama suara. Strategi yang paling tepat untuk mengajar anak dengan gaya belajar auditif diantaranya adalah mengajak anak dalam berpartisipasi ketika berdiskusi ketika di kelas ataupun saat berkumpul dengan keluarga,. motivasi anak untuk mau dengan keras dalain membaca, musik bisa digunakan dalam mendidik anak, mendiskusikan apapun itu benlama. anak melalui verbal, ijinkan dan fasilitasi anak mendokumentasikan pelajaran di sekolah bisa berbentuk perangk.at keras seperti kaset serta. berikan dorongan padanya untuk kembali mendengarkan apa yang dia rekam sebelum dia tidur, fasilitasi anak untuk melakukan presentasi dengan percaya diri. 3. Perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery Learning dengan siswa yang memiliki gaya belajar auditmial yang diajar. dengan strategi konvensional. Berdasarkan basil dari uji tukey lanjutan. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 43815.

(106) 43815. 92. disebutkan bahwa terdapat perbedaan basil belajar matematika antara. siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery Learning dengan siswa yang mempunyai gaya. belajar auditorial yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional. Artinya bahwa HO ditolak dan lla diterima. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi hitung ebih kecil dari nilai signifikansi tabel atau 0,013 < 0,05. 4. Perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang memiliki gaya. belajar kinestetik yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery Learning dengan siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik yang diajar. dengan strategi pembelajaran konvensional. Berdasarkan basil dari statistik deskriptif disebutkan bahwa terdapat perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery Learning dengan siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik yang. diajar dengan strategi pembelajaran konvensional. Artinya bahwa HO ditolak dan Ha diterima. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi hitung ebih kecil dari nilai signifikansi tabel. Atau 0,022 < 0,05. Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar dengan pendekatan perbuatan/melakukan,merasa, sentuhan, mengalarni, dan gerakan. Siswa yang memiliki gaya belajar ini merasa memiliki semangat jika ia berkegiatan apapun itu. Sehingga siswa dengan gaya ini senang melakukan kegiatan pralctik karena ia melakukan kegiatan secara langsung. Siswa seperti ini cenderung aktif dan sulit diam, sehingga guru. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(107) 93. bisa memahami apabila ada siswa yang seperti ini kemungkinan besar dia mempunyai gaya belajar kinestetik.. Adapun. ciri-ciri siswa dengan gaya belajar Kinestetik adalah. sebagai berikut: 1). saat berbicara lirikan matanya ke arah bawah, 2). Tempo dalam berbicara lebih lambat, 3). Tidak mudah duduk dalam kondisi diam dalam waktu lama, 4). Senang menyentuh apapun itu yang dia gemari termasuk saat belajar, 5). Melakukan aktivitas sambil menggerak-gerakan tangan, seperti saat guru sedang menjelaskan pelajaran dia tetap mendengarkan akan tetatpi tanganya sambil menggarnbar, 6). Senang memakai objek yang konkrit/nyata sebagai media belajar, 7). Tidak mudah dalaro menguasai hal-hal abstrak/tidak konkrit seperti peta, simbol serta lambang, 8). Gemar dalarn aktivitas praktek juga percobaan, 9). Menggemari pennainan serta aktifitas, 10). Tidak terlalu mudah terganggu dengan keributan, 11 ). Marnpu menghafal sambil berjalao dan melibat, 12). Menggunakan jari-jarinya untuk dijadikan petunjuk dalarn membaca, 13). Memiliki kesulitan ketika menulis akan tetapi luar biasa di dalarn bercerita. Startegi belajar yang bisa diterapkan pada aoak dengan gaya belajar kinestetik yaitu jaogan memaksakan aoak untuk belajar sangat lama apalagi sampai berjarn-jam, ajaklah aoak untuk belajar sambil eksplorasi lingkungannya, memberi ijin kepada aoak untuk mengunyah pennen karet saat ia belajar, selalu menggunakan. warna yang terang untuk. mengbightlight semua yang diaoggap penting dalarn bacaan, serta ijinkan. aoak untuk belajar sambil mendengarkan musik.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 43815.

(108) 43815. 94. 5. Terdapat interaksi antara penggunaan strategi pembelajaran Discovery. Learning dan gaya belajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa Dari basil pengujian anava dua jalur di atas dapat diketahui bahwa uilai Fhitung untuk strategi pembelajaran Discovery Learning dan gaya belajar adalah 6,65 yang artinya > dari nilai Ftabel yaitu 6.11 sebingga. bisa dibuat kesimpulan bahwa terdapat interaksi antara strategi. pembelajaran Discovery Learning dan strategi pembelajaran konvensional terhadap basil belajar matematika siswa yang signifikan. Dengan kata lain HO ditolak dan Ha diterima. Hal ini sesuai dengan nilai Fhitung > Ftabel yaitu 6,65 > 6.11. Berdasarkan basil penelitian bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya belajar dengan basil belajar. Hal ini sama dari basil penelitian yang dilaksanakan oleb Amin pujiarti yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya belajar dengan prestasi belajar kelas 5 SD Negeri Percobaan 4 Wates kulon Progo 2012/2013. Hal ini bisa dilihat pada nilai detenninasi gaya belajar yang menyurnbang kontribusi yaitu sebesar 22, I%. Artinya tingkat keeratan hubungan gaya belajar dengan prestasi belajar siswa adalah sebesar 22,1%.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(109) 43815. BABY KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Kesimpulan penelitian berdasarkan ha~il analisis data clan kajian teoritik dapat dijelaskan sebagai berikut :. I. Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery Learning dan yang diajar dengan strategi pembelajaran. konvensional memiliki perbedaan yang signiftkan. Hasil ini bisa dilihat dari uji anava dua jalur yang telah dihitung sebelumnya, di mana nilai Fhitung untuk strategi pembelajaran Discovery Learning sebesar 47,34 > 6,11.. 2. Terdapat perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang memiliki gaya belajar auditorial yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery. Learning dengan siswa yang memiliki gaya belajar auditorial yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional.. 3. Terdapat perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang mempWlyai gaya belajar kinestetik yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery. Learning dengan siswa yang mempunyai gaya belajar anditorial yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional.. 4. Terdapat perbedaan basil belajar matematika antara siswa yang mempWlyai gaya belajar kinestetik yang diajar dengan strategi pembelajaran Discovery. Leaming dengan siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional. 5. Terdapat interaksi antara penggunaan strategi pembelajaran Discovery. Learning dan gaya belajar siswa terhadap basil belajar matematika siswa.. 95. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(110) 43815. 96. B. Saran - saran Saran diberikan dalam memanfaatkan basil penelitian tntang strategi pembelajaran. pembelajran. ynag digunakan. dan saran untuk proses. melanjutkan penelitian tentang menjelaskan penyebab. bedanya basil. pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran Discovery Learning. 1. Guru seharusnya menggunakan strategi pembelajaran pembelajaran yang paling sesuai dengan siswanya agar mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Strategi pembelajaran pembelajaran yang bail< diantaranya adalab Discovey Learning dan gaya belajar untuk pelajaran matematik:a.. 2. Kegiatan belajar matematika sebaiknya melibatkan partisipasi siswa agar kompetensi pembelajaran bisa dicapai.. 3. Strategi pembelajaran Discovery Learning serta gaya belajar siswa ini dapat berjalan sesuai yang direncanakan, maka sebail<nya guru lebih. mengawasi siswa secara penuh ketika siswa mulai mengerjakan soal - soal LKS, karena banyak siswa ketika menunggu teman kelomponya selesai, mereka mengobrol dengan teman lainnya.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(111) 43815. 97. DAFTARPUSTAKA Al-tabany, T.l.B. (2014).Mendesain Model Pembelajaran Jnovalif, Progresif, dan KonJekstual. Jakarta: Prenada Media Group. Andriansyah.(2010). " Hubungan antara Gaya Be/ajar dengan Hasil Be/ajar Siswa pada Mata Pelajaran JPS SMP Islam Yks Depok", Skripsi (Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).. Arikunto, S. (2005). Dasar-dasar Eva/uasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto. S .(2006). Prosedur Pene/itian Suatu Pendekatan Prakiek. Bandung: Bina Aksara. Arsyad, A. (2011).Media Pembelajaran. Jakarta: PT rajagrafindo Persada. Darsono, M. (2004). Be/ajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Depdiknas. (2006). Standar Jsi Matematika, Badan Standar Nasional Pendidikan. Djarnarah dan Bahri, S. (2002). Rahasia Sukses Be/ajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.. Efrina, S. (2015). "Pengaruh Madel Discovery Learning Terhadap Hasil Be/ajar Matematika Siswa Ke/as VIII SMP Negeri 7 Lubuldinggau Tahun Pelajaran 201512016''. Artikel Ilmiah Lubuklinggau: STKIP-PGRI Lubuklinggau. Ghufron. M.N, dan Rini, R.S.(2010). Gaya Be/ajar Kajlan Teoritik. Yogyakarta: Pustaka pelajar.. Guntur, M. (2004). Efe'l!Jifitas Model Pembe/ajaran Laihan Jnkuiri dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains pada Konsep Ekologi Siswa Ke/as I SMU. Bandwig: Universitas Pendidikan Indonesia Hafiah, N. dan Cuen. S. (2009). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.. Hamzah, B.U. (2011). Model Pembelajaran Menclptakan Proses Be/qjar Mengajar Yang KreatifDan Efekiif. Jakarta: Bumi Askam. Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Adad 21 Kunci Sukses Jmp/ementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia. Iskandar. (2013). Metodo/ogi Pene/itian Pendidikan dan Sosial.Jakarta :Referensi.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(112) 98. Kamal. (2013). "Peningkatan Hasi/ Be/ajar Siswa pada Mata Pe/qjaran Teknik. instalasi Listrik dengan Model Pembelajaran Talking Stick SMK NEGERJ 8 JENEPONTO ", Skirpsi (Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar, November) Kemendiknas. (2003). Undang-Undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003. Jakarta: Tamita Utama. Mansur. (2013). Mengena/ Gaya Be/ajar Peserta Didik http://www.Ipmpsulsel. diakses pada tanggal 21 Oktober 2018 Misbahuddin, Iqbal Hasan.. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta : Bwni Aksara. Mardiana. (2013).Seni Menu/is Ilmiah Keselarasan .\)trategi pembelajaran dan Gaya Be/ajar . .Makassar: Alauddin university press Muhammad N. "Pengaruh Strategi pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Representasi Matematis dan Percaya Diri Siswd'. Jumal Pendidikan Universitas Garut Vol.09, No.12. Poerwadamita, W. J. S. (1997). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.. Prastowo. (2011). Peni/aianProses Be/ajar Mengajar. Jakarta: Kencana. Purnarna, D. (2017). "Penerapan Strategi React untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa". Skripsi. Lampung: Universitas Badar Lampung. Putrawan, I Made. (2017). " Pengujian Hipotesis Da/am Penelitian - Pene/itian ". Bandung : Alfabeta.. Qodriyah, A (2011) "Hubungan antara Gaya Be/ajar dengan Hasil Be/ajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Siswa kelas IV Ml Mijlakhul Akhlakiyah Bringin Nga/iyan Semarang", Skripsi (Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Walisongo Semarang). Rahmawati, 1.(2013). "Pengaruh Gaya Be/ajar Terhadap Prestasi Be/ajar Bahasa Arab Ke/as VII Semester II DI MTs N Ga/ur", Skripsi (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta). Ratna, W.S. (2011). Teori-Teori Be/ajar dan Pembe/qjaran. Bandung: Erlangga. Roestiyah. (2001 ). Strategi Belqjar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Sardiman, AM. (2012). Interaksi dan Motivasi Be/ajar Mengqjar. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 43815.

(113) 43815. 99. Sudjono, A. (201 I). Pengantar Eva/uasi pendidilran. Jakarta : PT Rajawali Grafindo persada. Sudjana, N. (2013). Dasar-damr Proses Be/ajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Sudjana, N. (2011). Panduan Aplikasi Teori-Teori Be/ajar Mengajar. Bandung:. Remaja Rosdakarya. Sudjana, N.(2005). Metoda Statistik. Bandung: Tarsito. Sugiyono. (2014). Strategi pembelajaran Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.. Suherman, S, dkk. (2000). Strategi Pembe/ajaran Matematilra Kontemporer. Bandung: JICA. Suprihatiningrum. (2010). Rosdakarya.. Model-model pembe/ajaran.. Bandung:. Remaja. Supriyadi.(2012). Peningkatan Hasil Be/ajar Strategi pembela_jaran Discovery Learning Pembe/ajaran IPA Raya Ke/as IV SDN 03 Sungai Ambang Kubu Raya. Pontianak: Universits Tanjung Pura. Supriyanto,B.(2014) "Penerapan Discovery Learning untuk Meningkatkan Basil Be/ajar Siswa Ke/as VIB Mata Pelajaran Matematilra Pokok Bahasan Keliling dan Luas Lingkaran di SDN Tanggul Wetan 02 Kecamatan Tanggul KabupatenJember". Jumal Pancaran Vol. 3, No. 2. Syah, M. (2009). Psikologi Be/ajar. Jakarta : Rineka Cipta. Syarnsudduha. (2012)Yeni/ain Ke/as. Makassar: AJauddin Universyti Press.. Yaumi, M (2013) ..Prinslp-prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Yusuf, T. (2013). Teori Be/ajar da/am Praktek. Makasar: Alauddin university. press. Yusnawan.(2013). "Penerapan Strategi pembelajaran Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Materi Gradien di Ke/as VIII B SMP Negerl 9 Palu". Jumal Elektronik Pendidikan Matematika. Tadulako. Vol.1,No.2.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(114) 43815. UNIVERSITAS TERBUKA. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(115) 43815. LAMPIRANl. RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN ( RPP KELAS EKSPERIMEN) SDN SOLEAR II. Sekolab Mata Pelajaran Kelas. Matematika V (lima). Pertemuan Ke. 1. Alokasi Waktu. 2x 35 Menit. A. Standar Kompetensi 6. Memahami sifat-sifat bangun clan hubungan antar bangun. B. Kompetensi Dasar 6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar C. Tujuan Pembelajaran** Peserta didik dapat : • Mengetabui sifat-sifat bangun datar clan bangun ruang. •!• Karakter siswa yang diharapkan : • Rasa lngin tahu , Mandiri, Kreatif, Kerja keras, Dlslplln, Denwkratls, Tanggung-jawab , MenghargaJ Prestasi D. Materi Ajar Sifat-sifat Bangun Datar E. Metode Pembelajaran Discovery Leaming F. Langkah-langkab Pembelajaran • Kegiatan awal -Apresepsi/ Motivasi • Mengingat kembali materi sebelumnya • Kegiatan Inti "" Peserta didik dapat Mengetabui sifat-sifat bangun datar ,,. Guru membuat kelompok, kemudian dibagikan beragam bentuk bangun datar ,,. Guru membagikan Lembar Keja siswa (LKS I), siswa mengerjakan LKS secara berkelompok. Guru memperhatikan clan memotivasi siswa dalam memabami masalab yang dtberikan . " Guru mengarabkan siswa untuk berdiskusi serta membimbing apabila ada yang mengalami kesulitan "" Guru memeriksa basil diskusi clan LKS siswa, guru memberikan revisi clan mengkontruksi basil diskusi siswa. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(116) 43815. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang beIum diketahui siswa " Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan clan penyimpulan • Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: " Guru mengulang kembali kesimpulan yang didapatkan pada saat diskusi kelas memberikan pekenjaan rumah clan menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya .. <r. G. Alat/Bahan dan Sumber Belajar • Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 5 . • Matematika SD untuk Kelas V 5 B Esis • Matematika Progesif Teks Utama SD Kelas 5 • Macarn-macam bentuk bangun datar H. Penilaian Nilai Budaya Dan Karakter Bangs• o Rasa ingin tahu: Sikap clan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam clan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, clan didengar. o Mandiri: Sikap clan perilaku yang tidakmudah tergantung padaorang lain dalam menyelesaika n togas-togas. o Kreaif:. Indikator Pencapaian Kompetensi o Mengetahui sifat -sifat bangun datar. Berpikir clan melaknkm sesuatu untuk. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. Teknik Bentuk Penilaian Instrumen Tugas LKSI Indvidu /kelompok. Instrumen/ Soal. Terlampir.

(117) 43815. menghasilkan cara atau basil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. o Kerja keras : Perilaku yang menunjukkan upaya sungguhsungguh dalam mengatasi berbagai hambatan. belajar dan tugas,serta menyelesaika n tugas dengan sebaikbaiknya. o Disiplin: Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib danpatub pada berbagai ketentuan dan peraturan o Demokratis : Cara berfikir, bersikap,dan bertindak yang menilai sarna hak dan kewajiban dirinyadan orang lain. o Tanggungjawab : Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewaiibannvn. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

Gambar

Tabel 4.5 Statistik  Deskriptif
Tabel 4.7 Uji Normalitas
Tabel 4.8 Uji Homogenitas
Tabel 4.9 Uji Anava Dua Arab  (Two-Way Auova)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menyimak adalah suatu kemampuan, kecakapan siswa dalam proses kegiatan mendengarkan

Berdasarkan penjelasan di atas, secara terminologis organisasi profesi pustakawan mempunyai arti sebagai kelompok kerja yang terdiri dari para profesional yang ahli

Hasil analisis sidik ragam volume limbah cair fermentasi pada berbagai kadar gula pasir dan Ammonium Sulfat (ZA) pada tabel 1 menunjukkan bahwa semakin banyak gula

Penyandang tuna daksa cenderung merasa diri mereka berbeda, tidak dapat berhubungan baik dalam lingkungan masyarakat, menyesali kecacatan yang dialaminya dan belum mampu

The SPSS syntax file (igrowup.sps) calculates z-scores for the nine anthropometric indicators, weight-for-age, length/height-for-age, weight-for- length, weight-for-height, body

Panjang maksimum tiap segitiga sama sisi yang dapat masuk ke dalam lingkaran dengan diameter 2 8 cm adalah.. Luas daerah yang diarsir pada gambar

Diantara contoh prinsip kebebasan yang diatur dalam syari’at Islam antara lain penghapusan perbudakan sesama manusia, penghormatan atas tiap muslim, pemeliharaan atas hak-hak

Berdasarkan hasil penelitian secara parsial, dapat dilihat bahwa perputaran persediaan/ inventory turnover (IT) tidak mempunyai pengaruh terhadap likuiditas yang