• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelautan dan Perikanan Dalam Angka 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kelautan dan Perikanan Dalam Angka 2009"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Buku Kelautan dan Perikanan Dalam Angka 2009 ini disusun untuk menyajikan data statistik perikanan tahun 2008 secara singkat.

Disamping itu juga ditambahkan dengan informasi lain yang berkaitan dengan data kelautan dan perikanan, sehingga buku ini lebih informatif dan mudah dibawa kemana saja oleh pembaca.

Maksud dari diterbitkannya buku ini adalah untuk mempermudah dan meningkatkan pelayanan penyebarluasan data dan informasi perikanan kepada masyarakat.

Demikian, jika ada saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan buku ini kami terima dengan senang hati, terima kasih.

Serang, November 2009 Kepala Dinas

Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten

Ir. H. Suyitno, MM NIP 19600902 198503 1 008

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

VISI DAN MISI vii

I. ...DATA UMUM

Tabel 1.1 Letak Wilayah 1

Tabel 1.2 Batas Wilayah 2

Tabel 1.3 Jarak Antar Kabupaten/Kota 3

Tabel 1.4 Panjang Garis Pantai 4

Tabel 1.5 Luas Perairan Laut 5

Tabel 1.6 Luas Wilayah 6

Tabel 1.7 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk 7

Tabel 1.8 Data Umum Ekosistem Mangrove di Provinsi Banten 8

Tabel 1.9 Rencana Pengembangan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove Provinsi Banten 9

Tabel 1.10 Jumlah Desa Pesisir 10

Tabel 1.11 Desa Pesisir Kota Cilegon 11

Tabel 1.12 Desa Pesisir Kabupaten Lebak 12

Tabel 1.13 Desa Pesisir Kabupaten Pandeglang 14

Tabel 1.14 Desa Pesisir Kabupaten Serang 16

Tabel 1.15 Desa Pesisir Kota Serang 18

Tabel 1.16 Desa Pesisir Kabupaten Tangerang 19

Tabel 1.17 Musim Ikan 21

Tabel 1.18 Potensi Jumlah Lahan Perairan Umum 23

(3)

Tabel 1.20 Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya 25 II. ...………..STATISTIK PERIKANAN TANGKAP

Tabel 2.1 Produksi Perikanan Provinsi Banten, 2003 – 2008 26

Tabel 2.2 Keragaan perikanan laut menurut jenis data dan Kabupaten/Kota, 2008 27 Tabel 2.3 Keragaman perikanan perairan umum menurut jenis data dan Kabupaten/Kota, 2008 28 Tabel 2.4 Jumlah RTP/ Perusahaan Perikanan tangkap menurut besarnya, 2003-2008 29

Tabel 2.5 Jumlah nelayan menurut kategori nelayan, 2003-2008 30

Tabel 2.6 Jumlah Armada Perikanan Tangkap Menurut Ukuran dan Kategori Armada, 2003-2008 31 Tabel 2.7 Jumlah Armada perikanan laut menurut ukuran armada, 2003-2008 32 Tabel 2.8 Jumlah unit penangkapan perikanan laut menurut jenis alat penangkap, 2003-2008 34

Tabel 2.9 Produksi perikanan laut menurut jenis ikan, 2003-2008 36

Tabel 2.10 Produksi perikanan laut menurut jenis alat penangkap, 2003-2008 41 Tabel 2.11 Perlakuan produksi perikanan laut menurut cara perlakuan, 2003-2008 43 Tabel 2.12 Produksi ikan olahan perikanan laut menurut hasil olahan, 2003-2008 44

Tabel 2.13 Pendapatan Rata-rata Nelayan, 2008 45

Tabel 2.14 Harga Rata-Rata Ikan Air Laut, 2003-2008 46

III. ...………STATISTIK PERIKANAN BUDIDAYA Tabel 3.1 Jumlah Desa Pembesaran Perikanan Budidaya Pada Tahun 2008 di Provinsi Banten 47 Tabel 3.2 Jumlah rumah tangga perikanan budidaya menurut jenis budidaya dan Kabupaten/Kota

Pada Tahun 2008 di Provinsi Banten

48 Tabel 3.3 Jumlah petani ikan budidaya menurut jenis budidaya dan Kabupaten/Kota Pada Tahun

2008 di Provinsi Banten

49 Tabel 3.4 Luas usaha budidaya menurut jenis budidaya dan Kabupaten/Kota Pada Tahun 2008 di 50

(4)

Tabel 3.5 Jumlah produksi budidaya menurut jenis budidaya dan Kabupaten/Kota Pada Tahun 2008 di Provinsi Banten

51 Tabel 3.6 Nilai produksi budidaya menurut jenis budidaya dan Kabupaten/Kota Pada Tahun 2008 di

Provinsi Banten

52 Tabel 3.7 Jumlah RTP budidaya menurut jenis budidaya Pada Tahun 2003-2008 di Provinsi Banten 53 Tabel 3.8 Luas usaha budidaya menurut jenis budidaya Pada Tahun 2003-2008 di Provinsi Banten 54 Tabel 3.9 Produksi perikanan budidaya menurut jenis budidaya Pada Tahun 2003-2008 di Provinsi

Banten

55 Tabel 3.10 Nilai produksi perikanan budidaya menurut jenis budidaya Pada Tahun 2003-2008 di

Provinsi Banten

56 Tabel 3.11 Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Lahan Budidaya Sawah Pada Tahun 2008 di Provinsi

Banten

57 Tabel 3.12 Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Lahan Budidaya Kolam Pada Tahun 2008 di Provinsi

Banten

58 Tabel 3.13 Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Lahan Budidaya Tambak Pada Tahun 2008 di Provinsi

Banten

59 Tabel 3.14 Pendapatan Rata-rata Pembudidaya Pada Tahun 2008 di Provinsi Banten 60

IV……...STATISTIK PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN Tabel 4.1 Jumlah Kel/Desa, Unit Pengolahan, dan Unit Pemasaran Menurut Kecamatan Pada

Tahun 2008 Di Provinsi [36] Banten

61 Tabel 4.2 Unit Pengolahan Menurut Kabupaten dan Jenis Pengolahan Utama Pada Tahun 2008 di

Provinsi [36] Banten

62 Tabel 4.3 Unit Pengolahan Menurut Kabupaten, Kondisi, Teknologi, & Sertifikasi Pada Tahun 2008

di Provinsi [36] Banten

63 Tabel 4.4 Unit Usaha Pemasaran Menurut Kabupaten dan Jenis Usaha Pemasaran Pada Tahun 64

(5)

2008 di Provinsi [36] Banten

Tabel 4.5 Unit Pengolahan & Pemasaran Menurut Kabupaten dan Jumlah Tenaga Kerja Pada Tahun 2008 di Provinsi [36] Banten

65 Tabel 4.6 Unit Pengolahan & Pemasaran Menurut Kabupaten dan Jumlah Tenaga Kerja Pada

Tahun 2008 di Provinsi [36] Banten

66 Tabel 4.7 Jumlah Tenaga Kerja Menurut Kabupaten, Unit Pemasaran, & Jenis Kelamin Pada Tahun

2008 di Provinsi [36] Banten

68 Tabel 4.8 Tingkat Konsumsi Ikan Pada Tahun 2008 di Provinsi (36) Banten 69 Tabel 4.9 Volume Ekspor Hasil Perikanan menurut Komoditas Utama Tahun 2000-2004 70 Tabel 4.10 Nilai Ekspor Hasil Perikanan menurut Komoditas Utama Tahun 2000-2004 71

V………PULAU-PULAU KECIL

Tabel 5.1 Potensi Pulau-Pulau Kecil 72

Tabel 5.2 Pulau-Pulau di Kota Cilegon 73

Tabel 5.3 Pulau-Pulau di Kabupaten Pandeglang 74

Tabel 5.4 Pulau-Pulau di Kabupaten Serang 77

Tabel 5.5 Pulau-Pulau di Kabupaten Tangerang 79

Tabel 5.6 Pulau-Pulau di Kab. Lebak 80

VI………..……….SARANA DAN PRASARANA Tabel 6.1 Daftar Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dan Pelabuhan

Perikanan Pantai (PPP) di Provinsi Banten

81

Tabel 6.2 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) 84

(6)

VII...KOMODITAS UNGGULAN

Komoditas Unggulan 89

(7)

V I S I

“Terwujudnya Peran Sektor Kelautan dan Perikanan Sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Daerah”.

M I S I

1. Mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan menjamin terselenggaranya pembangunan yang berkelanjutan.

2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan, pembudidaya ikan dan pelaku usaha bidang kelautan dan perikanan lainnya.

3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik sektor kelautan dan perikanan.

(8)

Tabel 1.1 Letak Wilayah

No. Kabupaten/Kota Letak Lintang Letak Bujur DPL (M)

1. Kab. Lebak 05o00'00" - 10o00'00" LS 106o00'00" - 106o21'00" BT 0,0 - 1.000,00 2. Kab. Pandeglang 06o21'00" - 07o10'00" LS 105o48'00" - 106o11'00" BT 0,0 - 255,00 3. Kab. Serang 05o50'00" - 06o20'00" LS 105o00'00" - 106o22'00" BT 0,0 - 177,80 4. Kab. Tangerang 06o00'00" - 06o20'00" LS 106o20'00" - 106o43'00" BT 0,0 - 50,00 5. Kota Tangerang 06o06'00" - 06o13'00" LS 106o36'00" - 103o42'00" BT 10.0 - 50,00 6. Kota Cilegon 05o52'24" - 06o04'07" LS 105o54'05" - 106o05'11" BT 0,0 - 15,00 7. Kota Serang 06o01'00" - 06o12'00" LS 106o03'00" - 106o16'00" BT 0,0 - 15,00 8. Kota Tangerang Selatan - - -Provinsi Banten 05o07'50" - 07o01'01" LS 105o01'11" - 106o07'12" BT 0,0 - 1.000,00

(9)

Tabel 1.2 Batas Wilayah

No. Kabupaten/Kota Utara Selatan Barat Timur

1. Kab. Lebak Kab. Serang dan

Kab. Tangerang Samudera Hindia Kab. Pandeglang

Kab. Bogor dan Kab. Sukabumi

2. Kab.Pandeglang Kab. Serang Samudera Hindia Selat Sunda Kab. Lebak

3. Kab. Serang Laut Jawa dan Kota Serang

Kab. Pandeglang

dan Kab. Lebak Kota Cilegon Kab. Tangerang 4. Kab. Tangerang Laut Jawa

Kab. Bogor, Kab. Serang dan Kab. Lebak

Kab. Serang Kota Tangerang dan DKI Jakarta 5. Kota Tangerang Kab. Tangerang Kab. Tangerang Kab. Tangerang DKI Jakarta

6. Kota Cilegon Kab. Serang Kab. Serang Selat Sunda Kab. Serang

7. Kota Serang Teluk Banten Kab. Serang Kab. Serang Kab. Serang

8. Kota Tangerang

Selatan Kota Tangerang

Kota Depok dan

Kab. Bogor Kab. Tangerang DKI Jakarta

Provinsi Banten Laut Jawa Samudera Hindia Selat Sunda

Propinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat

(10)

Tabel 1.3 Jarak Antar Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota J a k a rt a P a n d e g la n g L e b a k T ig a ra k s a T a n g e ra n g S e ra n g Cile g o n Be k a s i Ba n d u n g (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jakarta - 111 131 57 25 90 110 29 187 Pandeglang 111 - 20 25 86 21 41 140 298 Lebak 131 20 - 74 106 41 61 160 227 Tigaraksa 57 54 74 - 32 33 51 86 244 Tangerang 25 86 106 32 - 65 85 54 212 Serang 90 21 41 33 65 - 20 119 277 Cilegon 110 41 61 51 85 20 - 139 297 Bekasi 29 140 160 86 54 119 139 - 154 Bandung 187 298 227 244 212 277 297 154

(11)

-Tabel 1.4 Panjang Garis Pantai

No. Kabupaten/Kota

Garis Pantai yang Menghadap (Km) Garis Pantai termasuk Pulau-pulau Kecil (Km) Samudera

Indonesia Laut Jawa Selat Sunda Jumlah

1. Kab. Lebak 91,42 - - 91,42 91,42 2. Kab. Pandeglang 47,20 - 182,80 230,00 461,80 3. Kab. Serang - 65,00 45,00 110,00 233,00 4. Kab. Tangerang - 51,00 - 51,00 54,91 5. Kota Tangerang - - - - -6. Kota Cilegon - - 25,00 25,00 25,00 7. Kota Serang - 10,00 - 10,00 -8. Kota Tangerang Selatan - - - -Total 138,62 126,00 252,80 517,42 866,13

(12)

Tabel 1.5 Luas Perairan Laut No. Kabupaten/Kota

Luas Perairan (Km2) Samudera

Indonesia Laut Jawa Selat Sunda Total

1. Kab. Lebak 676,51 - - 676,51 2. Kab. Pandeglang 349,28 - 1.352,72 1.702,00 3. Kab. Serang - 481,00 333,00 814,00 4. Kab. Tangerang - 377,40 - 377,40 5. Kota Tangerang - - - -6. Kota Cilegon - - 185,00 185,00 7. Kota Serang - 74,00 - 74,00 8. Kota Tangerang Selatan - - - -Provinsi 3.077,36 2.797,20 5.612,16 11.486,72 *) 1 mil laut = 1,85 km

*) Catatan : Luas Perairan Provinsi

= Panjang Garis Pantai x Kewenangan Wil 12 mil laut = 517.42 km x 22,2 km = 11.486.72 km2 ≈ ± 11.500 km2

(13)

Tabel 1.6 Luas Wilayah

No. Kabupaten/Kota Luas Wilayah Luas Darat Luas Laut

(Km2) (Km2) (Km2) 1. Kabupaten Lebak 3.721,23 3.044,72 676,51 2. Kabupaten Pandeglang 4.448,91 2.746,91 1.702,00 3. Kabupaten Serang 2.251,41 1.437,41 814,00 4. Kabupaten Tangerang 1.390,62 1.013,22 377,40 5. Kota Tangerang 187,00 187,00 -6. Kota Cilegon 361,00 176,00 185,00 7. Kota Serang 340,71 266,71 74,00

8. Kota Tangerang Selatan 147,19 147,19

-Provinsi Banten 12.848,07 9.018,64 11.486,72

Keterangan:

Luas wilayah = luas darat + luas laut

Luas laut kab/kota = panjang pantai kab/kota x kewenangan wil 4 mil laut

(14)

Tabel 1.7 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk

No. Kabupaten/Kota Luas Daratan Jumlah Penduduk

Kepadatan Penduduk (Km2) (Orang) (Orang/Km2) 1. Kabupaten Lebak 3.044,72 1.234.459 405 2. Kabupaten Pandeglang 2.746,91 1.092.527 398 3. Kabupaten Serang 1.437,41 1.826.148 1.072 4. Kabupaten Tangerang 1.013,22 3.574.048 3.080 5. Kota Tangerang 187,00 1.531.666 8.192 6. Kota Cilegon 176,00 343.599 1.958 7. Kota Serang 266,71 -

-8. Kota Tangerang Selatan 147,19 -

(15)

Tabel 1.8 Data Umum Ekosistem Mangrove di Provinsi Banten

No Parameter Kabupaten/Kota

Tangerang Serang Cilegon Pandeglang Lebak

1 Lokasi Tanjung Pasir, tanjung Burung, Tanjung Kait, Pantai Mauk, dan Kronjo Pantai Tirtayasa, Lontar, Tanjung Pontang, Pulau Dua, Pulau Satu, Selatan Pulau Panjang Merak dan Pulau Sangiang Pantai Panimbang, Tanjung Lesung, Sumur, Pantai Utara Taman Nasional Ujung Kulon, Pulau Panaitan dan Pulau Peucang Tanjung Lalayar dan Tanjung Panto

2 Luas 88,02 ha 183,81 ha Sangat Tipis 427,37 ha 103,35 ha

3 Peruntukan Sekarang

Umum (green beltatau penyangga)

Cagar Alam Umum (green beltatau penyangga)

Taman Nasional Umum (green beltatau penyangga)

4 Kepemilikan Rakyat Departemen

Kehutanan dan Rakyat Rakyat Departemen Kehutanan dan Rakyat Rakyat 5 Vegetasi Rhizopora sp. danAvicinea sp. Rhizopora sp. danAvicinea sp. Rhizopora sp. danAvicinea sp. Rhizopora sp. danAvicinea sp. Rhizopora sp. danAvicinea sp.

(16)

Tabel 1.9 Rencana Pengembangan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove Provinsi Banten

No Parameter Kabupaten/Kota

Tangerang Serang Cilegon Pandeglang Lebak

1 Rencana Pengembangan Kawasan rehabilitasi mangrove (mencegah abrasi, spawning ground, nursery ground) di seluruh pesisir Kab. Tangerang 1. Kawasan rehabilitasi mangrove diseluruh pesisir Kota Serang 2. Pengembangan

Mangrove

Information Center

(MIC) di Pulau Dua dan Pulau Satu 3. Pengembangan Wisata hutan dan antai di Pulau Panjang 4. Pengembangan Silvofisheridi tanjung Pontang 1. Kawasan rehabilitasi mangrove di seluruh pesisir Kota Cilegon 2. Pengembangan wisata hutan dan pantai di Pulau Sangiang 1. Kawasan Rehabilitasi mangrove di seluruh pesisir Kabupaten Pandeglang 2. Hutan Lindung di Taman Nasional Ujung Kulon 3.Silvofisheri di Pantai Panimbang dan Sumur 4. Wisata hutan dan pantai Tanjung Lesung, Pulau Panaitan dan Pulau Peucang Kawasan rehabilitasi mangrove (mencegah abrasi, spawning ground, nursery ground) di seluruh pesisir Kab. Lebak

(17)

Tabel 1.10 Jumlah Desa Pesisir

No. Kab/Kota Kecamatan Desa

1 Kab. Lebak 5 20 2 Kab. Pandeglang 10 35 3 Kab. Serang 8 36 4 Kab. Tangerang 7 23 5 Kota Cilegon 4 13 6 Kota Serang 1 2 Provinsi 35 123

(18)

Tabel 1.11 Desa Pesisir Kota Cilegon

No. Kecamatan No. Desa

1 Ciwandan 1 Gunung Sugih 2 Tegal Ratu 3 Kepuh 4 Randakari 5 Kubang Sari 2 Citangkil 6 Warnasari 7 Samang Raya 3 Pulo Merak 8 Mekar Sari 9 Taman Sari 10 Lebak Gede 11 Suralaya 4 Grogol 12 Gerem 13 Rawa Arum

(19)

Tabel 1.12 Desa Pesisir Kab. Lebak

No. Kecamatan No. Desa

1 Malingping 1 Cilangkahan 2 Pagelaran 3 Sukamanah 2 Wanasalam 4 Muara 5 Wanasalam 6 Sukatani 3 Panggarangan 7 Pondok Panjang 8 Ciparahu 9 Cihara 10 Karang Kamulyaan 11 Panyaungan 12 Situ Regen 13 Suka Jadi 14 Hegar Manah 15 Panggarangan 4 Bayah 16 Bayah Barat 17 Darmasari

(20)

No. Kecamatan No. Desa

5 Cilograng 19 Cibareno

(21)

Tabel 1.13 Desa Pesisir Kab. Pandeglang

No. Kecamatan No. Desa

1 Sumur 1 Ujung Jaya 2 Taman Jaya 3 Cigorondong 4 Tunggal Jaya 5 Kerta Mukti 6 Kerta Jaya 7 Sumber Jaya 2 Cimanggu 8 Ranca Pinang 9 Batu Hideung 10 Kramat Jaya 3 Cibitung 11 Citeluk 12 Sindang Kerta 13 Kiara Jangkung 14 Kuta Karang 15 Cikiruh 4 Cikeusik 16 Tanjungan 17 Cikiruh Wetan

(22)

No. Kecamatan No. Desa 6 Panimbang 19 Panimbang Jaya 20 Mekar Sari 21 Citereup 22 Tanjung Jaya

7 Pagelaran 23 Tegal Papak

24 Marga Giri

8 Patia 25 Sida Mukti

26 Cibungur 9 Labuan 27 Cigondang 28 Teluk 29 Caringin 10 Carita 30 Pejamben 31 Banjarmasin 32 Carita 33 Sukajadi 34 Sukarame 35 Sukanagara

(23)

Tabel 1.14 Desa Pesisir Kab. Serang

No. Kecamatan No. Desa

1 Cinangka 1 Umbul Tanjung 2 Pasauran 3 Bulakan 4 Karang Suraga 5 Cinangka 6 Sindanglaya 7 Kamasan 2 Anyar 8 Bandulu 9 Cikoneng 10 Anyar 3 Bojonagara 11 Bojonegara 12 Margagiri 4 Pulo Ampel 13 Argawana 14 Pulo Kali 15 Sumuranja 16 Salira 5 Kramatwatu 17 Tonjong

(24)

No. Kecamatan No. Desa 6 Pontang 19 Sukajaya 20 Linduk 21 Domas 7 Tirtayasa 22 Tengkurak 23 Susukan 24 Alang Alang 25 Lontar 26 Wargasara 8 Tanara 27 Tanara 28 Pedaleman 29 Tenjo Ayu

(25)

Tabel 1.15 Desa Pesisir Kota Serang

No. Kecamatan No. Desa

1 Kasemen

1 Sawah Luhur

2 Banten

(26)

Tabel 1.16 Desa Pesisir Kab. Tangerang

No. Kecamatan No. Desa

1 Kronjo 1 Jenggot 2 Muncung 3 Kronjo 4 Pagedangan Ilir 2 Mauk 5 Mauk Barat 6 Ketapang 7 Marga Mulya 8 Tanjung Anom

3 Kemiri 9 Karang Anyar

10 Lontar

4 Sukadari 11 Karang Serang

5 Pakuhaji 12 Surya Bahari 13 Sukawali 14 Kramat 15 Kohod 6 Teluk Naga 16 Lemo 17 Tanjung Burung 18 Tanjung Pasir

(27)

No. Kecamatan No. Desa 19 Muara 7 Kosambi 20 Dadap 21 Kosambi Timur 22 Kosambi Barat 23 Salembaran

(28)

Tabel 1.17 Musim Ikan No. Kabupaten

Ikan Udang

Alat tangkap

Jenis Musim Puncak

Musim Jenis Musim

Puncak Musim 1 Lebak Cucut, Tongkol, Layur, Tenggiri, Kuwe, Tembang, Tigawaja, Bambangan , Kurisi, Cakalang, Tuna Juli s.d

Sept Okt s.d Jan

Jerbung, Dogol, Windu, Lobster

Jan s.d Apr Okt s.d Des Jr.Udang, Gill Net, Rawe, Bagan, Purse Sein, Payang, Tramel Net, Jr. Rampus 2 Pandeglang Tongkol, Teri, Kembung, Layur, Peperek, Tembang, Cucut, Bambangan , Tenggiri, Kurisi, Tigawaja April s.d Okt Juli s.d Agts Jerbung, Dogol, Windu, Lobster Jan s.d Apr, Sept s.d Des Apr, Sept Payang, Dogol, Pukat Pantai, Gill Net, Bagan, Pancing, Purse sein, Jr Rampus

(29)

No. Kabupaten

Ikan Udang

Alat tangkap

Jenis Musim Puncak

Musim Jenis Musim

Puncak Musim 3 Serang Peperek, Teri, Lemuru, Tongkol, Tembang, Tenggiri, Pari, Manyung April s.d Okt Agts s.d Sept Jerbung, Windu Sepanjang tahun -Gillnet, Bagan, Payang, Jr.Udang, Jr.Klitik, Pancang 4 Tangerang Tembang, Kembung, Peperek, Ekor kuning, Selar, Tigawaja,Ku we, Manyung April s.d Okt Agts s.d Sept Jerbung Sepanjang

tahun Juli s.d Des

Jr. Klitik, Jr.Udang, Payang, Dogol, Gillnet, Bagan, Pancing, 5 Cilegon Kuwe, Ekor kuning, Tembang, Teri, Kembung, Selar, Cumi April s.d Okt Juli s.d Agts Jerbung Jan s.d Apr, Sept s.d Des Apr, Sept Bagan perahu, Jr. Udang, Jr. Klitik, Gillnet

(30)

Tabel 1.18 Potensi Jumlah Lahan Perairan Umum Kabupaten/Kota Sungai (Buah)

Lokasi (Buah)

Cekdam/Waduk Danau/Situ Rawa Bekas

Galian Pasir Kab.Lebak 59 51 - 2 -Kab.Pandeglang 65 1 25 0 -Kab.Serang 9 2 1 8 -Kab.Tangerang 1 - 14 24 5 Kota Tangerang 1 - 4 4 3 Kota Cilegon 1 1 - 1 -Jumlah 105 55 44 39 8

(31)

Tabel 1.19 Potensi Luas Lahan Perairan Umum Kabupaten/Kota

Panjang Sungai

(Km)

Luas Lahan (Ha) Cekdam

/Waduk Danau/Situ Rawa

Bekas

Galian Pasir Total

Kab.Lebak 887,0 275,0 - 36,0 - 311,0 Kab.Pandeglang 618,0 340,0 57,7 3,6 - 401,3 Kab.Serang 323,0 5,5 5,5 2.830,0 - 2.841,0 Kab.Tangerang 314,3 - 190,2 416,0 350,8 957,0 Kota Tangerang 100,0 - 5,4 125,0 20,0 150,4 Kota Cilegon - - - 5,0 - 5,0 Jumlah 2.242,3 620,5 258,7 3.415,6 370,8 4.665,6

(32)

Tabel 1.20 Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya

No

Bulan

Diterima

Indeks

Petani (I

t

)

Penangkapan Budidaya

Dibayar

Indeks

Petani (I

b

)

Indeks

Konsumsi

Rumah

Tangga

Indeks

BPPBM

Petani (NTN)

Nilai Tukar

1

Jan'08

96,8

2

Peb'08

99,4

3

Mar'08

94,0

4

Apr'08

92,5

5

Mei'08

90,3

6

Jun'08

90,0

7

Jul'08

89,6

8

Agt'08

106,18

104,72

124,37

117,12

115,76

119,44

90,7

9

Sept'08

109,73

107,75

134,19

119,53

117,17

123,55

91,8

10 Okt'08

113,28

111,61

133,99

121,20

118,62

125,43

93,5

11 Nov'08

112,36

111,04

128,75

122,05

119,04

126,90

92,1

12 Des'08

115,27

113,97

131,32

123,32

120,16

128,91

93,28

Jumlah

556,82

549,09

652,62

603,22

590,75

624,23

1.113,98

Rata-rata

111,36

109,82

130,52

120,64

118,15

124,85

92,83

(33)
(34)

Tabel. 2.1 Produksi Perikanan Provinsi Banten, 2003 – 2008

Tahun Produksi (Ton) Nilai (Rp 1.000)

Tangkap Budidaya Total Tangkap Budidaya Total

2003 53.316,80 21.563,90 74.880,70 284.217.480,00 233.415.018,00 517.632.498,00 2004 54.067,67 22.474,10 76.541,77 290.312.990,00 257.604.150,00 547.917.140,00 2005 59.248,11 27.309,33 86.557,44 323.140.835,00 272.530.875,00 595.671.710,00 2006 58.321,86 29.275,22 87.597,08 381.052.204,00 229.688.625,00 610.740.829,00 2007 62.325,77 34.243,17 96.568,94 409.765.187,00 307.675.571,00 717.440.758,00 2008 57.368,78 27.416,64 84.785,42 441.592.325,00 268.671.553,00 710.263.878,00

(35)

Tabel 2.2 Keragaan perikanan laut menurut jenis data dan Kabupaten/Kota, 2008

KABUPATEN/KOTA RTP Nelayan Alat Tangkap Armada Produksi Nilai

(Buah) (Orang) (Unit) (Buah) (Ton) (1.000 Rp)

JUMLAH 6.018 22.305 7.297 6.150 55.858 430.158.893 Kab.Lebak 652 4.025 1.405 799 2.730 16.286.192 Kab.Pandeglang 961 4.862 1.231 796 26.864 178.792.160 Kab.Serang 1.336 1.314 1.433 1.357 8.512 56.511.850 Kab.Tangerang 2.497 12.084 2.655 2.625 17.601 177.099.075 Kota Tangerang - - - -Kota Cilegon 572 20 573 573 151 1.469.616

(36)

Tabel 2.3 Keragaman perikanan perairan umum menurut jenis data dan Kabupaten/Kota, 2008

KABUPATEN/KOTA RTP Nelayan Alat Tangkap Armada Produksi Nilai

(Buah) (Orang) (Unit) (Buah) (Ton) (1.000 Rp)

JUMLAH 1.684 1.945 3.234 224 628,0 3.797.130 Kab.Lebak 1.237 1.237 2.283 224 80,0 792.430 Kab.Pandeglang - - - -Kab.Serang 331 331 730 - 419,0 2.501.700 Kab.Tangerang 116 377 221 - 129,0 503.000 Kota Tangerang - - - -Kota Cilegon - - -

(37)

-Tabel 2.4 Jumlah RTP/ Perusahaan Perikanan tangkap menurut besarnya, 2003-2008

Satuan : Buah

Rincian

Tahun Kenaikan

Rata-Rata 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 -2008 2007 – 2008 Jumlah Jumlah - Total 4.851 5.478 10.220 9.206 7.426 7.702 15% 4% Perikanan laut 4.481 4.853 5.242 5.975 5.742 6.018 6% 5% Perikanan umum 370 625 4.978 3.231 1.684 1.684 136% 0% Tanpa perahu Jumlah - Total 74 549 4.738 3.138 1.658 1.812 267% 9% Perikanan laut 74 234 270 252 198 352 56% 78% Perikanan umum - 315 4.468 2.886 1.460 1.460 247% 0% Perahu tanpa motor Jumlah - Total 786 842 1.315 944 732 607 -1% -17% Perikanan laut 416 532 805 599 508 383 0% 0% Perikanan umum 370 310 510 345 224 224 -4% 0% Perahu motor tempel Jumlah - Total 2.985 3.010 3.189 4.098 4.012 4.227 8% 5% Perikanan laut 2.985 3.010 3.189 4.098 4.012 4.227 8% 5% Perikanan umum - - - 0% 0% Kapal motor Jumlah - Total 1.006 1.077 978 1.026 1.024 1.056 1% 3% Perikanan laut 1.006 1.077 978 1.026 1.024 1.056 1% 3%

(38)

Tabel 2.5 Jumlah nelayan menurut kategori nelayan, 2003-2008 Satuan : Orang Rincian Tahun Kenaikan Rata-Rata 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 -2008 2007 – 2008 Jumlah Jumlah - Total 20.814 25.912 30.281 28.872 28.128 24.250 4% -14% Perikanan laut 19.510 24.304 25.043 25.380 26.183 22305 3% -15% Perikanan umum 1.304 1.608 5.238 3.492 1.945 1945 34% 0% Nelayan penuh Jumlah - Total 16.201 21.255 19.241 20.582 21.234 14.974 0% -29% Perikanan laut 16.201 20.936 19.241 20.582 21.234 14974 0% -29% Perikanan umum - 319 - - - - 0% 0% Sambilan utama Jumlah - Total 3.742 3.460 8.959 5.673 4.904 7.456 31% 52% Perikanan laut 2.885 2.633 5.317 3.498 3.657 6209 27% 0% Perikanan umum 857 827 3.642 2.175 1.247 1247 51% 0% Sambilan tambahan Jumlah - Total 1.271 1.197 2.081 2.617 1.990 1.820 12% -9% Perikanan laut 824 735 485 1.300 1.292 1122 22% -13% Perikanan umum 447 462 1.596 1.317 698 698 37% 0%

(39)

Tabel 2.6 Jumlah Armada Perikanan Tangkap Menurut Ukuran dan Kategori Armada, 2003-2008

Satuan : Buah

Rincian

Tahun Kenaikan

Rata-Rata 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 -2008 2007 – 2008 Jumlah Jumlah - Total 5.063 5.237 5.522 6.308 6.338 6.374 5% 1% Perikanan laut 4.713 4.887 5.012 5.963 6.114 6.150 6% 1% Perikanan umum 350 350 510 345 224 224 -4% 0% Tanpa perahu Jumlah - Total - - - - - - 0% 0% Perikanan laut - - - - 0% 0% Perikanan umum - - - - 0% 0%

Perahu tanpa motor

Jumlah - Total 827 911 1.259 953 858 851 3% -1% Perikanan laut 477 561 749 608 634 627 7% -1% Perikanan umum 350 350 510 345 224 224 -4% 0% Perahu motor tempel Jumlah - Total 3.117 3.129 3.111 4.218 4.235 4.254 7% 0% Perikanan laut 3.117 3.129 3.111 4.218 4.235 4.254 7% 0% Perikanan umum - - - 0% 0% Kapal motor Jumlah - Total 1.119 1.197 1.152 1.137 1.245 1.269 3% 2% Perikanan laut 1.119 1.197 1.152 1.137 1.245 1.269

(40)

Tabel 2.7 Jumlah Armada perikanan laut menurut ukuran armada, 2003-2008

Satuan : Buah

Ukuran perahu/ kapal

Tahun Kenaikan

Rata-Rata 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 -2008 2007 -2008 Jumlah 4.713 4.887 5.012 5.963 6.114 6.150 6% 1% Perahu Tanpa Motor Sub jumlah 477 561 749 608 634 627 7% -1% Jukung 336 420 672 435 557 550 15% -1%

Perahu papan kecil 141 132 77 173 77 77 4% 0%

Sedang - 9 - - - - 0% 0% Besar - - - 0% 0% Sub jumlah 4.236 4.326 4.263 5.355 5.480 5.523 6% 1% Perahu / Kapal Motor Motor tempel 3.117 3.129 3.111 4.218 4.235 4.254 7% 0% Kapal motor 1.119 1.197 1.152 1.137 1.245 1.269 3% 2% < 5 GT 866 938 844 774 842 822 -1% -2% 5 - 10 GT 238 243 292 353 384 428 13% 11% Ukuran 10 - 20 GT 13 13 13 8 14 14 7% 0% kapal motor 20 - 30 GT 2 3 3 2 5 5 33% 0% 30 - 50 GT - - - 0% 0%

(41)

Satuan : Buah

Ukuran perahu/ kapal

Tahun Kenaikan

Rata-Rata 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 -2008 2007 -2008 50 - 100 GT - - - 0% 0% 100 - 200 GT - - - 0% 0% > 200 GT - - - 0% 0%

(42)

Tabel 2.8 Jumlah unit penangkapan perikanan laut menurut jenis alat penangkap, 2003-2008

Satuan : Buah

Jenis alat penangkap ikan

Tahun Kenaikan Rata-Rata 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 -2008 2007 -2008 Jumlah 6.040 7.096 7.239 7.413 8.566 7.297 5% -15% Pukat udang - - - 0% 0% Pukat Kantong

Payang (termasuk lampara) 501 522 689 700 1.495 1.252 27% -16%

Dogol 171 171 180 530 529 475 38% -10%

Pukat pantai 27 164 176 139 144 144 99% 0%

Pukat cincin 43 46 47 43 83 37 8% -55%

Jaring Insang

Jaring insang hanyut 878 1.004 974 1.164 1.063 735 -2% -31%

Jaring lingkar 189 16 16 28 73 2 9% -97%

Jaring klitik 636 671 629 216 237 699 28% 195%

Jaring insang tetap 737 784 743 1.224 796 828 7% 4%

Tramel net 121 195 121 52 606 52 188% -91%

Bagan perahu rakit 286 264 296 357 435 387 7% -11%

Bagan tancap (termasuk kelong) 246 309 317 212 212 202 -2% -5%

(43)

Satuan : Buah

Jenis alat penangkap ikan

Tahun Kenaikan Rata-Rata 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 -2008 2007 -2008

Jaring angkat lainnya 61 61 61 27 2 2 -30% 0%

Pancing

Rawai tuna - - - - 25 25 0% 0%

Rawai hanyut lainnya selain

rawai tunai - - - 0% 0%

Rawai tetap 42 93 63 46 296 282 120% -5%

Huhate - - - 0% 0%

Pancing yang lain 1.338 1.532 1.488 1.715 1.102 1.382 3% 25%

Pancing ulur - - - - 466 365 0% -22% Pancing tonda - - - 0% 0% Sero 2 2 2 23 23 75 255% 226% Jermal - - - 0% 0% Bubu 109 107 64 227 227 144 35% -37% Perangkap lainnya - - - - 29 - 0% -100%

Alat pengumpul kerang 227 231 234 93 93 11 -29% -88%

Alat pengumpul rumput laut - 155 175 175 213 - -13% -100%

(44)

Tabel 2.9 Produksi perikanan laut menurut jenis ikan, 2003-2008

Satuan :Ton

Jenis ikan

Tahun Kenaikan Rata-Rata

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 -2008 2007 -2008 Jumlah 52.867,30 53.534,40 58.711,78 57.743,46 61.678,51 55.119,72 1% -11% IKAN 47.497,45 47.895,90 51.824,45 50.661,71 53.904,07 48.125,72 0,5% -11% Ikan sebelah 480,60 507,50 735,20 710,17 902,35 875,33 14% -3% Ikan lidah - - - 0% 0% ikan nomei - - - 0% 0% Peperek 3.335,76 3.512,20 4.094,89 4.177,84 4.197,82 3.205,40 0% -24% Manyung 1.383,82 1.612,90 1.641,49 1.292,23 1.425,04 1.378,80 1% -3% Beloso - - - - 45,40 - 0% 0% Cendro/Tudak - - - - 10,68 2,80 0% -74% Biji nangka 2.081,80 2.299,40 1.715,47 1.755,75 1.797,38 1.974,00 0% 10% Ikan gerot-gerot - - - 0% 0% Ikan merah/Bambangan 944,00 1.063,30 1.142,53 1.419,50 1.445,43 1.485,80 10% 3% Kerapu 398,80 420,50 506,16 723,04 900,63 - 34% 0% Lencam - - - - 1,70 - 0% 0%

(45)

Satuan :Ton

Jenis ikan

Tahun Kenaikan

Rata-Rata 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 -2008 2007 -2008 Kakap 690,80 678,80 767,52 958,64 946,50 940,90 7% -1% Kurisi 1.978,70 2.079,80 2.600,27 2.023,40 2.179,30 2.162,00 3% -1% Swangi - - - 0% 0% Ekor kuning/pisang-pisang 510,86 482,80 603,81 647,75 652,22 503,70 1% -23% Gulamah/tigawaja 1.508,90 1.501,40 1.886,85 1.572,20 1.603,50 1.512,40 1% -6% Cucut 1.115,83 1.068,80 1.220,56 1.297,40 1.394,65 1.127,63 1% -19% Pari 1.457,30 1.255,70 1.430,37 1.861,38 1.809,14 1.398,70 1% -23% Bawal hitam 475,10 504,60 480,90 489,53 575,76 634,22 6% 10% Bawal putih - 3,20 - - 4,17 0,02 0% -100% Alu-alu - - - 2,06 1,35 0,50 0% -63% Ikan layang 2.001,52 1.694,50 1.881,70 1.843,34 1.832,77 1.270,50 -8% -31% Sembilang - - - - 0,10 0,60 0% 500% Selar 1.701,50 1.952,70 2.666,53 2.670,57 2.952,81 2.482,90 9% -16% Kuwe 1.047,59 930,70 873,43 1.101,56 1.122,16 1.070,40 1% -5% Tetengkek 668,50 724,40 1.043,66 968,32 1.024,44 1.621,60 22% 58% Daun bambu - 1,50 3,20 0,62 1,60 0,60

(46)

Satuan :Ton

Jenis ikan

Tahun Kenaikan

Rata-Rata 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 -2008 2007 -2008 Bentong - - 6,80 3,32 5,85 2,20 -7% -62% Beronang/Semadar besar - - 5,10 1,51 2,94 0,90 -9% -69% Ikan Layaran - - 191,70 260,84 493,45 163,30 12% -67% ikan terbang - - - 0% 0% lemadang - - 98,30 186,60 195,00 17,42 1% -91% Sunglir - - 4,40 3,89 9,18 3,00 11% -67% Belanak 529,20 531,70 652,99 633,50 662,30 672,00 5% 1% Kuro/Senangin 99,20 46,40 183,70 203,00 273,60 29,00 40% -89% Julung-julung 697,90 1.308,10 1.270,80 569,80 691,13 596,00 7% -14% Teri 2.841,38 2.666,90 2.629,93 1.853,26 1.987,99 1.990,00 -6% 0% Japuh 766,20 691,50 620,20 619,54 832,00 400,00 -8% -52% Tembang 3.976,92 4.111,10 3.819,92 3.514,20 3.630,69 4.751,00 4% 31% Golok-golok/Parang-parang - - - - 0,09 - 0% -100% Terubuk - - - 0% 0% Kembung 4.193,29 4.348,90 4.686,38 4.509,28 4.680,18 4.523,00 2% -3% Tenggiri Papan - - - 0% 0% Tenggiri 2.520,30 2.425,50 2.477,09 2.848,35 2.660,14 2.654,00

(47)

Satuan :Ton

Jenis ikan

Tahun Kenaikan

Rata-Rata 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 -2008 2007 -2008 Layur 1.346,67 1.292,20 1.236,82 1.216,28 1.361,49 1.787,00 7% 31% Tuna 176,70 269,60 260,30 221,60 273,60 57,00 -4% -79% Cakalang 596,00 492,50 715,20 923,00 1.325,90 216,00 3% -84% Tongkol 2.988,45 3.191,10 3.086,90 3.079,63 3.385,47 2.888,00 0% -15% Lainnya 3.785,36 3.000,00 2.951,18 2.905,83 2.884,67 2.701,00 -6% -6% BINATANG BERKULIT KERAS 1.863,90 1.806,80 1.932,28 2.010,19 2.072,60 2.000,00 2% -4% Rajungan 573,00 578,80 642,63 647,89 673,60 689,00 4% 2% Kepiting - - - 0% 0% Udang Barong 14,40 8,00 7,90 7,59 - - 0% 0% Udang Krosok - - 3,70 13,90 14,80 5,00 43% -66% Udang Windu - 10,30 4,90 10,80 7,70 4,00 -2% -48% Udang Putih/jerbung 624,80 573,80 568,48 570,30 595,20 589,00 -1% -1% Udang Dogol - - - 0% 0% Udang Lainnya 628,70 635,90 704,67 759,71 781,30 713,00 3% -9% Lainnya 23,00 - - - 0% 0%

(48)

Satuan :Ton

Jenis ikan

Tahun Kenaikan

Rata-Rata 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 -2008 2007 -2008 Tiram - - - 0% 0% Simping - - - 0% 0% Remis 358,00 354,10 275,40 275,40 282,00 275,00 -5% -2% Kerang Darah 495,50 496,30 1.309,56 1.299,30 1.349,50 1.353,00 33% 0% Cumi-cumi 1.525,45 1.766,70 2.121,45 2.215,00 2.661,24 2.128,00 8% -20% Sotong - - - 0,86 61,40 - 0% -100% Gurita - - - 0% 0% Lainnya 1.090,20 1.112,00 1.179,24 1.179,20 1.237,60 1.238,00 3% 0%

BINATANG AIR LAINNYA - - - - - - 0% 0%

Penyu - - - 0% 0% Teripang - - - 0% 0% Ubur-ubur - - - 0% 0% Lainnya - - - 0% 0% TANAMAN AIR 36,80 102,60 69,40 101,80 110,10 - 156% -100% Rumput Laut 36,80 102,60 69,40 101,80 110,10 - 156% -100%

(49)

Tabel 2.10 Produksi perikanan laut menurut jenis alat penangkap, 2003-2008

Satuan : Ton

Jenis alat penangkap ikan

Tahun Kenaikan Rata-Rata

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 -2008 2007 -2008

Jumlah 52.867,30 53.534,40 51.984,81 57.743,46 61.678,47 55.858 1% -9%

Pukat udang - - - 0% 0%

Pukat Payang (termasuk

lampara) 7.091,85 8.644,50 10.144,20 8.247,30 8.963,70 8.165,20 4% -9%

kantong Dogol 5.179,94 4.595,05 4.075,49 4.144,20 4.502,00 4.621,40 -2% 3%

Pukat pantai 941,90 1.957,80 2.745,30 3.214,00 3.289,70 3.498,40 35% 6%

Pukat cincin 4.636,00 4.441,21 5.610,03 5.062,00 5.773,50 4.854,80 2% -16% Jaring insang hanyut 6.412,70 6.591,01 7.807,26 8.771,24 9.273,57 6.733,60 2% -27%

jaring lingkar 234,36 494,76 509,21 921,40 949,50 949,50 40% 0%

Jaring klitik 1.875,11 1.260,70 1.388,59 1.236,10 1.459,60 1.476,50 -3% 1% Jaring Jaring insang tetap 4.402,33 3.877,30 4.415,90 5.449,89 5.819,20 5.167,52 4% -11%

Insang Tramel net 143,20 69,10 98,30 214,40 266,80 80,00 13% -70%

Bagan perahu rakit 5.913,60 4.220,70 5.189,40 6.099,42 6.242,94 5.976,50 2% -4% Bagan tancap

(50)

Satuan : Ton

Jenis alat penangkap ikan

Tahun Kenaikan

Rata-Rata

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003

-2008

2007 -2008

Jaring angkat lainnya 311,90 318,30 327,35 1.685,90 899,10 899,10 75% 0%

Rawai tuna - - - - 902,10 902,10 0% 0%

Rawai hanyut lainnya

selain rawai tunai - - - 0% 0%

Pancing Rawai tetap 573,30 296,40 309,00 288,50 379,60 115,40 -18% -70%

Huhate - - - 0% 0%

Pancing yang lain 6.117,75 6.971,80 - 4.512,44 3.697,28 3.678,00 -1% -1%

Pancing tonda - - - 0% 0% Pancing ulur - - - - 1.287,30 1.287,30 0% 0% Sero 1.015,50 1.035,80 1.066,30 868,80 974,80 974,80 0% 0% Jermal - - - 0% 0% Bubu 600,70 623,90 614,51 1.123,07 1.079,28 1.076,80 16% 0% Perangkap lainnya - - - 0% 0%

Alat pengumpul kerang 1.143,00 1.145,70 1.089,68 1.617,80 1.616,90 1.613,20 9% 0%

Alat pengumpul rumput laut - 102,60 69,40 101,80 110,10 - -16% 0%

Muro ami (termasuk mallagus) - - - 0% 0%

(51)

Tabel 2.11 Perlakuan produksi perikanan laut menurut cara perlakuan, 2003-2008

Satuan : Ton

Cara perlakuan

Tahun Kenaikan

Rata-Rata 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 -2008 2007 -2008 Jumlah 52.867,30 53.534,40 58.711,78 57.743,45 61.678,47 55.858 1% -9% Dipasarkan segar 35.312,96 35.291,80 40.394,28 40.410,60 43.179,46 35.741 1% -17% Pengawetan Preservation Pengeringan/penggaraman 14.000,90 14.355,10 14.622,31 13.280,02 13.287,31 14.701 1% 11% Pemindangan 1.754,20 1.378,32 1.146,30 1.192,60 1.192,30 1.402 -3% 18% Dibuat terasi 157,80 860,00 886,15 1.214,10 1.703,90 1.739 105% 2%

Peragian Dibuat peda 793,90 790,80 796,60 774,80 802,60 769 -1% -4%

Dibuat kecap ikan - - - 0% 0% Pengasapan - - - - - - 0% 0% Lain-lain 847,54 858,38 866,14 871,33 1.508,70 1.508 15% 0% Pembekuan - - - - - - 0% 0% Kerupuk - - - - 3,66 - 0% -100% Pengalengan - - - - - - 0% 0%

Pembuatan tepung ikan - - - - - - 0% 0%

(52)

-Tabel 2.12 Produksi ikan olahan perikanan laut menurut hasil olahan, 2003-2008

Satuan : Ton

Cara perlakuan

Tahun Kenaikan

Rata-Rata 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 -2008 2007 -2008 Jumlah 12.263,85 12.379,71 12.594,76 11.332,45 10.679,84 9.274,00 -5% -13% Pengawetan Pengeringan/penggaraman 10.066,00 10.136,66 10.471,64 8.849,86 8.377,26 7.795,00 -5% -7% Pemindangan 934,95 783,85 642,80 700,50 690,10 646,00 -7% -6% Peragian terasi 400,00 464,40 478,52 763,60 650,20 - 31% -100% peda 476,00 475,00 477,90 464,90 481,50 461,00 -1% -4% kecap ikan - - - 0% 0% Pengasapan - - - 0% 0% Lain-lain 386,90 519,80 523,90 553,59 478,20 372,00 1% -22% Pembekuan - - - 0% 0% Pengalengan - - - 0% 0% kerupuk - - - - 2,20 - 0% -100%

Pembuatan tepung ikan - - - 0% 0%

(53)

Tabel 2.13 Pendapatan Rata-rata Nelayan, 2008

LOKASI

LAUT PU

Nilai Produksi (Ribu Rp.) Nelayan (Orang) Pendapatan Rata-rata (Ribu Rp/Org/Th) Nilai Produksi (Ribu Rp.) Jumlah RTP Pendapatan Rata-rata (Ribu Rp/Org/Th) Kab. Lebak 16.286.192 4.025 4.046 792.430 1.237 641 Kab. Pandeglang 178.792.160 4.862 36.773 - -Kab. Serang 56.511.850 1.314 43.007 2.501.700 331 7.558 Kab. Tangerang 177.099.075 12.084 14.656 503.000 116 4.336 Kota Serang - - - - -Kota Cilegon 1.469.616 20 73.481 - -Provinsi Banten 430.158.893 22.305 19.285 3.797.130 1.684 2.255

(54)

Tabel 2.14 Harga Rata-Rata Ikan Air Laut, 2003-2008

Jenis ikan

Tahun Kenaikan

Rata-Rata 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 -2008 2007 -2008 Kerapu 27.584 26.528 8.139 19.921 19.111 24.461 19% 28% Pari 2.865 3.203 5.203 3.669 3.759 5.066 16% 35% Bawal hitam 5.032 5.484 5.006 3.518 3.528 7.180 15% 104% Selar 3.808 3.924 3.587 3.254 3.304 4.169 3% 26% Kuwe 9.505 2.838 7.384 12.648 13.325 12.845 33% -4% Teri 3.706 3.584 5.423 7.204 8.064 9.091 21% 13% Kembung 4.591 4.660 5.961 6.943 7.068 7.311 10% 3% Tenggiri 11.889 12.047 9.987 14.509 15.385 20.135 13% 31% Layur 4.049 4.078 6.945 3.988 3.890 6.415 18% 65% Tuna 3.534 2.647 3.396 5.000 5.644 8.262 22% 46% Cakalang 2.780 2.607 2.927 3.558 4.000 7.366 25% 84% Tongkol 5.504 5.667 5.486 7.107 7.132 7.623 7% 7% Cumi-cumi 11.658 9.457 10.245 15.110 13.535 14.518 7% 7%

(55)

Tabel 3.1 Jumlah Desa Pembesaran Perikanan Budidaya Pada Tahun 2008 di Provinsi Banten

Kabupaten/Kota Jenis Budidaya

Japung Kolam Sawah Karamba Tambak Lainnya

Kab. Lebak 2 146 92 14 1 4 Kab. Pandeglang 2 140 110 3 11 31 Kab. Serang - 21 21 - 15 2 Kab. Tangerang 1 47 1 5 16 -Kota Tangerang 2 12 - 2 - -Kota Cilegon - 22 - - - -Provinsi 6 351 221 22 41 37

(56)

Tabel 3.2 Jumlah rumah tangga perikanan budidaya menurut jenis budidaya dan Kabupaten/Kota Pada Tahun 2008 di Provinsi Banten

Satuan : Buah

KABUPATEN/KOTA Jumlah

Jenis Budidaya Budidaya

laut Tambak Kolam Karamba

Jaring apung Sawah JUMLAH 45.392 372 2.331 19.301 1.154 90 22.144 Kab.Serang 2.038 212 1.255 386 - - 185 Kab.Pandeglang 8.400 40 94 4.200 282 4 3.780 Kab.Lebak 28.343 - 50 9.413 852 29 17.999 Kab.Tangerang 4.385 120 637 3.409 - 39 180 Kota Cilegon - - - 107 - - -Kota Serang - - 295 61 - - -Kota Tangerang 1.763 - - 1.725 20 18

(57)

-Tabel 3.3 Jumlah petani ikan budidaya menurut jenis budidaya dan Kabupaten/Kota Pada Tahun 2008 di Provinsi Banten

Satuan : Orang

KABUPATEN/KOTA Jumlah

Jenis Budidaya Budidaya

laut Tambak Kolam Karamba

Jaring apung Sawah JUMLAH 50.114 792 3.597 18.984 410 72 26.259 Kab.Serang 4.030 424 2.464 772 - - 370 Kab.Pandeglang 11.866 85 112 4.105 - 4 7.560 Kab.Lebak 27.161 - 198 8.957 390 9 17.607 Kab.Tangerang 5.294 283 823 3.425 - 41 722 Kota Cilegon - - - -Kota Tangerang 1.763 - - 1.725 20 18

(58)

-Tabel 3.4 Luas usaha budidaya menurut jenis budidaya dan Kabupaten/Kota Pada Tahun 2008 di Provinsi Banten

Satuan : Ha

KABUPATEN/KOTA

Jumlah Tambak Kolam BudidayaLaut ApungJaring Karamba Sawah Luas

kotor Luas air

Luas

kotor Luas air

Luas

kotor Luas air Luas air Luas air Luas air Luas air JUMLAH 12.185,22 15.144,23 10.646,03 6.189,88 1.539,19 1.193,60 0,59 1,28 3,05 7.755,83 Kab.Serang 5.674,20 3.410,30 5.642,00 3.385,00 32,20 19,20 - - - 6,10 Kab.Pandeglang 887,00 4.834,25 366,00 305,00 521,00 469,00 - 0,25 4.060,00 Kab.Lebak 671,03 3.733,93 37,50 22,50 633,53 380,10 - - 3,03 3.328,30 Kab.Tangerang 4.732,99 2.958,73 4.600,53 2.477,38 132,46 119,30 0,59 0,03 - 361,43 Kota Cilegon - - - -Kota Tangerang 220,00 207,02 - - 220,00 206,00 - 1,00 0,02

(59)

-Tabel 3.5 Jumlah produksi budidaya menurut jenis budidaya dan Kabupaten/Kota Pada Tahun 2008 di Provinsi Banten

Satuan : Ton

KABUPATEN/KOTA Jumlah

Jenis Budidaya Budidaya

laut Tambak Kolam Karamba

Jaring apung Sawah JUMLAH 27.416,64 4.779,21 13.916,42 6.972,54 54,51 143,50 1.550,46 Kab.Serang 10.268,48 1.788,41 7.908,27 289,82 - - 281,98 Kab.Pandeglang 4.155,24 418,60 784,40 2.700,20 - 9,40 242,64 Kab.Lebak 3.285,91 - 102,15 2.093,82 49,25 24,25 1.016,44 Kab.Tangerang 9.388,60 2.572,20 5.121,60 1.578,20 - 107,20 9,40 Kota Cilegon 28,90 - - 28,90 - - -Kota Tangerang 282,51 - - 274,6 5,26 2,65 -Kota Serang 7,00 7

(60)

Tabel 3.6 Nilai produksi budidaya menurut jenis budidaya dan Kabupaten/Kota Pada Tahun 2008 di Provinsi Banten

Satuan : Rp 1.000

KABUPATEN/KOTA Jumlah

Jenis Budidaya Budidaya

laut Tambak Kolam Karamba

Jaring apung Sawah JUMLAH 268.671.553 11.314.855 112.378.958 77.728.325 747.505 7.779.800 58.722.110 Kab.Serang 51.252.415 4.012.665 42.194.520 2.481.680 - - 2.563.550 Kab.Pandeglang 102.897.910 304.310 16.879.300 36.227.700 - 5.279.800 44.206.800 Kab.Lebak 40.083.730 - 2.188.550 25.090.010 675.145 333.165 11.796.860 Kab.Tangerang 70.139.210 6.997.880 51.098.700 9.757.350 - 2.130.380 154.900 Kota Cilegon 358.960 - - 358.960 - - -Kota Tangerang 3.908.140 - - 3.799.325 72.360 36.455 -Kota Serang 31.188 - 17.888 13.300 -

(61)

-Tabel 3.7 Jumlah rumah tangga perikanan budidaya menurut jenis budidaya Pada Tahun 2001 - 2008 di Provinsi Banten

Satuan : buah Sub Sektor 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 JUMLAH 31.957 28.184 31.041 33.578 37.959 38.512 38.105 45.392 Budidaya Laut ………. 283 283 343 366 535 417 372 Budidaya Tambak 2.344 2.526 2.193 1.536 2.369 1.955 2.026 2.331 Budidaya Kolam 12.113 8.104 11.205 13.747 15.058 15.162 15.357 19.301 Budidaya Karamba 136 338 373 368 430 430 410 1.154

Budidaya Jaring Apung ………. 12 17 47 46 47 64 90

(62)

Tabel 3.8 Luas usaha budidaya menurut jenis budidaya Pada Tahun 2001 - 2008 di Provinsi Banten Satuan : Ha Rincian Tahun Jenis Budidaya 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Jumlah Luas Kotor 12.008,00 10.317,86 9.997,86 12.394,39 11.933,95 12.194,37 12.185,22 12.185,22 Luas Air 14.523,10 28.999,17 17.657,58 15.676,76 16.643,14 15.364,16 15.144,23 15.144,23

Budidaya Laut Luas air ….. ….. ….. 4,64 4,64 0,99 0,59 0,59

Tambak

Luas kotor 10.794,00 8.764,80 8.496,80 10.867,53 10454,66 10646,03 10646,03 10.646,03 Luas air 6.772,00 5.755,00 5.772,37 7.837,97 7721,22 6186,13 6189,88 6.189,88

Kolam Luas kotor 1.214,00 1.553,06 1.501,06 1.526,86 1479,29 1548,34 1539,19 1.539,19

Luas air 1.052,00 343,01 567,00 915,51 1011,21 1274,47 1193,6 1.193,60

Karamba Luas air 0,10 0,20 0,25 0,25 3,2 3,05 3,05 3,05

Budidaya jaring

apung Luas air - 0,06 0,06 0,36 0,39 0,39 1,28 1,28

(63)

Tabel 3.9 Produksi perikanan budidaya menurut jenis budidaya Pada Tahun 2001 - 2008 di Provinsi Banten

Satuan : ton Sub Sektor 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 JUMLAH 24.355,85 21.492,20 21.563,90 22.474,10 27.309,33 29.275,22 34.243,17 27.416,64 Budidaya Laut ….. 2.760,00 2.860,00 2.937,50 5840,00 6626,94 6220,20 4.779,21 Budidaya Tambak 14.749,80 9.386,60 9.163,70 9.425,20 10876,40 11743,50 15263,80 13.916,42 Budidaya Kolam 4.587,85 4.348,14 4.285,60 4.739,00 5254,17 5565,40 8128,93 6.972,54 Budidaya Karamba 16,20 17,50 21,20 33,80 29,14 42,33 60,02 54,51

Budidaya Jaring Apung ….. 198,00 196,00 119,50 99,40 147,10 210,52 143,50

(64)

Tabel 3.10 Nilai produksi perikanan budidaya menurut jenis budidaya Pada Tahun 2001 - 2008 di Provinsi Banten

Satuan : Rp 1.000 Sub Sektor 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 JUMLAH 223.400.862 242.050.498 163.077.657 257.604.150 272.530.875 299.688.625 307.675.571 268.671.553 Budidaya Laut ………. 11.372.000 12.382.000 11.523.200 12.728.400 16.299.185 17.483.800 11.314.855 Budidaya Tambak 167.696.250 168.367.415 91.270.575 167.325.500 178.918.125 195.858.050 184.045.400 112.378.958 Budidaya Kolam 26.415.312 33.393.583 27.741.177 37.874.800 40.934.414 45.389.215 67.047.707 77.728.325 Budidaya Karamba 105.300 113.750 159.000 283.550 236.366 393.877 583.507 747.505 Budidaya Jaring Apung ………. 1.673.200 1.256.250 899.900 764.970 1.136.550 1.641.459 7.779.800 Budidaya Sawah 29.184.000 27.130.550 30.268.655 39.624.000 38.948.600 40.611.748 36.873.698 58.722.110 Lainnya 73.200 Ikan Hias - - - 22.154.219.723

(65)

Tabel 3.11 Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Lahan Budidaya Sawah Pada Tahun 2008 di Provinsi Banten

No. Kabupaten/Kota

Lahan

Potensi Pemanfaatan Persen

(Ha) (Ha) (%) 1. Kab. Lebak 14.330,00 3.328,30 23,23% 2. Kab. Pandeglang 15.000,00 4.090,00 27,27% 3. Kab. Serang 1.374,00 112,75 8,21% 4. Kab. Tangerang 2.390,70 361,43 15,12% 5. Kota Tangerang 1.329,00 10,00 0,75% 6. Kota Cilegon 2.192,00 - 0,00% JUMLAH 36.615,70 7.902,48 21,58%

(66)

Tabel 3.12 Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Lahan Budidaya Kolam Pada Tahun 2008 di Provinsi Banten

No. Kabupaten/Kota

Lahan

Potensi Pemanfaatan Persen

(Ha) (Ha) (%) 1. Kab. Lebak 550,00 950,30 172,78% 2. Kab. Pandeglang 1.000,00 249,05 24,91% 3. Kab. Serang 200,00 120,18 60,09% 4. Kab. Tangerang 756,45 119,21 15,76% 5. Kota Tangerang 220,00 206,00 93,64% 6. Kota Cilegon 4,00 3,00 75,00% JUMLAH 2.730,45 1.647,74 60,35%

(67)

Tabel 3.13 Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Lahan Budidaya Tambak Pada Tahun 2008 di Provinsi Banten

No. Kabupaten/Kota

Lahan

Potensi Pemanfaatan Persen

(Ha) (Ha) (%) 1. Kab. Lebak 301,00 18,75 6,23% 2. Kab. Pandeglang 3.404,50 177,00 5,20% 3. Kab. Serang 5.718,00 3.385,00 59,20% 4. Kab. Tangerang 4.600,00 4.140,47 90,01% 5. Kota Tangerang - - 0,00% 6. Kota Cilegon 10,00 - 0,00% JUMLAH 14.033,50 7.721,22 55,02%

(68)

Tabel 3.14 Pendapatan Rata-rata Pembudidaya Pada Tahun 2008 di Provinsi Banten

Lokasi Nilai Produksi (Ribu Rp) Pembudidaya (Orang) Pendapatan Rata-rata (Rp/Org/Th) Kab. Lebak 40.083.730 27.161 1.475,783 Kab. Pandeglang 102.897.910 11.866 8.671,659 Kab. Serang 51.252.415 4.030 12.717,721 Kab. Tangerang 70.139.210 5.294 13.248,812 Kota Tangerang 3.908.140 1.763 2.216,756 Kota Cilegon 358.960 Kota Serang 31.188 Provinsi Banten 268.671.553 50.114 5.361,208

(69)

Tabel 4.1. Jumlah Kel/Desa, unit pengolahan, dan unit Pemasaran Menurut Kecamatan Pada Tahun 2008 di Provinsi (36) Banten

Kode Jumlah Desa/Kel Jumlah Jumlah

dan Nama

Semua Dilisting Unit Unit

Kabupaten Pengolah Pemasaran

(01) Pandeglang 336 14 425 348 (02) Lebak 301 5 38 174 (03) Tangerang 329 2 33 33 (04) Serang 380 29 171 212 (06) Kota Serang 1 0 0 0 (71) Tangerang 105 12 24 23 (72) Cilegon 44 2 6 6 Jumlah 1496 64 697 796

(70)

Tabel 4.2. Unit Pengolahan Menurut Kabupaten dan Jenis Pengolahan Utama Pada Tahun 2008 di Provinsi (36) Banten

Nama Kabupaten

Jumlah Jenis Pengolahan Utama

Unit Ka-leng Be-kuan Gara-man Pin-dang Asap Pera-gian Pere-duksi Su-rimi Prods-gar Lain Pengolahan Pandeglang 425 0 0 195 155 0 0 0 0 0 75 Lebak 38 0 0 17 14 0 0 0 3 4 0 Tangerang 33 0 0 21 0 0 0 0 4 8 0 Serang 171 0 0 97 0 11 12 0 0 6 45 Tangerang 24 0 5 0 12 0 0 0 0 7 0 Cilegon 6 0 0 1 0 0 0 0 0 5 0 Total 697 0 5 331 181 11 12 0 7 30 120

(71)

Tabel 4.3. Unit Pengolahan Menurut Kabupaten, Kondisi, Teknologi, dan Sertifikasi Pada Tahun 2008 di Provinsi (36) Banten

Nama Kabupaten

Jumlah kondisi Teknologi Sertifikasi

unit

aktif non musiman manual semi mekanik belum sudah plus

Pengolahan aktif mekanik PMMT

Pandeglang 425 425 0 0 425 0 0 425 0 0 Lebak 38 32 0 6 23 15 0 38 0 0 Tangerang 33 33 0 0 33 0 0 33 0 0 Serang 171 171 0 0 171 0 0 171 0 0 Tangerang 24 24 0 0 19 0 5 19 5 0 Cilegon 6 6 0 0 6 0 0 6 0 0 Total 697 691 0 0 677 15 5 692 5 0

(72)

Tabel 4.4. Unit Usaha Pemasaran Menurut Kabupaten dan Jenis Usaha Pemasaran Pada Tahun 2008 di Provinsi (36) Banten

Nama kabupaten

Jumlah Jenis Usaha Pemasaran yang Utama

unit

Pengumpul Pedagang

Besar Pengecer Restoran Catering Hotel

Rmh Sakit Pemasaran Pandeglang 348 12 7 329 0 0 0 0 Lebak 174 0 21 153 0 0 0 0 Tangerang 33 33 0 0 0 0 0 0 Serang 212 0 0 212 0 0 0 0 Tangerang 23 0 5 12 3 0 0 3 Cilegon 6 0 1 5 0 0 0 0 Total 796 45 34 711 3 0 0 3

(73)

Tabel 4.5. Unit Pengolahan dan Pemasaran Menurut Kabupaten dan Jumlah Tenaga Kerja Pada Tahun 2008 di Provinsi (36) Banten

Nama Kabupaten

Jenis Jumlah

Tenaga Kerja

Unit unit

Usaha Usaha Laki-laki Perempuan Jumlah

Pandeglang U_Olah 425 418 57 475 Pandeglang U_Pasar 348 336 83 419 Lebak U_Olah 38 163 15 178 Lebak U_Pasar 174 223 83 306 Tangerang U_Olah 33 109 298 407 Tangerang U_Pasar 33 109 298 407 Serang U_Olah 171 171 171 342 Serang U_Pasar 212 212 212 424 Tangerang U_Olah 24 109 14 123 Tangerang U_Pasar 23 99 14 113 Cilegon U_Olah 6 12 12 24 Cilegon U_Pasar 6 12 12 24 Jumlah 1493 1973 1269 3242

(74)

Tabel 4.6. Jumlah Tenaga Kerja Menurut Kabupaten, Unit Pengolahan, dan Jenis Kelamin Pada Tahun 2008 di Provinsi (36) Banten

Nama Kabupaten

Jenis

Tenaga Kerja Unit

Pengolahan Laki-laki Perempuan Jumlah

Pandeglang Penggaraman 191 50 241

Pandeglang Pemindangan 152 3 155

Pandeglang Lainnya 75 4 79

Lebak Penggaraman 101 0 101

Lebak Pemindangan 52 8 60

Lebak Olah surimi 0 4 4

Lebak Pprod.Segar 10 3 13

Tangerang Penggaraman 29 49 78

Tangerang Olah surimi 58 215 273

Tangerang Pprod. Segar 22 34 56

Serang Penggaraman 97 97 194

Serang Pengasapan 11 11 22

Serang Peragian 12 12 24

Serang Pprod. Segar 6 6 12

Serang Lainnya 45 45 90

Tangerang Pembekuan 5 5 10

(75)

Nama Kabupaten

Jenis

Tenaga Kerja Unit

Pengolahan Laki-laki Perempuan Jumlah

Tangerang Pprod. Segar 25 5 30

Cilegon Penggaraman 5 3 8

Cilegon Pprod. Segar 7 9 16

(76)

Tabel 4.7. Jumlah Tenaga Kerja Menurut Kabupaten, Unit Pemasaran, dan Jenis Kelamin Pada Tahun 2008 di Provinsi (36) Banten

Nama Kabupaten

Jenis

Tenaga Kerja Unit

Pemasaran Laki-laki Perempuan Jumlah

Pandeglang Pengumpul 12 0 12

Pandeglang Peg. Besar 21 4 15

Pandeglang Pengecer 295 71 366

Pandeglang Pengecer 8 8 16

Lebak Peg. Besar 101 5 106

Lebak Pengecer 122 78 200

Tangerang Pengumpul 109 298 407

Serang Pengecer 210 210 420

Serang Pengecer 1 1 2

Serang Pengecer 1 1 2

Tangerang Peg. Besar 5 5 10

Tangerang Pengecer 79 4 83 Tangerang Restoran 3 3 6 Tangerang Rmh. Sakit 12 2 14 Cilegon Peg.Besar 5 3 8 Cilegon Pengecer 7 9 16 Jumlah 991 702 1693

(77)

Satuan : kg/kapita/tahun No. Kabupaten/Kota 2004 2005 2006 2007* 2008 DKP BPS 1. Kab. Lebak 13,50 14,30 16,94 18,52 23,19 18,50 2. Kab. Pandeglang 18,70 19,10 19,50 18,00 22,67 23,75 3. Kab. Serang 16,50 16,80 17,00 17,67 22,34 22,64 4. Kab. Tangerang 11,72 14,29 14,29 14,75 19,42 19,67 5. Kota Tangerang 11,90 14,29 16,00 18,41 23,08 24,67 6. Kota Cilegon 15,20 16,00 16,30 16,80 21,47 16,07 Provinsi 13,87 15,44 16,18 16,86 21,50 21,20

* Tahun 2007 Tingkat Konsumsi Ikan mengalami penyesuaian nilai, sesuai dengan hasil Susenas BPS 2007

(78)

Tabel 4.9. Volume Ekspor Hasil Perikanan menurut Komoditas Utama Tahun 2000 - 2004

Provinsi/Pelabuhan/Komoditi Volume (Ton)

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Banten 25.628 27.019 23.999 23.981 27.973 Sukarno-Hatta 25.628 27.010 23.999 19.882 23.986 - Food 23.694 24.758 21.518 17.541 21.081 - Udang 2.519 2.628 3.044 3.165 1.740 - Frozen 1.057 1.133 1.600 1.325 447 - Not Frozen 1.404 1.451 1.350 1.819 787 - Canned 58 44 95 21 1 - Tuna/Cakalang/Tongkol 11.205 12.553 111.388 8.685 12.285 - Frozen 2.298 3.480 2.013 223 20 - Not Frozen 8.907 9.073 9.340 8.406 12.265 - Canned - - 34 56 -- Non Food 1.934 2.252 2.482 2.341 2.905 Merak - 9 - 4.099 3.973 -Food - 9 - 4.099 3.973 - Udang - - - 7 7 - Frozen - - - 7 -- Not Frozen - - - - 7 - Canned - - - - -- Non Food - - - - -Paliaman - - - - 14 - Food - - - - 14 - Non Food - - - -

(79)

-Tabel 4.10. Nilai Ekspor Hasil Perikanan menurut Komoditas Utama Tahun 2000 - 2004

Provinsi/Pelabuhan/Komoditi Nilai (U$$ 1.000)

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Banten 74.749 87.644 69.655 62.975 101.523 Sukarno-Hatta 74.749 87.640 69.655 60.507 98.865 - Food - Udang 4.068 4.139 4.304 6.322 7.054 - Frozen 2.176 2.301 2.298 3.274 1.575 - Not Frozen 1.827 1.757 1.867 2.975 4.281 - Canned 65 81 140 72 1.199 - Tuna/Cakalang/Tongkol 28.961 37.381 - 32.153 57.544 - Frozen 7.550 15.031 8.250 885 61 - Not Frozen 21.411 22.349 29.646 31.193 57.482 - Canned - 1 78 75 -- Non Food Merak - 4 - 2.468 2.658 -Food - Udang - - - 13 2 - Frozen - - - 13 -- Not Frozen - - - - 2 - Canned - - - - -- Non Food Paliaman - - - - -- Food

(80)
(81)

Tabel 5.1 Potensi Pulau-Pulau kecil

No. Kabupaten/Kota

Jumlah

Pulau Luas Total Jumlah Penduduk Nelayan Pembudidaya

(Buah) (Ha) Jiwa KK RTP RTBP RTP RTBP

1. Kota Cilegon 5 52,00 2. Kab. Pandeglang 33 23624,20 3. Kab. Serang 17 11710,64 4.201 820 85 448 167 4. Kab. Tangerang 1 5. Kab. Lebak 5 1000,00 Jumlah 61 36386,84 4.201 820 85 448 167 0

Keterangan : KK = Kepala Keluarga

RTP = Rumah Tangga Perikanan

(82)

Tabel 5.2 Pulau-Pulau di Kota Cilegon

No. Nama

Pulau Kecamatan Desa

Luas

(Ha) Topografi

Jumlah

Penduduk Nelayan Pembudidaya Keterangan Jiwa KK RTP RTBP RTP RTBP

1. Merak

Besar Pulomerak Taman Sari 40,00

Relatif

datar - - -

-Tidak berpenghuni

2. Merak Kecil Pulomerak Mekar Sari 2,00 Relatifdatar - - - Tidakberpenghuni

3. Plorida Pulomerak Lebak Gede 2,00 Relatif

datar - - -

-Tidak berpenghuni

4. Ular Pulomerak Taman Sari Relatif

datar - - -

-Tidak berpenghuni 5. Tempurung Pulomerak Taman Sari 8,00 Relatif

datar - - -

-Tidak berpenghuni

(83)

Tabel 5.3 Pulau-Pulau di Kabupaten Pandeglang

No. Nama Pulau Kecamatan Desa Luas (Ha)

Topo grafi

Jumlah

Penduduk Nelayan Pembudidaya Ket Jiwa KK RTP RTBP RTP RTBP

1 Popole Labuan Sukamaju 1,20 - - - Swasta

2 Liwungan Panimbang Citeureup 50,00 - - - Swasta

3 Oar Sumur Kerta Jaya 11,00 - - - Pribadi (H.

Toni)

4 Sumur Sumur Sumur 1.600,00 - - -

-5 Umang Sumur Sumber

Jaya 10,00 - - -

-Wisata Pulau

6 Mangir Sumur Tunggal

Jaya 1.500,00 - - - Pribadi

7 Pamanggangan Sumur Ujung Jaya 900,00 - - - Hutan

Lindung

8 Boboko Sumur Ujung Jaya 900,00 - - - Hutan

Lindung

9 Handeuleum Sumur Ujung Jaya 60,00 - - - Hutan

Lindung

10 Handeuleum

Tengah Sumur Ujung Jaya 50,00

Tidak Berpengh

uni

11 Peucang Sumur Ujung Jaya 500,00 - - - Hutan

Lindung

12 Panaitan Sumur Ujung Jaya 17.500,00 - - - Hutan

Lindung

(84)

No. Nama Pulau Kecamatan Desa Luas (Ha)

Topo grafi

Jumlah

Penduduk Nelayan Pembudidaya Ket Jiwa KK RTP RTBP RTP RTBP

14 Tinjil Cikeusik Tanjungan 650,00 - - - Penangka

r Kera

15 Badul Sumur Tunggal

Jaya 15,00 - - -

-Konservas i Biota

16 Karang Tikukur Sumur Ujung Jaya 4,00 - - - Hutan

Lindung

17 Pinang Kecing Sumur Ujung Jaya 4,00 - - - Hutan

Lindung

18 Waton Sumur Ujung Jaya 15,00 - - - Hutan

Lindung 19 Karangcopong Besar Sumur - - - -Tidak Berpengh uni 20 Karangcopong Kecil Sumur - - - -Tidak Berpengh uni 21 Karangcareuh Sumur - - - -Tidak Berpengh uni 22 Karang Tikukur

Kecil Sumur Ujung Jaya 4,00 - - -

-Tidak Berpengh

uni

23 Karang Ewoh Sumur - - -

-Tidak Berpengh

uni

24 Karang Eurih Sumur - - -

-Tidak Berpengh

uni

Gambar

Tabel 1.3 Jarak Antar Kabupaten/Kota
Tabel 1.5 Luas Perairan Laut
Tabel 1.6 Luas Wilayah
Tabel 1.11  Desa Pesisir  Kota Cilegon
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pola aliran yang terjadi dalam aliran yang diaduk tergantung pada jenis pengaduk, karakteristik fluida yang diaduk dan ukuran serta perbandingan ukuran antara

Kegiatan selanjutnya adalah guru menyampaikan kepada siswa tentang pembelajaran menggunakan media gambar sebagai teknik menulis karangan, dengan harapan siswa

Untuk tingkat kesenjangan wilayah di Kabupaten Lamongan pada aspek sosial yang memiliki nilai tertinggi adalah variabel fasilitas pendidikan SMA (1,00) dan

Syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi den gan judul

Apabila ada sanggahan mengenai proses pelelangan ini, maka dapat disampaikan sanggahan secara tertulis kepada :Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan

Sebuah organisasi wajib memiliki struk dalam struktur kepemimpinan, yang m musyawarah oleh para anggota atau pem Jika di lakukan pemilihan ketua dengan salah satu calon

[r]

[r]