SKENARIO SKENARIO
“DIARE” “DIARE”
Seorang mahasiswa, 35 tahun, dibawa ke uskesmas karena menga!ami men"ret !ebih dari #$ Seorang mahasiswa, 35 tahun, dibawa ke uskesmas karena menga!ami men"ret !ebih dari #$ ka!i da!am sehari se%ak $ hari &ang !a!u' Ke!uhan ini timbu! sete!ah makan di warung nasi ka!i da!am sehari se%ak $ hari &ang !a!u' Ke!uhan ini timbu! sete!ah makan di warung nasi dekat kam(usn&a' emeriksaan )isik * kesadaran kom(osmentis !emah, urine sedikit' Di dekat kam(usn&a' emeriksaan )isik * kesadaran kom(osmentis !emah, urine sedikit' Di uskesmas (enderita di(asang in)use dan diberikan (erto!ongan (ertama !a!u diru%uk ke RS uskesmas (enderita di(asang in)use dan diberikan (erto!ongan (ertama !a!u diru%uk ke RS terdekat' Dokter meminta untuk di(eriksa Ana!isa +as Darah'
terdekat' Dokter meminta untuk di(eriksa Ana!isa +as Darah'
Kesann&a * terda(at gangguan keseimbangan asam basa beru(a asidosis metabo!i", dengan Kesann&a * terda(at gangguan keseimbangan asam basa beru(a asidosis metabo!i", dengan anion ga( &ang norma!'
KAA S-.I
#' Ana!isa +as Darah* emeriksaaan untuk mengukur keasaman
$' Anion +a(* S!isih ion (ositi) dari Na/ dengan ion negati) dari 01O3 dan 1!2 3' Kesadaran Kom(osmentis* Kesadaran norma!se(enuhn&a
4' Asidosis etabo!ik* Keadaan asidosis &ang status asam basa tubuhn&a bergeser ke sisi asam akibat kehi!angan basa atau retensi asam se!ain asam bikarbonat
ERAN6AAN
#' enga(a dokter men&arankan untuk me!akukan ana!isis gas darah7 $' A(akah diare men&ebabkan kemtian7
3' A(a sa%a &ang diukur da!am ana!isa gas darah7 4' 8agaimana !angkah ana!isa gas darah7
5' A(a hubungan asidosis metabo!ik dengan diare7 9' enga(a urin &ang dike!uarkan sedikit7
:' A(a sa%a kom(!ikasi &ang ditimbu!kan o!eh diare7 ;' 8era(a kadar norma! anion ga(7
<' A(a (en&ebab diare7
#' Karena untuk mengukur keasaman, kadar oksigen' Dan karbon dioksida da!am darah untuk mengetahui keseimbangan asam basa da!am tubuh'
$' I&a 3' ?1O$
22(0 2201O3 22O$
4' enentukan ni!ai norma!, menentukan asidosis (0, mengidenti)ikasi gangguan utama metabo!isme dan res(irator&
5' Diare men&ebabkan turunn&a "airan karena "airan berkurang, maka 01O3 berkurang sehingga 1O$ menurun &ang men&ebabkan asidosis metabo!ik'
9 ' Sekresi AD0 meningkat sehingga urin &ang dike!uarkan sedikit untuk keseimbangan "airan' :' 2 Dehidrasi 2 Asidosis etabo!ik 2 0i(o@o!emi 2 0i(onatremi 2 S&ok hi(o@o!emi 2 Kematian ;' #$ mmo! . 2#9 mmo!.
<' 2 akan makanan &ang tidak bersih 2 irus
2 8akteri
2 enggunaan obat2obatan 2 akanan asam
2 -sus ha!us &ang tidak bisa men&era( "airan
.I # emahami dan en%e!askan Keseimbangan Asam 8asa #' De)inisi
$' Kom(onen 3' Bungsi
• em(engaruhi akti)itas reaksi enCimatik • em(engaruhi (ermeabi!itas se!
• em(engaruhi struktur se! 4' ekanisme 8iokimia dan Bisio!ogis 5' Indikator Asam dan 8asa
1.
Indikator Tunggal
Indikator tunggal hanya dapat membedakan larutan bersifat
asam atau basa, tetapi tiak dapat menentukan harga pH dan
pOH. Yang termasuk dalam indikator tunggal adalah :
•
Lakmus merah dan biru
Lakmus merah => berwarna merah dalam larutan asam, dan akan
berubah warna menadi biru bila di!elupkan ke dalam larutan basa.
Lakmus biru => berwarna biru dalam larutan basa, dan akan
berubah warna menadi merah bila di!elupkan ke dalam larutan
asam.
"akmus biru di!elupkan ke dalam larutan asam #kiri$, lakmus merah
di!elupkan ke dalam larutan basa #kanan$
%eberapa !ontoh &at yang dinilai dengan indikator lakmus merah
dan biru
•
Fenolftalein
Fenolftalein
adalah salah satu indikator asam ' basa sintetik yang
memiliki rentang pH antara (,)) ' 1),). *ada larutan asam dan
netral, fenolftalein tidak berwarna. +edangkan bila dimasukkan ke
dalam larutan basa, warnanya akan berubah menadi merah.
•
Metil jingga
Larutan metil jingga dapat membedakan antara larutan asam
dengan larutan netral.
•
"arutan asam yang ditetesi metil merah akan tetap berwarna
merah, sedangkan larutan netral berwarna kuning. kan tetapi,
metil ingga uga akan menyebabkan larutan basa berwarna kuning,
%erarti, untuk mengetahui apakah suatu larutan bersifat basa atau
netral kita tidak dapat menggunakan metil ingga.
•
Metil merah
Larutan metil merah
sama dengan larutan metil ingga
•Bromtimol biru di dalam larutan asam akan berwarna
kuning, dalam larutan basa akan berwarna biru, dan di dalam
larutan netral akan berwarna biru kekuningan.
-+I/*0" :
1.Fenolftalein
sam : tidak berwarna2 %asa : merah2 etral: tidak berwarna
2. Metil merah
sam : merah2 %asa : kuning2 etral : kuning
3. Metil jingga
sam : merah2 %asa : kuning2 etral : -uning
4. Bromtimol biru
sam : -uning2 %asa : %iru2 etral : %iru agak kuning
2. Indikator Uniersal
Indikator Universal dapat membedakan larutan asam dan basa serta
mengetahui harga pHnya. Indikator Universal dapat dalam bentuk cairan
maupun kertas. Cara kerja indiator ini adalah dengan mencocokkan
perubahan warna kertas indikator pada tabel warna indikator universal.
kertas lakmus, dan
indikator universal,
terdapat pula beberapa
indikator larutan yang
sering digunakan dalam eksperimen di laboratorium.
Contoh Indikator larutan ini adalah metil merah, metil jingga, bromotimol biru,
dan beberapa larutan lainnya. Indikator ini bekerja sama persis dengan kertas
lakmus, larutan ini akan memberikan perubahan warna jika terkena asam
maupun basa.
4. Indikator Alami
Selain indikator yang umum ditemukan di Laboraturium, terdapat
beberapa tumbuhan disekitar kita yang mampu menjadi indikator ketika
pH berubah.
Larutan
!sam
Basa
"etral
%unga
3erompet
merah
hiau
ungu
%unga
-ana
ingga
hiau
muda
kuning
%unga
+epatu
merah
hiau
merah
.I $ emahami dan en%e!askan (0 #' De)inisi
Larutan
!sam
Basa
"etral
/etil /erah
merah
kunin
g
-uning
/etil 4ingga
orange
kunin
g
-uning
%romotimol
%iru
kuning
biru
-uning
5enoftalein
#pp$
tak
berwarna
pink
tak
berwarna
$' 1ara enentukan (0
0 ada!ah konsentrasi ion hidrogen h&dronium &ang da(at din&atakan dengan (0 F !og # F 2!ogG0/HG0/H F 2!og G01O
32H
Se!ain itu menurut (ersamaan 0enderson20asse!ba"h 0 dihitung dengan rumus *
(0 F (Ka / !og GgaramHGasamH atau
(0 F (K / !og G01O32HG0$1O3H dimana *
k F konstanta disosiasi asam karbonat F9,# G01O3H F kadar bikarbonat (!asma
G0$1O3H F kadar asam karbonat (!asma
0 F (K / !og G01O32HS 1O$
S F konstan ke!arutan 1O$ dengan ni!ai sebesar J'J3
3' an)aat engetahui (0
Da(at mengetahui (0 berbagai substansi da!am tubuh
6
1airan getah !ambung (0 #,J 2 $,J6
-rine (0 4,; 2 :,56
Sa!i@a air !iur (0 #,5 2 #,<6
Darah (0 :,$5 2 :,:5 Da(at !ebih mudah untuk menun%ang teori tera(i
Da(at dengan mudah menentukan kadar enCim untuk menentukan (en&akit suatu organ tertentu
Da(at mengetahui sega!a kemungkinan dari gangguan keseimbangan asam basa %ika memakan makanan &ang asam se(erti %eruk , !imao , et"'
enentukan dera%at keasaman dari suatu !arutan
en&atakan konsentrasi ion h&drogen
en&atakan suatu kondisi &ang asidosis atau a!ka!osis
engatur mekanisme ion2ion di "airan ekstrase!u!er
4' en&ebab erubahan (0
.I 3 emahami dan en%e!askan Anion +A #' De)inisi
$' 1ara enentukan Anion +A 3' an)aat engetahui Anion +A 4' en&ebab erubahan (0
.I 4 emahami dan en%e!askan +angguan Keseimbangan Asam dan 8asa #' De)inisi
$' K!asi)ikasi
1. Asidosis etabo!ik ada!ah (enurunan kadar ion 01O32 diikuti dengan
(enurunan tekanan(arsia! 1O$ dida!am arteri +angguan Keseimbangan Asam
basa, BK-I
$' Asidosis etabo!ik &ang disebut %uga Asidosis Non2Res(iratori ada!ah
keadaan asidosis &ang status asam basa tubuhn&a bergeser ke sisi asam akibat kehi!angan basa atau retensiasam se!ain asam karbonat' Kamus Dor!and
• Asidosis Res(iratori
er%adi bi!a terda(at gangguan @enti!asi a!@eo!ar &ang mengganggu e!iminasi 1O$
sehingga akhirn&a ter%adi (eningkatan a1O$
• A!ka!osis etabo!ik
Suatu (roses ter%adin&a (eningkatan (rimer bikarbonat da!am arteri' Akibat (eningkatan ini, rasio1O$ dan kadar 01O3 da!am arteri berubah' -saha tubuh
untuk mem(erbaiki rasio ini di!akukano!eh (aru dengan menurunkan @enti!asi hi(o@enti!asi sehingga 1O$ meningkat da!am arteri danmeningkatn&a
konsentrasi 01O3 da!am urin
• A!ka!osis Res(iratori
er%adi hi(er@enti!asi a!@eo!ar sehingga ter%adi (enurunan 1O$ hi(oka(nia &ang
da(at men&ebabkan (eningkatan (h' 0i(er@enti!asi a!@eo!ar timbu! karena adan&a stimu!us baik !angsungmau(un tidak !angsung (ada (usat (erna)asan, (en&akit (aru akut dan kronik, o@er@enti!asiiatrogeni" (enggunaan @enti!asi mekanik'
3' Etio!ogi
# Asidosis res(iratorik
8ebera(a )aktor dibawah ini &ang da(at men&ebabkan asidosis res(iratorik, antara !ain* a' Inhibisi (usat (erna(asan
• Obat &ang menimbu!kan de(resi (usat (erna(asan* sedati@e, anastetikum • 1entra! s!ee( a(nea
• Ke!ebihan O$ (ada hi(erka(nia atau hi(oksemia kronik
b' en&akit neuromus"u!ar
• Neuro!ogi"* (o!iom&e!itis, sindrom gui!ain barre • us"u!ar* h&(oka!emia mus"u!ar d&stro(h&
"' Obstruksi %a!an na(as
• Asam bronkia!
• en&akit (aru obstrukti) kronik OK
• S(asme !aring
• Obstru"ti@e s!ee( a(nea
d' Ke!ainan restrikti)
• en&akit (!eura* e)usi (!eura, em(&ema, (neumotoraks, )ibrotoraks
• Ke!ainan dinding dada * ki)osko!iosis, obesitas
• Ke!ainan restrikti) (aru* )ibrosis (u!moner, (neumonia, edema (aru
e' e"hani"a! under @enti!ation )' O@er)eeding
$ A!ka!osis res(iratorik
8ebera(a )aktor berikut ini &ang da(at menimbu!kan a!ka!osis res(iratorik* a' Rangsang hi(oksemia
• en&akit (aru dengan ke!ainan gradient A2a
• en&akit %antung dengan right to !e)t shunt
• en&akit %antung dengan edema (aru
• Anemia gra@is
b' Stimu!asi (usat (erna(asan di medu!!a
• Ke!ainan neuro!ogis
• sikogenik misa!n&a serangan (ani", n&eri
• +aga! hati dengan ense)a!o(ati
• Kehami!an
"' e"hani"a! o@er @enti!ation d' Se(sis
e' engaruh obat* sa!isi!at, hormone (rogesterone 3 Asidosis metabo!ik
en&ebab asidosis metabo!i" da(at dibagi da!am tiga ke!om(ok, &aitu*
a' embentukan asam &ang ber!ebihan asam non @o!ati! dan asam organi" di da!am tubuh'
Ion h&drogen dibebaskan o!eh s&stem bu))er asam karbonat2bikarbonat, sehingga ter%adi (enurunan (0' Da!am k!inik ditemukan keadaan ini se(erti (ada*
• Asidosis !aktat
imbu! karena hi(oksia %aringan berke(an%angan, mengakibatkan
ber!angsungn&a (roses metabo!isme anaerob
• Ketoasidosis
imbu! karena (roduksi badan keton da!am %um!ah sangat tinggi (ada metabo!ism )ase (as"a absorti)' Ketoasidosis meru(akan akibat dari star@asi dan kom(!ikasi diabetes me!!itus &ang tidak terkenda!i, %aringan tidak da(at meman)aatkan g!ukosa dari sirku!asi, sehingga menganda!kan metabo!ism !i(id dan keton
• Intoksikasi sa!isi!at
• Intoksikasi etano!
b' 8erkurangn&a kadar ion 01O32 di da!am tubuh
S&stem bu))er asam karbonat2bikarbonat &ang mengatur keseimbangan ion
h&drogen dan memengaruhi keseimbangan (0' enurunan konsentrasi 01O32 di
"airan ekstrase! men&ebabkan (enurunan e)ekti@itas s&stem bu)er dan asidosis
timbu!' en&ebab (enurunan konsentrasi 01O32 antara !ain ada!ah diare, rena!
tubu!ar a"idosis RA2$, (emakaian obat inhibitor enCim anh&drase karbonat atau (ada (en&akit gin%a! kronik stadium III2I'
"' Adan&a retensi ion h&drogen di da!am tubuh
=aringan tidak mam(u mengu(a&akan ekskresi ion h&drogen me!a!ui gin%a!' Kondisi ini di%um(ai (ada (en&akit gin%a! kronik stadium I2, RA2# atau RA24
8ebera(a keadaan &ang da(at men&ebabkan asidosis metabo!i"* Asidosis tubu!us gin%a!
Karena ada gangguan ekskresi ion h&drogen atau resor(si bikarbonat o!eh tubu!us gin%a! atau keduan&a
Asidosis karena diare
Se"ara norma!, sekresi gastro intestina! norma! ban&ak mengandung bikarbonat, adan&a diare men&ebabkan hi!angn&a bikarbonat da!am %um!ah besar dari tubuh' Asidosis karena muntah
untah (ada awa!n&a menge!uarkan sebagian besar asam dan men&ebabkan ke"enderungan kea rah a!ka!osis' ada keadaan !an%ut, men&eababkan hi!angn&a bikarbonat sama se(erti diare
Asidosis karena diabetes me!itus
+!ukosa tidak da(at di(akai se"ara e)ekti) untuk sumber energ& tubuh, sehingga tubuh memakai !emak untuk menghasi!kan energ&' ada akhirn&a akan terbentuk asam asetoasetat dan 32hidroksibutirat &ang meru(akan asam kuat' Sekresi benda keton &ang terus menerus da(at menghabiskan "adangan da(ar tubuh &ang akan meningkatkan h tubuh'
Asidosis karena (en&era(an asam
ada kera"unan asam da(at ter%adi asidosis metabo!i"' 8ebera(a ra"un &ang da(at men&ebabkann&a ada!ah as(irin aseti! sa!isi!at dan meti! a!"oho! dimetabo!isme %adi asam )ormat
Asidosis karena gaga! gin%a! kronis
er)usi gin%a! berkurang, ter%adi (enurunan sekresi amonia dan asam )os)at &ang (ada akhirn&a menurunkan (roduksi bikarbonat o!eh se!2se! tubu!us gin%a!' +aga! gin%a! %uga men&ebabkan bebera(a asam tidak da(at dibuang me!a!ui gin%a!, sehingga dihubungkan dengan ter%adin&a asidosis metabo!i" &ang berat' 4 A!ka!osis metabo!i"
en&ebab a!ka!osis metabo!ik antara !ain*
a' erbuangn&a ion 0/ me!a!ui sa!uran "erna atau me!a!ui gin%a! dan ber(indahn&a
shi)t ion 0/ masuk ke da!am se!'
b' erbuangn&a "airan bebas2bikarbonat dari da!am tubuh "ontra"tion a!ka!osis "' emberian bikarbonat ber!ebihan
8ebera(a (en&ebab dari a!ka!osis metabo!i" A!ka!osis karena diureti"
Semua diureti" ke"ua!i (enghambat karbonik anh&drase men&ebabkan (eningkatan a!iran "airan da!am tubu!us gin%a!, ha! ini akan men&ebabkan tinggin&a resor(si natrium dan semakin ban&ak ion h&drogen &ang dieksresikan' A!ka!osis karena ke!ebihan a!dosterone
eningkatan a!dosterone akan meningkatkan resor(si natrium, sehingga akan meningkatkan sekresi ion h&drogen'
untah da(at mengakibatkan hi!angn&a ion h&drogen da!am tubuh' eta(i ste!ah dite!usuri !ebih !an%ut, hi!angn&a ion k!orida mungkin ber(eran !ebih besar terhada( (erubahan (0 dibandingkan dengan ion h&drogen
A!ka!osis karena obat
Obat bersi)at a!ka!i &ang (a!ing sering men&ebabkan a!ka!osis ada!ah natrium bikarbonat , &ang meru(akan obat untuk gastritis atau u!kus (e(ti" &ang bersi)at
sistemik'
4' anis)estasi K!inis 5' ato)isio!ogi
9' enata!aksanaan
S-8ER