• Tidak ada hasil yang ditemukan

Halaman: 1 / 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Halaman: 1 / 5"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

II.. PPEENNDDAAHHUULLUUAANN Pel

Pelayaayanan nan lablaboraoratortorium ium puspuskeskesmas mas mermerupakupakan an salsalah ah satsatu u unsunsur ur penpentinting g daldalamam upay

upaya a puspuskeskesmas mas untuntuk uk menmeningingkatkatkan kan derderajaajat t keskesehaehatan tan masmasyaryarakaakat. t. LabLaboraoratortoriumium  puskesmas

 puskesmas melaksanakan melaksanakan pengukuran, pengukuran, penetapan penetapan dan dan pengujian pengujian terhadap terhadap bahan bahan yangyang  berasal

 berasal dari dari manusia manusia untuk untuk penentuan penentuan jenis jenis penyakit, penyakit, penyebaran penyebaran penyakit, penyakit, kondisikondisi kesehatan, atau aktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat kesehatan, atau aktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat di !ilayah kerja puskesmas.

di !ilayah kerja puskesmas.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat bahaya"resiko yang mungkin terjadi Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat bahaya"resiko yang mungkin terjadi terhadap petugas yang berada didalam laboratorium maupaun lingkungan di sekitarnya. terhadap petugas yang berada didalam laboratorium maupaun lingkungan di sekitarnya. Untuk mengurangi atau men#egah bahaya yang terjadi, setiap petugas harus melaksanakan Untuk mengurangi atau men#egah bahaya yang terjadi, setiap petugas harus melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

tugas sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. $leh karena

$leh karena itu perlu itu perlu disusdisusun un suatu program suatu program keselkeselamatanamatan"keama"keamanan nan laboralaboratoritoriumum di Puskesmas %iputat &imur sebagai upaya dalam peningkatan keselamatan laboratorium di Puskesmas %iputat &imur sebagai upaya dalam peningkatan keselamatan laboratorium yang merupakan bagian dari program keselamatan pasien Puskesmas.

yang merupakan bagian dari program keselamatan pasien Puskesmas.

IIII.. LLAA&&AA' ' ((EELLAA))AANN**

Puskesmas %iputat &imur merupakan unit pelaksana teknis Dinas )esehatan )ota Puskesmas %iputat &imur merupakan unit pelaksana teknis Dinas )esehatan )ota &anggerang +elatan yang bertanggung ja!ab menyelenggarakan pembangunan kesehatan &anggerang +elatan yang bertanggung ja!ab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di !ilayah kerja %iputat &imur. Dalam pelaksanaan tugasnya unit labortorium Puskesmas di !ilayah kerja %iputat &imur. Dalam pelaksanaan tugasnya unit labortorium Puskesmas %ip

%iputautat t &&imuimur r mermerupakupakan an lablaboraoratortorium ium rujrujukaukan n untuntuk uk pempemerieriksaksaan an (&(&A A di di !il!ilayaayahh )e#amatan

)e#amatan %iputat &imur%iputat &imur..

Hingga saat ini belum ter#atat adanya insiden keselamatan kerja laboratorium di Hingga saat ini belum ter#atat adanya insiden keselamatan kerja laboratorium di Puskesmas %iputat &imur. Namun demikian mengingat besarnya risiko ke#elakaan dan Puskesmas %iputat &imur. Namun demikian mengingat besarnya risiko ke#elakaan dan ganggua

gangguan n kesehakesehatan tan yang dapat yang dapat terjterjadi adi akibat kegiatan laboratorakibat kegiatan laboratorium, maka ium, maka diperdiperlukanlukan  pengelolaan

 pengelolaan ) ) Laboratorium Laboratorium yang yang baik baik melalui melalui penerapan penerapan manajemen manajemen ) ) di di PuskesmasPuskesmas %iputat &imur.

%iputat &imur.

Penerapan manajemen ) adalah agar seluruh kegiatan ) dapat terlaksana melalui Penerapan manajemen ) adalah agar seluruh kegiatan ) dapat terlaksana melalui  pross

 pross identiikasi, identiikasi, peren#anaan, peren#anaan, pelaksanaan, pelaksanaan, pemantauan pemantauan dan dan e-aluasi e-aluasi serta serta kegiatankegiatan  pengendalian, penga!asan dengan baik 

 pengendalian, penga!asan dengan baik  (er

(erdasdasarkarkan an hal hal tertersebsebut ut makmaka a di di PusPuskeskesmas mas %ip%iputautat t &i&imur mur perperlu lu dildilakuakukankan manajemen ) degan menunjuk seorang petugas atau membentuk &im ) yang terdiri dari manajemen ) degan menunjuk seorang petugas atau membentuk &im ) yang terdiri dari ketua dan beranggotakan sta yang memahami ), dimana nantinya petugas atau tim ini ketua dan beranggotakan sta yang memahami ), dimana nantinya petugas atau tim ini akan bertanggung ja!ab kepada kepala puskesmas sebagai penanggung ja!ab tertinggi akan bertanggung ja!ab kepada kepala puskesmas sebagai penanggung ja!ab tertinggi dalam pelaksanaan ) di puskesmas.

(2)

III. &U1UAN )E*IA&AN a. &ujuan umum

Untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan laboratorium di Puskesmas %iputat &imur 

 b. &ujuan khusus

/. A#uan dalam melaksanakan program keselamatan"keamanan laboratorium di Puskesmas %iputat &imur 

2. 3eningkatkan pengetahuan petugas terhadap risiko terjadinya kese#elakaan dan gangguan kesehatan akibat kegiatan laboratorium di Puskesmas %iputat &imur 

. 3enjamin mutu pekerjaan di laboratorium Puskesmas %iputat &imur 

I4. )E*IA&AN P$)$) DAN 'IN%IAN )E*IA&AN a. Identiikasi

Pengenalan dari berbagai bahaya dan risiko kesehatan di tempat dan lingkungan kerja biasanya dilakukan dengan #ara melihat dan mengenal 5!alk through sur-ey6. Untuk dapat mengenal bahaya dan risiko lingkungan kerja dengan baik dan tepat diperlukan inormasi mengenai

 Alur proses dan #ara kerja yang digunakan  (ahan kimia, media dan reagen yang digunakan  +pesimen yang diperiksa

 +arana prasarana dan alat laboratorium  Limbah yang dihasilkan

 Eek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat dan lingkungan kerja  Perkiraan petugas yang potensial terpapar"terpajan

 b. Peren#anaan

 Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium puskesmas.

Analisa situasi merupakan langkah pertama yang harus dilakukan, dengan melihat sumer daya yang kita miliki, sumber dana yang tersedia, dan bahaya  potensial apa yang mengan#am laoratorium puskesmas.

 Identiiksi masalah kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium puskesmas dan

 bahaya potensial di laboratorium puskesmas.

Identiikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja dapat dilakukan dengan mengadakan inspeksi tempat kerja dan mengadakan pengukuran lingkungan kerja. Dari kegiatan ini kita dapat menemukan masalah7masalah kesehatan dan keselamatan kerja.

 Alternati ren#ana upaya penanggulangannya

Dari masalah7masalah yang ditemukan di#ari alternati upaya peanggulangannya  berdasarkan dana dan daya yang tersedia.

(3)

/. Adanya denah lokasi bahaya potensial

2. 'umusan aternati ren#ana upaya penanggulangannya #. Pelaksanaan

/. 3elaksanakan sosialisasi ) laboratorium pada seluruh petugas dalam bentuk   pelatihan, penyuluhan, dan lain7lain

2. 3embuat +$P pelaksanaan program keselamatan"keamanan kerja laboratorium  puskesmas dan melakukan re-isi apabila diperlukan

. 3eingkatkan kerja sama antara personil &im ) melalui pertemuan se#ara  berkala untuk membahas pelaksanaan tugas &im ) dari kendala yang ada

8. 3embuat laporan pelaksanaan kegiatan program keselamatan"keamanan laboratorium

0. 3engkoordinasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan imunisasi karya!an d. Penga!asan

/. 3elakukan penga!asan dan pengendalian penerapan program keselamatan"keamanan laboratorium

2. 3elakukan penyelidikan sesuai kebutuhan di dalam laboratorium jika terjadi  pelepasan bahan ineksi dan bahan berbahaya

. 3elaporkan kejadian yang berkaitan dengan ) kepada pihak yang ber!enang sesuai kebutuhan

8. 3en#atat kejadian atau masalah ) di laboratorium puskesmas e. 3elaksanaan Upaya7Upaya Perbaikan 5#ontinues impro-ement6

/. 3enetapkan kebutuhan tahun depan

2. 3emperbaiki sistem, prosedur dan manajeman yang kurang 4. %A'A 3ELA)+ANA)AN )E*IA&AN

a. %ara melaksanakan kegiatan 3elaksanakan program, meliputi

 Identiikasi 

o Alur proses dan #ara kerja yang digunakan o (ahan kimia, media dan reagen yang digunakan o +pesimen yang diperiksa

o +arana prasarana dan alat laboratorium o Limbah yang dihasilkan

o Eek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat dan lingkungan kerja

o Perkiraan petugas yang potensial terpapar"terpajan

 Peren#anaan 

o Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium  puskesmas

o Identiikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium puskesmas dan bahaya potensial di laboratorium  puskesmas.

(4)

o +osialisasi ) laboratorium o 3embuat +$P melakukan re-isi

o 3eningkatkan kerja sama antara personil &im ) o 3embuat laporan pelaksanaan kegiatan program

o )oordinasi pemeriksaan kesehatan dan imunisasi karya!an

 Penga!asan

o Penga!asan dan pengendalian penerapan program keselamatan"keamanan laboratorium

o Penyelidikan jika terjadi pelepasan bahan ineksi dan bahan  berbahaya

o 3elaporkan kejadian yang berkaitan dengan 3en#atat kejadian atau masalah ) di laboratorium puskesmas

 Upaya perbaikan

o 3enetapkan kebutuhan tahun depan

o 3emperbaiki sistem, prosedur dan manajeman yang kurang 4I. +A+A'AN

a.&empat kerja dan lingkungan kerja yang menunjang )

 b.Pelaksanaan praktek laboratorium yang sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku #.&ersedianya peralatan keamanaan sesuai praktek di laboratorium 5tempat #u#i tangan

dengan air yang mengalir dan alat pemadam kebakaran6

d.Penggunaan APD 5jas lab, masker, sarung tangan atau alas kaki6 di laboratorium e.Pelaksanaan #u#i tangan yang baik dan benar 

.&idak ada pengelolaan spesimen yang tidak sesuai dengan standar dan peraturan yang  berlaku

g.&idak ada pengelolaan bahan kimia yang menyalahi aturan h.&idak ada pengelolaan limbah yang menyalahi aturan

i./99: insiden keselamatan laboratorium di laporkan dan ditindaklanjuti

4II. 1AD;AL PELA)+ANAAN )E*IA&AN

 No )egiatan &ahun 29/<

1an Peb 3ar Apr 3ei 1un 1ul Agu +ep $kt No- Des / Identiikasi 2 Peren#anaan  Pelaksanaan 8 Penga!asan 0 Upaya  perbaikan

4III. E4ALUA+I PELA)+ANAAN )E*IA&AN DAN PELAP$'ANN=A

E-aluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap setahun sekali pada  bulan Desember. +edangkan pelaporannya dilakukan pada bulan januari tahun berikutnya

(5)

You're Reading a Preview

Unlock full access with a free trial.

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang dihadapi dalam pembudidayaan lobster air tawar (Cherax sp) adalah sulitnya penyediaan benih dalam jumlah yang mencukupi serta memenuhi standar

menerapkan ke lima tips-tips atau point ini dengan motivasi jangka panjang, maka anda insyallah akan berhasil tidak saja dalam pembelajaran bahasa Inggris, juga pembelajaran bahasa

Motif pendukung marbling dalam perancangan seni ini adalah dengan melakukan eksperimen perintangan warna dengan rubber netral untuk memberi kesan.. tegas berbentuk kolase

Kedutaan adalah merupakan kedudukan manapun dari suatu misi diplomatik tetap, tempat tinggal para ketua misi, dan gedung-gedung yang disediakan oleh mereka untuk tempat

Jika orang tua arau wali tidak ada di tempat kejadian, perawatan dan transportasi dapat dilakukan dengan pemberitahuan kepada pihak keamanan (Polisi).. PASIEN DENGAN

Kegiatan pembelajaran bilangan pecahan menggunakan media bangun datar bagi siswa diperoleh melalui observasi. Berikut ini adalah hasil analisis observasi tentang

Tabel 5.8 memperlihatkan bahwa, jumlah penderita yang mengalami trauma mata ini, secara garis besar menempuh pendidikan yang sangat minimal yaitu Sekolah Dasar ( SD ) sebanyak