• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEOPLE POWER DALAM KEMENANGAN JOKOWI - JK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEOPLE POWER DALAM KEMENANGAN JOKOWI - JK"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Release Hasil Quick Count Lingkaran Survei Indonesia

9 Juli 2014

1

PEOPLE POWER

DALAM KEMENANGAN

JOKOWI - JK

(2)

Jokowi-JK Pemenang Pemilu Presien Versi Quick Count

Sesuai dengan survei terakhir awal Juli 2014, Jokowi-JK memenangkan pemilu presiden hasil Quick Count. Dukungan untuk Jokowi- JK 53,37% dan untuk Prabowo-Hatta 46,63%.

Quick count diselenggarakan di hari pemilu presiden. Sampel diambil secara acak di 2000 TPS di 33 propinsi, tersebar secara Proporsional berdasarkan Jumlah Pemilih. Dan dipilih secara acak di seluruh Wilayah di Kabupaten dan Kota, dengan tingkat kesalahan ± 1%.

• Ada tiga alasan mengapa akhir Jokowi-JK memenangkan pemilihan presiden versi Quick Count. Alasan pertama, tiga penentu kemenangan di hari setelah survei terakhir LSI dilakukan, ketiganya secara total menguntungkan Jokowi-JK. Yaitu swing voters yang pada tanggal 2-5 Juli masih berjumlah 8%. Pergerakan di hari tenang yang secara total juga lebih menguntungkan Jokowi-JK. Dan jumlah Golput yang diduga antara 20%- 30%, berdasarkan data pemilu presiden 2004 dan 2009, lebih banyak terjadi di kalangan pendukung Prabowo.

(3)

Alasan kedua, kampanye attacking kubu Prabowo akhirnya dikalahkan oleh kampanye upgrading di dua puluh hari terakhir

• Pemilu presiden tak hanya menjadi pertarungan dua calon presiden dan dua mesin politiknya. Namun ia juga menjadi pertarungan dua stategi yang biasanya disusun oleh konsultan politik dan ahli survei opini publik dan prilaku pemilih. Di kubu Prabowo ada konsultan politik asal Amerika, Rob Allyn. Sementara di kubu Jokowi ada konsultan politik domestik Denny JA, yang ditarik masuk secara resmi di 20 hari terakhir, ketika margin kemenangan Jokowi-JK terus mengecil. Kubu prabowo mengembang kampanye yang attacking terhadap lawannya: Jokowi-JK. Sementara kubu Jokowi, melalui mesin politik yang digerakkan Denny JA, melakukan upgrading Jokowi-JK di basis pemilih tradisionalnya wong cilik.

• Pertarungan menentukan kalah dan menang antara Prabowo dan Jokowi sebenarnya terjadi di 20 hari terakhir. Berdasarkan survei LSI di awal Juni 2014, selisih kemenangan Jokowi hanya 6.3 persen. Namun di akhir Juni 2014, merosot lagi kemenangan Jokowi hanya 0.5 persen saja, di bawah margin of error. Dalam kondisi seperti ini, kalah dan menang menjadi tergantung dari kecerdasan dan penetrasi kepada pemilih hingga hari-hari akhir menjelang penjoblosan 9 April 2014.

(4)

• Pertarungan menentukan kalah dan menang antara Prabowo dan Jokowi sebenarnya terjadi di 20 hari terakhir. Berdasarkan survei LSI di awal Juni 2014, selisih kemenangan Jokowi hanya 6.3 persen. Namun di akhir Juni 2014, merosot lagi kemenangan Jokowi hanya 0.5 persen saja, di bawah margin of error. Dalam kondisi seperti ini, kalah dan menang menjadi tergantung dari kecerdasan dan penetrasi kepada pemilih hingga hari-hari akhir menjelang penjoblosan 9 April 2014.

• Salah satu penyebab merosotnya dukungan kepada Jokowi adalah kampanye hitam, penyebaran kebohongan soal identitas Jokowi. Ia digambarkan sebagai warga non-pri, dari agama minoritas, bahkan belakangan disebut punya latar belakang PKI. Info bohong soal Jokowi itu beredar hingga pelosok desa. Bahkan anak-anak kecil di gang- gang kumuh bermain, sambil berlari dan berteriak: “Jokowi belum sunat, Jokowi belum sunat.”

• Sungguhpun berita ini bohong, tapi cukup mempengaruhi pemilih yang datang dari segmen muslim konservatif, pendidikan menengah ke bawah dan ekonomi menengah ke bawah. Berdasarkan survei LSI sejak Januari 2014- Juni 2014, dukungan kepada Jokowi di segmen pemilih itu merosot dari di atas 50 persen menjadi di bawah 40 persen. Padahal jumlah wong cilik ini sekitar 60-70 persen populasi. Tak heran, terjadi pergeseran dukungan dari Jokowi ke Prabowo.

(5)

• Kampanye hitam terhadap Jokowi terkesan sistematik dan dikerjakan oleh tokoh yang mengerti prilaku pemilih. Luas beredar kabar, Prabowo mempekerjakan konsultan politik asal amerika yang memang dikenal ahli dengan kampanye negatif dan kampanye hitam: Rob Allyn. Di Tempo.co 5 juli 2014, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Suhardi membenarkan Rob Allyn sebagai salah satu konsultan politik Prabowo-Hatta. Rob Allyn dikenal ikut membantu kemenangan George Bush di tahun 2000 dan Presiden Mexico juga di tahun 2000. Di kedua pemilu itu, gaya attacking campaign Rob Allyn menonjol. Di Indonesia gaya kampanye ini biasa disebut kampanye negatif dan juga kampanye hitam.

• Untuk menghadapi merosotnya dukungan atas Jokowi, dan semakin mengecilnya selisih kemenangan, Timnas Jokowi pada tanggal 20 Juni 2014 secara resmi menggunakan jasa konsultan politik Denny JA. Timnas Jokowi diwakili oleh Andi Widjojanto mengontak Denny JA untuk memulai kerjasama.

• Denny JA sendiri sudah membantu Jokowi lebih awal. Namun bantuannya sebelum dikontak Andi Widjajanto adalah bantuan secara pribadi kepada Jokowi secara pribadi pula.

• Denny JA pun segera menyusun stragegi melawan kampanye hitam. Ia membuat program untuk pemilih wong cilik dan pemilih menengah ke atas. Di balik pertarungan Jokowi versus Prabowo, terjadi juga pertarungan strategi dua konsultan politik: Rob Allyn vs Denny JA.

(6)

• Denny JA mempekerjakan jaringannya di 11 propinsi yang menjadi target. Total populasi dari 11 propinsi itu sudah di atas 70 persen dari seluruh populasi Indonesia. Jaringan itu sudah ia kelola sejak memenangkan pilkada di daerah itu. Ribuan relawan dilatih untuk door to door ke rumah wong cilik. Total rumah tangga wong cilik yang didatangi pasukan relawannya berbilang jutaan. Denny JA menargetkan mengambil kembali hati wong cilik yang pergi dari Prabowo setidak 5 persen dari total populasi pemilih.

• Denny JA mengembangkan program yang sangat penting bagi civil society dan bagi wong cilik. Pertama adalah janji program 100 hari jika terpilih. Dalam program itu, di era 100 hari itu, Jokowi akan menanda tangani 3 perpres mengenai ekonomi, politik/hukum dan budaya. Itu tiga isu yang paling popular. Program itu kemudian diiklankan meluas ke media lain, bahkan dibuatkan juga baliho, spanduk dan selebaran, juga gerakan social medianya yang disebarkan ke seluruh Indonesia.

• Ia juga membuat program 5 kontrak politik dengan rakyat kecil yang kongkret. Antara lain janji bantuan satu juta per bulan kepada keluarga miskin. Juga komitmen untuk menaikkan gaji PNS, guru, polisi dan TNI. Tak ketinggalan janji menciptakan 10 juta lapangan kerja baru. Termasuk di dalamnya bantuan desa 1.2-1,4 M per tahun yang lebih tinggi angkanya dengan angka yang dikeluarkan Prabowo. Kontrak itu juga diiklankan segera oleh team Denny JA dan disosialisasikan juga melalui social media dan door to door di 11 propinsi. Lima kontrak politik itu kemudian disempurnakan Jokowi- JK dalam konf pers menjadi Sembilan Program Nyata.

(7)

• Hasil targeting wong cilik itu berbuah di survei selanjutnya di awal Juli 2014. Untuk pertama kalinya sejak September 2013, margin kemenangan Jokowi-JK atas Prabowo-Hatta membesar lagi. Di akhir Juni 2014, selisih kemenangan itu sempat berada di titik terendah hanya 0.5 persen. Di awal juli, selisih itu membesar menjadi 3.6 persen. Dalam quick count kali ini, selisih itu membesar lagi menjadi…persen.

Alasan ketiga dan ini justru menjadi alasan utama kemenangan Jokowi-JK adalah pesona pribadi Jokowi dan JK sendiri. Jokowi berhasil membangkitkan harapan publik akan perubahan kultur politik. Sejak reformasi, kultur politik semakin jauh dari kepentingan publik. Isu korupsi merebak ke segala penjuru. Jokowi datang sebagai pemimpin dengan kultur politik yang berbeda. Ia terasa bersahaja, peduli pada rakyatnya, jujur dan jauh dari politik transaksional.

• Pesona pribadi Jokowi-JK inilah yang mampu membangkitkan meluasnya dukungan sukarela dari selebriti ataupun tokoh publik yang punya rekor integritas yang tinggi.

• Namun sekali lagi perlu dilakukan disclamer. Pemenang pemilu presiden yang sebenarnya nanti diumumkan sendiri oleh KPU pada waktunya. quick count ini hanya sebuah metode ilmiah untuk mengetahui hasil pemilu presiden secara lebih cepat, sebelum TPS ditutup. Selalu mungkin ada kesalahan sistemik ataupun human error.

• Selamat datang kepada Jokowi-JK selaku pemenang pemilu presiden versi Quick Count LSI.***

(8)

TRACK RECORD

QUICK COUNT

(9)

9

QUICK COUNT

APA ITU QUICK COUNT?

• Quick count adalah perhitungan suara di sejumlah sampel TPS yang dipilih

secara acak dan proporsional dari seluruh populasi TPS yang ada.

APAKAH QUICK COUNT BISA SALAH?

• Quick count harus dilakukan oleh penyelenggara secara profesional dan

proporsional tanpa ada kemampuan tersebut bisa saja penyelenggara

melakukan kesalahan hasil.

APAKAH LSI PERNAH SALAH DALAM QUICK COUNT?

• LSI adalah lembaga yang paling banyak melakukan Quick Count di

Indonesia. Quick Count Pilpres 2014 adalah yang ke sekian kalinya dan dari

pengalaman tersebut tidak ada satupun wilayah baik kabupaten, kota,

propinsi, dan nasional yang keluar dari batasan margin error dan tidak ada

satupun yang salah (terbalik urutannya)

(10)

10

APAKAH QUICK COUNT VS SURVEI & PVT ?

Quick count vs Survei

Quick Count

:

Didasarkan pada fakta, namun data yang diperoleh terbatas

hanya pada dukungan yang diperoleh kandidat.

Survei

:

Didasarkan pada opini, dimana responden mungkin berbohong.

Namun data yang diperoleh bisa beragam, tergantung opini yang

berkembang saat itu.

Quick count vs Tabulasi Suara Paralel

Quick Count

:

Hanya dilakukan di beberapa TPS sampel yang dipilih

berdasarkan

sampling

yang menggunakan metodologi ilmiah.

Tabulasi Suara Paralel (

Parallel Vote Tabulation

)

:

Menghitung suara

disemua TPS.

(11)

APAKAH HASIL QUICK COUNT LSI BISA DIPERCAYA?

Quick Count Paling Presisi

Quick Count LSI di Pilkada Tanjung Jabung Timur – Jambi ( Koran Jambi Independen, 10 Maret 2006), paling akurat dan presisi quick count di Indonesia. Hanya berbeda 0.05% di banding hasil resmi KPUD. LSI memecahkan rekornya pada Tahun 2010, Quick Count Kab. Sumbawa putaran dua dengan simpangan

0.00%, mengukir sejarah Quick Count paling akurat di Indonesia.

Calon Bupati dan

Wakil Bupati LSI KPUD

Simpangan Absolut

Drs. H. Abdullah Hich - M. Juber, S Ag 53.58% 53.53% 0.05% Drs. H. Muhkasim Stering - Markaban 46.42% 46.47% 0.05%

Rata-rata Simpangan Absolut 0.05%

11

PERBANDINGAN HASIL QUICK COUNT LSI DAN KPUD

(12)

PENGALAMAN QUICK COUNT

TINGKAT NASIONAL

Pemilu Legislatif 2004,2009, 2014

Hasil Quick Count sangat mendekati data resmi KPU

Sampling error dibawah

±

1%

(13)

HASIL QUICK COUNT

(LEVEL NASIONAL)

13

(14)

PENGALAMAN QUICK COUNT

TINGKAT PROVINSI

Provinsi DKI Jakarta

Provinsi Kepulauan Riau

Provinsi Papua

Provinsi Banten

Provinsi NAD

Provinsi Bangka Belitung

Provinsi Kalimantan Selatan

Provinsi Kalimantan Tengah

Provinsi Sulawesi Utara

Provinsi Sulawesi Barat

Dst…

Provinsi Maluku Utara

Provinsi Sulawesi Selatan

Provinsi Sulawesi Tenggara

Provinsi Jawa Barat

Provinsi Sumatera Utara

Provinsi Kalimantan Timur

Provinsi Jambi

Provinsi Bengkulu

Hasil Quick Count sangat mendekati data

resmi KPUD setempat

(15)

PENGALAMAN QUICK COUNT

TINGKAT KOTAMADYA

Kota Batam

Kota Manado

Kota Balikpapan

Kota Pekanbaru

Kota Ambon

Kota Kupang

Kota Cimahi

Kota Tanjung pinang

Kota Lubuk Linggau

Kota Bekasi

Kota Prabumulih

Kota Palembang

Kota Tasikmalaya

Dst..

Hasil Quick Count sangat mendekati data

resmi KPUD setempat

(16)

PENGALAMAN QUICK COUNT

TINGKAT KABUPATEN

Kabupaten Tanah Datar

Kabupaten Lembata

Kabupaten Cianjur

Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Kabupaten Natuna

Kabupaten Bolaang Mongondow

Kabupaten Siak

Kabupaten Kampar

Kabupaten Tanah Laut

Kabupaten Musi Banyu Asin

Kabupaten Sarolangun

Kabupaten Bekasi

Kabupaten Maluku Tengah

Kabupaten CilacapKabupaten TangerangKabupaten BojonegoroKabupaten MinahasaKabupaten KediriDst…

Hasil Quick Count sangat mendekati data

resmi KPUD setempat

(17)

DATA TEKNIS QUICK COUNT

PEMILU PRESIDEN 2014

LINGKARAN SURVEI INDONESIA (LSI) JARINGAN ISU PUBLIK ( JIP )

(18)

METODOLOGI QUICK COUNT

Teknik penarikan sampel:

Multistage Random Sampling

Jumlah Sampel : 2000 TPS

Sampel tersebar secara Proporsional berdasarkan Jumlah

Pemilih. Dan dipilih secara acak di seluruh Wilayah di

Kabupaten dan Kota.

(19)

TAHAPAN PROSES

QUICK COUNT

1. Menentukan jumlah TPS yang akan diamati lewat

Quick Count.

2. Memilih TPS yang akan diamati secara acak.

3. Manajemen data (pengamatan, pencatatan, dan

analisa data hasil perhitungan suara).

4. Publikasi hasil quick count.

(20)

SAMPEL QUICK COUNT NASIONAL

PILPRES 2014

DARI JUMLAH PEMILIH 188.246.645* DAN JUMLAH

TPS SEBANYAK 478.833 * MAKA DIAMBIL SAMPEL

2000 TPS, YANG TERSEBAR SECARA PROPORSIONAL

DAN DIPILIH SECARA ACAK DI SELURUH PROPINSI

DI INDONESIA

(21)

DAFTAR SAMPEL RESPONDEN DI TPS LSI

(QUICK COUNT )

21

No. Prov. Kota/Kab. Kecamatan Desa No. TPS

1 ACEH ACEH SINGKIL SINGKIL PASAR SINGKIL TPS 3

...

300 BANTEN KOTA TANGERANG CIPONDOH PORIS PLAWAD UTARA TPS 3

301 BANTEN KOTA TANGERANG KARANG TENGAH KARANG MULYA TPS 1

...

600 JAWA BARAT SUMEDANG SURIAN SURIAMUKTI TPS 2

601 JAWA BARAT INDRAMAYU GANTAR BALERAJA TPS 3

...

900 JAWA TENGAH BLORA JIKEN SINGONEGORO TPS 6

901 JAWA TENGAH BLORA KOTA BLORA PURWOREJO TPS 6

...

1221 JAWA TIMUR JOMBANG NGUSIKAN MANUNGGAL TPS 2

1621 KALIMANTAN BARAT KAPUAS HULU KALIS SEMERANTAU TPS 2

...

1882 NUSA TENGGARA BARAT LOMBOK TIMUR MASBAGIK LENDANG NANGKA TPS 9

1883 NUSA TENGGARA BARAT LOMBOK TIMUR SURALAGA BAGIK PAYUNG SELATAN TPS 1

...

(22)

PERBANDINGAN PROPORSI SAMPEL TPS

Nomor Provinsi LSI KPU

1 ACEH 1,8% 2,0% 2 BALI 1,6% 1,2% 3 BANTEN 4,3% 3,7% 4 BENGKULU 0,8% 0,9% 5 DI YOGYAKARTA 1,5% 1,7% 6 DKI JAKARTA 3,8% 2,6% 7 GORONTALO 0,5% 0,4% 8 JAMBI 1,3% 1,6% 9 JAWA BARAT 17,6% 15,7% 10 JAWA TENGAH 14,5% 14,1% 11 JAWA TIMUR 16,3% 15,9% 12 KALIMANTAN BARAT 1,9% 2,4% 13 KALIMANTAN SELATAN 1,5% 1,8% 14 KALIMANTAN TENGAH 1,0% 1,2% 15 KALIMANTAN TIMUR 1,4% 1,5% 16 KALIMANTAN UTARA 0,3% 0,3% 17 KEP. BANGKA BELITUNG 0,5% 0,6% 18 KEPULAUAN RIAU 0,7% 0,7%

19 LAMPUNG 3,2% 3,1%

(23)

Nomor Provinsi LSI KPU

21 MALUKU UTARA 0,5% 0,4%

22 NUSA TENGGARA BARAT 1,9% 1,8%

23 NUSA TENGGARA TIMUR 1,7% 2,0%

24 PAPUA 1,7% 1,9% 25 PAPUA BARAT 0,4% 0,5% 26 RIAU 2,3% 2,5% 27 SULAWESI BARAT 0,5% 0,6% 28 SULAWESI SELATAN 3,4% 3,5% 29 SULAWESI TENGAH 1,1% 1,2% 30 SULAWESI TENGGARA 1,0% 1,0% 31 SULAWESI UTARA 1,0% 0,9% 32 SUMATERA BARAT 1,9% 2,3% 33 SUMATERA SELATAN 3,1% 3,4% 34 SUMATERA UTARA 5,3% 5,7% 23

(24)

MANAJEMEN DATA

SMS CENTER (SERVER) ANALISIS DATA PUBLIKASI QUICK COUNT RELAWAN (LAPANGAN) KOORDINATOR WILAYAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 *8 # DATABASE BACK UP DATA

(25)

HASIL QUICK COUNT

LINGKARAN SURVEI INDONESIA (LSI)

&

(26)

JOKO WIDODO

JUSUF KALA TERPILIH

DALAM PILPRES 2014 VERSI QUICK COUNT

Tingkat Partisipasi Pemilih ( Voter’s Turn Out) =

72,19%

Data sampel yang masuk 98,05% pada pukul 15.00 WIB

Sampling Error

±

1%

(27)

JOKOWI-JK

MENANG DI 5 PROPINSI BESAR

PRABOWO-HATTA

MENANG DI 2 PROPINSI BESAR

27

Propinsi

Prabowo – Hatta

Jokowi – JK

DKI Jakarta

45,29%

54,71%

Jawa Barat

59,80%

40,20%

Jawa Tengah

32,90%

67,10%

Jawa Timur

46,35%

53,65%

Banten

58,73%

41,27%

Sumatera Utara

40,23%

59,77%

Sulawesi Selatan

28,18%

71,82%

(28)

3 .Alasan kemenangan

Jokowi- JK

(29)

1) Swing Voters, Hari Tenang dan

Golput menguntungkan Jokowi-JK

Sebelum hari tenang, Jokowi-JK sudah unggul 3. 6%

berdasarkan survei LSI 2-5 Juli 2014

(30)

Kemana Arah Swing Voters?

Dalam survei terakhir Juli 2014, masih terdapat 8 %

pemilih yang belum menentukan pilihan.

Swing voters akan memilih capres yang dalam

hari-hari terakhir paling positif citra dan pemberitaannya.

Citra positif diakhir mengarahkan pemilih untuk

memilih capres tersebut

(31)

Jumlah Golput Menentukan Pemenang

Dalam 3 kali pemilu terakhir jumlah Golput

berkisar antara 20-30 %.

Jumlah Golput ini berbeda dengan

swing

voters.

Capres yang menang adalah capres yang

mampu meminimalisir jumlah golput.

Golput dari pendukung Prabowo-Hatta lebih

banyak

(32)

Pergerakan Masa Tenang

Tak Lagi Terpantau Survei

Dengan selisih elektabilitas kedua capres yang ketat,

pergerakan di sisa hari masih menentukan kemenangan.

Kejadian atau manuver “luar biasa” capres dan timnya di sisa

hari tak terpantau dan tak terekam survei.

Mobilisasi massif dengan aneka cara dapat menentukan

kemenangan.

Pergerakan di masa tenang menambah dukungan

ke Jokowi-JK

(33)

2) Kampanye upgrading Jokowi di 20 hari terakhir

mengalahkan

kampanye attacking Prabowo

Rob Allyn (konsultan politik AS)

Di kubu Prabowo

Denny JA (konsultan politik Indonesia)

Di kubu Jokowi

Ikut bertarung dua konsultan politik yang menggunakan dua strategi berbeda,

yang kerjanya semakin intens di 20 hari terakhir

(34)

Pertatungan Dua Konsultan Politik

Rob Allyn vs Denny JA (1)

Ikut memenangkan

George Bush, AS di 2000

Dan Presiden Mexico di 2000

Ikut memenangkan Pemilu Presiden

2004 dan 2009, 28 gubernur,

dan 70 walikota/bupati

Dua konsultan politik ini memiliki reputasi memenangkan kandidat

Di negaranya masing-masing

(35)

Pertatungan Dua Konsultan Politik

Rob Allyn vs Denny JA (2)

Membantu Prabowo

Sejak membuat film

Trilogi Merah Putih tahun 2009

Dikontrak resmi team nasional Jokowi

Sejak 20 Juni 2014

Membantu Jokowi secara informal

Sejak 26 April 2014

Berbeda dengan Rob Allyn, Denny JA membantu kandidatnya

hanya beberapa minggu sebelum pilpres 2014

(36)

Strategi attacking campaign digunakan

untuk mengurangi elektabilitas Jokowi

Isu yang dimainkan:

a) isu yang negatif

-

Jokowi capres boneka

-

Tak amanah meninggalkan

jabatan gubernur Jakarta

-

korupsi busway

b) Kebohongan

- Dikesankan Jokowi keturunan non-pri,

(37)

Attacking Campaign

Menurunkan Elektabilitas Jokowi

Tokoh

Survei

Sept

2013*

Survei

Maret

2014

Survei

Awal

Mei 2014

+ wakil

Survei

Awal Juni

2014

+wakil

Survei

Akhir

Juni 2014

Jokowi

50.30%

46.30%

35.42%

45%

43.5%

Prabowo

11.10%

22.10%

22.75%

38.7%

43%

SELISIH

39.20%

24.20%

12.67%

6.3%

0.5%

37

Di akhir Juni 2014, bahkan sempat selisih Jokowi dan Prabowo

hanya tinggal 0.5% saja

(38)

Strategi Upgrading Jokowi

sebagai respon di 20 hari terakhir

Denny JA

Dan

Team

2 program besar

menambah daya

tarik Jokowi-JK

Sosialisasi massif

melalui iklan, social

media dan door to

door di 11 propinsi,

Ke jutaan rumah

tangga atas 2

(39)

Program pertama:

Kontrak politik membuat

3 Perpres sebelum 100 hari

Menggairahkan civil society

Yang peduli dengan 3 isu itu

Semakin intens bergerak

Memenangkan Jokowi - JK

(40)

Program kedua

5 Kontrak politik

Insentif kongkret untuk

Rakyat banyak, a.l:

-

Subsidi 1 juta per bulan

bagi setiap keluarga pra sejahtera

-

Menaikkan gaji PNS, guru, polisi, TNI

-

membuka 10 juta lapangan kerja baru

-

dikembangkan oleh Jokowi-JK

menjadi 9 program nyata

(41)

Sosialisasi Massif 2 Program

Upgrading

-

Iklan di koran di 7 propinsi terbesar

-

Social media

-

Roadshow di 8 propinsi mengumpulkan 30

kelompok relawan terkuat di setiap propinsi

-

Melatih dan menggerakkan ribuan relawan untuk

door to door ke 11 propinsi, total mendatangi

jutaan rumah tangga, sambil membawa selebaran

program

-

TARGET: Membalikkan selisih kemenangan

Jokowi- JK yang terus mengecil menjadi

membesar kembali

(42)

Relawan adalah kekuatan utama

Jokowi

Denny JA turun langsung membriefing

dan mengarahkan aneka kelompok

relawan di Jabar, Jateng dan Jatim

(43)

Target Tercapai

Untuk Pertama Kali Selisihnya Membesar

Tokoh

Survei

Sept

2013*

Survei

Maret

2014

Survei

Awal

Mei 2014

+ wakil

Survei

Awal Juni

2014

+wakil

Survei

Akhir

Juni 2014

Survei

Awal Juli

2014

Jokowi

50.30%

46.30%

35.42%

45%

43.5%

47.80%

Prabowo

11.10%

22.10%

22.75%

38.7%

43%

44.20%

SELISIH

39.20%

24.20%

12.67%

6.3%

0.5%

3.60%

43

Dari 2013 hingga akhir Juni 2014, selisih kedua capres selalu mengecil.

Di juli 2014, ketika program upgrading selesai,

(44)

3. Kunci kemenangan adalah

Pesona Jokowi- JK

Penyebab Utama kemenangan:

Pesona Jokowi dan JK

Jokowi membawa pesona

tokoh yang akan mengubah

kultur politik Indonesia

yang korup dan transaksional

Kerja team lain,

Termasuk konsultan politik

Hanya unsur penambah saja

(45)

TERIMA KASIH

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) – Jaringan Isu publik (JIP)

Referensi

Dokumen terkait

kegiatan berkesenian, dan menggambarkan realisme sosial yang terjadi dalam masyarakat juga bentuk resistensi apa saja yang dilakukan pelaku seni terhadap kebijakan

Kemudian dari Nitrit dan Nitrat simulasi diketahui daya tampung beban cemaran Nitrit dan Nitrat simulasi dan dibandingkan dengan daya tampung beban cemaran Nitrit

Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih)i Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian silika secara tunggal berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi pada variabel tinggi tanaman pada fase

Hasil ini mengindikasikan bahwa tidak adanya dukungan terhadap hipotesis 4 yang menyatakan bahwa perusahaan melakukan manipulasi laba riil dengan memperbesar biaya kombinasi (arus

Dalam hal ini, guru perlu melibatkan semua peserta didik untuk berperan aktif dalam menyelesaikan tugas dan kewajiban- kewajiban mereka sehingga tanggung jawab itu akan

KPP = konsumsi pangan rumahtangga petani kakao (rupiah/tahun) KNPP = konsumsi non pangan rumahtangga petani kakao (rupiah/tahun) PTP = pendapatan total rumahtangga

RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN. TAHUN