Release Hasil Quick Count Lingkaran Survei Indonesia
9 Juli 2014
1
PEOPLE POWER
DALAM KEMENANGAN
JOKOWI - JK
Jokowi-JK Pemenang Pemilu Presien Versi Quick Count
Sesuai dengan survei terakhir awal Juli 2014, Jokowi-JK memenangkan pemilu presiden hasil Quick Count. Dukungan untuk Jokowi- JK 53,37% dan untuk Prabowo-Hatta 46,63%.
Quick count diselenggarakan di hari pemilu presiden. Sampel diambil secara acak di 2000 TPS di 33 propinsi, tersebar secara Proporsional berdasarkan Jumlah Pemilih. Dan dipilih secara acak di seluruh Wilayah di Kabupaten dan Kota, dengan tingkat kesalahan ± 1%.
• Ada tiga alasan mengapa akhir Jokowi-JK memenangkan pemilihan presiden versi Quick Count. Alasan pertama, tiga penentu kemenangan di hari setelah survei terakhir LSI dilakukan, ketiganya secara total menguntungkan Jokowi-JK. Yaitu swing voters yang pada tanggal 2-5 Juli masih berjumlah 8%. Pergerakan di hari tenang yang secara total juga lebih menguntungkan Jokowi-JK. Dan jumlah Golput yang diduga antara 20%- 30%, berdasarkan data pemilu presiden 2004 dan 2009, lebih banyak terjadi di kalangan pendukung Prabowo.
• Alasan kedua, kampanye attacking kubu Prabowo akhirnya dikalahkan oleh kampanye upgrading di dua puluh hari terakhir
• Pemilu presiden tak hanya menjadi pertarungan dua calon presiden dan dua mesin politiknya. Namun ia juga menjadi pertarungan dua stategi yang biasanya disusun oleh konsultan politik dan ahli survei opini publik dan prilaku pemilih. Di kubu Prabowo ada konsultan politik asal Amerika, Rob Allyn. Sementara di kubu Jokowi ada konsultan politik domestik Denny JA, yang ditarik masuk secara resmi di 20 hari terakhir, ketika margin kemenangan Jokowi-JK terus mengecil. Kubu prabowo mengembang kampanye yang attacking terhadap lawannya: Jokowi-JK. Sementara kubu Jokowi, melalui mesin politik yang digerakkan Denny JA, melakukan upgrading Jokowi-JK di basis pemilih tradisionalnya wong cilik.
• Pertarungan menentukan kalah dan menang antara Prabowo dan Jokowi sebenarnya terjadi di 20 hari terakhir. Berdasarkan survei LSI di awal Juni 2014, selisih kemenangan Jokowi hanya 6.3 persen. Namun di akhir Juni 2014, merosot lagi kemenangan Jokowi hanya 0.5 persen saja, di bawah margin of error. Dalam kondisi seperti ini, kalah dan menang menjadi tergantung dari kecerdasan dan penetrasi kepada pemilih hingga hari-hari akhir menjelang penjoblosan 9 April 2014.
• Pertarungan menentukan kalah dan menang antara Prabowo dan Jokowi sebenarnya terjadi di 20 hari terakhir. Berdasarkan survei LSI di awal Juni 2014, selisih kemenangan Jokowi hanya 6.3 persen. Namun di akhir Juni 2014, merosot lagi kemenangan Jokowi hanya 0.5 persen saja, di bawah margin of error. Dalam kondisi seperti ini, kalah dan menang menjadi tergantung dari kecerdasan dan penetrasi kepada pemilih hingga hari-hari akhir menjelang penjoblosan 9 April 2014.
• Salah satu penyebab merosotnya dukungan kepada Jokowi adalah kampanye hitam, penyebaran kebohongan soal identitas Jokowi. Ia digambarkan sebagai warga non-pri, dari agama minoritas, bahkan belakangan disebut punya latar belakang PKI. Info bohong soal Jokowi itu beredar hingga pelosok desa. Bahkan anak-anak kecil di gang- gang kumuh bermain, sambil berlari dan berteriak: “Jokowi belum sunat, Jokowi belum sunat.”
• Sungguhpun berita ini bohong, tapi cukup mempengaruhi pemilih yang datang dari segmen muslim konservatif, pendidikan menengah ke bawah dan ekonomi menengah ke bawah. Berdasarkan survei LSI sejak Januari 2014- Juni 2014, dukungan kepada Jokowi di segmen pemilih itu merosot dari di atas 50 persen menjadi di bawah 40 persen. Padahal jumlah wong cilik ini sekitar 60-70 persen populasi. Tak heran, terjadi pergeseran dukungan dari Jokowi ke Prabowo.
• Kampanye hitam terhadap Jokowi terkesan sistematik dan dikerjakan oleh tokoh yang mengerti prilaku pemilih. Luas beredar kabar, Prabowo mempekerjakan konsultan politik asal amerika yang memang dikenal ahli dengan kampanye negatif dan kampanye hitam: Rob Allyn. Di Tempo.co 5 juli 2014, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Suhardi membenarkan Rob Allyn sebagai salah satu konsultan politik Prabowo-Hatta. Rob Allyn dikenal ikut membantu kemenangan George Bush di tahun 2000 dan Presiden Mexico juga di tahun 2000. Di kedua pemilu itu, gaya attacking campaign Rob Allyn menonjol. Di Indonesia gaya kampanye ini biasa disebut kampanye negatif dan juga kampanye hitam.
• Untuk menghadapi merosotnya dukungan atas Jokowi, dan semakin mengecilnya selisih kemenangan, Timnas Jokowi pada tanggal 20 Juni 2014 secara resmi menggunakan jasa konsultan politik Denny JA. Timnas Jokowi diwakili oleh Andi Widjojanto mengontak Denny JA untuk memulai kerjasama.
• Denny JA sendiri sudah membantu Jokowi lebih awal. Namun bantuannya sebelum dikontak Andi Widjajanto adalah bantuan secara pribadi kepada Jokowi secara pribadi pula.
• Denny JA pun segera menyusun stragegi melawan kampanye hitam. Ia membuat program untuk pemilih wong cilik dan pemilih menengah ke atas. Di balik pertarungan Jokowi versus Prabowo, terjadi juga pertarungan strategi dua konsultan politik: Rob Allyn vs Denny JA.
• Denny JA mempekerjakan jaringannya di 11 propinsi yang menjadi target. Total populasi dari 11 propinsi itu sudah di atas 70 persen dari seluruh populasi Indonesia. Jaringan itu sudah ia kelola sejak memenangkan pilkada di daerah itu. Ribuan relawan dilatih untuk door to door ke rumah wong cilik. Total rumah tangga wong cilik yang didatangi pasukan relawannya berbilang jutaan. Denny JA menargetkan mengambil kembali hati wong cilik yang pergi dari Prabowo setidak 5 persen dari total populasi pemilih.
• Denny JA mengembangkan program yang sangat penting bagi civil society dan bagi wong cilik. Pertama adalah janji program 100 hari jika terpilih. Dalam program itu, di era 100 hari itu, Jokowi akan menanda tangani 3 perpres mengenai ekonomi, politik/hukum dan budaya. Itu tiga isu yang paling popular. Program itu kemudian diiklankan meluas ke media lain, bahkan dibuatkan juga baliho, spanduk dan selebaran, juga gerakan social medianya yang disebarkan ke seluruh Indonesia.
• Ia juga membuat program 5 kontrak politik dengan rakyat kecil yang kongkret. Antara lain janji bantuan satu juta per bulan kepada keluarga miskin. Juga komitmen untuk menaikkan gaji PNS, guru, polisi dan TNI. Tak ketinggalan janji menciptakan 10 juta lapangan kerja baru. Termasuk di dalamnya bantuan desa 1.2-1,4 M per tahun yang lebih tinggi angkanya dengan angka yang dikeluarkan Prabowo. Kontrak itu juga diiklankan segera oleh team Denny JA dan disosialisasikan juga melalui social media dan door to door di 11 propinsi. Lima kontrak politik itu kemudian disempurnakan Jokowi- JK dalam konf pers menjadi Sembilan Program Nyata.
• Hasil targeting wong cilik itu berbuah di survei selanjutnya di awal Juli 2014. Untuk pertama kalinya sejak September 2013, margin kemenangan Jokowi-JK atas Prabowo-Hatta membesar lagi. Di akhir Juni 2014, selisih kemenangan itu sempat berada di titik terendah hanya 0.5 persen. Di awal juli, selisih itu membesar menjadi 3.6 persen. Dalam quick count kali ini, selisih itu membesar lagi menjadi…persen.
• Alasan ketiga dan ini justru menjadi alasan utama kemenangan Jokowi-JK adalah pesona pribadi Jokowi dan JK sendiri. Jokowi berhasil membangkitkan harapan publik akan perubahan kultur politik. Sejak reformasi, kultur politik semakin jauh dari kepentingan publik. Isu korupsi merebak ke segala penjuru. Jokowi datang sebagai pemimpin dengan kultur politik yang berbeda. Ia terasa bersahaja, peduli pada rakyatnya, jujur dan jauh dari politik transaksional.
• Pesona pribadi Jokowi-JK inilah yang mampu membangkitkan meluasnya dukungan sukarela dari selebriti ataupun tokoh publik yang punya rekor integritas yang tinggi.
• Namun sekali lagi perlu dilakukan disclamer. Pemenang pemilu presiden yang sebenarnya nanti diumumkan sendiri oleh KPU pada waktunya. quick count ini hanya sebuah metode ilmiah untuk mengetahui hasil pemilu presiden secara lebih cepat, sebelum TPS ditutup. Selalu mungkin ada kesalahan sistemik ataupun human error.
• Selamat datang kepada Jokowi-JK selaku pemenang pemilu presiden versi Quick Count LSI.***
TRACK RECORD
QUICK COUNT
9
QUICK COUNT
APA ITU QUICK COUNT?
• Quick count adalah perhitungan suara di sejumlah sampel TPS yang dipilih
secara acak dan proporsional dari seluruh populasi TPS yang ada.
APAKAH QUICK COUNT BISA SALAH?
• Quick count harus dilakukan oleh penyelenggara secara profesional dan
proporsional tanpa ada kemampuan tersebut bisa saja penyelenggara
melakukan kesalahan hasil.
APAKAH LSI PERNAH SALAH DALAM QUICK COUNT?
• LSI adalah lembaga yang paling banyak melakukan Quick Count di
Indonesia. Quick Count Pilpres 2014 adalah yang ke sekian kalinya dan dari
pengalaman tersebut tidak ada satupun wilayah baik kabupaten, kota,
propinsi, dan nasional yang keluar dari batasan margin error dan tidak ada
satupun yang salah (terbalik urutannya)
10
APAKAH QUICK COUNT VS SURVEI & PVT ?
Quick count vs Survei
Quick Count
:
Didasarkan pada fakta, namun data yang diperoleh terbatas
hanya pada dukungan yang diperoleh kandidat.
Survei
:
Didasarkan pada opini, dimana responden mungkin berbohong.
Namun data yang diperoleh bisa beragam, tergantung opini yang
berkembang saat itu.
Quick count vs Tabulasi Suara Paralel
Quick Count
:
Hanya dilakukan di beberapa TPS sampel yang dipilih
berdasarkan
sampling
yang menggunakan metodologi ilmiah.
Tabulasi Suara Paralel (
Parallel Vote Tabulation
)
:
Menghitung suara
disemua TPS.
APAKAH HASIL QUICK COUNT LSI BISA DIPERCAYA?
Quick Count Paling Presisi
Quick Count LSI di Pilkada Tanjung Jabung Timur – Jambi ( Koran Jambi Independen, 10 Maret 2006), paling akurat dan presisi quick count di Indonesia. Hanya berbeda 0.05% di banding hasil resmi KPUD. LSI memecahkan rekornya pada Tahun 2010, Quick Count Kab. Sumbawa putaran dua dengan simpangan
0.00%, mengukir sejarah Quick Count paling akurat di Indonesia.
Calon Bupati dan
Wakil Bupati LSI KPUD
Simpangan Absolut
Drs. H. Abdullah Hich - M. Juber, S Ag 53.58% 53.53% 0.05% Drs. H. Muhkasim Stering - Markaban 46.42% 46.47% 0.05%
Rata-rata Simpangan Absolut 0.05%
11
PERBANDINGAN HASIL QUICK COUNT LSI DAN KPUD
PENGALAMAN QUICK COUNT
TINGKAT NASIONAL
Pemilu Legislatif 2004,2009, 2014
Hasil Quick Count sangat mendekati data resmi KPU
Sampling error dibawah
±
1%
HASIL QUICK COUNT
(LEVEL NASIONAL)
13
PENGALAMAN QUICK COUNT
TINGKAT PROVINSI
•Provinsi DKI Jakarta
•Provinsi Kepulauan Riau
•Provinsi Papua
•Provinsi Banten
•Provinsi NAD
•Provinsi Bangka Belitung
•Provinsi Kalimantan Selatan
•Provinsi Kalimantan Tengah
•Provinsi Sulawesi Utara
•Provinsi Sulawesi Barat
•Dst…
•Provinsi Maluku Utara
•Provinsi Sulawesi Selatan
•Provinsi Sulawesi Tenggara
•Provinsi Jawa Barat
•Provinsi Sumatera Utara
•Provinsi Kalimantan Timur
•Provinsi Jambi
•Provinsi Bengkulu
Hasil Quick Count sangat mendekati data
resmi KPUD setempat
PENGALAMAN QUICK COUNT
TINGKAT KOTAMADYA
•
Kota Batam
•
Kota Manado
•
Kota Balikpapan
•
Kota Pekanbaru
•
Kota Ambon
•
Kota Kupang
•
Kota Cimahi
•
Kota Tanjung pinang
•
Kota Lubuk Linggau
•
Kota Bekasi
•
Kota Prabumulih
•
Kota Palembang
•
Kota Tasikmalaya
•
Dst..
Hasil Quick Count sangat mendekati data
resmi KPUD setempat
PENGALAMAN QUICK COUNT
TINGKAT KABUPATEN
•Kabupaten Tanah Datar
•Kabupaten Lembata
•Kabupaten Cianjur
•Kabupaten Tanjung Jabung Timur
•Kabupaten Natuna
•Kabupaten Bolaang Mongondow
•Kabupaten Siak
•Kabupaten Kampar
•Kabupaten Tanah Laut
•Kabupaten Musi Banyu Asin
•Kabupaten Sarolangun
•Kabupaten Bekasi
•Kabupaten Maluku Tengah
•Kabupaten Cilacap •Kabupaten Tangerang •Kabupaten Bojonegoro •Kabupaten Minahasa •Kabupaten Kediri •Dst…
Hasil Quick Count sangat mendekati data
resmi KPUD setempat
DATA TEKNIS QUICK COUNT
PEMILU PRESIDEN 2014
LINGKARAN SURVEI INDONESIA (LSI) JARINGAN ISU PUBLIK ( JIP )
METODOLOGI QUICK COUNT
Teknik penarikan sampel:
Multistage Random Sampling
Jumlah Sampel : 2000 TPS
Sampel tersebar secara Proporsional berdasarkan Jumlah
Pemilih. Dan dipilih secara acak di seluruh Wilayah di
Kabupaten dan Kota.
TAHAPAN PROSES
QUICK COUNT
1. Menentukan jumlah TPS yang akan diamati lewat
Quick Count.
2. Memilih TPS yang akan diamati secara acak.
3. Manajemen data (pengamatan, pencatatan, dan
analisa data hasil perhitungan suara).
4. Publikasi hasil quick count.
SAMPEL QUICK COUNT NASIONAL
PILPRES 2014
DARI JUMLAH PEMILIH 188.246.645* DAN JUMLAH
TPS SEBANYAK 478.833 * MAKA DIAMBIL SAMPEL
2000 TPS, YANG TERSEBAR SECARA PROPORSIONAL
DAN DIPILIH SECARA ACAK DI SELURUH PROPINSI
DI INDONESIA
DAFTAR SAMPEL RESPONDEN DI TPS LSI
(QUICK COUNT )
21
No. Prov. Kota/Kab. Kecamatan Desa No. TPS
1 ACEH ACEH SINGKIL SINGKIL PASAR SINGKIL TPS 3
...
300 BANTEN KOTA TANGERANG CIPONDOH PORIS PLAWAD UTARA TPS 3
301 BANTEN KOTA TANGERANG KARANG TENGAH KARANG MULYA TPS 1
...
600 JAWA BARAT SUMEDANG SURIAN SURIAMUKTI TPS 2
601 JAWA BARAT INDRAMAYU GANTAR BALERAJA TPS 3
...
900 JAWA TENGAH BLORA JIKEN SINGONEGORO TPS 6
901 JAWA TENGAH BLORA KOTA BLORA PURWOREJO TPS 6
...
1221 JAWA TIMUR JOMBANG NGUSIKAN MANUNGGAL TPS 2
…
1621 KALIMANTAN BARAT KAPUAS HULU KALIS SEMERANTAU TPS 2
...
1882 NUSA TENGGARA BARAT LOMBOK TIMUR MASBAGIK LENDANG NANGKA TPS 9
1883 NUSA TENGGARA BARAT LOMBOK TIMUR SURALAGA BAGIK PAYUNG SELATAN TPS 1
...
PERBANDINGAN PROPORSI SAMPEL TPS
Nomor Provinsi LSI KPU
1 ACEH 1,8% 2,0% 2 BALI 1,6% 1,2% 3 BANTEN 4,3% 3,7% 4 BENGKULU 0,8% 0,9% 5 DI YOGYAKARTA 1,5% 1,7% 6 DKI JAKARTA 3,8% 2,6% 7 GORONTALO 0,5% 0,4% 8 JAMBI 1,3% 1,6% 9 JAWA BARAT 17,6% 15,7% 10 JAWA TENGAH 14,5% 14,1% 11 JAWA TIMUR 16,3% 15,9% 12 KALIMANTAN BARAT 1,9% 2,4% 13 KALIMANTAN SELATAN 1,5% 1,8% 14 KALIMANTAN TENGAH 1,0% 1,2% 15 KALIMANTAN TIMUR 1,4% 1,5% 16 KALIMANTAN UTARA 0,3% 0,3% 17 KEP. BANGKA BELITUNG 0,5% 0,6% 18 KEPULAUAN RIAU 0,7% 0,7%
19 LAMPUNG 3,2% 3,1%
Nomor Provinsi LSI KPU
21 MALUKU UTARA 0,5% 0,4%
22 NUSA TENGGARA BARAT 1,9% 1,8%
23 NUSA TENGGARA TIMUR 1,7% 2,0%
24 PAPUA 1,7% 1,9% 25 PAPUA BARAT 0,4% 0,5% 26 RIAU 2,3% 2,5% 27 SULAWESI BARAT 0,5% 0,6% 28 SULAWESI SELATAN 3,4% 3,5% 29 SULAWESI TENGAH 1,1% 1,2% 30 SULAWESI TENGGARA 1,0% 1,0% 31 SULAWESI UTARA 1,0% 0,9% 32 SUMATERA BARAT 1,9% 2,3% 33 SUMATERA SELATAN 3,1% 3,4% 34 SUMATERA UTARA 5,3% 5,7% 23
MANAJEMEN DATA
SMS CENTER (SERVER) ANALISIS DATA PUBLIKASI QUICK COUNT RELAWAN (LAPANGAN) KOORDINATOR WILAYAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 *8 # DATABASE BACK UP DATAHASIL QUICK COUNT
LINGKARAN SURVEI INDONESIA (LSI)
&
JOKO WIDODO
–
JUSUF KALA TERPILIH
DALAM PILPRES 2014 VERSI QUICK COUNT
Tingkat Partisipasi Pemilih ( Voter’s Turn Out) =
72,19%
Data sampel yang masuk 98,05% pada pukul 15.00 WIB
Sampling Error
±
1%
JOKOWI-JK
MENANG DI 5 PROPINSI BESAR
PRABOWO-HATTA
MENANG DI 2 PROPINSI BESAR
27
Propinsi
Prabowo – Hatta
Jokowi – JK
DKI Jakarta
45,29%
54,71%
Jawa Barat
59,80%
40,20%
Jawa Tengah
32,90%
67,10%
Jawa Timur
46,35%
53,65%
Banten
58,73%
41,27%
Sumatera Utara
40,23%
59,77%
Sulawesi Selatan
28,18%
71,82%
3 .Alasan kemenangan
Jokowi- JK
1) Swing Voters, Hari Tenang dan
Golput menguntungkan Jokowi-JK
Sebelum hari tenang, Jokowi-JK sudah unggul 3. 6%
berdasarkan survei LSI 2-5 Juli 2014
Kemana Arah Swing Voters?
Dalam survei terakhir Juli 2014, masih terdapat 8 %
pemilih yang belum menentukan pilihan.
Swing voters akan memilih capres yang dalam
hari-hari terakhir paling positif citra dan pemberitaannya.
Citra positif diakhir mengarahkan pemilih untuk
memilih capres tersebut
Jumlah Golput Menentukan Pemenang
Dalam 3 kali pemilu terakhir jumlah Golput
berkisar antara 20-30 %.
Jumlah Golput ini berbeda dengan
swing
voters.
Capres yang menang adalah capres yang
mampu meminimalisir jumlah golput.
Golput dari pendukung Prabowo-Hatta lebih
banyak
Pergerakan Masa Tenang
Tak Lagi Terpantau Survei
Dengan selisih elektabilitas kedua capres yang ketat,
pergerakan di sisa hari masih menentukan kemenangan.
Kejadian atau manuver “luar biasa” capres dan timnya di sisa
hari tak terpantau dan tak terekam survei.
Mobilisasi massif dengan aneka cara dapat menentukan
kemenangan.
Pergerakan di masa tenang menambah dukungan
ke Jokowi-JK
2) Kampanye upgrading Jokowi di 20 hari terakhir
mengalahkan
kampanye attacking Prabowo
Rob Allyn (konsultan politik AS)
Di kubu Prabowo
Denny JA (konsultan politik Indonesia)
Di kubu Jokowi
Ikut bertarung dua konsultan politik yang menggunakan dua strategi berbeda,
yang kerjanya semakin intens di 20 hari terakhir
Pertatungan Dua Konsultan Politik
Rob Allyn vs Denny JA (1)
Ikut memenangkan
George Bush, AS di 2000
Dan Presiden Mexico di 2000
Ikut memenangkan Pemilu Presiden
2004 dan 2009, 28 gubernur,
dan 70 walikota/bupati
Dua konsultan politik ini memiliki reputasi memenangkan kandidat
Di negaranya masing-masing
Pertatungan Dua Konsultan Politik
Rob Allyn vs Denny JA (2)
Membantu Prabowo
Sejak membuat film
Trilogi Merah Putih tahun 2009
Dikontrak resmi team nasional Jokowi
Sejak 20 Juni 2014
Membantu Jokowi secara informal
Sejak 26 April 2014
Berbeda dengan Rob Allyn, Denny JA membantu kandidatnya
hanya beberapa minggu sebelum pilpres 2014
Strategi attacking campaign digunakan
untuk mengurangi elektabilitas Jokowi
Isu yang dimainkan:
a) isu yang negatif
-
Jokowi capres boneka
-
Tak amanah meninggalkan
jabatan gubernur Jakarta
-
korupsi busway
b) Kebohongan
- Dikesankan Jokowi keturunan non-pri,
Attacking Campaign
Menurunkan Elektabilitas Jokowi
Tokoh
Survei
Sept
2013*
Survei
Maret
2014
Survei
Awal
Mei 2014
+ wakil
Survei
Awal Juni
2014
+wakil
Survei
Akhir
Juni 2014
Jokowi
50.30%
46.30%
35.42%
45%
43.5%
Prabowo
11.10%
22.10%
22.75%
38.7%
43%
SELISIH
39.20%
24.20%
12.67%
6.3%
0.5%
37Di akhir Juni 2014, bahkan sempat selisih Jokowi dan Prabowo
hanya tinggal 0.5% saja
Strategi Upgrading Jokowi
sebagai respon di 20 hari terakhir
Denny JA
Dan
Team
2 program besar
menambah daya
tarik Jokowi-JK
Sosialisasi massif
melalui iklan, social
media dan door to
door di 11 propinsi,
Ke jutaan rumah
tangga atas 2
Program pertama:
Kontrak politik membuat
3 Perpres sebelum 100 hari
Menggairahkan civil society
Yang peduli dengan 3 isu itu
Semakin intens bergerak
Memenangkan Jokowi - JK
Program kedua
5 Kontrak politik
Insentif kongkret untuk
Rakyat banyak, a.l:
-
Subsidi 1 juta per bulan
bagi setiap keluarga pra sejahtera
-
Menaikkan gaji PNS, guru, polisi, TNI
-
membuka 10 juta lapangan kerja baru
-
dikembangkan oleh Jokowi-JK
menjadi 9 program nyata
Sosialisasi Massif 2 Program
Upgrading
-
Iklan di koran di 7 propinsi terbesar
-
Social media
-
Roadshow di 8 propinsi mengumpulkan 30
kelompok relawan terkuat di setiap propinsi
-
Melatih dan menggerakkan ribuan relawan untuk
door to door ke 11 propinsi, total mendatangi
jutaan rumah tangga, sambil membawa selebaran
program
-
TARGET: Membalikkan selisih kemenangan
Jokowi- JK yang terus mengecil menjadi
membesar kembali
Relawan adalah kekuatan utama
Jokowi
Denny JA turun langsung membriefing
dan mengarahkan aneka kelompok
relawan di Jabar, Jateng dan Jatim
Target Tercapai
Untuk Pertama Kali Selisihnya Membesar
Tokoh
Survei
Sept
2013*
Survei
Maret
2014
Survei
Awal
Mei 2014
+ wakil
Survei
Awal Juni
2014
+wakil
Survei
Akhir
Juni 2014
Survei
Awal Juli
2014
Jokowi
50.30%
46.30%
35.42%
45%
43.5%
47.80%
Prabowo
11.10%
22.10%
22.75%
38.7%
43%
44.20%
SELISIH
39.20%
24.20%
12.67%
6.3%
0.5%
3.60%
43Dari 2013 hingga akhir Juni 2014, selisih kedua capres selalu mengecil.
Di juli 2014, ketika program upgrading selesai,
3. Kunci kemenangan adalah
Pesona Jokowi- JK
Penyebab Utama kemenangan:
Pesona Jokowi dan JK
Jokowi membawa pesona
tokoh yang akan mengubah
kultur politik Indonesia
yang korup dan transaksional
Kerja team lain,
Termasuk konsultan politik
Hanya unsur penambah saja
TERIMA KASIH
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) – Jaringan Isu publik (JIP)