• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sari Kedelai Lokal Unggul Rendah Kalori ( Kajian Jenis dan Konsentrasi Pemanis )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sari Kedelai Lokal Unggul Rendah Kalori ( Kajian Jenis dan Konsentrasi Pemanis )"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Sari Kedelai Lokal Unggul Rendah Kalori

( Kajian Jenis dan Konsentrasi Pemanis )

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian Pada jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh : Aulina Maghfiroh

08730009

JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

RIWAYAT HIDUP

Aulina Maghfiroh dilahirkan di Malang pada tanggal 02

Agustus 1990 sebagai putri pertama dari dua bersaudara.

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

(8)

5. Para Dosen Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan yang telah banyak

memberikan petunjuk ilmu selama kuliah hingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

6. Ayah dan ibu tercinta yang senantiasa memberikan kasih sayang, semangat,

motivasi, dukungan spiritual, moral dan materi yang mendukung

penyelesaian kuliah dan penyusunan skripsi ini.

7. Adik tercinta Nuril dan keluarga besar yang selalu memberikan dukungan dan

motivasi kepada penulis.

8. Sahabat penulis Ratih dan Khoiriyah yang telah membantu penulis selama

penelitian dan pengerjaan skripsi serta memberikan dukungan kepada penulis.

9. Teman-teman jurusan Ilmu dan teknologi Pangan Angkatan 2008 yang telah

memberikan dukungan kepada penulis.

10.Keluarga besar Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pangan mbak Win dan Pak

Eko yang telah memberikan kerjasama, bantuan dan dukungan kepada

penulis.

11.Semua orang yang tidak bisa penulis sebutka satu persatu yang dengan ikhlas

telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan

semua pihak yang berkepentingan terhadap hasil penelitian ini.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Malang, Januari 2012

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ... iv

SURAT PERNYATAAN ... v

RIWAYAT HIDUP ... vi

KATA PENGANTAR ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan ... 3

1.3 Hipotesis ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Kedelai Lokal Unggul ... 4

2.2 Sari Kedelai ... 10

2.3 Diabetes Melitus ... 11

2.4 Obesitas ... 15

2.5 Standar Mutu Kedelai ... 19

(10)

2.6.1 Pemanis ... 20

2.6.2 Air ... 26

2.6.3 CMC (CarboxyMethyl Cellulose) ... 27

III. METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian... 28

3.2 Alat dan Bahan Penelitian ... 28

3.2.1 Alat ... 28

3.2.2 Bahan ... 28

3.3 Rancangan Penelitian ... 29

3.4 Pelaksanaan Penelitian ... 29

3.4.1 Perhitungan Konsentrasi Pemanis ... 29

3.4.2 Pembuatan Sari Kedelai ... 30

3.5 Pengukuran dan Pengamatan ... 30

3.5.1 Kadar Protein ... 30

3.5.2 Nilai pH ... 31

3.5.3 Total Padatan Terlarut ... 31

3.5.4 Viscositas ... 32

3.5.5 Kadar Air ... 32

3.5.6 Total Gula ... 33

3.5.7 Uji Organoleptik ... 33

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 36

4.1 Analisa Bahan Baku ... 36

4.2 Penelitian Utama (Kajian Jenis dan Konsentrasi Pemanis)... 36

(11)

4.2.2 Kadar Air ... 38

4.2.3 Total Gula... 40

4.2.4 Nilai pH ... 42

4.2.5 Viscositas ... 43

4.2.6 Total Padatan terlarut ... 44

4.2.7 Kadar Lemak ... 46

4.2.8 Uji Kesukaan (Organoleptik) ... 47

4.2.9 Total Kalori ... 48

4.2.10 Penentuan Perlakuan Terbaik ... 49

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 51

5.1 Kesimpulan ... 51

5.2 Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA ... 52

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kandungan Gizi dalam Tiap 100 gram Bahan Kedelai ... 6

Tabel 2. Kandungan Asam Amino Essensial Kedelai ... 6

Tabel 3. Kandungan Total Isoflavon pada Kedelai dan Produk Olahanya .... 7

Tabel 4. Komposisi sari kedelai dan susu sapi ... 11

Tabel 5.Daftar Negara dengan perkiraan kasus diabetes tertingi tahun 2000-2030 ... 14

Tabel 7. Standar mutu sari kedelai SNI 01-3830-1995... 19

Tabel 6. Standar kualitas sari kedelai ... 19

Tabel 8. Intensitas Beberapa Pemanis Dibandingkan dengan Sukrosa 10% 20 Tabel 9. Perlakuan penelitian ... 29

Tabel 10. Kandungan kimia Sari Kedelai ... 36

Tabel 11. Rerata kadar protein sari kedelai masing-masing perlakuan ... 37

Tabel 12. Rerata kadar air sari kedelai masing-masing perlakuan ... 39

Tabel 13. Rerata total gula sari kedelai masing-masing perlakuan ... 41

Tabel 14. Rerata pH sari kedelai masing-masing perlakuan ... 42

Tabel 15. Rerata viscositas sari kedelai masing-masing perlakuan ... 44

Tabel 16.Rerata total padatan terlarut (TPT) sari kedelai masing-masing perlakuan ... 45

Tabel 17. Rerata kesukaan sari kedelai masing-masing perlakuan ... 47

Tabel 18. Total kalori sari kedelai ... 48

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur kimia sukrosa ... 21

Gambar 2. Struktur kimia sakarin ... 22

Gambar 3. Struktur kimia aspartam ... 24

Gambar 4. Struktur kimia sorbitol ... 25

Gambar 5. Diagram alir pembuatan sari kedelai ... 35

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ambarsari I, Qanytah & Sarjana. 2012. Penerapan Standar Penggunaan Pemanis Buatan Pada Produk Pangan. Diakses dari (http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=kandungan+kalori+sakarin&source= web&cd=10&ved=0CFgQFjAJ&url=http%3A%2F%2Fwww.bsn.go.id%2Ffiles %2F348256349%2FLitbang%25202009%2FBab%25206.pdf&ei=iR8jT5aUFs6rr AfLl_C-CA&usg=AFQjCNFb3fwLP17EW3_tBGshFoGc_NDsJA&cad=rja) pada tanggal 27 Januari 2012.

Anonim. 2010. Handrefraktometer. Diakses dari (http://duniaanalitika.wordpres) pada tanggal 2 Desember 2011.

Anonim. 2012. Aspartam. Diakses dari

(http://www.pom.go.id/katker/doc/Aspartame.htm) pada tanggal 09 Februari 2012

Anonim. 2012. Obesitas. Diakses dari (http://id.wikipedia.org/wiki/Obesitas) pada tanggal 26 Januari 2012.

Apriyantono, A. 1989. Analisa Pangan. Bogor: IPB Press.

(15)

Dewanti, T. 2006. Pangan Fungsional. Malang : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya.

Eskin, N.A.M. dan Tamir, S. 2006. Dictionary of Nutraceuticals and Functional Foods. New York: CRC Press.

(16)
(17)

Minuman Fungsional Berbasis Susu Skim yang Disuplementasi dengan 100 mg Isoflavon Kedelai dan 8 mg Zn-sulfat (Susumeno). Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, vol.XV. No.1.

(18)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini ragam jenis penyakit akibat gizi lebih semakin banyak dan

semakin berbahaya. Penyakit yang paling banyak menyerang manusia pada saat

ini adalah penyakit degeneratif yang disebabkan oleh pola makan yang tidak

sehat. Untuk itu diperlukan adanya inovasi-inovasi pada makanan dan minuman

agar dapat dikonsumsi oleh banyak golongan. Sari kedelai merupakan produk

yang memiliki kandungan gizi yang baik karena kedelai mengandung protein,

berbagai jenis asam amino, fosfor, vitamin A, vitamin B1, kalsium (Rukmana dan

Yuniarsih, 2006) dan senyawa isoflavon yang bersifat antioksidan (Winarsi dkk,

2004 dan Nakajima dkk, 2005).

Menurut Dewanti (2006) kedelai mengandung isoflavon yang merupakan

fitoesterogen yang dapat mencegah penyakit kanker dan jantung. Berdasarkan

penelitian sebelumnya, kedelai lokal varietas Wilis merupakan varietas lokal yang

dapat menghasilkan sari kedelai berkualitas, yaitu kadar protein 2,98%, kadar air

85,67%, viskositas 30,2 dPas, pH 7,38, TPT 12. dan memiliki aktivitas

antioksidan 17,337, serta memiliki bau langu yang rendah setelah diolah menjadi

sari kedelai (Khoiriyah, 2010).

Selama ini produk pangan yang banyak diminati oleh konsumen yang

menderita obesitas maupun diabetes melitus adalah produk yang rendah kalori.

Produk tersebut menjadi pilihan karena selain mengurangi resiko kelebihan berat

badan karena ingin mengurangi simpanan lemak dalam tubuhnya sebagai sumber

(19)

Diabetes melitus adalah penyakit yang diakibatkan oleh tingginya kadar

gula dalam darah. Naiknya kadar gula dalam darah diakibatkan oleh berlebihnya

konsumsi gula dan kurangnya produksi insulin dalam tubuh. Penderita diabetes di

dunia pada saat ini sangat banyak. Berdasarkan jurnal Diabetes Care, Volume

27, Number 5, May 2004, Indonesia merupakan negara keempat dengan jumlah

penderita diabetes terbesar di Dunia. Penderita diabetes di Indonesia sebanyak 8,4

juta jiwa pada tahun 2000 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 21,3 juta

jiwa pada tahun 2030.

Bagi penderita diabetes, pemanis yang dikonsumsi haruslah berkalori

rendah. Hal tersebut agar tidak menyebabkan kenaikan kadar gula dalam darah.

Penyakit diabetes merupakan gejala yang timbul pada diri seseorang yang

disebabkan oleh adanya peningkatan glukosa darah akibat kekurangan insulin

baik absolut maupun relatif (Suyono, 2005). Kurangnya produksi insulin dalam

tubuh menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat.

Sari kedelai rendah kalori merupakan produk pangan alternatif yang aman

dan diharapkan dapat membantu penderita penyakit atau masalah tersebut. Selama

ini sari kedelai dibuat dengan menggunakan gula sukrosa sehingga memiliki kadar

gula/ sumber energi yang tinggi. Sari kedelai rendah kalori merupakan produk

pangan alternatif yang aman dan diharapkan dapat membantu penderita penyakit

atau masalah gula maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan

penggunaan variasi jenis gula yang diperbolehkan dikonsumsi oleh mereka,

(20)

1.2Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui interaksi pengaruh penggunaan jenis dan konsentrasi gula

terhadap kualitas sari kedelai.

2. Untuk mengetahui pengaruh jenis gula pada pembuatan sari kedelai lokal

unggul anti diabetes melitus dan obesitas.

3. Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gula pada pembuatan sari kedelai

lokal unggul anti diabetes melitus dan obesitas.

1.3Hipotesa

1. Diduga ada interaksi pengaruh penggunaan jenis dan konsentrasi gula

terhadap kualitas sari kedelai

2. Diduga ada pengaruh jenis gula pada pembuatan sari kedelai lokal unggul

anti diabetes melitus dan obesitas.

3. Diduga ada pengaruh konsentrasi gula pada pembuatan sari kedelai lokal

Referensi

Dokumen terkait

digunakan untuk memperkenalkan produk atau cara kerja yang dibuat melalui proses merekam gambar dan suara, menata urutan dan menyambung atau memotong gambar dan menyatukannya menjadi

beberapa kendala yang dihadapi selama proses pembelajaran berlangsung, diantaranya: 1) masalah yang sering dijumpai adalah siswa sering lupa pada masing-masing fungsi

kebijakan yang dianggap mengancam demokrasi , sampai dengan debat publik tentang konsep dan persepsi RSK kalangan masyarakat sipil vis a vis pemerintah dan

Sejauh mana hubungan antara persepsi dan perilaku komunikasi dengan tingkat adopsi inovasi ibu rumah tangga di RW 08 Lenteng Agung, Jagakarsa Jakarta Selatan dalam menggunakan

PARTAI MATAHARI BANGSA PARTAI PENEGAK DEMOKRASI INDONESIA PARTAI DEMOKRASI KEBANGSAAN PARTAI REPUBLIK NUSANTARA PARTAI PELOPOR PARTAI GOLONGAN KARYA PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN.

Berdasarkan hasil analisis pembahasan pada kegiatan penelitian belajar PKn dengan pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) pada murid kelas IV A SD Negeri

Secara bersama-sama faktor komunikasi interpersonal antara kepala sekolah dengan guru dan faktor kemampuan manajerial kepala sekolah memiliki korelasi atau hubungan yang

Matlamat yang terakhir ialah untuk mengenalpasti sejauhmanakah kemudahan bangunan yang ada didalam sesebuah pusat membeli belah akan dapat menarik minat