Dr.Eng. Hotmatua Daulay
Direktur Pengembangan Teknologi Industri
Jogyakarta, 22 Nopember 2017
Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Sinergi, dan Program Insentif Riset & Pengembangan
Hilirisasi Hasil Riset untuk Menuju
Masyarakat Madani dan Lestari
MOBIL
Sumber: berbagai website
Design Requirement and Objective Design Rinci
Prinsip dasar riset telah diobservasi dan dilaporkan
Kontribusi kebijakan yang
direkomendasikan untuk perbaikan Kondisi Pembangunan
Dukungan untuk Regulasi dan Kebijakan terkait Aspek Sosial Humainora dan Pendidikan
Pemanfaatan hasil litbang untuk perbaikan Kebijakan dan Tatakelola
Hasil Litbang penting dan signifikan untuk pendukung keputusan dan kebijakan
Kelengkapan dan Analisis Data pada Lingkungan Simulasi / Kegiatan Litbang
Pengumpulan Data, Validasi pada Lingkungan Simulasi atau Contoh /Kegiatan Litbang
Rancangan dan Metodologi Penelitian tersusun komplit
Dukungan Data Awal, Hipotesis, Desain & Prosedur Litbang telah dieksplorasi
TAHAPAN
TKT SOSIAL
HUMANIORA
Riset dasar Riset Terapan Riset PengembanganModel Masyarakat dalam satu lingkungan
ukuran tertentu sebagai contoh masyarakat
Madani dan Lestari untuk ke 7 bidang fokus?
Prinsip dasar riset telah diobservasi dan dilaporkan
Kontribusi kebijakan yang
direkomendasikan untuk perbaikan Kondisi Pembangunan
Dukungan untuk Regulasi dan Kebijakan terkait Aspek Sosial Humainora dan Pendidikan
Pemanfaatan hasil litbang untuk perbaikan Kebijakan dan Tatakelola
Hasil Litbang penting dan signifikan untuk pendukung keputusan dan kebijakan
Kelengkapan dan Analisis Data pada Lingkungan Simulasi / Kegiatan Litbang
Pengumpulan Data, Validasi pada Lingkungan Simulasi atau Contoh /Kegiatan Litbang
Rancangan dan Metodologi Penelitian tersusun komplit
Dukungan Data Awal, Hipotesis, Desain & Prosedur Litbang telah dieksplorasi
TAHAPAN
TKT SOSIAL
HUMANIORA
Riset dasar Riset Terapan Riset PengembanganINOVASI TENAGA TERAMPIL DIKTI IKP : •Jmlh Inovasi RISET DAN PENGEMBANGAN IKP :
•JmlhHKIyang Didaftarkan •JmlhPublikasi Internasional •JmlhPrototipe R & D LEMBAGA YG BERKUALITAS SUMBERDAYA BERKUALITAS IKP :
•Jmlh Perguruan Tinggi Masuk Top 500 Dunia •Jmlh Perguruan Tinggi Berakreditasi A •Jmlh STP
•Jmlh Pusat Unggulan Inovasi
IKP :
•Jmlh Dosen Berkualifikasi S3
•Jmlh SDM Litbang Berkualifikasi Master dan Doktor •Jmlh Sarpras Litbang dan Dikti yang Direvitalisasi
Program Pembelajaran dan Kemahasiswaan IKP : •APK PT
•% Mahasiswa Dilatih Kewirausahaan •% Lulusan bersertifkat kompetensi
Program Penguatan
Sumber
Daya Indikator Daya Saing :
•Indeks Inovasi •Indeks Dikti Program Penguatan Kelembagaan Program
Penguatan Riset dan Pengembangan Program Penguatan Inovasi
DAYA
SAING
Sumber: Permenristekdikti Nomor 15 Tahun 2015
MOSAIK REFORMASI RISBANG/LITBANG NASIONAL
ARBO
RIRN
ARMY
TRL
ICI
PRBO
IPA
SAJ
PKRPT
PATEN
PPII
PMBR
SDMP
SPR
dsb
PKL
PMK 106/2016 Permenristekdikti 42/2016
UU RI No. 13Tahun 2016 Periode 1/2016
Keterangan :
ARBO Anggaran Riset Basis Output RIRN Rencana Induk Riset Nasional ARMY Anggaran Riset Multi Year TRL Technologycal Readiness
Level
ICI Indonesian Citation Index PRBO Pedoman Riset Basis Output IPA Ijin Peneliti Asing
SAJ Sistem Akreditasi Jurnal PKRPT Pemetaan Klaster Riset PT PPII Penghargaan Publikasi Ilmiah
Internasional
PMBR Pengabdian Masyarakat Basis Riset
SDMP Sumber Daya Manusia Peneliti SPR Sarana Prasarana Riset
PKL Pembinaan Kelembagaan Litbang
A. Skema Kompetitif Nasional a) Penelitian Dasar
1) Penelitian Kerjasama Luar Negeri (PKLN) 2) Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) b) Penelitian Terapan
1) Penelitian Strategis Nasional (PSN)
2) Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni 3) Penelitian Unggulan Strategis Nasional c) Penelitian Peningkatan Kapasitas
1) Penelitian Dosen Pemula
2) Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi 3) Penelitian Disertasi Doktor
4) Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMSDU) B. Skema Desentralisasi
a. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi
1) Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi 2) Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi
3) Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan TInggi
+ INSINAS, Program Pengembangan Teknologi Industri
+Program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi, Insentif Inovasi Industri
INSENTIF RISET
INSINas 2018
&
PPTI 2018
Direktur Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan
Rencana
Induk
Riset
Nasional
Flagship
Instansi
INSINAS
Skema Individu Skema Kemitraan Skema Konsorsium Skema Konsorsium Competitive PenugasanINSINAS
Skema Individu Skema Kemitraan Skema Konsorsium Skema Individu Skema Kemitraan Skema Konsorsium Competitive tema umum Competitive Tema khusus100%
0%
30%
70%
T.A. 2017
T.A. 2018
Tema Umum PPTI dan Insinas 2018
Tema Umum PPTI dan Insinas 2018
Tema Umum PPTI dan Insinas 2018
Tema Umum PPTI dan Insinas 2018
Tema Umum PPTI dan Insinas 2018
Tema Umum PPTI dan Insinas 2018
Tema Umum PPTI dan Insinas 2018
Tema Umum PPTI dan Insinas 2018
Tema Umum PPTI dan Insinas 2018
Tema Umum Insinas 2018
No. Tema Instansi Leader 1. Pengembangan Pangan Fungsional Berbasis
Sumberdaya Lokal
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
2. Pengembangan iptek penerbangan dan
antariksa untuk pemantauan sumber daya alam dan lingkungan
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
3. Pengembangan Desain Rinci Tahap Awal
Reaktor Daya Eksperimental (RDE)
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
4. Pengembangan energi baru terbarukan
berbasis Bioenergi
Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT)
5. Pengembangan Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Fasilitas Nuklir
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
6. Pengembangan SNI untuk mendukung hasil litbang kesehatan, pangan, dan energi nuklir, panas bumi, pemantauan dan sumber daya alam
Badan Standardisasi Nasional (BSN)
Output Tema
5 (lima) jenis pangan fungsional yang terstandar dan tersertifikasi, dengan rincian:
1) Produk Pangan untuk Ibu Hamil dan Menyusui: Pangan fungsional membantu penyerapan kalsium untuk pertumbuhan tulang bayi pada persiapan kehamilan sampai menyusui
2) Produk Pangan untuk Balita: Pangan sehat berbasis umbi lokal untuk membantu menurunkan angka stunting pada balita Indonesia
3) Produk Pangan untuk Remaja: Pangan Fungsional pencegah obesitas berbasis tanaman herbal, 4) Produk Pangan untuk Lansia: Pangan fungsional berbasis ekstrak tanaman lokal untuk
menurunkan gula darah pada lansia
5) Produk Pangan fungsional Pendukung: Produksi tepung mocaf kaya beta-‐carotene dari bibit ubi kayu unggul
Quick Wins 2019:
5 Produk Pangan Fungsional (upscale) dengan Output:
•Publikasi Internasional •Publikasi Nasional
•Prototype. Model/ Produk •Paten
•Naskah Kebijakan
Quick Wins 2018:
4 Produk Pangan Fungsional (upscale) dengan Output:
•Publikasi Internasional •Publikasi Nasional
•Prototype. Model/ Produk •Paten
•Naskah Kebijakan
PENGEMBANGAN PANGAN FUNGSIONAL BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL
No. WBS WBS
WBS 1 Bahan baku dan pembibitan, meliputi Peningkatan Produktivitas
Teknologi Pembenihan, Pengembangan budidaya sesuai potensi local, Bahan Baku dan Keberlanjutan Stok)
WBS 2 Proses pengolahan, meliputi Optimasi formulasi produk, Ekstraksi, Sintesa, Diversifikasi, Fortifikasi, Mixing, dan lain-‐lain
WBS 3 Produksi / upscale, meliputi Optimasi Proses Produksi (Blue Print Produksi, Hasil Uji produk, Hasil Uji Pasar, Kelayakan Usaha)
WBS 4 pengujian (termasuk gizi), meliputi Pembuatan Bahan Acuan,
Tersertifikasi, Uji morfologi dan Sistem Identifikasi, Pengujian Kadar Vitamin, dll, dan Rancang Bangun Alat
WBS 5 Packaging dan perijinan, meliputi Optimasi Proses Pengemasan, dan Pengembangan kemasan pangan
WBS 6 Sosial, ekonomi, Kebijakan, dan Manajemen, meliputi Identifikasi potensi pangan fungsional berbasis pangan lokal, Edukasi/Awareness, Perilaku dan Pola Asuh, Dampak Ekonomi, sosial dan budaya, dan Regulasi, Kebijakan dan Management
WBS 7 Pengembangan SNI untuk mendukung Produk Pangan Fungsional
(khusus untuk BSN) * anggaran khusus dan tidak mempengaruhi alokasi untuk pangan fungsional
PENGEMBANGAN PANGAN FUNGSIONAL BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL
Output Tema
Sistem pemantauan sumber daya alam dan lingkungan berbasis penginderaan jauh yang terintegrasi, terstandar, dan mudah diakses, serta dapat dimanfaatkan oleh pengguna lintas sektor dan lintas daerah
Quick Wins tahun 2018:
3 sistem pemantauan sumber daya alam dan lingkungan berbasis penginderaan jauh (kebencanaan, kemaritiman, pertanian).
Quick Wins tahun 2019:
3 sistem pemantauan sumber daya alam dan lingkungan berbasis penginderaan jauh (kebencanaan, kemaritiman, pertanian) (upgrade).
Hasil tahun 2020:
Sistem pemantauan sumber daya alam dan lingkungan berbasis penginderaan jauh yang terintegrasi, terstandar serta tersertifikasi.
Pengembangan iptek penerbangan dan antariksa untuk pemantauan
sumber daya alam dan lingkungan
No. WBS WBS Output per WBS
WBS 1 Pengembangan model perolehan, pengolahan
dan penyajian data penginderaan jauh untuk mendukung pemantauan sumber daya alam dan lingkungan
Prototipe sistem perolehan, pengolahan dan penyajian data untuk mendukung pemantauan sumber daya alam dan
lingkungan (kebencanaan, kemaritiman dan pertanian)
WBS 2 Pengembangan model pemanfaatan
penginderaan jauh untuk mendukung pemantauan sumber daya alam dan lingkungan
Model pemanfaatan penginderaan jauh untuk mendukung pemantauan sumber daya alam dan lingkungan (kebencanaan, kemaritiman dan pertanian)
WBS 3 Pengembangan sistem integrasi pemanfaatan
penginderaan jauh untuk mendukung pemantauan sumber daya alam dan lingkungan
Platform integrasi sistem untuk mendukung pemantauan sumber daya alam dan
lingkungan (kebencanaan, kemaritiman dan pertanian)
WBS 4 Pengembangan SNI untuk mendukung
pengembangan iptek penerbangan dan antariksa untuk pemantauan sumber daya alam dan lingkungan
Sistem yang terstandar dan tersertifikasi
Pengembangan iptek penerbangan dan antariksa untuk pemantauan
sumber daya alam dan lingkungan
No. WBS WBS
WBS 1 Pengembangan Desain Nuklir RDE
WBS 2 Pengembangan Desain Proses RDE
WBS 3 Pengembangan Desain Mekanik dan Pemipaan RDE
WBS 4 Pengembangan Desain Instrumentasi dan Kendali RDE
WBS 5 Pengembangan Desain Elektrik RDE
WBS 6 Pengembangan Desain Tapak dan Sipil RDE
WBS 7 Pengembangan Sistem Keamanan Nuklir dan Seifgard RDE
WBS 8 Studi Ekonomi, Sosial, dan Infrastruktur Industri Pendukung RDE.
WBS 9 Pengembangan Standar Nasional berbasis Teknologi RDE
Output Tema
1. Analisis Keselamatan Nuklir (1 WBS)
2. Desain Rekayasa tahap Desain Rinci (5 WBS)
3. Studi Ekonomi, Sosial, dan Industri Pendukung RDE (1 WBS) 4. Pengembangan Standar Nasional Berbasis RDE (1 WBS)
PENGEMBANGAN DESAIN RINCI TAHAP AWAL REAKTOR DAYA
EKSPERIMENTAL (RDE)
Output Tema
1 (satu) Pilot Plant Pembangkit Tenaga Biogas dari POME Kapasitas 700 kW dan 2 (dua) Pilot Plant High Quality Biodiesel Kap 1 ton/hari
Target Output 2018 – 2020
• Sistim pembangkitan listrik pilot plant PLT Biogas dari Limbah Sawit (POME) kapasitas 700 kW dan beroperasi menghasilkan listrik.
• Pilot Plant High Quality Biodiesel Kap. 1 ton/hari di Puspiptek dan lokasi mitra.
• 10 buah Rekomendasi Teknis mengenai implementasi biodiesel.
• 12 Jurnal Internasional, 40 buah publikasi nasional, 2 HAKI.
Output 2018
• Desain enjiniring Pilot Plant PLT Biogas dari Limbah Sawit (POME) kapasitas 700 kW sebagai hasil pengintegrasian dari semua output kegiatan yang dilaksanakan.
• Terbangunnya kontruksi sipil bangunan reaktor Pilot Plant PLT Biogas dari Limbah Sawit (POME) kapasitas 700 kW.
• Disain, instalasi, dan pengujian sistem purifikasi biodiesel high quality serta disain bagian reaktor pilot plant high quality biodiesel.
• 5 buah Rekomendasi Teknis mengenai implementasi biodiesel
PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN BERBASIS BIOENERGI
Output 2019
•Terinstalasinya sub sistim unit pre-‐treatment POME setara 700 kW. •Terbangunnya sub sistim Reaktor setara 700 kW.
•Terinstalasinya sub sistim unit gas conditioning
•Terinstalasi dan beroperasinya Pilot Plant High Quality Biodiesel Kap. 1 ton/hari di Puspiptek serta diperolehnya as built drawing.
•5 buah Rekomendasi Teknis mengenai implementasi biodiesel
Output 2020
•Terintegrasinya sistem pretreatment, reaktor, gas conditioning dan pembangitan listrik pilot serta beroperasinya pilot project PLT Biogas 700 kW dari POME hingga menghasilkan listrik. •Terinstalasi dan beroperasinya Pilot Plant High Quality Biodiesel Kap. 1 ton/hari di lokasi mitra.
PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN BERBASIS BIOENERGI
No. WBS WBS Output per WBS
WBS 1 Pengembangan Teknologi
Pre-‐Treatment Bahan Baku POME
Desain rinci dan kontruksi sub sistim proses pretreatment bahan baku POME, jurnal internasional/nasional, HaKI, prototip
WBS 2 Pengembangan dan
Penerapan Teknologi Produksi Biogas
Desain enjiniring, Konstruksi Reaktor dan Instalasi peralatan Produksi Biogas setara 700 kW, jurnal internasional/ nasional, HKI
WBS 3 Pengembangan Teknologi
Pemurnian Biogas
Desain enjiniring Integrasi Sistim dan Konstruksi
Pemurnian Biogas, jurnal internasional/nasional, HKI
WBS 4 Pengkajian Pemanfaatan
dan Penyimpanan Biogas
Rekomendasi teknologi pemanfaatan dan penyimpanan biogas
WBS 5 Kajian Tekno-‐ekonomi &
Safety
Dokumen kajian Tekno-‐ekonomi & Safety PLT Biogas dari POME
WBS 6 Teknologi peningkatan
kualitas produksi biodiesel Desain,instalasi, dan pengoperasian Pilot plant High Quality Biodiesel kapasitas 1 ton/hari
WBS 7 Implementasi biodiesel Rekomendasi Teknis Implementasi B20 dan B30
WBS 8 Standardisasi nasional
indonesia Rekomendasi teknis SNI Biogas dan Perubahan SNI Biodiesel B100 serta rekomendasi/rancangan SNI B20 dan B30
PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN BERBASIS BIOENERGI
Output Tema
(a)Pengembangan simulator reaktor untuk pengawasan yang ditujukan bagi pengembangan kompetensi serta pengujian manusia dan komponen, (b) pengembangan sistem pengawasan
keamanan instalasi dan fasilitas nuklir dari aspek cyber-‐security nuklir , (c) pengembangan perangkat lunak pengawasan berbasiskan inspection game untuk mendukung inspeksi, (d) Pengembangan Perangkat Lunak Decision Support Systemuntuk Kedaruratan Nuklir.
Quick Wins 2018:
•Simulator reaktor dari area nuklir untuk Pengawasan
•Teknologi Pengawasan Nuclear Cyber Security tingkat diagnosis •Perangkat Lunak Pengawasan Berbasis Inspection Game
•Perangkat Lunak Decision Support Systemuntuk Kedaruratan Nuklir
Hasil 2019:
•Simulator reaktor dari aspek nuclear dan balance of plant untuk Pengawasan •Teknologi Pengawasan Nuclear Cyber Security tingkat pencegahan
•Perangkat Lunak Pengawasan Berbasis Inspection Game
•Perangkat Lunak Decision Support Systemuntuk Kedaruratan radiologic dan Nuklir
PENGEMBANGAN SISTEM DAN TEKNOLOGI PENGAWASAN INSTALASI DAN
FASILITAS NUKLIR
No. WBS WBS Output per WBS
WBS 1 Pengembangan Simulasi untuk Pengawasan
Instalasi Nuklir Simulator reaktor nuklir untukpelatihan kompetensi serta pengujian manusia dan komponen instalasi nuklir
WBS 2 Pengembangan Teknologi Pengawasan
Nuclear Cyber Security
Teknologi pengawasan nuclear cyber security instalasi dan fasilitas nuklir dari aspek I & K serta SIM untuk mengantisipasi seranan cyber
WBS 3 Pengembangan Perangkat Lunak
Pengawasan Berbasis Inspection Game Aplikasi perangkat lunak pendukungkeputusan untuk pelaksanaan program inspeksi yang efektif
WBS 4 Pengembangan Perangkat Lunak Decision
Support System untuk Kedaruratan Nuklir Aplikasi Perangkat Lunak Sistem Pendukung Keputusan Nasional dalam Kedaruratan Radiologik dan Nuklir
WBS 5 Standarisasi Pengawasan Cyber Security Standar Pengawasan Cyber Security
PENGEMBANGAN SISTEM DAN TEKNOLOGI PENGAWASAN INSTALASI DAN
FASILITAS NUKLIR
Pengembangan SNI untuk mendukung hasil litbang kesehatan, pangan, dan
energi nuklir, panas bumi, pemantauan dan sumber daya alam
Leader: Badan Standardisasi Nasional
No. WBS WBS
WBS 1 Pengembangan SNI bagi pangan fungsional berbasis sumberdaya lokal
WBS 2 Pengembangan iptek penerbangan dan antariksa untuk pemantauan sumber daya alam dan lingkungan
WBS 3 Pengembangan SNI bagi Reaktor Daya Nuklir
WBS 4 Pengembangan SNI bagi energi baru dan terbarukan berbasis bio energi
WBS 5 Pengembangan SNI bagi sistem dan teknologi pengawasan instalasi dan fasilitas nuklir
WBS 6 Pengembangan SNI bagi Iptek geospasial untuk pengolahan informasi geospasial dasar
Output
1 (satu) Pilot Plant Pembangkit Tenaga Biogas dari POME Kapasitas 700 kW dan 2 (dua) Pilot Plant High Quality Biodiesel Kap 1 ton/hari
Target Output 2018 – 2020
• Sistim pembangkitan listrik pilot plant PLT Biogas dari Limbah Sawit (POME) kapasitas 700 kW dan beroperasi menghasilkan listrik.
• Pilot Plant High Quality Biodiesel Kap. 1 ton/hari di Puspiptek dan lokasi mitra. • 10 buah Rekomendasi Teknis mengenai implementasi biodiesel.
• 12 Jurnal Internasional, 40 buah publikasi nasional, 2 HAKI.
Target Output Tahunan
Output 2018
• Desain enjiniring Pilot Plant PLT Biogas dari Limbah Sawit (POME) kapasitas 700 kW sebagai hasil pengintegrasian dari semua output kegiatan yang dilaksanakan.
• Terbangunnya kontruksi sipil bangunan reaktor Pilot Plant PLT Biogas dari Limbah Sawit (POME) kapasitas 700 kW.
• Disain, instalasi, dan pengujian sistem purifikasi biodiesel high quality serta disain bagian reaktor pilot plant high quality biodiesel.
• 5 buah Rekomendasi Teknis mengenai implementasi biodiesel
Tema Khusus Insinas : PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN BERBASIS BIOENERGI Leader: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
CONTOH tema khusus yg dikompetisikan
Output 2019
• Terinstalasinya sub sistim unit pre-‐treatmentPOME setara 700 kW. • Terbangunnya sub sistim Reaktor setara 700 kW.
• Terinstalasinya sub sistim unit gas conditioning
• Terinstalasi dan beroperasinya Pilot Plant High Quality Biodiesel Kap. 1 ton/hari di Puspiptek serta diperolehnya as built drawing.
• 5 buah Rekomendasi Teknis mengenai implementasi biodiesel
Output 2020
• Terintegrasinya sistem pretreatment, reaktor, gas conditioning dan pembangitan listrik pilot serta beroperasinya pilot project PLT Biogas 700 kW dari POME hingga
menghasilkan listrik.
• Terinstalasi dan beroperasinya Pilot Plant High Quality Biodiesel Kap. 1 ton/hari di lokasi mitra.
Tema: PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN BERBASIS BIOENERGI Leader: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
W BS1 WBS 2 WBS 3 WBS 4 WBS 5
PRE-‐TREATMENT POME TEKNOLOGI PRODUKSI BIOGAS
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
PEMURNIAN BIOGAS PENYIMPANAN BIOGASPEMANFAATAN DAN TEKNO-‐EKONOMI, SAFETY & STANDARDISASI
WP1.1 WP 2.1 WP 3.1 WP 4.1 WP 5.1
Peningkatan kinerja Limbah Cair (POME) sebagai input ke reaktor
metanisasi
Pengembangan Proses Metanisasi POME dengan
Reaktor CSTR
Pengembangan teknologi desulfurifikasi Biogas
dari POME dengan Bakteri Lokal
Kajian pemanfaatan Biogas POME sebagai
bahan bakar internal combustion engine
Kajian Tekno-‐ekonomi, Safety dan Standardisasi untuk Reaktor Metanisasi
WP1.2 WP 2.2 WP 3.2 WP 4.2 WP 5.2
Pengembangan Teknologi pembuatan slurry pada
limbah tandan kosong sawit (Empty Fruit Bunch)
Pengembangan Proses Metanisasi POME dengan
Reaktor UASB Pemilihan & Pengembangan Teknologi Upgrading Biogas menjadi Biometana (Pressure Swing Adsorption) Kajian pemanfaatan Biogas POME sebagai bahan bakar eksternal
combustion engine
Kajian Tekno-‐ekonomi, Safety dan Standardisasi
untuk Gas Cleaning and Purification
WP1.3 WP 2.3 WP 3.3 WP 4.3 WP 5.3
Pengembangan Teknologi pre-‐treatment POME Berbasis Enzime Lipase
Pengembangan Proses Metanisasi POME dengan
Reaktor Fixed Bed
Pengembangan Teknologi Pembersihan Biogas untuk Aplikasi Gas
Engine
Kajian Teknologi Penyimpanan Biogas
Kajian Tekno-‐ekonomi, Safety dan Standardisasi untuk Gas Storaging and
Distribution WP 1.4 WP 2.4 WP 3.4 WP 4.4 WP 5.4 Pengembangan Teknologi
thermo-‐pressure hidrolysis untuk pre-‐ treatment untuk Co-‐ fermentation EFB (Empty
Fruit Bunch)
Pengembangan Teknologi Kontrol &
Monitoring
Integrasi dan Konstruksi Sistim Proses Pemurnian dan Upgrading Biogas
Integrasi Sistim Pemanfaatan dan Penyimpanan Biogas
Pembuatan RSNI Pembangkit Listrik Tenaga
Biogas Skala Besar
WP 1.5 WP 2.5
Desain integrasi dan Konstruksi Subsistim Proses Pre-‐treatment
POME
Pemilihan Teknologi Metanisasi POME yang
efektif dan efisien WP 2.6 Konsep Analisis Daya Dukung Pondasi Tanki CTSR Menggunakan
Pressuremeter Menard Test
WP 2.7 Peningkatan awarness water level surface pada
tanki CTSR WP 2.8
Desain Struktur Sipil PLT Biogas dari POME Sistim
Tangki WP 2.9
Integrasi Desain Proses, Struktur Sipil dan Peralatan Produksi
Biogas dari POME menggunakan sistim
Reaktor Tangki
Work Breakdown Structure (WBS)
KEPALA PROGRAM
PROGRAM MANAGER
ASS. PM ASS. CE
Insentif INSINAS PPTI
Tujuan Peningkatan kapasitas individu
dan lembaga litbang bagi daya saing nasional melalui inovasi
Peningkatan TKDN dalam industri
Leader Diutamakan LPNK kolaborasi
dengan lembaga litbang
kementerian, perguruan tinggi, dan atau industri
• Diutamakan industri kolaborasi LPNK/ litbang kementerian/ perguruan Tinggi
• Industri yang terlibat harus bersedia memproduksi hasil prototipe
menjadi produksi massal
TRL/ TKT input 1-‐6 5-‐6
TRL/ TKT output 1-‐9 Minimal 7
Output Jurnal nasional dan
internasional, prototipe lab, TTG
Prototipe, dan Produk harus dapat diproduksi massal
Bidang Fokus TIK, Hankam, Energi, Transportasi, Pangan, Kesehatan & obat, material maju & bahan baku, maritim, Sosial & humaniora,
Kebencanaan
Pengembangan Teknologi Hankam, TIK, Energi, Transportasi, Pangan, Kesehatan & obat, material maju & bahan baku, maritim
No. Kegiatan Jadwal Keterangan 1 Sosialisasi Program 20 -‐ 30 Nopember 2017
2 Penerimaaan Proposal 20 -‐ 30 Nopember 2017
3 Seleksi tahap 1: Administratif
4 – 5 Desember 2017
4 Pengumuman Seleksi tahap 1: Administrasi
7 Desember 2017
5 Seleksi tahap 2: Presentasi 11 -‐14 Desember 2017
6 Fact finding 18 -‐ 22 Desember 2017 Jika ada yang
perlu
diklarifikasi
7 Penetapan nominator Penerima
Januari 2018
8 Pembahasan Nilai Kontrak Januari 2018
9 Penetapan Penerima Januari 2018
Penerimaan proposal secara onlinemelalui website:
http://tkt.ristekdikti.go.id/ppti untuk PPTI
http://simlitabmas.ristekdikti.go.id untuk INSINAS
Jadwal Penyelenggaraan Program INSENTIF
PPTI dan INSINAS T.A. 2018
1) Halaman Pengesahan.
2) Judul (teknologi apa yang akan dikembangkan harus jelas dan spesifik dinyatakan dalam judul).
3) Abstrak.
4) Pendahuluan.
ü Latar Belakang (Memuat informasi yang mendasar terkait pentingnya dilaksanakan pengembangan produk teknologi).
ü Tujuan dan Sasaran.
• Menyajikan tujuan dan sasaran pengembangan produk teknologi tersebut. • Tujuan akhir teknologi yang dikembangkan.
5) Telaah Literatur / Pustaka
a) Telaah pustaka atas variabel-‐variabel kebaruan.
b) Penelusuran terhadap penelitian-‐penelitian yang dilakukan orang lain sebelumnya, seperti Jurnal, tesis, disertasi.
c) Jelaskan persamaan dan perbedaan antara penelitiannya dengan penelitian orang lain.
6) Roadmappengembangan prototipe laik industri (berdasarkan TKT 1 – 9). 7) Business Planpengembangan produk hasil litbang
8) Diskripsi prototipe laik industri yang akan dikembangkan.
Outline Proposal PPTI Tahun 2018
9. Target output PPTI.
ü Prototype lab / prototype laik industri.
ü Dokumen desain / dokumen uji.
ü Jurnal internasional / nasional.
ü Kandungan lokal (presentase).
ü Nilai tambah produk litbang (multiplier effect).
ü Potensi produk di pasar (jumlah produk).
10. Track RecordKegiatan R&D lembaga litbang / industri pengusul.
11. Hasil telaah jurnal dan paten.
12. Organisasi Fungsional Kegiatan Penelitian.
ü Mitra kerja sama (jika ada).
ü Pembagian Kerja yang jelas dan output masing-‐masing yang jelas dalam WBS/ WP (WBS: Work Breakdown Structure/ Work Package).
ü Kemitraan Sumberdaya berdasarkan WBS dan WP.
ü Kualifikasi SDM berdasarkan WBS dan WP.
ü Kelengkapan sarpras litbang & produksi berdasarkan WBS dan WP.
ü Sharing pembiayaan berdasarkan WBS dan WP (termasuk in kind, dirupiahkan).
13. Jadwal Kegiatan. 14. Biaya/RAB.
15. Daftar Pustaka. 16. Lampiran.
Outline Proposal PPTI Tahun 2018
PPTI
Proposal diunggah ke
1) Halaman Pengesahan.
2) Judul (teknologi apa yang akan dikembangkan harus jelas dan spesifik dinyatakan dalam judul).
3) Rujukan Tema: Untuk Tema Khusus dicamtumkan Tema khusus, No. WBS rujukan, dan Nama WBS rujukan
4) Abstrak.
5) Pendahuluan.
ü Latar Belakang (Memuat informasi yang mendasar terkait pentingnya dilaksanakan pengembangan produk teknologi).
ü Tujuan dan Sasaran.
• Menyajikan tujuan dan sasaran pengembangan produk teknologi tersebut. • Tujuan akhir teknologi yang dikembangkan.
6) Telaah Literatur / Pustaka
a) Telaah pustaka atas variabel-‐variabel kebaruan.
b) Penelusuran terhadap penelitian-‐penelitian yang dilakukan orang lain sebelumnya, seperti Jurnal, tesis, disertasi.
c) Jelaskan persamaan dan perbedaan antara penelitiannya dengan penelitian orang lain.
7) Roadmappengembangan prototipe laik industri (berdasarkan TKT 1 – 9).
8) Diskripsi prototipe laik industri yang akan dikembangkan.
Outline Proposal INSINAS Tahun 2018
9. Target output PPTI.
ü Prototype lab / prototype laik industri.
ü Dokumen desain / dokumen uji.
ü Jurnal internasional / nasional.
ü Kandungan lokal (presentase).
ü Nilai tambah produk litbang (multiplier effect).
ü Potensi produk di pasar (jumlah produk).
10. Track RecordKegiatan R&D lembaga litbang / industri pengusul.
11. Hasil telaah jurnal dan paten.
12. Organisasi Fungsional Kegiatan Penelitian.
ü Mitra kerja sama (jika ada).
ü Pembagian Kerja yang jelas dan output masing-‐masing yang jelas dalam WBS/ WP (WBS: Work Breakdown Structure/ Work Package).
ü Kemitraan Sumberdaya berdasarkan WBS dan WP.
ü Kualifikasi SDM berdasarkan WBS dan WP.
ü Kelengkapan sarpras litbang & produksi berdasarkan WBS dan WP.
ü Sharing pembiayaan berdasarkan WBS dan WP (termasuk in kind, dirupiahkan).
13. Jadwal Kegiatan. 14. Biaya/RAB.
15. Daftar Pustaka. 16. Lampiran.
Outline Proposal INSINAS Tahun 2018
INSINAS
Proposal diunggah ke
Pemanfaatan Anggaran bagi Pelaksana
INSINAS T.A. 2018
Panduan Lengkap INSINAS dan PPTI 2018 dapat diunduh pada:
https://ristekdikti.go.id/jadwal-‐penyelenggaraan-‐program-‐ pengembangan-‐teknologi-‐industri-‐ppti-‐2018
Dan