• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 Hasil Interview Pra Pembelajaran dengan Metode Eksperimen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1 Hasil Interview Pra Pembelajaran dengan Metode Eksperimen"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1

Hasil Interview Pra Pembelajaran dengan Metode Eksperimen

Berdasarkan interview dengan guru kelas IV SD N 02 Karangrejo yang bernama Susi Nugrahaeni mengenai kegiatan pembelajaran sebelum pelaksanaan dengan metode eksperimen diketahui bahwa pembelajaran IPA selama ini biasanya hanya menggunakan ceramah dengan sesekali pemberian tugas. Banyaknya administrasi yang harus diselesaikan guru terkadang guru tidak sempat mengaplikasikan metode yang tepat dalam pembelajaran. Belum lagi jumlah guru yang ada cukup terbatas, sehingga apabila ada guru yang tidak masuk, guru kelas IV juga merangkap kelas lain yang ditinggalkan guru tersebut. Dampaknya adalah hasil belajar siswa, terutama dalam pembelajaran IPA masih cukup rendah. Banyak siswa yang belum mencapai KKM. KKM adalah 65 sedangakan rata-rata kelas yang dicapai hanya mencapai 57.

(3)

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SD N 02 Karangrejo

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok : Energi Panas dan Energi Bunyi Kelas / Semester : IV/ 2

Waktu : 2 x 35 menit

Metode : Eksperimen

I. Standart Kompetensi

Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

II.Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya.

III. Indikator

Menyebutkan contoh sumber energi panas dan kegunaannya. Membuktikan adanya perpindahan panas.

Menyebutkan sumber-sumber bunyi yang ada di sekitar.

(4)

IV.Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat menyebutkan contoh sumber energi panas dan kegunaannya. b. Siswa dapat membuktikan adanya perpindahan panas.

c. Siswa dapat menyebutkan sumber-sumber bunyi yang ada disekitar.

d. Siswa dapat membuktikan perambatan bunyi pada benda padat, cair dan gas.

V. Karakteristik siswa yang diharapkan :

Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (Diligence), Tanggung jawab (responsibility) dan Ketelitian (carefulness).

VI.Materi Pembelajaran

ENERGI PANAS

A. Sumber Energi Panas Dalam Kehidupan Sehari-hari

Panas merupakan salah satu bentuk energi. Energi yang dihasilkan oleh panas disebut energi panas. Dalam kehidupan sehari-hari sumber energy panas adalah matahari.

1. Sumber Energi Panas

Segala sesuatu yang dapat menghasilkan panas disebut sumber panas. Dalam kehidupan kita terdapat dua sumber panas, yaitu matahari dan sumber panas lain yang dihasilkan karena gesekan benda.

a. Matahari

Matahari merupakan sumber panas utama di bumi yang digunakan oleh makhluk hidup. Energi panas yang dihasilkan oleh matahari sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup. Hal ini disebabkan karena energi matahari digunakan oleh tumbuhan hijau untuk membuat makanan pada proses fotosintesis. Makanan yang dihasilkan oleh tumbuhan hijau inilah yang digunakan oleh makhluk hidup lainnya sebagai sumber makanan termasuk oleh manusia. Dalam kehidupan

(5)

sehari-hari, energi matahari juga digunakan untuk alat pemanas yang biasanya diletakkan di atap rumah atau hotel. Selain itu, pakaian yang kita pakai dapat kering sehabis dicuci karena adanya energi panas yang dihasilkan oleh matahari. Energi panas juga digunakan oleh petani untuk menjemur hasil panennya.

b. Energi panas yang dihasilkan karena gesekan benda

Selain matahari, energi panas juga dapat dihasilkan dari gesekan antara dua buah benda. Pada saat udara dingin di pegunungan, orang yang mendaki gunung biasanya menggesek-gesekkan kedua telapak tangannya untuk memperoleh energi panas sehingga tubuhnya menjadi hangat.

2. Perpindahan Panas

Panas dapat berpindah atau merambat melalui tiga cara, yaitu radiasi, konveksi, dan konduksi.

a. Radiasi

Panas yang merambat langsung tanpa melalui zat perantara dikenal dengan radiasi.Setiap hari kita dapat merasakan panasnya cahaya matahari yang terpancar pada tubuh kita. Panas yang terpancar tersebut sampai ke bumi tanpa melalui zat perantara.

b. Konveksi

Konveksi merupakan perpindahan panas yang diikuti oleh perpindahan zat perantaranya.

Contoh : Misalnya air yang panas akan bergerak naik. c. Konduksi

Konduksi merupakan perambatan panas tanpa disertai perpindahan zat perantaranya.

(6)

ENERGI BUNYI

B. Sumber Energi Bunyi

Kita patut bersyukur dengan adanya alat pendengaran yang kita miliki. Adanya telinga membuat kita dapat mendengar bunyi yang berasal dari sumber bunyi. Kita dapat menikmati musik dari radio ataupun televisi, mendengar berita, dan lain-lain dengan adanya alat pendengaran. Hampir setiap hari kita selalu mendengar bunyi. Di pagi hari suara ayam berkokok membangunkan kita setiap harinya. Di sekolah kita juga mendengar bunyi yang berasal dari bel sekolah. Di jalan kita mendengar bunyi klakson yang keluar dari kendaraan bermotor. Semua benda yang dapat mengeluarkan bunyi disebut sumber bunyi. Bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi ada yang keras, ada pula yang lemah. Hal ini bergantung pada kekuatan dari sumber bunyi tersebut.

1. Sumber Bunyi yang Terdapat di Lingkungan Kita

Dalam kehidupan kita banyak sumber bunyi yang dapat kita temukan. Sumber bunyi yang paling mudah tentunya adalah alat musik. Gitar, piano, gendang, angklung, biola, suling, dan lainnya. Untuk menghasilkan bunyi yang diinginkan, masing-masing alat musik tersebut memilki cara tersendiri. Gitar dan bas akan menghasilkan bunyi apabila dipetik. Biola menghasilkan bunyi dengan cara digesek. Gitar dan biola dapat menghasilkan bunyi karena adanya senar atau dawai. Bergetarnya senar dan dawai pada biola dan gitar akan menghasilkan bunyi yang diinginkan. Bunyi ada yang enak didengar dan ada yang tidak enak didengar atau bahkan dapat merusak. Suara musik atau penyanyi yang merdu tentu enakdidengarkan. Namun, suara mesin pabrik, petir yang menggelegar, dan suara pesawat terbang tentu sangat mengganggu.Pada bab satu kamu telah belajar indra pendengar berupa telinga. Tuhan memberi alat pendengaranyang sempurna. Namun, di balik kesempurnaan tersebut ada keterbatasan, dan di balik keterbatasan

tersimpan kenikmatan. Tidak semua bunyi dapat kamu dengar. Andai kamu dapat mendengar semua bunyi, tentu tidak akan pernah bisa tidur. Telinga manusia

(7)

normal hanya dapat menangkap bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 Hz sampai 20.000 Hz. Bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz - 20.000 Hz disebut audiosonik. Bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz disebut infrasonik, sedangkan bunyi yang frekuensinya di atas 20.000 Hz disebut ultrasonik.

2. Bunyi Dihasilkan Dari Benda yang Bergetar

Bunyi yang kita dengar dari sumber bunyi sebenarnya dapat didengar karena adanya getaran dari sumber bunyi tersebut. Pada saat angklung kita gerakkan maka akan diperoleh bunyi. Tetapi, jika angklung tersebut didiamkan maka angklung tidak dapat mengeluarkan bunyi. Pada saat kita berbicara, pita suara yang ada di dalam tenggorokan juga bergetar. Hal ini menunjukkan bahwa benda yang bergetar akan menghasilkan bunyi.

3. Perambatan Bunyi

Bunyi dapat kita dengar dari sumber bunyi karena adanya rambatan. Rambatan tersebut terjadi karena adanya getaran pada benda yang menjadi sumber bunyi. Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan udara.

a. Bunyi merambat melalui zat padat

Apabila kita sedang berjalan di atas rel, kita dapat mendengar bunyi kereta yang bergerak dengan cara mendekatkan telinga kita pada rel tersebut. Hal ini disebabkan karena bunyi kereta api tersebut mengalami perambatan melalui rel yang merupakan zat padat.

b. Bunyi merambat melalui zat cair

Selain dapat merambat melalui zat atau benda padat, bunyi juga dapat merambat melalui zat cair. Saat kamu menyelam di kolam renang, kamu dapat mendengar langkah temanmu yang juga berada di kolam. Hal ini menunjukkan bunyi dapat merambat melalui zat cair (air).

(8)

Udara merupakan perantara yang dapat menyebabkan bunyi dapat kita dengar. Kita dapat mendengar bunyi bel yang ada di sekolah karena bunyi tersebut merambat melalui udara dan sampailah ke telinga kita. Bunyi tidak dapat merambat di dalam ruangan yang hampa udara.

VII. Sumber Belajar

 Buku paket IPA kelas 4 semestre 2 hal 97 – 98 / Budi Wahyono, Setyo Nurachmandani, BSE 2008.

 Buku paket IPA kelas 4 semester 2 hal 115 – 120 / Heri Sulistyanto, Edy Wiyono, BSE 2008.

 Buku Paket IPA kelas 4 semester 2 hal 129 – 133 / Poppy . K Devi, Sri Anggraeni, BSE 2008.

 Buku SAINS untuk SD Kelas IV

VIII. Alat dan Bahan Belajar

Percobaan I:

- Lilin - Kater / pisau - Korek api - Kain Lap

- Kawat - Cawan

- Mentega

Percobaan II:

- Pensil - Pasir - Kaleng kosong - Kain Lap - Karet gelang

Percobaan III:

- Air - Kantong plastik

- Ember - Karet gelang

(9)

IX.Langkah – langkah pembelajaran Pertemuan ke-1

a) Kegiatan Awal ( 7 menit )

Guru menjelaskan tentang metode eksperimen.

Guru menyampaikan tujuan dan menjelaskan tentang materi yang akan dipelajari.

b) Kegiatan Inti ( 58 menit )

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Guru menjelaskan alat apa saja yang akan digunakan dalam melakukan percobaan.

Guru menjelaskan langkah-langkah di dalam percobaan yang harus ditempuh.

Guru membagikan lembar eksperimen untuk menuliskan hasil percobaan. Guru menjelaskan contoh energi panas dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Siswa membuat hipotesis tentang perpindahan panas.

Guru menjelaskan dan memberikan contoh tentang perpindahan panas secara radiasi, konveksi dan konduksi.

Guru melakukan percobaan,siswa mengamati.

Siswa mengambil kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan. Semua siswa melakukan percobaan untuk menguji ulang kebenaran.

Percobaan I, yaitu membuktikan adanya perpindahan panas secara konduksi. Setiap kelompok menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan eksperimen/percobaan I.

- Lilin - Kater / pisau - Korek api - Kain Lap

(10)

- Kawat - Mentega - Cawan

Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara kerja dalam eksperimen/perobaan I, yaitu:

 Nyalakan lilin menggunakan korek api lalu dirikan lilin diatas cawan.  Ambil kawat dan potong mentega secukupnya dengan menggunakan kater

lalu mentega diliitkan diujung kawat.

 Ambil kain lap untuk memegang kawat dan kawat dipegang diatas api lilin.

 Amati apa yang terjadi, apa yang terjadi pada mentega itu ketika kawat dipanaskan?

Di dalam kelompok siswa membuat kesimpulan sementara tentang eksperimen/percobaan I yang sudah dilakukan.

Siswa melakukan evaluasi dengan berdiskusi kelompok.  Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Setiap kelompok menyampaikan hasil percobaan. Melaksanakan tes untuk mengevaluasi pemahaman.  Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Menyimpulkan dan menkonfirmasi hasil percobaan dari semua kelompok untuk mengecek kebenaran informasi yang disimpulkan dari percobaan.

c) Kegiatan Akhir ( 5 menit)

(11)

Pertemuan ke-2

a) Kegiatan Awal ( 5 menit )

Guru menyampaikan tujuan dan menjelaskan tentang materi yang akan dipelajari dengan menggunakan metode eksperimen.

b) Kegiatan Inti ( 50 menit )

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Guru menjelaskan alat apa saja yang akan digunakan dalam melakukan percobaan.

Guru menjelaskan langkah-langkah di dalam percobaan yang harus ditempuh.

Guru membagikan lembar eksperimen untuk menuliskan hasil percobaan. Guru menjelaskan tentang sumber-sumber bunyi yang ada di sekitar. Guru membagi siswa menjad beberapa kelompok.

Siswa membuat hipotesis tentang sumber bunyi dan perambatan bunyi. Guru melakukan percobaan,siswa mengamati.

Siswa mengambil kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan. Semua siswa melakukan percobaan untuk menguji ulang kebenaran.

Percobaan ke-II yaitu membuktikan sumber bunyi menghasilkan bunyi.

Setiap kelompok menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan eksperimen/percobaan II, antara lain:

- Pensil - Pasir

- Kaleng kosong - Kain Lap - Karet gelang

Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara kerja dalam eksperimen/percobaan ke-II sebagai berikut:

(12)

 Ambil sebatang pensil dan ikatkan karet pada salah satu ujungnya.  Pukulkan ujung pensil yang diikat dengan karet itu pada kaleng.

 Apakah kamu mendengar bunyi? Apa yang terjadi pada pasir itu ketika kaleng berbunyi?

Di dalam kelompok siswa membuat kesimpulan sementara tentang eksperimen/percobaan II yang sudah dilakukan.

Setiap kelompok mengumpulkan hasil pengamatan dan kesimpulan. Guru menjelaskan tentang perambatan bunyi melalui benda padat, cair dan gas.

Percobaan ke-III yaitu membuktikan perambatan bunyi pada benda cair. Setiap kelompok menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan eksperimen/percobaan ke-III, antara lain:

- Air - Kantong plastik

- Ember - Karet gelang

- Mainan yang berbunyi - Kain Lap

Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara kerja dalam eksperimen/percobaan ke-III, sebagai berikut:

 Masukkan air kedalam ember.

 Bunyikan mainan lalu masukkan mainan ke dalam kantong plastik dan ikat dengan rapat.

 Kemudian masukkan kantong plastik yang berisis mainan ke dalam ember yang berisi air.

(13)

Apakah bunyi mainan itu masih terdengar?

Di dalam kelompok siswa membuat kesimpulan sementara tentang eksperimen/percobaan I yang sudah dilakukan.

Siswa melakukan evaluasi dengan berdiskusi kelompok.  Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Setiap kelompok menyampaikan hasil percobaan. Melaksanakan tes untuk mengevaluasi pemahaman.  Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Menyimpulkan dan menkonfirmasi hasil percobaan dari semua kelompok untuk mengecek kebenaran informasi yang disimpulkan dari percobaan.

c) Kegiatan Akhir ( 5 menit )

Guru memberikan kesimpulan. Siswa mengerjakan soal-soal.

FORMAT KRITERIA PENILAIAN Hasil diskusi dalam kelompok:

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah

4 3 2 1 Nilai: Jumlah skor : ( jumlah skor maksimal x 10)

Soal Pilihan Ganda

(14)
(15)

Lampiran 3

SOAL PRETEST

Nama :

Kelas :

No Absen :

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b c atau d di depan jawaban yang tepat! 1. Hubungan antara dua organism yang hidup berdampingan disebut….

a. simbiosis b. ekosistem c. rantai makanan d. jaring-jaring makanan

2. Dalam melangsungkan hidupnya, makhluk hidup dibumi ini…. a. dapat memenuhi semua kebutuhannya sendiri

b. bergantung pada makhluk hidup lain c. tidak membutuhkan makhluk hidup lain d. dapat hidup sendiri

3. Berikut ini adalah hewan yang hidupnya memakan hewan lain adalah…. a. kambing

b. kerbau c. kucing d. kelinci

4. Hubungan antarmakhluk hidup yang bersifat saling menguntungkan disebut….

a. simbiosis komensalisme b. simbiosis parasitisme c. simbiosis mutualisme d. daur hidup

(16)

5. Ikan hiu bersama dengan ikan remora merupakan contoh…. a. daur hidup

b. simbiosis mutualisme c. simbiosis parasitisme d. simbiosis komensalisme

6. Perhatikan jenis-jenis tanaman di bawah ini! a. Tanaman anggrek

b. Tanaman talu putri c. Tanaman paku sarang d. Tanaman benalu

Tanaman yang hidup secara simbiosis komensalisme ditunjukkan pada nomor….

a. b dan d b. b dan c c. a dan c d. a dan b

7. Tanaman tempat hidup tali putri disebut…. a. tanaman inang

b. parasit c. batang d. akar

8. Benalu memperoleh makan dari…. a. tanaman inang

b. ranting c. batang d. daun

9. Burung jalak memakan kutu yang berada di punggung kerbau merupakan contoh….

a. daur hidup

(17)

c. simbiosis parasitisme d. simbiosis komensalisme

10. Berikut ini contoh simbiosis parasitisme, kecuali….

a. benalu menyerap sari makanan tumbuhan yang ditumpanginya b. tali putri yang membelit tumbuhan lain dan mengambil airnya c. ikan remora yang mendapatkan sisa makanan dari ikan hiu d. kutu kepala yang menempel di kulit kepala manusia

(18)

Lampiran 4

SOAL POST TEST

Nama :

No. Absen :

A. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang pada salah satu huruf a, b, c, atau d

1. Energi panas yang paling utama berasal dari ....

a. makanan c. air

b. minyak bumi d. matahari

2. Energi panas disebut juga ....

a. kalor c. energi cahaya

b. energi listrik d. energi kinetik 3. Panas merupakan bentuk . . . .

a. gaya c. usaha

b. energi d. kerja

4. Benda penghasil api dengan cara digesekkan adalah . . . . a. korek api c. LPG

(19)

5. Kalau orang kedinginan, kadang-kadang diberi penghangat tubuh dari botol yang berisi air panas sebab . . . .

a. air panas menembus botol dan mengenai tubuh

b. panas dari air dapat pindah ke botol dan mengenai tubuh c. air panas menyerap panas dari tubuh

d. botol mencegah panas dari air ke tubuh

6. Alat rumah tangga berikut menghasilkan energi panas, kecuali . . . .

a. setrika c. magic jar

b. kompor listrik d. termos

7. Sumber energi panas yang dimanfaatkan untuk mengambil garam adalah matahari sebab . . . .

a. panas matahari menguapkan garam b. cahaya matahari dapat menguapkan air c. panas matahari dapat menguapkan air d. garam mengkristal pada siang hari

8. Di bawah ini yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi panas adalah . . . .

a. kipas c. lampu

b. setrika d. televisi

9. Mentega jika dipanaskan akan menjadi . . . .

a. leleh atau mencair c. tetap tidak berubah

(20)

10. Proses sampainya panas matahari ke bumi terjadi secara . . . .

a. konduksi c. radiasi

b.konveksi d. interaksi

11. Zat yang mudah menghantar panas ialah . . . .

a. seng/besi c. kertas

b. kayu d. batu

12. Alat yang dapat mencegah terjadinya perpindahan panas adalah . . . . a. gelas tertutup c. kipas angin

b.senter d. termos

13.Bunyi dihasilkan oleh benda yang ....

a. bergerak c. berdawai

b. bergetar d. berputar

14. Dibawah ini yang merupakan sumber energy bunyi adalah . . . . a.piano di sudut ruangan c. gitar yang antik

b.seruling yang ditiup d. biola klasik 15. Radio dan televisi termasuk sumber ….

a. getar c. bunyi

b. bergerak d. energy

16. Setiap benda yang dapat mengeluarkan bunyi disebut . . . . a. sumber bunyi c. alat bunyi

(21)

17. Peredam bunyi sangat diperlukan pada . . . . a.gedung bioskop c. tanah lapang

b.salon radio d. ruang kelas

18. Berikut ini yang menghasilkan bunyi paling kuat adalah . . . .

a. gong c. kembang api

b.petir d. gitar

19. Bunyi dapat merambat melalui benda …. a. padat, cair, gas/udara c. cair saja b. padat saja d. gas/udara saja

20. Di bawah ini yang termasuk perambatan bunyi pada benda padat adalah ….

a. minyak wangi c. besi

b. lilin d. angin

21. Apakah perambatan bunyi bisa dilakukan pada benda cair …. a. tidak bisa c. tidak bisa dan bisa

b.bisa d. jawaban a,b,c salah

22. Bunyi tidak dapat merambat melalui . . . .

a. ruang hampa c. benda gas

b. benda padat d. benda cair 23. Bunyi merambat paling cepat melalui . . . .

a.tanah c. benda padat

(22)

24. Bunyi bel sekolah bisa kita dengar karena bunyi itu merambat melalui . . . .

a.udara c. benda cair

b.benda padat d. benda bergerak

25.Pada saat kita melihat orang sedang berenang akan timbul bunyi orang sedang berenang.Hal itu dikarenakan bunyi dapat merambat melalui . . . .

a.udara c. benda cair

b.benda padat d. benda berpindah

KUNCI JAWABAN 1. D 6. D 11. A 16. A 21. B 2. A 7. C 12. D 17. A 22. A 3. B 8. B 13. B 18. B 23. C 4. A 9. A 14. B 19. A 24. A 5. B 10. C 15. C 20. C 25. C

(23)

Lampiran 5

Angket Keaktifan Siswa

Pada Pembelajaran IPA

Petunjuk Umum

1. Isilah nama, nomor absen, dan kelas anda pada kolom yang tersedia. Meskipun anda menuliskan data identitas anda, kerahasiaan anda terjamin 2. Bacalah dengan teliti pernyataan yang anda tanggapi

3. Berikut ini disajikan sejumlah pernyataan yang berhubungan dengan sikap anda pada penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA setuju atau tidak setuju hendaknya ditentukan atas keadaan dan keyakinan anda sejujurnya

4. Jumlah soal pada angket ini adalah 8 butir, semuanya harus anda jawab 5. Waktu yang disediakan untuk menjawab pertanyaan dalam angket ini

adalah 15 menit

Petunjuk Khusus

Berilah tanda (√) pada kolom skala yang menurut pernyataan yang paling sesuai dengan keadaan anda

Adapun jawaban pada kolom skala sebagai berikut: S : Sangat Setuju

S : Setuju R : Ragu-ragu TS : Tidak Setuju

(24)

Nama : No Absen : Kelas :

No Pernyataan SS S R TS STS

1 Siswa dapat menjawab pertanyaan materi yang dibahas

2 Siswa tidak melakukan aktivitas di luar pembelajaran

3 Siswa tidak berbicara hal di luar pembelajaran 4 Siswa mengajukan pertanyaan seputar materi

yang dibahas

5 Siswa mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan pelajaran

6 Siswa mengungkapkan ide terkait materi pembelajaran

7 Siswa menjawab tugas sesuai dengan materi 8 Siswa menjawab pertanyaan dengan cepat dan

benar

(25)

Lampiran 6

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA

DENGAN METODE EKSPERIMEN

Nama Guru : NIP : Sekolah : Kelas/Semester : Tanggal : Mata Pelajaran :

Untuk masing-masing pertanyaan pilih salah satu alternatif jawaban yang disediakan dengan memberi tanda cek dengan ketentuan sebagai berikut:

SS : Sangat Setuju S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No Pertanyaan

Alternatif jawaban

SS S TS STS

1 Guru menerangkan dengan menggunakan metode eksperimen

2 Guru menyampaikan terlebih dahulu materi yang akan dipelajari

(26)

yang digunakan

4. Guru menjelaskan langkah eksperimen yang akan ditempuh

5. Guru menentukan hasil percobaan yang harus dicatat

6. Siswa menentukan hipotesis/ jawaban sementara

7. Guru menunjukkan percobaan awal, siswa melakukan pengamatan

8. Siswa mengambil kesimpulan berdasar percobaan awal

9. Siswa melakukan percobaan ulang 10. Siswa membuat laporan sementara

11. Guru melakukan evaluasi dengan berdikusi

12. Guru memberikan tes evaluasi

Mengetahui

Kepala SD N 02 Karangrejo Guru Observer

SUPRIHATI, S.Pd SUNARDI, S.PD

(27)

Lampiran 7

Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas Soal PreTest

Resp No Soal Jml 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 2 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 5 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 8 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 3 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 12 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 3

(28)

Lampiran 8

Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas Soal PostTest

Resp No Soal Y Nilai

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 21 84 2 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 14 56 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 24 96 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 24 96 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 21 84 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 22 88 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 23 92 8 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 11 44 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100 10 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2 8 11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 22 88 12 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 10 40

(29)

Lampiran 9

Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas Keaktifan

No Resp No Item Jml 1 2 3 4 5 6 7 8 1 5 5 5 5 5 5 5 5 40 2 5 5 5 3 4 4 4 4 34 3 4 4 4 4 4 4 5 5 34 4 4 3 5 5 5 5 4 5 36 5 4 4 4 4 4 4 3 4 31 6 5 5 5 5 5 3 5 4 37 7 4 4 4 5 3 4 4 4 32 8 4 4 4 4 4 4 4 5 33 9 5 5 5 5 5 3 3 4 35 10 3 3 3 3 3 3 4 3 25 11 5 5 5 5 5 5 5 5 40 12 5 5 5 5 5 4 4 4 37

(30)

Lampiran 10

Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas Lembar Observasi

Responde n No Item Soal Y 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 47 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 42 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 42 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 36 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 47 6 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 34 7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 8 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 38 9 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 45 10 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 40 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 12 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 45

(31)

Lampiran 11

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal PreTest

Scale: ALL VARIABLES

Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .924 .920 10 tem-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted soal1 6.4545 11.073 .513 .925 soal2 6.5455 10.273 .710 .916 soal3 6.4545 10.673 .674 .918 soal4 6.6364 9.455 .938 .902 soal5 6.5455 9.873 .861 .907 soal6 6.6364 9.455 .938 .902 soal7 6.6364 9.455 .938 .902 soal8 6.4545 11.073 .513 .925 soal9 6.5455 10.873 .496 .927 soal10 6.5455 10.873 .496 .927

(32)

Lampiran 12

Hasil Uji Validitas soal PostTest

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 12 100.0

Excludeda 0 .0

Total 12 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .941 .941 24 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted soal1 16.8333 46.515 .468 .941 soal2 16.9167 44.447 .746 .937 soal3 16.8333 45.061 .754 .937 soal4 17.0000 43.091 .900 .934 soal5 16.9167 43.720 .874 .935 soal6 17.0000 43.091 .900 .934 soal7 17.0000 43.091 .900 .934 soal8 16.8333 45.788 .610 .939 soal9 17.0000 46.182 .408 .942 soal10 17.0000 46.182 .408 .942 soal11 16.9167 45.538 .559 .940 soal12 16.9167 45.720 .528 .940 soal13 16.9167 45.720 .528 .940 soal14 16.9167 43.720 .874 .935 soal15 17.0000 43.091 .900 .934 soal16 16.9167 43.720 .874 .935 soal17 17.0000 43.091 .900 .934 soal18 17.1667 46.333 .358 .943 soal19 16.8333 46.879 .398 .941 soal20 16.7500 46.386 .682 .939 soal22 16.8333 47.061 .363 .942 soal23 17.1667 47.061 .254 .944 soal24 16.8333 47.242 .328 .942 soal25 16.8333 47.424 .294 .943

(33)

Lampiran 13

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Keaktifan

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N % Cases

Valid 12 100.0 Excludeda 0 .0

Total 12 100.0 a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .859 .861 8 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted akt1 30.0833 12.811 .782 akt2 30.1667 13.242 .556 .848 akt3 30.0000 12.545 .838 .816 akt4 30.0833 12.992 .591 .844 akt5 30.1667 12.152 .782 .819 akt6 30.5000 14.091 .426 .862 akt7 30.3333 14.606 .342 .870 akt8 30.1667 13.788 .576 .845

(34)

Lampiran 14

Hasil Uji Validitas Lembar Observasi

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 12 100.0

Excludeda 0 .0

Total 12 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .910 .915 12 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted obs1 38.0833 19.356 .859 .894 obs2 38.1667 19.424 .829 .895 obs3 38.0833 20.447 .602 .905 obs4 38.2500 20.568 .574 .906 obs5 38.1667 21.242 .415 .912 obs6 38.2500 21.295 .411 .913 obs7 38.0833 19.720 .772 .898 obs8 38.3333 20.061 .519 .910 obs9 38.1667 19.788 .744 .899 obs10 38.1667 18.879 .714 .900 obs11 38.2500 19.477 .830 .895 obs12 38.3333 18.788 .611 .908

(35)

Lampiran 15

Hasil Angket, Hasil Pos Tes dan Lembar Observasi Hasil Angket Keaktifan Pos Tes

SD N KECIS No Resp No Item Jml 1 2 3 4 5 6 7 8 1 5 3 3 5 3 5 3 5 32 2 5 3 5 4 3 4 2 4 30 3 4 3 3 5 5 3 5 5 33 4 5 5 4 5 4 5 4 3 35 5 4 4 4 3 3 4 3 3 28 6 3 5 3 4 5 3 5 4 32 7 3 4 3 4 4 3 4 3 28 8 5 5 3 5 4 3 4 5 34 9 4 3 5 3 5 3 3 3 29 10 5 3 4 3 4 3 3 3 28 11 3 5 4 5 3 3 5 2 30 12 5 3 3 4 5 4 4 3 31

(36)

Hasil Angket Keaktifan Pos Test SD N 02 KARANGREJO No Resp No Item Jml 1 2 3 4 5 6 7 8 1 5 5 5 5 5 5 5 5 40 2 5 5 5 4 5 4 5 4 37 3 5 4 4 5 4 5 5 5 37 4 4 5 5 5 4 5 4 5 37 5 4 5 4 5 4 5 3 4 34 6 5 5 5 5 5 4 5 4 38 7 5 4 5 5 3 4 4 5 35 8 4 5 4 5 5 4 5 5 37 9 5 5 5 5 5 4 5 4 38 10 4 3 5 5 5 3 4 5 34 11 4 5 4 5 5 5 5 5 38 12 5 4 5 5 5 5 4 5 38

(37)

Hasil Angket Lembar Observasi SD N KECIS Responden No Soal Y 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 3 2 4 3 4 2 4 4 2 4 3 3 38 2 4 2 3 2 4 2 3 4 3 3 3 4 37 3 4 3 2 4 3 4 3 3 2 4 3 4 39 4 3 2 4 2 3 4 2 4 3 2 3 4 36 5 4 3 2 4 2 3 2 2 4 3 4 2 35 6 3 4 2 3 2 4 3 3 2 4 3 3 36 7 3 4 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 30 8 4 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 38 9 4 3 2 3 3 2 4 2 4 3 4 2 36 10 4 3 4 3 3 3 4 2 4 2 3 4 39 11 4 4 2 3 2 3 4 3 4 4 3 4 40 12 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 40

(38)

Hasil Angket Lembar Observasi SD N 02 KARANGREJO Responden No Soal Y 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 47 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 45 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 44 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 41 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 45 6 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 40 7 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 41 8 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 41 9 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 44 10 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 43 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 12 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 45

(39)

Hasil Soal Pre Test Kelompok Eksperimen Resp No Soal Jml 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 2 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 5 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 8 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 3 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 12 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 3

(40)

Hasil Pre Test Kelompok Kontrol Resp No Soal Jml 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 2 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 4 3 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8 4 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 7 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 6 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 6 7 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 6 8 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 4 9 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 7 10 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2 11 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 6 12 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 4

(41)

Hasil Pos Tes SD N Kecis Resp No Soal Y Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 16 64 2 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 16 64 3 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 17 68 4 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17 68 5 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 16 64 6 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 68 7 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 17 68 8 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 60 9 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 18 72 10 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 12 48 11 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 17 68 12 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 13 52

(42)

96

Hasil Pos Tes SD N 02 Karangrejo Resp No Soal Y Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 21 84 2 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 15 60 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 24 96 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 21 84 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 22 88 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 20 80 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 24 96 8 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 52 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100 10 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 14 56 11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 22 88 12 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 15 60

(43)

Lampiran 16

Statistik Deskriptif Pre Test Kelompok Kontrol dan Eksperimen

Frequencies Statistics Preteskontr N Valid 12 Missing 0 Pretest Kontrol

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 20.00 1 8.3 8.3 8.3 40.00 3 25.0 25.0 33.3 60.00 3 25.0 25.0 58.3 70.00 2 16.7 16.7 75.0 80.00 2 16.7 16.7 91.7 90.00 1 8.3 8.3 100.0 Total 12 100.0 100.0 Descriptives Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Preteskontr 12 20.00 90.00 59.1667 20.65224

Valid N (listwise) 12

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Ekspretest 12 10.00 100.00 73.3333 33.93398

(44)

Frequencies Statistics Eksperimen Pretest N Valid 12 Missing 0 Eksperimen Pretest

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 10.00 1 8.3 8.3 8.3 30.00 2 16.7 16.7 25.0 50.00 1 8.3 8.3 33.3 80.00 2 16.7 16.7 50.0 100.00 6 50.0 50.0 100.0 Total 12 100.0 100.0

(45)

Post Test Kel Kontrol dan Eksperimen

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Kontrlpostes 12 48.00 72.00 63.6667 7.12656 Valid N (listwise) 12 Frequencies Statistics Kontrlpostes N Valid 12 Missing 0 Kontrol Posttest

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 48.00 1 8.3 8.3 8.3 52.00 1 8.3 8.3 16.7 60.00 1 8.3 8.3 25.0 64.00 3 25.0 25.0 50.0 68.00 5 41.7 41.7 91.7 72.00 1 8.3 8.3 100.0 Total 12 100.0 100.0 Frequencies Statistics Postteseks N Valid 12 Missing 0 Posteseks

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 52.00 1 8.3 8.3 8.3 56.00 1 8.3 8.3 16.7 60.00 2 16.7 16.7 33.3 80.00 1 8.3 8.3 41.7 84.00 2 16.7 16.7 58.3 88.00 2 16.7 16.7 75.0 96.00 2 16.7 16.7 91.7 100.00 1 8.3 8.3 100.0 Total 12 100.0 100.0

(46)

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Posteseks 12 52.00 100.00 78.6667 17.08446

(47)

Keaktifan Kelompok Kontrol dan Eksprimen

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Aktifeksp 12 34.00 40.00 36.9167 1.78164 Valid N (listwise) 12 Frequencies Statistics Aktifeksp N Valid 12 Missing 0 aktifeksp

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 34.00 2 16.7 16.7 16.7 35.00 1 8.3 8.3 25.0 37.00 4 33.3 33.3 58.3 38.00 4 33.3 33.3 91.7 40.00 1 8.3 8.3 100.0 Total 12 100.0 100.0 Descriptive Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Aktfkontrol 12 28.00 35.00 30.8333 2.40580 Valid N (listwise) 12 Frequencies Statistics Aktfkontrol N Valid 12 Missing 0

(48)

aktfkontrol

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 28.00 3 25.0 25.0 25.0 29.00 1 8.3 8.3 33.3 30.00 2 16.7 16.7 50.0 31.00 1 8.3 8.3 58.3 32.00 2 16.7 16.7 75.0 33.00 1 8.3 8.3 83.3 34.00 1 8.3 8.3 91.7 35.00 1 8.3 8.3 100.0 Total 12 100.0 100.0

Lembar Observ Kel Eksp

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Obsveksp 12 40.00 48.00 43.6667 2.53461 Valid N (listwise) 12 Statistics Obsveksp N Valid 12 Missing 0 obsveksp

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 40.00 1 8.3 8.3 8.3 41.00 3 25.0 25.0 33.3 43.00 1 8.3 8.3 41.7 44.00 2 16.7 16.7 58.3 45.00 3 25.0 25.0 83.3 47.00 1 8.3 8.3 91.7 48.00 1 8.3 8.3 100.0 Total 12 100.0 100.0

(49)

Lampiran 17

Uji t Keaktifan

T-Test

Group Statistics

SD N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Aktifan SD N Kecis 12 30.8333 2.40580 .69449

SD N 02 Karangrejo 12 36.9167 1.78164 .51432

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the Difference F Sig. t Df Sig. (2-tailed) Mean Differenc e Std. Error Differenc e Lower Upper aktifan Equal variances assumed 2.167 .155 -7.039 22 .000 -6.08333 .86420 -7.87558 -4.29109 Equal variances not assumed -7.039 20.27 6 .000 -6.08333 .86420 -7.88446 -4.28221

(50)

Lampiran 18

Uji t Hasil Belajar

T-Test

Group Statistics

SD N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

hslbljr SD N 02 Kecis 12 63.6667 7.12656 2.05726

SD N 02 Karangrejo 12 78.6667 17.08446 4.93186

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference F Sig. t df Sig. (2-tailed) Difference Mean Difference Std. Error Lower Upper

Hslbl jr Equal variances assumed 12.020 .002 -2.807 22 .010 -15.00000 5.34374 -26.08224 -3.91776 Equal variances not assumed -2.807 14.716 .013 -15.00000 5.34374 -26.40912 -3.59088

(51)

Lampiran 19

Gambar Kegiatan Belajar Siswa

(52)
(53)
(54)

Lampiran 19

(55)
(56)

Lampiran 21

(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)

Gambar

Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas Soal PreTest
Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas Soal PostTest
Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas Keaktifan
Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas Lembar Observasi
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memperhatikan adanya perubahan lingkungan strategis global yang mengarah pada semakin kuatnya liberalisasi perdagangan dan dipihak lain adanya perubahan

Penelitian ini bertujuan untuk membuat Desain User Interface dengan menggunakan Tablet PC Android yang terdiri dari aplikasi untuk Whiteboard dan Scrapbook Digital yang

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempur.yai bayi usia 6-12 bulan yang tidak memberikan ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sleman tahun 2012.. Dalam

Diperolehnya nilai ketahanan gosok yang sangat baik disebabkan morin yang terkandung dalam larutan ekstrak kayu nangka telah berikatan dengan serat sutera

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan dapati bahwa perlindungan konsumen terhadap penggunaan jasa listik di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru belum sesuai dengan apa

Posisi pulau Mayau sangat strategis karena berada di tengah perairan yang menjadi daerah operasi penangkapan ikan layang (Decapterus spp.) dengan alat mini purse seine atau

Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat pendatang yang tinggal di lingkungan Desa Karang Rahayu, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten

S : Ny.M mengatakan bahwa dia masih tidak dapat lagi menahan buang air kecil dan merasakan jika ia ingin buang air kecil.Tetapi pasien mengatakan tidak terdapat rasa nyeri ketika