• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bujuk Ops Tni Ad

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bujuk Ops Tni Ad"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI ... i DAFTAR ISI ... i PENGANTAR ... iii PENGANTAR ... iii BAB I «... 1 BAB I «... 1 KETEN KETENTUAN TUAN UMUM UMUM ... ... 11 1. 1. Peran Peran TNI TNI AD AD «««««««««..«««««««««... ... 11 2. 2. KemampKemampuan uan TNI TNI AD AD ... ... 22 3 3. . Pengertian Pengertian Operasi Operasi ... ... ... ... ... 33 4 4. . Azas Azas Perang Perang ... ... ... ... .. .. 44 5 5. . Tataran Tataran Perang Perang ««...««... ... ... ... ... 77 6 6. . Konflik Konflik dan dan Operasi Operasi Militer Militer ... ... ... ... 99 BAB II «««... 15 BAB II «««... 15 HAKIKAT OPERASI «... 15 HAKIKAT OPERASI «... 15 7 7. . Umum Umum «...«... ... ... ... ... ... 1515 8. 8. Pengaruh Pengaruh Lingkungan Lingkungan Strategis Strategis Terhadap Terhadap Penyelenggaraan Penyelenggaraan Operasi Operasi ... ... 1515 9 9. . Hakekat Hakekat ancaman ancaman ... ... ... ... ... 1616 10. 10. Kerangka Kerangka berpikir berpikir operasional operasional .««««««««««««««..««««««««««««««... ... 2020 11. 11. Faktor-faktFaktor-faktor or yang yang Berpengaruh Berpengaruh pada pada Operasi Operasi ... ... 2424 BAB III ... 29

BAB III ... 29

OPERASI DARAT ... 29

OPERASI DARAT ... 29 12.

12. Daya Daya Tempur Tempur ... .... 2929 1

133. . Sistem Sistem Operasi Operasi TNI TNI AD AD ... ... ... . . 3030 1

144. . Jenis-Jenis Jenis-Jenis Operasi Operasi Darat Darat ... ... ... . . 3333 15.

(3)

iiii

BAB IV ... 54

BAB IV ... 54

OPERASI DARAT DALAM KAMPANYE MILITER... 54

OPERASI DARAT DALAM KAMPANYE MILITER... 54

1 166. . Pengertian Pengertian Kampanye Kampanye Militer Militer ... ... ... ... 5454 17. 17. Pengalaman Pengalaman Kampanye Kampanye Militer Militer di di Indonesia Indonesia ... ... 5555 1 188. . Perencanaan Perencanaan Kampanye Kampanye Militer Militer ... ... ... ... 6363 BAB V ... 77

BAB V ... 77

KOMANDO DAN PENGENDALIAN ... 77

KOMANDO DAN PENGENDALIAN ... 77

1 199. . Umum Umum ... ... ... ... ... ... 7777 20. 20. Konsep Konsep Dasar Dasar Tentang Tentang Komando Komando dan dan Pengendalian Pengendalian ... .... 7777 21. 21. Penyelenggaraan Penyelenggaraan Komando Komando dan dan Pengendalian Pengendalian dalam dalam Operasi Operasi ... ... 8585 22. 22. Tataran Tataran Kewenangan Kewenangan Komando Komando dan dan Pengendalian Pengendalian Operasi Operasi TNI TNI AD AD «...«... ... 9191 23. 23. PengorganPengorganisasian isasian ... ... 9292 BAB VI ... 96 BAB VI ... 96 LOGISTIK ... 96 LOGISTIK ... 96 2 244. . Umum Umum ... ... ... ... ... ... 9696 25.

25. KarakteristiKarakteristik k Logistik Logistik Operasi Operasi ... ... 9696 26.

26. Prinsip-priPrinsip-prinsip nsip Dukungan Dukungan Logistik Logistik ... . 9797 27.

27. Perencanaan Perencanaan Dukungan Dukungan Logistik Logistik ... . 9898 28.

28. Persiapan Persiapan Dukungan Dukungan Logistik Logistik ... ... 9999 29.

29. Penyelenggaraan Penyelenggaraan Dukungan Dukungan Logistik Logistik ... ... 100100 30.

(4)

iii iii

PENGANTAR PENGANTAR

Secara sederhana operasi dapat diartikan sebagai kegiatan yang tidak rutin dandilakukan Secara sederhana operasi dapat diartikan sebagai kegiatan yang tidak rutin dandilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam konteks militer, operasiadalah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam konteks militer, operasiadalah penggunaan kekuatan militer dalam rangka mencapai tujuan strategis yangdisusun dalam penggunaan kekuatan militer dalam rangka mencapai tujuan strategis yangdisusun dalam suatu rancang bangun operasi dan dilakukan dengan menyelenggarakanoperasi-operasi suatu rancang bangun operasi dan dilakukan dengan menyelenggarakanoperasi-operasi taktis, operasi-operasi besar maupun kampanye militer dalam batas ruangdan waktu yang taktis, operasi-operasi besar maupun kampanye militer dalam batas ruangdan waktu yang telah ditetapkan.Operasi militer tidak dilakukan dalam ruang hampa, tetapi berada dalam telah ditetapkan.Operasi militer tidak dilakukan dalam ruang hampa, tetapi berada dalam suatulingkungan operasi yang kompleks dan dinamis. Lingkungan tersebut telah suatulingkungan operasi yang kompleks dan dinamis. Lingkungan tersebut telah berkembangsedemikian cepat dan ditandai dengan perubahan karakteristik konflik serta berkembangsedemikian cepat dan ditandai dengan perubahan karakteristik konflik serta hakekatancaman. Perubahan-perubahan ini memerlukan sistem dan metode operasi militer  hakekatancaman. Perubahan-perubahan ini memerlukan sistem dan metode operasi militer  yanglebih adaptif agar penggunaan kekuatan militer dapat mencapai tujuan dan sasaran yanglebih adaptif agar penggunaan kekuatan militer dapat mencapai tujuan dan sasaran yangditetapkan secara efektif dan efisien.Dengan memahami dinamika perkembangan yangditetapkan secara efektif dan efisien.Dengan memahami dinamika perkembangan lingkungan operasi, TNI AD telahmelakukan perubahan-perubahan mendasar pada semua lingkungan operasi, TNI AD telahmelakukan perubahan-perubahan mendasar pada semua aspek, diantaranya perubahandoktrin operasional. Selain bersumber dari pengalaman perang aspek, diantaranya perubahandoktrin operasional. Selain bersumber dari pengalaman perang sendiri, doktrinoperasional juga perlu menjadikan pengalaman perang bangsa lain sebagai sendiri, doktrinoperasional juga perlu menjadikan pengalaman perang bangsa lain sebagai sumbersekunder karena perang adalah bagian dari peradaban manusia yang bersifat sumbersekunder karena perang adalah bagian dari peradaban manusia yang bersifat universal.Dengan demikian maka doktrin operasional TNI AD dapat dijadikan pedoman universal.Dengan demikian maka doktrin operasional TNI AD dapat dijadikan pedoman dalampenyelenggaraan operasi secara efektif.Buku petunjuk lapangan tentang operasi TNI AD dalampenyelenggaraan operasi secara efektif.Buku petunjuk lapangan tentang operasi TNI AD ini merupakan salah satu doktrinoperasional yang disusun dengan mempertimbangkan ini merupakan salah satu doktrinoperasional yang disusun dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang berkaitandengan operasi militer, khususnya operasi darat. Penulisan berbagai aspek yang berkaitandengan operasi militer, khususnya operasi darat. Penulisan buku petunjuk ini merangkumberbagai pengalaman operasi TNI AD pada masa lalu dan buku petunjuk ini merangkumberbagai pengalaman operasi TNI AD pada masa lalu dan pengalaman operasi militernegara-negara lain. Maksud pembuatan buku ini adalah untuk pengalaman operasi militernegara-negara lain. Maksud pembuatan buku ini adalah untuk memberikan pemahamantentang kondisi lingkungan strategis dan dampak yang ditimbulkan memberikan pemahamantentang kondisi lingkungan strategis dan dampak yang ditimbulkan dalam kaitannyadengan perencanaan operasi militer. Pembuatan buku ini juga dimaksudkan dalam kaitannyadengan perencanaan operasi militer. Pembuatan buku ini juga dimaksudkan untukmemenuhi kebutuhan referensi bagi pengembangan ilmu militer di Indonesia. Buku untukmemenuhi kebutuhan referensi bagi pengembangan ilmu militer di Indonesia. Buku initidak bermaksud mengatur para perencana operasi militer, tetapi lebih sebagai salah initidak bermaksud mengatur para perencana operasi militer, tetapi lebih sebagai salah satusumber informasi yang dapat memberikan inspirasi dalam rangka perencanaan operasi satusumber informasi yang dapat memberikan inspirasi dalam rangka perencanaan operasi militer.

(5)

B BAABBII

KETENTUAN UMUM KETENTUAN UMUM

Bahwa Indonesia tidak cukup dipertahankan oleh tentara saja,maka perlu sekali mengadakan Bahwa Indonesia tidak cukup dipertahankan oleh tentara saja,maka perlu sekali mengadakan kerja

kerja sama sama yang yang seerat- seerat- eratnya eratnya dengan dengan golongan golongan serta serta badan-badan badan-badan di di luar luar  tentara«Panglima Besar Jenderal Sudirman

tentara«Panglima Besar Jenderal Sudirman 1.

1. Peran Peran TNI TNI ADAD

Sesuai amanat UU RI Nomor 34 Tahun 2004, TNI berperan sebagai alat negaradibidang Sesuai amanat UU RI Nomor 34 Tahun 2004, TNI berperan sebagai alat negaradibidang pertahanan yang dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan kebijakan dankeputusan politik pertahanan yang dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan kebijakan dankeputusan politik negara. Peran tersebut diwujudkan dalam rangka mendukung salah satukewajiban negara, negara. Peran tersebut diwujudkan dalam rangka mendukung salah satukewajiban negara, yaitu menjamin keamanan negara dan keselamatan bangsa. Untukmelaksanakan kewajiban yaitu menjamin keamanan negara dan keselamatan bangsa. Untukmelaksanakan kewajiban tersebut, negara memberikan tugas konstitusional kepada TNIuntuk menegakkan kedaulatan tersebut, negara memberikan tugas konstitusional kepada TNIuntuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah serta melin-dungi segenap bangsa dan seluruh negara, mempertahankan keutuhan wilayah serta melin-dungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguanterhadap keutuhan bangsa dan tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguanterhadap keutuhan bangsa dan negara.Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa peran suatu organisasi negara.Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa peran suatu organisasi ada,karena diperlukan untuk mendukung keberhasilan tugas pokok organisasi ada,karena diperlukan untuk mendukung keberhasilan tugas pokok organisasi induknya.Dengan demikian peran TNI AD juga ada, karena diperlukan untuk induknya.Dengan demikian peran TNI AD juga ada, karena diperlukan untuk mendukungkeberhasilan tugas pokok TNI. Dihadapkan dengan tugas pokok TNI, maka TNI mendukungkeberhasilan tugas pokok TNI. Dihadapkan dengan tugas pokok TNI, maka TNI   ADberperan sebagai penangkal dan penindak terhadap setiap bentuk ancaman militer    ADberperan sebagai penangkal dan penindak terhadap setiap bentuk ancaman militer 

danancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayahdan danancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayahdan keselamatan bangsa serta sebagai pemulih terhadap kondisi keamanan negara didarat yang keselamatan bangsa serta sebagai pemulih terhadap kondisi keamanan negara didarat yang terganggu akibat kekacauan keamananSetiap perencana operasi di lingkungan TNI AD harus terganggu akibat kekacauan keamananSetiap perencana operasi di lingkungan TNI AD harus memahami peran tersebutdan menjadikannya sebagai salah satu pertimbangan dalam memahami peran tersebutdan menjadikannya sebagai salah satu pertimbangan dalam menyusun setiap rencanaoperasi, sehingga setiap operasi yang dilaksanakan satuan-satuan menyusun setiap rencanaoperasi, sehingga setiap operasi yang dilaksanakan satuan-satuan TNI AD dapatmemberikan andil bagi terlaksananya tugas pokok TNI. Pada tataran TNI AD dapatmemberikan andil bagi terlaksananya tugas pokok TNI. Pada tataran operasional, peranTNI AD dijabarkan dalam tugas-tugas operasi, baik dalam rangka operasi operasional, peranTNI AD dijabarkan dalam tugas-tugas operasi, baik dalam rangka operasi militer untukperang maupun operasi militer selain perang. Tugas-tugas operasi yang dilakukan militer untukperang maupun operasi militer selain perang. Tugas-tugas operasi yang dilakukan dalamrangka mendukung tugas pokok TNI AD adalah:

dalamrangka mendukung tugas pokok TNI AD adalah: 1.

1. Perang Perang terbatas terbatas menghadapi menghadapi kekuatan kekuatan militer militer negara negara lain lain yang yang melakukanmelakukan pelanggaranwilayah perbatasan di darat.

pelanggaranwilayah perbatasan di darat. 2.

2. Perang Perang gerilya gerilya menghadapi menghadapi kekuatan kekuatan militer militer negara negara lain lain yang yang melakukan melakukan agresi agresi militer.militer. 3.

3. Mengatasi Mengatasi gerakan gerakan separatisme separatisme bersenjata.bersenjata. 4.

4. Mengatasi Mengatasi pemberontakan pemberontakan bersenjata.bersenjata. 5.

5. Mengatasi Mengatasi aksi aksi terorisme.terorisme. 6.

6. Mengamankan Mengamankan wilayah wilayah perbatasan perbatasan di di darat.darat. 7.

7. Mengamankan Mengamankan objek objek vital vital nasional nasional yang yang bersifat bersifat strategis.strategis. 8.

8. Melaksanakan Melaksanakan tugas tugas perdamaian perdamaian dunia dunia sesuai sesuai dengan dengan kebijakan kebijakan politik politik luar luar negeri.negeri. 9.

(6)

10.

10. Membantu Membantu tugas tugas pemerintahan pemerintahan di di daerah.daerah.

2 2  

Membantu kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan Membantu kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan danketertiban masyarakat yang diatur dalam undang-undang.

danketertiban masyarakat yang diatur dalam undang-undang. 

Membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala dan perwakilan pemerintahasing Membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala dan perwakilan pemerintahasing yang sedang berada di Indonesia.

yang sedang berada di Indonesia. 

Membantu menaggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian Membantu menaggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuankemanusiaan.

bantuankemanusiaan. 

Membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan. Membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan. 2. Kemampuan TNI AD

2. Kemampuan TNI AD Peran

Peran TNI AD TNI AD hanya mungkihanya mungkin diwujudkan n diwujudkan apabila apabila didukung didukung dengan kedengan kemampuanumampuanuttaamma a (( core capabilities

core capabilities

) yang dapat didayagunakan dalam pelaksanaan tugas-tugasoperasional yang dipercayakan ) yang dapat didayagunakan dalam pelaksanaan tugas-tugasoperasional yang dipercayakan kepada satuan-satuan jajaran TNI AD. Dalam DoktrinKartika Eka Pakçi dijelaskan bahwa kepada satuan-satuan jajaran TNI AD. Dalam DoktrinKartika Eka Pakçi dijelaskan bahwa kemampuan TNI AD mencakup:a.

kemampuan TNI AD mencakup:a. Kemampuan Tempur 

Kemampuan Tempur 

. Kemampuan tempur adalah kemampuan untukmelaksanakan pertempuran, baik pada tingkat . Kemampuan tempur adalah kemampuan untukmelaksanakan pertempuran, baik pada tingkat strategis maupun taktis padaberbagai karakter wilayah tugas, baik sebagai satuan utama

strategis maupun taktis padaberbagai karakter wilayah tugas, baik sebagai satuan utama operasional maupunsebagai satuan bantuan.b.

operasional maupunsebagai satuan bantuan.b. Kemampuan Intelijen

Kemampuan Intelijen

. Kemampuan intelijen adalah kemampuan untukmelaksanakan segala usaha, pekerjaan dan . Kemampuan intelijen adalah kemampuan untukmelaksanakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan yang berkaitan denganpenyelidikan, pengamanan dan penggalangan, baik yang kegiatan yang berkaitan denganpenyelidikan, pengamanan dan penggalangan, baik yang bersifat strategis maupuntaktis dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas-tugas TNI AD.c. bersifat strategis maupuntaktis dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas-tugas TNI AD.c. Kemampuan Teritorial

Kemampuan Teritorial

. Kemampuan teritorial adalah kemampuan untukmelaksanakan segala usaha, pekerjaan dan . Kemampuan teritorial adalah kemampuan untukmelaksanakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan yang berkaitan denganpenyiapan potensi wilayah menjadi kekuatan pertahanan kegiatan yang berkaitan denganpenyiapan potensi wilayah menjadi kekuatan pertahanan negara di darat.Kemampuan ini adalah kemampuan khas yang tidak dimiliki oleh organisasi negara di darat.Kemampuan ini adalah kemampuan khas yang tidak dimiliki oleh organisasi militerlain di dunia. Kemampuan ini telah melekat dalam organisasi TNI sejak perjuanganuntuk militerlain di dunia. Kemampuan ini telah melekat dalam organisasi TNI sejak perjuanganuntuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan negara Republik Indonesia.d.

merebut dan mempertahankan kemerdekaan negara Republik Indonesia.d. Kemampuan Pengamanan

Kemampuan Pengamanan

. Kemampuan pengamanan adalah kemampuanuntuk melaksanakan segala usaha, pekerjaan . Kemampuan pengamanan adalah kemampuanuntuk melaksanakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan yang berkaitan denganpemberian proteksi terhadap suatu obyek yang bernilai dan kegiatan yang berkaitan denganpemberian proteksi terhadap suatu obyek yang bernilai strategis yang berupaobyek vital nasional, wilayah perbatasan, presiden dan keluarganya strategis yang berupaobyek vital nasional, wilayah perbatasan, presiden dan keluarganya maupun tamunegara setingkat kepala negara/pemerintahan yang sedang berada di

maupun tamunegara setingkat kepala negara/pemerintahan yang sedang berada di wilayahIndonesia.e.

wilayahIndonesia.e. Kemampuan Dukungan. Kemampuan Dukungan.

Kemampuan dukungan adalah kemampuan diluarkemampuan tempur, intelijen, teritorial dan Kemampuan dukungan adalah kemampuan diluarkemampuan tempur, intelijen, teritorial dan pengamanan yang diperlukan untukmendukung keberhasilan tugas pokok TNI AD, yang pengamanan yang diperlukan untukmendukung keberhasilan tugas pokok TNI AD, yang meliputi:1) Kemampuan diplomasi militer yang diperlukan untuk mencegahkeinginan meliputi:1) Kemampuan diplomasi militer yang diperlukan untuk mencegahkeinginan permusuhan dari negara lain dan melakukan negosiasi gunapenyelesaian konflik serta permusuhan dari negara lain dan melakukan negosiasi gunapenyelesaian konflik serta memulihkan hubungan dengan negara lainpascakonflik. Kemampuan ini dilakukan melalui memulihkan hubungan dengan negara lainpascakonflik. Kemampuan ini dilakukan melalui upaya kerjasama militer,terutama dibidang pendidikan dan latihan yang dimaksudkan upaya kerjasama militer,terutama dibidang pendidikan dan latihan yang dimaksudkan

untukmeningkatkan saling pengertian guna menangkal keinginan untuk memulaikonflik antar  untukmeningkatkan saling pengertian guna menangkal keinginan untuk memulaikonflik antar  negara.2) Kemampuan penguasaan teknologi militer yang diperlukan untukmembangun

(7)

kemandirian pertahanan negara sesuai dengan doktrinpertahanan semesta. Kemampuan ini kemandirian pertahanan negara sesuai dengan doktrinpertahanan semesta. Kemampuan ini dilakukan melalui kerjasama denganindustri strategis nasional dibidang rekayasa teknologi dilakukan melalui kerjasama denganindustri strategis nasional dibidang rekayasa teknologi terapan yang dapatdimanfaatkan dalam pelaksanaan tugas-tugas TNI AD di lapangan. terapan yang dapatdimanfaatkan dalam pelaksanaan tugas-tugas TNI AD di lapangan.

33) Kemampuan manajemen yang diperlukan untuk meningkatkan kinerjaorganisasi agar  33) Kemampuan manajemen yang diperlukan untuk meningkatkan kinerjaorganisasi agar  setiap tindakan dilakukan dengan tepat dan terukur.Kemampuan manajemen juga diperlukan setiap tindakan dilakukan dengan tepat dan terukur.Kemampuan manajemen juga diperlukan untuk meningkatkan efektivitas danefisiensi organisasi. Dalam batas-batas tertentu,

untuk meningkatkan efektivitas danefisiensi organisasi. Dalam batas-batas tertentu, kemampuan manajemen juga diperlukan dalam operasi militer (nontempur) guna kemampuan manajemen juga diperlukan dalam operasi militer (nontempur) guna

meningkatkanproses pengambilan keputusan.4) Kemampuan K4IPP (komando, kendali, meningkatkanproses pengambilan keputusan.4) Kemampuan K4IPP (komando, kendali, komunikasi, komputer,intelijen, pengamatan dan pengintaian) yang diperlukan untuk komunikasi, komputer,intelijen, pengamatan dan pengintaian) yang diperlukan untuk pengendaliankegiatan operasional agar sesuai dengan rencana dan dapat

pengendaliankegiatan operasional agar sesuai dengan rencana dan dapat

menyesuaikandinamika yang terjadi dalam pelaksanaan.5) Kemampuan melaksanakan menyesuaikandinamika yang terjadi dalam pelaksanaan.5) Kemampuan melaksanakan bantuan kemanusiaan dan bantuanpenanggulangan akibat bencana alam. Kemampuan ini bantuan kemanusiaan dan bantuanpenanggulangan akibat bencana alam. Kemampuan ini bukan merupakan

bukan merupakan idle capacity

idle capacity

, tetapi kemampuan yang dibangun dan dikembangkan secaraterstruktur di lingkungan , tetapi kemampuan yang dibangun dan dikembangkan secaraterstruktur di lingkungan organisasi TNI AD. Letak geografis Indonesia dilintasan lingkaran gunung berapi global organisasi TNI AD. Letak geografis Indonesia dilintasan lingkaran gunung berapi global mewajibkan TNI AD untuk memilikikemampuan siap gerak guna membantu menanggulangi mewajibkan TNI AD untuk memilikikemampuan siap gerak guna membantu menanggulangi akibat bencana.

akibat bencana.

6) Kemampuan melaksanakan bantuan kepada Pemda dan Polri.Kemampuan ini disiapkan 6) Kemampuan melaksanakan bantuan kepada Pemda dan Polri.Kemampuan ini disiapkan untuk membantu Pemda dalam pemberdayaanwilayah serta untuk mengantisipasi

untuk membantu Pemda dalam pemberdayaanwilayah serta untuk mengantisipasi

perkembangan kondisi keamananmasyarakat yang dapat mengancam keamanan negara dan perkembangan kondisi keamananmasyarakat yang dapat mengancam keamanan negara dan keselamatanbangsa.7) Kemampuan untuk turut serta dalam upaya mewujudkan

keselamatanbangsa.7) Kemampuan untuk turut serta dalam upaya mewujudkan

perdamaiandunia yang abadi. Kemampuan ini dibangun dan dikembangkan secaraterkoordinir  perdamaiandunia yang abadi. Kemampuan ini dibangun dan dikembangkan secaraterkoordinir  di tingkat gabungan angkatan.

di tingkat gabungan angkatan. 3. Pengertian Operasi

3. Pengertian Operasi

Kata µoperasi¶ memiliki pengertian yang sangat luas. Kata tersebut berasal daribahasa Inggris µ Kata µoperasi¶ memiliki pengertian yang sangat luas. Kata tersebut berasal daribahasa Inggris µ operate

operate

¶ yang berarti melakukan suatu pekerjaan. Dalam ilmu matematika,operasi diartikan sebagai ¶ yang berarti melakukan suatu pekerjaan. Dalam ilmu matematika,operasi diartikan sebagai tindakan atau prosedur untuk menghasilkan suatu nilai keluarandari nilai atau nilai-nilai

tindakan atau prosedur untuk menghasilkan suatu nilai keluarandari nilai atau nilai-nilai

masukan. Dalam ilmu kedokteran, operasi diartikan sebagaitindakan medis untuk memulihkan masukan. Dalam ilmu kedokteran, operasi diartikan sebagaitindakan medis untuk memulihkan kesehatan pasien yang dilakukan di ruang bedah.Dalam ilmu manajemen, operasi berkaitan kesehatan pasien yang dilakukan di ruang bedah.Dalam ilmu manajemen, operasi berkaitan dengan kegiatan untuk menghasilkan barangatau jasa yang dilakukan dalam suatu

dengan kegiatan untuk menghasilkan barangatau jasa yang dilakukan dalam suatu

perusahaan. Dalam ilmu komputer, operasidiartikan sebagai pelaksanaan µperintah¶ atau perusahaan. Dalam ilmu komputer, operasidiartikan sebagai pelaksanaan µperintah¶ atau µperintah-perintah¶ dalam suatu aplikasi atauprogram.Dalam konteks militer, operasi dapat µperintah-perintah¶ dalam suatu aplikasi atauprogram.Dalam konteks militer, operasi dapat diartikan secara sederhana sebagai tindakanyang tidak bersifat rutin. Dalam pengertian yang diartikan secara sederhana sebagai tindakanyang tidak bersifat rutin. Dalam pengertian yang lebih spesifik, TNI AD mendefinisikanoperasi sebagai usaha, pekerjaan dan kegiatan lebih spesifik, TNI AD mendefinisikanoperasi sebagai usaha, pekerjaan dan kegiatan satuan-satuan TNI AD untukmelaksanakan tugas-tugas strategis, taktis maupun administratif dalam satuan TNI AD untukmelaksanakan tugas-tugas strategis, taktis maupun administratif dalam ruang dan waktutertentu guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Suatu ruang dan waktutertentu guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Suatu kegiatan dapatdikategorikan sebagai operasi apabila ada empat dimensi yaitu:

kegiatan dapatdikategorikan sebagai operasi apabila ada empat dimensi yaitu: 

Dimensi satuan. Operasi hanya dapat dilakukan oleh satuan, bukan perorangan. Dimensi satuan. Operasi hanya dapat dilakukan oleh satuan, bukan perorangan.

Dalampelaksanaannya mungkin suatu tugas operasi bisa dilakukan oleh satu atau dua Dalampelaksanaannya mungkin suatu tugas operasi bisa dilakukan oleh satu atau dua prajurit,tetapi tugas-tugas tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan tugas satuan. prajurit,tetapi tugas-tugas tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan tugas satuan.

Misalnyatugas pengamatan dan penggambaran dalam operasi intelijen yang dilakukan oleh Misalnyatugas pengamatan dan penggambaran dalam operasi intelijen yang dilakukan oleh satuorang prajurit.

satuorang prajurit. 

(8)

Dimensi tugas. Tugas bisa bersifat strategis, taktis maupun administratif. Dalam kaitanoperasi, Dimensi tugas. Tugas bisa bersifat strategis, taktis maupun administratif. Dalam kaitanoperasi, yang dimaksud dengan tugas adalah tugas-tugas yang diberikan oleh komandoatas, bukan yang dimaksud dengan tugas adalah tugas-tugas yang diberikan oleh komandoatas, bukan tugas-tugas rutin yang dilakukan atas inisiatif sendiri.

tugas-tugas rutin yang dilakukan atas inisiatif sendiri.

4 4  

Dimensi ruang dan waktu. Operasi dilakukan dalam batas-batas wilayah dan waktuyang telah Dimensi ruang dan waktu. Operasi dilakukan dalam batas-batas wilayah dan waktuyang telah ditentukan oleh komando atas. Pengertian wilayah dapat diartikan sebagaibagian tertentu atau ditentukan oleh komando atas. Pengertian wilayah dapat diartikan sebagaibagian tertentu atau seluruh wilayah NKRI sesuai keputusan yang ditetapkan komandoatas. Operasi bisa dilakukan seluruh wilayah NKRI sesuai keputusan yang ditetapkan komandoatas. Operasi bisa dilakukan dalam waktu satu atau beberapa hari, tetapi bisa jugadilakukan selama beberapa tahun.

dalam waktu satu atau beberapa hari, tetapi bisa jugadilakukan selama beberapa tahun.

Lamanya operasi dapat ditentukan dalam perintahoperasi, tetapi dapat juga ditentukan dengan Lamanya operasi dapat ditentukan dalam perintahoperasi, tetapi dapat juga ditentukan dengan menggunakan parameter tercapainyatujuan operasi.

menggunakan parameter tercapainyatujuan operasi. 

Dimensi tujuan dan sasaran. Suatu operasi harus mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas. Dimensi tujuan dan sasaran. Suatu operasi harus mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas. Tujuan adalah kondisi akhir yang ingin dicapai oleh suatu satuan yang melaksa-nakan operasi, Tujuan adalah kondisi akhir yang ingin dicapai oleh suatu satuan yang melaksa-nakan operasi, sedangkan sasaran adalah apa yang harus dicapai. Pada operasi taktis,tujuan dan sasaran sedangkan sasaran adalah apa yang harus dicapai. Pada operasi taktis,tujuan dan sasaran biasanya berimpit, misalnya operasi serangan kampung bertujuanmenghancurkan pusat Kodal biasanya berimpit, misalnya operasi serangan kampung bertujuanmenghancurkan pusat Kodal pemberontak, maka sasaran serangan adalah pusat Kodalpemberontak. Pada tataran

pemberontak, maka sasaran serangan adalah pusat Kodalpemberontak. Pada tataran operasional, tujuan dan sasaran tidak selalu berimpit.Misalnya, tujuan operasi mengatasi operasional, tujuan dan sasaran tidak selalu berimpit.Misalnya, tujuan operasi mengatasi gerakan separatis bersenjata di suatu wilayahadalah terintegrasinya wilayah tersebut dalam gerakan separatis bersenjata di suatu wilayahadalah terintegrasinya wilayah tersebut dalam NKRI, sedangkan sasaran-sasaranoperasinya bisa bermacam-macam tergantung jenis NKRI, sedangkan sasaran-sasaranoperasinya bisa bermacam-macam tergantung jenis operasi yang dilaksanakan,misalnya sasaran operasi teritorial adalah terwujudnya simpati operasi yang dilaksanakan,misalnya sasaran operasi teritorial adalah terwujudnya simpati masyarakat setempatterhadap TNI AD, sasaran operasi tempur adalah hancurnya kekuatan masyarakat setempatterhadap TNI AD, sasaran operasi tempur adalah hancurnya kekuatan bersenjatakelompok separatis, sasaran operasi khusus adalah terbongkarnya jaring klandestin bersenjatakelompok separatis, sasaran operasi khusus adalah terbongkarnya jaring klandestin dansebagainya.

dansebagainya. 4. Azas Perang 4. Azas Perang

Keberhasilan operasi selain ditentukan oleh keunggulan daya tempur, jugaditentukan oleh Keberhasilan operasi selain ditentukan oleh keunggulan daya tempur, jugaditentukan oleh kemampuan panglima operasi dan para komandan dalammengimplementasikan azas-azas kemampuan panglima operasi dan para komandan dalammengimplementasikan azas-azas perang. Azas perang adalah kaidah-kaidah yangbersumber dari keberhasilan peperangan perang. Azas perang adalah kaidah-kaidah yangbersumber dari keberhasilan peperangan masa lalu. Azas perang bersifat filosofis danbukan merupakan aturan baku yang bersifat masa lalu. Azas perang bersifat filosofis danbukan merupakan aturan baku yang bersifat dogmatis, tetapi lebih sebagai pedoman yangperlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan dogmatis, tetapi lebih sebagai pedoman yangperlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan operasi dan disesuaikan dengan situasi yangdihadapi. Dalam hal tertentu, beberapa azas operasi dan disesuaikan dengan situasi yangdihadapi. Dalam hal tertentu, beberapa azas sepertinya saling tumpang tindih atau salingbertentangan. Oleh karena itu setiap perencana sepertinya saling tumpang tindih atau salingbertentangan. Oleh karena itu setiap perencana dan pelaksana operasi harusmenggunakan intuisinya secara tepat untuk menilai situasi yang dan pelaksana operasi harusmenggunakan intuisinya secara tepat untuk menilai situasi yang dihadapi di daerahoperasi. Setiap negara menggunakan azas-azas perang yang berbeda dihadapi di daerahoperasi. Setiap negara menggunakan azas-azas perang yang berbeda sesuaipengalaman sejarah yang pernah dilaluinya, namun ada beberapa azas yang

sesuaipengalaman sejarah yang pernah dilaluinya, namun ada beberapa azas yang

diadopsisecara universal yang bersumber dari sejarah peperangan berbagai negara pada diadopsisecara universal yang bersumber dari sejarah peperangan berbagai negara pada masalalu. Berikut ini merupakan azas perang yang berlaku universal serta azas perang masalalu. Berikut ini merupakan azas perang yang berlaku universal serta azas perang khasIndonesia yang bersumber dari sejarah perjuangan TNI dalam merebut

khasIndonesia yang bersumber dari sejarah perjuangan TNI dalam merebut danmempertahankan kemerdekaan.a. danmempertahankan kemerdekaan.a.  Azas Universal  Azas Universal 1) 1)  Azas Tujuan  Azas Tujuan

. Setiap operasi militer harus dilaksanakan dengantujuan yang jelas, realistis dan dapat . Setiap operasi militer harus dilaksanakan dengantujuan yang jelas, realistis dan dapat dicapai. Pada saat melaksanakan suatuoperasi, panglima operasi harus mendeskripsikan dicapai. Pada saat melaksanakan suatuoperasi, panglima operasi harus mendeskripsikan secara jelas hasil yangingin dicapai dan dampak strategisnya. Tujuan yang jelas

secara jelas hasil yangingin dicapai dan dampak strategisnya. Tujuan yang jelas

akanmemudahkan panglima operasi untuk memusatkan kekuatan pasukannyapada tugas akanmemudahkan panglima operasi untuk memusatkan kekuatan pasukannyapada tugas yang paling penting. Tujuan yang realistis akan meningkatkaninisiatif satuan bawah dan yang paling penting. Tujuan yang realistis akan meningkatkaninisiatif satuan bawah dan

(9)

perorangan. Tujuan yang dapat dicapai akanmembantu panglima operasi untuk perorangan. Tujuan yang dapat dicapai akanmembantu panglima operasi untuk mengalokasikan daya tempur sacaratepat sasaran.2)

mengalokasikan daya tempur sacaratepat sasaran.2)  Azas Ofensif 

 Azas Ofensif 

. Tindakan ofensif dilaksanakan untuk mencapai hasilyang menentukan, memperoleh . Tindakan ofensif dilaksanakan untuk mencapai hasilyang menentukan, memperoleh

kebebasan bertindak dan cepat tanggapterhadap perubahan situasi. Tindakan ofensif akan kebebasan bertindak dan cepat tanggapterhadap perubahan situasi. Tindakan ofensif akan menghasilkan inisiatifdan sebaliknya, inisiatif diperlukan untuk melakukan tindakan ofensif. menghasilkan inisiatifdan sebaliknya, inisiatif diperlukan untuk melakukan tindakan ofensif. Cara

Cara

5efektif untuk memperoleh hasil yang menentukan adalah dengan merebut,mempertahankan 5efektif untuk memperoleh hasil yang menentukan adalah dengan merebut,mempertahankan dan mengeksploitasi inisiatif. Hal ini sangat penting untukmenjaga kebebasan bertindak yang dan mengeksploitasi inisiatif. Hal ini sangat penting untukmenjaga kebebasan bertindak yang diperlukan untuk mencapai keberhasilanpasukan sendiri dan mengeksploitasi kelemahan diperlukan untuk mencapai keberhasilanpasukan sendiri dan mengeksploitasi kelemahan musuh. Dengan melaksa-nakan ofensif maka panglima operasi akan dapat merespon musuh. Dengan melaksa-nakan ofensif maka panglima operasi akan dapat merespon setiapperubahan situasi dan perkembangan yang tidak terduga secara efektif.3)

setiapperubahan situasi dan perkembangan yang tidak terduga secara efektif.3)  Azas Mobilitas

 Azas Mobilitas ..

Mobilitas diperlukan untuk melaksanakan tugassecara responsif, mengeksploitasi kebebasan Mobilitas diperlukan untuk melaksanakan tugassecara responsif, mengeksploitasi kebebasan bertindak, mengembangkanhasil yang dicapai dan mencegah kehancuran pasukan sendiri. bertindak, mengembangkanhasil yang dicapai dan mencegah kehancuran pasukan sendiri. Denganmobilitas maka kekuatan tempur dapat dipusatkan atau disebar sedemikianrupa Denganmobilitas maka kekuatan tempur dapat dipusatkan atau disebar sedemikianrupa sehingga menempatkan musuh dalam posisi yang tidakmenguntungkan.4)

sehingga menempatkan musuh dalam posisi yang tidakmenguntungkan.4)  Azas Kesatuan Komando

 Azas Kesatuan Komando

. Setiap operasi membutuhkan kesatuanusaha di bawah satu tanggung jawab komando. . Setiap operasi membutuhkan kesatuanusaha di bawah satu tanggung jawab komando. Pengerahan daya tempurdalam operasi membutuhkan kesatuan komando di bawah satu Pengerahan daya tempurdalam operasi membutuhkan kesatuan komando di bawah satu panglimaoperasi yang memimpin dan mengkoordinasikan seluruh tindakan darisemua panglimaoperasi yang memimpin dan mengkoordinasikan seluruh tindakan darisemua kekuatan. Pada operasi yang melibatkan instansi pemerintahan sipilatau organisasi non kekuatan. Pada operasi yang melibatkan instansi pemerintahan sipilatau organisasi non pemerintah, seringkali wewenang komando tidak dapatditerapkan secara efektif. Untuk itu pemerintah, seringkali wewenang komando tidak dapatditerapkan secara efektif. Untuk itu dibutuhkan kerja sama dan koordinasiyang ketat untuk membangun konsensus guna dibutuhkan kerja sama dan koordinasiyang ketat untuk membangun konsensus guna mencapai kesatuankomando.5)

mencapai kesatuankomando.5)  Azas Pemusatan

 Azas Pemusatan

. Kekuatan dipusatkan pada daerah operasi dansasaran tertentu untuk menjamin . Kekuatan dipusatkan pada daerah operasi dansasaran tertentu untuk menjamin

penyelesaian tugas yang menentukan.Pemusatan kekuatan secara tepat akan mengacaukan penyelesaian tugas yang menentukan.Pemusatan kekuatan secara tepat akan mengacaukan musuh sehinggatidak dapat bereaksi secara efektif. Pemusatan kekuatan tidak hanyaterbatas musuh sehinggatidak dapat bereaksi secara efektif. Pemusatan kekuatan tidak hanyaterbatas pada pemusatan tembakan, namun juga termasuk penggunaanmanuver secara cepat dan pada pemusatan tembakan, namun juga termasuk penggunaanmanuver secara cepat dan tepat dalam menghadapi situasi di daerahoperasi. Manakala kemampuan kita terbatas, maka tepat dalam menghadapi situasi di daerahoperasi. Manakala kemampuan kita terbatas, maka pemusatan kekuatansecara tepat akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan

pemusatan kekuatansecara tepat akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan menyebarkekuatan pada wilayah yang luas.6)

menyebarkekuatan pada wilayah yang luas.6)  Azas Penghematan

 Azas Penghematan

. Penggunaan sumber daya dalam operasi harusefisien tanpa mengorbankan efektivitas dalam . Penggunaan sumber daya dalam operasi harusefisien tanpa mengorbankan efektivitas dalam pencapaian hasil yangoptimal. Komandan hanya mengerahkan kekuatan minimal yang

pencapaian hasil yangoptimal. Komandan hanya mengerahkan kekuatan minimal yang diperlukanuntuk menjalankan operasi (

diperlukanuntuk menjalankan operasi ( essential force

essential force

), sedangkan kekuatan yang lebihbesar dialokasikan untuk pelaksanaan operasi yang lebih ), sedangkan kekuatan yang lebihbesar dialokasikan untuk pelaksanaan operasi yang lebih menentukan.Meskipun hal ini mengandung risiko, namun penting untuk

menentukan.Meskipun hal ini mengandung risiko, namun penting untuk keberhasilanpencapaian tujuan operasi yang lebih besar.7)

keberhasilanpencapaian tujuan operasi yang lebih besar.7)  Azas Keamanan

 Azas Keamanan

. Tindakan keamanan terhadap personel, materielkegiatan dan bahan keteerangan dilakukan . Tindakan keamanan terhadap personel, materielkegiatan dan bahan keteerangan dilakukan untuk mencegah rongronganmusuh atau lawan atau akibat kelalaian. Pengamanan

untuk mencegah rongronganmusuh atau lawan atau akibat kelalaian. Pengamanan dimaksudkan untukmelindungi dan memelihara kekuatan tempur sendiri. Untuk dimaksudkan untukmelindungi dan memelihara kekuatan tempur sendiri. Untuk

memperolehkeamanan, panglima operasi harus melindungi pasukannya dari setiapancaman, memperolehkeamanan, panglima operasi harus melindungi pasukannya dari setiapancaman,

(10)

gangguan, pendadakan, sabotase dan pengintaian musuh. Salahsatu faktor penting untuk gangguan, pendadakan, sabotase dan pengintaian musuh. Salahsatu faktor penting untuk memperoleh keamanan adalah tindakanpengelabuan dan tipuan.8)

memperoleh keamanan adalah tindakanpengelabuan dan tipuan.8)  Azas Kesederhanaan

 Azas Kesederhanaan

. Rencana dan perintah operasi harussesederhana dan sejelas mungkin. Tingkat . Rencana dan perintah operasi harussesederhana dan sejelas mungkin. Tingkat

kesederhanaan akan sangattergantung pada situasi yang dihadapi. Rencana sederhana kesederhanaan akan sangattergantung pada situasi yang dihadapi. Rencana sederhana yangdilancarkan tepat waktu jauh lebih baik daripada rencana yang rumit namunterlambat yangdilancarkan tepat waktu jauh lebih baik daripada rencana yang rumit namunterlambat dilaksanakan. Pada lingkungan operasi yang melibatkan banyak

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Kualitas pelayanan juga diartikan sebagai sesuatu yang berhubungan atau kebutuhan pelanggan, dimana pelayanan berkaualitas apabila dapat menyediakan produk dan

Dikarenakan Honda menargetkan para pesertanya adalah remaja maka pihak Honda memutuskan acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2015 di mana tanggal

a. Mencit dikelompokan seperti yang tertera dirancangan pe nelitian. Sebelum perlakuan mencit di pelihara selama 1 minggu untuk penyesuaian. Pemaparan dilakukan

Pada Mobile Learning berbasis Android ini mempunyai animasi yang menarik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran, sehingga dapat memotivasi siswa dalam proses

Produk jadi kemas yang akan dikirim, dinaikan ke dalam kontainer secara manual dan ditata rapi dan rapat, serta dilakukan fumigasi (khusus bagi produk yang akan di

Sumur bor dibuat dengan sumber air yang sangat dalam (artesis) sehingga diharapkan ketika musim kemarau panjang berlangsung, sumur tersebut tidak mengalami kekeringan sehingga

Hasil uji tersebut menyatakan terdapat perbedaan hasil posttest pada kelas eksperimen dan kontrol, sehingga siswa di kedua kelas tersebut memiliki kemampuan

Disaat diakuinya hukum internasional sebagai suatu system hukum maka tidaklah mungkin untuk dibantah bahwa hukum internasional dan hukum nasional merupakan bagian