SURA
SURAT PENUGA
T PENUGASAN
SAN
KLINIK
KLINIK
&
&
RINCIAN KEWENANGAN
RINCIAN KEWENANGAN
KLINIK
KLINIK
PERAWAT IGD
PERAWAT IGD
RSUD PAMEUNGPEUK
RSUD PAMEUNGPEUK
PROVINSI JAWABARAT
PROVINSI JAWABARAT
Perihal
Perihal Proses KredensialProses Kredensial Proses Rekredensial Proses Rekredensial
Proses Penambahan Kewenangan klinik. Proses Penambahan Kewenangan klinik. Lampiran
Lampiran : : 1 1 (Satu) (Satu) BerkasBerkas
Kepada Yth, Kepada Yth,
Ketua Komite Keperawatan Ketua Komite Keperawatan Di tempat.
Di tempat.
Dengan hormat, Dengan hormat,
Dengan ini kami mengajukan permohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian Dengan ini kami mengajukan permohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian kewenangan klinik sebagai staf keperawatan rumah sakit Umum Daearah Pameungpeuk. kewenangan klinik sebagai staf keperawatan rumah sakit Umum Daearah Pameungpeuk. Demikianlah permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya di ucapkan terima kasih Demikianlah permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya di ucapkan terima kasih
Garut, Agustus 2015
Garut, Agustus 2015
Pemohon Pemohon
Deni Nurjaman Amd.Kep Deni Nurjaman Amd.Kep
Berkas yang diperlukan : Berkas yang diperlukan :
1.
1. Foto Foto copy copy STRSTR 2.
2. Foto Foto copy copy IjazahIjazah 3.
3. Curiculume Curiculume ViVitaetae 4.
4. Foto Foto copy copy Surat Surat Ijin Ijin PraktekPraktek 5.
5. Foto Foto copy copy KTPKTP 6.
6. Pas Pas Foto 4 Foto 4 x 6 x 6 Berwarna (Berwarna (1 lbr1 lbr)) 7.
7. Sertipikat Sertipikat pelatihanpelatihan 8.
8. Surat Surat Tanda Tanda Kelakuan Kelakuan BaikBaik 9.
9. Surat Surat Hasil Hasil Pemeriksaan Pemeriksaan KesehatanKesehatan
10. Surat Pernyataan Telah Mengikuti Program Orientasi 10. Surat Pernyataan Telah Mengikuti Program Orientasi
NO KOMPETENSI KLINIK DIMINTA DISETUJUI KET
M DS
1 TRIAGE , Penilaian GCS 2 Pengkajian Pasien UGD 3 Resusitasi
4 Asesmen nyeri dan tatalaksananya 5 Asesmen risikojatuh dan tatalaksananya 6 Asistensi DC Shock
7 Kumbah Lambung 8 Asistensi Menjahit Luka 9 Perawatan Luka Bakar 10 Perawatan Gigitan Binatang 11 Asistensi debridement 12 Asistensi Pemasangan CVP
Perawatan Pasien Kegawatan/Shock 13. Neurogenik
14. Hypovelemik 15. Cardiogenic 16. Septik
17. Kegawatan Keb, Anak, Neonatal 18. Evakuasi 19. Terapi Oksigen 20. Terapi cairan 21. Kasus Kecelakaan 22. Kasus Keracunan 23. Kasus Polisi
RINCIAN KEWENANGAN KLINIK
Rekomendasi Rincian Kewenangan klinik untuk Perawat dalam menjalankan prosedur tindakan keperawatan di Rumah Sakit Um u m D a e r a h P a me u n g pe u k diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etikaKeperawatanserta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat. Kewenangan ini diberikan kepada:
Nama : Deni Nurjaman Amd.Kep Kualifikasi : Perawat IGD
Kewenangan prosedur yang diberikantermasukinti pelayanan yaitu Tindakan Klinik dalam penatalaksanaanpenyakit dengan rincian untuk prosedur tindakan sebagai berikut:
24. Asistensi Pemasangan WSD 25. Analisa Hasil Laboratorium 26. Prosedur Pemasangan Bidai 27. Prosedur Pemasangan GIP
28. Pemberian Obat - Obat Live Treatening 29. Prosedur Visum ed Repertum
30. Menjemput Pasien dengan Ambulance 31. Pendampingan pasien GD
32. Observasi Kegawatan Pasien 33. Operasional Bedside Monitor 34. Interpretasi Hasil EKG
35. Operasional Defibrilator
36. Mengkoordinir Kegiatan ambulance 37. Prosedur Penanganan Benda Asing 38. Prosedur Kegawatan THT
39. Prosedur Kegawatan Kebidanan 40. Asistensi INTUBASI
41. Asistensi Cardioversi
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA DISETUJUI KET
M DS
1. Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
2. Pengkajian Pasien Prosedur
3. Penerimaan Pasien rawat Inap
4. Proses Asuhan Keperawatan Pasien Rawat Inap
5. Pasien Pindah Ruangan
6. Pemulangan Pasien Rawat Inap 7. Pasien Pulang Paksa
8. Pemesanan dan Pengiriman / Perubahan Makan Pasien
9. Kunjungan dokter , Konsul Dokter spesialis
10. Lapor ke Dokter Jaga, Lapor ke Dokter Spesialis
11. Prosedur Persiapan Operasi / Tindakan 12. Perawatan Post Operasi
13. Menerima Pasien Rawat Inap
14. Memberikan label dan Gelang Identitas 15. Melakukan Orientasi Pasien Rawat Inap 16. Menimbang berat badan dan tinggi
Pasien
17. Observasi Tanda-tanda Vital
18. Mengukur Suhu tubuh melalui aksila 19. Menghitung nadi
20. Menghitung frekuensi pernafasan 21. Mengukur tekanan darah
Pre -Post Operasi
22. Menyiapkan pasien sebelum operasi 23. Prosedur Informed Concent
24. Pengaturan Puasa Pasien Sebelum operasi
25. Pencukuran Rambut, Gigi palsu, cat kuku, contak lensa
26. Serah Terima pasien dikamar operasi ( pre operasi )
27. Serah Terima Pasien dikamar operasi ( Post operasi )
28. Perawatan umum paska operasi 29. Menyiapkan tempat tidur biasa dan
Pasca operasi
Personal Hygiene dan Integumen 30. Memandikan pasien di tempat tidur
31. Membantu pasien mandi dikamar mandi 32. Mencuci dan menyisir rambut pasien
ditempat tidur
33. Perawatan Mulut ( membantu menggosok gigi )
34. Perawatan Mulut ( membersihkan mulut pasien tidak sadar)
35. Mengganti linen tempat tidur pasien imobilisasi
36. Perawatan Luka steril 37. Perawatan Luka Bersih 38. Perawatan Colostomy 39. Perawatan Luka gangren
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
40. Membantu Pas BAK ditempat tidur(Pria&Wanita)
41. Mermbantu Pas BAB ditempat tidur(Pria&Wanita)
42. Pemberian Gliserin atau larutan Enema 43. Melakukan lavement ( Rendah dan
Tinggi )
44. Mengeluaran faeces secara manual 45. Pemasangan Kateter menetap - Pria 46. Pemasangan kateter menetap Wanita 47. Perawatan Kateter menetap ( Pria &
wanita )
48. Pelepasan kateter menetap
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
49. Pemesanan Makan pasien Rawat Inap 50. Membantu pasien makan
51. Pemasangan Pipa Lambung
52. Memberikan makan melalui Pipa lambung
53. Penghisapan Cairan Lambung
54. Penghisapan cairan Lambung secar terus menerus
55. Pelepasan Pipa Lambung 56. Bilas Lambung
57. Persiapan Pasien gastroskopi
58. Pemberian makan melalui gastrostomi Prosedur Pemberian Obat
59. 5 Benar dalam pemberian obat 60. Memberikan obat peroral 61. Memberikan obat sublingual
62. Memberikan obat injeksi intracutan 63. Memberikan obat injeksi subcutan 64. Memberikan obat injeksi intra muskuler
Prosedur Pemberian Obat
65. Memberikan obat injeksi IV melalui kanula ( bolus )
66. Memberikan obat IV melalui three way/ Extension tube
68. Memberikan obat intra vena dengan alat syringe pump
69. Memberikan obat tetes mata 70. Memberikan obat tetes telinga 71. memberikan obat salep
72. Memberikan obat supositoria 73. Memberikan obat melalui vagina
Prosedur Therapi Intra vena, Infus dan Transfusi
74. Kanulasi intravena oleh perawat
75. Pemberian cairan infus dan Penggantian set infus
76. Menghitung kecepatan tetesan infus 77. Perawatan pasien dengan therapi intra
vena
78. Membilas Kanula Intra vena 79. Melepas Kanula Intra vena 80. Pemberian Tranfusi
81. Mengukur Intake out put dan Balance Cairan
82. Mengkaji status hidrasi 83. Persiapan Pemasangan CVP 84. Perawatan pasien dengan CVP 85. Pengukuran CVP
86. Persiapan pelepasan CVP
Pemberian Oksigen & Inhalasi
87. Pemberian okigen dengan nasal kanul 88. Pemberian oksigen dengan simple mask 89. Pemberian Oksigen dengan non
rebreathing mask
90. Pemberian oksigen dengan rebreathing mask
91. Pemberian nebuleiser
92. Pemasangan Oropharingel tube 93. Suction
94. Latihan Nafas Dalam 95. Perawatan Tracheostomy 96. Perawatan WSD
Pemenuhan Kebutuhan I stirahat
Ti dur& K eamanan
98. Membantu pasien untuk istirahat tidur 99. Menjaga Keselamatan Pasien Ditempat
tidur
100. Memasang Restrain
Memberi kan Posisi berbaring pasien :
101. Supine 102. Prone/ Tengkurap 103. SIM 104. Dorsal Recumbent 105. Semifowler 106. Fowler 107. Trendelenberg 108. Antitrendelenberg 109. Knee- Chest110. Transportasi pasien dengan tempat tidur 111. Transportasi pasien dengan kursi Roda 112. Memindahkan pasien antar temapt tidur 113. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke
kursi Roda
114. Memindahkan pasien dari kursi roda ke tempat tidur
Pengambilan Spesimen 115. Urine aliran Tengah 116. Urine 24 Jam
117. Feses 118. Sputum
119. Urine dari kateter 120. Kultur Pus
121. Persiapan Punksi Pleura 122. Persiapan Punksi Abdomen
Pemenuhan Kebutuha Psiko Spiritual 123. Memberikan Pemdampingan pada pasien 124. Mendampingi pasien dan keluarga dalam
sakratul maut 125. Merawat Jenazah
Pengendalian Infeksi 126. Kamar Isolasi
127. Mencuci tangan
128. Penangahan sampah medis dan non medis
129. Penanganan Benda tajam (Penggunaan Sharp Container)
130. Pemakaian Sarung tangan 131. Pemakaian masker
132. Pemakaian Skort
Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan Medik:
133. Timbangan Berat Badan 134. Suction Dan Kelengkapannya 135. Infus Pump
136. Syringe pump
137. Tempat Tidur Elektrik & Manual 138. Bedside locker
139. Flow Meter
140. Mesin ECG 12 Lead 141. Troly Emergency 142. Transluminator 143. Defibrilator 144. Kasur Decubitus 145. Troley Ganti Balut 146. Paket Infus
Aspek Psiko Sosial
147. Support psikologis148. Komunikasi terapeutik
149. Perhatian dan Tanggung jawab 150. terhadap pelanggan
151. Support spiritual
152. Konsep " caring " dalam keperawatan 153. Pelayanan doa
154. Penghargaan klien sebagai manusia
Nyeri
155. Melaksanakan asesmen neri 156. Tatalaksana nyeri
Risiko Jatuh
158. Tatalaksana risiko jatuh KETERANGAN :
M : Mandiri
DS : Dibawah Supervisi
DemikianlahRINCIAN KEWENANGANKLINIS ini diberikan sebagai acuandalam melaksanakan penata laksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan diluar rinciankewenanganklinis kecualidalamkeadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memilikikewenangantersebut.
Gaarut, Agustus 2015 Pemohon
KOMITE KEPERAWATAN RSUD PAMEUNGPEUK PROVINSI JABAR
Jln. Milamareu no. 99 Pameungpeuk GarutNomor :
Lampiran : 1( satu) berkas
Perihal : Rekomendasi Surat Penugasan klinik Kepada Yth.
Direktur RSUD Pameungpeuk Provinsi Jawa Barat di Tempat
P a m e u n g p e u k 1 N o v e m b e r 2016 Dengan rincian kewenangan klinik Dengan Hormat,
Menindak lanjuti rekomendasi dari ketua sub komite kredential .tentang Kredensial/Rekredensial bagi staf Keperawatan di RSUD Pameungpeuk, setelah melalui proses kredensial/rekredensial maka dengan ini Komite Keperawatan merekomendasikan nama yang tercantum dibawah ini untuk diberikan Surat Penugasan klinik atas;
Nama : Deni Nurjaman Amd.Kep Keahlian : Perawat IGD
.
Dengan rincian kewenangan klinis sebagamana tercantum dalam Rincian Kewenangan klinis yang terdapat dalam lampiran surat ini
Demikian dan terima kasih atas perhatiannya.
Hormat Kami,
Ketua Komite Keperawatan RSUD Pameungpeuk
Provinsi Jawa Barat
Rudi Rusnaedi, AMK Penata, III/C NIP: 19670612 198703 1 002
NO KOMPETENSI KLINIK DIMINTA DISETUJUI KET
M DS
1 TRIAGE , Penilaian GCS
2 Pengkajian Pasien UGD 3 Resusitasi
4 Asesmen nyeri dan tatalaksananya 5 Asesmen risikojatuh dan tatalaksananya 6 Asistensi DC Shock
7 Kumbah Lambung 8 Asistensi Menjahit Luka 9 Perawatan Luka Bakar 10 Perawatan Gigitan Binatang 11 Asistensi debridement 12 Asistensi Pemasangan CVP
Perawatan Pasien Kegawatan/Shock
13. Neurogenik 14. Hypovelemik 15. Cardiogenic 16. Septik
17. Kegawatan Keb, Anak, Neonatal 18. Evakuasi 19. Terapi Oksigen 20. Terapi cairan 21. Kasus Kecelakaan 22. Kasus Keracunan 23. Kasus Polisi
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis untuk Perawat dalam menjalankan prosedur tindakan keperawatan di Rumah Sakit Um u m P a m e u n g p e u k diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etikakeperawatanserta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat. Kewenangan ini diberikan kepada:
Nama : Deni Nurjaman Amd.Kep Kualifikasi : Perawat IGD
Kewenangan prosedur yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan tindakan keperawatan dalam penatalaksanaan penyakit dengan rincian untuk prosedur tindakan sebagai berikut;
24. Asistensi Pemasangan WSD 25. Analisa Hasil Laboratorium 26. Prosedur Pemasangan Bidai 27. Prosedur Pemasangan GIP
28. Pemberian Obat - Obat Live Treatening 29. Prosedur Visum ed Repertum
30. Menjemput Pasien dengan Ambulance 31. Pendampingan pasien GD
32. Observasi Kegawatan Pasien 33. Operasional Bedside Monitor 34. Interpretasi Hasil EKG
35. Operasional Defibrilator
36. Mengkoordinir Kegiatan ambulance 37. Prosedur Penanganan Benda Asing 38. Prosedur Kegawatan THT
39. Prosedur Kegawatan Kebidanan 40. Asistensi INTUBASI
41. Asistensi Cardioversi
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA DISETUJUI KET
M DS
1. Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
2. Pengkajian Pasien Prosedur
3. Penerimaan Pasien rawat Inap
4. Proses Asuhan Keperawatan Pasien Rawat Inap
5. Pasien Pindah Ruangan
6. Pemulangan Pasien Rawat Inap 7. Pasien Pulang Paksa
8. Pemesanan dan Pengiriman / Perubahan Makan Pasien
9. Kunjungan dokter , Konsul Dokter spesialis
10. Lapor ke Dokter Jaga, Lapor ke Dokter Spesialis
11. Prosedur Persiapan Operasi / Tindakan 12. Perawatan Post Operasi
Petunjuk Teknis Prosedur 13. Menerima Pasien Rawat Inap
14. Memberikan label dan Gelang Identitas 15. Melakukan Orientasi Pasien Rawat Inap 16. Menimbang berat badan dan tinggi
Pasien
17. Observasi Tanda-tanda Vital
18. Mengukur Suhu tubuh melalui aksila 19. Menghitung nadi
20. Menghitung frekuensi pernafasan 21. Mengukur tekanan darah
Pre -Post Operasi
22. Menyiapkan pasien sebelum operasi 23. Prosedur Informed Concent
24. Pengaturan Puasa Pasien Sebelum operasi
25. Pencukuran Rambut, Gigi palsu, cat kuku, contak lensa
26. Serah Terima pasien dikamar operasi ( pre operasi )
27. Serah Terima Pasien dikamar operasi ( Post operasi )
28. Perawatan umum paska operasi 29. Menyiapkan tempat tidur biasa dan
Pasca operasi
Personal Hygiene dan Integumen 30. Memandikan pasien di tempat tidur
31. Membantu pasien mandi dikamar mandi 32. Mencuci dan menyisir rambut pasien
ditempat tidur
33. Perawatan Mulut ( membantu menggosok gigi )
34. Perawatan Mulut ( membersihkan mulut pasien tidak sadar)
35. Mengganti linen tempat tidur pasien imobilisasi
36. Perawatan Luka steril 37. Perawatan Luka Bersih 38. Perawatan Colostomy 39. Perawatan Luka gangren
Eliminasi
40. Membantu Pas BAK ditempat tidur(Pria&Wanita)
41. Mermbantu Pas BAB ditempat tidur(Pria&Wanita)
42. Pemberian Gliserin atau larutan Enema 43. Melakukan lavement ( Rendah dan
Tinggi )
44. Mengeluaran faeces secara manual 45. Pemasangan Kateter menetap - Pria 46. Pemasangan kateter menetap Wanita 47. Perawatan Kateter menetap ( Pria &
wanita )
48. Pelepasan kateter menetap
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
49. Pemesanan Makan pasien Rawat Inap 50. Membantu pasien makan
51. Pemasangan Pipa Lambung
52. Memberikan makan melalui Pipa lambung
53. Penghisapan Cairan Lambung
54. Penghisapan cairan Lambung secar terus menerus
55. Pelepasan Pipa Lambung 56. Bilas Lambung
57. Persiapan Pasien gastroskopi
58. Pemberian makan melalui gastrostomi Prosedur Pemberian Obat
59. 5 Benar dalam pemberian obat 60. Memberikan obat peroral 61. Memberikan obat sublingual
62. Memberikan obat injeksi intracutan 63. Memberikan obat injeksi subcutan 64. Memberikan obat injeksi intra muskuler
Prosedur Pemberian Obat
65. Memberikan obat injeksi IV melalui kanula ( bolus )
66. Memberikan obat IV melalui three way/ Extension tube
67. Memberikan obat intravena secara drip 68. Memberikan obat intra vena dengan alat
syringe pump
69. Memberikan obat tetes mata 70. Memberikan obat tetes telinga 71. memberikan obat salep
72. Memberikan obat supositoria 73. Memberikan obat melalui vagina
Prosedur Therapi Intra vena, Infus dan Transfusi
74. Kanulasi intravena oleh perawat
75. Pemberian cairan infus dan Penggantian set infus
76. Menghitung kecepatan tetesan infus 77. Perawatan pasien dengan therapi intra
vena
78. Membilas Kanula Intra vena 79. Melepas Kanula Intra vena 80. Pemberian Tranfusi
81. Mengukur Intake out put dan Balance Cairan
82. Mengkaji status hidrasi 83. Persiapan Pemasangan CVP 84. Perawatan pasien dengan CVP 85. Pengukuran CVP
86. Persiapan pelepasan CVP
Pemberian Oksigen & Inhalasi
87. Pemberian okigen dengan nasal kanul 88. Pemberian oksigen dengan simple mask 89. Pemberian Oksigen dengan non
rebreathing mask
90. Pemberian oksigen dengan rebreathing mask
91. Pemberian nebuleiser
92. Pemasangan Oropharingel tube 93. Suction
94. Latihan Nafas Dalam 95. Perawatan Tracheostomy 96. Perawatan WSD
97. Claping dan Vibrasi
Pemenuhan K ebutuhan I stirahat
Ti dur& K eamanan
98. Membantu pasien untuk istirahat tidur 99. Menjaga Keselamatan Pasien Ditempat
tidur
100. Memasang Restrain
Memberi kan Posisi berbari ng pasien :
101. Supine 102. Prone/ Tengkurap 103. SIM 104. Dorsal Recumbent 105. Semifowler 106. Fowler 107. Trendelenberg 108. Antitrendelenberg 109. Knee- Chest110. Transportasi pasien dengan tempat tidur 111. Transportasi pasien dengan kursi Roda 112. Memindahkan pasien antar temapt tidur 113. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke
kursi Roda
114. Memindahkan pasien dari kursi roda ke tempat tidur
Pengambilan Spesimen
115. Urine aliran Tengah 116. Urine 24 Jam
117. Feses 118. Sputum
119. Urine dari kateter 120. Kultur Pus
121. Persiapan Punksi Pleura 122. Persiapan Punksi Abdomen
Pemenuhan Kebutuha Psiko Spiritual
123. Memberikan Pemdampingan pada pasien 124. Mendampingi pasien dan keluarga dalam
sakratul maut 125. Merawat Jenazah
126. Kamar Isolasi 127. Mencuci tangan
128. Penangahan sampah medis dan non medis
129. Penanganan Benda tajam (Penggunaan Sharp Container)
130. Pemakaian Sarung tangan 131. Pemakaian masker
132. Pemakaian Skort
Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan Medik:
133. Timbangan Berat Badan 134. Suction Dan Kelengkapannya 135. Infus Pump
136. Syringe pump
137. Tempat Tidur Elektrik & Manual 138. Bedside locker
139. Flow Meter
140. Mesin ECG 12 Lead 141. Troly Emergency 142. Transluminator 143. Defibrilator 144. Kasur Decubitus 145. Troley Ganti Balut 146. Paket Infus
Aspek Psiko Sosial
147. Support psikologis148. Komunikasi terapeutik
149. Perhatian dan Tanggung jawab 150. terhadap pelanggan
151. Support spiritual
152. Konsep " caring " dalam keperawatan 153. Pelayanan doa
154. Penghargaan klien sebagai manusia
Nyeri
155. Melaksanakan asesmen neri 156. Tatalaksana nyeri
157. Melaksanakan asesmen risiko jatuh 158. Tatalaksana risiko jatuh
KETERANG AN : M : Mandiri
DS : Dibawah Supervisi
DemikianlahRINCIAN KEWENANGANklinis diberikan sebagai acuandalam melaksanakan penata laksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarangmelakukan prosedur tindakan diluar
rinciankewenanganklinis kecualidalam keadaandarurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangantersebut.
Mengetahui Ketua Komite Perawat
Rudi Rusnaedi, Amk Penata, III/C
Nip: 19670612 198703 1 002
Pameungpeuk, Agustus 2016
Ketua Sub Komite Kredensial
Meti Ernawati Penata Muda TK.I III/b NIP. 19690707 200212 2 005
KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD PAMEUNGPEUK PROVINSI JAWA BARAT Nomor :
Tentang : Surat Penugasan Klinis Dan Rincian Kewenangan Klinis
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PAMEUNGPEUK PROVINSI JAWA BARAT
Menimbang : Bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan keperawatan yang optimal dan meningkatkan Keselamatan Pasien, perlu
ditetapkan Surat Penugasan Klinis dengan Rincian Kewenangan Klinis
Mengingat : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 49/PMK/2013 tentang komite keperawatan rumah sakit.
Menetapkan :
M E M U T U S K A N
PERTAMA : Restu Pratiwi Amd.Kep Kualifikasi : Perawat IGD mendapat Surat Penugasan klinik dengan Rincian kewenangan Klinis di lingkungan RS PAMEUNGPEUK
KEDUA : Surat Penugasan klinik ini memberikan hak kepada ybs untuk melaksanakan kegiatan profesinya dilingkungan RS PAMEUNGPEUK sesuai dengan Rincian Kewenangan Klinis (terlampir)
KETIGA : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau ditambah atas rekomendasi Komite Keperawatan cq Sub Komite Kredensial.
KEEMPAT : Surat Penugasan Klinis Staf perawat berlaku untuk jangka waktu 3 tahun, dan tidak akan melebihi masa berlaku STR ybs.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari diketemukan kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
DITETAPKAN DI PAMEUNGPEUK Pada tanggal : 2 Januari 2017
Direktur RSUD Pameungpeuk Provinsi Jawa Barat
dr. Hj. Nadiya Fachruddin, M.MARS PEMBINA
Lampiran SK Direktur NO.
………
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Rincian Kewenangan Klinis diberikan kepada perawat dalam menjalankan prosedur/tindakan keperawatan dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien agar supaya perawat bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggung jawab danmentaati
semua disiplin dan etikakeperawatanserta moral yang baik kepada pasien, sejawatdan masyarakat. RincianKewenanganklinik ini diberikan kepada:
Nama : Deni Nurjaman Amd.Kep Kualifikasi : Perawat IGD
Kewenangan yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan tindakan klinik dalam
penanganan penyakit dengan rincian untuk prosedur/tindakanklinik sebagai berikut:
NO KOMPETENSI KLINIK DISETUJUI KET MANDIRI DIBAWAH SUPERVISI 1 TRIAGE , Penilaian GCS
2 Pengkajian Pasien UGD 3 Resusitasi
4 Asesmen nyeri dan tatalaksananya 5 Asesmen risikojatuh dan tatalaksananya 6 Asistensi DC Shock
7 Kumbah Lambung 8 Asistensi Menjahit Luka 9 Perawatan Luka Bakar 10 Perawatan Gigitan Binatang 11 Asistensi debridement 12 Asistensi Pemasangan CVP
Perawatan Pasien Kegawatan/Shock 13. Neurogenik
14. Hypovelemik 15. Cardiogenic 16. Septik
17. Kegawatan Keb, Anak, Neonatal 18. Evakuasi
19. Terapi Oksigen 20. Terapi cairan
21. Kasus Kecelakaan 22. Kasus Keracunan 23. Kasus Polisi
24. Asistensi Pemasangan WSD 25. Analisa Hasil Laboratorium 26. Prosedur Pemasangan Bidai 27. Prosedur Pemasangan GIP
28. Pemberian Obat - Obat Live Treatening 29. Prosedur Visum ed Repertum
30. Menjemput Pasien dengan Ambulance 31. Pendampingan pasien GD
32. Observasi Kegawatan Pasien 33. Operasional Bedside Monitor 34. Interpretasi Hasil EKG
35. Operasional Defibrilator
36. Mengkoordinir Kegiatan ambulance 37. Prosedur Penanganan Benda Asing 38. Prosedur Kegawatan THT
39. Prosedur Kegawatan Kebidanan 40. Asistensi INTUBASI
41. Asistensi Cardioversi
NO PROSEDUR TINDAKAN
DISETUJUI
KET MANDIRI SUPERVISIDIBAWAH
1. Standar Asuhan Keperawatan (SAK) 2. Pengkajian Pasien
Prosedur
3. Penerimaan Pasien rawat Inap
4. Proses Asuhan Keperawatan Pasien Rawat Inap
5. Pasien Pindah Ruangan
6. Pemulangan Pasien Rawat Inap 7. Pasien Pulang Paksa
8. Pemesanan dan Pengiriman / Perubahan Makan Pasien
9. Kunjungan dokter , Konsul Dokter spesialis
10. Lapor ke Dokter Jaga, Lapor ke Dokter Spesialis
11. Prosedur Persiapan Operasi / Tindakan 12. Perawatan Post Operasi
Petunjuk Teknis Prosedur 13. Menerima Pasien Rawat Inap
14. Memberikan label dan Gelang Identitas 15. Melakukan Orientasi Pasien Rawat Inap 16. Menimbang berat badan dan tinggi
Pasien
17. Observasi Tanda-tanda Vital
18. Mengukur Suhu tubuh melalui aksila 19. Menghitung nadi
20. Menghitung frekuensi pernafasan 21. Mengukur tekanan darah
Pre -Post Operasi
22. Menyiapkan pasien sebelum operasi 23. Prosedur Informed Concent
24. Pengaturan Puasa Pasien Sebelum operasi
25. Pencukuran Rambut, Gigi palsu, cat kuku, contak lensa
26. Serah Terima pasien dikamar operasi ( pre operasi )
27. Serah Terima Pasien dikamar operasi ( Post operasi )
28. Perawatan umum paska operasi 29. Menyiapkan tempat tidur biasa dan
Pasca operasi
Personal Hygiene dan Integumen 30. Memandikan pasien di tempat tidur
31. Membantu pasien mandi dikamar mandi 32. Mencuci dan menyisir rambut pasien
ditempat tidur
33. Perawatan Mulut ( membantu menggosok gigi )
34. Perawatan Mulut ( membersihkan mulut pasien tidak sadar)
35. Mengganti linen tempat tidur pasien imobilisasi
37. Perawatan Luka Bersih 38. Perawatan Colostomy 39. Perawatan Luka gangren
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
40. Membantu Pas BAK ditempat tidur(Pria&Wanita)
41. Mermbantu Pas BAB ditempat tidur(Pria&Wanita)
42. Pemberian Gliserin atau larutan Enema 43. Melakukan lavement ( Rendah dan
Tinggi )
44. Mengeluaran faeces secara manual 45. Pemasangan Kateter menetap - Pria 46. Pemasangan kateter menetap Wanita 47. Perawatan Kateter menetap ( Pria &
wanita )
48. Pelepasan kateter menetap
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
49. Pemesanan Makan pasien Rawat Inap 50. Membantu pasien makan
51. Pemasangan Pipa Lambung
52. Memberikan makan melalui Pipa lambung
53. Penghisapan Cairan Lambung
54. Penghisapan cairan Lambung secar terus menerus
55. Pelepasan Pipa Lambung 56. Bilas Lambung
57. Persiapan Pasien gastroskopi
58. Pemberian makan melalui gastrostomi
Prosedur Pemberian Obat
59. 5 Benar dalam pemberian obat 60. Memberikan obat peroral 61. Memberikan obat sublingual
62. Memberikan obat injeksi intracutan 63. Memberikan obat injeksi subcutan 64. Memberikan obat injeksi intra muskuler
65. Memberikan obat injeksi IV melalui kanula ( bolus )
66. Memberikan obat IV melalui three way/ Extension tube
67. Memberikan obat intravena secara drip 68. Memberikan obat intra vena dengan alat
syringe pump
69. Memberikan obat tetes mata 70. Memberikan obat tetes telinga 71. memberikan obat salep
72. Memberikan obat supositoria 73. Memberikan obat melalui vagina
Prosedur Therapi Intra vena, Infus dan Transfusi
74. Kanulasi intravena oleh perawat
75. Pemberian cairan infus dan Penggantian set infus
76. Menghitung kecepatan tetesan infus 77. Perawatan pasien dengan therapi intra
vena
78. Membilas Kanula Intra vena 79. Melepas Kanula Intra vena 80. Pemberian Tranfusi
81. Mengukur Intake out put dan Balance Cairan
82. Mengkaji status hidrasi 83. Persiapan Pemasangan CVP 84. Perawatan pasien dengan CVP 85. Pengukuran CVP
86. Persiapan pelepasan CVP
Pemberian Oksigen & Inhalasi
87. Pemberian okigen dengan nasal kanul 88. Pemberian oksigen dengan simple mask 89. Pemberian Oksigen dengan non
rebreathing mask
90. Pemberian oksigen dengan rebreathing mask
91. Pemberian nebuleiser
92. Pemasangan Oropharingel tube 93. Suction
94. Latihan Nafas Dalam 95. Perawatan Tracheostomy 96. Perawatan WSD
97. Claping dan Vibrasi
Pemenuhan Kebutuhan I stirahat
Ti dur& K eamanan
98. Membantu pasien untuk istirahat tidur 99. Menjaga Keselamatan Pasien Ditempat
tidur
100. Memasang Restrain
Memberi kan Posisi berbaring pasien :
101. Supine 102. Prone/ Tengkurap 103. SIM 104. Dorsal Recumbent 105. Semifowler 106. Fowler 107. Trendelenberg 108. Antitrendelenberg 109. Knee- Chest110. Transportasi pasien dengan tempat tidur 111. Transportasi pasien dengan kursi Roda 112. Memindahkan pasien antar temapt tidur 113. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke
kursi Roda
114. Memindahkan pasien dari kursi roda ke tempat tidur
Pengambilan Spesimen 115. Urine aliran Tengah 116. Urine 24 Jam
117. Feses 118. Sputum
119. Urine dari kateter 120. Kultur Pus
121. Persiapan Punksi Pleura 122. Persiapan Punksi Abdomen
Pemenuhan Kebutuha Psiko Spiritual 123. Memberikan Pemdampingan pada pasien
124. Mendampingi pasien dan keluarga dalam sakratul maut 125. Merawat Jenazah Pengendalian Infeksi 126. Kamar Isolasi 127. Mencuci tangan
128. Penangahan sampah medis dan non medis
129. Penanganan Benda tajam (Penggunaan Sharp Container)
130. Pemakaian Sarung tangan 131. Pemakaian masker
132. Pemakaian Skort
Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan Medik:
133. Timbangan Berat Badan 134. Suction Dan Kelengkapannya 135. Infus Pump
136. Syringe pump
137. Tempat Tidur Elektrik & Manual 138. Bedside locker
139. Flow Meter
140. Mesin ECG 12 Lead 141. Troly Emergency 142. Transluminator 143. Defibrilator 144. Kasur Decubitus 145. Troley Ganti Balut 146. Paket Infus
Aspek Psiko Sosial
147. Support psikologis 148. Komunikasi terapeutik
149. Perhatian dan Tanggung jawab 150. terhadap pelanggan
151. Support spiritual
152. Konsep " caring " dalam keperawatan 153. Pelayanan doa