• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TIKET PENERBANGAN PADA CV. BERKAH SEJAHTERA DI PANGKALAN BUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TIKET PENERBANGAN PADA CV. BERKAH SEJAHTERA DI PANGKALAN BUN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

49

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN TIKET PENERBANGAN PADA CV. BERKAH

SEJAHTERA DI PANGKALAN BUN

Winarti Setyorini, Bakhtiar. HM, Cholilah

winartisetyorini11@gmail.com

Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Antakusuma Jl. Iskandar No. 63 Telp/Fax. 0532 – 22287 Kode Pos 74112 Pangkalan Bun

Abstract

Marketing is one of the main activities carried out by the company in order to achieve the goal of maintaining survival to develop, and earning profits. While the formulation of the problem in this study is (1) Is there a product influence on Ticket Purchase Decisions on CV. Blessing of Prosperous Prosperity in Pangkalan Bun City? (2) Is there a price effect on Ticket Purchase Decisions on CV. Blessing of Prosperous Prosperity in Pangkalan Bun City? (3) Is there a place influence on Ticket Purchase Decisions on CV. Blessing of Prosperous Prosperity in Pangkalan Bun City? (4) Are there promotional effects on Ticket Purchase Decisions on CV. Blessing of Prosperous Prosperity in Pangkalan Bun City?

The location of this research was carried out on CV. Berkah Sejahtera Kotawaringin Barat Regency is located which is located at Jl. Guerrilla No. 262 Kumai District Pangkalan Bun - Central Kalimantan. The independent variable (X) in this study variables that affect other variables. In this study the independent variable is the CV marketing mix. The Prosperous Blessing of the city of Pangkalan Bun symbolized by the letter X is the product (X1), price (X2), place (X3), promotion (X4) and the dependent variable (Y) in this study is the Purchasing Decision (Y).

The regression equation is obtained: Y = 0.915 + 0.225X1 + 0.190X2 + 0.105X3 + 0.409X4 + e, and the value of the Determination Coefficient is 0.960. In other words, this shows that the percentage variation of Purchasing Decisions that can be explained by the variation of the independent marketing mix consisting of Products, Prices, Places and Promotions is 96% while the remaining 4% is explained by other variables outside the research variable.

From the t test to produce Products, Prices and Promotions partially have a significant effect on Purchasing Decisions and only Places that have no effect. the results of the F test (together) obtained a calculated F value of 560,974 with sig. 0,000. With a significant limit of 0.05 and Ftable 2.47, then Fcount> Ftable. So the hypothesis is obtained that states that Products, Prices, Places and Promotions simultaneously have a positive and significant effect on the Purchase Decision on CV. Blessing of Prosperity.

Based on the results of the research and discussion, conclusions can be drawn: (1) That the product has a significant influence of 31.4% on the Purchase Decision on the CV. Blessing of Prosperity. (2) That prices have a significant influence of 15.18% on purchasing decisions on CV. Blessing of Prosperity. (3) That the place has a significant influence of

(2)

50

significant influence of 43.19% on Purchase Decisions on CV. Blessing of Prosperity. (5) That the product, price, place and promotion have a significant influence of 95.9% (96%) on the Purchase Decision on the CV. Blessing of Prosperity.

Keywords : Product, Price, Place, Promotion, Purchase Decision

I. PENDAHULUAN

CV. Berkah Sejahtera merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa umum yang memulai usaha dalam penjualan tiket dan tentu saja memiliki tujuan, strategi pemasaran dan manajemen dalam meningkatkan penjualan di Kabupaten Kotawringin Barat, selanjutnya disingkat Penjualan Tiket.

Penjualan Tiket di CV. Berkah Sejahtera didirikan berdasarkan keinginan untuk mendirikan sebuah usaha jasa penjualan tiket di daerah Kumai Jl. Gerilya No.262 Pangkalan Bun pada tanggal 10 desember 1996.

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan hidup untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Bauran pemasaran merupakan bagian dari konsep pemasaran yang mempunyai peranan yang cukup penting dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan Kotler dan Armstrong (2014:70). Mendefinisikan bauran pemasaran sebagai berikut, Marketing mix

is the set of tactical marketing tools that the firm blends to produce the response it wants in the target market. Kotler dan

Armstrong (2014:76).

Menurut yang dikutip Kotler & Armstrong (2012) mengungkapkan bahwa terdapat 4 variabel yang menentukan bauran pemasaran terdapat dalam 4 variabel pokok dalam bauran pemasaran,

produk , harga, tempat, promosi sebagai berikut :

1. Produk (Product)

Pengertian produk adalah “Seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud, termasuk didalamnya masalah warna, harga, nama baik toko yang menjual pabrik serta pelayanan pengecer, yang diterima oleh pembeli guna memuaskan keinginannya”. Produk yang ditawarkan perusahaan harus disertakan dengan pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen atau perantara pemasaran. Produk – produk yang disediakan pada CV. Berkah Sejahtera adalah :

1. Tiket Pesawat, dengan maskapai yang disediakan oleh CV. Berkah Sejahtera seperti TRIGANA AIR, NAM AIR, LION AIR DAN TRANSNUSA AIR.

2. Tiket kapal yang di sediakan oleh CV. Berkah sejahtera adalah PT. Pelni.

3. Dan yang terakhir tiket bis yang disediakan oleh CV. Berkah Sejahtera adalah PO. Logos.

2. Harga (Price)

Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.” Menurut Kotler, (2002 : 296) : Harga adalah satu-satunya elemen dalam bauran pemasaran yang menghsilkan pendapatan dan

(3)

51 merupakan satu dari elemen bauran

pemasaran yang paling fleksibel, dimana ia dapat diubah dengan cepat. Harga – harga yang sesuai tiket pada CV. Berkah Sejahtera :

1. Tarif Tiket Pesawat

 Pangkalan bun – Semarang sekitar Rp. 591.000-,

 Pangkalan bun – Jakarta sekitar Rp. 852.000-,

 Pangkalan bun – Surabaya sekitar Rp. 767.000-,

2. Tarif Tiket Kapal

 Kumai – Surabaya sekitar Rp. 280.000-,

 Kumai – Semarang sekitar Rp. 345.500-,

 Kumai – Banjarmasin sekitar Rp. 450.000-,

3. Tarif Tiket Bis

 Pangkalan bun – Sampit sekitar Rp. 125.000-,

 Pangkalan bun – Palangka raya sekitar Rp. 175.000-,  Pangkalan bun – Banjarmasin

sekitar Rp. 250.000-,

3. Tempat (Place)

Adalah mencakup perusahaan produk tersedia untuk menargetkan pelanggan. Bagi perusahaan, lokasi bermakna sebagai suatu tempat dimana jasa tersebut disediakan. Lokasi yang baik adalah lokasi yang mudah dicapai tanpa memerlukan biaya yang besar

dan juga waktu yang lama untuk mencapainya.

Lokasi yang dipilih oleh CV. Berkah Sejahtera ini sangat strategis karena di dekat pelabuhan dan pasar kumai yaitu di Jl. Gerilya No. 262 di Pangkalan Bun.

4.

Promosi (Promotion)

Adalah mengacu pada kegiatan berkomunikasi kebaikan produk dan membujuk pelanggan sasaran. Menurut Kotler dan Armstrong

(2003 : 79) : “Promosi artinya aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sarana berikutnya”.

CV. Berkah Sejahtera melakukan promosi dengan membagikan seperti :  Brosur

 Spanduk  Jadwal

 Menawarkan pembayaran secara cicilan.

CV. Berkah Sejahtera sebagai salah satu penjualan tiket di Jl. Gerilya No.262 di Pangkalan Bun, tentu sangat memperhatikan bauran pemasaran dari penjualan tiket penerbangan yang mereka jual. Dalam penulisan ini penulis akan mengkaji mengenai bauran pemasaran secara langsung ataupun tidak langsung yang mengacu pada peningkatan dan penurunan penjualan atau pembelian tiket penerbangan di CV. Berkah Sejahtera. Tabel 1. Data Penjualan Tiket Penerbangan CV. Berkah Sejahtera

Tahun 2014 – 2018 (Unit)

Tahun Realisasi Target Persentasi (%)

2014 880 900 15% 2015 1.020 1.200 27% 2016 1.015 1.300 25% 2017 930 1.000 20% 2018 865 1.000 13% Jumlah 4.710 - 100%

(4)

52 penjualan tiket penerbangan dalam

periode 5 tahun terakhir (2014-2018). Bedasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa penjualan tiket penerbangan mengalami perubahan dan berfluktuasi setiap tahunnya. Perubahan dan fluktuasi tingkat penjualan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor-faktor ekonomi dan semakin ketatnya persaingan dimana banyaknya kompetitor yang bermunculan. Oleh karena itu sangatlah penting bagi CV. Berkah sejahtera untuk melakukan analisis atau observasi tentang strategi pemasaran yang efektif, sehingga perusahaan dapat mengetahui dan memahami sifat konsumennya dengan memilih strategi yang tepat.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuaraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Tiket Penerbangan Pada CV. Berkah Sejahtera Di Pangkalan Bun”..

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1) Apakah terdapat pengaruh produk terhadap Keputusan Pembelian Tiket pada CV. Berkah Sejahtera Kumai di Kota Pangkalan bun?

2) Apakah terdapat pengaruh harga terhadap Keputusan Pembelian Tiket pada CV. Berkah Sejahtera Kumai di Kota Pangkalan bun?

3) Apakah terdapat pengaruh tempat terhadap Keputusan Pembelian Tiket pada CV. Berkah Sejahtera Kumai di Kota Pangkalan bun?

4) Apakah terdapat pengaruh promosi terhadap Keputusan Pembelian Tiket

Kota Pangkalan bun?

5) Apakah terdapat pengaruh secara simultan yang meliputi produk, harga, tempat, promosi terhadap Keputusan Pembelian Tiket pada CV. Berkah Sejahtera Kumai di Kota Pangkalan bun?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah :

1) Untuk mengetahui pengaruh Produk terhadap Keputusan Pembelian Tiket pada CV. Berkah Sejahtera.

2) Untuk mengetahui pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian Tiket pada CV. Berkah Sejahtera.

3) Untuk mengetahui pengaruh Tempat terhadap Keputusan Pembelian Tiket pada CV. Berkah Sejahtera.

4) Untuk mengetahui pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian Tiket pada CV. Berkah Sejahtera.

5) Untuk menguji dan mengetahui pengaruh secara simultan yang meliputi produk, harga, tempat, promosi terhadap Keputusan Pembelian Tiket pada CV. Berkah Sejahtera di Pangakalan Bun.

Kerangka Penelitian

Menurut yang dikutip Kotler & Amstrong (2012) mengungkapkan bahwa terdapat 4 (empat) variabel yang menentukan bauran pemasaran terdapat dalam 4 (empat) variabel pokok dalam bauran pemasaran, produk, harga, tempat, promosi sebagai berikut:

(5)

53 Gambar 1. Kerangka Pemikiran

II. LANDASAN TEORI

Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Pemasaran mempunyai fungsi yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan perusahaan. Dalam mencapai keberhasilan pemasaran, setiap perusahaan perlu menyusun strategi pemasaran yang efektif dengan mengkombinasikan elemen – elemen dalam bauran pemasaran. Dalam bauran pemasaran (marketing mix) terdapat variabel – variabel yang saling mendukung satu dengan yang lainnya yang kemudian oleh perusahaan digabungkan untuk memperoleh tanggapan – tanggapan yang diinginkan didalam pasar sasaran. Dengan perangkat tersebut perusahaan dapat mempengaruhi permintaan akan produknya.

Bauran pemasaran merupakan salah satu strategi pemasaran terpadu yang terbagi dari beberapa unsur program pemasaran yang harus dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran perusahaan harus dapat berjalan sukses, unsur – unsur tersebut saling mempengaruhi strategi pemasaran secara keseluruhan.

Menurut Kotler dan Keller (2009:56), menyatakan bahwa : Bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran taktis dan

terkontrol yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan pasar sasaran yang terdiri atas segala sesuatu yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya.

Kotler dan Keller (2009:320), mengemukakan bauran pemasaran terbagi atas empat variabel sebagai berikut: 1. Produk (product)

Produk merupakan salah satu aspek penting dalam vaiabel bauran pemasaran. Di dalam kondisi persaingan, sangatlah berbahaya bagi sebuah perusahaan bila hanya mengandalkan produk tanpa usaha untuk mengembangkannya. Oleh karena itu didalam mempertahankan dan meningkatkan penjualan dan

market share perlu mengadakan

penyempurnaan dan pengembangan produk yang dihasilkan lebih baik, sehingga dapat memberikan daya guna, daya pemuas serta daya tarik yang lebih besar.

Strategi produk dalam hal ini adalah menetapkan cara dan menyediakan produk yang lebih tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan konsumen dan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang, melalui peningkatan penjualan dan peningkatan pangsa pasarnya

2. Harga (price)

Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya merupakan unsur biasa saja. Meskipun penetapan harga merupakan persoalan yang penting, namun masih banyak perusahaan yang kurang mampu menangani permasalahan penetapan harga yang dapat mempengaruhi penerimaan

(6)

54 mempengaruhi tingkat penjualan yang

mana berdampak pada keuntungan serta pangsa pasar (market share) yang dicapai perusahaan.

Penetapan harga akan menjadi sangat penting terutama pada keadaan persaingan yang semakin tajam dan perkembangan permintaan. Persaingan yang semakin tajam dewasa ini sangat terasa dalam pasar pembeli (buyer

market). Peranan harga sangat penting

terutama untuk menjaga dan meningkatkan posisi perusahaan di pasar yang tercermin dalam target pasar perusahaan. Dengan kata lain, penetapan harga mempengaruhi kemampuan bersaing perusahaan dan kemampuan mengenai konsumen. Dalam menetapkan harga suatu produk perlu diperhatikan faktor-faktor yang apa saja yang mempengaruhinya. 3. Distribusi (place)

Distribusi merupakan kegiatan penyampaian produk dari produsen ke konsumen pada waktu yang tepat. Oleh karena itu distribusi merupakan salah satu kebijakan pemasaran yang mencakup penentuan saluran pemasaran (marketing channel) dan distribusi fisik (physical distribution). Bagaimanapun bagusnya suatu produk baik dari segi kualitas, model, serta harga yang terjangkau, tidak akan berarti sama sekali apabila konsumen tidak mengetahui tentang produk tersebut. Oleh karena itu diperlukan lembaga-lembaga perantara untuk menghubungkan perusahaan dengan konsumen. Dengan lembaga-lembaga tersebut akan terbentuk saluran ditribusi.

4. Promosi (promotion)

Promosi merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan

Promosi adalah suatu kegiatan memberitahukan (information), membujuk (persuation), dan mempengaruhi (influence).

Suatu produk bagaimanapun bermanfaatnya jika tidak dikenal konsumen maka produk tersebut tidak akan diketahui dan bermanfaat bagi konsumen. Oleh karena itu perusahaan harus melakukan cara atau usaha agar konsumen dapat mengetahui produk perusahaan tersebut. Usaha tersebut dapat dilakukan dengan melakukan rangkaian kegiatan promosi sebagai salah satu acuan pemasaran.

Keputusan Pembelian

Keputusan dalam pembelian menurut Kotler (2009) adalah sebuah proses pengenalan masalah, pencarian informasi, atau seleksi terhadap dua alternatif atau lebih dari sebuah produk. Atau dengan kata lain pengambilan keputusan dalam pembelian yaitu beberapa tahap yang dilakukan oleh konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian terhadap suatu poduk.

Dalam definisi lain, proses pengambilan keputusan membeli sebelum membeli suatu produk atau jasa, umumnya konsumen melakukan evaluasi untuk pemilihan terhadap produk yang ingin dibeli. Evaluasi dan pemilihan yang digunakan akan menghasilkan suatu keputusan. Proses pengambilan keputusan pembelian meliputi proses pengambilan keputusan pembelian dengan evaluasi alternatif, tahap – tahap dalam proses pengambilan keputusan membeli, tingkatan dalam proses pengambilan keputusan membeli serta faktor apa saja yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan membeli.

Menurut Kotler (2009:28), ada lima tahap proses keputusan pembelian yang dilalui oleh setiap individu dalam

(7)

55 melakukan pembelian. Tahap-tahap

proses keputusan pembelian dapat digambarkan dalam sebuah model di bawah ini :

Gambar 2. Tahapan Pengambilan Keputusan

Sumber : Data dari sumber Pdf, 2019 1. Pengenalan kebutuhan yaitu proses

dimana konsumen mengenali kebutuhan atau masalah. Kebutuhan tersebut dapat ditimbulkan oleh rangsangan internal dan eksternal. Rangsangan internal yaitu seseorang yang memutuskan untuk membeli namun sebelum melakukan keputusan pembelian, muncullah rangsangan internal yaitu reference (referensi) dari user (pemakai). Sedangkan rangsangan eksternal yaitu bergantung pada siapa yang mempengaruhi (influencer) baik itu disengaja maupun tidak disengaja.

2. Proses keputusan pembelian pun terjadi karena berdasarkan akumulasi dari

reference pada rangsangan internal atau

siapa yang mempengaruhi yang berasal dari rangsangan eksternal.

3. Pencarian informasi adalah kegiatan mencari sebanyak mungkin informasi yang dibutuhkan sehubung dengan kebutuhan yang diinginkan. Setelah konsumen yang teransang kebeutuhannya, konsumen akan semakin terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak, termasuk kepada orang yang lebih peka terhadap informasi produk.

4. Evaluasi alternatif adalah mencerminkan keyakinan dan sikap yang mempengaruhi perilaku pembelian. Keyakinan (belief) adalah gambaran pemikiran yang dianut seseorang terhadap suatu produk atau merek yang bisa mempengaruhi untuk akhirnya melakukan keputusan pembelian. Kemudian yang kedua yaitu sikap (attitude) adalah evaluasi, perasaan emosi, dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak.

5. Pemilihan keputusan, dalam suatu kasus pembelian, konsumen bisa mengambil beberapa sub keputusan, meliputi merek, pemasok, jumlah, waktu pelaksanaan dan metode pembayaran.

Perilaku setelah pembelian yaitu setelah pembelian dilakukan, konsumen akan selalu siaga terhadap informasi yang mendukung keputusannya.

III. METODE Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan pada CV. Berkah Sejahtera Kabupaten Kotawaringin Barat berkedudukan yang terletak beralamat di Jl. Gerilya No. 262 Kecamatan Kumai Pangkalan Bun – Kalimantan Tengah.

.

Jenis Penelitian

Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, jenis penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian

(8)

56 hasil data yang berupa angka-angka yang

selanjutnya dilakukan analisis secara statistik.

Operasionalisasi Variabel

Variabel-variabel yang akan dianalisis dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua yaitu variabel bebas atau independent variable (X) dan variabel terikat atau dependent variable (Y) :

a. Variabel bebas atau independent variable (X) dalam penelitian ini variabel yang mempengaruhi variable lain. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah bauran pemasaran CV. Berkah Sejahtera kota Pangkalan Bun yang dilambangkan dengan huruf X adalah produk (X1), harga (X2), tempat (X3), promosi (X4). b. Variabel terikat atau dependent

variable (Y) dalam penelitian ini adalah Keputusan Pembelian (Y). Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah penjualan tiket dari CV. Berkah Sejahtera yang pada tahun 2014 berjumlah 880 tiket, tahun 2015 berjumlah 1.020 tiket, tahun 2016 berjumlah 1.015 tiket, tahun 2017 berjumlah 930 tiket, tahun 2018 berjumlah 865 tiket.

Penelitian ini menetapkan presisi sebesar 10%. Karena itu, dengan jumlah populasi 4.710 penjualan tiket CV. Berkah Sejahtera di Pangkalan Bun, maka jumlah sampel responden yang di teliti sebanyak 98 pelanggan dari hasil perhitungan dengan rumus slovin.

Teknik Analisa Data

Data yang telah terkumpul kemudian di analisis dengan analisis regresi berganda dengan bentuk persamaan sebagai berikut :

𝜸𝜸 = 𝜶𝜶 + 𝒃𝒃1𝑿𝑿1+ 𝒃𝒃2𝑿𝑿2 + 𝒃𝒃3𝑿𝑿3 + 𝒃𝒃4𝑿𝑿4 + 𝒆𝒆

𝜸𝜸 = Keputusan Pembelian

𝜶𝜶 = konstanta pada X1 ,X2 ,X3 ,X4 b1 ... b4 = koefisien parameter regresi X1 = Produk

X2 = Harga X3 = Tempat X4 = Promosi

Sedangkan untuk menguji hipotesisnya di gunakan uji t dan uji F

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi : Y = 0,915 + 0,225X1 + 0,190X2+0,105X3+0,409X4+ e, Berdasarkan rumus tersebut diatas maka dapat dijelaskan sebagai berikut :

a = 0,915, artinya angka tersebut

menunjukkan Keputusan Pembelian, jika Produk, Harga,

Tempat dan Promosi di abaikan. b1= 0,225, artinya jika nilai faktor Produk

mengalami peningkatan sebesar 1, maka Keputusan Pembelian akan bertambah sebesar 0,225.

b2= 0,190, artinya jika nilai faktor Harga mengalami peningkatan sebesar 1, maka Keputusan Pembelian akan bertambah sebesar 0,190.

b3= 0,105, artinya jika nilai faktor Tempat mengalami peningkatan sebesar 1, maka Keputusan Pembelian akan bertambah sebesar 0,105.

b4= 0,409, artinya jika nilai faktor Promosi mengalami peningkatan sebesar 1, maka Keputusan Pembelian akan bertambah sebesar 0,409.

Hasil perhitungan diperoleh Nilai Koefisien Determinasi (R2) adalah sebesar 0,960. Dengan kata lain hal ini menunjukkan bahwa besar persentase variasi Keputusan Pembelian yang bisa dijelaskan oleh variasi variabel bebas bauran pemasaran yang terdiri dari Produk, Harga, Tempat dan Promosi adalah 96% sedangkan sisanya sebesar 4%

(9)

57 dijelaskan oleh variabel-variabel lain

diluar variabel penelitian.

Untuk penguian hipotesis dengan uji t berpengaruh secara parsial dan ada satu tidak berpengaruh yaitu tempat sedangkan hasil uji F (secara bersama-sama) diperoleh nilai Fhitung sebesar 560,974 dengan sig. 0,000. Dengan batas signifikan 0,05 dan Ftabel 2,47 , maka

Fhitung > Ftabel. Jadi diperoleh hipotesis

yang menyatakan bahwa Produk, Harga, Tempat dan Promosi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Pada CV. Berkah Sejahtera.

V. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan dapat ditarik kesimpulannya: 1) Bahwa produk memiliki pengaruh yang signifikan sebesar 31,4% terhadap Keputusan Pembelian Pada CV. Berkah Sejahtera.

2) Bahwa harga memiliki pengaruh yang signifikan 15,18% terhadap Keputusan Pembelian Pada CV. Berkah Sejahtera. 3) Bahwa tempat memiliki pengaruh yang

signifikan 6,12% terhadap Keputusan Pembelian Pada CV. Berkah Sejahtera. 4) Bahwa promosi memiliki pengaruh

yang signifikan 43,19% terhadap Keputusan Pembelian Pada CV. Berkah Sejahtera.

5) Bahwa produk, harga, tempat dan promosi memiliki pengaruh yang signifikan 95,9% (96%) terhadap Keputusan Pembelian Pada CV. Berkah Sejahtera.

Saran

Dari kesimpulan yang telah diperoleh, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut :

1) Sebaiknya pihak CV. Berkah Sejahtera meningkatkan kinerja karyawannya agar lebih baik lagi.

2) Sebaiknya pihak CV. Berkah Sejahtera dalam menetapkan harga tiket

penerbangan sesuai dengan kualitasnya.

3) Sebaiknya pihak CV. Berkah Sejahtera untuk memperbaiki tempat pelayanan untuk pembelian tiket sehingga pelanggan merasa nyaman walaupun menunggu agak lama.

4) Sebaiknya pihak CV. Berkah Sejahtera memberikan potongan harga agar menarik perhatian anda agar menerik pelanggan dan menginformasikan kepada pelanggan

bahwa jika membeli tiket pada awal bulan selalu ada promo dari pihak perusahaan.

Sebaiknya pihak CV. Berkah Sejahtera merekomendasikan kepada orang lain untuk membeli tiket penerbangan di CV.Berkah Sejahtera saat bepergian menggunakan pesawat terbang. DAFTAR PUSTAKA

Ayu Nurhabibah (2016). Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Minat Beli Konsumen Di Pusat Oleh-oleh Getuk Goreng Khas Sokaraja Banyumas Jalan Raya Buntu – Sampang (skripsi).Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta Abdullah, Thamrin & Tantri Francis.

(2012). Manajemen Pemasaran. Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada.

Citrawati Dewi & Sulistiono (2014). Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Jasa Transportasi PT. Fazary Wisata). Bogor: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan

(10)

58 Altje (2014). Bauran Pemasaran Jasa

Terhadap Kepuasan Konsumen Di Hello Tours And Travel Manado.

Manado : Universitas Sam Ratulangi Manado

Hasrina (2017). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Yaris Pada PT. Hadji Kalla Cabang Urip Sumoharjo Di Kota Makkasar (skripsi). Makkasar : Universitas Negeri Makkasar

Hesti Duari I Putu Hardani (2014). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap

Keputusan Membeli Tiket Pesawat Di Total Nusa Indonesia Tour And Travel Yogyakarta. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA

Ismail (2016). Pengaruh Strategi Pemasaran Dalam Konsep Islam Terhadap Peningkatan Penjualan Tiket Pada PT. Sumber Maspul Makkasar (skripsi). Makkasar : Universitas Islam Negeri Alauddin Makkasar

Ibad Syamsul, Arifin Rois, & Priyono Agus (2017). Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Jasa Transportasi CV. King Tour & Travel). Malang : Universitas Islam Malang.

Kotler, Philip, 2005. Manajemen

Pemasaran. Jilid Kedua, Edisi

Jakarta: PT. Indeks.

Kotler, Philip. dan Amstorng, Gary, 2008. Alih Bahasa : Bob Sabran,

PrinsipPrinsip pemasaran, Edisi

12 Jilid 1, Jakarta : Penerbit Erlangga. Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane,

2009. Manajemen Pemasaran Jilid 1. Edisi

kedua belas, Alih Bahasa oleh Benyamin Molan, Jakarta: PT. Indeks. Swastha, Basu dan T Hani Handoko,

2008. Manajemen Pemasaran: Analisa

dan

Perilaku Konsumen, Edisi Pertama,

Cetakan Keempat, Penerbit : BPFE, Yogyakarta.

Utami Puspa Arum (2016). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Minimarket Kopma Universitas Negeri Yogyakarta (skripsi). Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta

Prasetio Rionardo & Laturette Kazia (2017). Pengaruh Bauran Penasaran Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bisnis Chepito Tour & Travel.

Surabaya : Universitas Ciputra Rusli (2017). Analisis Pengaruh Bauran

Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Motor Yamaha Di Makkasar (skripsi). Makkasar : Universitas Islam Negeri Alauddin Makkasar.

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pemikiran
Gambar  2.  Tahapan Pengambilan  Keputusan

Referensi

Dokumen terkait

Telah dilakukan penelitian tentang perbedaan skor VDS antara analgetik COX-2 dan asam mefenamat pada 30 pasien yang menjalani odontektomi, dengan status ASA I dan II yang

Setelah peneliti menganalisis data yang diperoleh, langkah selanjutnya yaitu interpretasi data. Seperti yang dijelaskan pada siklus I, peneliti belum memeroleh keberhasilan

Untuk mengetahui apakah sebuah bunyi fonem atau bukan, kita harus mencari sebuah satuan bahasa, biasanya sebuah kata, yang mengandung bunyi tersebut, lalu

Hal ini yang menjadi dasar tujuan penelitian semantik al- Qur‟an tentang kata i nfāq , yaitu berusaha mengungkap pandangan dunia al- Qur‟an dengan menggunakan

Al-Ikhwan al-Muslimun selanjutnya disingkat IM merupakan organisasi kali pertama yang didirikan Hasan al-Banna. Awal berdirinya IM bersikap fundamentalis yang

Andaikan gerakan atom pada keadaan dasar , hanya ada satu titik yang dapat ditangkap oleh layar, dan apabila awan elektron menepati keadaan 5p ( ) akan terdapat 3 titik pada

Tindakan pemangkasan pada tanaman kopi ditujukan untuk menghindari kelembaban yang tinggi, memperlancar aliran udara sehingga proses penyerbukan dapat berlangsung secara

Peraturan Bupati Aceh Tenggara Nomor 08 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Perhubungan Telekomunikasi dan Informatika Kabupaten