• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis filtrasi ginjal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "analisis filtrasi ginjal"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FILTRASI GINJAL

ANALISIS FILTRASI GINJAL

Oleh : Oleh : N

Naammaa : : UUllffaah h NNuurraaiinnii N

NIIMM : : BB11AA001155004444 Ro

Rommonon!!anan : : IIIIII "

"eelloomm##oo$$ : : 44 A

A%%ii%%&&eenn : : ''eellaan n SSuu!!iiaarr&&ii

LA(ORAN (RA"TI"UM FISIOLOGI )*'AN II LA(ORAN (RA"TI"UM FISIOLOGI )*'AN II

"*M*NT*RIAN RIS*T+ T*"NOLOGI+ ,AN (*N,I,I"AN TINGGI "*M*NT*RIAN RIS*T+ T*"NOLOGI+ ,AN (*N,I,I"AN TINGGI

UNI-*RSITAS J*N,*RAL SO*,IRMAN UNI-*RSITAS J*N,*RAL SO*,IRMAN

FA"ULTAS BIOLOGI FA"ULTAS BIOLOGI (UR'O"*RTO (UR'O"*RTO .01/ .01/

(2)

I (*N,A)ULUAN

1.1La&ar Bela$an!

Sistem ekskresi adalah suatu proses pengeluaran zat-zat sisa yang tidak  digunakan lagi. Zat-zat sisa ini berupa urine, keringat dan air. Kegunaan dari sistem ekskresi ini adalah untuk menjaga konsentrasi ion-ion seperti ion Na+, K +, Cl-, Ca2+

dan +, menjaga konsentrasi kandungan osmotik, menjaga keseimbangan !airan

dalam tubuh, membuang sisa metabolisme yaitu urea dan asam urat dan membuang zat asing yang tidak berguna dari hasil metabolisme "#ahelmi, $%%$&.

'embentukkan urin sebagai hasil kerja ginjal dalam membersihkan darah meliputi ( proses, yaitu) *iltrasi "tahap penyaringan& terjadi di sel-sel neron antara glomerolus dansimpai boman pada proses ini dihasilkan rine 'rimer. eabsorbsi "tahap penyerapan kembali&, terjadi pada saluran pengumpulan dari Kapsula /oman terhadap zat-zat seperti glukosa dan bahan lain diserap kembali ke aliran darah. Zat-zat yang tidak direabsorbsi seperti urea, garam dan lain-lain  ber!ampur dengan air menjadi urine. eabsorbsi terjadi di 0ubulus Kontortus 'roksimal dan dihasilkan rine Sekunder. 1ugmentasi "tahap pembuangan&, terjadi di piramida pada medula ginjal tepatnya di 0ubulus Kontortus #istal dan 0ubulus Kolektius "1risoro 3 4usa, 2556&.

Sistem rinaria "sistem perkemihan& terdiri dari organ yang memproduksi urin dan mengeluarkan urin dari tubuh. Sistem ini merupakan salah satu sistem utama untuk mempetahankan hemoistasis tubuh "kekonstanan lingkungan internal& "/aron, $%%7&. 8injal adalah organ utama yang berperan untuk menjaga kes eimbangan !airan dan elektrolit di dalam tubuh. 8injal pada manusia dan mamalia ada dua buah, masing-masing terdiri dari neron. 8injal mempunyai kurang lebih $,( juta neron. 0iap neron memiliki struktur yang sama, terdiri dari glomerulus dan tubulus. Se!ara garis besar ada tiga proses dalam pembentukan urin yaitu iltrasi glomerulus, reabsorpsi, dan sekresi tubulus. 'ada manusia sehat sekitar $255 m9 darah melalui  jaringan ekskresi ginjal yang berungsi setiap menit, dan membentuk sekitar $27 m9

iltrat glomerulus "'anjaitan 3 /intang, 25$:&. 1. Tuuan

0ujuan dari praktikum kali ini adalah menganalisis senyaa yang dapat meleati ilter sebagai gambaran ungsi iltrasi ginjal mamalia.

II MAT*RI ,AN 2ARA "*RJA .1 Ma&eri

(3)

1lat dan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah tabung reaksi, kertas ilter Sartorius "ukuran pori 5,2 nm&, rak tabung, !orong gelas, pipet tetes, gelas ukur dan pemanas; kompor listrik.

/ahan yang digunakan adalah akuades, larutan biuret, larutan benedi!t, larutan K<, larutan protein $=, larutan glukosa $= dan larutan amilum $=.

.. 2ara "era

$. 9arutan uji "protein $=, glukosa $=, amilum $= dan akuades& ditambahkan kedalam empat tabung sebanyak ( ml.

2. Setiap tabung reaksi diberi label sesuai dengan isi larutan uji.

(. Sebanyak $ ml larutan biuret datambahkan kedalam tabung reaksi berisi larutan  protein $=, perubahan yang terjadi diamati dan di!atat.

:. Sebanyak $ ml larutan benedi!t ditambahkan kedalam tabung reaksi yang berisi glukosa $=. Kemudian tabung tersebut ditempatkan kedalam air mendidih. 7. Sebanyak $-2 tetes larutan K< ditambahkan kedalam tabung reaksi yang berisi amilum $=, perubahan yang ada diamati dan di!a!at.

>. Sebanyak $ml larutan biuret ditambahkan kedalam tabung reaksi yang berisi akuades, perubahan yang terjadi diamati dan di!atat.

?. 9arutan uji dibuang dan tabung reaksi di!u!i hingga bersih.

6. 'ersiapan ulang dilakukan dengan meyiapkan empat tabung reaksi, !orong gelas yang diatasnya terdapat kertas ilter lalu diisi dengan larutan uji masing-masing ( ml. %. Keempat larutan uji lalu diilter pada empat tabung reaksi menggunakan !orong yang telah dilengkapi dengan kertas ilter.

$5. 'er!obaan pada langkah 2-: diulangi terhadap iltrate hasil proses iltrasi menggunakan kertas saring sartorius untuk akuades sedangkan untuk larutan protein $=, larutan glukosa $= dan larutan amilum $= menggunakan kertas 8*;C.

(4)

III )ASIL ,AN (*MBA)ASAN 31 )a%il

Tael 311 ,a&a (eroaan Ui Fil&ra%i Men!!una$an "er&a% Sarin! 9arutan Kontrol 'erlakuan

'rotein ++++ + 8lukosa ++++ ++ 1milum ++++ ++ 1kuades ++++ ++++ Keterangan)

- ) tidak ada perubahan + ) intensitas arna lemah ++ ) intensitas arna sedang ++++ ) intensitas arna kuat

Gamar 31. )a%il (eroaan %e&elah (erla$uan

3. (emaha%an

/erdasarkan data praktikum didapatkan hasil baha protein yang ditambahkan dengan biuret sebelum iltrasi dengan sesudah iltrasi terdapat  perubahan arna dari ungu muda menjadi ungu tua. al ini sesuai dengan

(5)

 pernyataan 8uyton "2557&, yang menyatakan baha protein dapat disaring atau diilter, kemudian hasil metabolisme protein berupa urea dikeluarkan melalui urin. 1pabila protein tidak tersaring maka akan menyebabkan penyakit albuminaria, yaitu adanya protein dalam urin karena kegagalan ginjal dalam memilter protein. @ekanisme iltrasi menggunakan kertas athman ini seperti kerja ginjal dalam memilter senyaa tertentu. 8lukosa yang ditambahkan dengan benedi!t sebelum iltrasi dengan sesudah iltrasi terdapat perubahan arna dari kuning ke!okelatan menjadi kuning !erah. 1milum yang ditambahkan dengan lugol dan dipanaskan sebelum iltrasi dengan sesudah iltrasi tidak mengalami perubahan arna dan tetap  berarna biru kehitaman. asil glukosa sesuai sedangkan hasil amilum tidak sesuai dengan pernyataan Sherood "255>&, yang menyatakan baha glukosa tersaring dan dipertahankan keberadaannya dalam tubuh dengan reabsorpsi glukosa yang  bergantung pada pompa Na 10'-ase, karena molekul Na tersebut berungsi untuk 

mengangkut glukosa menembus membran kapiler tubulus dengan menggunakan energi. 1kuades yang ditambahkan dengan biuret sebelum iltrasi dengan sesudah iltrasi terdapat perubahan arna dari biru tua bening menjadi biru muda bening. al ini tidak sesuai dengan pernyataan Sherood "255>&, yang menyatakan baha akuades tidak diilter, sehingga diloloskan ketika meleati ginjal.

'ada mamalia jumlah ginjal berpasangan, yaitu terletak dikiri dan dikanan tulang belakang bagian pinggang. 8injal kanan lebih tinggi dari pada ginjal kiri karena di atas ginjal kanan terdapat hati. *ungsi ginjal adalah mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan,reabsorbsi elektrolit tertentu yang di lakukan oleh tubulus. 8injal mamalia mempunyai daerah yang berbeda yaitu korteks renal di  bagian luar dan medula renal di bagian dalam yang terbungkus oleh tubul ekskresi mikroskopi yang di sebut neron dan duktus pengumpul dimana keduanya berkaitan dengan pembuluh darah "*enty, 25$5&. 8injal merupakan salah satu organ ital dalam manusia tubuh. 8injal menerima suplai darah yang kaya, hampir 27= dari output kardiak meleati arteri ginjal untuk disaring oleh ginjal. 1da ( ma!am arteri yang terdapat dalam ginjal, yaitu arteri aksesori yang merupakan arteri yang timbul dari aorta abdominal atau arteri ginjal, kemudian aberrant arteri atau arteri yang timbul dari selain aorta atau arteri ginjal dan perorating arteri atau arteri yang menusuk arteri atas atau baah kutub tidak masuk melalui hilus "Saritha et al., 25$(&.

(6)

*ungsi reagen biuret adalah untuk membentuk kompleks sehingga yang dikandung dapat diidentiikasi. eaksi biuret ini bersiat spesiik, artinya hanya senyaa yang mengandung ikatan pepetida saja yang akan bereaksi dengan pereaksi  biuret. /enedi!t adalah reagen untuk menguji kandungan makanan yang

mengandung glukosa. Sama seperti pengujian menggunakan biuret, bahan makanan yang diuji harus berbentuk larutan, kemudian ditambah reagen benedi!t "biasanya setengah dari jumlah larutan&. Setelah itu dipanaskan selama beberapa menit. /ahan makanan yang mengandung glukosa, akan terdapat endapan berarna hijau sampai merah bata. hijau jika kandungan glukosa sedikit dan merah bata jika kandungan glukosa banyak. Selain menggunakan benedi!t, pengujian glukosa juga dapat menggunakan reagen *ehling1+*ehling/. eagen K< mengindikasikan baha suatu substrat mengandung amilum dan akan menghasilkan arna biru kehitaman "@a!hin, 25$2&.

*iltrasi terjadi pada kapiler glomerulus pada kapsul /oman. 'ada glomerulus terdapat sel-sel endotelium kapiler yang berpori "podosit& sehingga mempermudah proses penyaringan. /eberapa aktor yang mempermudah proses  penyaringan adalah tekanan hidrolik dan permeabilitias yang tinggi pada glomerulus. Selain penyaringan, di glomelurus terjadi pula pengikatan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. /ahan-bahan ke!il terlarut dalam  plasma, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat, garam lain, dan urea meleati saringan dan menjadi bagian dari endapan. asil penyaringan di glomerulus berupa iltrat glomerulus "urin primer& yang komposisinya serupa dengan darah tetapi tidak mengandung protein. 'ada iltrat glomerulus masih dapat ditemukan asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya "*enty, 25$5&.

/eberapa kelainan atau penyakit pada ginjal yang sering dijumpai menurut Ailson "$%?%& antara lain )

$. /atu ginjal

/atu ginjal dapat terbentuk karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih. /atu ginjal berbentuk kristal yang tidak bisa larut dan mengandung kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium osat. 'enyebabnya adalah karena terlalu banyak mengonsumsi garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air. /atu ginjal tersebut lebih lanjut dapat menimbulkan hidronerosis. idronerosis adalah membesarnya salah satu ginjal karena urine tidak 

(7)

dapat mengalir keluar. al itu akibat penyempitan aliran ginjal atau tersumbat oleh  batu ginjal.

2. Neritis

 Neritis adalah kerusakan bagian glomerulus ginjal akibat alergi ra!un kuman. Neritis biasanya disebabkan adanya bakteri Strepto!o!!us.

(. 8lukosuria

8lukosuria adalah penyakit yang ditandai adanya glukosa dalam urine. 'enyakit tersebut sering juga disebut penyakit gula atau ken!ing manis "diabetes mellitus&. Kadar glukosa dalam darah meningkat karena kekurangan hormon insulin.  Neron tidak mampu menyerap kembali kelebihan glukosa, sehingga kelebihan

glukosa dibuang bersama urine. :. 1lbuminuria

1lbuminuria adalah penyakit yang ditunjukkan oleh adanya molekul albumin dan protein lain dalam urine. 'enyebabnya karena adanya kerusakan pada alat iltrasi. 'eningkatan kadar laktat juga dapat dapat dijumpai pada pasien dengan 'enyakit 8injal Kronis "'8K& dan salah satu !ara untuk mengatasinya adalah dengan # "emodyalisis& "Shima, 25$$&.

7. ematuria

ematuria adalah penyakit yang ditandai adanya sel darah merah dalam urine. 'enyakit tersebut disebabkan adanya peradangan pada organ urinaria atau karena iritasi akibat gesekan batu ginjal.

(8)
(9)

I- "*SIM(ULAN

/erdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan dapat disimpulkan baha)

$. Kertas iltrasi Sartorius !ukup eekti menyaring ketiga larutan, dan !ukup menggambarkan mekanisme kerja ginjal. 9arutan yang telah mengalami iltrasi !enderung menghasilkan arna yang lebih !erah di bandingkan dengan larutan kontrol.

2. Senyaa yang dapat meleati ilter adalah air.

(. Senyaa yang tidak dapat meleati ilter adalah glukosa, protein dan amilum.

(10)

B (emaha%an

(11)

BAB - "*SIM(ULAN A "e%im#ulan

/erdasarkan hasil dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan sebagai  berikut ) $. BBBBBBBBBBBBBBBBB. 2. BBBBBBBBBBBBBBBBB B Saran ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ,AFTAR R*F*R*NSI

1risoro, #. 3 4usa. 2556.  Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IX Sekolah  Menengah Pertama. /andung) 8raindo @edia.

(12)

/aron. $%%7. Klien gangguan ginjal . akarta) DC8. #ahelmi. $%%$. Fisiologi Hewan. 'adang) N1N#.

*enty. 25$5. 9aju *iltrasi 8lomerulus 'ada 9ansia /erdasarkan 0es Klirens Kreatinin #engan *ormula Co!krot-8ault, Co!krot-8ault Standardisasi, #an @odii!ation E #iet <n enal #isease. Jurnal Penelitian. $("2&.

8uyton.1. C. $%%>. Textbook o Me!i"al Ph#siolog#. 'hiladelpia) Dlseier Saunders. @a!hin, 1!hmad. 25$2. 'otensi idrolisat 0empe Sebagai 'enyedap asa @elalui

'emanaatan Dkstrak /uah Nanas. Jurnal $iosaintiika. :"2&.

'anjaitan, . 8. '., 3 /intang, @. 25$:. 'eningkatan Kandungan Kalium rin Setelah 'emberian Dkstrak Sari /uah /elimbing @anis " A%errhoa "arambola&.  Jurnal &eterner . $7"$&) $56-$$(.

Saritha, S., yothi, N., Kumar, @. '., 3 Supriya, 8. 25$(. Cadaeri! study o  a!!essory renal arteries and its surgi!al !orrelation. International Journal o   'esear"h in Me!i"al S"ien"es. $"$&) $%-22.

Sherood 9. 255>. Fisiologi Manusia !aru Sel ke Sistem. akarta) Kedokteran D8C. Ailson, . 1. $%?%. Prin"i(le o Animal Ph#siolog#. 9ondon) Collier @! @illan. S

(13)

"e&eran!an :

• @argin) rata kiri : !m, rata kanan, atas dan baah 2,7 !m •  Naskah diketik dengan menggunakan kertas FS 1: 65 g. • *ont ) 0imes Ne oman, ukuran $2

• Kesimpulan menjaab tujuan

•  )ail# journal sebagai syarat masuk setiap a!ara praktikum A1</ memuat di

dalamnya)

o *o%er 

o /1/ <. 'endahuluan "9atar belakang dan 0ujuan& o /1/ <<. 0injauan 'ustaka

o /1/ <<<. @ateri dan @etode o #atar eerensi

o 2 jurnal /hs. indo 3 /hs .inggris "thn 25$2-25$?& untuk kelas reguler 

dan 2 junal /hs. <nggris "thn 25$2-25$?& untuk kelas internasional.

• Kalimat dalam jurnal yang dimasukkan kedalam laporan A1</ i&anai 6

i%&ailo

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) tingkat kepercayaan diri para siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012, dan (2) memberikan

Metode yang digunakan dalam zonasi ini adalah metode Aquifer Vulnerability Index (AVI) dengan mengumpulkan data berupa peta geologi regional, peta rencana tata ruang

Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Fisher’s Exact Test pada uji hubungan asupan serat dengan tekanan darah diperoleh nilai p value sebesar 0,077

Permasalahan seperti diatas menuntut peran seorang ibu untuk memberi pemahaman dan pengertian kepada remaja putrinya berkenaan dengan haid tersebut, walaupun

Panduan cara membuat blog ini untuk platform blog Blogspot atau Blogger , yaitu blog yang di belakang alamat blognya ada.. blogspot.com , seperti

Titik berat bidang gabungan Mempersiapka n tugas dan mendiskusikan nya dalam kelompok Menyelesai kan permasalah an titik berat dan mendiskusi kannya Kemampuan dalam

“seluruh usaha yang dilakukan oleh suatu negara bangsa u/ bertumbuh, berkembang dan berubah secara sadar dan terencana dalam semua segi kehidupan dan penghidupan negara

Begitu pula dengan hasil observasi siswa menunjukkan adanya peningkatan pada tanggung jawab, kerjasama dan kedisiplinan saat pembelajaran dengan memperoleh nilai