EVALUASI KONDISI PENYIMPANAN DAN CEMARAN MIKROBA PADA SIRUP AMBOROXOL HYDROCLORIDE DI APOTEK WILAYAH
PURWOKERTO
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi
NURHAFIZA TAMA 1308010171
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO JUNI 2017
HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nurhafiza Tama
NIM : 1308010171
Program Studi : Farmasi
Fakultas : Farmasi
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto,
menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skipsi ini adalah hasil karya saya dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar serta bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain.
Demikian pernyataan ini saya buat, dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggunjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Purwokerto, Juni 2017 Yang membuat pernyataan
Nurhafiza Tama NIM. 1308010171
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena berkat limpahan rahmat dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Evaluasi Kondisi Penyimpanan dan
Cemaran Mikroba Pada Sirup Ambroxol Hydrocloride di Apotek Wilayah Purwokerto”. Sholawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW.
Atas terselesaikannya penyusunan skripsi ini, penulis ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada:
1. Dr. Agus Siswanto, M.Si., Apt. Selaku Dekan Fakultas Farmasi Unversitas Muhammadiyah Puurwokerto.
2. Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si., Apt dan Erza Genatrika, M.Si.,Apt yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat mencapai derajat Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak penyusunan skripsi ini tidak berjalan dengan baik. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Purwokerto, Juni 2017
Nurhafiza Tama 1308010171
RIWAYAT HIDUP
Nama : Nurhafiza Tama
Tempat, tanggal lahir : Thailand, 15 january 1994
Alamat : 9 Salamai. Takbai., Provinsi Narathiwaht 96110 Thailand.
No. Handphone : +66 801405350, +66 978995857
Email : tamuch-pharmacy@hotmail.com
Motto Hidup : onec cannot success unless tried hard. Pendidikan
a. Ban khlongtan HightSchool b. Attarkiyah Islamiyah Institute c. Attarkiyah Islamiyah Institute
d. S1 Farmasi Univesitas Muhammadiyah Purwokerto Pengalaman Organisasi
MOTTO
PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-NYA yang selalu terlimpah. Saya persembahkan skripsi ini untuk:
1. Teristimewa untuk kedua orang tua penulis. Bapak Ibrahem Tama dan Ibu Ariyah Tama yang tak henti-hentinya mendoakan, memberikan nasihat dan pengorbanannya yang luar biasa baik moril maupun materi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Kakaku, Ninadeem dan semua kelurga yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan saran.
3. SBPAC Scholarship dari Pemerintahan Thailand, Beaya siswa dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Fakultas Farmasi UMP , kelurga dari International Office Affairs (KUI) dan Dra Zakiyah yang selalu mendoakan dan memberikan dukungannya.
4. Dr. Nunuk Aries Nurulita,M.Si., Apt dan Erza Genatrika. M.Sc.,Apt sebagai Pembimbing yang terhormati selalu memberi dukungan, motivasi dan saran.
5. Teman-teman seperjuangan rizqi Norementari, Satrio Ganjar Prasetya, Anggi Nurita, Ashfi milati, Tuti Amilia dan Wahyu Syafiati.
6. Adek Suhita sueni, Sumalee Yanghad dan wildarn Ruesa telah memberikan dukungan, bantuan, dan semangatnya. Subianto Danang terima kasih atas saran dan masukannya.
Evaluasi Kondisi Penyimpanan dan Cemaran Mikroba pada Sirup Amboroxol
Hydrocloride di Apotek Wilayah Purwokerto
Nurhafiza Tama1, Nunuk Aries Nurulita2, Erza Genatrika3
ABSTRAK
Mutu suatu obat harus selalu dijaga mulai dari obat diproduksi sampai obat dikonsumsi oleh pasien. Obat yang mutunya tidak terjaga dapat mempengaruhi efek terapi dan tercemar oleh cemaran mikroba. Sediaan sirup non-steril yang baik yaitu sirup harus memenuhi persyaratan mutu. Syarat cemaran mikroba pada sirup non-steril yang maksimal adalah tidak lebih dari koloni/g atau koloni/mL. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi penyimpanan obat di apotek wilayah Purwokerto dan menetapkan ada atau tidaknya cemaran mikroba pada sirup Ambroxol Hydrochloride pada sirup pertama kali dibuka. Pengujian cemaran mikroba menggunakan metode uji Total Plate Count (TPC). Persentase kesesuaian kondisi tempat penyimpanan obat dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2007). Rata-rata persentase kesesuaian penyimpanan seluruh Apotek adalah 86,69 % termasuk dalam kategori sangat baik. Persentase kesesuaian paling tinggi ialah pada Apotek XI, XVIII, XIX, XXVI dan XXX di wilayah Purwokerto yaitu 100 % termasuk dalam kategori sangat baik dan terendah adalah Apotek III dan IX yaitu 72,72 % termasuk dalam kategori baik. Hasil pengujian angka lempeng total memperoleh hasil memuaskan bahwa kontaminasi sirup Ambroxol Hydrochloride yang disimpan di Apotek wilayah Purwokerto sangat rendah adapun peningkatan kontaminasi pada pertamakali di buka sirup masih dalam batas yang diperbolehkan yaitu <103 (FIP, 1975). Hasil uji korelasi antara kondisi penyimpanan dan jumlah koloni memperoleh nilai p>0,05, yang berarti tidak ada hubungan antara kondisi penyimpanan dan jumlah koloni. Dapat disimpulkan bahwa kondisi penyimpanan tidak dapat mempengaruhi kualitas mikrobiologi obat yang disimpan.
Kata kunci: Kondisi penyimpanan, Apotek, Cemaran Mikroba, sirup Ambroxol Hydrochloride .
The Evaluation of Storage Conditions and Microbial contaminate of Amboroxol Hydrocloride
Syrup in Purwokerto Pharmacies.
Nurhafiza Tama1, Nunuk Aries Nurulita2, Erza Genatrika3
ABSTRACT
The quality of a drug should always be maintained from its production until it is consumed by the patient. Drugs whose quality are not maintained can affect the effectiveness of therapy and a possibility of microbial contamination. A good non-sterile syrup preparation that is a syrup that must meet the quality requirements. The requirement of microbial contamination in maximum non-sterile syrup is no more than 〖10 ^3 colony/ g or colony/ mL. This research aims to know the microbial contamination of Ambroxol Hydrochloride syrup according to the storage condition in Pharmacies (Apotek) in the regency of Purwokerto and to know the microbial contamination of Ambroxol Hydrochloride syrup at the first opened syrup. This research is non-experimental with a descriptive analytical approach. The examination of microbial contamination uses total plate count method. The compatibility percentage of storage condition is the provided by the Indonesian department of Health (2007). The average percentage of all Medicine Storage is 86.69% which constitutes a good number. The highest compatibility percentage are in pharmacies XI, XVIII, XIX, XXVI and XXX in the area of Purwokerto which represents 100% and the lowest are for Pharmacies III and IX
whit only 72,72%. The examination of total plate countgives us the satisfying result that the contamination of Ambroxol Hydrochloride syrup in the Banyumas Regency is very low at the first opened syrup, furthermore the increase of contamination at the first opening remains within the allowed limit of <103 (FIP, 1975). The result of this correlation test between the storage condition and the number of colony gets a score of p> 0.05, which means there is no relation between the condition of storage and the number of colony. From those explanations above, it can be concluded that the storage condition can not influence the microbial contamination in the stored medicine.
Keywords: Storage conditions,Pharmacies, Microbial Contamination, Ambroxol Hydrochloride syrup.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL... I HALAMAN PERSETUJUAN... Ii HALAMAN PENGESAHAN... Iii HALAMAN PERNYATAAN... Iv KATAPENGANTA... V RIWAYAT HIDUP... Vi
MOTTO Vii
HALAMAN PERSEMBAHAN... Viii ABSTRAK... Ix
ABSTRACT... X
DAFTAR ISI... Xi DAFTAR TABEL... Xiii DAFTAR GAMBAR... Xiv DAFTAR LAMPIRAN... Xv
BAB I. PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Permasalahan... 1
B. Perumusan Masalah... 4
C. Tujuan Permasalahan... 4
D. Manfaat Penelitian... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6
A. Tinjauan Pustaka... 6
1. Pengertian Obat... 6
2. Penegertian Sirup... 6
3. Ambroxol Hydrocloride... 7
4.Penyimpanan Obat di Apotek... 9
1. Tujuan Penyimpanan Obat... 9 2. Persyaratan Penyimpanan dan Pengaturan
Penyimpanan... 10
5. Stabilitas... 13
6. Mikrobiologi... 15
7. Pemeriksaan Mikrobiologi... 18
1. Perhitungan Langsung... 20
2. Perhitungan Tidak Langsung... 22
B. Kerangka Konsep Penelitian……… 26
BAB III METODE PENELITIAN... 27
A. Jenis dan Rancangan Penelitian... 27
B. Variabel Definisi Operasional ... 27
C. Waktu dan Tempat Penelitian... 28
D. Bahan dan Alat... 28
E. Cara Kerja... 28
1. Pengambilan Sampel dan Pengamatan Kondisi Tempat Penyimpanan... 28
2. Pemeriksaan Mikrobiologi... 31
3. Analisis Hasil... 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 34
A. Pengambilan sampel dan pengamatan kondisi penyimpanan………... 34 1. Persyaratan Gudang Penyimpanan ... 35
2. Sarana Penyimpanan... 38
3. Prosedur Penyimpanan... 39
B. Pemeriksaan Mikrobiologi... 42
C. Hubungan antara Skor Penyimpanan dan Jumlah Koloni... 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 51
A. Kesimpulan... 51
B. Saran... 51
DAFTAR PUSTAKA... 52
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Persentase Kesesuaian Persyaratan Tempat Penyimpanan... 36 Tabel 2. Persentase Kesesuaian Sarana Penyimpanan... 38 Tabel 3 Persentase Kesesuaian Prosedur Penyimpanan... 39 Tabel 4. Persentase Kesesuaian Penyimpanan Masing-masing
Apotek... 42 Tabel 5. Hasil Pengujian Total Plate Count... 46 Tabel 6. Skor Penyimpanan dan jumlah Koloni …………... 49
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Struktur Ambroxol hydrochloride... 8
Gambar 4.1. Pengujian Angka Lempeng Total Apotek II ... 44
Gambar 4.2. Pengujian Angka Lempeng Total Apotek VIII... 44
Gambar 4.3. Pengujian Angka Lempeng Total Apotek XXIX ... 44
Gambar 4.4. Pengujian Angka Lempeng Total Apotek X ... 45
Gambar 4.5. Pengujian Angka Lempeng Total Apotek VI ... 45
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Check List Penyimpanan Obat... 54
Lampiran 2. Tabel Perbandingan Prosedur Penyimpanan Obat... 56
Lampiran 3. Tabel Penilaian Berdasarkan Kriteria... 59
Lampiran 4. Perhitungan Persentase Tolak ukur Tempat Penyimpanan Obat... 65
Lampiran 5. Persentasi Krieria Tolak Ukur penyimpanan... 66
Lampiran 6. Persentase Kondisi Tempat Penyimpanan Diseluruh Apotek. 67 Lampiran 7. Hasil Uji Angka Lempeng Total... 68
Lampiran 8. Hubungan antara Skor Penyimpanan dan Jumlah Koloni... 69
Lampiran 9. Contoh Dokumentasi Pengujian Angka Lempeng Total... 70
Lampiran 10. Dokumentasi Tempat Penyimpanan Obat... 72