RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Identitas Sekolah A. Identitas Sekolah
Sekolah
Sekolah : SMK NEGERI 3: SMK NEGERI 3 Mata Pelajaran/SK
Mata Pelajaran/SK :: Memelihara / Memelihara / servis system AC servis system AC (Air Conditioner)(Air Conditioner) Kelas/Semester
Kelas/Semester : XII/GANJIL: XII/GANJIL Pertemuan
Ke-Pertemuan Ke- : 1: 1 Alokasi Waktu
Alokasi Waktu : 6 : 6 x x 4545 Standar Kompetensi
Standar Kompetensi : : Memelihara / ServMemelihara / Servis Sistem AC (Air Conditioner)is Sistem AC (Air Conditioner) Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi : Mengidentifikasi Sistem Sistem AC AC dan dan komponennykomponennyaa Indikator
Indikator : Menjelaskan : Menjelaskan cara cara kerja kerja sistem sistem AC.AC.
B. Tujuan Pembelajaran : B. Tujuan Pembelajaran :
Akademik: Akademik:
Setelah selesai pembelajaran tentang memelihara sistem AC di harapkan : Setelah selesai pembelajaran tentang memelihara sistem AC di harapkan :
1.
1. Siswa dapat menjelaskan cara kerja sistem AC.Siswa dapat menjelaskan cara kerja sistem AC.
Tujuan karakter : Tujuan karakter :
Setelah selesai pembelajaran tentang meliharaan sistem AC
Setelah selesai pembelajaran tentang meliharaan sistem AC diharapkan :diharapkan : 1.
1. Menampakan sikap yang berahlak mulia sesuai dengan azas pancasila.Menampakan sikap yang berahlak mulia sesuai dengan azas pancasila. 2.
2. Menguatkan sikap yang taat terhadap tugas Menguatkan sikap yang taat terhadap tugas dan penyelesaian yang tepat waktu.dan penyelesaian yang tepat waktu. 3.
3. Memunculkan rasa yang cinta dan bertanggung jawab untuk suatu pekerjaan.Memunculkan rasa yang cinta dan bertanggung jawab untuk suatu pekerjaan. 4.
4. Memunculkan rasa percaya diri yang nantinya akan menjadi bekal ketika mencari pekerjaan.Memunculkan rasa percaya diri yang nantinya akan menjadi bekal ketika mencari pekerjaan. 5.
5. Memunculkan siswa akan menghargai lingkungan hidup yang penting di masa sekarang.Memunculkan siswa akan menghargai lingkungan hidup yang penting di masa sekarang. 6.
6. Menguatkan insting siswa untuk berkomunikasi terhadap sesama dan guru.Menguatkan insting siswa untuk berkomunikasi terhadap sesama dan guru. 7.
C. Materi Pembelajaran :
SIKLUS PENDINGINAN
Syarat-syarat AC
Mampu menjaga dan mengatur kelembaban udara,
Mampu menyaring dan membersihkan kelembaban udara, Mampu mengatur dan menyesuaikan temperatur,
Mampu mengedarkan lagi udara yang telah ada di dalam ruangan yang sudah diberikan
pengaturan udara.
Prinsip Dasar Air Conditioning (AC)
Dapat dicontohkan prinsip dasar AC dari percobaan yang telah dibuktikan, air dan bensin yang diturunkan tekanannya akan lebih cepat
menguap
. Demikian juga dengan titik didih air pada ketinggian tertentu (di atas gunung), air lebih cepat menguap, dibanding diatas gunungdengan ketinggian tertentu tekanan udara <1 atmosfir.
Dengan contoh lain apabila jari kita diberi bensin seperti pada gambar dibawah, kemudian ditiupkan udara maka jari terasa dingin.
Gbr 2. Tangan yang diberi bensin dan ditiup
Hal ini disebabkan karena bensin mengambil
panas
dari jari kita dan akibatnya bensinmenguap
menjadigas
. Jadi penurunan tekanan akan mempercepat proses penguapan dan penguapan akan menyebabkan penyerapan panas. Proses kenaikan dan penurunan tekanan seperti di atas berlangsung secara alami, agar proses itu dapat diterapkan pada sistem AC, maka sistem AC harus terdiri dari bagian-bagian yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tekanan, supaya penguapan dan penyerapan panas dapat berlangsung.Siklus Pendinginan
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pendingin berfungsi untuk mengeluarkan dan membuang panas yang tidak diinginkan dari satu tempat ke tempat lain. Untuk melaksanakannya refrigerant dialirkan melalui suatu sistem rangkaian tertutup. Marilah perhatikan apa yang terjadi alam siklus pendingin pada gambar dibawah ini.
Gbr 3. Sistem AC
Anggap saja dari komponen kontrol (E) perjalanan refrigerasi mengelilingi siklus dimulai. Komponen kontrol bisa berupa katup ekspansi (TXV), pipa kapiler atau komponen kontrol lainnya. Komponen kontrol membatasi cairan refrigeran yang bertekanan tinggi masuk
ke evaporator (A). Cairan refrigerant itu mengalir sepanjang evaporator sambil mengambil panas dari ruangan di mana evaporator itu diletakkan sambil berangsur-angsur berubah phasanya menjadi uap (gas). Uap (gas) refrigeran dengan temperature 4-6 °C dan bertekanan rendah 1,5-2 bar itu dihisap masuk ke dalam kompresor (B). Di dalam kompresor gas tadi dikompresikan menjadi gas bertekanan tinggi dengan tekanan 14,5-15 bar dan suhu 60-70°C, kemudian ditekan masuk ke dalam kondensor (C). Kondensor berfungsi untuk membuang panas yang dikandung gas tadi dan udaranya sekitarnya akan mengambil panas itu. Gas refrigeran di dalam kondensor mempunyai temperatur yang lebih tinggi dibanding temperatur udara sekitarnya, oleh karena itu dapat terjadi perpindahan panas.
Selama proses kondensor, setelah panas refrigeran dibuang maka refrigeran itu akan berubah phasa menjadi cairan bertemperatur 40-50°C dan bertekanan tinggi yaitu masih sama 14,5-15 bar. Selanjutnya refrigeran itu akan mengalir melalui receiver/driyer (D) untuk disaring, dibersihkan dari kandungan uap air atau zat lainnya dan disimpan sementara sebelum ia masuk ke dalam komponen katup ekspansi dan evaporator. Di dalam komponen katup ekspansi refrigeran dipaksa mengalir melalui lubang keci, sehingga temperatur dan tekanannya jadi turun kembali serta kondisi refrigerant berupa kabut sesuai dengan kondisi yang dapat diterima evaporator. Sebabnya adalah, setelah lewat lubang kecil kemudian mengalir ke lubang besar evaporator,refrigeran itu menjadi mudah untuk menguap kembali. Sistem pendinginan membutuhkan komponen utama evaporator, kondensor, kompresor, dan komponen katup ekspansi serta saluran penghubung berupa pipa dengan ukuran diameter yang berlainan. Pipa inilah yang membuatnya menjadi sistem tertutup. Pipa penghubung antara evaporator dengan kompresor disebut
suction line
, antara kompresor dengan kondensor disebutdischarge line
, antara kondensor dengan komponen kontrol disebutliquid line
.D. Strategi, Metode dan Teknik Pembelajaran : 1. Model Pembelajaran Langsung
2. Metode : - Ceramah - Tanya Jawab - Demonstrasi - Diskusi - Presentase
E. Skenario/Langkah-langkah Pembelajaran :
Tahap Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu (menit)
Kegiatan Awal Fase 1
- Salam pembuka.
- Absensi kehadiran siswa. - Menggali informasi dari siswa
tentang sistem AC.
- Menggali informasi dari siswa tentang prinsip kerja sistem AC. - Penyampaian tujuan pembelajaran
tentang sistem AC.
1X45 menit
Kegiatan Inti Fase 2
- Menjelaskan tentang pengertian Sistem AC.
- Menjelaskan tentang prinsip kerja sistem AC.
- Menjelaskan tentang cara kerja sistem AC.
- Menjelskan tentang pengertian dan fungsi dari AC.
Fase 3
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai sistem AC yang belum dimengerti.
Fase 4
- Menjawab pertanyaan dari siswa. Fase 5
- Memberikan bahan diskusi.
4X45 menit
Kegiatan Akhir Fase 6
- Mengajak siswa untuk menyimpulkan tentang sistem AC. - Mengajak siswa untuk
menyimpulkan sistem AC. - Memberikan Tugas.
- Salam penutup.
F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar : Media pembelajaran :
- Laptop
- Proyektor LCD
- Animasi tentang Sistem AC sumber belajar :
- Kurikulum SMKN 3, silabus - Modul sistem AC
- Toyota New Step 1
G. Alat Penilaian :
1. Teknik penilaian : a. Penilaian Proses
b. Penilaian prestasi belajar (hasil)
2. Bentuk penilaian : a. Esay
3. Instrumen/Alat Penilaian: a. Instrumen
1. Jelaskan cara kerja sistem AC! b. Kunci Jawaban
1. Sistem kerja atau prinsip kerja ac mobil adalah dengan mensirkulasikan refrigerant atau freon pada komponen ac mobil yang merupakan sirkulasi tertutup.
Siklus atau sirkulasi refrigerant pada sistem ac mobil bisa di lihat pada gambar di atas yang bisa di jelaskan sebagai berikut:
1. Kompressor ac berputar menghisap freon pada sisi tekanan rendah dan memompa gas refrigerant menuju kondensor ac dalam kondisi bertekanan dan bertemperatur tinggi, selanjutnya freon yang bertekanan tinggi dan berupa gas
di rubah menjadi cair oleh kondensor ac.
2. Freon yang berbentuk cair melewati receiver drier untuk di saring atau difilter jika terdapat kotoran
3. Setelah melewati receiver drier freon cair bertekanan tinggi menuju expansi valve melewati saluran sempit pada expansi valve dan di kabutkan pada evaporator atau di rubah wujudnya dari cair menjadi gas.
4. Dari evaporator selanjutnya gas refrigerant atau freon kembali dihisap oleh kompressor dan siklus berulang dari awal.
c. Rubrik Penilaian Prestasi Belajar
Item Uraian Skor
1
Jawaban mencapai benar 100% Jawaban mencapai benar 50 % Jawaban salah
20 10 0
2
Jawaban mencapai benar 100% Jawaban mencapai benar 50 % Jawaban salah
20 10 0
3
Jawaban mencapai benar 100% Jawaban mencapai benar 50 % Jawaban salah
20 10 0
4
Jawaban mencapai benar 100% Jawaban mencapai benar 50 % Jawaban Salah
20 10 0
5
Jawaban mencapai benar 100% Jawaban mencapai benar 50 % Jawaban Salah 20 10 0 Skor maksimal 100 4. Penugasan a. Terstruktur b. Tidak Terstruktur 5. Prosedur Penilaian: a. Penilaian proses: = ℎ 100 b. Penilaian prestasi belajar:
= ℎ
100 c. Skala Nilai: 0