• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimasi Laju Aliran Udara yang Melintasi Kondensor terhadap Prestasi Kerja AC Mobil dengan Fluida Kerja Freon 12.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimasi Laju Aliran Udara yang Melintasi Kondensor terhadap Prestasi Kerja AC Mobil dengan Fluida Kerja Freon 12."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

Optimasi Laju Aliran Udara yang Melintasi

Kondensor terhadap Prestasi Kerja AC Mobil

dengan Fluida Kerja Freon 12

Di susun untuk memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Strata Satu (S-1) pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun :

DESI ARNA

NIM : D 200 030 049

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pengkondisian udara adalah suatu proses mendinginkan udara

sehingga dapat mencapai temperatur dan kelembaban sesuai dengan

yang dipersyaratkan terhadap kondisi udara dari suatu ruangan tertentu.

Sistem penyegaran udara untuk industri dirancang untuk memperoleh

temperatur, kelembaban, serta distribusi udara yang sesuai dengan yang

dipersyaratkan oleh proses dan peralatan yang ada pada industri tersebut.

Sistem refrigerasi mempunyai komponen utama kompresor, kondensor,

katup ekspansi, dan evaporator. Kondensor merupakan suatu alat

penukar kalor pada sistem refrigerasi yang berfungsi untuk melepas kalor

ke lingkungan dengan mengembunkan refrigeran bertekanan dan

bertemperatur tinggi. Bagian kondensor perlu diusahakan adanya media

pendinginan (udara) yang baik. Adanya pendinginan yang baik akan

memperlancar terjadinya proses kondensasi (uap panas dari refrigeran

berubah menjadi cair, mengembun). Pada kondensor dengan pendingin

udara menggunakan pipa bersirip pelat (pipa tembaga bersirip aluminium,

atau pipa tembaga bersirip tembaga).

Penggunaan kondensor dengan pendingin udara mempunyai

kelebihan dari pada kondensor yang berpendingin air, yaitu kondensor

berpendingin udara tidak memerlukan pipa air pendingin, pompa air, dan

(3)

yang lebih luas. Di samping kelebihan tersebut kondensor berpendingin

udara mempunyai beberapa kelemahan yaitu karena pendingin udara

berhubungan langsung dengan temperatur udara atmosfir maka untuk

mengatasi tekanan pengembunan perlunya pengontrolan pada musim

dingin.

Sistem pendingin yang digunakan dalam penelitian ini bagian

kondensor terdapat kipas yang berfungsi untuk memperlancar proses

kondensasi. Di dalam pipa kondensor terjadi proses perpindahan kalor

dari uap refrigeran ke udara pendingin, jumlah kalor yang dipindahkan

melalui dinding pipa pendingin tergantung pada perbedaan temperatur,

material pipa, laju aliran massa refrigeran. Dengan latar belakang tersebut

perlunya dikaji kembali tentang pengaruh kecepatan udara pendingin

terhadap laju perpindahan panas pada kondensor AC mobil.

1.2. Perumusan Masalah

Laju aliran refrigeran di dalam kondensor dipengaruhi oleh

temperatur dan tekanan kondensor. kondensor yang berfungsi untuk

melepas panas refrigeran ke lingkungan ini dipengaruhi oleh kecepatan

udara pendingin pada kondensor. Perbandingan antara efek refrigerasi

dengan daya kompresor akan menghasilkan suatu penilaian untuk sistem

refrigerasi yaitu koefisien prestasi. Pada penelitian ini akan mengkaji

sampai sejauh mana pengaruh kecepatan udara yang melintasi

(4)

1.3. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimasi kecepatan

udara yang melintasi kondensor terhadap unjuk kerja koefisien prestasi

AC mobil.

1.4. Manfaat Penelitian

Dapat mengetahui kecepatan optimal yang melintasi kondensor

terhadap kinerja AC mobil, sehingga nantinya dapat digunakan sebagai

acuan dalam perencanaan dan pembuatan mesin pendingin.

1.5. Batasan Masalah

Penelitian tentang “Optimisasi Laju Aliran Udara yang Melintasi

Kondensor terhadap Prestasi Kerja AC Mobil dengan Fluida Kerja Freon

12” ini merupakan pembuatan alat-alat ukur, perakitan

komponen-komponen, pengujian dan analisis data dari sistem mesin pendingin

berdasar siklus kompresi uap sederhana dengan memvariasi laju aliran

udara yang melintasi kondensor sebesar 8, 12, 15, 17, 18, 19 feet/s pada

Referensi

Dokumen terkait

Upaya tersebut harus dilakukan secara bersama-sama oleh semua elemen bangsa dari penyelenggara negara, lembaga pembentuk peraturan, para penegak hukum, praktisi hukum dan seluruh

Bila kemungkinan terbukti saya temyata melakukan tindak:an menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijazah

Unit Pengumpul Zakat (UPZ) adalah organisasi yang dibentuk oleh Badan Amil Zakat disemua tingkatan dengan tugas mengumpulkan zakat dan untuk melayani muzakki yang berada pada

lebih nyata dinikmati konsumen adalah harga tiket yang relatif terjangkau.. (forum.vibizportal.com, 1 Juni 2012

Tujuan penelitian pada setiap variabel akan dibahas yang terdiri dari hubungan dengan orang lain, peluang baru, kekuatan dalam diri, pengembangan spiritual,penghagaan

Hasil akurasi dari pengujian toleransi 0 ini relatif rendah karena suatu nilai rating dari sistem harus sesuai dengan nilai rating sebenarnya atau yang diberikan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sanksi perpajakan, pelayanan fiskus, pengetahuan dan pemahaman perpajakan, kesadaran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak

Aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi yang dapat menyimpan data mata kuliah, data dosen, data penugasan dosen, serta data ruangan, kemudian melakukan