HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PEMETIK TEH
DENGAN KEJADIAN NYERI OTOT UPPER TRAPEZIUS
DI PERKEBUNAN TEH KEMUNING TAWANGMANGU
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi
Oleh :
MUHAMMAD UNTUNG J120110021
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ii
HALAMAN PRASYARATAN GELAR
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PEMETIK TEH
DENGAN KEJADIAN NYERI OTOT UPPER TRAPEZIUS
DI PERKEBUNAN TEH KEMUNING TAWANGMANGU
Skripsi Ini Dibuat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi Dalam Program S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Diajukan Oleh:
Muhammad Untung J 120.110.021
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
HUBUNGANAMARA
B'BAN
KDRJA
PEMETIKTtrH
DI PERKtrBUNAN TtrH KtrMUNINC TAWANCMANCN
uni!^ias
Mshind
jyd
sunkri
HUBUNCAN
AIiTALA
Af,BAN
KERI\
Pf,M i]TIKTtrII
Df,NGAN
IfiJADIAN
NYERI OT
INC
lIWANCMANGU
do
die.ulu
diLlN
tro Ftrsujrj&i 6'6rnpi
{:
ftol,e
stui
\r
rin
Po4ji
shiF
j!d{sbirs
i
HubLosioM
vi
MOTTO
“Jangan bahagia sebelum kedua orang tua bangga melihat anda sukses ”
Muhammad Untung
“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world”
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan kesehatan, kekuatan, dan kesabaran untuk saya
mengerjakan skripsi ini.
Saya persembahkan cinta dan sayangku kepada kedua orang tua, kakak ku, mas ku dan keponakan ku yang telah menjadi motivasi dan inspirasi yang
tiada henti memberikan dukungan serta doanya.
Terima kasih untuk dosen-dosenku, terutama pembimbingku yang tak pernah lelah dan sabar memberikan bimbingan, arahan dan semangat. Terima kasih juga ku persembahkan kepada Big Brother Fisioterapi S1 angkatan 2011, serta sahabat-sahabatku Wanda, Epong, Jalu, Ridwan, Wisnu, Luhut, Mamat, Tri, Riska, Dicky, Kukut, Boki, Tyo, Cus, Diah, Tante Reni, Dhea,
dan yang lainya tidak bisa disebutkan satu-persatu yang senantiasa membimbing dan mendukung, serta berbagi cerita canda tawa dan menemani disetiap hariku sampai tidak ada kata bosan, Kalian Luar Biasa. Terima kasih juga buat Sartika Nila Sari yang sudah menjadi penyemangat
dalam pembuatan skripsi ini.
Skripsi ini ku persembahkan kepada mereka yang tak pernah lelah dan puas akan ilmu pengetahuan.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat,
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan
judul “Hubungan antara Beban Kerja Pemetik Teh dengan Kejadian Nyeri Otot
Upper Trapezius di Perkebunan Teh Kemuning Tawangmangu”. Skripsi ini disusun guna melengkapi tugas dan memenuhi syarat kelulusan program
pendidikan Sarjana Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dari beberapa pihak, oleh
karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Stiadji. MM. Selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Suwaji. M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Isnaeni Herawati, SSt.FT, M.Sc, selaku Ketua Program Studi Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Bapak Agus Widodo, S.Fis , M.Fis penguji I dan pembimbing Utama yang
memberikan saran demi kesempurnaan skripsi ini
5. Bapak Maskun Pudjianto, SMPh, SPd, M.Kes selaku penguji II yang
memberikan saran atas skripsi ini
6. Ibu Umi Budi Rahayu, M Kes selaku penguji III yang memberikan saran atas
lrhuda
sutuj!
irr4
lle f&dr
rlji
x
ABSTRAK PROGRAM STUDI SARJANA FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI, 14 JULI 2015
MUHAMMAD UNTUNG / J120110021
“HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PEMETIK THE DENGAN KEJADIAN NYERI OTOT UPPER TRAPEZIUS DI PERKEBUNAN TEH KEMUNING TAWANGMANGU”
V BAB, 31 HALAMAN
(Dibimbing oleh Agus Widodo, S.Fis , M.Fis dan Dwi Kurniawati, SSt.FT)
Latar Belakang: Pekerja pemetik daun teh di perkebunan teh yang dilakukan setiap hari selama 6 jam dengen menggendong hasil petikan memungkinkan mengalami nyeriOtot Upper Trapezius. Hal ini disebabkan beban berat daun teh yang digendong dapat mencapai lebih dari 60-100 kg dalam satu hari kerja.
Tujuan Penelitian: Apakah ada Hubungan antara Beban Kerja Pemetik Teh dengan Kejadian NyeriOtot Upper Trapezius di Perkebunan Teh Kemuning
Manfaat Penelitian: Menambah pengetahuan dan mengetahui ada tidaknya hubungan masa kerja memetik teh terhadap kecendrungan terkena nyeri otot
Upper Trapezius.
Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan bulan Juni 2015. Jenis penelitian metode survei non experiment, dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 41 pekerja teh di perkebunan kemuning, dengan teknik sampling accidental, Instrument penelitian menggunakan pengukuran nyeri dengan VDS, sedangkan beban kerja menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi Square.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan 23 responden dengan beban menggendong <80 kg, dan 18 responden dengan beban menggendong daun teh 81-100 kg. 25 responden mengalami nyeri ringan pada Otot Upper Trapezius, dan 18 responden mengalami nyeri sedang pada Otot Upper Trapezius. hasil uji Chi square diperoleh p =0,029. OR =4,78
Kesimpulan: adalah ada hubungan antara beban kerja pemetik teh dengan kejadian nyeriotot upper trapezius di perkebunan teh kemuning. Pekerja pemetik teh dengan beban kerja lebih dari 80 kg mempunyai risiko 4,78 kali lebih besar untuk mengalami nyeri otot Upper Trapezius di banding pekerja pemetik teh dengan beban kerja kurang dari 80 kg.
xi
ABSTRACT STUDY PROGRAM OF PHYSIOTHERAPY UNDERGRADUATE HEALTH FACULTY MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA MINITHESIS,, 14 JULI 2015
MUHAMMAD UNTUNG / J120110021
"RELATIONSHIP BETWEEN THE COST OF WORKING WITH EVENTS PICKER MUSCLE PAIN IN THE UPPER TRAPEZIUS TEA PLANTATION KEMUNING TAWANGMANGU "
(Counseled by Agus Widodo, S.Fis, M.Fis and Dwi Kurniawati, SSt.FT)
Background: Workers picking tea leaves at a tea plantation is done every day for 6 hours dengen holding a result of the passage allows experiencing pain Upper trapezius muscle. This is due to the heavy burden that carried the tea leaves can reach more than 60-100 kg within one working day.
Objective: Is there a relationship between Workload with Genesis Tea Picker Upper trapezius muscle pain in Myrtle Tea Plantation
Benefits Research: Increase knowledge and determine whether there is a relationship work period of the trends affected picking tea Upper trapezius muscle pain.
Methods: This study was conducted in June 2015. The survey method type non experiment research, with cross sectional approach. A sample of 41 workers in the tea plantations yellow, with accidental sampling technique, using a research instrument with VDS pain measurement, while the workload using a questionnaire. Data analysis using Chi Square test.
Results: Results showed 23 respondents with a carrying load <80 kg, and 18 respondents with a load carrying 81-100 kg of tea leaves. 25 respondents experienced mild pain at Upper trapezius muscle, and 18 respondents had moderate pain at Upper trapezius muscle. Chi square test results obtained p = 0.029. OR = 4.78
Conclusion: is there a relationship between tea pickers work load with the incidence of upper trapezius muscle pain in yellow tea plantations. Tea pickers workers with work load of more than 80 kg had 4.78 times greater risk of experiencing pain Upper trapezius muscle in the tea pickers workers appeal to the workload of less than 80 kg.
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSYARATAN GELAR ... ii
PERSETUJUAN UJIAN SIDANG SKRIPSI ... iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI.. ... iv
PERNYATAAN ... v
MOTTO... ... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
ABSTRAK ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN... ... xvi
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II. LANDASAN TEORI A. Kerangka Teori ... 5
1. Analisa Beban Kerja Pemetik Teh ... 5
2. Analisa Aktivitas Pemetik Teh ... 6
B. Kerangka Pikir ... 12
C. Kerangka Konsep ... 13
D. Hipotesis ... 13
BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 14
xiii
C. Populasi dan Sampel... 14
D. Variabel Penelitian ... 15
E. Definisi Konseptual ... 15
F. Definisi Operasional ... 16
G. Jalannya Penelitian ... 17
H. Teknik Analisa Data ... 17
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Sampel ... 18
B. Pembahasan ... 22
1. Usia ... 22
2. Tingkat Pendidikan ... 22
3. Lama berkerja ... 23
4. Hubungan antara Beban Kerja Pemetik Teh Terhadap Kejadian Nyeri Otot Upper Trapezius ... 24
5. Hubungan antara Lama Kerja Pemetik Teh Terhadap Kejadian Nyeri Otot Upper Trapezius ... C. Keterbatasan penelitian ... 27
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 28
B. Saran ... 28
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Skala pengukuran nyeri menggunakan VDS, Trisnowiyanto,
Instrumen Pemeriksaan Fisioterapi dan Penelitian Kesehatan,
2012 ... 11 Tabel 4.1 Karakteristik sampel penelitian berdasarkan umur ... 18 Tabel 4.2 Karakteristik sampel berdasarkan tingkat pendidikan ... 19 Tabel 4.3. Data sampel penelitian berdasarkan Lama berkerja sebagai
pemetik teh ... 19 Tabel 4.4. Data sampel penelitian berdasarkan Beban gendong teh ... 19 Tabel 4.5. Data sampel penelitian berdasarkan tingkat nyeri otot upper
trapezius ... 20 Tabel 4.6 Hubungan Beban Kerja Pemetik Teh Terhadap Kejadian Nyeri
Otot Upper Trapezius ... 20
Tabel 4.7 Hubungan lama Kerja Pemetik Teh Terhadap Kejadian Nyeri Otot Upper Trapezius………... 21
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ... 12 Gambar 2.2 Kerangka konsep ... 13
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Permohonan Menjadi Responden Lampiran 2. Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 3. Kuisioner
Lampiran 4. Data karakteristik responden Lampiran 5. Hasil uji statistic responde Lampiran 6. Gambar foto penelitian Lampiran 7. Surat ijin penelitian