PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Konsentrasi Craftmanship
Oleh
Arini Kistianti Tamami 0901606
DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
LEMBAR HAK CIPTA
Penguasaan Pengetahuan Pembuatan Produk Cetak Saring
Pada Peserta Didik SMK Negeri 14 BANDUNG
Oleh :
Arini Kistianti Tamami 0901606
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salahsatu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Arini Kistianti Tamami2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
ARINI KISTIANTI TAMAMI
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 14 BANDUNG
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH: PEMBIMBING
Pembimbing I
Dr. Hj.YaniAchdiani, M.Si NIP. 19611120 198603 2 001
Pembimbing II
Dr. Hj.IsmaWidiaty ,M.Pd NIP. 19710607 200112 2 001
Mengetahui,
Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI
Arini Kistianti Tamami, 2015
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMKNEGERI 14 BANDUNG
Oleh:
Arini Kistianti Tamami 0901606
Penelitian ini dilator belakangi oleh pentingnya penguasaan pembuatan produk cetak saring bagi peserta didik SMK. Tujuan penelitian yaitu untuk memperoleh data mengenai penguasaan pengetahuan pembuatan produk cetak pada peserta didik DPK Tekstil SMKNegeri 14 Bandung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa tes hasil belajar dengan bentuk pilihan ganda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total yang berjumlah 41orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa1) Penguasaan pengetahuan peserta didikpada pembuatan produk cetak saring secara keseluruhan berada pada kategori tinggi, meliputi konsep dasar cetak saring dan proses pembuatan produk cetak saring.,2) Penguasaan pengetahuan peserta didik berkaitan dengan konsep dasar cetak saring berada pada kategori tinggi. Pengetahuan konsep dasar cetak saring yang terdiri dari pengertiancetaksaring, alat dan bahan pembuatan produk cetak saring serta fungsi alat cetak saring. 3) Penguasaan pemahaman peserta didik proses pembuatan produk cetak saring berada pada kategori tinggi, yang terdiri dari proses pembuatan produk cetak saring, pembuatan gambar cetak saring tanpa kodatrace dan dengan kodatrace, klise (film), dan mengafdruk film (exposing). Rekomendasi hasil penelitian adalah agar peserta didik SMKN 14 Bandung, terus meningkatkan diri dalam pembuatan produk cetak saring. Khususnya pada aspek cara pembuatan desain produk cetak saring.
Arini Kistianti Tamami, 2015
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
KNOWLEDGE MASTERY THE MAKING OF SCREEN PRINTING PRODUCT TO STUDENTS OF SMKN 14 BANDUNG
BY:
ARINI KISTIANTI TAMAMI 0901606
This research is based on the importance of knowledge mastery the making of
screen printing product for students of SMK (Vocational School). The objective
of the research is to obtain data about knowledge mastery the making of screen
printing product for students of SMKN 14 Bandung, majoring textile program.
The methodology used is descriptive method. The technique of data collection
used is multiple choice test. The research sample used is total sample that
amounted to 41 students. The findings of the research show that: 1) the students
knowledge mastery on the making of screen printing product generally is on high
category, including basic concept of screen printing and the making process of
screen printing product. 2) the students knowledge mastery due to basic concept
of screen printing is on high category. theknowledgeof screen printing consist of
the definition of screen printing, the tools and materials for making screen
printing product and the function of screen printing tool. 3) the students
comprehension consists of the making process of screen printing product,
makingscreen printing product with or without kodatrace. Film negative and film
exposing. The recommendation of this research finding is to enable the students of
SMKN 14 Bandung to improve themselves in making the screen printing product.
Especially in the aspect of making product design print filter
Arini Kistianti Tamami, 2015
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI UCAPAN TERIMAKASIH ... iv
DAFTAR ISI... v
DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR BAGAN…... viii
DAFTAR LAMPIRAN... ix
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Penelitian ... 1
B. PerumusanMasalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 4
E. Struktur Organisasi Skripsi ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA... 5
A. KompetensiCetakSaring di SMK Negeri 14 Bandung………….. 1. Tujuan StandarKompetensiCetakSaring………. 5 6 B. Materi Pembelajaran CetakSaring... 7
1 Konsep DasarCetakSaring... 7
2 Alat dan Bahan PembuatanCetakSaring... 3 Proses PembuatanProdukCetakSaring... C. PembelajaranPenguasaan Pengetahuan CetakSaring……… 7 12 16 BAB III METODE PENELITIAN... 19
A. DesainPenelitian………... 19
B. Partisipan………... 19
C. Populasidansampel... 19
D. Instrumen Penelitian ... 20
E. ProsedurPenelitian………... 21
Arini Kistianti Tamami, 2015
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. DeskripsiPenguasaanPengetahuanPembuatanProdukCetakSaring………
……….. 2
5 B. Pembahasan Hasil Penelitian...
1. PenguasaanPengetahuanPembuatanProdukCetakSaring……. 2. PenguasaanPemahamanPembuatanProdukCetakSaring……
4 6 4 6 4 9
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI….…………... 5 3
A. Simpulan …... 5 3
B. Rekomendasi………. 5
3
Arini Kistianti Tamami, 2015
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel
3.1 Jumlah Populasi………....
3.2Format Penyusunan dan Penskoran Tes………..
4.1Identitas respoden……….
4.2Data Hasil tes PenguasaanPengetahuanRespoden
MengenaiPengertianCetak
Saring………...
4.3Kategori Rentang Nilai Hasil Tes Penguasaan Pengetahuan
Mengenai PengertianCetakSaring………
4.4.4Data Hasil Tes Penguasaan Pengetahuan Responden Mengenai Alat Dan Bahan Untuk ProsesCetak Saring………
4.5Kategori Rentang Nilai Hasil Tes Penguasaan Pengetahuan Mengenai Alat Dan Bahan untuk Pembuatan Produk Cetak
Saring……….
4.6Data Hasil Tes Penguasaan Pengetahuan Responden Mengenai
Fungsi AlatCetak Saring………..
4.7Kategori Rentang Nilai Hasil Tes Penguasaan Pengetahuan
Mengenai FungsiAlat Cetak Saring……….
4.8Data Hasil Tes Pemahaman Proses Pembuatan Produk Cetak Saring Responden Mengenai Pembuatan Desain Motif Gambar ProdukCetak Saring Tanpa Kodatrace………
4.9Kategori Rentang Nilai Hasil Tes Pemahaman Proses Pembuatan ProdukCetak Saring Mengenai PembuatanDesain Motif Gambar
Produk Cetak Saring Tanpa Kodatrace………
5.0Data Hasil Tes Pemahaman Proses Pembuatan Produk Cetak Saring
RespondenMengenai PembuatanDesain Motif Gambar
ProdukCetak Saring Dengan Kodatrace………
5.1Kategori Rentang Nilai Hasil Tes Pemahaman Proses Pembuatan ProdukCetak Saring Mengenai PembuatanDesain Motif Gambar Produk Cetak Saring Dengan Kodatrace………..
5.2Data Hasil Tes Pemahaman Proses Pembuatan Produk Cetak Saring Responden Mengenai Proses Pembuatan Klise (Film)……… 5.3Kategori Rentang Nilai Hasil Tes Pemahaman Proses Pembuatan
Produk Cetak Saring Mengenai Proses pembuatan klise (film)……. 5.4Data Hasil Tes Pemahaman Proses Pembuatan Produk Cetak
SaringResponden Mengenai MengafdrukFilm(exposing)………… 5.5Kategori Rentang Nilai Hasil Tes Pemahaman Proses Pembuatan
Produk Cetak Saring Mengenai Mengafdruk Film(exposing)……….
Arini Kistianti Tamami, 2015
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK
Gambar Hal
5.6. HasilTesPengetahuanTentangKonsepDasarCetakSaring…… 34
5.7. PengetahuanTentangKonsepDasarCetakSaring……… 35
5.8.HasilTesPemahaman Proses PembuatanCetakSaring…... 44
5.9.PemahamanPembuatanProdukCetakSaring………... 46
6.0HasilTesPenguasaanPengetahuanPembuatanProdukCetakSaring….. 48
Arini Kistianti Tamami, 2015
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN Hal
1.Kisi-kisi Instrumen... 56 2.SuratpengantarPenelitian………. 58 3.PentujukPengisianInstrumenPenelitian……….. 59
1
Arini Kistianti Tamami, 2015
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Penelitian
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan jenjang pendidikan yang
mempersiapkan lulusannya untuk dapat bekerja di industri.Lulusan SMK diharapkan dapat
bekerja sesuai dengan tuntutan kompetensi yang ada di dunia kerja.SMK Negeri 14 Bandung
merupakansalahsatu SMK yang memiliki kurikulum Kompetensi Keahlian Seni Rupa dan
Kria.Kompetensi ini mempelajari proses pembuatan produk seni rupa dan kria dari proses
pembuatan desain, proses produksi dan kemasan hingga menjadi sebuah produk yang siap
dipasarkan. Salah satu program keahlian dari kompetensi ini adalah Desain dan Produksi Kria
Tekstil.
Salah satu kompetensi dasar dalam program keahlian Desain dan Produksi Kria Tekstil
adalah Cetak Saring. Kompetensi dasar cetak saring merupakan salah satu mata pelajaran
produktif yang wajib ditempuh oleh peserta didik yang mengambil program keahlian Desain
dan produk Kria. Terdapat tiga kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik pada
mata pelajaran cetak saring yaitu menjelaskan cara membuat kria tekstil dengan teknik cetak
saring, membuat kria tekstil cetak saring tanpa film, serta membuat kria tekstil cetak saring
menggunakan film.
Tujuan standar kompetensi membuat kria tekstil dengan teknik cetak saring yang
tercantum dalam Silabus DPK Tekstil SMK Negeri 14 Bandung (2010),yaitu:
1. Peserta didik diharapkan mampu memahami konsep dasar pengertian membuat kria tekstil cetak saring, meliputi pengertian membuat karya cetak saring tanpa film dan membuat karya cetak saring dengan menggunakan film.
2. Peserta didik diharapkan mampu mengetahui dan menggunakan alat dan bahan cetak saring, yang meliputi alat dan bahan membuat karya cetak saring tanpa film serta alat dan bahan membuat karya cetak saring dengan menggunakan film.
3. Peserta didik diharapkan mampu mengetahui dan terampil dalam menggambar untuk motif kria tekstil cetak saring.
4. Peserta didik diharapkan mampu mengetahui dan terampil dalam melakukan langkah pembuatan cetak saring yang meliputi langkah pembuatan karya cetak saringtanpa film sertalangkahmembuatkaryacetaksaringdenganmenggunakan film.
Untuk mencapai tujuan standar kompetensi tersebut, maka peserta didik dibekali materi
mengenai cetak saring mulai dari kelas X hingga kelas XII. Materi yang dipelajari diharapkan
dapat dijadikan bekal pengetahuan dan pengalaman dalam membuat produk kriya dengan
2
Arini Kistianti Tamami, 2015
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Cetak saring atau sablon merupakan bagian ilmu grafika terapan yang bersifat praktis.
Cetak sablon dapat diartikan sebagai kegiatan cetak-mencetak grafis yang dilakukan secara
manual oleh tenaga orang dengan menggunakan kain gasa, biasa disebut screen. Gambar
yang tercetak untuk menyablon objek-objek selanjutnya, dengan sablon pekerjaan
cetak-mencetak (printing) menjadi lebih cepat dan mudah.
Screen printing saat ini sangat banyak digunakan dalam pembuatan kain tekstil printing.
Alat yang dipakai berupa screen yang terpasang pada rangka kayu. Macam-macam
corak/motif yang biasa dibuat dengan teknik screen printing tidak terbatas, selain itu
mengubah coraknya pun tidak terlalu sulit. Warna dan corak pada permukaan media yang
akan dicetak (kertas/kain) terjadi setelah kita menekannya dengan bantuan alat rakel melalui
lubang/pori-pori pada screen. Meskipun teknik screen printing sudah dilakukan secara
masinal, namun teknik tersebut masih biasa dilakukan secara manual. Kria tekstil ini
merupakan hasil gagasan, ide, pikiran, perasaan, dan ciptaan manusia yang memiliki nilai
estetik, yang diwujudkan dalam bentuk benda melalui proses kegiatan kreatif dengan
menggunakan bahan utama dari tekstil.
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan diperoleh data bahwa hasil belajar
hanya 40% dari 41 peserta didik yang telah menguasai pembuatan produk cetak saring.
Kondisi tersebut mengandung arti bahwa masih60% ada peserta didik yang
belummenguasaimateritentangcetaksaring.
Uraian latar belakang masalah di atas, mendorong penulis untuk mengadakan penelitian
yang terkaitan dengan penguasaan pengetahuan pembuatan produk cetak saring. Penelitian
tentang penguasaan pengetahuan pembuatan produk cetak saring sesuai juga dengan keahlian
penulis yang mendalami paket keahlian Craftsmanship di Prodi PKK.
B.Rumusan Masalah Penelitian 1. RumusanMasalah Penelitian
Rumusan masalah Penelitian dalam penelitian ini yaitu “Bagaimana penguasaan
pengetahuan pembuatan produk cetak saring pada peserta didik SMK Negeri 14
3
Arini Kistianti Tamami, 2015
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C.Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penguasaan pengetahuan
pembuatan produk cetak saring pada peserta didik kelas XI SMK Negeri 14 Bandung.
2. TujuanKhusus
Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang penguasaan
pengetahuan pembuatan produk cetak saring berkaitan dengan:
a. Aspek pengetahuan meliputi konsep dasar cetak saring, yang terdiri dari pengertian cetak
saring, alat dan bahan pembuatan produk cetak saring serta fungsi alat cetak saring
b. Aspek pemahaman meliputi proses pembuatan produk cetak saring, yang terdiri dari
pembuatan gambar desain motif cetak saring tanpa kodatrace dan dengan kodatrace, klise
(film), dan mengafdruk film (exposing).
D.Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapakan dapat memberikan manfaat teoritis khususnya dapat
memperkaya teori-teori produk cetak saring.
2. Manfaat Praktis
Manfaatpraktis diharapkan dapat memberikan sumbangan berupa manfaat dalam
peningkatan proses pembelajaran cetaksaring bagi:
a. Peserta didik DPK Tekstil, menjadi termotivasi untuk berusaha meningkatkan
penguasaan pengetahuan di bidang pembuatan cetaksaring.
b. Program keahlian DPK Tekstil, dapat memperoleh informasi mengenai penguasaan
pengetahuan pembuatan produk cetak saring pada peserta didik DPK Tekstil SMKNegeri
14 Bandung.
c. Penulis, sebagai pengalaman dalam melakukan penelitian tentang penguasaan
pengetahuan pembuatan produkcetak saring pada peserta didik SMK Negeri 14 Bandung
dan dalam melakukan penulisan karya ilmiah.
E.Struktur Organisasi Skripsi
Bab I Pendahuluan. Berisi latar belakang masalah penelitian, identifikasi dan rumusan ma
4
Arini Kistianti Tamami, 2015
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bab II Kajian Pustaka. Berisi tinjauan teori yang berkaitan dengan konsep dasar cetak
saring, alat dan bahan pembuatan produk cetak saring, fungsi alat, pembuatan gambar cetak
saring tanpa kodatrace, pembuatan gambar cetak saring dengan kodatrace, proses pembuatan
klise, mengafdruk film (exposing).
Bab III Metode Penelitian. Berisi gambaran umum tentang metode penelitian, lokasi,
populasi dan sampel, defines operasional, teknik pengumpulan data, serta teknik pengolahan
data.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Berisi hasil pengolahan data kuantitatif dan
hasil pengolahan data kaulitatif serta pembahasan.
17
Arini Kistianti Tamami, 2015
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A.DesainPenelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Desain penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi aktual mengenai penguasaan pengetahuan pembuatan produk cetak saring pada peserta didik SMK Negeri 14 Bandung.
B.Partisipan
Partisipan penelitian berlokasi di SMK Negeri 14 Bandung yang beralamat di Jalan
Cijawura Hilir no 341 Bandung 40287.
C.Populasi dan Sampel 1.PopulasidanSampel
Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik yang sudah menempuh kompetensi
dasar kria tekstil cetak saring. Jumlah peserta didik kelas XI program keahlian desain dan
produsi kria tekstil di SMK Negeri 14 bandung angkatan 2014-2015. Jumlah populasi dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.1. Jumlah Populasi
No Kelas JumlahPesertaDidik
1 XI 1 18 orang
2 XI 2 23 orang
Jumlah Total 41 orang
(Sumber: Administrasi SMK Negeri 14 Bandung TahunAjaran 2014-2015)
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total sesuai dengan jumlah
populasi ada yaitu 41 peserta didik.
D. InstrumenPenelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Tes Hasil
18
Arini Kistianti Tamami, 2015
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pembuatan Produk Cetak Saring Pada Peserta Didik SMK Negeri 14 Bandung, dengan
mengajukan serangkai pertanyaan secara tertulis kepada responden.
Instrumen hasil belajar ini berbentuk pilihan ganda yang berjumlah 23 item dengan 4
option pilihan yaitu a, b, c, dan d, Untuk penskoran dalam tes pilihan ini, apabila jawaban
benar maka diberi skor 1 (satu) per butir soal, jika jawaban salah maka diberiskor 0 (nol).
Instrumen yang baik harus melalui proses pengujian instrument agar memiliki
kelayakan sehingga hasil yang diinginkan oleh seorang peneliti tercapai.
Adapun format penyusunan dan penskoran tes adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Format PenyusunandanPenskoranTes
Soal JawabanSiswa Skor
ButirSoal per
Proses pengujian instrument penelitian yang dilakukandalampenelitianiniyaitu:
1. UjiValiditasInstrumen
Uji validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat kemampuan dalam
mengukur apa yang diukur. Untuk menguji tingkat validitas instrument tes ini digunakan
rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson:
� = n( XY)−( X)( Y)
√[n x2 −( X)2∣ � �2 − Y 2]
(Arikunto, 2002:72)
Keterangan:
rxy :Koefisien korelasi antar variable
X :Skor item dari setiap peserta didik yang mengikut ites uji coba Y :Skor total seluruh item dari tiap peserta didik
∑X: Jumlah skor tiap item dari setiap peserta didik uji coba ∑Y: Jumlah skor total seluruh item dari keseluruhan peserta didik N : Jumlah peserta didik yang mengikuti tes ujicoba.
Nilai rxy dalam hal ini diartikan sebagai koefisien korelasi dengan
Kriteria sebagai berikut:
19
Arini Kistianti Tamami, 2015
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
0,20 – 0,399 : Validitas rendah
0,40 – 0,699 : Validitas sedang atau cukup
0,70 – 0,899 : Validitas tinggi
0,90 – 1,00 : Validitas sangat tinggi
Selanjutnya hasil dari koefisien korelasi di distribusikan pada rumus-rumus uji-t, yaitu:
�
=
�√� −
√ − �
(Arikunto, 2002:72)
Keterangan :
t = nilai t hitung
r = koefisien korelasi
n = jumlah responden uji coba.
Kemudianjika t hitung positif dan t hitung>t table maka koefisien item soal tersebut
valid dan jika t hitung negatif dan t hitung ≤ t tabel maka koefisien item soal tersebut tidak
valid dan tidak dipakai, t table diperoleh taraf kepercayaan 95%
( a=0,05) dengan derajat kebebasan (dk)=n-2.
E. ProsedurPenelitian
Prosedur penelitian merupakan urutan kerja atau langkah-langkah yang dilakukan
selama penelitian dari awal penelitian sampai akhir. Langkah-langkahpenelitian ini adalah:
1. Studi pendahuluan dengan menggunakan teknik observasi ke pada objek penelitian
2. Penyusunan BAB I mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, strukturorganisasiskripsi.
3. Penyusunan BAB II mengenai kajian pustaka dan kerangka pemikiran.
4. Penyusunan BAB III mengenai desain penelitian, partisipan, populasi dan sampel,
instrument peneletian, prosedur penelitian, analisis data.
5. Penyusunan BAB IV mengenai temuan dan pembahasan.
6. Penyusunankisi-kisi instrument dan instrument penelitian.
7. Penyebaran instrument tes. Penyebaran instrument tes dimaksudkan untuk
pengambilan data.
20
Arini Kistianti Tamami, 2015
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
9. Mengumpulkan data hasiltes.
10.Mentabulasi data yang diperoleh dari hasil penelitian.
11.Membuat pembahasan hasil penelitian, kemudian menarik simpulan hasil penelitian. 12.Penyusunan BAB V mengenai simpulan dan rekomendasi.
F. Analisis Data
Analisis Data dimaksudkan untuk mengkaji variable yang telah dikemukakan. Analisis
data bertujuan untuk mengolah data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang dapat
diimplementasikan, sehingga dapat memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut. Data
yang telah dianalisis kemudian ditafsirkan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap
jawaban pertanyaan yang diajukan. Kriteria penafsiran data dalam penelitian ini berpedoman
pada batasan yang dikemukakan oleh Muhammad Ali (1998, hlm. 184) sebagai berikut:
100 % = Seluruhnya
Langkah-langkah yang ditempuhdalamanalisis data meliputi:
1.Verifikasi Data
Verifikasi Data dilakukan untuk memeriksa kembali kebenarannya/ kelayakan data
yang telahdi peroleh dari respoden yang berjumlah 41 orang. Apabilaada data yang kurang
jelas, peneliti mencoba menelaah kembali tentang data yang dimaksud.
2.Tabulasi Data
Tabulasi data bertujuan untuk memprediksi jawaban mengenai frekuensi option dalam
tiap item, sehingga terlihat jelas frekuensi jawaban responden. Responden hanya dapat
memilih salah satu alternatife jawaban, sehingga jumlah frekuensi jawaban sama dengan
jumlah responden (n). Jawaban yang benar diberi skor (1) sedangkan jawaban yang salah
54
Arini Kistianti Tamami, 2015
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Bab V ini akan menguraikan kesimpulan dan rekomendasi yang disusun berdasarkan
seluruh kegiatan penelitian mengenai “Penguasaan Pengetahuan Pembuatan Produk Cetak
Saring Pada Peserta Didik SMK Negeri 14 Bandung”.
A.Simpulan
Simpulan dalam penelitian ini berdasarkan tujuan penelitian, hasil penelitian dan
pembahasannya, maka dapat dikemukakan kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut:
1. Penguasaan pengetahuan peserta didikpada pembuatan produk cetak saring secara
keseluruhan berada pada kategori tinggi, meliputi konsep dasar cetak saring dan proses
pembuatan produk cetak saring.
2. Penguasaan pengetahuan peserta didik berkaitan dengan konsep dasar cetak saring berada
pada kategori tinggi. Pengetahuan konsep dasar cetak saring yang terdiri dari pengertian
cetak saring, alat dan bahan pembuatan produk cetak saring serta fungsi alat cetak saring.
3. Penguasaan pemahamanpeserta didik proses pembuatan produk cetak saring berada pada
kategori tinggi.Pemahaman yang terdiri dari proses pembuatan produk cetak saring,
pembuatan gambar cetak saring tanpa kodatrace dan dengan kodatrace, klise (film),
danmengafdruk film (exposing).
B. Rekomendasi
Rekomendasi disusunber dasarkan kesimpulan hasil penelitian penguasaan pengetahuan
pembuatan produk cetak saring pada peserta didik SMK negeri 14 Bandung.
1. Guru program keahlianDesaindan Produksi Kria Tekstil
Hasil penelitian penguasaan pengetahuan pembuatan produk cetak saring dapat
dijadikan acuan bagi pendidik dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan dapat
dijadikan sebagai tolak ukur ketercapaian tujuan pembelajaran dalam belajar.
2. Peserta didik
Hasil penelitian penguasaan pengetahuan pembuatan produk cetak saring peserta didik
55
Arini Kistianti Tamami, 2015
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang berkaitan dengan pembuatan
produk cetak saring dengan cara lebih menyimak dengan seksama padasaat proses
pembelajaran dikelas dan diharapkan peserta didik memperlua swawasan pengetahuan
melalui buku dan berbagai sumber agar dapat melatih kemampuan yang dimiliki sehingga
lebih baik lagi untuk masa depan khususnya pada aspek cara pembuatan desain produk cetak
saring.
3. Peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti kembali aspek keterampilan pembuatan produk
Arini Kistianti Tamami, 2015
PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. (1995). Penelitian Pendidikan, Prosedur dan Strategi Mengajar. Bandung: Angkasa.
Arikunto, S. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Astriyani, N (2011). Manfaat penyuluhan Gizi Dalam Upaya Peningkatan
Pemberian ASI Ekslusif Pada Ibu Menyusui di Posyandu Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi tengah. Skripsi Sarjana pada FPTK UPI
Dimyanti.(2001) Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, S.B. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Irawan, A,(1997).Pedoman Teknik Cetak sablon, Solo: CV Aneka Solo
Jubaedah, Y. (2011). Modul Perencanaan Pembelajaran PKK. Bandung: Tidak diterbitkan.
Karyat, Yulian. (2010) Modul Screen Printing. DPK Tekstil.Tidak diterbitkan
Kurikulum SMKN 14 Bandung. (2010). Tidak Diterbitkan
Riduwan. (2012). Dasar – Dasar Statistika. Bandung : Alfabeta.
Silabus (2012) DPK Tekstil. Kurikulum SMKN 14 Bandung.
Slameto.(2010). Belajar danFaktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: RinekaCipta
Sudjana, N. (2001). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sugiono.(2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :Alfabeta
Tim BengkelTekstil, (2000), Bahan Ajar SMK, Program KeahlianTekstil, Yogyakarta, PPPG Kesenian